Anda di halaman 1dari 427

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)

Provinsi Jawa Barat 2018-2023

LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


NOMOR : 8 TAHUN 2019
TANGGAL : 4 MARET 2019
TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DAERAH (RPJMD) PROVINSI JAWA BARAT 2018-2023

PENELAAHAN ISU DAN DOKUMEN PERENCANAAN


LAINNYA

Sinkronisasi kebijakan dengan perencanaan pembangunan lainnya


dalam penyusunan RPJMD, dilakukan dengan penelaahan terhadap
dokumen perencanaan pembangunan nasional dan pembangunan daerah
lain dalam rangka sinkronisasi kebijakan pembangunan nasional dan daerah,
serta pembangunan antar daerah.
Penelaahan terhadap dokumen perencanaan pembangunan nasional
dilakukan dengan menelaah kebijakan nasional yang berdampak dan harus
dipedomani oleh daerah. Sementara penelaahan terhadap dokumen
perencanaan pembangunan Daerah lainnya dilakukan dengan menelaah
dampak pembangunan yang saling berpengaruh terhadap daerah lain dan
harus dijabarkan dalam dokumen perencanaan.
Melengkapi penelaahan terhadap dokumen perencanaan lainnya, pada
proses penyusunan RPJMD Provinsi Jawa Barat 2018-2023 dilakukan juga
penelaahan terhadap isu internasional yang mempengaruhi Indonesia
termasuk Provinsi Jawa Barat. Hal ini dimaksudkan agar perencanaan yang
dihasilkan komprehensif dengan mempertimbangan kondisi eksternal yang
ada sebagai dinamika internasional, nasional dan regional.
Beberapa isu dan dokumen perencanaan lainnya yang ditelaah,
meliputi:
1. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Pada tahun 2007, para pemimpin menegaskan komitmen kuat
mereka untuk mewujudkan Masyarakat ASEAN dan mempercepat target
waktunya dari 2020 menjadi 2015, atau lima tahun lebih cepat dari yang
sudah dijadwalkan sebelumnya. Konsep Masyarakat ASEAN terdiri dari tiga
pilar yang terkait satu dengan yang lain, yaitu: Masyarakat Politik
Keamanan ASEAN, Masyarakat Ekonomi ASEAN dan Masyarakat Sosial
Budaya ASEAN.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC)
dibentuk untuk mewujudkan integrasi ekonomi ASEAN, yakni tercapainya

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 IV-1


Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

wilayah ASEAN yang aman dengan tingkat dinamika pembangunan yang


lebih tinggi dan terintegrasi, pengentasan masyarakat ASEAN dari
kemiskinan, serta pertumbuhan ekonomi untuk mencapai kemakmuran
yang merata dan berkelanjutan. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
memiliki karakteristik utama sebagai berikut: (a) pasar tunggal dan basis
produksi; (b) kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi; (c) kawasan
pengembangan ekonomi yang merata; dan (d) kawasan yang secara penuh
terintegrasi ke dalam perekonomian global.
Dalam menghadapi MEA 2015, Pemerintah Indonesia telah
menerbitkan beberapa kebijakan yang bersifat lintas sektoral dan memberi
perhatian khusus dalam meningkatkan daya saing, antara lain : a) Inpres
No. 5/2008 tentang Fokus Program Ekonomi Tahun 2008 – 2009, b) Inpres
No. 11/2011 tentang Pelaksanaan Komitmen Cetak Biru masyarakat
Ekonomi ASEAN, c) Keppres No. 23/2012 tentang susunan keanggotaan
setnas ASEAN, d) program Pembangunan seperti MP3EI, e) Program
Sislognas, f) Penyusunan Roadmap dan Inpres Daya saing, g) Policy Paper
mengenai kesiapan Indonesia menghadapi AEC h) dan pembentukan
Komite Nasional AEC 2015, i) Unit Kerja Presiden di bidang Pengembangan
dan Pengendalian pembangunan (UKP4) Monitoring Langkah Pemerintah.
Lebih lanjut mengenai pelaksanaan MEA 2015, telah dibuat
komitmen yaitu Masyarakat ASEAN 2025. Masyarakat ASEAN 2025 telah
resmi disahkan oleh Kepala Negara/Pemerintahan anggota ASEAN pada
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-27 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pengesahan tersebut dilakukan melalui penandatanganan The 2015 Kuala
Lumpur Declaration on the Establishment of ASEAN Community dan The
Kuala Lumpur Declaration on ASEAN 2025: Forging Ahead Together yang
akan menjadi panduan ASEAN dalam meningkatkan kualitas integrasi
ekonomi ASEAN dalam 10 tahun ke depan.
Pendeklarasian ASEAN Community 2025 menjadi momen penting
karena merupakan kelanjutan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
yang berlaku sejak 31 Desember 2015 lalu. ASEAN Community 2025
merupakan visi ASEAN 10 tahun ke depan. Masyarakat ASEAN 2025
meliputi ASEAN Economic Community (AEC) atau dikenal sebagai
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), ASEAN Political-Security Community
(APSC), dan ASEAN Socio-Culture Community (ASCC). Terdapat lima pilar
dalam cetak-biru MEA 2025, yaitu: a. Ekonomi ASEAN yang terintegrasi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 IV-2


Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

dan kohesif; b. ASEAN yang kompetitif dan dinamis; c. Peningkatan


konektivitas dan kerja sama sektoral; d. ASEAN yang tangguh, inklusif, dan
berorientasi serta fokus ke masyarakat; serta e. ASEAN Global.
Memasuki era MEA, tentu menuntut kesiapan dari pemerintah
Indonesia dan secara khusus daerah (provinsi/kabupaten/kota) baik
sebagai pasar ataupun sebagai tempat berproduksi. Diharapkan daerah-
daerah di Indonesia dapat berperan aktif dan mampu membaca peluang
untuk tidak saja menjadi konsumen namun menjadi produsen. Sebab disisi
lain, Indonesia sangat membutuhkan pembukaan lapangan pekerjaan atau
usaha.

2. Isu Lingkungan Hidup


Isu terkait lingkungan hidup menjadi salah satu hal yang sangat
mengemuka belakangan ini. Dalam proses pembangunan, seringkali
kepentingan ekonomi dan sosial dihadapkan dengan kepentingan
lingkungan.
Permasalahan lingkungan pada dasarnya adalah irisan dari
permasalahan yang terjadi pada lingkungan alami (natural environment),
lingkungan buatan (man-made environment) terkait aktivitas perekonomian,
dan lingkungan sosial (social environment). Oleh sebab itu, penanganan
permasalahan lingkungan harus dilaksanakan secara holistik sesuai
dengan tujuan pembangunan berkelanjutan untuk memastikan bahwa
upaya peningkatan kondisi ekonomi dan sosial yang dilakukan di Jawa
Barat tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.
Permasalahan lingkungan di Jawa Barat ditandai dengan
terlampauinya daya dukung dan daya tampung lingkungan. Degradasi
kuantitas air yang terjadi di Jawa Barat diantaranya diakibatkan oleh
pemanfaatan air tanah secara berlebihan, berkurangnya luas kawasan
resapan air (catchment area), dan berkurangnya fungsi sungai sebagai
sumber daya air akibat pencemaran dan sedimentasi. Adapun degradasi
kualitas air ditandai dengan banyaknya sungai di Jawa Barat yang tercemar
berat, salah satunya adalah Sungai Citarum, akibat belum terkendalinya
pencemaran oleh limbah domestik, industri, pertanian, peternakan, dan
pertambangan. Penurunan kualitas udara ambien di Jawa Barat
diakibatkan oleh meningkatnya emisi kendaraan bermotor, emisi cerobong
industri, dan emisi pembakaran sampah oleh masyarakat.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 IV-3


Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Meningkatnya frekuensi dan risiko bencana di Jawa Barat sangat


berkaitan dengan meningkatnya kerusakan lahan yang diakibatkan oleh
berkurangnya tutupan vegetasi dan meningkatnya luas lahan kritis. Selain
itu, pemanfaatan sumber daya alam berlebihan, meningkatnya kerusakan
habitat tanaman dan satwa langka, dan kerusakan ekosistem pesisir dan
laut, menyebabkan tingginya kerusakan sumber daya alam dan
keanekaragaman hayati.
Berbagai permasalahan pencemaran dan kerusakan lingkungan di
Jawa Barat juga dipengaruhi oleh belum optimalnya pengendalian
pemanfaatan dan pengawasan penataan ruang, serta kurangnya upaya
pengelolaan ekosistem berbasis DAS secara terpadu.
Berkaitan dengan isu perubahan iklim yang telah berkembang
menjadi isu global dan nasional, tingginya emisi gas rumah kaca diyakini
secara ilmiah menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan global
dan perubahan iklim. Indonesia berkomitmen untuk turut berkontribusi
menurunkan emisi gas rumah kaca dengan menetapkan target sebesar 29%
melalui pendanaan domestik dan 41% dengan tambahan pendanaan dari
dukungan internasional pada Tahun 2030. Hal ini ditegaskan dengan
diratifikasinya Paris Agreement melalui penetapan Undang-undang Nomor
16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement to The United Nations
Framework Convention on Climate Change (Persetujuan Paris atas Konvensi
Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan Iklim).
Sebelumnya, Indonesia telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 61
Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah
Kaca (RAN-GRK), yang ditindaklanjuti oleh Pemerintah Jawa Barat dengan
penetapan Peraturan Gubernur Nomor 56 Tahun 2012 tentang Rencana
Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD-GRK) Provinsi Jawa
Barat.
Peningkatan emisi gas rumah kaca diakibatkan oleh meningkatnya
alih fungsi lahan, aktivitas pertanian dan peternakan yang tidak ramah
lingkungan, penggunaan energi fosil berlebihan, dan limbah domestik yang
tidak terkelola. Dari hasil proyeksi hingga Tahun 2030, besar emisi Gas
Rumah Kaca di Jawa Barat pada kondisi tanpa aksi mitigasi (Business as
Usual) mencapai 135.212.417 ton eCO2. Sumber emisi terbesar Jawa Barat
adalah sektor energi (41%), menyusul sektor lainnya yaitu sektor
transportasi sebesar 31%, sektor kehutanan sebesar 12%, sektor limbah

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 IV-4


Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

domestik sebesar 11%, dan sektor pertanian sebesar 5%. Selain dihasilkan
oleh aktivitas alamiah, emisi Gas Rumah Kaca akan terus bertambah dari
tahun ke tahun seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan
aktivitas antropogenik. Upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan
kegiatan-kegiatan mitigasi untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca yang
dihasilkan. Dengan ditetapkannya RAD-GRK, Provinsi Jawa Barat telah
berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan mitigasi pada berbagai sektor.

3. Penelaahan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable


Development Goals)
Agenda pembangunan dunia Millenium Development Goals (MDGs)
yang tidak lagi berlaku terhitung mulai akhir tahun 2015 telah digantikan
dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Program SDGs aktif mulai
Tahun 2016 hingga Tahun 2030.
Pasca agenda pembangunan 2015, yang dikenal dengan istilah
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) 2016-2030, diharapkan dapat
menanggulangi berbagai masalah, termasuk menghapuskan kemiskinan
dan kelaparan, memajukan kesehatan dan pendidikan, membangun kota-
kota secara berkelanjutan, memerangi perubahan iklim serta melindungi
samudera dan hutan.
Komitmen Indonesia untuk ikut mewujudkan tujuan pembangunan
berkelanjutan bersama dengan negara-negara lain, ditunjukkan dengan
diterbitkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun
2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan. Tujuan pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk
menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara
berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat,
menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif dan
terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas
kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Adapun 17 tujuan dan sasaran pembangunan berkelanjutan yang
harus diwujudkan bersama-sama oleh K/L dan pemerintah daerah
(provinsi/kabupaten/kota), yaitu:
1. Mengakhiri segala bentuk kemiskinan di mana pun.
2. Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi
yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 IV-5


Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

3. Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan


seluruh penduduk semua usia.
4. Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta
meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.
5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan.
6. Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang
berkelanjutan untuk semua.
7. Menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan
modern untuk semua.
8. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan
berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh,
serta pekerjaan yang layak untuk semua.
9. Membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri
inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi.
10. Mengurangi kesenjangan intra dan antarnegara.
11. Menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan
berkelanjutan.
12. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.
13. Mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan
dampaknya.
14. Melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya
kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan.
15. Melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan
berkelanjutan ekosistem daratan, mengelola hutan secara lestari,
menghentikan penggurunan, memulihkan degradasi lahan, serta
menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati.
16. Menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk
pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan untuk
semua, dan membangun kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan
inklusif di semua tingkatan.
17. Menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global
untuk pembangunan berkelanjutan.

Menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017, maka


Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melakukan Studi Baseline Indikator
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 IV-6


Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

(TPB/SDGs) di Provinsi Jawa Barat. Lampiran Peraturan Presiden Nomor 59


Tahun 2017 menjabarkan Tujuan Global, Target global, Target Nasional yang
tercantum dalam RPJMN 2015-2019 dan instansi pelaksana yang menjadi
penanggung jawab. Lingkup pemantauan dan evaluasi mencakup 17 Tujuan,
70 Target dan 147 indikator.

Tabel 1.1
Target dan Indikator TPB/SDGs Provinsi Jawa Barat
Berdasarkan Pilar Pembangunan
No. Pilar/Indikator Jumlah Indikator
PILAR SOSIAL
1 Tanpa Kemiskinan 16
2 Tanpa Kelaparan 13
3 Kehidupan Sehat Dan Sejahtera 18
4 Pendidikan Berkualitas 11
5 Kesetaraan Gender 7
Jumlah Pilar Sosial 65
PILAR EKONOMI
7 Energi Bersih Dan Terjangkau 6
8 Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi 13
9 Industri, Inovasi, Dan Infrastruktur 7
10 Berkurangnya Kesenjangan 8
17 Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan 2
Jumlah Pilar Ekonomi 36
PILAR LINGKUNGAN
6 Air Bersih Dan Sanitasi Layak 4
11 Kota Dan Permukiman Yang Berkelanjutan 5
12 Kosumsi Dan Produksi Yang Bertanggung Jawab 5
13 Penanganan Perubahan Iklim 4
14 Ekosistem Lautan 7
15 Ekosistem Daratan 10
Jumlah Pilar Lingkungan 35
PILAR HUKUM
Perdamaian Keadilan Dan Kelembagaan Yang
16 11
Tangguh
Jumlah 4 pilar 147
Sumber: Studi Baseline Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Provinsi Jawa Barat, 2018

Hasil akhir dari RAD SDGs Provinsi Jawa Barat adalah


mengintegrasikan indikator RPJMD terhadap indikator SDGs yang terdapat
pada matrik satu RAD. Dalam penyusunannya menggunakan bahan indikator
SDGs dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, indikator
RKPD 2019 Provinsi Jawa Barat, serta data base program dari Bappeda,
diperoleh sandingan seperti pada Tabel 1.19 sampai dengan Tabel 1.22.
Sandingan tersebut mengacu kepada Meta Data SDGs dan cara perhitungan
yang terdapat pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 IV-7


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.2
Target Pencapaian Indikator Tujuan 1 Tanpa Kemiskinan
TARGE SUMBER BASELINE Proyeksi Pencapaian
KODE INDIKATOR SATUAN
T DATA (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Target 1.2 Pada tahun 2030, mengurangi setidaknya setengah proporsi laki-laki, perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam kemiskinan di semua dimensi,
sesuai dengan definisi nasional
Persentase
penduduk yang
hidup di bawah
Persentas
. 1.2.1* garis kemiskinan BPS 9.57 8.77 7.83 7.32 6.97 6.27 5.74 5.21 4.69
e
nasional, menurut
jenis kelamin dan
kelompok umur.
Target 1.3 Menerapkan secara nasional sistem dan upaya perlindungan sosial yang tepat bagi semua, termasuk kelompok yang paling miskin, dan pada tahun 2030 mencapai
cakupan substansial bagi kelompok miskin dan rentan.
Proporsi peserta
jaminan kesehatan Dinas Persentas
* 1.3.1.(a) 60 65 70 85 85 90 95 95 95
melalui SJSN Kesehatan e
Bidang Kesehatan.
Proporsi peserta
Dinas
Program Jaminan Persentas
* 1.3.1.(b) Tenaga 12.21 12.06 12.63 13.05 14.04 15.45 17.85 21.66 27.87
Sosial Bidang e
Kerja
Ketenagakerjaan.
Jumlah rumah
tangga yang
mendapatkan 4,139,86 6,265,77 7,116,01 7,201,20 7,201,20 7,201,20
. 1.3.1.(d) Dinsos Orang 599.696
bantuan tunai 2,825,431 0 1 5 7,201,200 0 0 0
bersyarat/ Program
Keluarga Harapan.
Target 1.4 Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua laki-laki dan perempuan, khususnya masyarakat miskin dan rentan, memiliki hak yang sama terhadap sumber daya
ekonomi, serta akses terhadap pelayanan dasar, kepemilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk kepemilikan lain, warisan, sumber daya alam, teknologi baru, dan jasa keuangan
yang tepat, termasuk keuangan mikro.
Persentase
perempuan pernah
kawin umur 15-49
Persentas
* 1.4.1.(a) tahun yang proses BPS 79.57 78.09 79.57 81.05 82.53 84.01 85.49 86.97 88.45
e
melahirkan
terakhirnya di
fasilitas kesehatan.
Persentase anak
umur 12-23 bulan
Dinas Persentas 93.4
* 1.4.1.(b) yang menerima 93.4 93.8 94.3 94.8 95.3 95.5 96 96.3
Kesehatan e (2016)
imunisasi dasar
lengkap.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 8


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

TARGE SUMBER BASELINE Proyeksi Pencapaian


KODE INDIKATOR SATUAN
T DATA (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Prevalensi
penggunaan metode
kontrasepsi (CPR)
BKKBN
semua cara pada Persentas
* 1.4.1.(c) Jawa 74.56 74.88 75.3 76.8 78.3 79.8 81.3 82.8 84.3
Pasangan Usia e
Barat
Subur (PUS) usia
15-49 tahun yang
berstatus kawin.
Persentase rumah
tangga yang
memiliki akses
Persentas
. 1.4.1.(d) terhadap layanan BPS 67.20 67.62 70.50 73.38 76.26 79.14 82.02 84.9 87.78
e
sumber air minum
layak dan
berkelanjutan.
Persentase rumah
tangga yang
memiliki akses Persentas
. 1.4.1.(e) BPS 59.43 63.79 64.40 65.01 65.62 66.23 66.84 67.45 68.06
terhadap layanan e
sanitasi layak dan
berkelanjutan.
Persentase rumah
Persentas
. 1.4.1.(f) tangga kumuh BPS 13.73 10.83 8.08 5.33 2.58 0 0 0
e
perkotaan.
Angka Partisipasi Dinas
Persentas
* 1.4.1.(g) Murni (APM) Pendidika 95.04 95.11 96.03 96.95 97.87 98.79 99.71 100.63 101.55
e
SD/MI/sederajat. n
Angka Partisipasi
Dinas
Murni (APM) Persentas
* Pendidika 82.13 82.44 77.87 82.44 87.01 91.58 96.15 100.72 105.29
1.4.1.(h) SMP/MTs/sederajat e
n
.
Angka Partisipasi Dinas
Persentas
* 1.4.1.(i) Murni (APM) Pendidika 45.89 52.18 57.59 63 68.41 73.82 79.23 84.64 90.05
e
SMA/MA/sederajat. n
Persentase
penduduk umur 0-
Persentas
* 1.4.1.(j) 17 tahundengan BPS 78,06 79.25 80.22 83 86 89 93 95 97
e
kepemilikan akta
kelahiran.
Persentase rumah
tangga miskin dan
Persentas
* 1.4.1.(k) rentan yang sumber BPS 99,73 99.75 99.78 99.8 99.86 99.88 99.9 99.93 99.95
e
penerangan
utamanya listrik

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 9


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

TARGE SUMBER BASELINE Proyeksi Pencapaian


KODE INDIKATOR SATUAN
T DATA (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
baik dari PLN dan
bukan PLN.
Target 1.5 Pada tahun 2030, membangun ketahanan masyarakat miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, dan mengurangi kerentanan mereka terhadap kejadian
ekstrim terkait iklim dan guncangan ekonomi, sosial, lingkungan, dan bencana
Dokumen strategi
pengurangan risiko
. 1.5.3* bencana (PRB) BPBD Dokumen 5 5 5 5 7 7 7 7 7
tingkat nasional dan
daerah.
Sumber: Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 10


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.3
Target Pencapaian Indikator Tujuan 2 Tanpa Kelaparan
TARGE SUMBER BASELIN Proyeksi Pencapaian
KODE INDIKATOR SATUAN
T DATA E (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Target 2.1 Pada tahun 2030, menghilangkan kelaparan dan menjamin akses bagi semua orang, khususnya orang miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, termasuk
bayi, terhadap makanan yang aman, bergizi, dan cukup sepanjang tahun.
Prevalensi kekurangan gizi
Persentas
* 2.1.1.(a (underweight) pada anak BPS 11.3 10.8 10.3 9.8 9.3 8.8 8.3 7.8 7.3
e
) balita.
Prevalensi penduduk dengan
kerawanan pangan sedang
Presentas
. 2.1.2* atau berat, berdasarkan pada DKPP 29.23 12.84 10.5 10.5 9.5 9.5 8.5 8.5 7.5
e desa
Skala Pengalaman Kerawanan
Pangan.
Proporsi penduduk dengan
Persentas
* 2.1.2.(a asupan kalori minimum di BPS 11.08 11.25 11.42 11.59 11.76 11.93 12.1 12.27 12.44
e
) bawah 1400 kkal/kapita/hari.
Target 2.2 Pada tahun 2030, menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi, termasuk pada tahun 2025 mencapai target yang disepakati secara internasional untuk anak pendek
dan kurus di bawah usia 5 tahun, dan memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan, ibu hamil dan menyusui, serta manula.
Prevalensi stunting (pendek
Persentas 34.58
. 2.2.1* dan sangat pendek) pada anak BPS 34.58 34.56 34.53 34.51 34.49 34.47 34.45 34.43
e (2016)
di bawah lima tahun/balita.
Prevalensi stunting (pendek
Persentas 11.91
. 2.2.1.(a dan sangat pendek) pada anak BPS 11.91 12.11 12.29 12.47 12.63 12.79 12.94 13.08
e (2016)
) di bawah dua tahun/baduta.
Prevalensi malnutrisi (berat Kementria
badan/ tinggi badan) anak n Persentas
* 2.2.2* 25.56 25.1 24.8 23.2 22.3 21.4 19.3 18.7 17.5
pada usia kurang dari 5 Kesehatan e
tahun, berdasarkan tipe. RI
Prevalensi anemia pada ibu Dinas Persentas
* 2.2.2.(a 37.1 35.2 33.7 31.5 29.4 27.1 24.9 23.2 20
hamil. Kesehatan e
)
Persentase bayi usia kurang
Persentas
* 2.2.2.( dari 6 bulan yang BPS 59.82 59.13 59.82 60.51 61.2 61.89 62.58 63.27 63.96
e
b) mendapatkan ASI eksklusif.
Kualitas konsumsi pangan
yang diindikasikan oleh skor
Persentas
. 2.2.2.(c Pola Pangan Harapan (PPH) DKPP 81 84.3 85.2 85 85 86 87 88 89
e
) mencapai; dan tingkat
konsumsi ikan.
Target 2.3 Pada tahun 2030, menggandakan produktivitas pertanian dan pendapatan produsen makanan skala kecil, khususnya perempuan, masyarakat penduduk asli, keluarga
petani, penggembala dan nelayan, termasuk melalui akses yang aman dan sama terhadap lahan, sumber daya produktif, dan input lainnya, pengetahuan, jasa keuangan, pasar,
dan peluang nilai tambah, dan pekerjaan non-pertanian.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 11


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

TARGE SUMBER BASELIN Proyeksi Pencapaian


KODE INDIKATOR SATUAN
T DATA E (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Nilai Tambah Pertanian dibagi rupiah
jumlah tenaga kerja di sektor per 42,802.7 46,621.6 50,817.6 55,391.1 71,733.1 78,189.1 85,226.2
* 2.3.1* BPS 60,376.39 65,810.26
pertanian (rupiah per tenaga tenaga 3 5 0 8 9 7 0
kerja). kerja
Target 2.4 Pada tahun 2030, menjamin sistem produksi pangan yang berkelanjutan dan menerapkan praktek pertanian tangguh yang me-ningkatkan produksi dan produktivitas,
membantu menjaga ekosistem, memperkuat kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim, cuaca ekstrim, kekeringan, banjir, dan bencana lainnya, serta secara progresif
memperbaiki kualitas tanah dan lahan.
Penetapan kawasan pertanian komodita
. 2.4.1 DKPP 20 22 24 26 28 30 32 36 38
pangan berkelanjutan. s ternak
Target 2.5 Pada tahun 2020, mengelola keragaman genetik benih tanaman budidaya dan hewan ternak dan peliharaan dan spesies liar terkait, termasuk melalui bank benih dan
tanaman yang dikelola dan dianeka-ragamkan dengan baik di tingkat nasional, regional dan internasional, serta meningkatkan akses terhadap pembagian keuntungan yang adil
dan merata, hasil dari pemanfaatan sumber daya genetik dan pertanian
Jumlah varietas unggul
Persentas
. 2.5.1* tanaman dan hewan untuk DKPP 5 6 8 11 11 12 14 15 17
e
pangan yang dilepas.
Proporsi hewan ternak dan
sejenisnya, diklasifikasikan
menurut tingkat risiko Persentas
. 2.5.2* DKPP 9 8 7 6 5 4 3 2 1
kepunahan: berisiko, tidak e
berisiko, dan risiko yang tidak
diketahui.
Sumber: Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 12


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.4
Target Pencapaian Indikator Tujuan 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Proyeksi Pencapaian
TARG KO SUMBE BASELINE
INDIKATOR SATUAN 201 20 20 202 202 202
ET DE R DATA (2015) 2016 2019
7 18 20 1 2 3
Target 3.1 Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup.
3.1. Dinas
100.000/kela
. 1* Angka Kematian Ibu (AKI). Kesehat 89 ( 2016) 89 88 87 86 85 84 83 82
hiran hidup
an
Dinas
Proporsi perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang proses
. 3.1. Kesehat Persentase 89,18 89 90 91 92 93
melahirkan terakhirnya ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.
2* an

Persentase perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang 79.5 81. 84. 85.4 86.9 88.4
* 3.1. BPS Persentase 79.57 78.09 82.53
proses melahirkan terakhirnya di fasilitas kesehatan. 7 05 01 9 7 5
2.(a)
Target 3.2 Pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita yang dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal
setidaknya hingga 12 per 1000 KH (Kelahiran Hidup) dan Angka Kematian Balita 25 per 1000.
Dinas
. 3.2. Angka Kematian Balita (AKBa) per 1000 kelahiran hidup. Kesehat Persentase 38 35 34 34 33 32 31 30 29
1* an
Dinas 1000/
. 3.2. Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1000 kelahiran hidup. Kesehat kelahiran 17 14 14 13 13 12 12 11 11
2* an hidup

Dinas 1000/
3.2
* 3.2. Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup. Kesehat kelahiran 4.19 4.01 3.63 5.2 5 4.8 4.6 4.4
5
2.(a) an hidup
Dinas
Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80% imunisasi dasar 90.
. 3.2. Kesehat Persentase 90.5 80 85 90 90 91 91.5 92
lengkap pada bayi. 5
2.(b) an
Target 3.3 Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria, dan penyakit tropis yang terabaikan, dan memerangi hepatitis, penyakit bersumber air, serta
penyakit menular lainnya.
Dinas
0.5 0.4
* 3.3. Kejadian Malaria per 1000 orang. Kesehat Persentase 1.44 0.41 0.67 0.46 0.31 0.22 0.1
7 5
3* an
Dinas
Kabupaten /
. 3.3. Jumlah kabupaten/kota yangmencapai eliminasi malaria Kesehat 21,2 (2013) 23 23 23 24 24 25 25 25
Kota
3.(a) an
Target 3.4 Pada tahun 2030, mengurangi hingga sepertiga angka kematian dini akibat penyakit tidak menular, melalui pencegahan dan pengobatan, serta meningkatkan
kesehatan mental dan kesejahteraan.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 13


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Proyeksi Pencapaian
TARG KO SUMBE BASELINE
INDIKATOR SATUAN 201 20 20 202 202 202
ET DE R DATA (2015) 2016 2019
7 18 20 1 2 3
Dinas
6.4 5.9
. 3.4. Persentase merokok pada penduduk umur ≤18tahun. Kesehat Persentase 7.2 (2013) 6.95 6.7 6.2 5.7 5.45 5
5 5
1.(a) an
Dinas
28.7 27. 31.9 31.8 31.8
. 3.4. Prevalensi tekanan darah tinggi. Kesehat Persentase 31.56 30.16 32.06 32
6 36 4 8 4
1.(b) an
Dinas
7.3 6.3
. 3.4. Prevalensi obesitas pada penduduk umur ≥18 tahun. Kesehat Persentase 8.83 8.33 7.83 6.83 5.83 5.33 4.83
3 3
1.(c) an
Target 3.7 Pada tahun 2030, menjamin akses universal terhadap layanan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan
integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program nasional.
Angka prevalensi penggunaan metode kontrasepsi (CPR) semua
76. 79.
. 3.7. cara pada Pasangan Usia Subur (PUS) usia 15-49 tahun yang BKKBN Persentase 74.56 74.88 75.3 78.3 81.3 82.8 84.3
8 8
1.(a) berstatus kawin.

2.2 2.1
. 3.7. Total Fertility Rate (TFR). BPS Persentase 2.28 2.28 2.28 2.28 2.16 2.16 2.16
8 6
2.(a)
Target 3.8 Mencapai cakupan kesehatan universal, termasuk perlindungan risiko keuangan, akses terhadap pelayanan kesehatan dasar yang baik, dan akses terhadap obat-obatan
dan vaksin dasar yang aman, efektif, berkualitas, dan terjangkau bagi semua orang.
Dinas
Jumlah penduduk yang dicakup asuransi kesehatan atau sistem
. 3.8. Kesehat Persentase 60 65 70 85 85 90 95 95 95
kesehatan masyarakat per 1000 penduduk.
2* an
Dinas
. 3.8. Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kesehat Persentase 60 65 70 85 85 90 95 95 95
2.(a) an
Target 3.a Memperkuat pelaksanaan the Framework Convention on Tobacco Control WHO di seluruh negara sebagai langkah yang tepat.

40.7 41. 41. 42.2 42.5 42.8


. 3.a. Persentase merokok pada penduduk umur ≥15 tahun. BPS Persentase 43.98 40.28 41.51
1 12 87 2 6 7
1*
Target 3.b Mendukung penelitian dan pengembangan vaksin dan obat penyakit menular dan tidak menular yang terutama berpengaruh terhadap negara berkembang,
menyediakan akses terhadap obat dan vaksin dasar yang terjangkau, sesuai the Doha Declaration tentang the TRIPS Agreement and Public Health, yang menegaskan hak negara
berkembang untuk menggunakan secara penuh ketentuan dalam Kesepakatan atas Aspek-Aspek Perdagangan dari Hak Kekayaan Intelektual terkait keleluasaan untuk
melindungi kesehatan masyarakat, dan khususnya, menyediakan akses obat bagi semua.
Persent 75.5 77. 80.3
. 3.b.1.( Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas. Dinas Kesehatan 82.82 90 95 95 95 95
ase (2014) 94 8
a)
Sumber: Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 14


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.5
Target Pencapaian Indikator Tujuan 4 Pendidikan Berkualitas
BASELINE Proyeksi Pencapaian
TARGET KODE INDIKATOR SUMBER DATA SATUAN
(2015)2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Target 4.1 Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan berkualitas,
yang mengarah pada capaian pembelajaran yang relevan dan efektif.
Badan Penelitian
Persentase SD/MI 65.5
. 4.1.1.(a) dan Pengembangan Persentase 65.5 69.7 73.9 78.1 82.3 86.5 90.7 95
berakreditasi minimal B. (2016)
Kemdikbud
Persentase SMP/MTs Badan Penelitian
berakreditasi minimal B. 72.8
. 4.1.1.(b) dan Pengembangan Persentase 72.8 76 79.2 82.4 85.6 88.8 92 95
(2016)
Kemdikbud
Persentase SMA/MA Badan Penelitian
berakreditasi minimal B.
. 4.1.1.(c) dan Pengembangan Persentase 68 (2016) 68 71.8 75.6 79.4 83.2 87 90.8 95
Kemdikbud
Angka Partisipasi Kasar (APK)
. 4.1.1.(d) Dinas Pendidikan Persentase 109.83 108.07 106.17 106.18 106.19 106.2 106.21 106.22 106.23
SD/MI/ sederajat.
Angka Partisipasi Kasar (APK)
. 4.1.1.(e) Dinas Pendidikan Persentase 98.91 99.86 99.96 100.93 101.9 102.87 103.84 104.81 105.78
SMP/ MTs/sederajat.
Angka Partisipasi Kasar (APK)
. 4.1.1.(f) Dinas Pendidikan Persentase 62.11 67.56 76.62 81.25 85.88 90.51 95.14 99.77 104.4
SMA/ SMK/MA/sederajat.
Rata-rata lama sekolah
. 4.1.1.(g) BPS Persentase 8.42 8.60 8.71 8.82 8.93 9.04 9.15 9.26 9.38
penduduk umur ≥15 tahun.
Target 4.2 Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki memiliki akses terhadap perkembangan dan pengasuhan anak usia dini, pengasuhan,
pendidikan pra-sekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar.
Angka Partisipasi Kasar (APK)
. 4.2.2.(a) Pendidikan Anak Usia Dini BPS Persentase 64.11 65.71 68.67 71.63 74.59 77.55 80.51 83.47 86.43
(PAUD).
Target 4.3 Pada tahun 2030, menjamin akses yang sama bagi semua perempuan dan laki-laki, terhadap pendidikan teknik, kejuruan dan pendidikan tinggi, termasuk universitas,
yang terjangkau dan berkualitas.
Angka Partisipasi Kasar (APK)
. 4.3.1.(b) BPS Persentase 17,47 19,19 23.29 24.59 25.90 27.20 28.50 29.81 31.11
Perguruan Tinggi (PT).
Target 4.5 Pada tahun 2030, menghilangkan disparitas gender dalam pendidikan, dan menjamin akses yang sama untuk semua tingkat pendidikan dan pelatihan kejuruan, bagi
masyarakat rentan termasuk penyandang cacat, masyarakat penduduk asli, dan anak-anak dalam kondisi rentan.
Rasio Angka Partisipasi Murni
. 4.5.1* (APM) perempuan/laki-laki di Persentase 97.68 97.82 97.96 98.1 98.24 98.38 98.52 98.66 98.8
(1) SD/MI/ sederajat;
BPS
Rasio Angka Partisipasi Murni
. (APM) perempuan/laki-laki di 79.55 79.76 79.97 80.18 80.39 80.6 80.81 81.02 81.23
(2) SMP/MTs/sederajat;

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 15


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

BASELINE Proyeksi Pencapaian


TARGET KODE INDIKATOR SUMBER DATA SATUAN
(2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Rasio Angka Partisipasi Murni
. (APM) perempuan/laki-laki di 56.73 56.92 57.11 57.3 57.49 57.68 57.87 58.06 58.25
(3) SMA/SMK/MA/sederajat;
Rasio Angka Partisipasi Murni
. (APM) perempuan/laki-laki di 17.47 19.19 20.91 22.63 24.35 26.07 27.79 29.51 31.23
(4) Perguruan Tinggi.
Target 4.6 Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua remaja dan proporsi kelompok dewasa tertentu, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki kemampuan literasi dan
numerasi.
Persentase angka melek
. 4.6.1.(a) aksara penduduk umur ≥15 Dinas Kesehatan Persentase 98,01 98.22 98.57 98.92 99.27 99.62 99.97 100 100
tahun.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 16


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.6
Target Pencapaian Indikator Tujuan 5 Kesetaraan Gender
TARGE BASELIN Proyeksi Pencapaian
KODE INDIKATOR SUMBER DATA SATUAN
T E (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Target 5.1 Mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap kaum perempuan dimanapun
Jumlah kebijakan yang responsif
. 5.1.1* gender mendukung pemberdayaan DP3AKB dokumen 4 0 2 0 1 0 1 0 1
perempuan.
Target 5.2 Menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap kaum perempuan di ruang publik dan pribadi, termasuk perdagangan orang dan eksploitasi seksual, serta berbagai
jenis eksploitasi lainnya.

Prevalensi kekerasan terhadap anak Persentas


. 5.2.1.(a) DP3AKB 0.01% 0.01% 0.0044% 0.01% 0.01% 0.01% 0.01% 0.01% 0.01%
perempuan. e

Persentase korban kekerasan terhadap


Persentas
. 5.2.2.(a)perempuan yang mendapat layanan DP3AKB 95.61 100.0 100.00 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.00
e
komprehensif. 0 0 0 0 0 0
Target 5.3 Menghapuskan semua praktik berbahaya, seperti perkawinan usia anak, perkawinan dini dan paksa, serta sunat perempuan.
Proporsi perempuan umur 20-24 tahun
yang berstatus kawin atau berstatus Persentas
. 5.3.1* BPS 46 (2016) 46 45 44 43 42 41 40 39
hidup bersama sebelum umur 15 tahun e
dan sebelum umur 18 tahun.
Angka Partisipasi Kasar (APK) Persentas
. 5.3.1.(c) Dinas Pendidikan 67,56 76.62 81.25 85.88 90.51 95.14 99.77 104.4 109.03
SMA/SMK/MA/ sederajat. e
Target 5.5 Menjamin partisipasi penuh dan efektif, dan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk memimpin di semua tingkat pengambilan keputusan dalam kehidupan
politik, ekonomi, dan masyarakat.
Proporsi kursi yang diduduki
perempuan di parlemen tingkat pusat, Persentas
. 5.5.1* DP3AKB 19.32 19.32 19.32 19.32 19.32 19.32 19.32 19.32 19.32
parlemen daerah dan pemerintah e
daerah.
Proporsi perempuan yang berada di Persentas
. 5.5.2* DP3AKB 40.26 44.12 44.39 44.65 44.89 45.12 45.34 45.55 45.75
posisi managerial. e
Sumber: Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 17


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.7
Target Pencapaian Indikator Tujuan 6 Air Bersih dan Sanitasi Layak
Proyeksi Pencapaian
TARGE BASELINE
KODE INDIKATOR SUMBER DATA SATUAN
T (2015)
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Target 6.1 Pada tahun 2030, mencapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua

Persentase rumah tangga yang memiliki


. 6.1.1.(a akses terhadap layanan sumber air BPS Persentase 67.13 71.14 73.17 76 78 80 82 84 86
) minum layak.

Kementerian
Kapasitas prasarana air baku untuk
Pekerjaan Umum
melayani rumah tangga, perkotaan dan
* 6.1.1.(b dan Perumahan Persentase 30 35 37 37 40 38.42 40.29 40.81 41.56
industri, serta penyediaan air baku
) Rakyat: Laporan
untuk pulau-pulau.
Tahunan

Target 6.2 Pada tahun 2030, mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang memadai dan merata bagi semua, dan menghentikan praktik buang air besar di tempat
terbuka, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan kaum perempuan, serta kelompok masyarakat rentan

Persentase rumah tangga yang memiliki


. 6.2.1.(b Dinas Kesehatan Persentase 59.43 64.15 66.25 68.35 70.46 72.56 74.66 76.77 78.87
akses terhadap layanan sanitasi layak.
)

Jumlah desa/kelurahan yang


desa/kelurah
* 6.2.1.(c melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Dinas Kesehatan 3532 3945 4358 4771 5184 5962 5962 5962 5962
an
) Masyarakat (STBM).

Jumlah desa/kelurahan yang Open


desa/kelurah
. 6.2.1.(d Defecation Free (ODF)/ Stop Buang Air Dinas Kesehatan 704 917 1130 1343 1556 1769 1982 2195 2408
an
) Besar Sembarangan (SBS).

Jumlah kabupaten/kota yang


terbangun infrastruktur air limbah Kabupaten /
. 6.2.1.(e Disperkim 27 27 27 27 27 27 27 27 27
dengan sistem terpusat skala kota, Kota
)
kawasan dan komunal.

Kota Bandung,
Proporsi rumah tangga (RT) yang
Kabupaten 155.6 176.9 198.2 219.5
. terlayani sistem pengelolaan air limbah Persentase 9.09 NA NA NA 240.80
6.2.1.(f) Bandung, Kota 0 0 0 0
terpusat.
Cirebon

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 18


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Proyeksi Pencapaian
TARGE BASELINE
KODE INDIKATOR SUMBER DATA SATUAN
T (2015)
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Target 6.3 Pada tahun 2030, meningkatkan kualitas air dengan mengurangi polusi, menghilangkan pembuangan, dan meminimalkan pelepasan material dan bahan kimia
berbahaya, mengurangi setengah proporsi air limbah yang tidak diolah, dan secara signifikan meningkatkan daur ulang, serta penggunaan kembali barang daur ulang yang aman
secara global.

Jumlah kabupaten/kota yang


ditingkatkan kualitas pengelolaan
Kabupaten /
. 6.3.1.(a lumpur tinja perkotaan dan dilakukan Disperkim 23 23 23 23 27 27 27 27 27
Kota
) pembangunan Instalasi Pengolahan
Lumpur Tinja (IPLT).

6.3.1.(b Proporsi rumah tangga yang terlayani


. Disperkim Persentase 0.80 NA NA NA 19.84 19.84 19.84 19.84 19.84
) sistem pengelolaan lumpur tinja.

Target 6.4 Pada tahun 2030, secara signifikan meningkatkan efisiensi penggunaan air di semua sektor, dan menjamin penggunaan dan pasokan air tawar yang berkelanjutan
untuk mengatasi kelangkaan air, dan secara signifikan mengurangi jumlah orang yang menderita akibat kelangkaan air.

Dinas ESDM Titik


Pengendalian dan penegakan hukum
. 6.4.1.(a Provinsi Jawa Pengambilan
bagi penggunaan air tanah.
) Barat Air tanah 338 1093 1336 1463 1600 1760 1936 2130 2343

Sumber: Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 19


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.8
Target Pencapaian Indikator Tujuan 7 Energi Terbarukan
Proyeksi Pencapaian
BASELINE
TARGET KODE INDIKATOR SUMBER DATA SATUAN
(2015)
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Target 7.1 Pada tahun 2030, menjamin akses universal layanan energi yang terjangkau, andal dan modern.

