Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN

RENCANA ANGGARAN RUANG INAP BEDAH 2022

Dosen Pembimbing: Aries Wahyuningsih, S.Kep., Ns., M.Kes

Oleh:
THEODOLIA SERLI DEE
NIM: 01.2.17.00626

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STRATA 1


STIKES RUMAH SAKIT BAPTIS KEDIRI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah Manajemen Keperawatan yang
berjudul “Rencana Anggaran Ruang Inap Bedah 2022”.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas praktek klinik manajemen
keperawatan. Makalah ini tentunya jauh dari sempurna, maka dari itu kritik dan
saran kami perlukan guna perbaikan penyusunan makalah berikutnya.

Kediri, 5 April 2021

Tim Penyusun
Daftar Isi

HALAMAN JUDU

MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN....................................................1


KATA PENGANTAR.............................................................................................2
Daftar Isi..................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................5
1.3 Tujuan Masalah..............................................................................................5
BAB II......................................................................................................................5
2.1 Konsep Perencanaan.......................................................................................5
2.1.1 Definisi....................................................................................................5
2.1.2 Fungsi Perencanaan.................................................................................6
2.1.3. Syarat Perencanaan.................................................................................6
2.1.4 Model Perencanaan..................................................................................6
2.1.5 Jenis Perencanaan Kepala Ruang Perawatan...........................................7
2.2 Konsep Rawat Inap........................................................................................7
2.1.1 Definisi....................................................................................................7
2.1.2 Alur Rawat Inap..........................................................................................8
2.1.3 Standar Pelayanan Minimal Instalasi Rawat Inap...................................8
BAB III..................................................................................................................10
3.1. Rencana Anggaran Ruang Rawat Inap Bedah 2022...................................10
3.1.1 Penyusunan Rencana Operasional.........................................................10
3.1.2 Analisis Anggaran dan Model Keuangan..............................................10
Daftar Pustaka..........................................................................................................1
BAB I

PENDAHALUAN

1.1 Latar Belakang

Rumah sakit merupakan sarana untuk memberikan pelayanan kesehatan


berlaku untuk perorangan berupa rawat jalan, rawat inap dan unit pelayanan
situasi darurat. Perkembangan rumah saat ini mengacu pada kepentingan hal-hal
dan menjadi semakin tidak cocok untuk fungsi ekonomi hal ini menyebabkan
semakin banyaknya persaingan untuk kepentingan umum investasikan dalam
bisnis rumah sakit
Perencanaan adalah proses menentukan tindakan di masa depan
operasikan dalam urutan pemilihan dengan mempertimbangkan sumber daya yang
tersedia. Perencanaan juga merupakan proses yang berkelanjutan, termasuk
keputusan atau alternatif untuk menggunakan sumber daya untuk dicapai tujuan
masa depan yang spesifik. Untuk mencapai proses ini, maka hubungan antara
dokumen rencana dan dokumen rencana lainnya sangat erat dan menentukan.
Rawat Inap adalah proses pengobatan atau rehabilitasi dimana tenaga kesehatan
profesional dirawat inap di ruang rawat inap tertentu sesuai dengan jenis penyakit
dan jenis penyakitnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi pasien masuk ruang
inap antara lain : keadaan medis pasien, sosioekonomi, diagnosa, jenis tindakan
dan perencanaan tindakan terapi, tenaga yang terlibat dalam proses perawatan dan
kebijakan administrasi rumah sakit.
Pelayanan rawat inap adalah pelayanan terhadap pasien masuk rumah sakit
yang menempati tempat tidur perawatan untuk keperluan observasi, diagnosa,
terapi, rehabilitasi medik dan atau pelayanan medik lainnya (Depkes RI, 1997
yang dikutip dari Suryanti (2002)).
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana rencana anggaran ruang inap bedah 2022?

1.3 Tujuan Masalah


Mengetahui pembuatan rencana anggaran ruang inap bedah 2022

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Perencanaan

2.1.1 Definisi
Perencanaan adalah sebagai bagian penting dari setiap fase manajemen.
Setiap perencanaan harus didasarkan atas tujuan, kebijakan dan prosedur
administrasi yang terstandar sebelumnya (Dr. Kamalia, 2020)

Menurut Kron dan Gray (1987), perencanaan didefisikan sebagai


penentuan terlebih dahulu suatu tindakan, agar mencapai hasil yang diinginkan di
masa depan. Hal ini meliputi keputusan apa yang akan dilakukan, kapan dan
bagaimana melakukannya dan siapa yang akan melakukannya (Dr. Kamalia,
2020)

Rencana operasional adalah penjabaran dari rencana strategi keperawatan


yang dilakukan setiap tahun untuk menjadi petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan
pada tahun berjalan. Rencana operasional memuat program dan kegiatan secara
rinci beserta volume kegiatan, besarnya anggaran, waktu pelaksanaan kegiatan
dan pihak yang bertanggung jawab terhadap masing-masing program dan
kegiatan-kegiatan yang bersangkutan.

