Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM OTOMASI INDUSTRI

INSTRUKSI COUNTER

NAMA : RISQAL MAFTUCHAH


NIM : 323 18 047
KELAS : 3B D3 ELEKTRONIKA

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2020/2021
INSTRUKSI COUNTER

I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami cara kerja counter.
2. Mahasiswa menerapkan prinsip counter pada program PLC.

II. DASAR TEORI


Counter adalah pencacah atau penghitung. Jika pada sistem kontrol, counter
merupakan device yang mengontrol aliran arus listrik, sama halnya dengan timer.
Kedua device ini disusun dengan nilai konstanta untuk mengkonfigurasi instruksi
dari device. Namun disini perbedaan dari timer dan counter adalah cara kerja dari
kedua device kontrol ini berbeda. Jika pada timer, nilai K atau konstanta tersebut
merupakan waktu atau durasi yang diperlukan oleh timer untuk aktif. Sedangkan,
pada counter, nilai konstanta tersebut merupakan berapa kali counter harus di triger
agar counter tersebut aktif. Atau dengan kata lain counter menghitung beberapa
sinyal masukan untuk bekerja dan timer menghitung waktu.
Counter merupakan salah satu rangkaian elektronika digital yang menggunakan
urutan logika digital dan dipicu oleh pulsa atau clock (rangkaian sekuensial). Counter
biasanya mencacah atau menghitung dalam biner dan dapat dibuat untuk berhenti atau
berulang ke hitungan awal setiap saat. Pada counter yang berulang, jumlah kondisi
biner yang berbeda menunjukkan modulus (MOD) counter. Sebagai contoh, counter
yang mencacah dari 0-1-2-3-4-5-6-7 secara berulang disebut juga modulus 8 atau
MOD-8. Rangkaian dasar counter adalah beberapa flip-flop yang jumlahnya
bergantung pada modulus yang diperlukan. Secara umum, counter terbagi menjadi 2
jenis, yaitu asynchronous counter (ripple counter) dan synchronous counter. Device
masukan yang biasa terhubung ke counter tersebut biasanya menggunakan device
switch atau saklar yang hanya dikenal dengan 2 kondisi yaitu On dan Off. Atau dalam
logika dikenal dengan bilangan biner 1 dan 0.
Pencacah atau counter pada PLC memiliki dua masukan yaitu 'Count Pulse' dan
'Reset' serta memilki dua parameter yaitu 'Counter Number' dan 'Set Value'.
Counter Number diisi dengan nomor pencacah, untuk CPM2A terdapat 226 lokasi. Set
Value diisi dengan nilai cacahan (min 0, max 9999). Counter akan mencacah turun
dari nilai Set Value hingga 0 setiap perubahan kondisi count pulse dari OFF ke ON.
Dan akan mereset nilai Set Value bila Reset berubah dari OFF ke ON. Counter tidak
akan mencacah bila Reset masih dalam kondisi ON.
Jenis-jenis instruksi counter
CTU dan CTD
Ada dua jenis counter yang sering digunakan dalam PLC yaitu :
 Counter Up, menghitung dari 0 sampai nilai yang ditentukan- Counter Down,
menghitung dari besaran yang ditentukan sampai 0.
1) CTU
CTU -Counter Up, digunakan untuk membilang input yang masuk kedalam
memori processor sampai nilai preset yang ditentukan tercapai. Akumulasi CTU
dimulai dari bilangan 0 sampai batas tertinggi Preset CTU, dimulai dari bilangan 0
sampai batas tertinggi Preset. Elemen CTU :

ㆍCounter : alamat file counter yang digunakan C5:xxx

ㆍPreset : batas bilangan batas bilangan

ㆍAccum : Akumulasi bilangan yang telah masuk memori processor

2) CTD
CTD- Counter Down, digunakan untuk membilang input yang masuk kedalam
memori processor sampai nilai preset yang ditentukan tercapai. Akumulasi CTU
dimulai dari batas tertinggi Preset sampai batas 0 Akumulasi CTU, dimulai dari batas
tertinggi Preset sampai batas 0%. Elemen CTD:

ㆍCounter : alamat file counter yang digunakan C5:xxx

ㆍPreset : batas bilangan batas bilangan

ㆍAccum : Akumulasi bilangan yang telah masuk memori processor


III. ALAT DAN BAHAN
1. PLC (Programmable Logic Controller) Ls Industrial
2. Laptop
3. Kabel USB
4. Kabel Power

IV. LANGKAH PERCOBAAN

1. Membuat Program Ladder seperti dibawah ini :


2. Mensimulasikan Program, Kemudian mengisi tabel di bawah ini:
1. Data Counter UP
Pulsa Nilai
Output Counter
masukan Input (P000) Reset (P006) Counter (P0020)
ke- (C0000)
0 OFF (0) OFF (0)
OFF -> ON ->
1 0
OFF
OFF -> ON ->
2 0
OFF
OFF -> ON ->
3 0
OFF
OFF -> ON ->
4 0
OFF
OFF -> ON ->
5 0
OFF
OFF -> ON ->
6 0
OFF
OFF -> ON ->
7 0
OFF
OFF -> ON ->
8 OFF (0)
OFF (1)

2. Data Counter Down


Pulsa Nilai Output
masukan Input (P001) Reset (P006) Counter Counter
ke- (C0001) (P0021)
0 0 0
1 1 0
2 1 0
3 1 0
4 1 0
5 1 0
6 1 0
7 1 0
8 0 1
3. Data Counter Ring
Pulsa Input Reset (P006) Nilai Output
masukan Counter Counter
ke- (P005) (C0003) (P0023)
0 0 0
1 1 0
2 1 0
3 1 0
4 1 0
5 1 0
6 1 0
7 1 0
8 0 1

4. Data Counter CTUD


Pulsa Nilai Output
masukan Input ON Input 1 Input 2 Reset
Counter Counter
ke- (P002) (P003) (P004) (P006) (C0002) (P0022)
0 0 0 0 0
1 0 1 0 0
2 0 0 1 0
3 ON terus 1 0 0
4 ON terus 1 0 0
5 ON terus 0 1 0
6 ON terus 1 0 0
7 ON terus 1 0 0
8 ON terus 1 0 0
9 ON terus 1 0 0
10 ON terus 0 1 0
11 ON terus 0 1 0
12 ON terus 0 1 0
13 ON terus 1 0 0
14 ON terus 1 0 0
15 ON terus 0 1 0
16 ON terus 0 1 0
17 ON terus 0 1 0
18 ON terus 0 1 0
19 ON terus 0 1 0
20 ON terus 0 0 1
V. HASIL PERCOBAAN
- Tabel Percobaan
- Hasil Simulasi

Data Counter Up
Data Counter down
Data Counter Ring
Data counter CTUD

Anda mungkin juga menyukai