Kementerian ESDM/
. 7.1.1* Rasio elektrifikasi. persentase 93.71 97.84 99.87 100 100 100 100 100 100
Dinas ESDM

Kementerian ESDM/
. 7.1.1.(a) Konsumsi listrik per kapita. kWh 1,120 1,184 1,231 1,376 1,452 1,553 1,553 1,657 1,766
Dinas ESDM

Jumlah sambungan jaringan gas Kementerian ESDM/


. 7.1.2.(a) Sambungan 2,012 2,013 2,015 2,016 2,016 2,022 2,020 2,021 2,022
untuk rumah tangga. Dinas ESDM

Rasio penggunaan gas rumah Kementerian ESDM/


. 7.1.2.(b) persentase 81.45 83.89 86.33 88.77 88.77 88.77 88.77 88.77 88.77
tangga. Dinas ESDM

Target 7.2 Pada tahun 2030, meningkat secara substansial pangsa energi terbarukan dalam bauran energi global.

7.2.1* Bauran energi terbarukan. Kementerian ESDM/


. persentase 15.77 15.67 15.95 16.24 17.30 14.37 15.07 15.67 15.82
Dinas ESDM

Target 7.3 Pada tahun 2030, melakukan perbaikan efisiensi energi di tingkat global sebanyak dua kali lipat.

7.3.1* Intensitas energi primer. Kementerian ESDM/


. TOE/Milyar Rp. 23.2 23.9 24.1 24.2 24.4 24.3 24.3 24.1 23.8
Dinas ESDM

Sumber: Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 20


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.9
Target Pencapaian Indikator Tujuan 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
TARGE SUMBER BASELIN Proyeksi Pencapaian
KODE INDIKATOR SATUAN
T DATA E (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Target 8.1 Mempertahankan pertumbuhan ekonomi per kapita sesuai dengan kondisi nasional dan, khususnya, setidaknya 7 persen pertumbuhan produk domestik bruto per
tahun di negara kurang berkembang.
Laju pertumbuhan
Persentas
* 8.1.1* PDRB per kapita. BPS 5.04 5.67 5.29 >5 >5 >5 >5 >5 >5
e
(ADHK)
PDRB per kapita. Juta
* 8.1.1.(a BPS 32.65 34.88 37.18 39.48 41.78 44.08 46.38 48.68 50.98
(ADHB) Rupiah
)
Target 8.3 Menggalakkan kebijakan pembangunan yang mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja layak, kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, dan mendorong
formalisasi dan pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah, termasuk melalui akses terhadap jasa keuangan.
Proporsi lapangan
kerja informal
sektor non- Persentas
. 8.3.1* BPS 8.57 7.33 6.40 5.47 4.54 3.61 2.68 1.75 0.82
pertanian, e
berdasarkan jenis
kelamin.
Persentase tenaga Persentas
. 8.3.1.(a BPS 49.61 51.36 50.22 51.36 52.5 53.64 54.78 55.92 57.06
kerja formal. e
)
Persentase tenaga
Persentas
. 8.3.1.(b kerja informal BPS 2.80 3.60 3.01 3.60 4.19 4.78 5.37 5.96 6.55
e
) sektor pertanian.
8.3.1.(c Persentase akses
) UMKM (Usaha
. Mikro, Kecil, dan BJB Orang 8.365 14.868 11.996 16.352 19.224 22.096 24.968 27.84 30.712
Menengah) ke
layanan keuangan
Target 8.5 Pada tahun 2030, mencapai pekerjaan tetap dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua perempuan dan laki-laki, termasuk bagi pemuda dan penyandang
difabilitas, dan upah yang sama untuk pekerjaan yang sama nilainya.
Upah rata-rata per Disnakertra
. 8.5.1* Rupiah 13.483 15.339 16.604 18.050 19.496 20.942 22.388 23.834 25.280
jam pekerja. ns
Tingkat
pengangguran
terbuka Persentas
. 8.5.2* BPS 8.72 8.89 8.55 8.72 8.38 8.55 8.21 8.38 8.04
berdasarkan jenis e
kelamin dan
kelompok umur.
Persentase setengah Persentas
. 8.5.2.(a BPS 8.31 6.18 6.30 8.31 6.18 6.30 8.31 6.18 6.30
pengangguran. e
)

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 21


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

TARGE SUMBER BASELIN Proyeksi Pencapaian


KODE INDIKATOR SATUAN
T DATA E (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Target 8.6 Pada tahun 2020, secara substansial mengurangi proporsi usia muda yang tidak bekerja, tidak menempuh pendidikan atau pelatihan.
Persentase usia
muda (15-24) yang
sedang tidak Disnakertra Persentas
. 8.6.1* 5.33 5.79 4.30 2.76 2.68 2.60 2.53 2.46 2.39
sekolah, bekerja ns e
atau mengikuti
pelatihan (NEET).
Target 8.9 Pada tahun 2030, menyusun dan melaksanakan kebijakan untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan yang menciptakan lapangan kerja dan mempromosikan
budaya dan produk lokal.
Parbud
Jumlah wisatawan Jabar orang per
. 8.9.1.(a 2,027,629 4,428,094 4,984,035 5,482,439 6,030,682 6,633,751 7,297,126 8,026,838 8,829,522
mancanegara. Dalam tahun
)
Angka
Parbud
Jumlah kunjungan
Jabar orang per 56,334,70 58,728,66 59,644,07 65,608,47 72,169,32 79,386,25 87,324,88 96,057,37 105,663,10
. 8.9.1.(b wisatawan
Dalam tahun 6 6 0 7 5 7 3 1 8
) nusantara.
Angka
Target 8.10 Memperkuat kapasitas lembaga keuangan domestik untuk mendorong dan memperluas akses terhadap perbankan, asuransi dan jasa keuangan bagi semua.
Jumlah kantor
. BPS 4843 5027 5057 5087 5117 5147 5177 5207 5237
8.10.1* bank
Sumber: Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 22


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.10
Target Pencapaian Indikator Tujuan 9 Industri, Inovasi dan Infrastruktur
SUMBER BASELINE Proyeksi Pencapaian
TARGET KODE INDIKATOR SATUAN
DATA (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
9, Industri, Inovasi, dan Infrastruktur

Target 9,1 Mengembangkan infrastruktur yang berkualitas, andal, berkelanjutan dan tangguh, termasuk infrastruktur regional dan lintas batas, untuk mendukung pembangunan
ekonomi dan kesejahteraan manusia, dengan fokus pada akses yang terjangkau dan merata bagi semua,
Dinas 3
* 9,1,2,(b) Jumlah dermaga penyeberangan, unit 3 3 3 3 3 3 3 3
Perhubungan (2015)
* 9,1,2,(c) Jumlah pelabuhan strategis, BPS lokasi 10 10 10 10 10 10 10 10 10

Target 9,2 Mempromosikan industrialisasi inklusif dan berkelanjutan, dan pada tahun 2030, secara signifikan meningkatkan proporsi industri dalam lapangan kerja dan produk
domestik bruto, sejalan dengan kondisi nasional, dan meningkatkan dua kali lipat proporsinya di negara kurang berkembang,
Proporsi nilai tambah sektor
* 9.2.1* industri manufaktur terhadap BPS Persentase 4.25 10.08 14.33 18.58 22.83 27.08 31.33 35.58 39.83
PDB dan perkapita.
Laju pertumbuhan PDB industri
* 9.2.1.(a) BPS Persentase 31.09 28.56 26.03 23.5 20.97 18.44 15.91 13.38 10.85
manufaktur.
Target 9.4 Pada tahun 2030. meningkatkan infrastruktur dan retrofit industri agar dapat berkelanjutan. dengan peningkatan efisiensi penggunaan sumberdaya dan adopsi yang
lebih baik dari teknologi dan proses industri bersih dan ramah lingkungan. yang dilaksanakan semua negara sesuai kemampuan masing-masing.
Persentase Perubahan Emisi
9.4.1(a) LKPJ 2017 Persentase 10.23 11.45 12.56 13.67 14.78 15.89 17 18.11 19.22
CO2/Emisi Gas Rumah Kaca.
Target 9.c Secara signifikan meningkatkan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi. dan mengusahakan penyediaan akses universal dan terjangkau Internet di
negara-negara kurang berkembang pada tahun 2020.
Proporsi penduduk yang terlayani
9.c.1* BPS Persentase 59.5 60.99 62.48 63.97 65.46 66.95 68.44 69.93 71.42
mobile broadband.
Proporsi individu yang
* 9.c.1.(a) menguasai/memiliki telepon BPS Persentase 24.45 27.92 31.39 34.86 38.33 41.8 45.27 48.74 52.21
genggam.
Sumber: Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 23


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.11
Target Pencapaian Indikator Tujuan 10 Berkurangnya Kesenjangan
SUMBER BASELINE Proyeksi Pencapaian
TARGET KODE INDIKATOR SATUAN
DATA (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
10. Berkurangnya Kesenjangan
Target 10.1 Pada tahun 2030, secara progresif mencapai dan mempertahankan pertumbuhan pendapatan penduduk yang berada di bawah 40% dari populasi pada tingkat yang
lebih tinggi dari rata-rata nasional.
10.1.1* Koefisien Gini. BPS Persentase 0.426 0.402 0.403 0.402 0.378 0.379 0.378 0.354 0.355
Persentase penduduk yang hidup
di bawah garis kemiskinan
10.1.1.(a) BPS Persentase 9.57 8.77 7.83 7.32 6.97 6.27 5.74 5.21 4.69
nasional, menurut jenis kelamin
dan kelompok umur.
10.1.1.(c) Jumlah desa tertinggal. Kemendesa Desa 1355 1220 1085 950 815 680 545 410 275
* 10.1.1.(d) Jumlah Desa Mandiri BPS Persentase 6.52 10.00 13.48 16.96 20.44 23.92 27.40 30.88 34.36
Target 10.3 Menjamin kesempatan yang sama dan mengurangi kesenjangan hasil, termasuk dengan menghapus hukum, kebijakan dan praktik yang diskriminatif, dan
mempromosikan legislasi, kebijakan dan tindakan yang tepat terkait legislasi dan kebijakan tersebut.
634
10.3.1.(a) Indeks Kebebasan Sipil. Komnas HAM pengaduan 634 100 100 100 100 100 100 100
(2016)
Jumlah penanganan pengaduan
10.3.1.(b) pelanggaran Hak Asasi Manusia Biro Hukum Kasus - - - - 20 25 30 35 40
(HAM).
Target 10.4 Mengadopsi kebijakan, terutama kebijakan fiskal, upah dan perlindungan sosial, serta secara progresif mencapai kesetaraan yang lebih besar.
Proporsi peserta Program Jaminan 37.64
10.4.1.(b) BPS Persentase 37.64 38.44 39.24 40.04 40.84 41.64 42.44 43.24
Sosial Bidang Ketenagakerjaan. (2016)
Sumber: Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 24


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.12
Target Pencapaian Indikator Tujuan 11. Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan
INDIKATO SUMBER BASELINE Proyeksi Pencapaian
TARGET KODE SATUAN
R DATA (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
11. Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
Target 11.1 Pada tahun 2030, menjamin akses bagi semua terhadap perumahan yang layak, aman, terjangkau, dan pelayanan dasar , serta menata kawasan kumuh.
Proporsi
rumah
tangga
yang
memiliki
akses Disperki Persenta 92.69 – 93.30 – 93.89 – 94.49 – 95.09 - 95.70 – 96.32 – 97.59 – 98.24 –
11.1.1.(
terhadap m se 93.29 93.89 94.48 95.09 95.70 96.33 96.98 98.34 99.05
a)
hunian
yang layak
dan
terjangkau
.
Target 11.4 Mempromosikan dan menjaga warisan budaya dunia dan warisan alam dunia.

Jumlah
kota
pusaka di
kawasan
perkotaan
kota/
11.4.1.( metropolita 1 1 1 1 1 1 1 1 1
kawasan
a) n, kota
besar, kota
sedang
dan kota
kecil.
Target 11.5 Pada tahun 2030, secara signifikan mengurangi jumlah kematian dan jumlah orang terdampak, dan secara substansial mengurangi kerugianekonomi relatif terhadap
PDB global yang disebabkan oleh bencana, dengan fokus melindungi orang miskin dan orang-orang dalam situasi rentan.
Jumlah
korban
meninggal,
152.063
hilang dan 152.063 50.195 45.000 40.000 35.000 30.000 25.000 20.000
. 11.5.1* BPBD Orang (325,5)
terkena (325,5) (105,9) (93,7) (82,2) (71,0) (60,1) (49,5) (39,1)
(2016)
dampak
bencana
per

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 25


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

INDIKATO SUMBER BASELINE Proyeksi Pencapaian


TARGET KODE SATUAN
R DATA (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
100.000
orang.

Target 11.6 Pada tahun 2030, mengurangi dampak lingkungan perkotaan per kapita yang merugikan, termasuk dengan memberi perhatian khusus pada kualitas udara, termasuk
penanganan sampah kota.
Persentase
sampah Dinas
Persenta
* 11.6.1.( perkotaan Lingkung 65.65 66.26 67.1 70 72 74 76 78 80
se
a) yang an Hidup
tertangani.
Sumber: Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 26


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.13
Target Pencapaian Indikator Tujuan 12. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
SUMBER BASELINE Proyeksi Pencapaian
TARGET KODE INDIKATOR SATUAN
DATA (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
12. Kosumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Target 12.4 Pada tahun 2020 mencapai pengelolaan bahan kimia dan semua jenis limbah yang ramah lingkungan, di sepanjang siklus hidupnya, sesuai kerangka kerja
internasional yang disepakati dan secara signifikan mengurangi pencemaran bahan kimia dan limbah tersebut ke udara, air, dan tanah untuk meminimalkan dampak buruk
terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Jumlah peserta PROPER yang
* 12.4.1.(a) DLH & KLHK Kegiatan / Usaha 197 372 389 390 400 410 420 430 440
mencapai minimal ranking BIRU.
Jumlah limbah B3 yang terkelola
dan proporsi limbah B3 yang
. 12.4.2.(a) DLH & KLHK Perusahaan 197 372 NA NA NA NA NA NA NA
diolah sesuai peraturan
perundangan (sektor industri).
Target 12.5 Pada tahun 2030, secara substansial mengurangi produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali.
. 12.5.1 Jumlah TPS3R yang dibangun Disperkim Unit 17 24 4 2 10 10 10 10 10
Jumlah timbulan sampah yang
* 12.5.1.(a) Disperkim 30 34 47.2 61.5 74.7 87.9 101.1 114.3
didaur ulang.
Target 12.8 Pada tahun 2030, menjamin bahwa masyarakat di mana pun memiliki informasi yang relevan dan kesadaran terhadap pembangunan berkelanjutan dan gaya hidup
yang selaras dengan alam.
Jumlah fasilitas publik yang
* 2.8.1.(a) menerapkan Standar Pelayanan LKPJ Persentase 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Masyarakat (SPM) dan teregister.

Sumber: Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 27


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.14
Target Pencapaian Indtikator Tujuan 13 Penanganan Perubahan Iklim
SUMBER BASELINE Proyeksi Pencapaian
TARGET KODE INDIKATOR SATUAN
DATA (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
13. Penanganan Perubahan Iklim
Target 13.1 Memperkuat kapasitas ketahanan dan adaptasi terhadap bahaya terkait iklim dan bencana alam di semua negara.
Dokumen strategi pengurangan
Bappeda/
* 13.1.1* risiko bencana (PRB) tingkat Dokumen 5 5 5 5 7 7 7 7 7
DLH
nasional dan daerah.
Jumlah korban meninggal, hilang 152.063
152.063 50.195 45.000 40.000 35.000 30.000 25.000 20.000
* 13.1.2* dan terkena dampak bencana per BPBD Orang (325,5)
(325,5) (105,9) (93,7) (82,2) (71,0) (60,1) (49,5) (39,1)
100.000 orang. (2016)
Target 13.2 Mengintegrasikan tindakan antisipasi perubahan iklim ke dalam kebijakan, strategi dan perencanaan nasional.
Dokumen Biennial Update Report Bappeda/
* 13.2.1* Dokumen 1 1 3 5 7 9 11 13 15
(BUR) Indonesia. DLH
Dokumen pelaporan penurunan 1 1 3 5 7 9 11 13 15
* 13.2.1.(a) BPBD Dokumen
emisi gas rumah kaca (GRK).
Jumlah kota/kabupaten yang Bappeda/
13.2.2. Kab/Kota 0 0 2 4 6 8 10 12 14
memiliki RAD-GRK DLH

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 28


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.15
Target Pencapaian Indikator Tujuan 14. Ekosistem Lautan
SUMBER BASELINE Proyeksi Pencapaian
TARGET KODE INDIKATOR SATUAN
DATA (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
14. Ekosistem Lautan
14.2.1.(a) Tersedianya kerangka kebijakan, dan
instrumen terkait penataan ruang laut KKJI - KKP 1 0 0 1 0 0 0 0 0
nasional.
Target 14.5 Pada tahun 2020, melestarikan setidaknya 10 persen dari wilayah pesisir dan laut, konsisten dengan hukum nasional dan internasional dan berdasarkan informasi
ilmiah terbaik yang tersedia.

Jumlah luas kawasan konservasi


14.5.1* KKJI - KKP Ribu Hektar 32.25 32.25 34.96 34.96 34.96 34.96 34.96 34.96 34.96
perairan.

Target 14.b Menyediakan akses untuk nelayan skala kecil (small-scale artisanal fishers) terhadap sumber daya laut dan pasar.
14.b.1* Ketersediaan kerangka hukum/
1
regulasi/ kebijakan/ kelembagaan yang
* JDIH Dokumen (2011) 1 1 1 1 1 1 1 1
mengakui dan melindungi hak akses
Perda No 7
untuk perikanan skala kecil.

* 4.b.1.(b) Jumlah nelayan yang terlindungi. KKJI - KKP Orang 35000(2016) 35000 19000 15000 12000 8000 6000 4000 2000

Sumber: Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 29


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.16
Target Pencapaian Indikator Tujuan 15. Ekosistem Daratan
INDIKATO SUMBER SATUA BASELINE Proyeksi Pencapaian
TARGET KODE
R DATA N (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
15. Ekosistem Daratan
Target 15.1 Pada tahun 2020, menjamin pelestarian, restorasi dan pemanfaatan berkelanjutan dari ekosistem daratan dan perairan darat serta jasa lingkungannya, khususnya
ekosistem hutan, lahan basah, pegunungan dan lahan kering, sejalan dengan kewajiban berdasarkan perjanjian internasional.
Proporsi
tutupan
hutan
15.1.1 Dishut/ Persen
terhadap 22.02 22.02 22.02 22.02 22.02 22.02 22.02 22.02 22.02
.(a) KLHK tase
luas lahan
keseluruha
n.
Luas
15.1.2
taman DLH ha 121.5 151.23 151.23 152 153 154 155 156 157
.
kehati
Target 15.2 Pada tahun 2020, meningkatkan pelaksanaan pengelolaan semua jenis hutan secara berkelanjutan, menghentikan deforestasi, merestorasi hutan yang terdegradasi
dan meningkatkan secara signifikan aforestasi dan reforestasi secara global.
Proporsi
lahan kritis
terhadap Dishut/ Persen
15.3.1 9.24 9.24 8.78 8.78 7.31 5.85 4.39 2.93 1.46
luas lahan KLHK tase
keseluruha
n.
Proporsi
luas lahan
kritis yang
direhabilita Dishut/ Persen
15.3.1 3.0 3.8 5.4 5.9 6.4 6.9 7.4 7.9 5.9
si terhadap KLHK tase
.(a)
luas lahan
keseluruha
n.
Target 15.3 Pada tahun 2020, menghentikan penggurunan, memulihkan lahan dan tanah kritis, termasuk lahan yang terkena penggurunan, kekeringan dan banjir, dan berusaha
mencapai dunia yang bebas dari lahan terdegradasi.
Proporsi
lahan kritis
terhadap Dishut/ Persen
15.3.1 9.24 9.24 8.78 8.78 7.31 5.85 4.39 2.93 1.46
luas lahan KLHK tase
keseluruha
n.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 30


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

INDIKATO SUMBER SATUA BASELINE Proyeksi Pencapaian


TARGET KODE
R DATA N (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Proporsi
luas lahan
kritis yang
direhabilita Dishut/ Persen
15.3.1 3.0 3.8 5.4 5.9 6.4 6.9 7.4 7.9 5.9
si terhadap KLHK tase
.(a)
luas lahan
keseluruha
n.
Target 15.4 Pada tahun 2030, menjamin pelestarian ekosistem pegunungan, termasuk keanekaragaman hayatinya, untuk meningkatkan kapasitasnya memberikan manfaat yang
sangat penting bagi pembangunan berkelanjutan.
15.4.1 Persentase
Dishut/ Persen
. Tutupan 22.02 22.02 32.81 33.06 33.31 33.56 33.81 34.06 34.31
KLHK tase
Hutan
Target 15.9 Pada tahun 2020, mengitegrasikan nilai- nilai ekosistem dan keanekaragaman hayati kedalam perencanaan nasional dan daerah, proses pembangunan, strategi dan
penganggaran pengurangan kemiskinan.
15.9.1 Dokumen
.(a). rencana
pemanfaat
Dishut/ Doku
an 0 0 0 0 1 1 1 1 1
KLHK men
keanekarag
aman
hayati.
Target 15.a Memobilisasi dan meningkatkan sumber daya keuangan secara signifikan dari semua sumber untuk melestarikan dan memanfaatkan keanekaragaman hayati dan
ekosistem secara berkelanjutan.
15.a.1 Anggaran
. pemerintah
daerah
untuk
Rp.7,331,0 Rp.8,718,0 Rp.9,988,5 Rp.10,000,0 Rp.11,000,0 Rp.12,000,0 Rp.13,000,0 Rp.14,000,0 Rp.15,000,0
konservasi DLH Rupiah
00,000 00,000 85,550 00,000 00,000 00,000 00,000 00,000 00,000
dan
keanekarag
aman
hayati
Sumber: Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 31


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.17
Target Pencapaian Indikator Tujuan 16 Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh
BASELINE Proyeksi Pencapaian
TARGET KODE INDIKATOR SUMBER DATA SATUAN
(2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
16. PERDAMAIAN KEADILAN DAN KELEMBAGAAN YANG TANGGUH
Target 16.2 Menghentikan perlakuan kejam, eksploitasi, perdagangan, dan segala bentuk kekerasan dan penyiksaan terhadap anak.
16.2.3.(a) Proporsi perempuan dan laki-
laki muda umur 18-24 tahun
. yang mengalami kekerasan Kesbangpol persentase 33.5 29.15 29.15 29.15 29.15 29.15 29.15 29.15 29.15
seksual sebelum umur 18
tahun.
Target 16.3 Menggalakkan negara berdasarkan hukum di tingkat nasional dan internasional dan menjamin akses yang sama terhadap keadilan bagi semua.
Jumlah orang atau kelompok
masyarakat miskin yang
. 16.3.1.(b) Biro Hukum Perkara 40 (2016) 40 54 40 60 70 80 90 100
memperoleh bantuan hukum
litigasi dan non litigasi.
Target 16.6 Mengembangkan lembaga yang efektif, akuntabel, dan transparan di semua tingkat.
Persentase peningkatan Opini
Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) atas Laporan Keuangan
. 16.6.1.(a) Inspektorat WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Kementerian/ Lembaga dan
Pemerintah Daerah
(Provinsi/Kabupaten/ Kota).
Persentase peningkatan Sistem
Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah (SAKIP)
. 16.6.1.(b) Biro Dalbang Nilai (Predikat) 70.06(BB) 80,03 (A) 81,69 (A) 83,4(A) 85(A) 86.7(A) 88.3(A) 90(A) 91.7(A)
Kementerian/Lembaga dan
Pemerintah Daerah (Provinsi/
Kabupaten/Kota).
Persentase instansi pemerintah
yang memiliki nilai Indeks
Reformasi Birokrasi Baik
16.6.1.(d) Biro Dalbang Nilai (Kategori) 50,41(CC) 67,63(B) 71,64(BB) 75.65 79.7 83.7 87.7 91.7 95.7
Kementerian/Lembaga dan
Pemerintah Daerah (Provinsi/
. Kabupaten/ Kota).
Target 16.7 Menjamin pengambilan keputusan yang responsif, inklusif, partisipatif dan representatif di setiap tingkatan.
Persentase keterwakilan
perempuan di Dewan
16.7.1.(a) Perwakilan Rakyat (DPR) dan Sekretariat DPRD Persentase 20 20 20 20 30 30 30 30 30
Dewan Perwakilan Rakyat
. Daerah (DPRD).

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 32


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

BASELINE Proyeksi Pencapaian


TARGET KODE INDIKATOR SUMBER DATA SATUAN
(2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Persentase keterwakilan
perempuan sebagai
16.7.1.(b) pengambilan keputusan di BKD Persentase 35 35 35 35 35 35 35 35 35
lembaga eksekutif (Eselon I dan
. II).
. 16.7.2.(a) Indeks Lembaga Demokrasi. BPS indeks 51.37 49.9 51.37 52.84 54.31 55.78 57.25 58.72 60.19
. 16.7.2.(b) Indeks Kebebasan Sipil. BPS indeks 79.1 73.37 67.64 68.65 69.66 70.67 71.68 72.69 73.7
. 16.7.2.(c) Indeks Hak-hak Politik. Kesbangpol 81.89 72.34 62.79 68.65 74.51 80.37 86.23 92.09 97.95
Target 16.9 Pada tahun 2030, memberikan identitas yang syah bagi semua, termasuk pencatatan kelahiran.
Persentase anak yang memiliki
16.9.1.(b) Disdukcapil Persentase 72 75 78.6 82.2 85.8 89.4 93 96.6 98
. akta kelahiran.
Sumber: Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 33


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.18
Target Pencapaian Indikator Tujuan 17 Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan
SUMBER BASELINE Proyeksi Pencapaian
TARGET KODE INDIKATOR SATUAN
DATA (2015) 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Target 17.1 Memperkuat mobilisasi sumber daya domestik, termasuk melalui dukungan internasional kepada negara berkembang, untuk meningkatkan kapasitas lokal bagi
pengumpulan pajak dan pendapatan lainnya.
17.1.1* Total pendapatan pemerintah
sebagai proporsi terhadap PDB Bapenda Persentase 1.05 1.03 1.01 0.92 0.90 0.88 0.87 0.86 0.85
menurut sumbernya.
Rasio penerimaan pajak terhadap
17.1.1.(a) Bapenda Persentase 0.96 0.95 0.92 0.85 0.83 0.82 0.80 0.79 0.78
PDB.
Sumber: Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 34


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.19
Sandingan Indikator RPJMD Terhadap Indikator SDGs Provinsi Jawa Barat Pilar Sosial
NO
KODE
NO INDIKATOR SDGs INDIKATOR INDIKATOR RPJMD SUMBER DATA
INDIKATOR IKU/IKK/IKP
RPJMD
Persentase penduduk yang hidup di
bawah garis kemiskinan nasional,
1 1.2.1* A.1.AKM.7 Tingkat Kemiskinan IKU BPS
menurut jenis kelamin dan kelompok
umur.
Proporsi peserta jaminan kesehatan
2 1.3.1 (a) melalui Persentase penduduk dengan jaminan kesehatan IKP Dinas Kesehatan
SJSN Bidang Kesehatan
Proporsi peserta Program Jaminan Sosial Besaran pekerja/buruh yang menjadi peserta
3 1.3.1.(b) A.2.UWND.1.5 IKP BPS
Bidang Ketenagakerjaan. program Jamsostek
Jumlah rumah tangga yang
4 1.3.1.(d) mendapatkan bantuan tunai A.2.UWD.6.1 Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial IKK Dinsos
bersyarat/Program Keluarga Harapan.
Persentase perempuan pernah kawin
umur
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
5 1.4.1 (a) 15-49 tahun yang proses melahirkan A.2.UWD.2.12 IKK BPS
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
terakhirnya di fasilitas kesehatan
(kelompok penduduk 40% terbawah)
Persentase anak umur 12-23 bulan yang
Cakupan Desa/kelurahan Universal Child
6 1.4.1 (b) menerima imunisasi dasar lengkap A.2.UWD.2.13 IKK Dinas Kesehatan
Immunization (UCI)
(kelompok penduduk 40% terbawah)
Prevalensi penggunaan metode
kontrasepsi (CPR) semua cara pada Cakupan ketersediaan dan distribusi alat dan obat
7 1.4.1.(c) Pasangan Usia Subur (PUS) usia 15-49 A.2.UWND.8.10 kontrasepsi untuk memenuhi permintaan IKK BKKBN Jawa Barat
tahun yang berstatus kawin. (kelompok masyarakat
penduduk 40% terbawah)
Persentase rumah tangga yang memiliki
Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan
akses terhadap layanan sumber air
8 1.4.1.(d) A.2.UWD.3.1.15 terhadap air minum layak, perkotaan dan IKK BPS
minum layak. (kelompok penduduk 40%
perdesaan
terbawah)
Persentase rumah tangga yang memiliki
9 1.4.1.(e) akses terhadap layanan sanitasi layak. A.2.UWD.3.1.7 Persentase rumah tinggal bersanitasi IKK BPS
(kelompok penduduk 40% terbawah)
Persentase rumah tangga kumuh
Persentase luasan permukiman kumuh di kawasan
10 1.4.1.(f) perkotaan. (kelompok penduduk 40% A.2.UWD.4.6 IKK BPS
perkotaan
terbawah)
Angka Partisipasi Murni (APM)
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
11 1.4.1.(g) SD/MI/sederajat. (kelompok penduduk A.2.UWD.1.4.1 Dinas Pendidikan
( Kewenangan Kab/Kota)
40% terbawah)

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 35


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

NO
KODE
NO INDIKATOR SDGs INDIKATOR INDIKATOR RPJMD SUMBER DATA
INDIKATOR IKU/IKK/IKP
RPJMD
Angka Partisipasi Murni (APM)
SMP/MTs/sederajat. (kelompok Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
12 1.4.1.(h) A.2.UWD.1.4.2 Dinas Pendidikan
penduduk ( Kewenangan Kab/Kota)
40% terbawah)
Angka Partisipasi Murni (APM)
SMA/MA/sederajat. (kelompok Angka Partisipasi Murni (APM)
13 1.4.1.(i) A.2.UWD.1.4.3 IKK Dinas Pendidikan
penduduk SMA/SMK/MA/Paket C
40% terbawah)
Persentase penduduk umur 0-17 tahun
14 1.4.1.(j) dengan kepemilikan akta kelahiran. A.2.UWND.6.2 Akurasi Data Kependudukan IKP BPS
(kelompok penduduk 40% terbawah)
Persentase rumah tangga miskin dan
rentan yang sumber penerangan
15 1.4.1.(k) utamanya listrik baik dari PLN dan A.2.UP.4.1 Persentase rumah tangga pengguna listrik IKK BPS
bukan PLN. (kelompok penduduk 40%
terbawah)
Dokumen strategi pengurangan risiko
Tingkat Pengarusutamaan Pengurangan Risiko
16 1.5.3* bencana (PRB) tingkat nasional dan IKP BPBD
Bencana di Sektor Pembangunan
daerah.
Prevalensi Kekurangan Gizi (underweight
A.1.AKM.14
17 2.1.1.(a) ) Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan IKK BPS
A.1.AKM.15
pada anak balita.
Prevalensi penduduk dengan kerawanan
pangan sedang atau berat, berdasarkan
18 2.1.2* A.1.AKM.30 Penanganan daerah rawan pangan IKK DKPP
pada Skala Pengalaman Kerawananan
pangan.
Proporsi penduduk dengan asupan
19 2.1.2.(a) kalori minimum di bawah 1.400 A.2.UWD.2.15 Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita IKK BPS
kkal/kapita/hari.
Prevalensi stunting (pendek dan sangat A.1.AKM.14
20 2.2.1* Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan IKK BPS
pendek) pada anak balita. A.1.AKM.13
Prevalensi stunting (pendek dan sangat A.1.AKM.14
21 2.2.1.(a) Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan IKK BPS
pendek) pada anak baduta. A.1.AKM.14
Prevalensi malnutrisi/ wasting (berat
A.1.AKM.14
22 2.2.2* badan/tinggi badan) anak pada usia Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan IKK Kementrian Kesehatan RI
A.1.AKM.15
kurang dari 5 tahun, berdasarkan tipe.

23 2.2.2.(a) Prevalensi anemia pada ibu hamil. Meningkatnya jumlah posyandu mandiri Dinas Kesehatan

1. Meningkatnya jumlah posyandu mandiri


Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan
24 2.2.2.(b) 2. Prevalensi Gizi Buruk BPS
yang mendapatkan ASI ekslusif.
3. Persentase penduduk dengan jaminan kesehatan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 36


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

NO
KODE
NO INDIKATOR SDGs INDIKATOR INDIKATOR RPJMD SUMBER DATA
INDIKATOR IKU/IKK/IKP
RPJMD
(i)Kualitas konsumsi pangan yang
diindikasikan oleh skor Pola Pangan
25 2.2.2.(c) A.2.UP.8.2 Pencapaian skor Pola Pangan Harapan (PPH) IKK DKPP
Harapan (PPH); dan (ii) tingkat konsumsi
ikan
1. Produksi Pertanian (Pangan, Holtikultura,
Nilai Tambah Pertanian dibagi jumlah
Perkebenunan, Peternakan, Perikanan)
26 2.3.1* tenaga kerja di sektor pertanian (rupiah IKP BPS
2. Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kapasitas
per tenaga kerja)
Kelembagaan Penyuluhan
Penetapan kawasan pertanian pangan Tingkat kesesuaian pemfaatan ruang dengan
30 2.4.1 DKPP
berkelanjutan. rencana tata ruang
Jumlah varietas unggul tanaman dan Sertifikasi Varietas tanaman
2.5.1* DKPP
hewan untuk pangan yang dilepas. pangan/holtikultura/perkebunan/peternakan
Proporsi hewan ternak dan sejenisnya,
diklasifikasikan menurut tingkat risiko
2.5.2* Produksi Komoditas Peternakan DKPP
kepunahan: berisiko, tidak berisiko, dan
risiko yang tidak diketahui.

31 3.1.1* Angka Kematian Ibu (AKI). A.2.UWD.2.5. Angka Kematian Ibu per 100,000 kelahiran hidup IKU Dinas Kesehatan

Proporsi perempuan pernah kawin umur


15-
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
32 3.1.2* 49 tahun yang proses melahirkan A.2.UWD.2.12 IKK Dinas Kesehatan
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
terakhirnya ditolong oleh tenaga
kesehatan terlatih.
Persentase perempuan pernah kawin
umur Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
33 3.1.2.(a) A.2.UWD.2.12 IKK BPS
15-49 tahun yang proses melahirkan kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
terakhirnya di fasilitas kesehatan.
Angka Kematian Balita (AKBa) per 1000
34 3.2.1* A.2.UWD.2.3 Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup IKK Dinas Kesehatan
kelahiran hidup.

Angka Kematian Neonatal (AKN) per


35 3.2.2* A.2.UWD.2.4 Angka Kematian Neonatal per 1000 kelahiran hidup IKK Dinas Kesehatan
1000 kelahiran hidup.

Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000


36 3.2.2.(a) A.2.UWD.2.1 Angka Kematian Bayi IKU Dinas Kesehatan
kelahiran hidup.
Persentase kabupaten/kota yang
Cakupan Desa/kelurahan Universal Child
37 3.2.2.(b) mencapai A.2.UWD.2.13 IKK Dinas Kesehatan
Immunization (UCI)
80% imunisasi dasar lengkap pada bayi.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 37


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

NO
KODE
NO INDIKATOR SDGs INDIKATOR INDIKATOR RPJMD SUMBER DATA
INDIKATOR IKU/IKK/IKP
RPJMD

Persentase penanganan kesehatan pada Kejadian


38 3.3.3* Kejadian Malaria per 1000 orang. A.2.UWD.2.26 IKP Dinas Kesehatan
Luar Biasa Penyakit

39 3.7.2.(a) Total Fertility Rate (TFR). A.2.UWND.8.2 Total Fertility Rate (TFR) IKK BPS
Jumlah penduduk yang dicakup
asuransi kesehatan atau sistem
40 3.8.2* Persentase penduduk dengan jaminan kesehatan IKP Dinas Kesehatan
kesehatan masyarakat per 1000
penduduk.
Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional
41 3.8.2.(a) Persentase penduduk dengan jaminan kesehatan IKP Dinas Kesehatan
(JKN).
Persentase merokok pada penduduk
Persentase Rumah tangga yang berprilaku Hidup
42 3.a.1* umur IKP BPS
Bersih dan Sehat (PHBS)
≥15 tahun.
Persentase ketersediaan obat dan vaksin
Persentase ketersediaan obat esensial di instalasi
3.b.1.(a) di IKP Dinas Kesehatan
farmasi kabupaten/kota
Puskesmas.
Persentase SD/MI berakreditasi minimal
4.1.1.(a) Kewenangan Kab/Kota Dinas Pendidikan
B.
Persentase SMP/MTs berakreditasi
46 4.1.1.(b) minimal Kewenangan Kab/Kota Dinas Pendidikan
B.
Persentase SMA/MA berakreditasi
47 4.1.1.(c) minimal Kewenangan Provinsi Dinas Pendidikan
B.
Angka Partisipasi Kasar (APK)
48 4.1.1.(d) A.2.UWD.1.0 Angka partisipasi kasar (Kewenangan Kab/Kota) Dinas Pendidikan
SD/MI/sederajat.
Angka Partisipasi Kasar (APK)
49 4.1.1.(e) A.2.UWD.1.1 Angka partisipasi kasar (Kewenangan Kab/Kota) Dinas Pendidikan
SMP/MTs/sederajat.
Angka Partisipasi Kasar (APK)
4.1.1.(f) A.2.UWD.1.2 APK SMA/SMK Sederajat IKK Dinas Pendidikan
SMA/SMK/MA/sederajat.
Rata-rata lama sekolah penduduk umur
51 4.1.1.(g) ≥15 A.1.AKM.12 Rata - rata Lama Sekolah (RLS) IKU BPS
tahun.
Angka Partisipasi Kasar (APK)
4.2.2.(a) A.2.UWD.1.2 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) IKK BPS
PendidikanAnak Usia Dini (PAUD).

Angka Partisipasi Kasar (APK)


4.3.1.(a) A.2.UWD.1.2 APK SMA/SMK Sederajat IKK
SMA/SMK/MA/sederajat.

Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan


54 4.3.1.(b) Kewenangan Pusat
Tinggi (PT).

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 38


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

NO
KODE
NO INDIKATOR SDGs INDIKATOR INDIKATOR RPJMD SUMBER DATA
INDIKATOR IKU/IKK/IKP
RPJMD
Rasio Angka Partisipasi Murni (APM)
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
56 perempuan/laki-laki di (1) A.2.UWD.1.4.1 BPS
(Kewenangan Kab/Kota)
SD/MI/sederajat
Rasio Angka Partisipasi Murni (APM)
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
57 perempuan/laki-laki di (2) A.2.UWD.1.4.2 BPS
(Kewenangan Kab/Kota)
SMP/MTs/sederajat
4.5.1*
Rasio Angka Partisipasi Murni (APM)
Angka Partisipasi Murni (APM)
58 perempuan/laki-laki di (3) A.2.UWD.1.4.3 IKK BPS
SMA/SMK/MA/Paket C
SMA/SMK/MA/sederajat
Rasio Angka Partisipasi Murni (APM)
59 perempuan/laki-laki di (4) Perguruan Kewenangan Pusat BPS
Tinggi
Persentase angka melek aksara
60 4.6.1.(a) penduduk A.2.UWD.1.18 Angka Melek Huruf (AMH) IKK Dinas Pendidikan
umur ≥15 tahun.
1. Cakupan Perempuan dan Anak Korban
Kekerasan yang mendapatkan Penanganan
Pengaduan oleh Petugas terlatih di dalam Unit
Jumlah kebijakan yang responsif gender
76 5.1.1* Pelayanan Terpadu IKP DP3AKB
mendukung pemberdayaan perempuan.
2. Cakupan Perempuan dan Anak Korban
Kekerasan yang mendapatkan Layanan Bantuan
Hukum
Cakupan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
Prevalensi kekerasan terhadap anak
77 5.2.1.(a) yang mendapatkan Penanganan Pengaduan oleh IKP DP3AKB
perempuan.
Petugas terlatih di dalam Unit Pelayanan Terpadu
Persentase korban kekerasan terhadap Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan
5.2.2.(a) perempuan yang mendapat layanan A.2.UWND.2.7 yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh IKP DP3AKB
komprehensif. petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu
Proporsi perempuan umur 20-24 tahun
yang berstatus kawin atau berstatus
Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang istrinya
79 5.3.1* hidup A.2.UWND.8.12
dibawah 20 tahun
bersama sebelum umur 15 tahun dan
sebelum umur 18 tahun.

Angka Partisipasi Kasar (APK)


80 5.3.1.(c) A.2UWD.1.2 IKK Dinas Pendidikan
SMA/SMK/MA/ sederajat. Angka partisipasi kasar

Proporsi kursi yang diduduki perempuan


5.5.1* di parlemen tingkat pusat, parlemen A.2.UWND.2.2 Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR IKK DP3AKB
daerah dan pemerintah daerah.

Proporsi perempuan yang berada di Persentase partisipasi perempuan di lembaga


5.5.2* IKK DP3AKB
posisi managerial. pemerintah

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 39


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.20
Sandingan Indikator RPJMD Terhadap Indikator SDGs Provinsi Jawa Barat Pilar Ekonomi
NO
KODE
NO INDIKATOR SDGs INDIKATOR INDIKATOR RPJMD SUMBER DATA
INDIKATOR IKU/IKK/IKP
RPJMD

1 7.1.1* Rasio elektrifikasi. A.2.UP.4.1 Rasio Elektrifikasi Rumah Tangga IKP Kementerian ESDM/ Dinas ESDM

2 7.1.1.(a) Konsumsi listrik per kapita. A.2.UP.4.1 Konsumsi Listrik Per Kapita IKK Kementerian ESDM/ Dinas ESDM

Jumlah sambungan jaringan gas


4 7.1.2.(a) Kewenangan Pusat Kementerian ESDM/ Dinas ESDM
untuk rumah tangga*
Rasio penggunaan gas rumah
5 7.1.2.(b) Kewenangan Pusat Kementerian ESDM/ Dinas ESDM
tangga.