Perencanaan (planning) merupakan fungsi dasar dari manajemen, dan


semua fungsi dalam manajemen bergantung pada fungsi perencanaan. Artinya,
tanpa perencanaan yang baik, fungsi manajemen lainnya tidak akan berfungsi
secara efektif.
2.1.2 Fungsi Perencanaan
1. Perencanaan diharapkan menjadi pedoman bagi pelaksanaan kegiatan yang
ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu
2. Perencanaan membuat proses pencapaian lebih terarah
3. Perencanaan dapat memperkirakan terhadap hal-hal yang akan dilalui
4. Perencanaan memberi kesempatan untuk memilih berbagai alternatif
tentang cara terbaik untuk memilih kombinasi cara terbaik
5. Perencanaan dilakukan berdasarkan skala prioritas (tujuan, sasaran
maupun tindakan).
6. Dengan perencanaan maka akan ada suatu alat ukur untuk melakukan
evaluasi

2.1.3. Syarat Perencanaan


1. Tujuan akhir dikehendaki
2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya
3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut
4. Masalah-masalah yang dihadapi
5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasian
6. Kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya
7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya
8. Mekanisme pemantuan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya
9. Faktual dan realistis
10. Logis dan rasional
11. Fleksibel
12. Komitmen
13. Komprehensif atau menyeluruh

2.1.4 Model Perencanaan


1. Perencanaan jangka panjang
a) Sentralisasi sektoral
b) Tidak peka terhadap dinamika lingkungan
c) Pengawasan sulit dan mahal
d) Akuntabilitas pada proses
2. Perencanaan strategik
a) Desentralisasi
b) Peka terhadap dinamika lingkungan
c) Pengawasan relatif murah
d) Akuntabilitas pada visi dan misi
3. Perencanaan operasional atau disebut rencana aksi atau plan of action
(POA)

2.1.5 Jenis Perencanaan Kepala Ruang Perawatan

Kepala ruang sebagai pimpinan atau manajer keperawatan di mana tugas utama
dan pertama dalam pelaksanaan fungsi manajemen yang harus dilakukan, yakni
menyusun perencanaan. Tugas menyusun perencanaan minimal 2 jenis atau
bentuk perencanaan yang harus disediakan, yakni:

1. Perencanaan strategis
2. Perencanaan operasional atau of action (POA)

2.2 Konsep Rawat Inap

2.1.1 Definisi
Rawat inap adalah proses pengobatan atau rehabilitasi bagi tenaga
pelayanan kesehatan profesional penderita suatu penyakit tertentu dapat dirawat
inap di ruang rawat inap sesoalauai dengan jenis penyakit yang dideritanya.
Instalasi rawat inap (opname) adalah istilah yang berarti proses perawatan
pasien oleh tenaga kesehatan profesional akibat penyakit tertentu, di mana pasien
diinapkan di suatu ruangan di rumah sakit yang meliputi pelayanan kesehatan
perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, keperawatan dan
rehabilitasi medik
Menurut Revans (1986) bahwa pasien yang masuk pada pelayanan rawat
inap akan mengalami tingkat transformasi,yaitu:
1. Tahap admission, yaitu pasien dengan penuh kesabaran dan keyakinan
dirawat tinggal dirumah sakit.

2. Tahap diagnosis, yaitu pasien diperiksan dan ditegakkan diagnosisnya.


3. Tahap treatment, yaitu :berdasarkan diagnosis pasien dimasukkan dalam
program perawatan dan terapi.

4. Tahap Inspection, yaitu: secara terus-menerus diobservasi dan


dibandingkan pengaruh serta respon pasien terhadap pengobatan.

5. Tahap kontrol, yaitu: setelah dianalisa kondisinya, pasien dipulangkan.

2.1.2 Alur Rawat Inap


Alur masuk pasien rawat inap digambarkan oleh Loho sebagai berikut:

Ruang Perawatan:
Pasien
1) Pelayanan Dokter
2) Pelayanan Perawat
3) Pelayanan Makanan
4) Fasilitas Perawatan
Masuk Penerimaan pasien
5) Lingkungan Perawatan

Keluar Administrasi/keuangan Pasien dipulangkan

Gambar 2.1 Alur Pasiem Masuk Rawat Inap

2.1.3 Standar Pelayanan Minimal Instalasi Rawat Inap


Berdasarkan Keputusan menteri kesehatan nomor 129 Tahun 2008 Standar
Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan
dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga
secara minimal.