6 7.2.1* Bauran energi terbarukan. Bauran energi terbarukan Kementerian ESDM/ Dinas ESDM

7 7.3.1* Intensitas energi primer. Intensitas energi primer Kementerian ESDM/ Dinas ESDM

PDRB per Kapita Atas Dasar Harga


8 8.1.1* Laju pertumbuhan PDB per kapita A.1.AKM.1 IKK BPS
Konstan (ADHK)
PDRB per Kapita Atas Dasar Harga
9 8.1.1.(a) PDB per kapita A.1.AKM.3 IKK BPS
Konstan (ADHK)
Proporsi lapangan kerja informal Program Pengembangan Kewirausahaan
11 8.3.1* sektor non-pertanian, berdasarkan dan Keunggulan Kompetitif Koperasi, BPS
jenis kelamin Usaha Kecil dan Menengah
Besaran pencari kerja yang terdaftar yang
12 8.3.1.(a) Persentase tenaga kerja formal IKP BPS
ditempatkan
Persentase tenaga kerja informal Besaran pencari kerja yang terdaftar yang
13 8.3.1.(b) IKP BPS
sektor pertanian ditempatkan
Persentase akses UMKM (Usaha 1. Pertumbuhan Koperasi Berkualitas
14 8.3.1.(c) Mikro, Kecil, dan Menengah) ke 2. Pertumbuhan Akses Modal KUK IKK BJB
layanan keuangan 3. Pertumbuhan Jumlah Rasio Wirausaha

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 40


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

NO
KODE
NO INDIKATOR SDGs INDIKATOR INDIKATOR RPJMD SUMBER DATA
INDIKATOR IKU/IKK/IKP
RPJMD
Program Peningkatan Kualitas dan
15 8.5.1* Upah rata-rata per jam pekerja Disnakertrans
Produktivitas Tenaga Kerja
Tingkat pengangguran terbuka
16 8.5.2* berdasarkan jenis kelamin dan A.1.AKM.19 Tingkat pengangguran terbuka IKU BPS
kelompok umur
17 8.5.2.(a) Persentase setengah pengangguran Tingkat pengangguran terbuka IKU BPS
Persentase usia muda (15-24) yang
18 sedang tidak sekolah, bekerja atau Program Peningkatan Kesempatan Kerja Disnakertrans
8. 6.1*
mengikuti pelatihan (NEET)
1. Jumlah Event Pariwisata
2. Jumlah Event promosi pariwisata
3. Jumlah kunjungan wisatawan
21 8.9.1.(a) Jumlah wisatawan mancanegara A.2.UP.1.1 IKK Parbud Jabar Dalam Angka
mancanegara ke Jawa Barat
4. Jumlah kunjungan wisatawan
Nusantara ke Jawa Barat
1. Jumlah Event Pariwisata
2. Jumlah Event promosi pariwisata
Jumlah kunjungan wisatawan 3. Jumlah kunjungan wisatawan
22 8.9.1.(b) A.2.UP.1.2 IKK Parbud Jabar Dalam Angka
nusantara. mancanegara ke Jawa Barat
4. Jumlah kunjungan wisatawan
Nusantara ke Jawa Barat
Jumlah kantor bank per 100.000 Jumlah kantor bank per 100.000
26 8.10.1* BPS
penduduk dewasa penduduk dewasa
31 9.1.2.(b) Jumlah dermaga penyeberangan. A.2.UWND.9.4 Jumlah dermaga penyeberangan Dinas Perhubungan
32 9.1.2.(c) Jumlah pelabuhan strategis. A.2.UWND.9.4 Jumlah pelabuhan Dinas Perhubungan
Proporsi nilai tambah sektor industri PDRB sektor industri non-migas
33 9.2.1* manufaktur terhadap PDB dan A.1.AKM.42 Jumlah Unit usaha Industri IKK BPS
perkapita. PMA sektor Industri

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 41


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

NO
KODE
NO INDIKATOR SDGs INDIKATOR INDIKATOR RPJMD SUMBER DATA
INDIKATOR IKU/IKK/IKP
RPJMD
1. Nilai Tambah PDRB sektor industri
Laju pertumbuhan PDB industri non-migas
34 9.2.1.(a) A.1.AKM.42 IKP BPS
manufaktur. 2. Jumlah Unit usaha Industri
3. Nilai PMA sektor Industri
Persentase Perubahan Emisi
37 9.4.1.(a) Penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) IKK
CO2/Emisi Gas Rumah Kaca.
1. Proporsi rumah tangga dengan akses
internet
Proporsi penduduk yang terlayani 2. Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis
38 A.2.UWND.10.4 IKK
mobile broadband. Elektronik
9.c.1*
3. Jumlah Layanan Informasi Publik yang
Disediakan Pemerintah Daerah BPS
Proporsi individu yang Program Pengembangan Komunikasi,
39 9.c.1.(a) menguasai/memiliki telepon A.2.UWND.10.3 Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan BPS
genggam. Teknologi Informasi
41 10.1.1* Koefisien Gini. A.1.AKM.4 Indeks Gini BPS
Persentase penduduk yang hidup di
Persentase keluarga miskin dan kelompok
bawah garis kemiskinan nasional,
42 10.1.1.(a) A.1.AKM.7 rentan yang meningkat produktivitas IKK BPS
menurut jenis kelamin dan kelompok
sosial ekonominya
umur.
Jumlah daerah tertinggal yang Persentase tingkat perkembangan desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah
43 10.1.1.(b) IKP
terentaskan. mandiri Tertinggal dan Transmigrasi
Persentase tingkat perkembangan desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah
44 10.1.1.(c) Jumlah desa tertinggal IKP
mandiri Tertinggal dan Transmigrasi
Persentase tingkat perkembangan desa
45 10.1.1.(d) Jumlah desa mandiri IKP BPS
mandiri
47 10.3.1.(a) Indeks Kebebasan Sipil. Program Kesatuan Bangsa dan Politik Komnas HAM

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 42


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

NO
KODE
NO INDIKATOR SDGs INDIKATOR INDIKATOR RPJMD SUMBER DATA
INDIKATOR IKU/IKK/IKP
RPJMD
Jumlah penanganan pengaduan
Program Penataan Peraturan Perundang-
48 10.3.1.(b) pelanggaran Hak Asasi Manusia Biro Hukum
undangan, Kesadaran Hukum dan HAM
(HAM).

Proporsi peserta Program Jaminan Besaran pekerja/buruh yang menjadi


10.4.1.(b) A.2.UWND.1.5 IKP BPS
Sosial Bidang Ketenagakerjaan. peserta program Jamsostek

Total pendapatan pemerintah Program Koordinasi dan Fasilitasi


53 17.1.1* sebagai proporsi terhadap PDB A.1.AKM.26 Penyelenggaraan Pemerintahan dan
menurut sumbernya. Pembangunan
Rasio penerimaan pajak terhadap
54 17.1.1.(a) Pendapatan Asli Daerah (PAD) IKK
PDRB. Bapenda

Sandingan Indikator RPJMD Terhadap Indikator SDGs Provinsi Jawa Barat Pilar Ekonomi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 43


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.21
Sandingan Indikator RPJMD Terhadap Indikator SDGs Provinsi Jawa Barat Pilar Lingkungan
NO
KODE
NO INDIKATOR SDGs INDIKATOR INDIKATOR RPJMD IKU/IKK/IKP SUMBER DATA
INDIKATOR
RPJMD
Persentase rumah tangga yang
1 6.1.1.(a) memiliki akses terhadap layanan Cakupan Pelayanan Air Minum IKK BPS
sumber air minum layak.
Kapasitas prasarana air baku untuk
melayani rumah tangga, perkotaan Persentase peningkatan kapasitas Kementerian Pekerjaan Umum dan
2 6.1.1.(b)
dan industri, serta penyediaan air sumber daya air Perumahan Rakyat: Laporan Tahunan
baku untuk pulau-pulau.
1. Presentase Pengurangan Luas
Persentase rumah tangga yang
Kawasan Permukiman Kumuh
4 6.2.1.(b) memiliki akses terhadap layanan A.2.UWD.3.1.7 IKK Dinas Kesehatan
2. Cakupan Pelayanan Air Limbah
sanitasi layak.
Domestik
1. Presentase Pengurangan Luas
Jumlah desa/kelurahan yang
Kawasan Permukiman Kumuh
5 6.2.1.(c) melaksanakan Sanitasi Total IKP Dinas Kesehatan
2. Cakupan Pelayanan Air Limbah
Berbasis Masyarakat (STBM).
Domestik
Jumlah desa/kelurahan yang Open
Persentase Penduduk Yang
6 6.2.1.(d) Defecation Free (ODF)/ Stop Buang IKP Dinas Kesehatan
Menggunakan Jamban Sehat
Air Besar Sembarangan (SBS).
Jumlah kabupaten/kota yang
terbangun infrastruktur air limbah Cakupan Pelayanan Air Limbah
7 6.2.1.(e) IKP Disperkim
dengan sistem terpusat skala kota, Domestik
kawasan dan komunal.
Proporsi rumah tangga yang terlayani
Cakupan Pelayanan Air Limbah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota
8 6.2.1.(f) sistem pengelolaan air limbah IKP
Domestik Cirebon
terpusat.
Jumlah kabupaten/kota yang
ditingkatkan kualitas pengelolaan
Cakupan Pelayanan Air Limbah
9 6.3.1.(a) lumpur tinja perkotaan dan IKP Disperkim
Domestik
dilakukan pembangunan Instalasi
Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Proporsi rumah tangga yang terlayani Cakupan pelayanan air limbah
10 6.3.1.(b)
sistem pengelolaan lumpur tinja. domestik
Pembinaan,pengawasan dan
Pengendalian dan penegakan hukum
11 6.4.1.(a) pengendalian pengusahaan air tanah Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat
bagi penggunaan air tanah.
di Jawa Barat
Proporsi rumah tangga yang memiliki
12 11.1.1.(a). akses terhadap hunian yang layak A.2.UWD.4.1 Rasio rumah layak huni Disperkim
dan terjangkau.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 44


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

NO
KODE
NO INDIKATOR SDGs INDIKATOR INDIKATOR RPJMD IKU/IKK/IKP SUMBER DATA
INDIKATOR
RPJMD
Jumlah kota pusaka di kawasan
13 11.4.1.(a). perkotaan metropolitan, kota besar, Program Pengembangan Nilai Budaya Disparbud
kota sedang dan kota kecil.
1. Tingkat Pengarusutamaan
Jumlah korban meninggal, hilang Pengurangan Risiko Bencana di Sektor
14 11.5.1*. dan terkena dampak bencana per A.2.UWD.6.8 Pembangunan IKP BPBD
100.000 orang. 2. Tingkat Pengurangan Korban Jiwa
Akibat Bencana Alam
Persentase sampah perkotaan yang Cakupan Pelayanan Persampahan
15 11.6.1.(a). A.2.UWD.3.1.17 IKK Dinas Lingkungan Hidup
tertangani. (Perkotaan)
1. Indeks Kualitas Air
2. Indeks Kualitas Udara
Jumlah peserta Proper yang
16 12.4.1.(a) 3. Tingkat Penurunan Emisi Gas IKK DLH & KLHK
mencapai minimal ranking BIRU.
Rumah Kaca Bidang Pengelolaan
Limbah dan Sampah
Jumlah limbah B3 yang terkelola dan
proporsi limbah B3 yang diolah Jumlah limbah B3 yang dikelola
17 12.4.2.(a) A.2.UWD.5.11 KLHK/DLH
sesuai peraturan perundangan (Kewenangan Pusat)
(sektor industri).
Cakupan Pelayanan Persampahan
18 12.5.1 Jumlah TPS3R yang dibangun Disperkim
(Perkotaan)
Jumlah timbulan sampah yang Cakupan Pelayanan Persampahan
19 12.5.1.(a) A.2.WND.5.44 Disperkim
didaur ulang. (Perkotaan)
Jumlah fasilitas publik yang Program Koordinasi dan Fasilitasi
20 12.8.1.(a) menerapkan Standar Pelayanan Penyelenggaraan Pemerintahan dan DPMPTSP
Masyarakat (SPM) dan teregister. Pembangunan
1. Tingkat Pengarusutamaan
Dokumen strategi pengurangan risiko
Pengurangan Risiko Bencana di Sektor
21 13.1.1*. bencana (PRB) tingkat nasional dan IKP BPBD
Pembangunan
daerah.
2. Tingkat pemulihan Pasca Bencana
1. Tingkat Pengarusutamaan
Jumlah korban meninggal, hilang
Pengurangan Risiko Bencana di Sektor
22 13.1.2*. dan terkena dampak bencana per A.2.UWD.6.8 IKP BPBD
Pembangunan
100.000 orang.
2. Tingkat pemulihan Pasca Bencana
Dokumen Biennial Update Report
23 13.2.1*. Kewenangan Pusat KLHK/DLH
(BUR) Indonesia.
Tingkat Penurunan Emisi Gas Rumah
Dokumen pelaporan penurunan emisi
24 13.2.1.(a). A.2.UWND.5.9 Kaca Bidang Pengelolaan Limbah dan IKK DLH
gas rumah kaca (GRK).
Sampah
Jumlah kota/kabupaten yang Tingkat Penurunan Emisi Gas Rumah
25 13.2.2 DLH
memiliki RAD-GRK Kaca

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 45


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

NO
KODE
NO INDIKATOR SDGs INDIKATOR INDIKATOR RPJMD IKU/IKK/IKP SUMBER DATA
INDIKATOR
RPJMD
Tersedianya kerangka kebijakan, dan
26 14.2.1 (a) instrumen terkait penataan ruang Kewenangan Pusat KKP/KKJI
laut nasional.
Jumlah luas kawasan konservasi Jumlah Kawasan Konservasi pesisir
27 14.5.1* IKP KKP/KKJI
perairan. dan pulau-pulau kecil yang dikelola
Ketersediaan kerangka hukum/
regulasi/ kebijakan/ kelembagaan Persentase Pelanggaran Kelautan dan
28 14.b.1* IKP JDIH/DISKANLA
yang mengakui dan melindungi hak Perikanan yang Ditangani
akses untuk perikanan skala kecil.

29 14.b.1.(b) Jumlah nelayan yang terlindungi. Produksi Perikanan Tangkap IKP KKP/KKJI

Proporsi tutupan hutan terhadap


47 15.1.1.(a). A.2.UWD.3.2.5 Persentase Tutupan Hutan IKP Dishut/KLHK
luas lahan keseluruhan.

48 15.1.2 Luas taman kehati Indeks Tutupan Vegetasi DLH

Proporsi lahan kritis terhadap luas


49 15.3.1 Indeks Tutupan Vegetasi Dishut/KLHK
lahan keseluruhan.
Proporsi luas lahan kritis yang
50 15.3.1.(a). direhabilitasi terhadap luas lahan Rehabilitasi hutan dan lahan kritis IKK Dishut/KLHK
keseluruhan.

51 15.4.1 Persentase Tutupan Hutan Indeks Tutupan Vegetasi Dishut/KLHK

1. Produksi Hasil Hutan


Dokumen rencana pemanfaatan 2. Jumlah Jasa Wisata Alam
52 15.9.1.(a). IKP Dishut/KLHK
keanekaragaman hayati. 3. Bertambahnya Unit Manajemen
Hutan Rakyat
Anggaran pemerintah daerah untuk
53 15.a.1 konservasi dan keanekaragaman Indeks Tutupan Vegetasi DLH
hayati

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 46


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.22
Sandingan Indikator RPJMD Terhadap Indikator SDGs Provinsi Jawa Barat Pilar Hukum & Tata Kelola
NO
KODE
NO INDIKATOR SDGs INDIKATOR INDIKATOR RPJMD IKU/IKK/IKP SUMBER DATA
INDIKATOR
RPJMD
Proporsi perempuan dan laki-laki 1. Cakupan Perempuan dan Anak Korban
muda umur 18-24 tahun yang Kekerasan yang mendapatkan Penanganan
mengalami kekerasan seksual Pengaduan oleh Petugas terlatih di dalam Unit
1 16.2.3.(a) sebelum umur 18 tahun. Pelayanan Terpadu IKP Kesbangpol
2. Cakupan Perempuan dan Anak Korban
Kekerasan yang mendapatkan Layanan Bantuan
Hukum
Jumlah orang atau kelompok
Cakupan Perempuan dan Anak Korban
masyarakat miskin yang memperoleh
2 16.3.1.(b) Kekerasan yang mendapatkan Layanan Bantuan IKP Biro Hukum
bantuan hukum litigasi dan non
Hukum
litigasi.
Persentase peningkatan Opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) atas
Tingkat Kesesuaian Pelaporan Kinerja Dan
3 16.6.1.(a) Laporan Keuangan Kementerian/ IKK Inspektorat
Keuangan
Lembaga dan Pemerintah Daerah
(Provinsi/Kabupaten/Kota).
Persentase peningkatan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
Nilai hasil evaluasi SAKIP Perangkat Daerah
4 16.6.1.( b) (SAKIP) Kementerian/Lembaga dan Biro Dalbang
Provinsi Jawa Barat
Pemerintah Daerah (Provinsi/
Kabupaten/Kota).
Persentase instansi pemerintah yang
1. Tingkat Kesesuaian Perencanaan Daerah dan
memiliki nilai Indeks Reformasi
Perencanaan Perangkat Daerah
7 16.6.1.(d) Birokrasi Baik Kementerian/Lembaga IKK Biro Dalbang
2. Tingkat Kesesuaian Pelaporan Kinerja Dan
dan Pemerintah Daerah (Provinsi/
Keuangan Perangkat Daerah
Kabupaten/Kota).
Persentase keterwakilan perempuan
di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Persentase partisipasi perempuan di lembaga
8 16.7.1.(a) A.2.UWND.2.2 IKK Sekretariat DPRD
dan Dewan Perwakilan Rakyat pemerintah
Daerah (DPRD).
Persentase keterwakilan perempuan
Presentase partisipasi perempuan di lembaga
9 16.7.1.(b) sebagai pengambilan keputusan di A.2.UWND.2.1 IKK BKD
pemerintah
lembaga eksekutif (Eselon I dan II).
10 16.7.2.(a) Indeks Lembaga Demokrasi. Program Kesatuan Bangsa dan Politik IKK BPS
Indeks Kebebasan Sipil.
11 16.7.2.(b) Program Kesatuan Bangsa dan Politik BPS

12 16.7.2.(c) Indeks Hak-hak Politik. Program Kesatuan Bangsa dan Politik Kesbangpol

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 47


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

4. Penelaahan RPJMN Tahun 2015-2019


Penelaahan kebijakan pembangunan nasional yang ditetapkan dalam
RPJMN merupakan salah satu identifikasi faktor-faktor eksternal yang
bertujuan untuk mendapatkan butir-butir kebijakan pemerintah terpenting,
yang berhubungan, dan berpengaruh langsung terhadap perencanaan
pembangunan daerah dalam 5 (lima) tahun ke depan. Hasil telaahan pada
dasarnya dimaksudkan sebagai sumber utama bagi identifikasi isu-isu
strategis. Kebijakan yang diidentifikasi dapat berupa peluang atau,
sebaliknya, ancaman bagi daerah selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang
akan datang.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-
2019 merupakan penjabaran dari visi, misi dan program presiden yang
penyusunannya mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (RPJPN) 2005-2025. Dengan mempertimbangkan masalah pokok
bangsa, tantangan pembangunan yang dihadapi dan capaian
pembangunan selama ini, maka visi pembangunan nasional untuk tahun
2015-2019 adalah: TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT,
MANDIRI, DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG-
ROYONG.
Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 (tujuh) Misi
Pembangunan yaitu:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia
sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 48


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,


kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Adapun prioritas dalam jalan perubahan menuju Indonesia yang
berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan
berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda
prioritas. Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWA CITA, yaitu:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.
2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit
bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-
sektor strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Selain nawa cita sebagaimana telah disajikan diatas, RPJMN 2015-


2019 juga mengamanatkan antara lain akses air minum 100%, kawasan
permukiman kumuh perkotaan 0 Ha dan akses sanitasi layak 100% (air
limbah domestik, sampah dan drainase lingkungan). Sebagai upaya
mempercepat terwujudnya visi dan misi pembangunan nasional, maka
pemerintah daerah dan kementerian/lembaga diharapkan mensinergikan
segala potensi dan sumberdaya untuk mendukung target pembangunan
tersebut.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 49


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Dalam mewujudkan agenda prioritas nasional (nawa cita), maka perlu


memperhatikan strategi pembangunan nasional yang antar lain meliputi 3
(tiga) dimensi pembangunan. Tiga dimensi pembangunan meliputi: dimensi
pembangunan manusia, dimensi pembangunan sektor unggulan dan
dimensi pemerataan dan kewilayahan. Ketiga dimensi tersebut menjadi
bagian yang diprioritaskan dalam penyusunan RPJMD Provinsi Jawa Barat
2018-2023.
Aspek pembangunan manusia menjadi prioritas sebab Provinsi Jawa
Barat merupakan daerah dengan penduduk terbanyak di Indonesia. Untuk
itu perlu adanya perhatian lebih pada penyiapan SDM yang andal dan
produksi serta mampu ikut serta dalam pembangunan. Diharapan SDM
Jawa Barat dapat mengelola sumber daya yang ada, terlebih dalam
pengelolaan sektor unggulan. Dengan demikian, diharapkan pembangunan
dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru, sehingga
pembangunan tidak hanya terpusat pada daerah-daerah tertentu, tapi lebih
merata keseluruh wilayah Jawa Barat.
Dukungan terhadap pencapaian target pembangunan nasional antara
lain dapat ditunjukkan dari capaian pembangunan daerah. Berdasarkan
Buku III RPJMN 2015-2019 yang memuat agenda pembangunan wilayah,
Provinsi Jawa Barat ditargetkan dengan 3 (tiga) indikator sasasaran. Adapun
target ketiga sasaran dimaksud dan realisasi pencapaiannya disajikan di
tabel berikut ini. Berdasarkan capaian pembangunan Jawa Barat sampai
Tahun 2017, menunjukkan bahwa capaian indikator tingkat pengangguran
terbuka lebih kecil dari target nasional, ini berarti bahwa Jawa Barat mampu
melampaui target yang ditetapkan. Sementara indikator pertumbuhan
ekonomi dan persentase penduduk miskin menunjukkan kinerja yang belum
mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 50


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.23
Target dan Realisasi Indikator Kinerja Pembangunan RPJMN
untuk Provinsi Jawa Barat 2015-2019

No Indikator 2015 2016 2017 2018 2019


Kinerja
Target Realisasi Interpretasi Target Realisasi Interpretasi Target Realisasi Interpretasi Target Target
Capaian Capaian Capaian

1 Pertumbuhan 5,5 5,04 < 6,6 5,67 < 7,1 5,29 < 7,8 7,7
ekonomi (%)

2 Tingkat 8,9 9,57 < 8,2 8,77 < 7,6 8,22 < 6,9 6,3
kemiskinan
(%)

3 Tingkat 8.6 8,72 < 8.3 8,89 < 8,0 7,83 > 7,7 7,4
pengangguran
(%)
Sumber: Buku III RPJMN 2015-2019 dan BPS Provinsi Jawa Barat Tahun 2017

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 51


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Dalam pencapaian target pembangunan nasional, Pemerintah


menetapkan beberapa kegiatan strategis pembangunan untuk Provinsi Jawa
Barat. Kegiatan strategis dimaksud termuat dalam Buku III RPJMD 2015-
2019, sebagai berikut:

Tabel 1.24
Kegiatan Strategis Jangka Menengah Nasional Pada Buku III RPJMN
Di Provinsi Jawa Barat
Kegiatan Strategis Jangka Menengah Nasional Evaluasi Keterangan
di Jawa Barat
Tercapai Belum
PERKERETAAPIAN PERUNTUKKAN BAGI
PENGANGKUTAN PENUMPANG DAN BARANG
1 Pembangunan Jalur KA Bandung- 
Tanjungsari-Sumedang-Kertajati-
Kadipaten-Cirebon
2 Pembangunan Jalur KA Bogor-Sukabumi- 
Cianjur-Padalarang
3 Pembangunan jalur ganda KA antara 
Padalarang - Bandung - Cicalengka (KA
Perkotaan Bandung termasuk elektrifikasi)
4 Pembangunan jalur KA baru lingkar luar 
Jabodetabek antara Parungpanjang -
Citayam
5 Pembangunan double-double track (DDT) 
antara Manggarai –Jatinegara – Bekasi –
Cikarang
6 Lanjutan pembangunan shortcut antara 
Cibungur - Tanjung Rasa
7 Pembangunan jalur KA antara Cangkring - 
Pelabuhan Cirebon
8 Elektrifikasi rei ganda KA Cikarang- 
Cikampek
9 Reaktivasi jalur KA antara Rancaekek - 
Tanjung. Sari
10 Pembangunan jalur KA baru antara 
Tanjung Sari – Kertajati
11 Reaktivasi jalur KA antara Cirebon - 
Kadipaten dan pembangunan jalur KA
baru antara Kadipaten - Bandara Kertajati
12 Reaktivasi jalur KA antara Banjar –Kroya 
13 Reaktivasi jalur KA antara Banjar - 
Pangandaran – Cijulang
14 Pembangunan monorail Bandung Raya 
(Pemprov Jabar, KPS)
15 Pembangunan Jalur KA ganda Parsial 
Jalur KA Cisomang-Cikadongdong
16 Pembangunan Jalur KA ganda Jalur 
Cikadongdong-Padalarang
17 Pembangunan Jalur KA ganda KA 
Parungpanjang-Tenjo

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 52


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Kegiatan Strategis Jangka Menengah Nasional Evaluasi Keterangan


di Jawa Barat
Tercapai Belum
18 Pembangunan Jalur KA ganda Parsial 
Purwakarta-Ciganea
19 Pembangunan Jalur KA Elektrifikasi 
Citayam-Nambo
20 Pembangunan Jalur KA Shortcut Jalur KA 
Cibungur-Tanjungrasa
21 Pembangunan Jalur KA Stasiun Kejaksan- 
Pelabuhan Cirebon
22 Pembangunan Jalur KA Bandung- 
Tanjungsari
23 Terminal Terpadu (Kereta Api) Gedebage 
24 Light Rail Transit (LRT) Kota Bandung 
PERHUBUNGAN DARAT
1 Pengembangan Sistem Transit dan Semi 
BRT Kota Bandung*
2 Pengembangan Sistem Transit dan Semi 
BRT Kota Bogor*
3 Pengembangan Sistem Transit dan Semi 
BRT Kota Bekasi*
4 Pengembangan Sistem Transit dan Semi 
BRT Kota Depok*
5 Pengembangan Sistem Transit dan Semi 
BRT Kota Cimahi*
6 Pengembangan Sistem Transit dan Semi 
BRT Kota Tasikmalaya*
PERHUBUNGAN UDARA
1 Pembangunan Bandara Kertajati* 
2 Pengembangan Bandar Udara Nusawiru di 
Kab. Pangandaran
3 Pengembangan Bandar Udara 
Cakrabhuwana Kab. Cirebon
4 Pembangunan Airstrip Pangandaran 
PERHUBUNGAN LAUT
1 Pengembangan Pelabuhan Pemanukan 
2 Pembangunan Pelabuhan Laut Regional di 
Jawa Barat Selatan
3 Pengembangan Pelabuhan Laut Cirebon di 
Kota Cirebon
4 Pembangunan Pelabuhan Laut di 
Indramayu untuk mendukung pariwisata
ke Pulau Biawak
5 Pembangunan Pelabuhan Muara Gembong 
dan Tarumajaya di Kab. Bekasi
6 Pengembangan Pelabuhan Pangandaran 
JALAN
1 Pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi √
2 Pembangunan Jalan Tol Cibitung -
Cilincing
3 Pembangunan Jalan Tol Cikampek- √
Palimanan
4 Pembangunan Jalan Tol Cileunyi - √
Sumedang - Dawuan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 53


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Kegiatan Strategis Jangka Menengah Nasional Evaluasi Keterangan


di Jawa Barat
Tercapai Belum
5 Pembangunan Jalan Tol Cimanggis- √
Cibitung
6 Pembangunan Jalan tol Pasir Koja- √
Soreang
7 Pembangunan Jalan Tol Kota Bandung √
(BIUTR)
8 Pembangunan Flyover Kopo (Bandung) dan √
Bulak Kapal (Bekasi)
9 √ FO Kopo
Pembangunan Flyover Kopo (Bandung) -
belum
Keracondong
dibangun
10 Pembangunan Flyover Bulak Kapal √
(Bekasi)
ENERGI
1 Pipa Cirebon-Bekasi 220 km √
KETENAGALISTRIKAN
1 PLTGU Jawa-1 1600 MW √
2 PS Upper Cisokan Pump Storage (FTP2) √
1040 MW
3 PLTU Jawa-1 (FTP2) 1000 MW √
4 PLTGU Muara Tawar Add-on 2,3,4 650 MW √
5 PLTGU Peaker Jawa Bali -1 400 MW √
6 PLTGU/MG Peaker Jawa-Bali 4 300 MW √
7 PLTGU/MG Peaker Jawa-Bali 4 150 MW √
8 PLTA Jatigede (FTP2) 110 MW √
9 PLTP Patuha (FTP2) 110 MW √
10 PLTP Tangkuban Perahu I (FTP2) 55 MW √
11 Pengembangan jaringan transmisi dan √
distribusi
TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1 Pembangunan Serat Optik antar seluruh
kabupaten/kota
2 Pengembangan transmisi penyiaran TVRI
SUMBER DAYA AIR
1 Pembangunan Waduk Ciawi (2015-2018) √
Bogor
2 Revitalisasi Situ - Jawa Barat (25 Situ) √

3 Pembangunan SPAM Air Baku Kali Baru √


Barat dan Kali Baru Timur Bogor
4 Pembangunan Waduk Sadawarna Subang, √
Indramayu
5 Rehabilitasi Jaringan Irigasi SS √
Sukamandi Cs, SS Jengkol Cs, SS Gadung
Cs, SS Rancabango Cs, dan SS Beres - Kab
Subang (Loan World Bank - WISMP2)
Bekasi
6 Pembebasan Tanah untuk Floodway √
Cisangkuy Bandung
7 Pembangunan Floodway Cisangkuy √
Bandung

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 54


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Kegiatan Strategis Jangka Menengah Nasional Evaluasi Keterangan


di Jawa Barat
Tercapai Belum
8 Pembangunan Retensi Cieunteung √
Bandung
9 Pembangunan relokasi tanggul s. Citarum √
Hilir, desa Teluk Buyung Kab. Karawang
10 Pembebasan lahan untuk pembangunan √
tanggul s. Citarum Hilir, desa Pantai
Sederhana Kab. Bekasi
11 Pembangunan tanggul s. Citarum Hilir, √
desa Pantai Sederhana Kab. Bekasi
12 Sodetan Sungai Cilamatan Ds. Wanasari √
Kec Cipunagara Subang
13 Pembebasan Lahan untuk rehabilitasi 4 √
anak sungai - Loan JICA IP-559 Bandung
14 Upper Citarum Basin Flood Management √
(Loan JICA IP-559) Bandung
15 Peningkatan Kapasitas Sungai Citarum √
Hulu Rancamanyar s/d Nanjung Bandung
16 Pembebasan Lahan untuk peningkatan √
kapasitas s. Citarum Hilir
17 Peningkatan Kapasitas Sungai Citarum √
Hilir dari s. Cikao s/d Muara Gembong
Bandung
18 Pembangunan Check Dam di Sungai √
Cipamingkis Bogor
19 Pembangunan Waduk Tegal Luar Bandung √

20 Pembangunan Waduk Santosa Bandung √

21 Pembangunan Waduk Sadawarna √


Bandung
22 Pembangunan Waduk Cimeta Bandung √

23 Pembangunan Waduk Sukawana Bandung √

24 Pembangunan Waduk Cikapundung √


Bandung
25 Pembangunan Waduk Citarik Bandung √

26 Rehabilitasi Saluran Tarum Barat ruas √


Curug - Cibeet (Loan ADB - ICWRMIP)
Karawang
27 Rehabilitasi Saluran Tarum Barat ruas √
Cibeet - Bekasi (Loan ADB - ICWRMIP)
Bekasi
28 Rehabilitasi Saluran Tarum Barat ruas √
Bekasi-Cawang Bekasi
29 Operasi dan Pemeliharaan Sungai Citarum √
Hulu Sapan-Nanjung dan Anak- anak
Sungai Citarum Hulu Bandung
30 Pembangunan Jaringan Irigasi DI. √
Leuwigoong AMS-19A Garut
31 Pembangunan Jaringan Irigasi DI. √
Leuwigoong AMS-19B Garut
32 Perbaikan Irigasi Kecil 78 Desa Provinsi √
Jawa Barat
33 Pengerukan Lembah Putri di Muara Sungai √
Ciputrapinggan Kab. Pangandaran

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 55


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Kegiatan Strategis Jangka Menengah Nasional Evaluasi Keterangan


di Jawa Barat
Tercapai Belum
34 Perbaikan dan Pengaturan Sungai √
Cikidang di Ds. Babakan Kec.
Pangandaran Kab. Pangandaran Kab.
Pangandaran
35 Pembangunan Acces Road Matenggeng √
Ciamis/Cilacap
36 Pembangunan Perkantoran Waduk √
Matenggeng Ciamis/Cilacap
37 Pembangunan Waduk Matenggeng √
Ciamis/Cilacap
38 Pembebasan Tanah Bendungan √
Matenggeng Kab. Ciamis/ Kab. Cilacap
39 Pembangunan Pipa Transmisi Air Baku √
Tasikmalaya, Ciamis, Cilacap, Banyumas
40 Pembangunan Saluran pembawa Air Baku √
dari Waduk Jatiluhur
41 Rehabilitasi Daerah Irigasi Rentang. √

AIR MINUM
1 Pembangunan Sistem Penyediaan Air √ Tidak ada
Minum Pondok Gede Bekasi data
SANITASI
1 Pengelolaan Persampahan Kota Bandung √ Batal
(PLTSa Gedebage) dilaksanakan
2 Pembangunan Pengelolaan dan √ Pembangunan
Pengolahan Akhir Persampahan Wilayah sedang
Bogor dan Depok (TPPAS Regional Nambo) berjalan
3 √ Pembangunan
Pembangunan TPA Legok Nangka sedang
berjalan
PENDIDIKAN
1 Pendidikan gratis SD, SLTP, SLTA √ BOS Provinsi
diseluruh jawa barat, beasiswa pendidikan SD/sederajat,
untuk pemuda, tenaga medis, keluarga SMP/sederajat
atlit , SMA/SMK/
sederajat
2 Pembangunan dan pengembangan SMK √
kelautan
3 BOS untuk SMA, SMK √
4 √ Kewenangan
Pendirian akademi komunitas
pusat
5 √ Kewenangan
Penegerian Politeknik Negeri Subang
pusat
KESEHATAN
1 Pembangunan RS Pratama di Rancabuaya- √ Sumber dana
Kab. Garut, Cidaun-Kab. Cianjur, APBN
Cipatujah-Kab. Tasikmalaya.
2 Pengembangan RS Daerah RSUD Garut, √
RSUD Cililin-Kab. Bandung, RSUD
Sukabumi.
PERUMAHAN
1 Pembangunan rumah layak huni bagi √
rakyat miskin dan buruh (masyarakat
berpenghasilan rendah / MBR)

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 56


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Kegiatan Strategis Jangka Menengah Nasional Evaluasi Keterangan


di Jawa Barat
Tercapai Belum
2 Pembangunan perumahan dan kawasan √
siap bangun (Kasiba) dan lingkungan siap
bangun (Lisiba)
3 Pembangunan Rusunawa (Urban Renewal) √
di Metropolitan Bandung Raya dan
Metropolitan Bodebek Karpur
Sumber: Buku III RPJMN 2015-2019

5. Penelaahan Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024


Fokus tahapan RPJMN 2020-2024 pada Tahap IV RPJPN 2005-2025,
yaitu:
1. Kelembagaan, politik, dan hukum.
Kelembagaan Politik dan Hukum yang terpercaya dan kokoh ditandai
dengan terwujudnya hal-hal sebagai berikut:
1. Konsolidasi Demokrasi, yang terdiri dari: Supremasi Hukum dan
Penegak HAM.
2. Rasa aman dan damai pada seluruh rakyat
3. Keutuhan & kedaulatan NKRI, yang terdiri dari: Pertahanan &
keamanan (TNI Profesional), Sinergi TNI dan Polri, Intelijen dan
Kontra Intelijen, dan industri pertahanan andal.
4. Tata pemerintahan profesional dan netral
5. Sistem hukum berlandaskan UUD 1945
6. Terwujudnya masyarakat sipil, masyarakat politik, masyarakat
ekonomi yang mandiri, dan Terwujudnya kemandirian nasional
dalam konstelasi global.

2. Kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat.


Meningkatnya kualitas sumber daya manusia Indonesia yang berkarakter
cerdas, tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, dan bermoral Pancasila.
a. Kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat ditunjukkan oleh
makin tinggi dan meratanya tingkat pendapatan masyarakat dengan
jangkauan lembaga jaminan sosial yang lebih menyeluruh.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 57


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

b. Mantapnya SDM yang berkualitas dan berdaya saing, yang ditandai


dengan meningkat dan meratanya akses, kualitas, dan relevansi
pendidikan, serta meningkatnya kemampuan Iptek.
c. Meningkatnya kesehatan dan status gizi masyarakat, meningkatnya
tumbuh kembang optimal, kesejahteraan dan perlindungan anak,
terwujudnya kesetaraan gender, serta penduduk tumbuh seimbang.
d. SDM yang berkarakter, berakhlak mulia, toleran terhadap
keberagaman, bergotong royong, dan patriotik.

3. Struktur Perekonomian makin maju dan kokoh ditandai dengan daya


saing perekonomian yang kompetitif.
Terbentuknya struktur perekonomian yang semakin kokoh akan
berdampak pada daya saing perekonomian yang kuat dan meningkatkan
keterpaduan antara industri dan sektor jasa sehingga menimbulkan
pembangunan yang berkelanjutan.
a. Lembaga dan pranata ekonomi telah tersusun, tertata, serta
berfungsi dengan baik.
b. Kemampuan Iptek yang makin maju sehingga mendorong
perekonomian yang efisien dan produktivitas yang tinggi.
c. Berkembangnya usaha dan investasi dari perusahaan- perusahaan
Indonesia.
d. Pertumbuhan ekonomi yang semakin berkualitas dan
berkesinambungan yang berdampak pada tingginya pendapatan
perkapita pada Tahun 2025.
e. Tingkat pengangguran terbuka dan jumlah penduduk miskin yang
makin rendah.
f. Terselenggaranya jaringan transportasi, pos dan telematika yang
andal bagi seluruh masyarakat yang menjangkau seluruh wilayah
NKRI.
g. Tercapainya elektrifikasi perdesaan dan elektrifikasi rumah tangga.
h. Kebutuhan hunian terpenuhi dengan skema pembiayaan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 58


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

4. Terjaganya daya dukung dan daya tampung lingkungan, dalam


mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Terjaganya daya dukung dan daya tampung lingkungan sebagai upaya
dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di dalam rencana
pembangunan nasional.
a. Terpeliharanya keanekaragaman hayati dan kekhasan SDA.
b. Meningkatnya nilai tambah dan daya saing dari SDA.
c. Terkendalinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.

Isu strategis pembangunan berdasarkan capaian pembangunan


RPJPN 2005-2025, yaitu:
1. Isu strategis bidang ekonomi, terdiri dari:
a. Pertumbuhan ekonomi stagnan, dan Defisit transaksi berjalan
masih tinggi.
Hal ini disebabkan oleh transformasi struktural tidak berjalan.
Indikasi premature deindustrialization: kontribusi industri turun
lebih cepat dibandingkan dengan negara tetangga sebelum
mencapai sumbangan tertinggi.
b. Penduduk usia produktif mencapai puncak pada 2020-2024
c. Tingkat Kemiskinan Kronis (Extreme Poverty)
d. Redistribusi pertumbuhan kesejahteraan
2. Isu strategis bidang sarana dan prasarana
b. Pelayanan dasar yang belum memadai
c. Infrastruktur pendukung pembangunan ekonomi belum optimal
d. Infrastruktur perkotaan (smart city) belum memadai
e. Energi, ketenagalistrikan dan TIK belum memadai
3. Isu strategis kewilayahan
a. Penurunan ketimpangan antar wilayah
b. Penguatan pusat pertumbuhan wilayah
c. Pemenuhan pelayanan dasar dan peningkatan daya saing daerah
d. Pengelolaan urbanisasi
e. Pemanfaatan ruang
4. Isu strategis lingkungan hidup

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 59


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

a. Dampak Perubahan Iklim:


1) Terjadi peningkatan suhu antara 0,3-1,5°C (skenario RCP4.5)
dan 0,5-1,5°C (skenario RCP8.5) dalam periode 2020-2045
(Proyeksi BMKG dalam Kaji Ulang RAN API 2018).
2) Peningkatan potensi bahaya perubahan iklim, antara lain:
− Potensi kekeringan: terutama Nusa Tenggara, Jawa dan
Sumatera bagian utara;
− Potensi abrasi: Lebih dari 1820 km garis pantai di seluruh
wilayah pulau besar di Indonesia berstatus sangat rentan;
dan
− Peningkatan tinggi gelombang ekstrem: kenaikan gelombang
hingga lebih dari 1 meter di hampir seluruh wilayah perairan
Indonesia sehingga memperkecil wilayah tangkap nelayan
dengan ukuran kapal <10 GT dan membahayakan
keselamatan pelayaran terutama untuk kapal-kapal di
bawah 30 GT
b. Daya Dukung dan Daya Tampung SDA dan LH:
1) Kualitas Air: peningkatan polutan BOD dan COD pada tahun
2024 diproyeksi mendekati ambang batas yang diperbolehkan
(KLHS RPJMN 2020-2024.
2) Proporsi Lahan: Share tutupan hutan nasional terhadap luas
daratan nasional menurun dari 54% (2000) menjadi 44% (2030)
dan Pulau Jawa memiliki kontribusi terkecil, dari 25% (2000)
menjadi 20% (2030).
3) Keanekaragaman Hayati: peningkatan ancaman terhadap
derajat keterpaduan habitat alami di seluruh Indonesia sehingga
diperlukan restorasi dan/atau pemulihan ekosistem yang
berada pada ambang batas daya dukung.
5. Isu strategis kehutanan
Fenomena Iceberg Fakta dan Permasalahan Utama Hutan Indonesia.
a. 0,5 juta hektar tutupan hutan hilang per tahun (rata-rata 1990 –
2017)
b. 14,5 juta hektar terdapat konflik tenurial

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 60


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

c. 32 juta hektar kawasan hutan tidak berhutan


d. 30% dari 554 kawasan konservasi tidak berfungsi sesuai mandat
e. Ketidakpastian kawasan hutan
f. Lemahnya governance
g. Unit manajemen tidak efektif
6. Isu strategis sumber daya air nasional
a. Secara total, kuantitas air seluruh pulau di Indonesia terjadi
surplus sebesar 449.045 juta m3 (2015). Namun untuk Jawa+Bali
terjadi defisit sebesar 105.786 juta m3 dan Nusa Tenggara defisit
sebesar 2.317 juta m3.
b. Seiring bertambahnya penduduk, maka defisit ini akan semakin
tinggi jika tidak ada upaya konservasi sumber daya air yang jelas
dan terukur

Tema rancangan teknokratik RPJMN 2020-2024, yaitu:


“Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil dan
Berkesinambungan”

Makna dari tema tersebut, yaitu:


a. Berpenghasilan Menengah-Tinggi, ditandai dengan:
− Transformasi struktural berjalan.
− Produktivitas tenaga kerja meningkat.
− Iklim investasi kondusif.
− GNI per kapita USD 3.896 – USD 12.055.
b. Sejahtera, ditandai dengan:
− Kualitas hidup meningkat.
− Perilaku disiplin dan beradab.
− SDM berkualitas dan berdaya saing.
− Indeks kebahagiaan meningkat.
c. Adil
− Ketimpangan menurun.
− Redistribusi berjalan baik.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 61


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

d. Berkesinambungan
− Memperhatikan daya dukung dan daya tampung (Low Carbon
Development).
− Selaras dengan agenda pembangunan global dan nasional.

Tabel 1.25
Proyeksi Target Indikatif Pembangunan 2020-2024
Uraian Pertumbuhan Kemiskinan Pengangguran Ketimpangan
Ekonomi
Kondisi Saat 5,27%* 9,82% 5,13% 0,389
Ini (2018)
Sasaran dalam 5,2-5,6% 8,5-9,5% 4,8-5,2% 0,38-0,39
RKP 2019
Sasaran dalam 4,5-5,5%** ≤5% ≤5% 0,36
RPJPN
2005-2025
Proyeksi 4,2 %*** 8,21% 5,02% 0,387
Baseline SDGs
2024
Sasaran Dalam 5,7% 5,0-5,7% 4,0-4,6% 0,371-0,373
RPJMN
2020-2024****
Sumber: Bappenas, 2018
Keterangan:
*) Kuartal II 2018
**) Tertulis: setara negara berpendapatan menengah
***) Laju pertumbuhan PDB per kapita
****) Skenario moderat

Perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk Pulau Jawa adalah 2020:


5,8% dan 2024: 6,3%. Target ini akan menjadi pertimbangan untuk
penentuan target pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.
Sedangkan isu strategis pembangunan periode 2020-2024 yang
dirumuskan dalam Rencana Teknoratik RPJMN 2020-2024, meliputi:
1. Pembangunan manusia
2. Pembangunan ekonomi
3. Pembangunan infrastruktur
4. Pembangunan politik, hukum, pertahanan, dan keamanan
5. Pembangunan kewilayahan
Adapun Kerangka Pembangunan Rancangan Teknokratik RPJMN
2020-2024 disajikan pada Gambar 4.1.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 62


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Gambar 1
Kerangka Pembangunan Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024

Sumber: Bappenas, 2018

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 63


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

6. Penelaahan RPJPD Provinsi Jawa Barat 2005-2025


Penelaahan RPJPD merupakan langkah utama dalam perumusan
RPJMD mengingat RPJMD merupakan penjabaran dari tahapan
pembangunan periode 5 (lima) tahunan berkenaan dalam RPJPD. RPJPD
Provinsi Jawa Barat ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025.
Isu strategis dalam dua puluh tahun (2005-2025) di Provinsi Jawa
Barat, yaitu:
1. Pertumbuhan penduduk dan persebarannya
2. Kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan
3. Pengangguran dan ketenagakerjaan
4. Peran serta masyarakat terhadap budaya daerah dan penanganan
masalah sosial
5. Pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
6. Kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur
7. Kualitas lingkungan dan kesadaran masyarakat
8. Kualitas demokrasi dan pemerintahan daerah
Berdasarkan kondisi sampai dengan saat ini dan tantangan yang akan
dihadapi dalam 20 tahun mendatang serta dengan mempertimbangkan
modal dasar yang dimiliki, maka Visi pembangunan Provinsi Jawa Barat
Tahun 2005 - 2025 adalah:
“DENGAN IMAN DAN TAKWA, PROVINSI JAWA BARAT TERMAJU
DI INDONESIA”
Pernyataan Visi pembangunan Provinsi Jawa Barat di atas, memiliki
makna:
1. Iman dan Takwa sebagai landasan dalam melaksanakan aktivitas guna
pencapaian visi dan misi yang ditetapkan melalui pengamalan ajaran
agama. Pengamalan ajaran agama secara konsisten dalam kehidupan
bermasyarakat akan mewujudkan situasi yang kondusif untuk
melaksanakan pembangunan daerah;

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 64


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

2. Provinsi Jawa Barat Termaju di Indonesia dimaksudkan sebagai provinsi


yang memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan provinsi lain di
Indonesia. Keunggulan tersebut ditunjukkan pada 6 (enam) aspek
kehidupan terutama aspek sumberdaya manusia, ekonomi,
pemerintahan, sosial, budaya dan lingkungan hidup.
Beberapa indikasi yang digunakan untuk mengukur pencapaian visi
tersebut, yaitu:
1. Penyelenggaraan pemerintahan yang bermutu (beyond the expectation),
akuntabel dan berbasis ilmu pengetahuan.
2. Masyarakat yang cerdas, produktif dan berdaya saing tinggi.
3. Pengelolaan pertanian dan kelautan.
4. Energi baru dan terbarukan serta pengelolaan sumber daya air.
5. Industri manufaktur, industri jasa dan industri kreatif.
6. Infrastruktur yang handal dan pengelolaan lingkungan hidup yang
berimbang untuk pembangunan yang berkelanjutan.
7. Pengembangan budaya lokal dan menjadi destinasi wisata dunia.

Upaya perwujudan visi pembangunan jangka panjang Provinsi Jawa


Barat tersebut akan dicapai melalui 5 (lima) misi pembangunan jangka
panjang Jawa Barat tahun 2005-2025 sebagai berikut:
1. Mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang berbudaya ilmu
dan teknologi, produktif dan berdaya saing; adalah membangun
sumber daya manusia yang sehat jasmani, rohani dan sosial, memiliki
tingkat pendidikan dan kompetensi yang tinggi, memiliki daya saing,
memiliki akhlak mulia, dan menjunjung nilai-nilai luhur agama dan
budaya, serta memiliki akses terhadap pendidikan dan pelayanan
masyarakat yang berkualitas, terpadu, adil dan merata di seluruh
lapisan masyarakat.
2. Meningkatkan perekonomian yang berdaya saing dan berbasis
potensi daerah; adalah mengembangkan dan memperkuat
perekonomian regional yang berdaya saing global dan berorientasi pada
keunggulan komparatif, kompetitif dan kooperatif dengan berbasis pada
segenap potensi yang ada di daerah, untuk mewujudkan pemenuhan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 65


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

kebutuhan dasar masyarakat, pertumbuhan yang tinggi, dan


pemerataan yang berkeadilan. Perkembangan ekonomi regional
didukung oleh penyediaan infrastruktur yang memadai, tenaga kerja
yang berkualitas dan produktif, serta regulasi yang mendukung
penciptaan iklim investasi yang kondusif.
3. Mewujudkan lingkungan hidup yang asri dan lestari; adalah
mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup secara
berkelanjutan, menjaga fungsi dan daya dukung lingkungan, serta
menjaga keseimbangan pemanfaatan ruang yang serasi antara kawasan
lindung dan budidaya, dan antara kawasan perkotaan dan kawasan
perdesaan.
4. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik; adalah
meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban, meningkatkan
partisipasi masyarakat, membangun akuntabilitas kepemerintahan
yang bertanggung jawab, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),
peningkatan efisiensi birokrasi, kemitraan yang serasi antarlegislatif
dengan eksekutif, dan penciptaan stabilitas politik dan konsistensi
dalam penegakan hukum.
5. Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan; adalah
mengurangi kesenjangan sosial secara menyeluruh, meningkatkan
keberpihakan kepada daerah tertinggal, menanggulangi kemiskinan
dan pengangguran, menyediakan akses yang sama bagi masyarakat
terhadap berbagai pelayanan sosial serta sarana dan prasarana dasar,
serta menghilangkan diskriminasi dalam berbagai aspek.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi


Jawa Barat Tahun 2018-2023 merupakan pelaksanaan pembangunan dari
RPJPD periode/tahap keempat (2018-2023). Arah pembangunan jangka
panjang tahap keempat ditujukan untuk mencapai kemandirian
masyarakat Jawa Barat. Kemandirian dimaksudkan untuk mewujudkan
kondisi daerah dan masyarakat Jawa Barat yang mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri tanpa bergantung pada pihak lain. Bahkan
diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi daerah sekitarnya,

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 66


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

khususnya bagi ibukota negara Republik Indonesia, yaitu Provinsi DKI


Jakarta. Selain itu pencapaian kemandirian juga dimaksudkan untuk
meningkatkan kontribusi Provinsi Jawa Barat terhadap pembangunan
nasional.
Indikator keberhasilan pembangunan tahap keempat pembangunan
jangka panjang ditandai oleh: (a). Indeks Pembangunan Manusia sebesar
74,1–74,68 (dengan metode baru); (b). Laju Pertumbuhan Ekonomi sebesar
5,67%–5,89%; (c). Laju Pertumbuhan Penduduk sebesar 1,34%–1,12%; (d).
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 48,00–50,00; (e). Nilai SAKIP kategori
A; (f). Opini BPK predikat WTP; (g). Persentase Penduduk Miskin sebesar
7,17%–6,80%; (h). Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 8,0%–7,45%;
dan (i). Indeks Gini sebesar 0,38–0,35.
Pencapaian target kinerja pembangunan diatas dilakukan melalui
prioritas pembangunan sebagai berikut:
Bidang Pendidikan. Prioritas Pembangunan pendidikan pada
periode 2018-2023 adalah Tuntas Program Wajib Belajar Dua Belas Tahun
yang disertai dengan peningkatan kualitas siswa, guru, dan sarana
prasarana. Melalui upaya-upaya yang terus dilakukan dalam rangka
penuntasan akselerasi tersebut yaitu peningkatan akses pelayanan
pendidikan menengah di daerah-daerah terpencil dan terus
ditingkatkannya bantuan beasiswa bagi siswa yang berasal dari keluarga
tidak mampu. Selain itu mulai dirintis Program Wajib Belajar lima belas
Tahun dan upaya peningkatan angka partisipasi pendidikan tinggi, melalui
peningkatan bantuan beasiswa bagi lulusan SMA/SMK yang akan
melanjutkan ke perguruan tinggi.
Adapun pengembangan pendidikan menengah kejuruan dan
pendidikan tinggi diupayakan melalui pengembangan sekolah kejuruan
berbasis industri jasa berskala nasional dan internasional, yang memiliki
keunggulan komparatif dalam era persaingan global. Upaya tersebut dapat
didukung melalui pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang
dipadukan dengan muatan-muatan kurikulum internasional.
Pada periode ini juga upaya pendidikan keterampilan dan
penguasaan multimedia bagi masyarakat, khususnya masyarakat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 67


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

perdesaan yang telah dikembangkan pada periode sebelumnya, mulai


diarahkan untuk membantu meningkatkan kehidupan ekonomi
masyarakat melalui kegiatan kewirausahaaan melalui penerapan
keterampilan dan penguasaan multi media yang telah diperoleh.
Sedangkan upaya pemerintah provinsi dalam mendukung
pembangunan pendidikan tinggi, diprioritaskan pada peningkatan
kuantitas dan kualitas implementasi hasil penelitian dan pengembangan
perguruan tinggi yang selaras dengan prioritas pembangunan daerah.
Bidang Kesehatan. Prioritas Pembangunan bidang kesehatan
diupayakan melalui peningkatan upaya pencegahan, pemberantasan dan
pengendalian penyakit menular serta tidak menular, pengembangan dan
penguatan sistem kesehatan, peningkatan jumlah, jenis, mutu tenaga
kesehatan serta pemberdayaan profesi kesehatan (institusi) serta
terwujudnya pemberian penghargaan dan sangsi untuk meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan.
Bidang Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang. Prioritas
pembangunan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang diarahkan
pada pemantapan pengelolaan infrastruktur transportasi jalan melalui
upaya-upaya peningkatan kualitas dan kemantapan infrastruktur yang
telah ada serta penyelesaian pembangunan infrastruktur strategis yang
telah dilakukan pada tahap sebelumnya, melalui penyelesaian
pembangunan jalan tol antar kota pada ruas Ciawi-Sukabumi, ruas
Sukabumi – Ciranjang, dan ruas Ciranjang – Padalarang, serta jalan tol
dalam kota pada ruas Terusan Pasteur - Ujung Berung – Cileunyi. Selain
itu dilakukan pula pembangunan jalan tol antar kota pada ruas Cileunyi-
Nagreg-Ciamis.
Dalam hal pembangunan sumber daya air dan irigasi, guna
meningkatkan konservasi dan pendayagunaan sumber daya air serta
pengendalian daya rusak air dilakukan melalui upaya–upaya penyelesaian
pembangunan Waduk Cipanas di Kabupaten Sumedang, Waduk
Sadawarna di Kabupaten Subang, Waduk Sukahurip, Waduk Cikembang,
dan Waduk Leuwikeris di Kabupaten Ciamis, Waduk Citepus di Kabupaten
Sukabumi, Waduk Santosa di Kabupaten Bandung, Waduk Cibatarua di

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 68


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Kabupaten Garut, serta waduk-waduk strategis lainnya; serta penyelesaian


pembangunan DI strategis lainnya.
Prioritas pembangunan bidang tataruang diarahkan pada
pembangunan wilayah di seluruh pelosok Jawa Barat semakin merata
karena telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana sesuai dengan
kebutuhannya, sehingga kegiatan perekonomian akan semakin tumbuh
dan berkembang sesuai dengan potensi wilayahnya. Melalui upaya-upaya
koordinasi penataan ruang pelaksanaan kegiatan pembangunan di Jawa
Barat telah sesuai dengan rencana tata ruang dan keseimbangan
lingkungan dapat terjaga bahkan dapat meningkatkan daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup, sehingga keberlanjutan pembangunan
dapat terwujud. Hal ini ditandai dengan terpeliharanya alokasi ruang
kawasan lindung, dan terjaminnya lahan untuk sawah, serta optimalnya
alokasi ruang di kawasan perkotaan untuk tumbuh dan berkembangnya
aktivitas perkotaan tanpa mengganggu kelestarian lingkungan hidup.
Infrastruktur data spasial telah dapat digunakan dengan mantap dalam
mendukung pelaksanaan penataan ruang.
Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Prioritas
pembangunan bidang perumahan rakyat dan kawasan permukiman
diarahkan pada percepatan pembangunan rumah susun sederhana di
perkotaan serta peningkatan ketersediaan air bersih, kualitas sanitasi
lingkungan melalui upaya Peningkatan ketersediaan dan kualitas
perumahan; Peningkatan ketersediaan rumah layak huni untuk rakyat
miskin dan buruh (Masyarakat Berpenghasilan Rendah/MBR);
peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap hunian.
Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum, Dan Pelindungan
Masyarakat. Prioritas Pembangunan Bidang ketenraman, ketertiban
umum, dan perlindungan masyarakat diarahkan pada Ketentraman dan
Ketertiban Masyarakat melaui upaya-upaya mewujudkan dan memelihara
kondisi yang dapat memberikan rasa aman, tentram, kepastian hukum
dan bebas dari rasa takut baik secara fisik maupun psikis serta
peningkatan dan pelayanan potensi keamanan masyarakat dalam
mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 69


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Bidang Sosial. Prioritas Pembangunan bidang sosial diarahkan pada


peningkatan kualitas dan kuantitas kesejahteraan perseorangan, keluarga,
kelompok dan komunitas masyarakat dan peningkatan penggalian potensi
sumber kehidupan penyandang masalah kesejahteraan sosial melalui
upaya-upaya peningkatan rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial,
perlindungan sosial terhadap PMKS dan penghargaan kepada para Perintis
Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI)/Janda PKRI dan keluarga
pahlawan serta terpeliharanya nilai-nilai keperintisan, kepahlawanan,
kejuangan dan kesetiakawanan sosial; Peningkatan peran dan fungsi
potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS) dalam penanganan PMKS,
serta pendayagunaan dan pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan
Sosial (PSKS) dalam penanganan PMKS dan pembangunan kesejahteraan
sosial. Sementara untuk peningkatan penanggulangan bencana dan
perlindungan masyarakat, dilakukan melalui Penanggulangan korban
bencana.
Bidang Tenaga kerja. Prioritas Pembangunan bidang
ketenagakerjaan pada aspek peningkatan kompetensi dan daya saing,
diarahkan pada peningkatan sarana, prasarana dan memperluas
kurikulum yang terkait dengan dunia kerja pada pelatihan tenaga kerja
yang berbasis potensi lokal serta kewirausahaan melalui upaya-upaya
penumbuhkembangan pelaksanaan hubungan industril untuk
menciptakan peningkatan produktivitas, kualitas, dan kesejahteraan
pekerja.
Bidang Pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak. Prioritas
Pembangunan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
diarahkan pada peningkatan pemberdayaan perempuan berbasis
kemandirian ekonomi, pendidikan dan kesehatan, melalui upaya-upaya
peningkatan perlindungan terhadap perempuan dan anak melalui
pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, pengembangan partisipasi
lembaga sosial masyarakat dalam penanganan permasalahan perempuan
dan anak dan peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam
pembangunan.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 70


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Bidang Pangan. Prioritas pembangunan bidang pangan diarahkan


pada: peningkatan ketersediaan, akses pangan masyarakat, kualitas,
keragaman dan keamanan pangan, melalui upaya-upaya peningkatan
ketersediaan, penguatan cadangan, distribusi, akses dan
penganekaragaman pangan, serta keamanan konsumsi pangan
masyarakat dan penanganan daerah rawan pangan.
Bidang Pertanahan. Prioritas pembangunan bidang pertanahan
diarahkan pada: Mewujudkan tertib administrasi pertanahan.
Bidang Lingkungan hidup. Prioritas pembangunan bidang
lingkungan hidup diarahkan pada pemantapan daya dukung lingkungan
Jawa Barat, terus dijaga dan dipertahankan secara konsisten melalui
upaya-upaya pelestarian kualitas dan fungsi lingkungan, perbaikan
menerus pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan
memberikan nilai tambah terhadap sumber daya alam dan lingkungan
hidup, serta selalu mendorong perilaku dan budaya ramah lingkungan di
masyarakat. Hal tersebut dicerminkan melalui, membudayanya perilaku
ramah lingkungan di masyarakat, semakin mantapnya sistem
pemantauan, penilaian dan informasi sumber daya alam dan lingkungan
hidup, semakin terpeliharanya kualitas lingkungan terutama semakin
membaiknya status mutu sungai-sungai dan waduk besar, fungsi kawasan
lindung, kondisi 15 (lima belas) cekungan air bawah tanah, kualitas udara
perkotaan, kondisi lahan bekas penambangan, bekas tempat pembuangan
sampah, serta kualitas lahan pertanian dan perkebunan. Bertambahnya
potensi dan cadangan sumberdaya alam dan terciptanya diversifikasi
pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan yang ramah lingkungan.
Menguatnya ketahanan masyarakat di kawasan resiko bencana, serta
tertatanya kawasan rawan bencana.
Bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Prioritas
pembangunan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
diarahkan pada: peningkatan pengelolaan kependudukan di Jawa Barat
melalui upaya Pengendalian dan penataan kependudukan.
Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Prioritas
pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa diarahkan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 71


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

pada konsep Jabar Cyber Province melalui upaya-upaya konsep Desa


Punya Internet (Desa Pinter) tahun 2020.
Bidang Pengendalian penduduk dan keluarga berencana. Prioritas
pembangunan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana
diarahkan pada pengendalian pertumbuhan penduduk melalui upaya-
upaya kemandirian keluarga, peningkatan kualitas data penduduk dan
peningkatan persebaran penduduk yang diiringi dengan peningkatan
kualitas hidupnya, dan lebih memantapkan lagi program transmigrasi.
Bidang Perhubungan. Prioritas pembangunan bidang perhubungan
diarahkan pada peningkatan konektivitas antarwilayah guna mendukung
pemerataan dan pertumbuhan ekonomi, pengembangan sistem
transportasi massal di wilayah metropolitan, dan peningkatan keselamatan
transportasi melalui pembangunan jalur kereta api semi cepat Jakarta-
Surabaya, reaktivasi empat jalur kereta api, yakni: jalur Bandung-Ciwidey,
jalur Cibatu-Garut-Cikajang, jalur Rancaekek-Tanjungsari, dan jalur
Banjar-Pangandaran-Cijulang, pembangunan bandar udara di Kabupaten
Sukabumi, pengembangan bandar udara Nusawiru di Kabupaten
Pangandaran, pembangunan airstrip di Pangandaran, pengembangan
bandar udara Cakrabhuana di Kota Cirebon, dan pengembangan bandar
udara Wiriadinata di Kota Tasikmalaya.
Pembangunan transportasi laut meliputi pembangunan pelabuhan
Patimban di Kabupaten Subang, pembangunan Inland Waterways
Cikarang-Bekasi-Laut di Kabupaten Bekasi, pembangunan pelabuhan
Losarang di Kabupaten Indramayu, pembangunan pelabuhan Muara
Gembong dan pelabuhan Tarumajaya di Kabupaten Bekasi, pembangunan
pelabuhan Pamanukan di Kabupaten Subang, pembangunan pelabuhan
Bojongsalawe dan pelabuhan penyeberangan Majingklak di Kabupaten
Pangandaran, pembangunan pelabuhan pengumpan regional
Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi, pembangunan dermaga kapal
wisata di Teluk Palangpang Kabupaten Sukabumi, dan pengembangan
pelabuhan Cirebon di Kota Cirebon.
Pengembangan sistem transportasi massal di wilayah metropolitan
dilakukan melalui pembangunan Light Rail Transit (LRT) atau Mass Rapid

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 72


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Transit (MRT) di tiga wilayah metropolitan, yakni: Metropolitan


Bodebekarpur, metropolitan Bandung Raya, dan metropolitan Cirebon
Raya serta dengan pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) di wilayah
perkotaan.
Adapun peningkatan keselamatan transportasi dilakukan melalui
upaya penyediaan fasilitas perlengkapan jalan pada ruas jalan provinsi
untuk memenuhi standar keselamatan transportasi.
Bidang Komunikasi dan informatika. Prioritas pembangunan
bidang komunikasi dan informatika diarahkan pada: peningkatan kualitas
pelayanan dan penerapan informasi, melalui upaya-upaya pengembangan
teknologi informasi dalam manajemen pemerintahan; peningkatan kualitas
Teknologi Informasi Komunikasi dalam pelayanan publik.
Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Prioritas
pembangunan Bidang Koperasi, usaha kecil dan Menengah diarahkan
pada pengembangan Koperasi dan usaha kecil melalui upaya-upaya
pengembangan jaringan kelembagaan koperasi dan usaha kecil, untuk
mengatasi persaingan global dilakukan melalui pola kemitraan yang
tersinergi, kebersamaan, kesetiakawanan yang harus dilakukan oleh
semua komponen yang terkait dalam pengembangan Koperasi dan usaha
kecil. Pada tahap ini koperasi dan usaha kecil diharapkan dapat menjadi
andalan perekonomian dan mampu berkiprah dalam persaingan
internasional.
Bidang Penanaman modal. Prioritas Pembangunan bidang
penanaman modal diarahkan pada Pembangunan investasi daerah melalui
upaya-upaya pengembangan investasi yang memiliki daya saing dengan
basis ilmu dan teknologi.
Bidang Kepemudaan dan olahraga. Prioritas Pembangunan bidang
pemuda dan olahraga diarahkan pada pencapaian kemandirian pemuda
melalui upaya peningkatan peran serta organisasi kepemudaan dalam
pembangunan, peningkatan pembinaan karakter pemuda yang mandiri
dan kreatif sehingga mampu mensejahterakan dirinya juga berkontribusi
secara nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 73


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Sementara untuk pembangunan olahraga dalam mempertahankan


keunggulan prestasi olahraga Jawa Barat di tingkat nasional dan
internasional, serta mewujudkan olahraga sebagai bagian dari budaya
masyarakat Jawa Barat melalui upaya-upaya peningkatan pembinaan
olahragawan, peningkatan partisipasi masyarakat dalam berolahraga
melalui, serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana aktivitas
kepemudaan dan olahraga dalam rangka perwujudan pemuda mandiri.
Bidang Statistik. Prioritas Pembangunan Statistik diarahkan pada:
Peningkatan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah melalui
upaya-upaya Peningkatan pengelolaan Data Pembangunan.
Bidang Persandian. Prioritas Pembangunan bidang Persandian
diarahkan pada pengamanan informasi, melalui upaya peningkatan tata
kelola keamanan informasi dan resiko keamanan informasi.
Bidang Kebudayaan. Prioritas Pembangunan bidang kebudayaan di
Jawa Barat diprioritaskan pada penguatan nilai-nilai tradisional dan
kearifan lokal masyarakat Jawa Barat. Langkah dan upaya yang dilakukan
untuk mewujudkan prioritas pembangunan kebudayaan tersebut, antara
lain dengan aktualisasi nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal
masyarakat Jawa Barat dalam berbagai aspek kehidupan sebagai unsur
utama identitas dan jatidiri masyarakat Jawa Barat.
Bidang Perpustakaan. Prioritas Pembangunan bidang Perpustakaan
diarahkan pada: Pendukungan perpustakaan di Jawa Barat dan
peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan berbasis informasi dan
teknologi melalui upaya-upaya terwujudnya perpustakaan Jawa Barat
bertaraf internasional dan berbasis digital guna mengembangkan
pengetahuan masyarakat serta meningkatkan keinginan masyarakat
untuk gemar membaca.
Bidang Kearsipan. Prioritas Pembangunan bidang Kearsipan
diarahkan pada: Peningkatan kinerja pengelolaan kearsipan daerah
melalui upaya-upaya peningkatan pengelolaan sistem kearsipan dinamis
dan statis.
Bidang Kelautan dan perikanan. Prioritas pembangunan bidang
kelautan dan perikanan diarahkan pada pengembangan perikanan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 74


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

komersial di Pantai Selatan dan Pantai Utara, pengembangan perikanan


rekreasi, pengembangan usaha pembuatan kapal penangkap ikan,
pengembangan usaha penunjang rekreasi, pengembangan usaha
pengolahan hasil, pengembangan usaha berbahan baku dari produk yang
tidak dimanfaatkan langsung, pengembangan usaha permodalan,
pengembangan usaha informasi kelautan, pengembangan budaya
kelautan (marine culture), pengembangan kota-kota pantai (coastal cities),
pengembangan wisata kelautan dan pengembangan usaha eko-konservasi.
Bidang Pariwisata. Prioritas pembangunan bidang pariwisata,
diarahkan pada pemantapan kinerja pemangku kepentingan pariwisata
Jawa Barat, melalui upaya-upaya pengembangan kelembagaan pariwisata
dan penataan destinasi pariwisata serta penciptaan daya tarik wisatawan
baik domestik maupun asing.
Bidang Pertanian. Prioritas pembangunan bidang pertanian,
diarahkan pada pengembangan pertanian Provinsi Jawa Barat harus
sudah menguasai jaringan bisnis yang luas. Hal ini ditunjukkan dengan
adanya integrasi vertikal dan integrasi horizontal dalam sistem pertanian,
melalui upaya: (1) Perusahaan induk (Holding Company) dan integrasi
vertikal tingkat lokal, regional, dan internasional, (2) Kolaborasi bisnis di
tingkat Jawa Barat dan Provinsi lain, dan (3) Relasi bisnis di pasar
internasional. Pada tahap ini pertanian Provinsi Jawa Barat sudah
berkembang menembus batas-batas wilayah Provinsi dan negara.
Konsekuensinya adalah pada tahap ini persaingan global akan semakin
kuat. Selama tahapan sebelumnya dapat dilalui dengan baik, pada tahap
pengembangan jaringan ini akan dapat dilalui dengan baik.
Bidang Kehutanan. Prioritas Pembangunan bidang Kehutanan
diarahkan pada Peningkatan produktivitas hutan dan pengembangan
aneka usaha kehutanan melalui upaya-upaya peningkatan produktivitas
hutan dan pengembangan aneka usaha kehutanan, serta pemberdayaan
masyarakat sekitar hutan.
Bidang Energi dan sumber daya mineral. Prioritas pembangunan
bidang energi dan sumber daya mineral diarahkan pada pemantapan
kemandirian energi melalui upaya-upaya pemantapan desa mandiri energi,

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 75


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

infrastruktur energi, terwujudnya kehandalan pasokan energi,


peningkatan efisiensi pendayagunaan energi semakin baik, peningkatan
pengembangan energi alternatif, peningkatan investasi swasta dalam
pengembangan energi alternatif, dan peningkatan kemampuan masyarakat
dalam pengusahaan energi.
Bidang Perdagangan. Prioritas Pembangunan bidang perdagangan
diarahkan pada pemantapan perdagangan, melalui upaya-upaya
perkuatan penciptaan kesempatan kerja dalam jumlah besar dan
pengoptimalan pendayagunaan potensi dalam negeri serta perluasan
jaringan perdagangan luar negeri.
Bidang Perindustrian. Prioritas Pembangunan bidang perindustrian
diarahkan pada pemantapan industri, melalui upaya penciptaan
kesempatan kerja dalam jumlah besar dan pengoptimalan pendayagunaan
potensi dalam negeri.
Bidang Transmigrasi. Prioritas Pembangunan bidang Transmigrasi
diarahkan pada: Penataan persebaran penduduk baik didalam maupun
keluar wilayah provinsi melalui upaya-upaya kerjasama bidang
ketransmigrasian serta pengembangan kawasan transmigrasi,
Peningkatan kemampuan dan kemandirian calon transmigran, masyarakat
Kawasan transmigrasi Lokal (Resettlement) dan warga sekitar.
Bidang Perencanaan. Prioritas Pembangunan bidang Perencanaan
Pembangunan diarahkan pada: Peningkatan kerjasama pembangunan
melalui upaya-upaya Peningkatan Kerjasama Kemitraan Strategis lintas
provinsi, pemerintahan pusat, dan kabupaten/kota, Peningkatan Kualitas
pengelolaan kerjasama Jawa Barat melalui aliansi strategis multi pihak.
Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan dengan arah kebijakan
Peningkatan kualitas perencanaan daerah, Peningkatan pengendalian dan
evaluasi pembangunan daerah.
Bidang Keuangan. Prioritas Pembangunan bidang keuangan
diarahkan pada peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif
dilakukan melalui upaya-upaya Pengaturan pengelolaan keuangan daerah;
Peningkatan pelayanan pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah;
Mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 76


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

keuangan pemerintah Provinsi Jawa Barat; Peningkatan koordinasi dengan


instansi vertikal dalam menyelesaikan aset-aset daerah yang bermasalah.
Bidang Kepegawaian serta Pendidikan dan pelatihan. Prioritas
pembangunan bidang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan
diarahkan pada penguatan dan pemantapan profesionalitas aparatur
dalam pelayanan publik yang didukung oleh sistem dan dan prosedur serta
standarisasi kualitas pelayan serta mengembangkan budaya organisasi.
Bidang Penelitian dan pengembangan. Prioritas Pembangunan
bidang penelitian dan pengembangan diarahkan pada pemantapan
kerjasama dengan lembaga penelitian internasional serta pengembangan
ekonomi sebagai hasil penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG).
Fungsi lain. Prioritas pembangunan fungsi lain untuk bidang
Keagamaan di Jawa Barat diarahkan pada peningkatan fungsi dan peran
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai wadah kerukunan
hidup baik interumat beragama maupun antarumat beragama melalui
upaya-upaya pengimplementasian dan aktualisasi pemahaman dan
pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara, penyelesaian berbagai permasalahan dalam kerukunan hidup
umat beragama, serta pengimplementasian dan pengaktualisasian
pemahaman dan pengamalan agama dalam kehidupan berpolitik, agar
penyelenggaraan kehidupan berpolitik tersebut dilandasi oleh nilai-nilai
dan etika agama.
Prioritas pembangunan Bidang Politik diarahkan pada membangun
konsensus antar pemangku kepentingan dalam penerapan demokrasi,
penataan daerah otonom di jawa Barat serta penguatan kerjasama antar
institusi.
Prioritas Pembangunan bidang Hukum dan HAM diarahkan pada
pemantapan pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan
harmonisasi produk hukum dari sisi substansi, pelaksanaan, dan
penegakkan hukum guna mendukung peningkatan pelayanan kepada
masyarakat dan perlindungan hak asasi.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 77


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

7. Penelaahan RTRW Provinsi Jawa Barat 2002-2029


Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 menjadi
salah satu dokumen yang harus dipedomani dalam penyusunan RPJMD
Provinsi Jawa Barat 2018-2023. Perumusan substansi RTRW Provinsi Jawa
Barat yang memuat tujuan, kebijakan dan strategi, rencana, arahan
pemanfaatan dan pengendalian ruang, dimaksudkan untuk dapat menjaga
sinkronisasi dan konsistensi pelaksanaan penataan ruang serta mencegah
penyimpangan pemanfaatan ruang.
Penataan ruang wilayah Provinsi Jawa Barat bertujuan untuk
mewujudkan tata ruang wilayah yang efisien, berkelanjutan dan berdaya
saing menuju Provinsi Jawa Barat Termaju di Indonesia. Sedangkan sasaran
penataan ruang yaitu:
a. tercapainya ruang untuk kawasan lindung seluas 45% dari wilayah Jawa
Barat dan tersedianya ruang untuk ketahanan pangan;
b. terwujudnya ruang investasi melalui dukungan infrastruktur strategis;
c. terwujudnya ruang untuk kawasan perkotaan dan perdesaan dalam
sistem wilayah yang terintegrasi; dan
d. terlaksananya prinsip mitigasi bencana dalam penataan ruang.
Prioritas penataan ruang Jawa Barat untuk pencapaian tujuan
penataan ruang Provinsi Jawa Barat Tahun 2029 sebagai berikut:
a. Meningkatkan daya dukung lingkungan melalui perwujudan 45%
kawasan lindung, mempertahankan sawah beririgasi teknis,
mengurangi pencemaran perkotaan, dan mengarahkan kegiatan sesuai
alokasi pemanfaatan ruang.
b. Membatasi perkembangan perkotaan dan mengintensifkan
pemanfaatan lahan di sekitar PKN.
c. Pemerataan pembangunan dengan mengarahkan kegiatan pada
wilayah yang didorong dan ditingkatkan perkembangannya.
d. Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas wilayah melalui percepatan
pembangunan infrastruktur wilayah.
e. Meningkatkan jasa pelayanan perhubungan, ekonomi, kesehatan,
budaya dan olahraga di PKN, PKW dan PKL.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 78


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

f. Meningkatkan kualitas pelayanan sarana dan prasarana


permukiman di PKN, PKW dan PKL.
g. Mendorong kerjasama pembangunan inter dan antar wilayah.
h. Meningkatkan pembangunan yang berbasis mitigasi bencana.
i. Mengembangkan potensi lokal & mensinergiskan hubungan fungsional
kota–desa.
j. Meningkatkan pembangunan di daerah perbatasan antar provinsi.
Kebijakan dan strategi penataan ruang, meliputi:
a. kebijakan dan strategi perencanaan tata ruang;
b. kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang yang terdiri dari 1). Kebijakan
dan Strategi Pengembangan Wilayah dan 2). Kebijakan dan Strategi
Pengembangan Struktur Ruang; dan
c. kebijakan dan strategi pengendalian pemanfaatan ruang.

Berikut ini akan dibahas lebih detail mengenai kebijakan dan strategi
pemanfaatan ruang yang erat kaitannya dengan perencanaan pembangunan.
Kebijakan dan strategi pengembangan wilayah bertujuan untuk
meminimalisasi kesenjangan kesejahteraan masyarakat antar wilayah, dalam
hal ini kesenjangan antarwilayah baik antar Kabupaten/Kota maupun antara
wilayah perkotaan dan perdesaan.
Kebijakan dan strategi pengembangan wilayah terdiri dari:
a. Pembagian 6 (enam) Wilayah Pengembangan (WP)
WP dilaksanakan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan
pembangunan dan merealisasikan rencana tata ruang, serta merupakan
penjabaran dari Kawasan Strategis Nasional (KSN) dan Kawasan Andalan
pada sistem nasional. Strategi:
1. menetapkan konsep pemerataan pengembangan wilayah
2. menetapkan tema, fokus dan rencana pengembangan di setiap WP.

b. Pengembangan Wilayah melalui keterkaitan fungsional antar WP.


Keterkaitan fungsional antar WP dilakukan dalam rangka
meningkatkan fungsi antar WP, meliputi:

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 79


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

a. Kawasan yang terletak di bagian utara provinsi, mencakup WP


Bodebekpunjur dan sebagian WP Purwasuka, WP KK Cekungan
Bandung, dan WP Ciayumajakuning, menjadi kawasan yang
dikendalikan perkembangannya. Strategi mengendalikan pengembangan
wilayah:
1. Memenuhi kebutuhan pelayanan perkotaan yang berdaya saing
dan ramah lingkungan.
2. Membatasi kegiatan perkotaan yang membutuhkan lahan luas
dan potensial menyebabkan alih fungsi kawasan lindung dan
lahan sawah.
3. Menerapkan kebijakan yang ketat untuk kegiatan perkotaan yang
menarik arus migrasi masuk tinggi.
4. Mengembangkan sistem transportasi massal.
5. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antarprovinsi dalam
mewujudkan kesetaraan peran dan fungsi di KSN.
6. Mengembangkan mekanisme pembagian peran (role sharing)
terutama dengan provinsi yang berbatasan dalam pengelolaan
kawasan lindung berbasis das dan pemanfaatan sumberdaya
alam.

b. Kawasan yang terletak di bagian timur provinsi, mencakup sebagian WP


Ciayumajakuning, WP KK Cekungan Bandung dan WP Priangan Timur-
Pangandaran, ditetapkan sebagai kawasan yang didorong
perkembangannya. Strategi mendorong pengembangan wilayah, meliputi:
1. Memprioritaskan investasi untuk mengembangkan kawasan
sesuai dengan arahan RTRWP.
2. Mendorong kegiatan ekonomi berbasis pertanian, kelautan dan
perikanan, pariwisata, industri dan perdagangan/jasa.
3. Memprioritaskan pengembangan infrastruktur wilayah.
4. Menjamin ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana
permukiman yang memadai, terutama di wilayah perbatasan.
5. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antarprovinsi dalam
mewujudkan kesetaraan peran dan fungsi di wilayah perbatasan.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 80


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

c. Kawasan yang terletak di bagian selatan provinsi, meliputi sebagian WP


KK Cekungan Bandung, WP Sukabumi dan sekitarnya serta WP
Priangan Timur-Pangandaran, ditetapkan menjadi kawasan yang
dibatasi perkembangannya. Strategi membatasi pengembangan
wilayah, meliputi:
1. mempertahankan dan menjaga kelestarian kawasan lindung yang
telah ditetapkan.
2. meningkatkan produktivitas lahan dan aktivitas budidaya secara
optimal dengan tetap memperhatikan fungsi lindung yang telah
ditetapkan.
3. meningkatkan akses menuju dan keluar kawasan
4. meningkatkan sarana dan prasarana permukiman terutama di
wilayah perbatasan
5. meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar provinsi dalam
mewujudkan kesetaraan peran dan fungsi di KSN; dan
6. mengembangkan mekanisme pembagian peran (role sharing)
terutama dengan provinsi yang berbatasan dalam pengelolaan
kawasan lindung berbasis DAS.

d. Kawasan yang terletak di bagian barat provinsi, meliputi sebagian WP


Bodebekpunjur, WP KK Cekungan Bandung dan WP Sukabumi dan
sekitarnya, ditetapkan menjadi kawasan yang ditingkatkan
perkembangannya. Strategi meningkatkan pengembangan wilayah,
meliputi:
a. mendorong kegiatan ekonomi berbasis pertanian, kelautan dan
perikanan, pariwisata, industri, dan perdagangan/jasa
b. memprioritaskan pengembangan infrastruktur wilayah
c. mengembangkan sistem transportasi massal
d. menjamin ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana
permukiman yang memadai, terutama di wilayah perbatasan
e. meningkatkan koordinasi dalam mewujudkan kesetaraan peran
dan fungsi di wilayah perbatasan.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 81


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Gambar 2
Peta Rencana Struktur Ruang Provinsi Jawa Barat 2009-2029

Sumber: RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 82


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Gambar 3
Peta Rencana Pola Ruang Provinsi Jawa Barat 2009-2029

Sumber: RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 83


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Gambar 4
Peta Arahan Penanganan Kawasan Strategis Provinsi Jawa Barat 2009-2029

Sumber: RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 84


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 2
Hasil Telaahan Struktur Ruang
Waktu Sumber Dana Pemerintah
2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
- Pengembangan Infrastruktur Strategis
A. INFRASTRUKTUR JALAN
1. Pembangunan Jalan - Jl. Tol Cileunyi–Sumedang- Kemen. PUPR,
Tol Dawuan Dinas Bina
X X X X
Marga Dan
Penataan Ruang
- Jl. Tol Cikopo-Palimanan Kemen. PUPR X X
- Jl. Tol Cikarang-Tj.Priok Kemen. PUPR X X
- Jl. Tol Bekasi-Cawang- Kemen. PUPR
X X
Kp.Melayu
- Jl. Tol Serpong-Cinere Kemen. PUPR X X
- Jl. Tol Cimanggis-Cibitung Kemen. PUPR X X
- Jl. Tol Depok-Antasari Kemen. PUPR X X
- Jl. Tol Bogor Ring Road Kemen. PUPR X X X
- Jl. Tol Ciawi-Sukabumi Kemen. PUPR X X
- Jl. Tol Bojonggede-Balaraja Kemen. PUPR X X
- Jl. Tol Sukabumi-Ciranjang Kemen. PUPR X X
- Jl. Tol Ciranjang-Padalarang Kemen. PUPR X X
- Jl. Tol Dalam Kota Bandung Kemen. PUPR,
(Terusan Pasteur – Ujung Dinas Bina
X X X X
Berung – Cileunyi, Ujung Berung Marga Dan
– Gedebage – Majalaya) Penataan Ruang
- Jl. Tol Kanci-Pejagan- Kab. Kemen. PUPR
X X
Cirebon
- Jl. Tol Soreang-Pasirkoja Kemen. PUPR,
Dinas Bina
X X X X
Marga Dan
Penataan Ruang
- Jl. Tol Subang – Patimban Kemen. PUPR X X
- Akses Pelabuhan Patimban Kemen. PUPR X X
- Jl. Tol Cinere-Jagorawi Kemen. PUPR X X
- Jl. Tol Cibitung-Cilincing Kemen. PUPR X X
- Jl.Tol Jakarta- Cikampek II Sisi Kemen. PUPR
X X
Selatan
- Jl. Tol Jakarta- Cikampek II Kemen. PUPR
X X
Elevated
- Jl. Tol Jatiasih – Cipularang- Kemen. PUPR
X X
Sadang