SPM juga merupakan spesifikasi teknis tentang tolak ukur pelayanan


minimum yang diberikan oleh Badan Layanan Umum. SPM untuk jenis layanan
rawat inap berdasarkan ketentuan Depkes adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Standar Pelayanan Minimal Menurut Departemen Kesehatan

Pelayanan Indikator Standar


Rawat inap 1. Pemberian pelayanan 1. a. Dr Spesialis
di Rawat Inap b.Perawat minimal
pendidikan D3
2. Dokter penanggung 2. 100%
jawab pasien (DPJP)
rawat inap
3. Ketersediaan 3. Anak, Penyakit
pelayanan rawat inap Dalam, Kebidanan,
Bedah
4. Jam visite Dokter 4. 08.00 s/d 14.00 wib
Spesialis setiap hari kerja
5. Kejadian infeksi 5. ≤ 1,5 %
pasca operasi
6. Kejadian infeksi 6. ≤ 1,5 %
nosokomial
7. Tidak adanya 7. 100%
kejadian pasien jatuh
yang berakibat
kecacatan / kematian
8. Kematian pasien > 8. ≤ 0.24 %
48 jam
9. Kejadian pulang 9. ≤ 5 %
paksa
10. Kepuasan pelanggan 10. ≥ 90 %
Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan No. 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang SPM
RS
BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Rencana Anggaran Ruang Rawat Inap Bedah 2022

3.1.1 Penyusunan Rencana Operasional


Merujuk pada rencana strategi yang telah ditetapkan, maka rencana
operasional disusun secara sistematis dalam sebuah naskah yang isinya terdiri
dari: latar belakang masalah, maksud dan tujuan beserta indikator keberhasilan,
program dan kegiatan, penganggarab dan waktu pelaksanaan disertai penanggung
jawab dari masing-masing program dan kegiatan (Rangkuti, 2013)

Rencana operasional ini secara matriks dapat disusun sebagaimana tabel dibawah
ini.

Tabel : Rencana Operasional Ruang Keperawatan..... Tahun Anggaran 20....

No. Program Volume Waktu Pelaksanaan Bulan / tahun Penanggung


Urt dan Kegiatan jawab
Kegiatan
J P M A M J J A S O N D

Total

3.1.2 Analisis Anggaran dan Model Keuangan


Tujuannya untuk membuat anggaran berbagai program yang sudah disusun
sebeumnya berikut perkiraan rasio-rasio keuangan yang akan diperoleh dalam
rencana anggaran perusahaan.
Tabel 3.1. Rumusan Rencana Anggaran Ruang Rawat Inap Bedah Tahun 2022

Program/ Kegiatan Lokasi Indikator/Kinerja Target Capaian Jumlah Dana Diusulkan


(Rp)
1. Pelayanan sarana Kota Kediri Bed Pasien 70-95 %
dan prasarana di
ruang rawat inap
bedah
Resusitation kit 75-98 %
Suction Pump 60-85 %
Urinal 60-85 %
Pispot 70 %
Berbagai spalk/bidai 95 %
Traksi 98 %
WWZ ( Warm Water Zak ) 87 %
Eskap 90 %
Spuit (suntikan) 98 %
Pinset (Jepitan) 98 %
Termometer 97 %
Tensi (tensimeter) 98 %
Stetoskop 98 %
Flabotinfus. 88 %
Infus set / Transet ( selang infus) 100 %
Abocath (jarum infus). 100 %
Total 15.580.000,00
Daftar Pustaka
Dr. Kamalia. (2020). MANAJEMEN KEPERAWATAN (Nursing Management).
Media Sains Indonesia. https://books.google.co.id/books?
id=cLYHEAAAQBAJ

Rangkuti, F. (2013). SWOT – BALANCED SCORECARD. Gramedia Pustaka


Utama. https://books.google.co.id/books?id=MaxeDwAAQBAJ

Irawan, Atok. 2019. Rencana Kerja Tahun Anggaran


2020.http://rsd.sidoarjokab.go.id/assets/content/filemanager/source/sakib/2
.%20RENCANA%20KERJA%20(RENJA)%20RSUD%20SIDOARJO
%20TH%202020.pdf. diakses tanggal, 7 april 2021

latipah,Ayu Dian. PPT Alat Kesehatan rawat


Inap
.https://www.academia.edu/37603984/ppt_ALAT_KESEHATAN_DI_RU
ANG_RAWAT_INAP_pptx. Diakses tanggal, 7 april 2021

 Usut.BAB II Tinjauan Pustaka.


http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/57960/Chapter
%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y. Di akses tanggal, 7 april 2021

Anda mungkin juga menyukai