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 85


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
- Jl. Tol Banjar-Pangandaran Kemen. PUPR,
Dinas Bina
X X X
Marga Dan
Penataan Ruang
- Jl. Tol Cileunyi-Garut-Tasik- Kemen. PUPR,
Banjar Dinas Bina
X X X
Marga Dan
Penataan Ruang
- Jl. Tol Banjar-Cilacap Kemen PUPR X X
- Akses Tol ke BIJB Kemen. PUPR,
Dinas Bina
X X
Marga Dan
Penataan Ruang
2. Pembangunan/Pening - Jalan Nasional Sentul- Kemen. PUPR
katan kapasitas dan Sukamakmur-Cipanas &
ruas jalan strategis Sukamakmur - Cariu, Ruas
Sukamakmur – Kota Bunga –
X X
Cipanas, Cikidang – Pelabuhan
Ratu, Cikidang-Cibadak,
Cibadak-Ciawi, Bogor-Depok,
Depok-Bts DKI
- Jalan Nasional (Ruas Antasari - Kemen. PUPR
Depok - Susukan - Kemang –
Dramaga - Caringin; Ruas
Cimanggis – Cibitung; Ruas
Bogor - Ciawi – Sukabumi; Bogor
Outer Ring Road Ruas Kedung
Halang - Kemang; Jakarta Outer
Ring Road III Ruas Cibinong X X
Tangerang; Akses Tol Sentul
Selatan-Cipambuan; Ruas
Sukaraja – Pandansari; dan
Ruas Jasinga – Tenjo; Ruas
Jalan Narogong – Cileungsi;
Ruas Jalan Rumpin – Parung
Panjang – Tenjo Maja)
- Jalan lingkar Karawang Dinas Bina
Marga Dan X X
Penataan Ruang
- Jalan lingkar Palabuhanratu Dinas Bina
sebagai PKW Marga Dan X X
Penataan Ruang

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 86


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
- Jalan lingkar Ruas Ciseureuh – Dinas Bina
Arca, Kab. Cianjur Marga Dan X X
Penataan Ruang
- Jalan Kolektor Primer 2 (Ruas Dinas Bina
jalan Cibingbin – Banjarharja, Marga Dan
Sampora-Ciracas, Panawuan- Penataan Ruang
Kedung Arum, Kertawangunan-
Cipondok, Cihurip-
Sumurkondang, Sukadana-
X X
Karangwuni, Wanasaraya-Ambit,
Cangir-Capar, Cibingbin-
Pananggapan-Malahayu,
Cidahu-Waled, Kebun Raya
Kuningan-Bobos, Gunungsirah-
Cipulus, Cimengga-Gardu)
- Jalan Lingkar Selatan Kota Dinas Bina
Cirebon Marga Dan X X
Penataan Ruang
- Jalan Lingkar Kab Bandung Dinas Bina
Marga Dan X X
Penataan Ruang
- Jalan Lingkar Timur Kuningan Dinas Bina
(Ruas Jalan Sampora – Caracas Marga Dan
X X
– Panawuan -Kedungarum - Penataan Ruang
Kertawangunan – Cipondok)
- Jalan Lingkar Utara dan Selatan Dinas Bina
Kabupaten Cirebon. Marga Dan X X
Penataan Ruang
- Jalan Cihirup-Sumurkondang; Dinas Bina
Ruas jalan Sukadana- Marga Dan
X X
Karangwuni; Ruas jalan Penataan Ruang
Wanasaraya-Ambit
- Jalan Ciangir-Capar; Ruas jalan Dinas Bina
Cibingbin-Pananggapan- Marga Dan X X
Malahayu Penataan Ruang
- Jalan Cidahu – Waled; Ruas Dinas Bina
Jalan Kebun Raya Kuningan – Marga Dan
Bobos; Ruas Jalan Gunungsirah Penataan Ruang X X
– Cipulus; Ruas Jalan Cimenga –
Gardu
- Jalan Sentul-Bojong-Gede- Dinas Bina
Parung Marga Dan X X
Penataan Ruang

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 87


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
- Jalan Leuwiliang, Kab. Bogor Dinas Bina
Marga Dan X X
Penataan Ruang
- Jalan Jalur Pantai Utara Kemen. PUPR,
Subang-Karawang-Bekasi- Dinas Bina
X X X X
Tanjung Priok Marga Dan
Penataan Ruang,
- Jalan Padalarang-Cimarame- Dinas Bina
Batujajar-Cipatik-Soreang- Marga Dan
X X
Banjaran-Dayeuh Kolot-Ciparay- Penataan Ruang
Majalaya-Rancaekek-Cicalengka
- Pembangunan Simpang Susun Dinas Bina
Tidak Sebidang Kopo, Buah Marga Dan
Batu, Cimareme, Supratman, Penataan Ruang
X X
Gedebage, Cileunyi, Overpass
Padalarang, Cibitung, Tegal
Gede, Overpass Tegal Danas.
- Jalan arteri primer yang Dinas Bina
menghubungkan PKN kws Marga Dan
X X
Perkotaan Bandung Raya dgn Penataan Ruang
Bandara Husein Sastranegara
- Jembatan Lintas di Subang- Dinas Bina
Indramayu, Purwakarta-Subang, Marga Dan
Purwakarta-Karawang, Penataan Ruang
Karawang-Bekasi, Cianjur- X X
Sukabumi, Tasik-Garut, Tasik-
Pangandaran, Ciamis-Batas
Jateng, Banjar-Batas Jateng
- Peningkatan kualitas sarana Dinas Bina
prasarana dasar di daerah Marga Dan
X X
perbatasan Jabar-Banten dan Penataan Ruang
perbatsan Jabar-DKI
- Optimasi jalur vertikal Dinas Bina
Pelabuhan Ratu- Cikidang- Marga Dan X X
Cibadak-Bogor-Depok-Jakarta Penataan Ruang
- Mengembangkan dan Kemen. PUPR,
memantapkan jaringan jalan Dinas Bina
arteri primer yang Marga Dan
menghubungkan PKN kws Penataan Ruang, X X X X
Perkotaan bodetabek dengan
Pelabuhan Tanjung Priok dan
Bandar Udara Soekarno Hatta

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 88


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
3. Pembangunan jalan Kemen. PUPR
kolektor primer lintas X
utara Jawa Barat
4. Pembangunan jalan Kemen. PUPR,
lintas selatan Jawa Dinas Bina
X X
Barat Marga Dan
Penataan Ruang
5. Peningkatan jalan - Bts. Prov. Banten (Cibareno) – Kemen. PUPR
lintas selatan Jawa Cisolok, Cisolok - Sp. Kr. Hawu,
Barat menjadi jalan Jln. Raya Cisolok (Sp. Kr. Hawu
nasional - Pelabuhan Ratu), Jln. Raya
Citepus (Sp. Kr. Hawu -
Pelabuhan Ratu), Jln. Kidang
Kencana (Sp. Kr. Hawu -
Pelabuhan Ratu), Jln. Siliwangi
(Sp. Kr. Hawu - Pelabuhan
Ratu), Jln. Raya Pel. Ratu
(Pelabuhan Ratu - Bagbagan),
Bagbagan – Jampangkulon,
Jampangkulon – Surade, Surade
- Tegalbuleud (Cibuni),
X
Tegalbuleud (Cibuni) - Argabinta
– Sindangbarang, Sindangbarang
– Cidaun, Cidaun - Cisela –
Cilaki, Cilaki - Rancabuaya –
Cijayana, Cijayana - Sp.
Cilauteuren, Sp. Cileuteuren –
Pameungpeuk, Pameungpeuk –
Cikaengan, Ciipatujah –
Kalapagenep, Kalapagenep –
Cimerak, Cimerak - Bts. Kota
Pangandaran, Jln. Merdeka
(Pangandaran), Pangandaran -
Kali Pucang, Kali Pucang - Bts.
Prov. Jateng
6. Pembangunan/Pening - Cirebon – Cikijing – Ciamis – Kemen. PUPR,
katan jalur jalan Pangandaran (Akses menuju Dinas Bina
X X
poros BIJB) Marga Dan
Penataan Ruang
- Bandung – Pangalengan Dinas Bina
Marga Dan X
Penataan Ruang

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 89


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
- Bandung-Ciwidey-Cidaun – Dinas Bina
Naringgul Marga Dan
Penataan Ruang
- Jakarta – Depok – Bogor – Kemen. PUPR,
Cibadak – Cikidang – Dinas Bina
X X
Palabuanratu Marga Dan
Penataan Ruang
B. INFRASTRUKTUR PERHUBUNGAN
1 Pembangunan - Jalur KA Sukabumi - Pelabuhan Kemen
jaringan dan layanan Ratu Perhubungan,
kereta api antar kota Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Jalur KA Tasikmalaya – Cijulang Kemen
Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Jalur KA Cijulang - Cipatujah - Kemen
Pameungpeuk Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Jalur KA Pameungpeuk - Kemen
Cikajang Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Jalur KA Cikarang - Kemen
Tanjungpriok Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Jalur KA Ciwidey - Rancabuaya Kemen
Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Jalur KA Lampegan - Ciwidey Kemen
Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 90


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
- Shortcut Bogor - Jasinga Kemen
Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Shortcut Nambo - Cileungsi - Kemen
Cikarang Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Shortcut Cibungur - Kemen
Tanjungrasa Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Shortcut Citayam - Parung Kemen
Panjang Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
2 Pengembangan - Kawasan Perkotaan Bandung Kemen
jaringan dan layanan Raya: Perhubungan,
kereta api perkotaan 1. Jalur Perlintasan Leuwi Dinas
panjang - Jatinangor Perhubungan,
2. Leuwi Panjang – Cimahi – PT. KAI
Padalarang – Padalarang -
Ciburuy
3. Leuwi Panjang - Soreang
4. Babakan Siliwangi - Leuwi
X X X X
Panjang
5. Cimindi - Tegaluar
6. Martadinata - Banjaran
7. Tegalluar - Majalaya
8. Babakan Siliwangi – Maribaya
9. Stasiun Hall-Otto
Iskandardinata-Dalem Kaum-
Buah Batu-Ahmad Yani-
Stasiun Hall
- Kawasan Perkotaan Bodebek- Kemen
karawang Perhubungan,
1. Jalur Perlintasan Cawang - Dinas
X X X X
Cibubur Perhubungan,
2. Jalur Perlintasan Cawang - PT. KAI
Bekasi Timur

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 91


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
3. Cawang – Bekasi Timur
4. Cibubur – Bogor
- Kawasan Perkotaan Cirebon Kemen
Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
3 Pembangunan/ - Jalur KA Bandara BIJB/ Kemen
Pengembangan Tanjungsari - Kertajati - Perhubungan,
jaringan dan layanan Arjawinangun Dinas X X X X
kereta api menuju Perhubungan,
simpul-simpul PT. KAI
transportasi (bandara - Jalur KA Pelabuhan Patimban Kemen
dan pelabuhan) Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
4 Pengembangan - Jakarta - Bandung Kemen
jaringan dan layanan Perhubungan,
kereta cepat Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Jakarta - Surabaya Kemen
Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
5 Peningkatan kapasitas - Jalur KA ganda lintas stasiun Kemen
jaringan KA melalui Purwakarta - Ciganea Perhubungan,
pembangunan jalur Dinas X X X X
ganda dan Perhubungan,
elektrifikasi PT. KAI
- Jalur KA ganda lintas stasiun Kemen
Sukatani - Padalarang Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Jalur KA ganda lintas stasiun Kemen
Kiaracondong -Banjar Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 92


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
- Jalur KA ganda lintas stasiun Kemen
Bogor - Sukabumi - Cianjur - Perhubungan,
Padalarang Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Jalur KA ganda lintas stasiun Kemen
Parungpanjang - Tenjo Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Jalur lintas Padalarang - Kemen
Kiaracondong – Cicalengka Perhubungan,
(elektrifikasi) Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Rel ganda KA lintas Cikarang – Kemen
Cikampek (elektrifikasi) Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Jalur KA empat lajur/ double- Kemen
double track lintas Manggarai - Perhubungan,
Cikarang Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
6 Reaktivasi dan - Jalur KA Cianjur-Padalarang Kemen
peningkatan Perhubungan,
(revitalisasi) jalur KA Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Jalur KA Rancaekek - Jatinangor Kemen
– Tanjungsari Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Jalur KA Bandung - Kemen
Dayeuhkolot - Banjaran - Perhubungan,
Soreang - Ciwidey Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Jalur KA Cangkring - Pelabuhan Kemen
Cirebon Perhubungan, X X X X
Dinas

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 93


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
Perhubungan,
PT. KAI
- Jalur KA Cirebon - Kadipaten Kemen
Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Jalur KA Banjar - Pangandaran - Kemen
Cijulang Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Jalur KA Cibatu - Garut - Kemen
Cikajang Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
- Jalur KA Indramayu - Jatibarang Kemen
Perhubungan,
Dinas X X X X
Perhubungan,
PT. KAI
7 Pembangunan sarana - Jawa Barat Kemen
dan prasarana Perhubungan,
pendukung Dinas
X X X X
operasionalisasi dan Perhubungan,
keselamatan PT. KAI
perkeretaapian
8 Pembangunan/ - Kab. Bekasi, Kab. Bogor, Kab. Dinas
Rehabilitasi Terminal Sukabumi, Kab. Indramayu, Perhubungan
B Kab. Cirebon, Kab.
X
Pangandaran, Kab. Tasikmalaya,
Kab. Garut, Kota Bandung, dan
Kab. Cianjur.
9 Pembangunan - Kota Bandung, Kab. Bekasi, Kemen.
Terminal Tipe A Kota Bogor, Kota Depok, Kab. Perhubungan
Karawang, Kota Sukabumi, Kota X X X
Cirebon, Kota Banjar, dan Kab.
Cianjur
- Kawasan Perkotaan Bodebek,
Kawasan Perkotaan Bandung
Raya dan Cirebon.
- WP Purwasuka, WP Priatim-
Pangandaran dan WP Sukabumi.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 94


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9

10 Pembangunan/ - Inland Waterways/ CBL Kemen.


X X X X
Pengembangan Cikarang- Bekasi- Laut Jawa Perhubungan
Transportasi laut - Pelabuhan Tarumanegara (Kab. Kemen.
Bekasi) Perhubungan,
X X X
Dinas
Perhubungan
- Pelabuhan Utama Patimban Kemen.
(Kab. Subang) Perhubungan,
X X X
Dinas
Perhubungan
- Pelabuhan Pusakajaya (Kab. Kemen.
Karawang) Perhubungan,
X X X
Dinas
Perhubungan
- Pelabuhan Losarang, Eretan, Kemen.
Tirtamaya, Pulau Biawak (Kab. Perhubungan,
X X X
Indramayu) Dinas
Perhubungan
- Pelabuhan Cirebon (Kota Kemen.
Cirebon) Perhubungan,
X X X
Dinas
Perhubungan
- Pelabuhan Muara Gebang (Kab. Kemen.
Cirebon) Perhubungan,
X X X
Dinas
Perhubungan
- Pelabuhan pengumpan regional Kemen.
Bojongsalawe di Kab. Perhubungan,
X X X
Pangandaran Dinas
Perhubungan
- Pelabuhan penyebrangan Kemen.
Majingklak (Kab. Pangandaran) Perhubungan,
X X X
Dinas
Perhubungan
- Pelabuhan penyebrangan
Tirtamaya (Kab. Indramayu)
- Pelabuhan Pengumpan Regional Kemen.
Palabuhanratu (Kab. Sukabumi) Perhubungan,
X X X
Dinas
Perhubungan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 95


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
- Pelabuhan di Kab. Tasikmalaya Kemen.
Perhubungan,
X X X
Dinas
Perhubungan
- Pelabuhan di Kab. Garut Kemen.
Perhubungan,
X X X
Dinas
Perhubungan
- Pelabuhan di Kab. Cianjur Kemen.
Perhubungan,
X X X
Dinas
Perhubungan
- Pelabuhan Pengumpan Kemen.
Palangpang di Kab. Sukabumi Perhubungan,
X X X
Dinas
Perhubungan
- Pelabuhan Pengumpan Lokal
Muara Gembong di Kab. Bekasi
- Pelabuhan Pengumpan Regional
Tarumajaya di Kab. Bekasi
- Pelabuhan Pengumpan Lokal
Sindang Barang di Kab. Cianjur
- Pelabuhan Pengumpan Lokal
Astanajapura, Bondet, Gebang
Mekar, Kejawanan, di Kab.
Cirebon
- Pelabuhan Pengumpan Lokal
Pakenjeng, Pamenungpeuk, dan
Caringin di Kab. Garut
- Pelabuhan Pengumpan Lokal
Balongan, Eretan, Juntinyuat,
Karangsong, Patrol, dan Sukra
di Kab. Indramayu
- Pelabuhan Pengumpan Lokal
Batu Karas, Majingklak, dan
Parigi di Kab. Pangandaran
- Pelabuhan Pengumpan Lokal
Muara Bendera dan Sungai
Buntu di Kab. Karawang.
- Pelabuhan Pengumpan Lokal
Ciasem, Mayangan, dan Muara
Tawar di Kab. Subang.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 96


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
- Pelabuhan Pengumpan Lokal
Cisolok, Ciwaru, dan Ujung
Genteng di Kab. Sukabumi.
- Pelabuhan Pengumpan Lokal
Cipatujan di Kab. Tasikmalaya.
11 Peningkatan PPI - Batukaras Kab. Pangandaran Dinas Kelautan
X X
dan Perikanan
- Cisolok di Kab. Sukabumi Dinas Kelautan
X X
dan Perikanan
- Jayanti di Kab. Cianjur Dinas Kelautan
X X
dan Perikanan
- Gebang Mekar Kab. Cirebon Dinas Kelautan
X X
dan Perikanan
- Tegal Agung Kab. Indramayu Dinas Kelautan
X X
dan Perikanan
- Karangsong Kab. Indramayu Dinas Kelautan
X X
dan Perikanan
- Nusa Cimanuk Kab. Dinas Kelautan
X X
Tasikmalaya dan Perikanan
- Pamayangsari Kab. Tasikmalaya Dinas Kelautan
X X
dan Perikanan
- Rancabuaya Kab. Garut Dinas Kelautan
X X
dan Perikanan
- Pasir Putih Kab. Karawang Dinas Kelautan
X X
dan Perikanan
- Paljaya Kab. Bekasi Dinas Kelautan
X X
dan Perikanan
- Ciwaru Kab. Sukabumi Dinas Kelautan
dan Perikanan
- Dadap Kab. Indramayu Dinas Kelautan
dan Perikanan
12 Pembangunan - Cilamaya Kulon di Kab.
Pelabuhan Sungai Karawang
Danau - Patok Beusi dan Sagalaherang di
Kab. Subang
- Citarum Hilir di Kab. Bekasi
- Sindangkerta dan Batujajar di
Kab. Bandung Barat
- Sindang, Lohbener, Jatibarang,
Widasari, Kertasmaya,
Bangodua, Losarang, Cikedung,
dan Sindangbarang di Kab.
Indramayu

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 97


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
- Losari, Ciledug, dan Waled di
Kab. Cirebon
- Cidahu, Astanajapura, dan
Lemahabang di Kab. Kuningan
- Gunung Sembung, Tomo,
Panyingkiran, dan Jatigede di
Kab. Sumedang
- Kalipucang dan Padaherang,
Cijulang, dan Parigi di Kab.
Pangandaran
- Lakbok di Kab. Ciamis
- Langensari, Purwaharja, dan
Pataruman di Kota Banjar
- Cisewu dan Talegong di Kab.
Garut
- Bojongpicung, Sukaluyu,
Ciranjang, dan Naringgul di Kab.
Cianjur
- Cibeber, Warungkiara,
Cikembar, Nyalindung, dan
Gegerbitung di Kab. Sukabumi
- Cibinong di Kab. Bogor
13 Pembangunan - Optimalisasi fungsi Pangkalan Kemen.
Transportasi Udara Udara Atang Sanjaya di Kab, Perhubungan,
X X X
Bogor Dinas
Perhubungan
- Bandar Udara di Kab. Karawang Kemen.
Perhubungan,
X X X
Dinas
Perhubungan
- Pangkalan Udara Kalijati di Kab. Kemen.
Subang (Optimalisasi fungsi) Perhubungan,
X X X
Dinas
Perhubungan
- Bandar udara Internasional Kemen.
Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Perhubungan,
X X X X
Kab, Majalengka Dinas
Perhubungan
- Bandar udara Cakrabuwana Kemen.
(Penggung) di Kota Cirebon Perhubungan,
X X X
(Optimalisasi fungsi) Dinas
Perhubungan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 98


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
- Bandar udara Nusawiru di Kemen.
Pangandaran (Optimalisasi Perhubungan,
X X X
fungsi) Dinas
Perhubungan
- Pengembangan Bandara Kemen.
Wiriadinata (Kota Tasikmalaya) Perhubungan,
X X X
Dinas
Perhubungan
- Bandar Udara Pamengpeuk di Kemen.
Kab. Garut Perhubungan,
X X X
Dinas
Perhubungan
- Bandar udara Husein Kemen.
Sastranegara di Kota Bandung Perhubungan,
X X X
(Optimalisasi fungsi) Dinas
Perhubungan
- Bandar Udara di Kab. Sukabumi Kemen.
Perhubungan,
X X X
Dinas
Perhubungan
C. INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR
1. Pembangunan Sistem - waduk, embung dan tampungan Kemen. PUPR,
Penyediaan Air Baku air di WP. Bodebekpunjur, WP. DSDA
Purwasuka, WP.
Ciayumajakuning, WP. Priangan X X X
timur-pangandaran, WP.
Sukabumi dan sekitarnya, WP.
KK Cekungan Bandung
- Revitalisasi kapasitas situ dan Kemen. PUPR,
embung di 6 (enam) Wilayah DSDA X X X
Sungai Jawa Barat
- Pembangunan Water District, Kemen. PUPR,
sistem jaringan intake, dan DSDA
reservoir air baku di WP.
Bodebekpunjur, WP. Purwasuka,
X X X
WP. Ciayumajakuning, WP.
Priangan timur-pangandaran,
WP. Sukabumi dan sekitarnya,
WP. KK Cekungan Bandung
- Pengelolaan Sungai di 6 (enam) Kemen. PUPR,
X X X
Wilayah Sungai Jawa Barat DSDA

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 99


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
- Penataan, perlindungan, dan
Pengelolaan Mata Air di 6
Wilayah Sungai
2. Pembangunan Sistem - Pembangunan waduk di Jawa Kemen. PUPR,
X X X
Pengendalian Daya Barat DSDA
Rusak Air - Peningkatan kapasitas situ di 6 Kemen. PUPR,
(enam) Wilayah Sungai Jawa DSDA X X X
Barat
- Normalisasi sungai di 6 (enam) Kemen. PUPR,
X X X
Wilayah Sungai Jawa Barat DSDA
- Pembuatan floodway di kawasan Kemen. PUPR,
X X X
rawan banjir Jawa Barat DSDA
- Pembuatan kolam Kemen. PUPR,
retensi/detensi, dan Embung di DSDA
X X X
kawasan rawan banjir Jawa
Barat
- Pembuatan long storage di Kemen. PUPR,
kawasan rawan banjir Jawa DSDA X X X
Barat
- Pembangunan sistem polder dan Kemen. PUPR,
pompanisasi di kawasan rawan DSDA X X X
banjir Jawa Barat
- Pengelolaan dan Pengembangan Kemen. PUPR,
Sistem Drainase yang terhubung DSDA X X X
langsung dengan sungai
3 Pembangunan Waduk Wilayah Sungai Ciliwung- Kemen. PUPR,
Cisadane: DSDA
Waduk Narogong, Waduk Genteng,
Waduk Sodong, Waduk Tanjung,
Waduk Parung Badak, Waduk
X X X
Cijurai, Waduk Cidurian, Waduk
Depok, Waduk Pongkor, Waduk
Ciawi dan Waduk Sukamahi di
Kab. Bogor, Waduk Limo di Kota
Depok
Wilayah Sungai Citarum: Kemen. PUPR,
Waduk Cipamingkis, Waduk Cibeet DSDA
di Kab. Bogor, Waduk Sadawarna,
Waduk Cilame, Waduk Kandung,
X X X
Waduk Talagaherang, Waduk
Maya, Waduk Cipunagara, Waduk
Cibodas, Waduk Cibeber, Waduk
Pancuh di Kab. Subang, Waduk

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 100


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
Nameng, Waduk Pangkalan di
Kab. Karawang, Waduk Pasiranji
di Kab. Bekasi, Waduk Santosa,
Waduk Harian Cikalong, Waduk
Cibodas, Waduk Cikitu, Waduk
Cibintinu, Waduk Wakap, Waduk
Ciwidey, Waduk Kadaleman,
Waduk Tegaluar, Waduk
Cikapundung, Waduk Cikuda,
Waduk Sekerende, Waduk Tugu,
Waduk Cikalimiring, Cikawari,
Waduk Tareptep, Waduk
Leuwiliang, Waduk Cigumentong,
Waduk Cimulu di Kab. Bandung,
Waduk Cimeta, Waduk Sukawana
di Kab. Bandung Barat, Waduk
Citarik di Kab. Bandung dan Kab.
Sumedang
Wilayah Sungai Cimanuk- Kemen. PUPR,
Cisanggarung: DSDA
Waduk Cipasang, Waduk Cipanas
Saat, Waduk Ujungjaya di Kab.
Sumedang, Waduk Kadumalik di
Kab. Majalengka, Waduk Gunung
Karung, Waduk Ciwaru, Waduk X X X
Ciniru, Waduk Cimulya, Waduk
Benda, Waduk Kuningan
(Cileuweung), Waduk Cihirup
(Cipanundaan) di Kab Kuningan,
Waduk Cipanas di Kab.
Sumedang dan Kab. Indramayu
Wilayah Sungai Cisadea- Kemen. PUPR,
Cibareno: DSDA
Waduk Cibareno, Waduk Citepus,
Waduk Ciletuh, Waduk Cikaso,
Waduk Warungkiara, Waduk
Cikarang, Waduk Cimarinjung X X X
Kab. Sukabumi, Waduk Cibuni,
Waduk Cipandak, Waduk
Cimaskara/Cisadea, Waduk
Cibalapulang, Waduk Cisadea di
Kab. Cianjur
Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki: X X X

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 101


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
Waduk Cibatarua, Waduk
Cikandang, Waduk Cilayu, Waduk
Citanggeuleuk di Kab. Garut,
Waduk Ciwulan, Waduk Cipatujah
di Kab. Tasikmalaya, Waduk Kemen. PUPR,
Sukahurip, Waduk Cihiyang, DSDA
Waduk Cilangla, Waduk Cimedang,
Waduk Merjan di Kab.
Pangandaran, Waduk Cisewu di
Kab. Garut dan Kab. Cianjur
Wilayah Sungai Citanduy: Kemen. PUPR,
Waduk Cikembang, Waduk DSDA
Manonjaya, Waduk Ciamis di Kab.
Ciamis, Waduk Leuwikeris di Kab. X X X
Ciamis dan Kab. Tasikmalaya,
Waduk Matenggeng di Kab.
Kuningan dan Kab. Ciamis
D. INFRASTRUKTUR ENERGI
1. Pengembangan Energi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Kemen. Energi
Terbarukan Bumi (PLTP) dan Sumberdaya
- Cibuni, Patuha, Kamojang, Mineral,
Wayang Windu, Papandayan, Pertamina
Tampomas, Gn Malabar di Kab. Gheotermal
Bandung; Energi, PT.PLN.
- Tangkubanparahu di Kab.
Bandung Barat;
- Gunung Salak, Gunung Gede-
Pangrango, Awi Bengkok,
Ciseeng, Gunung Pancar Kab.
Bogor;
- Sangkan Hurip Gunung Ciremai
X X
Kab. Kuningan;
- Gunung Kromong di Kabupaten
Cirebon;
- Kawah Darajat, Kawash
Kamojang, Papandayan, Cilayu,
Ciarinem, Cikuray di Kab. Garut;
- Guntur Masigit di Kabupaten
Garut dan Kab. Bandung;
- Sangkan Hurip, Cisolok-
Cisukarame, Jampang, Kab.
Sukabumi;
- Karaha Bodas, G. Galunggung,
Cipancing, Ciheras, Cigunung,

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 102


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
Cibalong, Cipanas-Ciawi,
Cakrabuana di kabupaten
Tasikmalaya;
- Sagalaherang, Tangkuban
Perahu, Ciater, Mangunan-
Wanayasa di Kabupaten Subang;
- Tampomas di Kabupaten
Sumedang;
- Gunung Gede Pangrango dan
Tanggeung-Cibungur, Cipanas-
Pacet di Kabupaten Cianjur; dan
- Gunung Sawal, Panulisan di
Kabupaten Ciamis.
Pembangkit Listrik Tenaga Air Kemen. Energi
(PLTA) dan Sumberdaya
- Upper Cisokan di Kabupaten Mineral, PT.PLN.
Bandung Barat dan Kabupaten
Cianjur,
- Saguling di Kabupaten Bandung
Barat;
- Rajamandala, Cibuni, Cirata di
Kabupaten Cianjur;
- Jatigede,Cipasang di Kabupaten X X X
Sumedang;
- Cimandiri, Cikaso, Upper
Cisokan Kabupaten Sukabumi;
- Cipasang di Kabupaten Ciamis;
- Cirata, Jatiluhur di Kabupaten
Purwakarta;
- Matenggeng di Kabupaten
Kuningan, Kota Banjar dan
Kabupaten Ciamis;
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Kemen. Energi
(PLTB) Ciemas di Kabupaten dan Sumberdaya X X X
Sukabumi Mineral, PT.PLN.
Gardu Induk Cianjur II di Kemen. Energi
Kabupaten Cianjur, dan Sumberdaya
Mineral, PT PLN.
SUTET Cibeber-Bojongpicung- Kemen. Energi
Haurwangi di Kabupaten Cianjur, dan Sumberdaya
Mineral, PT PLN.
- SUTT Haurwangi, SUTT Kemen. Energi
Cugenang-Cianjur-Cilaku- dan Sumberdaya
Cibeber-Campaka-Sukanagara- Mineral, PT PLN.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 103


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
Pagelaran-Tanggeung, SUTT
Jampangkulon – Tanggeung,
SUTT Cianjur – Padalarang pada
jalur Cugenang-Cianjur-
Karangtengah-Sukaluyu-Mande-
Ciranjang-Haurwangi di
Kabupaten Cianjur.

2 Pengembangan Energi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Kemen. Energi


Tak Terbarukan (PLTG) Muara Tawar, Cikarang dan Sumberdaya X X
Listrindo di Kabupaten Bekasi Mineral
Pembangkit Listrik Tenaga Uap Kemen. Energi
(PLTU) dan Sumberdaya
- PLTU Jawa 5, Jawa 6, Pelabuhan Mineral
Ratu di Kabupaten Sukabumi;
- PLTU Indramayu 4, Indramayu 1 X X
di Kabupaten Indramayu;
- PLTU Jawa 1, Jawa 3 di
Kabupaten Cirebon;
- PLTU Cirebon di Kota Cirebon.
Pembangkit Listrik Gas dan Uap Kemen. Energi
(PLTGU) dan Sumberdaya
- PLTGU Jawa 1, Muara Tawar Mineral, Dinas
Blok 1&5, Bekasi Power, Muara ESDM
X X
Tawar add On 2,3,4 di
Kabupaten Bekasi;
- PLTGU Jawa 1, Jawa 7 di
Kabupaten Karawang.
Pengembangan stasiun pengisian
bahan bakar gas (SPBG) Cicurug,
Kab. Sukabumi
3 Pembangunan Jawa Barat Kemen. Energi
Jaringan Gas Bumi (Kab.Subang, Kota Bekasi, Kota dan Sumberdaya
X X
untuk Rumah Tangga Bogor) Mineral, PT.PGN

4 Pembangunan depo/ Jawa Barat Kemen. Energi


terminal BBM dan Sumberdaya
X X
Mineral, Dinas
ESDM
5 Pengembangan Energi Jawa Barat Kemen. Energi
Alternatif untuk dan Sumberdaya
X X X
kebutuhan Mineral, Dinas
pembangkit listrik ESDM.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 104


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
6 Up Grading Kilang - Kilang Pengolahan Dan Kilang Kemen. Energi
LPG Balongan, Indramayu dan Sumberdaya
- Kilang LPG Di Tugu Barat, Mineral,
Cirebon
- Kilang LPG Cemara, Kandang
Haur, Indramayu X X
- Kilang Penampungan LPG,
Eretan, Indramayu
- Depot (Darat) Di Kab. Sukabumi
- Depot (Darat) Di Kab. Bandung
- Depot (Darat) Di Cirebon
- TLPG Press JBB Cilamaya di
Kab. Karawang;
- Pembangunan TLPG PRESS JBB
di Pelabuhan Ratu;
- Pengembangan terminal BBM
Sukalarang, Kab.Sukabumi
Pengembangan - Kab. Bogor, Kab. Bekasi, Kota
pemanfaatan sampah Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok
Pengembangan - Kota. Bogor, Kab. Bekasi, Kota
pipanisasi gas Bekasi, Kota Depok, Kabupaten
regional dan gas kota Karawang, Kab. Purwakarta, Kab
Subang, Kota Cirebon, Kab.
Cirebon, Kab. Majalengka, Kab.
Kuningan, Kab. Indramayu
Pengembangan - Jawa Barat
pemanfaatan energi
terbarukan
berupa energi air
skala kecil, energi
surya, energi
angin dan bio-energi;
Pengembangan Kabupaten Karawang, Kab.
pemanfaatan Purwakarta, Kab Subang, Kab.
batubara untuk Indramayu, Kab. Cirebon
industri
Pengembangan
infrastruktur
pemanfaatan gas alam
Pengembangan desa Jawa Barat
energy mandiri
E. INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 105


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
1 Pengembangan - PKN Kawasan Perkotaan Kementerian
hunian vertikal Bodebek, PKN Kawasan PUPR, Disperkim
(penyediaan lahan, Perkotaan Bandung Raya, dan
pembangunan rusun, PKN Cirebon Raya, Pusat
dan penyediaan PSU) Pertumbuhan Palabuhan Ratu,
Rancabuaya, dan Pangandaran.
2 Peningkatan rumah - Kab/Kota di Jawa Barat Kementrian
layak huni PUPR, Disperkim
3 Penataan - Kab/Kota di Jawa Barat Kementrian
Permukiman Kumuh PUPR, Disperkim
4. Pembangunan TPA - TPPAS Nambo - Kab. Bogor Kemen. PUPR,
Regional Disperkim, Dinas
X X X
Lingkungan
Hidup
- TPPAS Legoknangka - Kab. Kemen. PUPR,
Bandung Disperkim, Dinas
X X X
Lingkungan
Hidup
- TPPAS Regional Cirebon Raya- Kemen. PUPR,
Kab Cirebon Disperkim, Dinas
Lingkungan
Hidup
- TPPAS Bekarpur – (Kota Bekasi, Kemen. PUPR,
Bekasi, Karawang, Purwakarta) Disperkim, Dinas
x x
Lingkungan
Hidup
5 Peningkatan - TPK Sarimukti - Kab. Bandung Kemen. PUPR,
Pengelolaan Barat Disperkim, Dinas
x x
Persampahan Lingkungan
Hidup
6 Pembangunan SPAM - Regional Jatiluhur, Regional Kementrian
Cirebon Raya/Jatigede, Regional PUPR, Disperkim
Metropolitan Bandung Raya,
X X X
Pusat Pertumbuhan Palabuhan
Ratu, Rancabuaya, dan
Pangandaran.
7 Peningkatan sistem - Kab/Kota Jawa Barat Disperkim
pengelolaan air
X X
limbah Domestik
Sistem Setempat
8 Peningkatan Sistem - Kab/Kota di Jawa Barat Kementrian
Pengelolaan Limbah PUPR, Disperkim, X X
DLHD

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 106


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
Domestik Sistem
Terpusat Perkotaan
9 Peningkatan - Kab/Kota di Jawa Barat Kementrian
Pengelolaan PUPR, Disperkim, X X X
Persampahan DLHD
10 Penataan dan - TPA Leuwigajah Kementrian
Pengelolaan PUPR, Disperkim,
X X X
Persampahan Pasca DLHD
Operasional
11 Pengendalian - Kab/Kota Jawa Barat Disperkim
pencemaran limbah X X
domestik
12 Pengendalian - Kab/Kota Jawa Barat Kementrian
pencemaran limbah PUPR, KLHK, X X
industri DLHD

- Perwujudan Ruang untuk Kawasan Perkotaan


A. PUSAT KEGIATAN NASIONAL (PKN)
1. Pengembangan - Kawasan Perkotaan Bodebek, Kemen.
Rumah Sakit Tipe A Kawasan Perkotaan Bandung Kesehatan, Dinas X X
Raya, Cirebon Kesehatan
2. Pembangunan Pasar - Kawasan Perkotaan Bodebek, Kemen. Perindag,
Induk Regional Kawasan Perkotaan Bandung Dinas Industri X X
Raya, Cirebon dan Perdagangan
3. Pembangunan - Kawasan Perkotaan Bodebek, Dinas OR dan
Kawasan OR Terpadu Kawasan Perkotaan Bandung Pemuda X X
Raya, Cirebon
4. Pengembangan - Kawasan Perkotaan Bodebek, Kemedikbud,
X
Kawasan Pendidikan Jatinangor, Cirebon Disdik
5. Pembangunan Pusat - Kawasan Perkotaan Bodebek, Kemenpar,
Kebudayaan Kawasan Perkotaan Bandung Disparbud X X
Raya, Cirebon
6. Pengembangan - PKN Kawasan Perkotaan Kementerian
hunian vertikal Bodebek, PKN Kawasan PUPR, Disperkim
(penyediaan lahan, Perkotaan Bandung Raya, dan X X X X
pembangunan rusun, PKN Cirebon Raya
dan penyediaan PSU)
7. Pengembangan - Kawasan Perkotaan Bodebek, Disperkim
Kasiba-Lisiba Kawasan Perkotaan Bandung X X X
Raya, Cirebon Raya
8. Peningkatan cakupan - Kawasan Perkotaan Bodebek, Disperkim,
sistem pelayanan air Kawasan Perkotaan Bandung BPLHD X X X X
bersih dan air limbah Raya, Cirebon Raya

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 107


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
9. Pembangunan - Kertajati Kab. Majalengka Kemenhub,
Bandara Internasional Dishub X X X
Jawa Barat (BIJB)
10. Optimalisasi fungsi - Atang Sanjaya Kab. Bogor; Kemenhub,
Bandar dan Husein Sastranegara Kota Dishub
X X
Pangkalan Udara Bandung; Penggung
(Cakrabuana) Kota Cirebon
11. Pembangunan - PKN Cirebon, WP Priatim- Kemenhub,
X X X
Terminal Tipe A Pangandaran, WP Sukabumi
12. Pembangunan - Pelabuhan Khusus Industri di Kemenhub,
X X X X
Pelabuhan Kab. Bekasi
13. Peningkatan kapasitas - Pelabuhan Cirebon Kemenhub,
X X X
dan fungsi pelabuhan Dishub
14. Pengembangan sistem - Kawasan Perkotaan Bodebek, Kemenhub,
angkutan umum Kawasan Perkotaan Bandung Dishub X X X X
massal Raya, Cirebon
15. Pembangunan TPA - TPPAS Nambo di Kab. Bogor, Kemen. PU,
Regional TPPAS Legok Nangka di Kab. Disperkim, X X X
Bandung, TPPAS Bekarpur BPLHD
16. Peningkatan - TPA Sarimukti Kab. Bandung Kemen. PU,
Pengelolaan Barat Disperkim, X X X
Persampahan BPLHD
-
B. PUSAT KEGIATAN WILAYAH (PKW)
1. Pembangunan - Kab. Indramayu, Kab. Kemenhub,
Terminal Tipe B Sukabumi, Kab. Karawang, dan Dishub X X X
Kab. Cianjur.
2. Pengembangan - Kawasan industri Cikopo- Kementerian
hunian vertikal Cikampek, Purwakarta, Cianjur, PUPR, Disperkim
(penyediaan lahan, dan Sukabumi X X X
pembangunan rusun,
dan penyediaan PSU)
3. Pembangunan Rumah - PKW Kementerian
Sakit Tipe B Kesehatan, Dinas X X X
Kesehatan
4. Pembangunan pasar - Cikampek-Cikopo, Kab Disperindag
induk regional Karawang dan Purwakarta, Kab. X X
Indramayu
5. Optimalisasi fungsi - Kalijati Kab. Subang; Kementerian
pangkalan udara Cibeureum Kab. Tasikmalaya, Perhubungan,
X X
Nusawiru Kab. Pangandaran, Dishub
Wiriadinata Kota Tasikmalaya

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 108


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
6. Pengembangan - PKW Pangandaran Disparbud
fasilitas bisnis
X X X X
pariwisata berskala
internasional
7. Pengembangan - PKW Palabuanratu Dinas Perikanan
fasilitas bisnis dan Kelautan X X X X
perikanan
8. Peningkatan cakupan - Pusat Pertumbuhan Palabuhan Kementerian
sistem pelayanan air Ratu, Rancabuaya, dan PUPR, Disperkim
bersih dan air limbah Pangandaran.
B. PUSAT KEGIATAN LOKAL (PKL)
1. Peningkatan cakupan - Cibadak, Ciemas, Cikembar, Dinas Pendidikan
pelayanan sarana Cianjur, Sindangbarang,
prasarana pendidikan Purwakarta, Karawang,
Telukjambe, Sumedang,
Pamanukan, Pusakanagara,
Subang, Jalan Cagak, X X X
Jatibarang, Majalengka,
Kertajati, Kuningan, Garut,
Pameungpeuk, Rancabuaya,
Singaparna, Ciamis, Banjarsari,
Banjar dan Parigi.
2. Peningkatan cakupan - Cibadak, Ciemas, Cikembar, Dinas Kesehatan
pelayanan sarana Cianjur, Sindangbarang,
prasarana kesehatan Purwakarta, Karawang,
Telukjambe, Sumedang,
Pamanukan, Pusakanagara,
Subang, Jalan Cagak, X X X
Jatibarang, Majalengka,
Kertajati, Kuningan, Garut,
Pameungpeuk, Rancabuaya,
Singaparna, Ciamis, Banjarsari,
Banjar dan Parigi.
3. Peningkatan cakupan - Cibadak, Ciemas, Cikembar, Dinas
pelayanan sarana Cianjur, Sindangbarang, Perindustrian
prasarana ekonomi Purwakarta, Karawang, dan Perdagangan
dan budaya Telukjambe, Sumedang, Dinas Pariwisata
Pamanukan, Pusakanagara, dan Kebudayaan
Subang, Jalan Cagak, Dinas Perikanan X X X
Jatibarang, Majalengka, dan Kelautan
Kertajati, Kuningan, Garut,
Pameungpeuk, Rancabuaya,
Singaparna, Ciamis, Banjarsari,
Banjar dan Parigi.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 109


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah


2009-2013 201 201 202 202 Sumbe
Instansi APBD APBD
No Program Utama Lokasi 3- 8- 3- 8- r Dana
Pelaksana 201 201 201 201 Kab/ Provins APBN
2009 201 202 202 202 Swasta
0 1 2 3 Kota i
8 3 8 9
4. Peningkatan - Cibadak, Ciemas, Cikembar, Kemen. PUPR
infrastruktur dasar Cianjur, Sindangbarang, dan Disperkim
permukiman Purwakarta, Karawang,
Telukjambe , Sumedang,
Pamanukan, Pusakanagara,
Subang, Jalan Cagak, X X X
Jatibarang, Majalengka,
Kertajati, Kuningan, Garut,
Pameungpeuk, Rancabuaya,
Singaparna, Ciamis, Banjarsari,
Banjar dan Parigi.
5. Peningkatan sarana - Cibadak, Ciemas, Cikembar, Dinas
dan prasarana Cianjur, Sindangbarang, Perhubungan
transportasi Purwakarta, Karawang, Dinas Bina
Telukjambe, Sumedang, Marga dan
Pamanukan, Pusakanagara, Penataan Ruang
Subang, Jalan Cagak,
Jatibarang, Majalengka,
Kertajati, Kuningan, Garut,
Pameungpeuk, Rancabuaya,
Singaparna, Ciamis, Banjarsari,
Banjar dan Parigi.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 110


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 3
Hasil Telaahan Pola Ruang
Waktu Sumber Dana Pemerintah Sumber
Instansi 2009-2013 2013- APBD
No. Program Utama Lokasi 2018- 2023- 2028- APBD Dana
Pelaksana Kab/ APBN
2023 2028 2029 Provinsi Swasta
2009 2010 2011 2012 2013 2018 Kota
- Pencapaian
45% Kawasan
Lindung
A. Peningkatan
luasan kawasan
lindung hutan
1. Mengubah Jawa Barat KLHK, Dishut X X
fungsi kawasan
budidaya yang
memiliki
kesesuaian
aspek fisik
menjadi
kawasan
berfungsi
lindung
2 Penataan Batas Jawa Barat KLHK, Dishut X X
Kawasan
Lindung
B. Peningkatan
fungsi kawasan
lindung
1. Optimalisasi Jawa Barat Dishut, DTPH, X X
pengelolaan Disbun
hutan rakyat
2. Konservasi Jawa Barat Dishut, DTPH, X X
lahan pertanian Disbun
di kawasan
rawan bencana.
3. Penerapan pola Jawa Barat DLH, Perhutani, X X X X
Produksi Bersih Dishut, DESDM,
(Clean Disperindag,
Development BKPPMD
Mechanism/
CDM) &
Tanggung
Jawab Sosial

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 111


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah Sumber


Instansi 2009-2013 2013- APBD
No. Program Utama Lokasi 2018- 2023- 2028- APBD Dana
Pelaksana Kab/ APBN
2023 2028 2029 Provinsi Swasta
2009 2010 2011 2012 2013 2018 Kota
Dunia Usaha
(Corporate Sosial
Responsibility/
CSR) dlm
pengelolaan
kaw. lindung
4. Evaluasi BMPR X
kawasan
terbangun pada Jawa Barat
kawasan
lindung
5 Alih kelola Jawa Barat Kementan, X X
Kawasan KLHK, Disbun,
Perkebunan Eks Dishut, BPN
HGU
6 Peningkatan Jawa Barat KLHK, Dishut, X X
kesadaran BPBD, DLH
masyarakat
dalam
pengelolaan
kawasan
lindung
C. Rehabilitasi
lahan kritis di
kawasan
lindung
1. Rehabilitasi Jawa Barat KLHK, Dishut, X X X
lahan di luar
kawasan hutan
2. Rehabilitasi Jawa Barat KLHK, Dishut, X X X
lahan DTPH, Disbun,
masyarakat di
kawasan rawan
bencana
D. Pemantapan
fungsi
konservasi
kawasan
lindung
1. Optimalisasi Jawa Barat Kemen. LHK, X X X
pendayagunaan Dishut, DLH

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 112


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah Sumber


Instansi 2009-2013 2013- APBD
No. Program Utama Lokasi 2018- 2023- 2028- APBD Dana
Pelaksana Kab/ APBN
2023 2028 2029 Provinsi Swasta
2009 2010 2011 2012 2013 2018 Kota
jasa lingkungan
kawasan
lindung
2. Peningkatan Jawa Barat Kemen. LHK, X X X X
kerjasama Dishut, Setda,
internasional DLH
dalam
pengelolaan
kawasan
lindung
3. Rehabilitasi dan Kemen. LHK, X X X X
konservasi KKP, DKP,
ekosistem Dishut
wilayah pesisir
- Penyediaan
Ruang
Ketahanan
Pangan
1 Rehabilitasi dan Seluruh DI di Jawa Kemen PUPR, X X
Pemeliharaan Barat KLHK, DSDA,
Jaringan Irigasi PUPR Kab/ Kota
2 Peningkatan Seluruh DI di Jawa Kemen PUPR, X X
Jaringan Irigasi Barat KLHK, DSDA,
DTPH, PUPR
Kab/ Kota
3 Pembangunan DI Rengrang di Kemen PUPR, X X
Jaringan Irigasi Kab. Sumedang, DSDA, DTPH
Baru DI Leuwigoong dan
DI Candragoyang
di Kab. Garut, DI
Caringin dan DI
Cipeundeuy di
Kab. Sukabumi, DI
Parigi dan DI
Cimerak di Kab.
Pangandaran, DI
Cikalong di Kab.
Tasikmalaya, DI
Parung Bangkong,
DI Tonjong Panto,
DI Cidadali, DI

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 113


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah Sumber


Instansi 2009-2013 2013- APBD
No. Program Utama Lokasi 2018- 2023- 2028- APBD Dana
Pelaksana Kab/ APBN
2023 2028 2029 Provinsi Swasta
2009 2010 2011 2012 2013 2018 Kota
Curugdengdeng di
Kab. Cianjur, DI
Tambak di
Kab.Subang dan
DI strategis
lainnya di Jawa
Barat
4. Peningkatan Seluruh DI di Jawa DTPH, Badan X X
fungsi sawah Barat Ketahan Pangan
beririgasi teknis
5. Pengembangan Seluruh DI di Jawa DTPH, DDSDA, X X
pengaturan pola Barat Badan Ketahan
tanam sesuai Pangan
dengan
perubahan iklim
6. Penyediaan Pantura Kemen. PUPR, X X
prasarana DDSDA
sumberdaya air
untuk cadangan
air
7. Pemeliharaan Seluruh DI di Jawa Kemen. PUPR, X X X
saluran irigasi Barat DDSDA

9. Peningkatan Pantura DTPH, Badan X X


balai benih padi Ketahan Pangan
11. Peningkatan Jawa Barat * Kementan, X X
Cetak Sawah DTPH, Dinas
Baru SDA, TNI

- Pelaksanaan
Prinsip-prinsip
Mitigasi
Bencana
1. Tahap
Pencegahan
dan Mitigasi
a. Penyiapan Jawa Barat BPBD, X X
pranata resiko
bencana tingkat
Provinsi dan
Kabupaten/Kota

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 114


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah Sumber


Instansi 2009-2013 2013- APBD
No. Program Utama Lokasi 2018- 2023- 2028- APBD Dana
Pelaksana Kab/ APBN
2023 2028 2029 Provinsi Swasta
2009 2010 2011 2012 2013 2018 Kota
b. Penerapan Jawa Barat BPBD, X X
kaidah mitigasi Disperkim,
bencana dalam BMPR, DLH
penataan ruang
dan
pembangunan
fisik kawasan
c. Mitigasi Pesisir Jawa Barat BPBD, DKP, X X
bencana dan DLH, DSDA
adaptasi
terhadap
perubahan iklim
d. Pembangunan Jawa Barat BPBD,Dinsos X X
sistem Kesbanglinmas,
peringatan dini Diskominfo,
Setda
e. Pengamanan Jawa Barat Kemen PUPR, X X X
pantai DSDA
2. Tahap
Kesiapsiagaan
a. Penetapan zona Jawa Barat BPBD X X
evakuasi
b. Penyediaan Jawa Barat BPBD X
rambu-rambu
kebencanaan
c. Penyediaan Jawa Barat Kemen PUPR, X X
hunian Disperkim,
sementara
d Pembangunan Jawa Barat Kemen PUPR, X X
kembali sarana Disperkim,
prasarana BMPR, Dishub,
terdampak DSDA, ESDM
bencana
3. Mitigasi
Bencana
a. Rehabilitasi dan Jawa Barat KKP, Dishut, X X X
konservasi DKP
sumberdaya
alam dan
lingkungan
hidup di pesisir

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 115


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah Sumber


Instansi 2009-2013 2013- APBD
No. Program Utama Lokasi 2018- 2023- 2028- APBD Dana
Pelaksana Kab/ APBN
2023 2028 2029 Provinsi Swasta
2009 2010 2011 2012 2013 2018 Kota
b. Pembangunan Jawa Barat Disperkim, X X X
drainase DSDA
perkotaan
c. Revitalisasi Jawa Barat DSDA
Sungai, Waduk,
Situ
d. Penataan DAS Jawa Barat KLHK, PUPR, X X X
dan bantaran DSDA, Bappeda,
sungai lintas BPDASHL, DLH,
wilayah Disperkim
e. Pengendalian Jawa Barat DBMPR, Satpol X X
pemanfaatan PP
ruang di
kawasan
resapan air
f. Peningkatan Jawa Barat DLH X X
penanganan
pencemaran
dan kerusakan
lingkungan
g. Peningkatan Jawa Barat Disperkim, DLH X X
penyediaan
ruang terbuka
hijau

- Perwujudan
Ruang
Investasi
Sektor
Perekonomian
A. Industri
1 Pengembangan Kab. Bogor, Kab. Kemen X X
Kawasan Bekasi, Kab. Perindustrian,
Peruntukan Karawang, Kab. Disperindag,
Industri (KPI) Purwakarta, Kab. DPMPTSP
Subang, Kab.
Indramayu,
Kabupaten
Cirebon, Kota
Cirebon, Kab
Majalengka.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 116


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah Sumber


Instansi 2009-2013 2013- APBD
No. Program Utama Lokasi 2018- 2023- 2028- APBD Dana
Pelaksana Kab/ APBN
2023 2028 2029 Provinsi Swasta
2009 2010 2011 2012 2013 2018 Kota
2 Pengembangan Kab Bogor, Kab Kemen X X
Kawasan Bekasi, kab Perindustrian,
Industri (KI) Cirebon, Kota Disperindag,
Cirebon, Kab DPMPTSP
Indramayu, Kab
Subang, Kab
Purwakarta, Kab
Karawang, Kab
Majalengka,
Kabupaten
Sukabumi dan
Kabupaten
Bandung.
3 Pengembangan Kab./Kota Jabsel Kemen X X
Industri Jabar Perindustrian,
Selatan Disperindag,
DPMPTSP
4 Pengembangan Jawa Barat Kemen X X
industri Perindustrian,
unggulan Disperindag

B. PERDAGANGAN
1. Pembangunan PKN, PKW Kemen
pusat distribusi Perindustrian, X X
regional Disperindag
C. PARIWISATA
1. Peningkatan Jawa Barat Kemen.
infrastruktur Pariwisata,
pendukung Disparbud,
X X X X
pariwisata
berstandar
internasional
2. Pengembangan Jawa Barat Disparbud ,
Destinasi DBMPR,
X X X X
Wilayah Disperkim,Setda,
Unggulan DPMPTSP
3. Pengembangan Jawa Barat Kemenpar,
X X
desa wisata Disparbud,

D. Pertanian

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 117


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Waktu Sumber Dana Pemerintah Sumber


Instansi 2009-2013 2013- APBD
No. Program Utama Lokasi 2018- 2023- 2028- APBD Dana
Pelaksana Kab/ APBN
2023 2028 2029 Provinsi Swasta
2009 2010 2011 2012 2013 2018 Kota
1. Pengembangan Jawa Barat Kementan, KKP, X X X X
Agropolitan, Kemen PUPR,
Minapolitan DTPH, DKP
2. Pengembangan Jabsel Kementan, DTPH X X
desa mandiri
benih dan padi
3 Pengembangan Pantura,Pansela DKP X
dan penataan
kawasan
tambak
4 Pengembangan Kabupaten Kementan, DKPP X X X
dan penataan Sukabumi,
kawasan Kabupaten
peternakan Tasikmalaya,
unggulan Kabupaten
Kuningan,
Kabupaten
Majalengka,
Kabupaten
Sumedang,
Kabupaten
Subang,
Kabupaten
Cianjur,
Kabupaten Bogor,
Kabupaten Ciamis,
Kabupaten
Indramayu;
Kabupaten
Bandung;
Kabupaten Garut;
Kabupaten
Bandung Barat;
Kabupaten
Cirebon;
Kabupaten
Karawang dan
Kabupaten
Purwakarta;

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 118


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

4.1.1. Penelaahan RPJMD Daerah Lain


Penyusunan RPJMD juga memperhatikan dokumen RPJMD daerah
lainnya agar tercipta keterpaduan pembangunaan jangka menengah daerah
dengan daerah sekitar, atau dalam satu wilayah kepulauan atau yang
ditetapkan sebagai satu kesatuan wilayah pembangunan atau dengan daerah
lain yang memiliki hubungan keterkaitan atau pengaruh dalam pelaksanaan
pembangunan daerah.

Tabel 4
Identifikasi RPJMD Daerah Lain

No Daerah Lain Periode Kebijakan Terkait Keterangan


RPJMD

1 Provinsi DKI 2017- Visi: Jakarta kota maju, lestari Perda DKI Jakarta
Jakarta 2022 dan berbudaya yang warganya No. 1 Tahun 2018
terlibat dalam mewujudkan tentang Rencana
keberadaban, keadilan dan Pembangunan
kesejahteraan bagi semua. Jangka Menengah
Daerah tahun
Misi: 2017-2022
1. Menjadikan Jakarta kota yang
aman, sehat, cerdas,
berbudaya, dengan
memperkuat nilai-nilai
kekeluarga dan memberikan
ruang kreativitas melalui
kepemimpinan yang
melibatkan, menggerakkan
dan memanusiakan.

2. Menjadikan Jakarta kota yang


memajukan kesejahteraan
umum melalui terciptanga
lapangan kerja, kestabilan
dan keterjangkauan
kebutuhan pokok,
meningkatkan keadilan sosial,
percepatan pembangunan
infrastruktur, kemudahan
investasi dan berbisnis, serta
perbaikan pengelolaan tata
ruang.

3. Menjadikan Jakarta tempat


wahana aparatur negara yang
berkarya, mengabdi,
melayani, serta
menyelesaikan berbagai
permasalahan kota dan
warga, secara efektif,
meritokratis dan berintegritas.

4. Menjadikan Jakarta kota yang


lestari, dengan pembangunan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 119


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

No Daerah Lain Periode Kebijakan Terkait Keterangan


RPJMD

dan tata kehidupan yang


memperkuat daya dukung
lingkungan dan sosial.

5. Menjadikan Jakarta ibukota


yang dinamis sebagai simpul
kemajuan Indonesia yang
bercirikan keadilan,
kebangsanaan dan
kebhinekaan.

2 Provinsi Jawa 2018- Saat ini sedang


Tengah 2023 menyusun RPJMD

3 Provinsi 2017- Visi: Banten Yang Maju, Mandiri, Perda RPJMD


Banten 2022 Berdaya Saing, Sejahtera Dan Provinsi Banten
Berakhlaqul Karimah 2017-2022

Misi:

1. Menciptakan tata kelola


pemerintahan yang baik
(Good Governance)

2. Membangun dan
meningkatkan kualitas
infrastruktur.

3. Meningkatkan akses dan


pemerataan pelayanan
Pendidikan berkualitas.

4. Meningkatkan akses dan


pemerataan pelayanan
Kesehatan berkualitas.

5. Meningkatkan kualitas
pertumbuhan dan
pemerataan ekonomi

Kebijakan Provinsi Banten yang


terkait dengan Provinsi Jawa
Barat, yaitu:

Rencana pengembangan sistem


transportasi darat di provinsi
Banten: Rencana Pengembangan
jalan nasional Bayah – Cibarenok
– Batas Provinsi Jawa Barat,
Teluknaga – Bandara Soekarno
Hatta, Serang – Pandeglang,
Pangarangan – Bayah – batas
Provinsi Jawa Barat, Simpang 3
(tiga) Cilegon, Simpang 3 (tiga)
Labuan, Simpang 3 (tiga)
Tarogong;; Merak – Suralaya –
Pulo Ampel Bojonegara – Cilegon,
Tangerang – Bandara Soekarno
Hatta, Labuan – Saketi –
Pandeglang – Rangkasbitung –

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 120


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

No Daerah Lain Periode Kebijakan Terkait Keterangan


RPJMD

Cipanas – batas Provinsi Jawa


Barat.

Sumber:
- Perda Provinsi DKI Jakarta No. 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta
- Perda Provinsi Banten No 7 Tahun 2017 tentang RPJMD Provinsi Banten

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 121


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

8. Penelaahan KLHS RPJMD


Kajian Lingkungan Hidup Strategis atau disingkat KLHS adalah
rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar
dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan,
rencana, dan/atau program. Kajian ini dimaksudkan untuk memastikan
bahwa pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar pembangunan
jangka menengah di Jawa Barat, dengan memperhatikan potensi dampak
pembangunan melalui penyusunan rekomendasi perbaikan berupa
antisipasi, mitigasi, dan adaptasi.
Lebih lanjut, KLHS RPJMD adalah analisis sistematis, menyeluruh, dan
partisipatif yang menjadi dasar untuk mengintegrasikan tujuan
pembangunan berkelanjutan ke dalam dokumen RPJMD. Mengingat
pentingnya KLHS RPJMD, maka hasil nya akan digunakan sebagai salah
masukan bagi penyusun RPJMD Provinsi Jawa Barat 2018-2023.
Penyusunan RPJMD Provinsi Jawa Barat 2018-2023 juga diperkaya
dengan hasil KLHS RPJMD. Data dan informasi, hasil analisis, serta
rekomendari KLHS menjadi bagian dalam bab-bab RPJMD. Rekomendasi
disusun berdasarkan hasil pengkajian pencapaian indikator Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan dan kondisi lingkungan daerah yang meliputi 6
muatan KLHS, kondisi keuangan dan kelembagaan daerah. Rekomendasi ini
telah mempertimbangkan dokumen rancangan RPJMD Provinsi Jawa Barat
2018-2013, termasuk visi dan misi serta penjabarannya.
Hasil analisis KLHS terhadap rancangan RPJMD Provinsi Jawa Barat
2018-2023, sebagai berikut:
a. Visi gubernur terpilih yaitu “Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin
dengan Inovasi dan Kolaborasi” telah berpihak pada usaha-usaha
pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
b. Lima (5) misi gubernur terpilih berpihak pada usaha-usaha pencapaian
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
c. Tujuan dan sasaran gubernur terpilih telah berpihak pada usaha-usaha
pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Korelasi antara Visi dan Misi gubernur terpilih dengan pencapaian TPB
disampaikan dalam tabel 1.7.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 122


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.1
Korelasi Visi dan Misi RPJMD Jawa Barat terhadap Pencapaian TPB

Misi RPJMD TUJUAN RPJMD TPB


Misi 1: Membentuk Tujuan 1.1 Tujuan 16 Perdamaian Keadilan
Manusia Pancasila Yang Meningkatkan
Bertaqwa Melalui keimanan dan
Peningkatan Peran Masjid kerukunan umat
dan Tempat Ibadah beragama dalam
Sebagai Pusat Peradaban kerangka demokrasi
Misi 2 : Melahirkan Tujuan 2.1 Tujuan 1 Tanpa Kemiskinan dan
manusia yang berbudaya, Meningkatkan Tujuan 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera
berkualitas, bahagia dan kebahagiaan dan
produktif kesejahteraan Tujuan 4 Pendidikan Berkualitas
masyarakat Tujuan 5 Kesetaraan Gender
Tujuan 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan
Ekonomi
Tujuan 9 Industri, Inovasi & Infrastruktur
Tujuan 10 Berkurangnya Kesenjangan
Tujuan 11 Kota dan Permukiman yang
Berkelanjutan
Tujuan 16 Perdamaian Keadilan
Misi 3 : Mempercepat Tujuan 3.1 Tujuan 1 Tanpa Kemiskinan dan
Pertumbuhan dan Mempercepat Tujuan 6 Air Bersih dan Sanitasi Layak
Pemerataan pertumbuhan dan Tujuan 7 Energi Bersih & Terjangkau
Pembangunan Berbasis pemerataan
Tujuan 9 Industri, Inovasi & Infrastruktur
Lingkungan dan Tata pembangunan yang
Ruang yang berkelanjutan Tujuan 10 Berkurangnya Kesenjangan
Berkelanjutan Tujuan 11 Kota dan Permukiman yang
Berkelanjutan
Tujuan 3.2 Tujuan 12 Konsumsi & Produksi yang
Meningkatkan daya Bertanggungjawab
dukung dan daya
Tujuan 13 Penanganan Perubahan Iklim
tampung
lingkungan Tujuan 15 Ekosistem Daratan

Misi 4: Meningkatkan Tujuan 4.1 Tujuan 2 Tanpa Kelaparan


Produktivitas dan Daya Mewujudkan
Saing Usaha Ekonomi pertumbuhan Tujuan 8 Pekerjaan Layak & Pertumbuhan
Umat yang Sejahtera Dan ekonomi yang Ekonomi
Adil Melalui Pemanfaatan berkualitas dan Tujuan 9 Industri, Inovasi & Infrastruktur
Teknologi Digital dan berdaya saing serta
Kolaborasi Dengan Pusat- mengurangi Tujuan 11 Kota & Permukiman Berkelanjutan
Pusat Inovasi Serta disparitas ekonomi
Pelaku Pembangunan Tujuan 12 Konsumsi & Produksi yang
Bertanggungjawab
Tujuan 14 Ekosistem Lautan;
Misi 5: Mewujudkan Tata Tujuan 5.1 Tujuan 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan
Kelola Pemerintahan Yang Mewujudkan good Ekonomi
Inovatif dan governance dan Tujuan 9 Industri, Inovas & Infrastruktur;
Kepemimpinan Yang whole of goverment
Kolaboratif Antara Tujuan 16 Perdamaian Keadlian dan
Pemerintah Pusat, Kelembagaan yang Tangguh
Provinsi dan Tujuan 17 Kemitraan untuk mencapai tujuan
Kabupaten/Kota

Tabel diatas telah menunjukkan bahwa visi dan misi rancangan RPJMD
telah berpihak pada pencapaian TPB, namun demikian kondisi pencapaian

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 123


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

TPB Jawa Barat saat ini masih relatif rendah, yaitu dari 183 indikator TPB
level provinsi yang dianalisis, terdapat 70 indikator yang sudah dilaksanakan
dan sudah mencapai target nasional (38,25%), 27 indikator yang sudah
dilaksanakan dan perlu peningkatan (14,75%), 33 indikator yang sudah
dilaksanakan dan belum mencapai target nasional (18,03%) dan 53 indikator
yang belum memiliki data (28,96%). Tentu saja, RPJMD perlu mencermati
pencapaian indikator-indikator tersebut, terutama 33 indikator yang sudah
dilaksanakan dan belum mencapai target nasional (18,03%). Khusus untuk
53 indikator yang belum memiliki data (28,96%), tentunya RPJMD harus
memprogramkan kegiatan pengumpulan data dari 53 indikator tersebut,
sehingga tidak ada lagi data yang kosong.
Tabel 1.7 telah menunjukkan bahwa misi RPJMD telah berpihak pada
pencapaian TPB, namun demikian ada rekomendasi KLHS terhadap misi
RPJMD dengan tujuan mempertajam misi tersebut demi untuk
memaksimalkan pencapaian TPB, yaitu:
a. Misi 1: semula Membentuk Manusia Pancasila yang Bertaqwa Melalui
Peningkatan Peran Masjid dan Tempat Ibadah Sebagai Pusat Peradaban
menjadi Membentuk Manusia Pancasila yang Bertaqwa Melalui
Peningkatan Peran Masjid dan Tempat Ibadah Sebagai Pusat Peradaban
dan Pusat Kesalehan Sosial.
b. Misi 2: semula Melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia
dan produktif menjadi Melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas,
berkepedulian sosial, bahagia dan produktif.
c. Misi 3: semula Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan
Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan
menjadi Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan
Berbasis Lingkungan, Rendah Karbon, Ketahanan Bencana, dan Tata
Ruang yang Berkelanjutan.
d. Misi 4: semula Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Usaha
Ekonomi Umat yang Sejahtera Dan Adil Melalui Pemanfaatan Teknologi
Digital dan Kolaborasi Dengan Pusat-Pusat Inovasi Serta Pelaku
Pembangunan menjadi Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing
Usaha Ekonomi Umat yang Sejahtera, Adil, dan Menjaga Lingkungan
Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital dan Kolaborasi Dengan Pusat-Pusat
Inovasi Serta Pelaku Pembangunan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 124


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

e. Misi 5: semula Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Inovatif dan


Kepemimpinan Yang Kolaboratif Antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan
Kabupaten/Kota menjadi Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang
Inovatif dan Anti Korupsi serta Kepemimpinan yang Kolaboratif antara
Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Adapun catatan/rekomendasi KLHS terhadap program unggulan
RINDU adalah sebagai berikut:
a. Akses pendidikan untuk semua, yang meliputi (a) Kelas pintar untuk
semua, dan (b) 1 Universitas di setiap kabupaten/kota
1) Pemerataan pendidikan agar diprioritaskan didaerah dengan kualitas
pendidikan paling tertinggal di Jawa Barat (lihat Gambar 4.3), yaitu
Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Subang.
2) Peningkatan akses pendidikan sehingga mencapai target TPB akan
memerlukan upaya tambahan berupa penambahan/optimalisasi
anggaran, kerjasama dengan swasta dan pelibatan organisasi
masyarakat dalam pelatihan/keterampilan informal
3) Pendidikan tidak didominasi dengan pengajaran teoritis melainkan
dipersiapkan untuk memasuki lapangan pekerjaan, pendidikan di
daerah pedesaan diprioritaskan untuk mengatasi pengangguran dan
masyarakat miskin pedesaan, dan pendidikan di perkotaan
diprioritaskan untuk mengatasi pengangguran dan masyarakat
miskin di perkotaan.
4) Mengurangi pelajaran yang tidak perlu dan menambah pelajaran yang
dapat meningkatkan kompetensi pelajar dan mahasiswa dalam
menghadapi masyarakat industri 4.0.
b. Desentralisasi pelayanan kesehatan, yang meliputi (a) Layat rawat, (b)
Pembangunan dan perbaikan rumah sakit, dan (c) Posyandu Juara
1) Pemerataan pelayanan kesehatan agar diprioritaskan didaerah dengan
indeks kesehatan paling rendah di Jawa Barat, yaitu Kabupaten
Tasikmalaya, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Cianjur.
2) Saat ini rumah sakit swasta dengan modal sendiri seringkali lebih baik
pelayanannya dibandingkan dengan rumah sakit pemerintah yang
banyak didanai oleh negara. Hal ini sangat ironis, sehingga rumah
sakit pemerintah perlu direvitalisasi dengan pendekatan
kewirausahaan dan manajemen bisnis rumah sakit yang lebih
profesional.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 125


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

3) Peningkatan pelayanan BPJS sehingga bisa lebih cepat dan


profesional.
4) Pengintegrasian pemahaman kesehatan kedalam kurikulum di
sekolah/perguruan tinggi, sehingga pelajar dan mahasiswa lebih siap
untuk hidup sehat, tidak merokok, dan mencegah penyakit serta
penyalahgunaan narkoba.
5) Pelayanan kesehatan fokus pada penanganan kasus yang masih tinggi
di Jawa Barat seperti tingginya AKI dan AKB.
c. Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi, meliputi (a) Ekonomi digital,
(b) Inkubator bisnis, (c) Creative/Start-up hub, (d) Gudang tani dan ikan
Juara, (e) Kredit 0%
1) Akar budaya masyarakat Jawa Barat merupakan petani/berkebun,
bukan pedagang atau produsen, sehingga diperlukan revolusi budaya
dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri dan wirausaha
melalui jalur pendidikan, pesantren, dan komunitas. Karakter budaya
agraris yang bekerja berdasarkan siklus matahari (siang dan malam)
dan siklus alam (musim hujan dan kemarau) harus diubah secara
sistematis menjadi karakter wirausahawan dan industriawan yang
tekun dan rajin tanpa batasan siklus matahari dan alam, pantang
menyerah, selalu mencari inovasi baru, dan membuka pasar baru.
2) Pemanfaatan produk riset dan teknologi di perguruan tinggi untuk
peningkatan produksi pangan, industri dan kewirausahaan melalui
kerjasama dan program yang nyata hasilnya di lapangan.
d. Pengembangan destinasi dan infrastrukur pariwisata, meliputi (a) 1
kabupaten/kota 1 destinasi wisata unggul, (b) Infrastruktur pariwisata, (c)
Pengembangan SDM pariwisata:
1) Pariwisata harus ditujukan untuk menjaga budaya, alam dan
lingkungan Jawa Barat, sehingga pariwisata dirancang untuk menjaga
sekaligus memperbaiki lingkungan yang sudah terlanjur rusak.
2) Pembentukan daerah wisata baru, jika tidak diatur, akan
menimbulkan sprawling yang menimbulkan daerah kumuh dan tidak
teratur. Sehingga pembentukan daerah wisata baru harus diatur
dalam radius yang cukup luas termasuk daerah sekitarnya.
e. Pesantren juara, meliputi (a) Modernisasi dana umat, (b) Tunjangan santri
dan ulama, (c) Modernisasi manajemen pesantren, (d) 1 pesantren 1
produk (trenmarket):

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 126


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

1) Pengembangan pesantren sebaiknya diprioritaskan pada


pengembangan kesalehan sosial, sehingga peran pesantren langsung
dapat dirasakan oleh masyarakat sebagai agen perubahan dalam
mengurangi kemiskinan dan ketertinggalan.
2) Pesantren sebaiknya menerjemahkan rahmatan lil alamin sebagai
agen perubahan dalam memperbaiki lingkungan alam Jawa Barat
yang sudah mulai rusak.
3) Tekstual ayat suci Al Quran sebaiknya lebih dipraktekkan dalam
kontekstual di lapangan.
f. Insfrastruktur konektivitas wilayah, meliputi (a) 100% jalan mulus di Jawa
Barat, (b) Pembangunan dan perbaikan jalan kereta antar kota, (c)
Pengembangan transportasi massal perkotaan, (d) Pembangunan
pelabuhan dan transportasi sungai
1) Konektivitas sebaiknya diprioritaskan untuk menjangkau daerah
terpencil dan tertinggal di Jawa Barat.
2) Pembangunan infrastruktur memperhatikan daerah rawan bencana.
3) Pembangunan infrastruktur menunjang pembangunan rendah karbon
dan pembangunan berkelanjutan.
4) Infrastruktur sanitasi dan air bersih sangat penting untuk menunjang
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
g. Gerakan bangun desa (Gerbang desa), meliputi (a) 1 desa 1 Bumdes
(OVOP), (b) Tunjangan desa, (c) Irigasi pertanian desa, (d) Internet masuk
desa:
1) Gerakan bangun desa diprioritaskan didaerah dengan tingkat
kemiskinan paling tinggi.
2) Gerakan bangun desa disertai dengan penguatan kelembagaan di
tingkat petani sehingga petani mampu mendistribusikan, menentukan
harga, dan menjaga kesejahteraan petani.
3) Petani tetap miskin karena petani hanya bekerja di sektor produksi
sedangkan harga ditentukan bukan oleh petani, sehingga gerakan
bangun desa harus membekali petani dalam keterampilan dalam
bisnis dan perdagangan.
h. Subsidi gratis golekmah, meliputi (a) Rumah gratis, (b) Transportasi gratis,
(c) Layanan kesehatan gratis, (d) Pendidikan gratis, (e) Sembako gratis

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 127


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

1) Subsidi gratis golekmah diprioritaskan didaerah dengan tingkat


kemiskinan paling tinggi, yaitu Kota Sukabumi, Kabupaten Bekasi dan
Kabupaten Sukabumi.
2) Subsidi gratis golekmah disertai dengan upaya pencarian akar
masalah kemiskinan dan solusi untuk menghapus angka kemiskinan.
3) Subsidi gratis golekmah diprioritaskan pada daerah rawan bencana.
i. Inovasi pelayanan publik dan penataan daerah, meliputi (a) Provinsi pintar
(E-planning, E-budgeting, E-money, E-remunerasi kinerja, dll), (b)
Kota/desa pintar, (c) Pemekaran wilayah
1) Inovasi pelayanan publik disertai penumbuhan jiwa anti korupsi.

Rekomendasi yang telah disampaikan diatas, disarankan


diintegrasikan kedalam laporan RPJMD dalam urutan bab sebagai berikut:
a. Integrasi kedalam BAB I RPJMD: menambahkan dasar dan uraian TPB dan
KLHS.
b. Integrasi kedalam BAB II RPJMD: menambahkan uraian daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup berdasarkan kajian lingkungan hidup
strategis.
c. Integrasi kedalam BAB V RPJMD: korelasi TPB terhadap visi, misi dan
tujuan RPJMD (tabel dibawah).
d. Integrasi kedalam BAB VI,VII,VIII RPJMD: masukan berupa rekomendasi
penyempurnaan KRP melalui hasil kajian analisis kondisi Provinsi Jawa
Barat, ketercapaian indikator TPB dan proyeksi indikator TPB.

Berdasarkan rekomendasi KLHS sebagaimana diuraikan diatas, maka


dilakukan integrasi kedalam Rancangan Akhir RPJMD. Provinsi Jawa Barat
Tahun 2018-2023. Hasil analisis dan rekomendasi KLHS terhadap RPJMD
Provinsi Jawa Barat 2018-2023 pada umumnya telah diakomodir dan
diintegrasikan ke dokumen rancangan Akhir RPJMD. Adapun beberapa
catatan terkait proses pengintegrasi/adaptasi dari hasil analisis dan
rekomendasi KLHS ke dokumen rancangan Akhir RPJMD, sebagai berikut:
a. Dasar hukum dan penjelasan pentingnya KLHS ditelaah pada saat
penyusunan RPJMD telah dimuat dalam Bab I Rancangan Akhir RPJMD.
b. Analisis Daya dukung dan daya tampung di dokumen KLHS sebagian
besar telah diadaptasi masuk ke Bab II Rancangan Akhir RPJMD.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 128


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

c. Permasalahan pembangunan dan isu strategis daerah telah diintegrasikan


dengan isu terkait TPB.
d. Penjabaran visi dan misi kedalam tujuan dan sasaran, serta strategi dan
arah kebijakan telah memperhatikan prinsip pelaksanaan TPB dan dimuat
dalam Bab V dan Bab VI Rancangan Akhir RPJMD. Hal ini sejalan dengan
hasil analisis KLHS yang diuraikan diatas.
e. Program pembangunan daerah dan program perangkat daerah mulai
tahun 2019 sampai dengan 2023 telah diupayakan merespon seluruh TPB.
Sedangkan untuk kegiatan yang mendukungnya terdapat di Renstra
perangkat daerah terkait. Kegiatan tidak dimuat dalam dokumen RPJMD.
f. Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) telah
mengadaptasi indikator TPB pada Bab VIII Rancangan Akhir RPJMD.
g. Beberapa indikator KLHS yang direkomendasikan tidak diintegrasikan ke
RPJMD sebab akan direspon/diadaptasi kedalam Renstra perangkat
daerah terkait.
h. Beberapa rekomendasi KLHS tidak dapat diintegrasikan ke RPJMD karena
tidak terkait kewenangan pemerintah provinsi. Contoh rekomendasi KLHS:
Program Koordinasi dan Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pembangunan yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama. Terkait hal ini
tetap dilaksanakan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat karena terkait
dengan pencapaian misi pertama. Namun penjabarannya tetap
berdasarkan koridor kewenangan yang dimiliki pemerintah provinsi.
Tabel integrasi rekomendasi KLHS kedalam dokumen Rancangan Akhir
RPJMD Jawa Barat Tahun 2018-2023, disajikan pada tabel berikut ini.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 129


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tabel 1.2
Adaptasi Rekomendasi KLHS kedalam RPJMD
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
MISI 1: Membentuk Manusia Pancasila Yang Bertaqwa Melalui Peningkatan Peran Masjid dan Tempat Ibadah Sebagai Pusat Peradaban
Tujuan 16 Program Depag Dari hasil Muncul Lebih Terwuj Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Indeks
Perdamaian Koordinasi dan survei nya lanjut, udnya atnya kan Meningk m m Bina Kerukunan
Keadilan Fasilitasi Puslitbang berbaga permasal manus keimana Penerapan atkan Kesatu Kesatu Ideologi Umat
Penyelenggara Bimas i ahan ia yang n dan Nilai-nilai fasilitasi an an dan Beragama
an Agama dan ancama sosial berket kerukun Agama penguat Bangsa Bangsa Wawasan
Pemerintahan Layanan n serta lainnya uhana an umat dan an dan dan Kebangsa
dan Keagamaa ganggu yang n, beragam Pancasila sumber Politik Politik an
Pembangunan n, an potensial berde a dalam dalam daya
Balitbang terhada dapat mokra kerangk kehidupan dan
dan Diklat p terjadi si, a masyaraka lembaga
Kemenag ketente yaitu berkeb demokr t keagam
RI, Indek raman Ancaman angsaa asi aan
Kerukuna dalam Tantanga n dan serta
n Umat masyar n, berkea ekonomi
Beragama akat Hambata dilan umat
Provinsi sehingg n, sosial
Jawa a Ganggua
Barat dari mengha n (AHTG)
awal mbat terhadap
Tahun pemban stabilitas
2015 gunan politik
berada di dan
pada masyar keamana
angka akat n,
72,6. yang pemaham
Tahun berdam an
2016 pak idiologi
mengalami pada serta
penurunan potensi kerukuna
sebanyak kerawa n
9 Poin nan di beragama

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 130


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
menjadi masyar . Untuk
63,39, dan akat itu, perlu
meningkat langkah-
pada langkah
Tahun preventif
2017 dan
menjadi advokasi
68,5. yang
Posisi intens
2017 ini demi
masuk terciptany
dalam a
kategori kerukuna
rukun. n umat
beragama
Indeks
Demokrasi
Tingkat
Pemahaman
Ideologi dan
Wawasan
Kebangsaan
Program Tingkat
Bina Ketahanan
Ketahana Lingkungan
n Strategis
Ekonomi, Daerah
Seni,
Budaya,
Agama
dan
Kemasyar
akatan
Kecend b. Progra Progra Program Kualitas
erunga Meningk m m Bina Pembangunan
n atkan Pendidi Pendidi Politik Politik Dalam
peningk wawasa kan kan Dalam Negeri
atan n Politik Politik Negeri

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 131


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
konflik ideologi Masyar Masyar
sosial kebangs akat akat
aan

Melema Program Tingkat


hnya Bina Kualitas
kehidu Kewaspa Kewaspadaan
pan daan Daerah
Demokr Daerah
asi
Mening
katnya
potensi
konflik
antar
umat
beraga
ma

Misi 2: Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia dan Produktif Melalui Peningkatan Pelayanan Publik yang Inovatif

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 132


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KESE 1.3.1 (a) Masih Meningkatkan Dinas 1. Indeks Rendah Pelayana Menin Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Persentase
HATA Proporsi rendah pelayanan Keseha Kesehatan nya n gkatny atnya kan Meningk m m Sumber Kab/Kota Yang
N peserta dalam jaminan tan di Provinsi kualitas kesehata a Kualitas kualitas atkan Pelayan Pelayan Daya Mendapatkan
jaminan penanga kesehatan Jawa , n di Jawa kebah Kesehat dan kualitas an an Kesehata Pembiayaan
kesehatan nan untuk Barat pemera Barat agiaan an Pemerataa layanan Keseha Keseha n Kesehatan
melalui tingkat keluarga Pra terus taan pada saat dan Masyara n kesehat tan tan
SJSN Bidang kematia Sejahtera, meningkat dan ini keseja kat dan Pelayanan an yang
Kesehatan. n yang Keluarga dari tahun keterja menunju hteraa Jangka Kesehatan berdaya
masih Sejahtera I ke tahun, ngkaua kan n uan saing
tinggi, dan Keluarga di tahun n belum Masya Pelayan
pelayan Sejahtera II 2013 kesehat optimalny rakat an
an terutama di sebesar an a Kesehat
kesehat Kab.Kuningan, 73,06 dan pelayana an
an yang Kab.Sumedang meningkat n
belum , Kota Cirebon, terus kesehata
optimal, Kota sampai n yang
peningk Sukabumi, tahun ditandai
atan Kab.Bandung 2017 dengan
kesehat Barat, menjadi Indeks
an Kab.Karawang, 80,72. Kesehata
pendud Kab.Cirebon, Tren n belum
uk Kab.Subang, positif ini optimal
belum Kota menunjuk dan
optimal, Tasikmalaya, kan masih
serta Kab.Bogor, semakin perlu
kepeduli Kab.Garut, baiknya ditingkatk
an Kab.Ciamis, derajat an,
terhada Kab.Indramay kesehatan dengan
p u, Kota masyaraka capaian
kesehat Banjar, t Jawa sebesar
an ibu Kab.Purwakart Barat. 80,72
dan bayi a, poin pada
yang Kab.Majalengk tahun
masih a, & 2017,
kurang. Kab.Tasikmala masih
Kota/Ka ya. Melalui tingginya
bupaten kegiatan Angka
lainnya pendataan Kematian
yang masyarakat Ibu (AKI)
masih agar tepat dan
membut sasaran, Angka
uhkan kecepatan Kematian
upaya layanan yang Bayi
penanga baik di rumah (AKB) dan
nan sakit atau rasio
dengan pelayanan balita per
upaya kesehatan satuan
tambah lainnya. posyandu
an yang

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 133


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

dalam cenderun
mencap g
ai target menurun.
indeks
kesehat
an yang
baik
adalah
Kab.Ku
ningan,
Kab.Su
medang,
Kota
Cirebon,
Kota
Sukabu
mi,
Kab.Ban
dung
Barat,
Kab.Kar
awang,
Kab.Cire
bon,
Kab.Sub
ang,
Kota
Tasikma
laya,
Kab.Bog
or,
Kab.Gar
ut,
Kab.Cia
mis,
Kab.Ind
ramayu,
Kota
Banjar,
Kab.Pur
wakarta,
Kab.Maj
alengka,
&
Kab.Tasi
kmalaya
, Perlu
upaya
tambah

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 134


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

an
untuk
mencap
ai target
Stop
Buang
Air
Besar
Sembar
angan
harus
mencap
ai 5000
desa.
Kerenta
nan
bencana
tinggi
terdapat
di
wilayah
pantai
utara
dan
Cekung
an
Bandun
g. Selain
itu
peisisr
selatan
meliputi
Kab.Pan
gandara
n,
Kab.Suk
abumi &
Kab.Tasi
kmalaya
.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 135


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Persentase
Penduduk
Yang Menjadi
Peserta
Jaminan
Kesehatan
b. Program Usia Harapan
Meningk Pelayana Hidup
atkan n
ketersed Kesehata
iaan n
sarana
dan
prasara
na
kesehat
an
Indeks
Kesehatan
Persentase
Balita Gizi
buruk
Persentase
Kabupaten/kot
a dengan
minimal 50%
puskesmas
menyelenggara
kan kesehatan
tradisional

Persentase
Kabupaten
Kota dengan
minimal 50 %
puskesmas
sesuai standar

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 136


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Persentase Kab
/Kota yg
mempunyai
80% Rumah
Sakit dengan
pencapaian
SPM
Persentase RS
Regional yg
memenuhi
standar
Persentase
puskesmas
siap akreditasi

Persentase
Rumah Sakit
siap Akreditasi
Persentase
kab/kota
memiliki
laboratorium
kesehatan
terakreditasi
Persentase
Rekomendasi
Izin Rumah
Sakit Kelas B
dan Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
Tingkat
Provinsi yang
diterbitkan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 137


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program Persentase
Desentral jumlah
isasi puskesmas di
Pelayana jawa barat
n menjadi juara
Kesehata tingkat
n nasional
Rasio
kecukupan
rumah sakit
terhadap
jumlah
penduduk
Rasio
Kecukupan
Tempat Tidur
Rasio
Kecukupan
Tempat Tidur
Rasio
Kecukupan
Tempat Tidur
Persentase
Kab/Kota Yang
Merencanakan
Kebutuhan
Tenaga
Kesehatan
Difasilitas
Pelayanan
Kesehatan
Persentase
Puskesmas
Yang Memiliki
Minimal 5
Jenis Tenaga
Kesehatan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 138


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Persentase
jumlah dokter,
dokter gigi,
bidan, perawat,
sanitarian,
promkes,
nutrisionis di
jawa barat
menjadi juara
tingkat
nasional
Rasio dokter,
dokter spesialis
dan tenaga
kesehatan
lainnya
Persentase
ketersediaan
obat esensial di
puskesmas
Persentase
berita acara
pengakuan
cabang
pedagang besar
nfarmasi (pbf)
Persentase
berita acara
cabang
penyalur alat
kesehatan
(pak)
Persentase
berita acara
usaha kecil
obat tradisional
(UKOT

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 139


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3.2.1 * Meningkatkan Dinas 1. Angka Terbata Hal Menin Meningk Meningkat Meningk Progra Progra Program Jumlah Kasus
Proporsi pelayanan Keseha harapan snya tersebut gkatny atnya kan atkan m m Pelayana Kematian Ibu
perempuan bantuan tan, hidup tenaga disebabka a Kualitas kualitas kualitas Pelayan Pelayan n
pernah melahirkan di Rumah masyaraka kesehat n karena kebah Kesehat dan layanan an an Kesehata
kawin umur tingkat Sakit t Jawa an dan masih agiaan an Pemerataa kesehat Keseha Keseha n
15-49 tahun terendah, Setemp Barat distribu rendahny dan Masyara n an yang tan tan
yang proses Menyiapkan at, setiap si tidak a keseja kat dan Pelayanan berdaya
melahirkan desa siaga BPJS tahunnya merata kualitas, hteraa Jangka Kesehatan saing
terakhirnya melahirkan mengalami pemerata n uan
ditolong oleh didukung oleh peningkata an dan Masya Pelayan
tenaga tenaga medis n. Hal ini keterjang rakat an
kesehatan bidan. menunjuk kauan Kesehat
terlatih. (TD) kan bahwa pelayana an
kondisi n
kesehatan kesehata
masyaraka n,
t Jawa terbatasn
Barat ya tenaga
semakin kesehata
membaik. n dan
Pada distribusi
tahun yang
2017 tidak
angka merata,
harapan perilaku
hidup masyarak
mencapai at yang
72,47 kurang
tahun. menduku
Angka ini ng pola
berarti hidup
bahwa bersih
setiap bayi dan
yang lahir sehat,
pada kinerja
tahun pelayana
2017 n
memiliki kesehata
harapan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 140


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
untuk n yang
hidup rendah
hingga
usia
mencapai
72,47
tahun.
Peningkata
n Angka
Harapan
Hidup di
Jawa
Barat
dipengaru
hi
beberapa
faktor,
antara lain
semakin
baiknya
akses
pelayanan
kesehatan
bagi
semua
kelompok
masyaraka
t,
meningkat
nya
perilaku
hidup
sehat oleh
masyaraka
t luas,
kondisi
kesehatan
lingkunga
n yang

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 141


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
semakin
membaik
serta
meningkat
nya
kondisi
sosial
ekonomi
masyaraka
t Jawa
Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 142


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Persentase
Kab/Kota Yang
Merencanakan
Kebutuhan
Tenaga
Kesehatan
Difasilitas
Pelayanan
Kesehatan
Persentase
Puskesmas
Yang Memiliki
Minimal 5
Jenis Tenaga
Kesehatan

Persentase
jumlah dokter,
dokter gigi,
bidan, perawat,
sanitarian,
promkes,
nutrisionis di
jawa barat
menjadi juara
tingkat
nasional
Rasio dokter,
dokter spesialis
dan tenaga
kesehatan
lainnya

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 143


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

3.1.2 * 1. Pada Rendah Permasal Menin Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Jumlah
Persentase tahun nya ahan gkatny atnya kan Meningk m m Kesehata Kabupaten/Kot
perempuan 2012, kualitas pelayana a Kualitas kualitas atkan Pelayan Pelayan n a Dengan
pernah puskesma , n kebah Kesehat dan kualitas an an Masyarak Persentase
kawin umur s/puskes pemera kesehata agiaan an Pemerataa layanan Keseha Keseha at Persalinan Di
15-49 tahun mas taan n di Jawa dan Masyara n kesehat tan tan Fasilitas
yang proses keliling di dan Barat keseja kat dan Pelayanan an yang Pelayanan
melahirkan Jawa keterja pada saat hteraa Jangka Kesehatan berdaya Kesehatan
terakhirnya Barat rata- ngkaua ini n uan saing Minimal 88%
di fasilitas rata n menunju Masya Pelayan
kesehatan. melayani kesehat kan rakat an
56.462 an belum Kesehat
orang optimalny an
penduduk a
dalam satu pelayana
tahun. n
Sedangkan kesehata
pada n yang
tahun ditandai
2017, dengan
puskesma Indeks
s/puskes Kesehata
mas n belum
keliling di optimal
Jawa dan
Barat rata- masih
rata perlu
melayani ditingkatk
44.782 an,
orang dengan
penduduk capaian
dalam satu sebesar
tahun. 80,72
poin pada
tahun
2017,
masih
tingginya
Angka
Kematian
Ibu (AKI)
dan
Angka
Kematian
Bayi
(AKB) dan
rasio
balita per
satuan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 144


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

posyandu
yang
cenderun
g
menurun.
Hal
tersebut
disebabka
n karena
masih
rendahny
a
kualitas,
pemerata
an dan
keterjang
kauan
pelayana
n
kesehata
n,
terbatasn
ya tenaga
kesehata
n dan
distribusi
yang
tidak
merata,
perilaku
masyarak
at yang
kurang
menduku
ng pola
hidup
bersih
dan
sehat,
kinerja
pelayana
n
kesehata
n yang
rendah
Jumlah
Kabupaten/Kot
a Dengan
Pemberian FE

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 145


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Pada Bumil
Minimal 95%
Program Persentase
Desentral jumlah
isasi puskesmas di
Pelayana jawa barat
n menjadi juara
Kesehata tingkat
n nasional
2. Adapun b. Rasio
rasio Meningk kecukupan
rumah atkan rumah sakit
sakit di ketersed terhadap
Provinsi iaan jumlah
Jawa sarana penduduk
Barat dan
tahun prasara
2012, satu na
rumah kesehat
sakit an
melayani
163.781
orang
penduduk,
sementara
pada
tahun
2016, satu
rumah
sakit di
Jawa
Barat
secara
rata-rata
melayani
144.891
orang
penduduk.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 146


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Rasio
Kecukupan
Tempat Tidur
Rasio
Kecukupan
Tempat Tidur
Rasio
Kecukupan
Tempat Tidur
Persentase
ketersediaan
obat esensial di
puskesmas

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 147


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

3.2.2 *Angka Jumlah 1. Permasal Menin Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Jumlah
Kematian kematian Rendah ahan gkatny atnya kan Meningk m m Kesehata Kematian Bayi
Neonatal bayi di nya pelayana a Kualitas kualitas atkan Pelayan Pelayan n
(AKN) per Provinsi kualitas n kebah Kesehat dan kualitas an an Masyarak
1000 Jawa , kesehata agiaan an Pemerataa layanan Keseha Keseha at
kelahiran Barat pemera n di Jawa dan Masyara n kesehat tan tan
hidup. selama taan Barat keseja kat dan Pelayanan an yang
tahun dan pada saat hteraa Jangka Kesehatan berdaya
2012-2017 keterja ini n uan saing
masih ngkaua menunju Masya Pelayan
mengalami n kkan rakat an
fluktuasi, kesehat belum Kesehat
jumlah an. optimalny an
kematian a
bayi pelayana
tertinggi n
sebesar kesehata
4.803 n yang
kasus di ditandai
Tahun dengan
2012, dan Indeks
terendah Kesehata
sebesar n belum
1.321 optimal
kasus di dan
Tahun masih
2014. perlu
Adapun ditingkatk
rasio an,
kematian dengan
bayi capaian
sebesar sebesar
5,2 di 80,72
tahun poin pada
2012 dan tahun
kondisi 2017,
akhir di masih
tahun tingginya
2016 Angka
sebesar Kematian
3,93. Ibu (AKI)
dan
Angka
Kematian
Bayi
(AKB) dan
rasio
balita per
satuan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 148


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

posyandu
yang
cenderun
g
menurun.
Hal
tersebut
disebabka
n karena
masih
rendahny
a
kualitas,
pemerata
an dan
keterjang
kauan
pelayana
n
kesehata
n,
terbatasn
ya tenaga
kesehata
n dan
distribusi
yang
tidak
merata,
perilaku
masyarak
at yang
kurang
menduku
ng pola
hidup
bersih
dan
sehat,
kinerja
pelayana
n
kesehata
n yang
rendah
Rasio Kematian
Bayi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 149


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
b. Program Persentase
Meningk Pelayana Kabupaten/kot
atkan n a dengan
ketersed Kesehata minimal 50 %
iaan n puskesmas
sarana menyelenggara
dan kan kesehatan
prasara tradisional
na
kesehat
an
Persentase
Kabupaten
Kota dengan
minimal 50 %
puskesmas
sesuai standar
Persentase RS
Regional yg
memenuhi
standar

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 150


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

3.2.2 (b) Meningkatkan Posyan Rasio Rendah Permasal Menin Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Persentase
Persentase pelayanan du, Posyandu nya ahan gkatny atnya kan Meningk m m Pelayana Desa/Keluraha
kabupaten/ posyandu di Petugas di Jawa kualitas pelayana a Kualitas kualitas atkan Pelayan Pelayan n n Yang
kota yang tingkat Posyan Barat , n kebah Kesehat dan kualitas an an Kesehata Mencapai Uci
mencapai lingkungan du, mencapai pemera kesehata agiaan an Pemerataa layanan Keseha Keseha n >90%
80% terutama di Kelura 1 : 80, taan n di Jawa dan Masyara n kesehat tan tan
imunisasi Kab.Kuningan, han, dengan dan Barat keseja kat dan Pelayanan an yang
dasar Kab.Sumedang Dinas range 82 – keterja pada saat hteraa Jangka Kesehatan berdaya
lengkap , Kota Cirebon, Keseha 88. Rasio 1 ngkaua ini n uan saing
pada bayi. Kota tan, : 80 n menunju Masya Pelayan
Sukabumi, Puskes artinya kesehat kan rakat an
Kab.Bandung mas rata rata an belum Kesehat
Barat, setiap satu optimalny an
Kab.Karawang, Posyandu a
Kab.Cirebon, melayani pelayana
Kab.Subang, 80 orang n
Kota balita. kesehata
Tasikmalaya, Berapa n yang
Kab.Bogor, jumlah ditandai
Kab.Garut, sasaran dengan
Kab.Ciamis, yang Indeks
Kab.Indramay dilayani Kesehata
u, Kota desa n belum
Banjar, Posyandu optimal
Kab.Purwakart tergantung dan
a, pada masih
Kab.Majalengk proses perlu
a, & musyawar ditingkatk
Kab.Tasikmala ah an,
ya; desanya, dengan
Meningkatkan kondisi capaian
pemberian serta sebesar
edukasi potensi 80,72
kesehatan ibu wilayahny poin pada
dan anak a tahun
melalui termasuk 2017,
kegiatan jumlah masih
sosialisasi penduduk tingginya
imunisasi dan dan Angka
vaksin, jaraknya. Kematian
meningkatkan Biasanya Ibu (AKI)
kerjasama satu dan
perlibatan ibu posyandu Angka
PKK sebagai bisa Kematian
penggerak melayani Bayi
edukasi 50 -100 (AKB) dan
kesehatan balita. rasio
bayi. Berarti balita per
rasio satuan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 151


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Posyandu posyandu
terhadap yang
penduduk cenderun
saat ini di g
Jawa barat menurun.
sudah Hal
dalam tersebut
kisaran disebabka
50-100 n karena
masih
rendahny
a
kualitas,
pemerata
an dan
keterjang
kauan
pelayana
n
kesehata
n,
terbatasn
ya tenaga
kesehata
n dan
distribusi
yang
tidak
merata,
perilaku
masyarak
at yang
kurang
menduku
ng pola
hidup
bersih
dan
sehat,
kinerja
pelayana
n
kesehata
n yang
rendah

Jumlah
Kematian Bayi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 152


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Rasio Kematian
Bayi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 153


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

3.3.3 * Meningkatkan Dinas a. Permasal Menin Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Persentase
Kejadian gerakan Keseha Masih ahan gkatny atnya kan Meningk m m Pencegah Kab/kota yang
Malaria per pencegahan tan tingginy pelayana a Kualitas kualitas atkan Penceg Penceg an Dan sudah
1000 orang. penyakit a n kebah Kesehat dan kualitas ahan ahan Pengenda eliminasi
menular dan penyaki kesehata agiaan an Pemerataa layanan dan dan lian malaria
tidak menular, t n di Jawa dan Masyara n kesehat Pengen Pengen Penyakit
meningkatkan menula Barat keseja kat dan Pelayanan an yang dalian dalian
gerakan hidup r dan pada saat hteraa Jangka Kesehatan berdaya Penyaki Penyaki
sehat tidak ini n uan saing t t
(olahraga menula menunju Masya Pelayan Menula Menula
rutin, stop r kan rakat an r dan r dan
merokok, belum Kesehat Tidak Tidak
menjaga optimalny an Menula Menula
kebersihan a r r
lingkungan, pelayana
menjaga n
kebersihan kesehata
tempat tinggal, n yang
melakukan ditandai
penghijauan di dengan
sekitar tempat Indeks
tinggal agar Kesehata
mendapatkan n belum
udara yang optimal
sehat), dan
meningkatkan masih
pemerataan perlu
tenaga ditingkatk
kesehatan, an,
meningkatkan dengan
pelayanan capaian
fasilitas sebesar
kesehatan(pus 80,72
kesmas, poin pada
klinik, rumah tahun
sakit, dan 2017,
dokter masih
praktik); tingginya
meningkatkan Angka
layanan Kematian
kesehatan Ibu (AKI)
(ambulance dan
gratis, tenaga Angka
kesehatan Kematian
siaga, Bayi
pemeriksaan (AKB) dan
gratis di rasio
tingkat balita per
lingkungan) satuan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 154


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

terutama di posyandu
Kab.Kuningan, yang
Kab.Sumedang cenderun
, Kota Cirebon, g
Kota menurun.
Sukabumi, Hal
Kab.Bandung tersebut
Barat, disebabka
Kab.Karawang, n karena
Kab.Cirebon, masih
Kab.Subang, rendahny
Kota a
Tasikmalaya, kualitas,
Kab.Bogor, pemerata
Kab.Garut, an dan
Kab.Ciamis, keterjang
Kab.Indramay kauan
u, Kota pelayana
Banjar, n
Kab.Purwakart kesehata
a, n,
Kab.Majalengk terbatasn
a, & ya tenaga
Kab.Tasikmala kesehata
ya n dan
distribusi
yang
tidak
merata,
perilaku
masyarak
at yang
kurang
menduku
ng pola
hidup
bersih
dan
sehat,
kinerja
pelayana
n
kesehata
n yang
rendah

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 155


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
b. b. Progra Progra Program Persentase
Masih meningk m m Kesehata Rumah tangga
rendah atkan Promos Promos n yang
nya kemandi i i Masyarak berprilaku
perilak rian Keseha Keseha at Hidup Bersih
u hidup masyara tan dan tan dan Sehat
bersih kat Progra (PHBS)
dan dalam m
sehat upaya Keseha
kesehat tan
an Masyar
promotif akat
dan
preventif
Persentase
Kabupaten/Kot
a Yang
Puskesmas
Menyelenggara
kan Kesehatan
Olah Raga
Pada Kelompok
Masyarakat Di
Wilayah
Kerjanya

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 156


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

3.4.1 (a) Masih Permasal Menin Meningk Meningkat meningk Progra Progra Program Persentase
Persentase rendah ahan gkatny atnya kan atkan m m Kesehata Rumah tangga
merokok nya pelayana a Kualitas kualitas kemandi Promos Promos n yang
pada perilak n kebah Kesehat dan rian i i Masyarak berprilaku
penduduk u hidup kesehata agiaan an Pemerataa masyara Keseha Keseha at Hidup Bersih
umur bersih n di Jawa dan Masyara n kat tan dan tan dan Sehat
≤18tahun. dan Barat keseja kat dan Pelayanan dalam Progra (PHBS)
sehat pada saat hteraa Jangka Kesehatan upaya m
ini n uan kesehat Keseha
menunju Masya Pelayan an tan
kan rakat an promotif Masyar
belum Kesehat dan akat
optimalny an preventif
a
pelayana
n
kesehata
n yang
ditandai
dengan
Indeks
Kesehata
n belum
optimal
dan
masih
perlu
ditingkatk
an,
dengan
capaian
sebesar
80,72
poin pada
tahun
2017,
masih
tingginya
Angka
Kematian
Ibu (AKI)
dan
Angka
Kematian
Bayi
(AKB) dan
rasio
balita per
satuan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 157


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

posyandu
yang
cenderun
g
menurun.
Hal
tersebut
disebabka
n karena
masih
rendahny
a
kualitas,
pemerata
an dan
keterjang
kauan
pelayana
n
kesehata
n,
terbatasn
ya tenaga
kesehata
n dan
distribusi
yang
tidak
merata,
perilaku
masyarak
at yang
kurang
menduku
ng pola
hidup
bersih
dan
sehat,
kinerja
pelayana
n
kesehata
n yang
rendah

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 158


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Persentase
Kabupaten/Kot
a Yang
Puskesmas
Menyelenggara
kan Kesehatan
Olah Raga
Pada Kelompok
Masyarakat Di
Wilayah
Kerjanya
b. Program Persentase
Meningk Peningka Kinerja
atkan tan Mutu Pelayanan RS
ketersed Pelayana Paru Provinsi
iaan n Rumah
sarana Sakit
dan Paru
prasara
na
kesehat
an

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 159


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

3.4.1 (b) Masih Permasal Menin Meningk Meningkat meningk Progra Progra Program Persentase
Prevalensi rendah ahan gkatny atnya kan atkan m m Kesehata Rumah tangga
tekanan nya pelayana a Kualitas kualitas kemandi Promos Promos n yang
darah tinggi. perilak n kebah Kesehat dan rian i i Masyarak berprilaku
u hidup kesehata agiaan an Pemerataa masyara Keseha Keseha at Hidup Bersih
bersih n di Jawa dan Masyara n kat tan dan tan dan Sehat
dan Barat keseja kat dan Pelayanan dalam Progra (PHBS)
sehat pada saat hteraa Jangka Kesehatan upaya m
ini n uan kesehat Keseha
menunju Masya Pelayan an tan
kan rakat an promotif Masyar
belum Kesehat dan akat
optimalny an preventif
a
pelayana
n
kesehata
n yang
ditandai
dengan
Indeks
Kesehata
n belum
optimal
dan
masih
perlu
ditingkatk
an,
dengan
capaian
sebesar
80,72
poin pada
tahun
2017,
masih
tingginya
Angka
Kematian
Ibu (AKI)
dan
Angka
Kematian
Bayi
(AKB) dan
rasio
balita per
satuan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 160


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

posyandu
yang
cenderun
g
menurun.
Hal
tersebut
disebabka
n karena
masih
rendahny
a
kualitas,
pemerata
an dan
keterjang
kauan
pelayana
n
kesehata
n,
terbatasn
ya tenaga
kesehata
n dan
distribusi
yang
tidak
merata,
perilaku
masyarak
at yang
kurang
menduku
ng pola
hidup
bersih
dan
sehat,
kinerja
pelayana
n
kesehata
n yang
rendah

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 161


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Persentase
Kabupaten/Kot
a Yang
Puskesmas
Menyelenggara
kan Kesehatan
Olah Raga
Pada Kelompok
Masyarakat Di
Wilayah
Kerjanya

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 162


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

3.7.2 (a) a. Permasal Menin Meningk Meningkat b. Progra Progra Program Jumlah
Total Rendah ahan gkatny atnya kan Meningk m m Kesehata Kabupaten/Kot
Fertility Rate nya pelayana a Kualitas kualitas atkan Sumber Sumber n a Dengan
(TFR). (TD) kualitas n kebah Kesehat dan ketersed Daya Daya Masyarak Persentase
, kesehata agiaan an Pemerataa iaan Keseha Keseha at Persalinan Di
pemera n di Jawa dan Masyara n sarana tan tan Fasilitas
taan Barat keseja kat dan Pelayanan dan Pelayanan
dan pada saat hteraa Jangka Kesehatan prasara Kesehatan
keterja ini n uan na Minimal 88%
ngkaua menunju Masya Pelayan kesehat
n kan rakat an an
kesehat belum Kesehat
an. optimalny an
a
pelayana
n
kesehata
n yang
ditandai
dengan
Indeks
Kesehata
n belum
optimal
dan
masih
perlu
ditingkatk
an,
dengan
capaian
sebesar
80,72
poin pada
tahun
2017,
masih
tingginya
Angka
Kematian
Ibu (AKI)
dan
Angka
Kematian
Bayi
(AKB) dan
rasio
balita per
satuan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 163


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

posyandu
yang
cenderun
g
menurun.
Hal
tersebut
disebabka
n karena
masih
rendahny
a
kualitas,
pemerata
an dan
keterjang
kauan
pelayana
n
kesehata
n,
terbatasn
ya tenaga
kesehata
n dan
distribusi
yang
tidak
merata,
perilaku
masyarak
at yang
kurang
menduku
ng pola
hidup
bersih
dan
sehat,
kinerja
pelayana
n
kesehata
n yang
rendah

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 164


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
b. Jumlah
Terbata Kabupaten/Kot
snya a Dengan
tenaga Pemberian FE
kesehat Pada Bumil
an dan Minimal 95%
distribu
si tidak
merata.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 165


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

3.8.2 Terbata Permasal Menin Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Persentase
*Cakupan snya ahan gkatny atnya kan Meningk m m Sumber Kab/Kota Yang
Jaminan tenaga pelayana a Kualitas kualitas atkan Sumber Sumber Daya Mendapatkan
Kesehatan kesehat n kebah Kesehat dan kualitas Daya Daya Kesehata Pembiayaan
Nasional an dan kesehata agiaan an Pemerataa layanan Keseha Keseha n Kesehatan
(JKN). distribu n di Jawa dan Masyara n kesehat tan tan
si tidak Barat keseja kat dan Pelayanan an yang
merata pada saat hteraa Jangka Kesehatan berdaya
ini n uan saing
menunju Masya Pelayan
kan rakat an
belum Kesehat
optimalny an
a
pelayana
n
kesehata
n yang
ditandai
dengan
Indeks
Kesehata
n belum
optimal
dan
masih
perlu
ditingkatk
an,
dengan
capaian
sebesar
80,72
poin pada
tahun
2017,
masih
tingginya
Angka
Kematian
Ibu (AKI)
dan
Angka
Kematian
Bayi
(AKB) dan
rasio
balita per
satuan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 166


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

posyandu
yang
cenderun
g
menurun.
Hal
tersebut
disebabka
n karena
masih
rendahny
a
kualitas,
pemerata
an dan
keterjang
kauan
pelayana
n
kesehata
n,
terbatasn
ya tenaga
kesehata
n dan
distribusi
yang
tidak
merata,
perilaku
masyarak
at yang
kurang
menduku
ng pola
hidup
bersih
dan
sehat,
kinerja
pelayana
n
kesehata
n yang
rendah
Persentase
Penduduk
Yang Menjadi
Peserta

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 167


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Jaminan
Kesehatan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 168


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

3.a.1 * Masih Permasal Menin Meningk Meningkat meningk Progra Progra Program Persentase
Persentase rendah ahan gkatny atnya kan atkan m m Kesehata Rumah tangga
merokok nya pelayana a Kualitas kualitas kemandi Promos Promos n yang
pada perilak n kebah Kesehat dan rian i i Masyarak berprilaku
penduduk u hidup kesehata agiaan an Pemerataa masyara Keseha Keseha at Hidup Bersih
umur ≥15 bersih n di Jawa dan Masyara n kat tan dan tan dan Sehat
tahun. dan Barat keseja kat dan Pelayanan dalam Progra (PHBS)
sehat pada saat hteraa Jangka Kesehatan upaya m
ini n uan kesehat Keseha
menunju Masya Pelayan an tan
kan rakat an promotif Masyar
belum Kesehat dan akat
optimalny an preventif
a
pelayana
n
kesehata
n yang
ditandai
dengan
Indeks
Kesehata
n belum
optimal
dan
masih
perlu
ditingkatk
an,
dengan
capaian
sebesar
80,72
poin pada
tahun
2017,
masih
tingginya
Angka
Kematian
Ibu (AKI)
dan
Angka
Kematian
Bayi
(AKB) dan
rasio
balita per
satuan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 169


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

posyandu
yang
cenderun
g
menurun.
Hal
tersebut
disebabka
n karena
masih
rendahny
a
kualitas,
pemerata
an dan
keterjang
kauan
pelayana
n
kesehata
n,
terbatasn
ya tenaga
kesehata
n dan
distribusi
yang
tidak
merata,
perilaku
masyarak
at yang
kurang
menduku
ng pola
hidup
bersih
dan
sehat,
kinerja
pelayana
n
kesehata
n yang
rendah

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 170


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Persentase
Kabupaten/Kot
a Yang
Puskesmas
Menyelenggara
kan Kesehatan
Olah Raga
Pada Kelompok
Masyarakat Di
Wilayah
Kerjanya
b. Program Persentase
Meningk Peningka Kinerja
atkan tan Mutu Pelayanan RS
ketersed Pelayana Paru Provinsi
iaan n Rumah
sarana Sakit
dan Paru
prasara
na
kesehat
an

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 171


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

PENDI 1.4.1 (h) Upaya Meningkatkan Dinas APM Rendah Sedangka Menin Meningk Menyeleng a. Harapan Lama
DIKAN Angka tambah bantuan Pendidi SMP/MTs nya n nilai gkatny atnya garakan Meningk Sekolah
Partisipasi an jaminan kan sebesar tingkat APM a Aksesibi Pendidika atkan
Murni (APM) untuk pendidikan 73,54 di partisip menunju Kebah ltas dan n yang Kualitas
SMP/MTs/s meningk gratis 12 tahun asi kkan tren agiaan Mutu Berkualita Pendidik
ederajat. atkan tahun bagi 2012, pendidi kenaikan dan Pendidi s, Merata an yang
tingkat anak kurang terus kan di dari Keseja kan dan berdaya
partisip mampu meningkat tingkat tahun ke hteraa Terjangka saing
asi terutama di dan pendidi tahun n u dan
pendud Kab.Cianjur, menjadi kan pada Masya mendor
uk Kab.Garut, 80,29 di meneng seluruh rakat ong
adalah Kab.Purwakart tahun ah jenjang pengem
di a, 2017. pendidika bangan
Kab.Cia Kab.Sukabumi Indikator n. Angka pendidik
njur, , Kab.Subang, ini Partisipas an
Kab.Gar Kab.Bandung merupaka i sekolah vokasi
ut, Barat dan n yang yang
Kab.Pur Kab.Majalengk kewenanga paling menjang
wakarta, a; n rendah di kau
Kab.Suk Meningkatkan kabupaten Provinsi seluruh
abumi, pemerataan /kota Jawa wilayah
Kab.Sub kualitas sesuai Barat
ang, pendidikan di dengan UU yaitu
Kab.Ban Provinsi Jabar No. 23 pada
dung terutama Tahun kelompok
Barat untuk 2014. usia 19-
dan Kab.Cianjur, 24 tahun
Kab.Maj Kab.Garut, atau pada
alengka, Kab.Purwakart jenjang
Masih a, pergurua
belum Kab.Sukabumi n tinggi
meratan , Kab.Subang,
ya akses Kab.Bandung
dan Barat dan
partisip Kab.Majalengk
asi a; pemerataan
pendidik jumlah guru
an berkualitas di
terutam seluruh
a di kota/kabupate
pendidik n di Provinsi
an Jawa Barat;
meneng menambah
ah dan jumlah
tinggi; sekolah yang
Daya layak dan
dukung jarak tempuh
lahan yang efektif di
terbang Kab.Cianjur,

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 172


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

un di Kab.Garut,
Provinsi Kab.Purwakart
Jawa a,
Barat Kab.Sukabumi
masih , Kab.Subang,
relatif Kab.Bandung
cukup Barat dan
untuk Kab.Majalengk
pengem a;
bangan meningkatkan
pemban bantuan
gunan penambahan
dengan sarana
catatan prasarana
tidak penunjang
menggu sekolah untuk
nakan pengembangan
kawasa akademis dan
n fungsi non akademis
lindung, murid;
Kerenta Meningkatkan
nan kerjasama
bencana antara dinas
tinggi sosial dan
terdapat dinas
di pendidikan
wilayah dalam hal
pantai pemberian
utara pendidikan
dan bagi anak
Cekung putus sekolah
an dan anak
Bandun jalanan;
g. Selain meningkatkan
itu layanan
peisisr pendidikan
selatan bagi kaum
meliputi diffable;
Kab.Pan Meningkatkan
gandara dana
n, pendidikan
Kab.Suk sebesar target
abumi & 20%;
Kab.Tasi Meningkatkan
kmalaya kerjasama
. antara
Provinsi Jawa
Barat dan
daerah dalam

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 173


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

pemberian
bantuan
pendidikan;
Mengembangk
an sekolah
yang
berwawasan
lingkungan di
Provinsi Jawa
Barat
terutama
Kab.Cianjur,
Kab.Garut,
Kab.Purwakart
a,
Kab.Sukabumi
, Kab.Subang,
Kab.Bandung
Barat dan
Kab.Majalengk
a;
Mengembangk
an sekolah
tanggap
bencana di
daerah rawan
bencana yaitu
pesisir utara,
Cekungan
Bandung,
Pesisir Selatan
Kab.Panganda
ran,
Kab.Sukabumi
&
Kab.Tasikmala
ya;
Meningkatkan
edukasi hidup
sehat melalui
pendidikan
sekolah
formal,
Meningkatkan
edukasi
menjaga
kualitas
lingkungan
melalui

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 174


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

pendidikan
sekolah formal

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 175


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
4.1.1 (d) APK Rendah Peningkat Menin Meningk Menyeleng a. Harapan Lama
Angka SD/MI nya an gkatny atnya garakan Meningk Sekolah
Partisipasi tertinggi tingkat kualitas a Aksesibi Pendidika atkan
Kasar (APK) sebesar partisip manusia Kebah ltas dan n yang Kualitas
SD/MI/ 109,42 di asi menjadi agiaan Mutu Berkualita Pendidik
sederajat. tahun pendidi hal yang dan Pendidi s, Merata an yang
2015, kan di penting Keseja kan dan berdaya
terendah tingkat agar hteraa Terjangka saing
sebesar pendidi masyarak n u dan
103,28 di kan at Jawa Masya mendor
tahun meneng Barat rakat ong
2012. ah mampu pengem
Pada bersaing bangan
Tahun secara pendidik
2017, APK global. an
SD/MI Namun vokasi
pada saat ini yang
angka masih menjang
88,8. terkendal kau
Indikator a dengan seluruh
ini beberapa wilayah
merupaka permasal
n ahan
kewenanga terkait
n perkemba
kabupaten ngan
/kota sumber
sesuai daya
dengan UU manusia
No. 23 antara
Tahun lain
2014. masih
rendahny
a
pelayana
n
pendidika
n di Jawa
Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 176


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
yang
ditunjuka
n dengan
adanya
fluktuasi
capaian
Angka
Partisipas
i Kasar
periode
2012-
2017

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 177


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
4.1.1 (e) APK Rendah Peningkat Menin Meningk Menyeleng a. Harapan Lama
Angka SMP/MTs nya an gkatny atnya garakan Meningk Sekolah
Partisipasi tertinggi tingkat kualitas a Aksesibi Pendidika atkan
Kasar (APK) sebesar partisip manusia Kebah ltas dan n yang Kualitas
SMP/ 90,07 di asi menjadi agiaan Mutu Berkualita Pendidik
MTs/sederaj tahun pendidi hal yang dan Pendidi s, Merata an yang
at. 2015, kan di penting Keseja kan dan berdaya
terendah tingkat agar hteraa Terjangka saing
sebesar pendidi masyarak n u dan
85,26 di kan at Jawa Masya mendor
tahun meneng Barat rakat ong
2013. ah mampu pengem
Indikator bersaing bangan
ini secara pendidik
merupaka global. an
n Namun vokasi
kewenanga saat ini yang
n masih menjang
kabupaten terkendal kau
/kota a dengan seluruh
sesuai beberapa wilayah
dengan UU permasal
No. 23 ahan
Tahun terkait
2014. perkemba
ngan
sumber
daya
manusia
antara
lain
masih
rendahny
a
pelayana
n
pendidika
n di Jawa
Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 178


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
yang
ditunjuka
n dengan
adanya
fluktuasi
capaian
Angka
Partisipas
i Kasar
periode
2012-
2017,
sedangka
n nilai
APM
menunju
kkan tren
kenaikan
dari
tahun ke
tahun
pada
seluruh
jenjang
pendidika
n. Angka
Partisipas
i sekolah
yang
paling
rendah di
Provinsi
Jawa
Barat
yaitu
pada
kelompok
usia 19-
24 tahun

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 179


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
atau pada
jenjang
pergurua
n tinggi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 180


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
4.1.1 (f) APK Rendah Peningkat Menin Meningk Menyeleng a. Progra Progra Program Harapan Lama
Angka SMA/MA/ nya an gkatny atnya garakan Meningk m m Pembinaa Sekolah
Partisipasi SMK tingkat kualitas a Aksesibi Pendidika atkan Pendidi Pendidi n
Kasar (APK) tertinggi partisip manusia Kebah ltas dan n yang Kualitas kan kan Sekolah
SMA/SMK/ sebesar asi menjadi agiaan Mutu Berkualita Pendidik Meneng Meneng Menenga
MA/sederaja 76,48 di pendidi hal yang dan Pendidi s, Merata an yang ah ah h Atas
t. tahun kan di penting Keseja kan dan berdaya
2017, tingkat agar hteraa Terjangka saing
terendah pendidi masyarak n u dan
sebesar kan at Jawa Masya mendor
60,12 di meneng Barat rakat ong
tahun ah mampu pengem
2013. bersaing bangan
secara pendidik
global. an
Namun vokasi
saat ini yang
masih menjang
terkendal kau
a dengan seluruh
beberapa wilayah
permasal
ahan
terkait
perkemba
ngan
sumber
daya
manusia
antara
lain
masih
rendahny
a
pelayana
n
pendidika
n di Jawa
Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 181


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
yang
ditunjuka
n dengan
adanya
fluktuasi
capaian
Angka
Partisipas
i Kasar
periode
2012-
2017,
sedangka
n nilai
APM
menunju
kkan tren
kenaikan
dari
tahun ke
tahun
pada
seluruh
jenjang
pendidika
n. Angka
Partisipas
i sekolah
yang
paling
rendah di
Provinsi
Jawa
Barat
yaitu
pada
kelompok
usia 19-
24 tahun

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 182


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
atau pada
jenjang
pergurua
n tinggi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 183


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Rasio Siswa
Per-Sekolah
SMA
Rasio Siswa
Per-Kelas SMA

Persentase
Sekolah yang
menjadi
Sekolah SMA
dengan
Akreditasi B

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 184


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
4.1.1 (g) Rata-Rata Rendah Peningkat Menin Meningk Menyeleng a. Progra Progra Program Rata-rata Lama
Rata-rata Lama nya an gkatny atnya garakan Meningk m m Bantuan Sekolah
lama Sekolah tingkat kualitas a Aksesibi Pendidika atkan Pendidi Pendidi Operasio
sekolah penduduk partisip manusia Kebah ltas dan n yang Kualitas kan kan nal
penduduk usia 15 asi menjadi agiaan Mutu Berkualita Pendidik Meneng Meneng Sekolah
umur ≥15 tahun ke pendidi hal yang dan Pendidi s, Merata an yang ah ah (BOS)
tahun. atas di kan di penting Keseja kan dan berdaya
Jawa tingkat agar hteraa Terjangka saing
Barat pada pendidi masyarak n u dan
tahun kan at Jawa Masya mendor
2017 meneng Barat rakat ong
mencapai ah mampu pengem
8,14 tahun bersaing bangan
atau secara pendidik
mengalami global. an
kenaikan Namun vokasi
dari tahun saat ini yang
sebelumny masih menjang
a (7,95 terkendal kau
tahun). a dengan seluruh
Kondisi ini beberapa wilayah
berarti permasal
bahwa ahan
rata-rata terkait
penduduk perkemba
Jawa ngan
Barat baru sumber
mampu daya
menempu manusia
h antara
pendidikan lain
sampai masih
dengan rendahny
kelas 1 a
SMP atau pelayana
putus n
sekolah di pendidika
kelas 2 n di Jawa
SMP. Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 185


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
yang
ditunjuka
n dengan
adanya
fluktuasi
capaian
Angka
Partisipas
i Kasar
periode
2012-
2017,
sedangka
n nilai
APM
menunju
kkan tren
kenaikan
dari
tahun ke
tahun
pada
seluruh
jenjang
pendidika
n. Angka
Partisipas
i sekolah
yang
paling
rendah di
Provinsi
Jawa
Barat
yaitu
pada
kelompok
usia 19-
24 tahun

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 186


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
atau pada
jenjang
pergurua
n tinggi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 187


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Persentase
Siswa
Penerima
Bantuan
Operasioanl
Sekolah (BOS)
SD/SMP/SMA
/SMK/SLB/Ne
geri Swasta

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 188


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
4.2.2 (a) Indikator Rendah Peningkat Menin Meningk Menyeleng a. Harapan Lama
Angka ini nya an gkatny atnya garakan Meningk Sekolah
Partisipasi merupaka tingkat kualitas a Aksesibi Pendidika atkan
Kasar (APK) n partisip manusia Kebah ltas dan n yang Kualitas
Pendidikan kewenanga asi menjadi agiaan Mutu Berkualita Pendidik
Anak Usia n pendidi hal yang dan Pendidi s, Merata an yang
Dini (PAUD). kabupaten kan di penting Keseja kan dan berdaya
/kota tingkat agar hteraa Terjangka saing
sesuai pendidi masyarak n u dan
dengan UU kan at Jawa Masya mendor
No. 23 meneng Barat rakat ong
Tahun ah mampu pengem
2014. bersaing bangan
secara pendidik
global. an
Namun vokasi
saat ini yang
masih menjang
terkendal kau
a dengan seluruh
beberapa wilayah
permasal
ahan
terkait
perkemba
ngan
sumber
daya
manusia
antara
lain
masih
rendahny
a
pelayana
n
pendidika
n di Jawa
Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 189


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
yang
ditunjuka
n dengan
adanya
fluktuasi
capaian
Angka
Partisipas
i Kasar
periode
2012-
2017,
sedangka
n nilai
APM
menunju
kkan tren
kenaikan
dari
tahun ke
tahun
pada
seluruh
jenjang
pendidika
n. Angka
Partisipas
i sekolah
yang
paling
rendah di
Provinsi
Jawa
Barat
yaitu
pada
kelompok
usia 19-
24 tahun

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 190


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
atau pada
jenjang
pergurua
n tinggi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 191


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
4.3.1 (a) Rendah Peningkat Menin Meningk Menyeleng a. Progra Progra Program Rasio Siswa
Tingkat nya an gkatny atnya garakan Meningk m m Pembinaa Per-Sekolah
partisipasi tingkat kualitas a Aksesibi Pendidika atkan Pendidi Pendidi n SMA
remaja dan partisip manusia Kebah ltas dan n yang Kualitas kan kan Sekolah
dewasa asi menjadi agiaan Mutu Berkualita Pendidik Meneng Meneng Menenga
dalam pendidi hal yang dan Pendidi s, Merata an yang ah ah h Atas
pendidikan kan di penting Keseja kan dan berdaya
dan tingkat agar hteraa Terjangka saing
pelatihan pendidi masyarak n u dan
formal dan kan at Jawa Masya mendor
non formal meneng Barat rakat ong
dalam 12 ah mampu pengem
bulan bersaing bangan
terakhir, secara pendidik
menurut global. an
jenis Namun vokasi
kelamin. saat ini yang
masih menjang
terkendal kau
a dengan seluruh
beberapa wilayah
permasal
ahan
terkait
perkemba
ngan
sumber
daya
manusia
antara
lain
masih
rendahny
a
pelayana
n
pendidika
n di Jawa
Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 192


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
yang
ditunjuka
n dengan
adanya
fluktuasi
capaian
Angka
Partisipas
i Kasar
periode
2012-
2017,
sedangka
n nilai
APM
menunju
kkan tren
kenaikan
dari
tahun ke
tahun
pada
seluruh
jenjang
pendidika
n. Angka
Partisipas
i sekolah
yang
paling
rendah di
Provinsi
Jawa
Barat
yaitu
pada
kelompok
usia 19-
24 tahun

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 193


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
atau pada
jenjang
pergurua
n tinggi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 194


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Rasio Siswa
Per-Kelas SMA

Persentase
Sekolah yang
menjadi
Sekolah SMA
dengan
Akreditasi B

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 195


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
4.3.1 (b) Indikator Masih Peningkat Menin Meningk Menyeleng a. Progra Progra Program Rasio Siswa
Angka ini belum an gkatny atnya garakan Meningk m m Pembinaa Per-Sekolah
Partisipasi merupaka merata kualitas a Aksesibi Pendidika atkan Pendidi Pendidi n SMA
Kasar (APK) n nya manusia Kebah ltas dan n yang Kualitas kan kan Sekolah
Perguruan kewenanga akses menjadi agiaan Mutu Berkualita Pendidik Meneng Meneng Menenga
Tinggi (PT). n dan hal yang dan Pendidi s, Merata an yang ah ah h Atas
Pemerinta partisip penting Keseja kan dan berdaya
h Pusat asi agar hteraa Terjangka saing
sesuai pendidi masyarak n u dan
dengan UU kan at Jawa Masya mendor
No. 23 terutam Barat rakat ong
Tahun a di mampu pengem
2014. pendidi bersaing bangan
kan secara pendidik
meneng global. an
ah dan Namun vokasi
tinggi saat ini yang
masih menjang
terkendal kau
a dengan seluruh
beberapa wilayah
permasal
ahan
terkait
perkemba
ngan
sumber
daya
manusia
antara
lain
masih
rendahny
a
pelayana
n
pendidika
n di Jawa
Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 196


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
yang
ditunjuka
n dengan
adanya
fluktuasi
capaian
Angka
Partisipas
i Kasar
periode
2012-
2017,
sedangka
n nilai
APM
menunju
kkan tren
kenaikan
dari
tahun ke
tahun
pada
seluruh
jenjang
pendidika
n. Angka
Partisipas
i sekolah
yang
paling
rendah di
Provinsi
Jawa
Barat
yaitu
pada
kelompok
usia 19-
24 tahun

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 197


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
atau pada
jenjang
pergurua
n tinggi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 198


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Rasio Siswa
Per-Kelas SMA

Persentase
Sekolah yang
menjadi
Sekolah SMA
dengan
Akreditasi B

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 199


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
4.4.1 * Meningkatkan Rendah Peningkat Menin Meningk Menyeleng a. Progra Progra Program Rasio siswa per
Proporsi kualitas nya an gkatny atnya garakan Meningk m m Pembinaa sekolah SLB
remaja dan pendidikan tingkat kualitas a Aksesibi Pendidika atkan Pendidi Pendidi n
dewasa jenjang SMK partisip manusia Kebah ltas dan n yang Kualitas kan kan Pendidika
dengan sesuai asi menjadi agiaan Mutu Berkualita Pendidik Khusus Khusus n Khusus
keterampila keterampilan; pendidi hal yang dan Pendidi s, Merata an yang dan dan dan
n teknologi Meningkatkan kan di penting Keseja kan dan berdaya Pendidi Pendidi Layanan
informasi sarana tingkat agar hteraa Terjangka saing kan kan Khusus
dan prasarana pendidi masyarak n u dan Layana Layana
komunikasi untuk kan at Jawa Masya mendor n n
(TIK). pengembangan meneng Barat rakat ong Khusus Khusus
kemampuan ah mampu pengem
teknologi bersaing bangan
informasi; secara pendidik
meningkatkan global. an
pemerataan Namun vokasi
guru yang saat ini yang
berkualitas masih menjang
dalam hal terkendal kau
teknologi a dengan seluruh
informasi beberapa wilayah
permasal
ahan
terkait
perkemba
ngan
sumber
daya
manusia
antara
lain
masih
rendahny
a
pelayana
n
pendidika
n di Jawa
Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 200


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
yang
ditunjuka
n dengan
adanya
fluktuasi
capaian
Angka
Partisipas
i Kasar
periode
2012-
2017,
sedangka
n nilai
APM
menunju
kkan tren
kenaikan
dari
tahun ke
tahun
pada
seluruh
jenjang
pendidika
n. Angka
Partisipas
i sekolah
yang
paling
rendah di
Provinsi
Jawa
Barat
yaitu
pada
kelompok
usia 19-
24 tahun

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 201


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
atau pada
jenjang
pergurua
n tinggi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 202


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
b. Rasio siswa per
Meningk kelas SLB
atkan
kesejaht
eraan,
Kompete
nsi dan
Profesio
nalisme
Pendidik
dan
Tenaga
Kependi
dikan
Pendidik
an
Meneng
ah
c. Persentase SLB
Meningk terakreditasi
atkan minimal B
minat
baca
masyara
kat
Angka
Kelulusan SLB
Jumlah
Sekolah yang
menyelenggara
kan Pendidikan
Jarak Jauh

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 203


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

SOSIA 1.5.1 (a) Tingkat Meningkatkan BPBD; Struktur Belum a. Menin Meningk Menguran Meningk Progra Progra Program Persentase
L Jumlah kesenja kesiapan SDM Dinas geologi optimal Pertumbu gkatny atnya gi Risiko atkan m m Penangan keluarga
lokasi ngan tanggap DAS, yang nya han dan a daya ketangg Bencana mitigasi Penang Penang an Fakir miskin dan
penguatan yang bencana di DLH, bersifat penang pemerata dukun uhan dan anan anan Miskin kelompok
penguranga terjadi daerah risiko Dinas kompleks anan an g dan terhada penangg Fakir Fakir rentan yang
n risiko di bencana tinggi Kehuta menjadika bencan pembang daya p ulangan Miskin Miskin meningkat
bencana beberap pesisir utara, nan n sebagian a sosial unan tampu bencana bencana produktivitas
daerah. a Cekungan wilayah sesuai ng sosial
kota/Ka Bandung, Jawa daya lingku ekonominya
bupaten pesisir selatan; Barat dukung ngan
perlu Meningkatkan memiliki dan daya
ditanga upaya mitigasi tingkat tampung
ni bencana kerentana lingkunga
secara melalui n yang n
fokus; penghijauan tinggi dari
Kota lingkungan, ancaman
Bandun penanaman bencana
g pohon bakau alam.
memiliki pinggir pantai; Jawa
koefisie menjaga biota Barat
n gini laut dan secara
tertinggi terumbu geologi
; PDRB karang; terletak di
cukup Meningkatkan sebelah
tinggi kebersihan utara lajur
namun kualitas pertemuan
kesenja lingkungan; dua
ngan Menjaga lempeng
juga kebersihan aktif yang
tinggi DAS saling
(kuadra bertumbuk
n II) an. Kedua
yaitu lempeng
Kota tektonik
Bandun yang
g, saling
Bekasi, bertumbuk
Karawa an
ng, tersebut
Purwak adalah
arta, lempeng
dan Indo-
Cirebon. Australia
upaya dengan
tambah lempeng
an Eropa-
untuk Asia.
memper Sumber-
cepat sumber

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 204


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

penanga potensi
nan penyebab
kesenja bencana
ngan alam di
dengan Jawa
PDRB Barat yang
rendah perlu
dan diwaspadai
kesenja adalah 7
ngan gunung
tinggi di api aktif, 5
Kota sesar aktif
Bogor, serta
Kota aktivitas
Sukabu lempeng
mi, tektonik di
Kab.Bog selatan
or, Kota Jawa
Cimahi, Barat.
Kota Wilayah
Bandun Jawa
g, Kota Barat
Bekasi, terletak
Kota pada jalur
Banjar, Circum
Kota Pacific dan
Depok, mediteran,
Kab.Pan sehingga
gandara sebagian
n, besar
Kab.Suk wilayahny
abumi, a
Kab.Su termasuk
medang, daerah
Kab.Maj labil yang
alengka, ditandai
Kab.Ban dengan
dung masih
Barat, banyaknya
Kab.Cia gunung
mis, berapi
Kab.Cire yang
bon, masih
Kab.Ku aktif
ningan, bekerja
Kab.Sub sehingga
ang, memiliki
Kab.Gar resiko
ut, Kota gempa

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 205


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Tasikma bumi.
laya, Bahaya
dan lingkunga
Kota n beraspek
Sukabu geologi
mi; yang
Kerenta sering
nan terjadi di
bencana Jawa
tinggi Barat
terdapat antara lain
di masalah
wilayah kegempaa
pantai n, letusan
utara gunungapi
dan dan aliran
Cekung lahar,
an longsor
Bandun (gerakan
g. Selain tanah),
itu perubahan
peisisr garis
selatan pantai dan
meliputi erosi
Kab.Pan tebing
gandara sungai.
n, Sumber
Kab.Suk penyebab
abumi & bencana
Kab.Tasi lainnya
kmalaya adalah
. Daya tingginya
dukung intensitas
lahan curah
terbang hujan
un yang
masih memicu
relatf gerakan
cukup tanah
untuk terutama
pengem di wilayah
bangan Jawa
pemban Barat
gunan. bagian
selatan,
serta
banjir di
wilayah
pantai

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 206


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

utara dan
Cekungan
Bandung.
Selain itu,
wilayah
Jawa
Barat
bagian
Selatan
secara
geologis
memiliki
kerentana
n terhadap
bencana
Tsunami.
Kawasan
rawan
bencana
banjir di
Jawa
Barat
terkonsent
rasi di
Pesisir
Pantai
Utara
Jawa
Barat yang
meliputi
Kabupaten
Bekasi,
Karawang,
Subang,
Indramayu
, Cirebon
(DAS
Cimanuk
dan
Cipunagar
a),
Cekungan
Bandung
(DAS
Citarum),
dan
Kabupaten
Ciamis
(DAS

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 207


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Citanduy).
Rawan
Bencana
Tsunami,
terutama
terjadi di
Palabuhan
Ratu
(Kabupate
n
Sukabumi)
,
Pangandar
an
(Kabupate
n
Pangandar
an), dan
Kabupaten
Tasikmala
ya.
Berdasark
an peta
kawasan
rawan
bencana
tsunami,
terdapat
tiga
tingkat
kerawanan
yakni
rendah
(26,5%),
menengah
(34,5%),
dan tinggi
(40%).
Tsunami
umumnya
disebabka
n oleh
gempa
bumi
dasar laut.
Lebih dari
2/3 dari
wilayah
Jawa

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 208


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Barat
dikategorik
an
berpotensi
rawan
bencana
gerakan
tanah,
dengan
proporsi:
25,9%
sangat
rendah;
25,5%
rendah;
40,4%
menengah;
dan 7,3%
tinggi.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 209


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Meningkatkan Dinas Progra Program Tingkat
pendampingan Sosial m Perlindun Kesiapsiagaan
dan Pemelih gan penanganan
rehabilitasi araan Masyarak bencana oleh
korban Ketertib at Satlinmas
kekerasan, an
korban Umum
bencana alam dan
Ketentr
aman
Masyar
akat
Serta
Perlind
ungan
Masyar
akat
b. Progra Program Tingkat sadar
Wilayah m Kerentan risiko bencana
di Pengur an
Provinsi angan terhadap
Jawa Kerenta bencana
Barat nan
seringkali Bencan
dilanda a
oleh
bencana
alam.
Bahaya
lingkunga
n
beraspek
geologi
yang
sering
terjadi di
Jawa
Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 210


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
antara
lain
masalah
kegempaa
n, letusan
gunung
api dan
aliran
lahar,
longsor
(gerakan
tanah),
perubaha
n garis
pantai
dan erosi
tebing
sungai.
Progra Program persentase
m Peningka fasilitator
Pening tan SDM destana yang
katan dan terbentuk
SDM Kelembag
dan aan
Kelemb penanggu
agaan langan
Penang bencana
gulang
an
Bencan
a
persentase
posko
kesiapsiagaan
yang terbentuk

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 211


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1.5.1 (b) Belum Permasal Menin Meningk Memperce a. Progra Progra Program Persentase
Pemenuhan optimal ahan gkatny atnya pat Meningk m m Pemberd PSKS yang
kebutuhan nya sosial a upaya Penanggul atkan Pember Pember ayaan berperan aktif
dasar penang muncul kebah penangg angan Perlindu dayaan dayaan Sosial dalam
korban anan diakibatk agiaan ulangan kemiskina ngan Sosial Sosial penyelenggaraa
bencana bencan an karena dan kemiski n secara Sosial n
sosial. a sosial perbedaa keseja nan terpadu bagi kesejahteraan
n yang hteraa Masyara sosial
mencolok n kat
antara Masya Miskin
nilai rakat
dalam
masyarak
at dengan
realita
yang ada.
Sumber
permasal
ahan
sosial
bisa
terjadi
dari
proses
sosial
kemasyar
akatan
dan
bencana
alam
Progra Progra Program Persentase
m m Pelayana PMKS yang
Perlind Perlind n pulih dan
ungan ungan Rehabilit berkembang
dan dan asi Sosial keberfungsian
Jamina Jamina sosialnya
n n
Sosial Sosial

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 212


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
b. Progra Progra Program Prosentase
Meningk m m Pembinaa Penanganan
atkan Pengem Pengem n dan Hunian Rumah
Pemenu bangan bangan Pengemb untuk
han Peruma Peruma angan Pendukungan
Infrastr han han Perumah Pelaksanaan
uktur dan dan an Program
Dasar Kawasa Kawasa Pemerintah
bagi n n dan Pasca
Masyara Permuk Permuk Bencana
kat iman iman
Miskin dan
Progra
m
Pembin
aan
dan
Pengem
bangan
Peruma
han
1.5.1 (c) Belum Permasal Menin Meningk Memperce Meningk Progra Progra Program Persentase
Pendamping optimal ahan gkatny atnya pat atkan m m Pelayana PMKS yang
an nya sosial a upaya Penanggul Perlindu Pelayan Pelayan n pulih dan
psikososial penang muncul kebah penangg angan ngan an an Rehabilit berkembang
korban anan diakibatk agiaan ulangan kemiskina Sosial Rehabil Rehabil asi Sosial keberfungsian
bencana bencan an karena dan kemiski n secara bagi itasi itasi sosialnya
sosial. a sosial perbedaa keseja nan terpadu Masyara Sosial , Sosial
n yang hteraa kat Progra
mencolok n Miskin m
antara Masya Keseha
nilai rakat tan
dalam Akibat
masyarak Bencan
at dengan a
realita dan/at
yang ada. au
Sumber Akibat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 213


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
permasal KLB
ahan Provins
sosial i, dan
bisa Progra
terjadi m
dari Keseha
proses tan
sosial Akibat
kemasyar Bencan
akatan a Dan
dan Keseha
bencana tan
alam Akibat
Klb
Provins
i
Progra Program Persentase
m Kesehata penduduk
Keseha n Akibat terdampak
tan Bencana krisis
Akibat Dan kesehatan
Bencan Kesehata akibat bencana
a n Akibat dan/atau
dan/at KLB berpotensi
au Provinsi bencana
Akibat provinsi yang
KLB mendapat
Provins pelayanan
i dasar

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 214


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1.5.1 (e) Belum Permasal Menin Meningk Memperce Meningk Progra Progra Program Persentase
Jumlah optimal ahan gkatny atnya pat atkan m m Pelayana PMKS yang
daerah nya sosial a upaya Penanggul Perlindu Pelayan Pelayan n pulih dan
bencana penang muncul kebah penangg angan ngan an an Rehabilit berkembang
alam/benca anan diakibatk agiaan ulangan kemiskina Sosial Rehabil Rehabil asi Sosial keberfungsian
na sosial bencan an karena dan kemiski n secara bagi itasi itasi sosialnya
yang a sosial perbedaa keseja nan terpadu Masyara Sosial Sosial
mendapat n yang hteraa kat
pendidikan mencolok n Miskin
layanan antara Masya
khusus. nilai rakat
dalam
masyarak
at dengan
realita
yang ada.
Sumber
permasal
ahan
sosial
bisa
terjadi
dari
proses
sosial
kemasyar
akatan
dan
bencana
alam

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 215


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1.5.2 (a) Meningkatkan Dinas Belum a, Menin Meningk Menguran Meningk Progra Progra Program Persentase
Indeks risiko pendampingan Sosial optimal Pertumbu gkatny atnya gi Risiko atkan m m Penangan keluarga
bencana dan nya han dan a daya ketangg Bencana mitigasi Penang Penang an Fakir miskin dan
pada pusat- rehabilitasi penang pemerata dukun uhan dan anan anan Miskin kelompok
pusat korban anan an g dan terhada penangg Fakir Fakir rentan yang
pertumbuha kekerasan, bencan pembang daya p ulangan Miskin Miskin meningkat
n yang korban a sosial unan tampu bencana bencana produktivitas
berisiko bencana alam sesuai ng sosial
tinggi. daya lingku ekonominya
dukung ngan
dan daya
tampung
lingkunga
n
Progra Program Tingkat
m Perlindun Kesiapsiagaan
Pemelih gan penanganan
araan Masyarak bencana oleh
Ketertib at Satlinmas
an
Umum
dan
Ketentr
aman
Masyar
akat
Serta
Perlind
ungan
Masyar
akat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 216


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
b. Progra Program Tingkat sadar
Wilayah m Kerentan risiko bencana
di Pengur an
Provinsi angan terhadap
Jawa Kerenta bencana
Barat nan
seringkali Bencan
dilanda a
oleh
bencana
alam.
Bahaya
lingkunga
n
beraspek
geologi
yang
sering
terjadi di
Jawa
Barat
antara
lain
masalah
kegempaa
n, letusan
gunung
api dan
aliran
lahar,
longsor
(gerakan
tanah),
perubaha
n garis
pantai
dan erosi
tebing
sungai.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 217


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Progra Program persentase
m Peningka fasilitator
Pening tan SDM destana yang
katan dan terbentuk
SDM Kelembag
dan aan
Kelemb penanggu
agaan langan
Penang bencana
gulang
an
Bencan
a
persentase
posko
kesiapsiagaan
yang terbentuk

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 218


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

10.1.1 * Meningkatkan Dinas Indeks a. a. Menin Meningk Memperce Meningk Progra Progra Program Indeks Gini
Koefisien pertumbuhan Industr Gini Masih Kemiskin gkatny atnya pat atkan m m Perlindun
Gini. PDRB pada i, Dinas Provinsi tingginy an, a upaya Penanggul Perlindu Perlind Perlind gan dan
sektor industri Pariwis Jawa a pengangg kebah penangg angan ngan ungan ungan Jaminan
dan pariwisata ata, Barat tingkat uran dan agiaan ulangan kemiskina Sosial dan dan Sosial
di mencapai Dinas masuk kemiski masalah dan kemiski n secara bagi Jamina Jamina
garis PDRB Pertani kategori nan sosial keseja nan terpadu Masyara n n
provinsi yaitu an ketimpang dan hteraa kat Sosial Sosial
32,65 juta an sedang pengan n Miskin
rupiah per karena gguran Masya
kapita di Kota berada rakat
Bogor, Kota pada
Sukabumi, kisaran
Kab.Bogor, 0,3 sampai
Kota Cimahi, 0,5. Pada
Kota Bandung, tahun
Kota Bekasi, 2012
Kota Banjar, sebesar
Kota Depok, 0,42 dan
Kab.Panganda turun
ran, menjadi
Kab.Sukabumi sebesar
, 0,40 di
Kab.Sumedang tahun
, 2013 dan
Kab.Majalengk 2014.
a, Namun
Kab.Bandung angka ini
Barat, meningkat
Kab.Ciamis, kembali
Kab.Cirebon, pada
Kab.Kuningan, tahun
Kab.Subang, 2015
Kab.Garut, menjadi
Kota 0,43,
Tasikmalaya, menurun
dan Kota kembali
Sukabumi; tahun
Meningkatkan 2016
investasi pada menjadi
sektor 0,40 dan
pengembangan di tahun
pertanian, 2017
kelautan dan sedikit
perikanan, mengalami
industri kecil penurunan
menengah, 0,01
dan KUKM di persen
Kota Bogor, sehingga

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 219


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Kota menjadi
Sukabumi, 0,39
Kab.Bogor, persen.
Kota Cimahi, Dengan
Kota Bandung, semakin
Kota Bekasi, menurunn
Kota Banjar, ya Gini
Kota Depok, Ratio ini
Kab.Panganda dapat
ran, diartikan
Kab.Sukabumi bahwa
, distribusi
Kab.Sumedang pendapata
, n
Kab.Majalengk penduduk
a, Jawa
Kab.Bandung Barat
Barat, semakin
Kab.Ciamis, merata.
Kab.Cirebon, Bila
Kab.Kuningan, dibanding
Kab.Subang, kan
Kab.Garut, dengan
Kota nasional,
Tasikmalaya, indeks gini
dan Kota Provinsi
Sukabumi; Jawa
Pengembangan Barat
jalur produksi, memiliki
distribusi angka
hingga yang sama
marketing yaitu 0,39.
untuk produk Angka
- produk nasional
bernilai jual tahun
dan 2017 tidak
menumbuhka bergerak
n ekonomi dari angka
daerah di Kota tahun
Bogor, Kota sebelumny
Sukabumi, a atau
Kab.Bogor, dengan
Kota Cimahi, kata lain
Kota Bandung, tidak
Kota Bekasi, mengalami
Kota Banjar, penurunan
Kota Depok, sebagaima
Kab.Panganda na Provinsi
ran, Jawa

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 220


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Kab.Sukabumi Barat.
, Indeks gini
Kab.Sumedang kabupaten
, /kota di
Kab.Majalengk Provinsi
a, Jawa
Kab.Bandung Barat
Barat, tahun
Kab.Ciamis, 2016 yang
Kab.Cirebon, lebih besar
Kab.Kuningan, dari indeks
Kab.Subang, gini
Kab.Garut, Provinsi
Kota Jawa
Tasikmalaya, Barat
dan Kota sebesar
Sukabumi 0,40
Meningkatkan adalah:
pelayanan Kota
rehabilitasi Bogor,
korban Kota
kekerasan; Sukabumi,
Meningkatkan Kota
kesehatan Bandung,
pikiran dan Kota
jiwa melalui Cimahi,
gotong royong dan Kota
lingkungan, Tasikmala
peningkatan ya.
interaksi
sosial, aktif di
kegiatan
lingkungan;
Meningkatkan
layanan
bantuan
hukum bagi
MBR

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 221


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Persentase
keluarga
miskin dan
rentan yang
meningkat
kemandirianny
a dalam
mengakses
layanan
kebutuhan
dasar

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 222


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
b. b. Terwuj Meningk Meningkat Memban Progra Program Jumlah
Tingkat Pertumbu udnya atnya kan gun m Peningka Penumpang
kemant han dan percep aksesibi kapasitas prasara Pemba tan AKDP di
apan pemerata atan litas dan na ngunan Sarana Provinsi Jawa
jalan an pertu dan kualitas angkuta Prasara Prasaran Barat
provinsi pembang mbuha mobilita sistem n laut, na dan a
mencap unan n dan s jaringan darat Fasilita Perhubu
ai sesuai pemer transpor infrastrukt dan s ngan
98,01 daya ataan tasi ur udara Perhub Darat di
persen dukung pemba menuju transporta yang ungan Jawa
di dan daya nguna pusat- si menghu Barat
tahun tampung n yang pusat bungka
2016. lingkunga berkel perekon n
Untuk n anjuta omian wilayah
mengop n potensia
timalka l
n
kenyam
anan
dan
kelanca
ran lalu
lintas,
maka
kondisi
jalan
masih
perlu
ditingk
atkan
lagi.
Akar
masala
h dari
kondisi
jalan
yang
belum
optimal

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 223


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
, antara
lain:Jar
ingan
jalan
belum
merata,
ketimpa
ngan
kawasa
n jalur
utara,
tengah
dan
selatan,
sehingg
a
tingkat
mobilita
s antar
wilayah
terbata
s.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 224


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
c. Terwuj a. Meningkat a. Progra Progra Program Persentase
Banyak udnya Tercapai kan Mengem m m Destinasi Destinasi
kabupa pertu nya keunggula bangkan pengem pengem Pariwisat Wisata yang
ten/kot mbuha pariwisa n daya destinas bangan bangan a dikembangkan
a yang n ta tarik dan i destina destina
kontrib ekono sebagai promosi pariwisa si si
usi mi sumber wisata ta dan wisata wisata
sektor yang pertumb produk dan
pariwis berkua uhan wisata Progra
ata litas ekonomi serta m
tehadap dan inklusif meningk Destina
PDRB berday atkan si
nya a saing kualitas Pariwis
tergolon serta ekonomi ata
g mengu kreatif,
rendah, rangi dan b.
padahal dispari Peningk
daerah- tas atan
daerah ekono promosi
tersebu mi pariwisa
t ta
memilik berbasis
i digital
potensi
pariwis
ata
yang
cukup
baik.
Progra Progra Program Persentase seni
m m Pemasara budaya dan
Pengem Pengem n destinasi
bangan bangan Pariwisat wisata yang
Pemasa Pemasa a dipromosikan
ran ran
Pariwis Pariwis
ata dan ata
Progra

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 225


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
m
Pemasa
ran
Pariwis
ata

Program Persentase
Industri Industri kreatif
Pariwisat yang
a dikembangkan
Kontribusi
Pariwisata
terhadap PDRB
c. b. Meningkat c. Progra Progra Program Laju
Infrastr Meningk kan daya Mengem m m Pembang pertumbuhan
uktur atnya saing bangkan Pemba Pemba unan Sektor Industri
penduk peran industri klaster ngunan ngunan Industri
ung industri industri, Industr Industr Logam,
kawasa dan kemitra i, i Mesin,
n perdaga an dan Progra Alat
industri ngan pemanfa m Transport
yang dalam atan Pemba asi dan
belum stabilita teknolog ngunan Elektroni
terinteg s i Industr ka
rasi perekon i (ILMATE)
mengak omian Logam,
ibatkan Jawa Mesin,
tingginy Barat Alat
a biaya Transp
logistik ortasi
dan dan
ketimpa Elektro
ngan nika
pengem (ILMAT
bangan E),
kawasa Progra
n m
industri Pemba

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 226


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
di Jawa ngunan
Barat Industr
bagian i Agro,
Barat Kimia,
dengan Tekstil
Jawa dan
Barat Aneka,
bagian Progra
Timur. m
Pember
dayaan
Industr
i
Pangan
,
Olahan
dan
Kemasa
n, dan
Progra
m
Pember
dayaan
Industr
i Logam
Program Persentase
Pembang pertumbuhan
unan PMA/PMDN
Industri Sektor Industri
Agro, Logam, Mesin,
Kimia, Alat
Tekstil Transportasi
dan dan
Aneka Elektronika
(ILMATE)

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 227


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program Pertumbuhan
Pemberd jumlah Unit
ayaan Usaha Industri
Industri Logam, Mesin,
Pangan, Alat
Olahan Transportasi
dan dan
Kemasan Elektronika
Program Pertumbuhan
Pemberd PMA/PMDN
ayaan Sektor Industri
Industri Agro, Kimia,
Logam Tekstil dan
Aneka
Pertumbuhan
jumlah Unit
Usaha Industri
Agro, Kimia,
Tekstil dan
Aneka
Pesentase
Industri
Pangan,
Olahan dan
Kemasan yang
dibina
Pesentase
Industri Logam
yang dibina

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 228


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
11.7.2 (a) Meningkatkan Dinas Jumlah Masih Pemberda Menin Meningk Menguatk Meningk Progra Progra Program Cakupan
Proporsi pelayanan Sosial kasus rendah yaan gkatny atnya an Peran atkan m m Pengarus Perempuan
korban rehabilitasi dan kekerasan nya perempua a Pengaru Keluarga ketahan Pening Pening utamaan dan Anak
kekerasan korban Dinas terhadap penang n dan kebah sutama dan an katan katan Gender Korban
dalam 12 kekerasan; Kepend perempua anan perlindun agiaan an Kesetaraa keluarga Kualita Kualita dan Kekerasan
bulan Meningkatkan udukan n dan kasus- gan anak dan Gender n Gender serta s Hidup s Hidup Peningka yang
terakhir kesehatan anak di kasus di Jawa keseja dan Peran dan dan tan mendapatkan
yang pikiran dan Jawa kekeras Barat hteraa Perlindu dan Perlind Perlind Kualitas Penanganan
melaporkan jiwa melalui Barat pada aan pada saat n ngan Perlindu ungan ungan Hidup Pengaduan
kepada gotong royong tahun anak, ini masih Masya Anak ngan Peremp Peremp Perempu oleh Petugas
polisi. (TD) lingkungan, 2017 yang peremp perlu rakat Peremp uan uan an terlatih di
peningkatan dilaporkan uan ditingkatk uan dan dan dan dalam Unit
interaksi oleh dan an, hal ini Anak Anak Anak Pelayanan
sosial, aktif di Motivator human dikarenak lintas lintas Terpadu
kegiatan Keluarga trafficki an masih daerah daerah
lingkungan; Berencana ng terjadinya Kabupa Kabupa
Meningkatkan (Motekar) diskrimin ten/Kot ten/Kot
layanan ada asi a a
bantuan sebanyak pengupah
hukum bagi sebanyak an sektor
MBR 454 kasus. informal
Mengingat terhadap
Jawa perempua
Barat n,
merupaka kualitas
n provinsi tenaga
dengan kerja
jumlah perempua
penduduk n masih
terbanyak rendah,
di tingkat
Indonesia, partisipas
sepertinya i
jumlah angkatan
kasus kerja
tersebut perempua
belum n yang
semuanya masih
terdata. rendah,

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 229


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Selain itu, paradigm
Trafficking a
masih pembang
menjadi unan
permasala anak
han di masih
Jawa bersifat
Barat. Hal parsial,
ini segmenta
ditunjukka tif, dan
n dengan sektoral
kecenderu serta
ngan partisipas
trafiicking i
yang perempua
meningkat n di
selama 4 lembaga
tahun pemerinta
terakhir h baru
dan posisi mencapai
2017 29,99
dilaporkan persen
sebanyak
57 kasus.

Cakupan
Perempuan
dan Anak
Korban
Kekerasan
yang
mendapatkan
Layanan
Bantuan
Hukum

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 230


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Cakupan
perempuan
korban
kekerasan,
eksploitasi dan
diskriminasi
(KED) yang
mendapat
penanganan
pengaduan
oleh tenaga
terlatih unit
pelayanan
terpadu
Cakupan anak
korban
kekerasan,
eksploitasi dan
diskriminasi
(KED) yang
mendapat
penanganan
pengaduan
oleh tenaga
terlatih unit
pelayanan
terpadu
Cakupan anak
berhadapan
dengan hukum
yang berhasil
dibina

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 231


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
10.3.1 (c) Masih Lebih Menin Meningk Memperce Meningk Progra Progra Penataan Persentase
Jumlah rentan lanjut, gkatny atnya pat atkan m m Peratura Harmonisasi
penanganan terhada permasal a upaya Penanggul Perlindu Penata Penata n dan
pengaduan p ahan kebah penangg angan ngan an an Perundan Sinkronisasi
pelanggaran konflik sosial agiaan ulangan kemiskina Sosial Peratur Peratur g- terhadap
Hak Asasi sosial lainnya dan kemiski n secara bagi an an undanga Rancangan
Manusia yang keseja nan terpadu Masyara Perund Perund n, Prodak Hukum
(HAM).(TD) potensial hteraa kat ang- ang- Kesadara Daerah
dapat n Miskin undang undang n Hukum
terjadi Masya an, an, dan HAM
yaitu rakat Kesada Kesada
Ancaman ran ran
Tantanga Hukum Hukum
n, dan dan
Hambata HAM HAM
n,
Ganggua
n (AHTG)
terhadap
stabilitas
politik
dan
keamana
n,
pemaham
an
idiologi
serta
kerukuna
n
beragama
. Untuk
itu, perlu
langkah-
langkah
preventif
dan
advokasi
yang

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 232


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
intens
demi
terciptany
a
kerukuna
n umat
beragama

Persentase
penyelenggaraa
n bantuan
hukum dan
HAM yang
difasilitasi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 233


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

10.3.1 (c) Masih Sumber Menin Meningk Menguatk Meningk Progra Progra Program Cakupan
Jumlah banyak permasal gkatny atnya an Peran atkan m m Perlindun Perempuan
penanganan nya ahan a Pengaru Keluarga ketahan Pening Pening gan dan Anak
pengaduan jumlah sosial Kebah sutama dan an katan katan Perempu Korban
pelanggaran kekeras bisa agiaan an Kesetaraa keluarga Kualita Kualita an dan Kekerasan
Hak Asasi an terjadi dan Gender n Gender serta s Hidup s Hidup Anak yang
Manusia terhada dari Keseja dan Peran dan dan mendapatkan
(HAM) p proses hteraa Perlindu dan Perlind Perlind Layanan
perempuan peremp sosial n ngan Perlindu ungan ungan Bantuan
terutama uan kemasyar Masya Anak ngan Peremp Peremp Hukum
kekerasan dan akatan rakat Peremp uan uan
terhadap anak dan uan dan dan dan
perempuan. bencana Anak Anak Anak
(TD) alam. lintas lintas
Penyanda daerah daerah
ng Kabupa Kabupa
Masalah ten/Kot ten/Kot
Kesejahte a a
raan
Sosial
(PMKS) di
Jawa
Barat
mengala
mi
peningkat
an. Hal
tersebut
disebabka
n karena
masih
tingginya
tingkat
kemiskin
an dan
pengangg
uran,
belum
optimalny
a
penangan
an
bencana
sosial,
masih
rendahny
a
penangan
an kasus-

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 234


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

kasus
kekerasaa
n anak,
perempua
n dan
human
trafficking
, belum
optimalny
a
penangan
an PMKS
melalui
rehabilita
si sosial,
pemberda
yaan
sosial,
penangan
an Fakir
Miskin
serta
Perlindun
gan dan
Jaminan
Sosial,
dan
masih
rentan
terhadap
konflik
sosial dan
kurangny
a
pemanfaa
tan
Potensi
Sumber
Kesejahte
raan
Sosial
(PSKS).

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 235


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Cakupan
perempuan
korban
kekerasan,
eksploitasi dan
diskriminasi
(KED) yang
mendapat
penanganan
pengaduan
oleh tenaga
terlatih unit
pelayanan
terpadu
16.3.1 (b) Dalam Lebih Menin Meningk Memperce Meningk Progra Progra Program Persentase
Jumlah aspek lanjut, gkatny atnya pat atkan m m Koordina Harmonisasi
orang atau hukum, permasal a upaya Penanggul Perlindu Penata Penata si dan dan
kelompok penega ahan kebah penangg angan ngan an an Fasilitasi Sinkronisasi
masyarakat kkan sosial agiaan ulangan kemiskina Sosial Peratur Peratur Pelayana terhadap
miskin yang hukum lainnya dan kemiski n secara bagi an an n Sosial Rancangan
memperoleh yang yang keseja nan terpadu Masyara Perund Perund Prodak Hukum
bantuan lemah potensial hteraa kat ang- ang- Daerah
hukum dan dapat n Miskin undang undang
litigasi dan tidak terjadi Masya an, an,
non litigasi. konsist yaitu rakat Kesada Kesada
en Ancaman ran ran
mempe Tantanga Hukum Hukum
ngaruhi n, dan dan
pula Hambata HAM HAM
kondisi n,
ketentr Ganggua
aman n (AHTG)
dan terhadap
ketertib stabilitas
an politik
masyar dan
akat keamana
n,

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 236


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
pemaham
an
idiologi
serta
kerukuna
n
beragama
. Untuk
itu, perlu
langkah-
langkah
preventif
dan
advokasi
yang
intens
demi
terciptany
a
kerukuna
n umat
beragama
Persentase
Bahan
Kebijakan
Umum Lingkup
Pelayanan
Sosial yang
ditindaklanjuti
Indeks
kepuasaan
fasilitasi
layanan
keagamaan
untuk
mendukung
Kerukunan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 237


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Umat
Beragama

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 238


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

1.2.1 * Meningkatkan Dinas 1. Kurang Permasal Menin Meningk Memperce a. Progra Progra Program Persentase
Persentase bantuan Sosial Pemerinta nya ahan gkatny atnya pat Meningk m m Pelayana Penduduk
penduduk jaminan sosial h Provinsi pemanf sosial a upaya Penanggul atkan Ketaha Ketaha n Miskin
yang hidup bagi MBR, Jawa aatan muncul kebah penangg angan Kemam nan nan Rehabilit
di bawah meningkatkan Barat dari Potensi diakibatk agiaan ulangan kemiskina puan Keluarg Keluarg asi Sosial
garis bantuan tahun ke Sumber an karena dan kemiski n secara Ekonom a dan a dan
kemiskinan kebutuhan tahun Kesejah perbedaa keseja nan terpadu i bagi Kesejah Kesejah
nasional, pokok bagi telah teraan n yang hteraa Masyara teraan teraan
menurut keluarga Pra melaksana Sosial mencolok n kat Keluarg Keluarg
jenis Sejahtera, kan upaya (PSKS) antara Masya Miskin a a
kelamin dan Meningkatkan penanggul nilai rakat
kelompok keterampilan angan dalam
umur. SDM kemiskina masyarak
masyarakat n, jumlah at dengan
miskin agar penduduk realita
siap untuk miskin yang ada.
menjadi pada Sumber
tenaga kerja tahun permasal
yang terampil, 2012 ahan
Meningkatkan mencapai sosial
keterampilan 4.485.654 bisa
berwirausaha jiwa dan terjadi
di Kota Bogor, menurun dari
Kota menjadi proses
Sukabumi, 3,774 juta sosial
Kab.Bogor, jiwa pada kemasyar
Kota Cimahi, bulan akatan
Kota Bandung, September dan
Kota Bekasi, tahun bencana
Kota Banjar, 2016. alam.
Kota Depok, Pemerinta Penyanda
Kab.Panganda h Jawa ng
ran, Barat Masalah
Kab.Sukabumi dapat Kesejahte
, menurunk raan
Kab.Sumedang an jumlah Sosial
, penduduk (PMKS) di
Kab.Majalengk miskin Jawa
a, dari 9,89 Barat
Kab.Bandung persen mengala
Barat, pada mi
Kab.Ciamis, tahun peningkat
Kab.Cirebon, 2012 an. Hal
Kab.Kuningan, menjadi tersebut
Kab.Subang, 7,83 disebabka
Kab.Garut, persen n karena
Kota pada masih
Tasikmalaya, tahun tingginya
2017. tingkat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 239


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

dan Kota Artinya kemiskin


Sukabumi. pada an dan
periode pengangg
tahun uran,
2012 belum
sampai optimalny
2017 a
Pemerinta penangan
h Jawa an
Barat bencana
berhasil sosial,
menurunk masih
an angka rendahny
kemiskina a
n sebesar penangan
2,06 an kasus-
persen. kasus
tahun kekerasaa
2012-2017 n anak,
terjadi perempua
penurunan n dan
tingkat human
kemiskina trafficking
n di Jawa , belum
Barat, di optimalny
mana a
penurunan penangan
tingkat an PMKS
kemiskina melalui
n rehabilita
mencapai si sosial,
2,06 pemberda
persen. yaan
Kondisi sosial,
tersebut penangan
menunjuk an Fakir
kan bahwa Miskin
perlambat serta
an Perlindun
penurunan gan dan
kemiskina Jaminan
n di Jawa Sosial,
Barat dari dan
target yang masih
telah rentan
ditetapkan terhadap
tidak konflik
terlepas sosial dan
dari kurangny

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 240


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

kondisi a
makro pemanfaa
ekonomi tan
nasional, Potensi
hal ini Sumber
diperkuat Kesejahte
dengan raan
terjadinya Sosial
kenaikan (PSKS)
harga
pangan
terutama
beras
sebagai
komponen
utama
konsumsi
masyaraka
t miskin
sebesar
24,58
persen
dari 65
persen
bahan
makanan
pada
penghitun
gan garis
kemiskina
n dari
bulan
Februari –
September
2017.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 241


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
2. Belum b. Persentase
Keluarga optimal Meningk PMKS yang
Pra nya atkan pulih dan
Sejahtera penang Pemenu berkembang
semakin anan han keberfungsian
menurun PMKS Infrastr sosialnya
yaitu melalui uktur
1.114.337 rehabili Dasar
pada tasi bagi
tahun sosial, Masyara
2017, pember kat
dibanding dayaan Miskin
kan sosial,
dengan penang
tahun anan
2015 yang Fakir
berjumlah Miskin
2.390.125. serta
Di sisi Perlind
lain, ungan
jumlah dan
Keluarga Jamina
Sejahtera I n Sosial
tahun
2017
sebanyak
6.442.293.
Angka ini
meningkat
drastis bila
dibanding
kan tahun
2015 yang
berjumlah
3.570.220.
Adapun
jumlah
Keluarga
Sejahtera

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 242


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
II di tahun
2017
berjumlah
4.957.539,
angka ini
menurun
drastis
dari tahun
2015 yang
berjumlah
6.443.833.
Kondisi ini
menunjuk
kan
Keluarga
Sejahtera
II
mengalami
penurunan
menjadi
Keluarga
Sejahtera I

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 243


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
5.5.1* Meningkatkan Dinas Berdasark Belum Pemberda Menin Meningk Menguatk Meningk Progra Progra Program Cakupan
Proporsi tingkat Sosial an data optimal yaan gkatny atnya an Peran atkan m m Pengarus organisasi
kursi yang pendidikan tahun nya perempua a Pengaru Keluarga ketahan Pening Pening utamaan perempuan
diduduki perempuan; 2012 penang n dan kebah sutama dan an katan katan Gender yang mendapat
perempuan Sosialiasi sampai anan perlindun agiaan an Kesetaraa keluarga Kualita Kualita dan pembinaan
di parlemen pentingnya tahun kesetar gan anak dan Gender n Gender serta s Hidup s Hidup Peningka
tingkat pendidikan 2016 aan di Jawa keseja dan Peran dan dan tan
pusat, bagi diketahui dan Barat hteraa Perlindu dan Perlind Perlind Kualitas
parlemen perempuan bahwa diskrim pada saat n ngan Perlindu ungan ungan Hidup
daerah dan mencapai Persentase inasi ini masih Masya Anak ngan Peremp Peremp Perempu
pemerintah target 100% Partisipasi gender perlu rakat Peremp uan uan an
daerah. Perempua ditingkatk uan dan dan dan
n di an, hal ini Anak Anak Anak
Lembaga dikarenak lintas lintas
Pemerinta an masih daerah daerah
h tahun terjadinya Kabupa Kabupa
2012 diskrimin ten/Kot ten/Kot
sebesar asi a a
0,11 pengupah
meningkat an sektor
menjadi informal
29,99 terhadap
persen perempua
pada n,
tahun kualitas
2016. tenaga
kerja
perempua
n masih
rendah,
tingkat
partisipas
i
angkatan
kerja
perempua
n yang
masih
rendah,

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 244


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
paradigm
a
pembang
unan
anak
masih
bersifat
parsial,
segmenta
tif, dan
sektoral
serta
partisipas
i
perempua
n di
lembaga
pemerinta
h baru
mencapai
29,99
persen

Cakupan
ketersediaan
data terpilah
yang up to date
pada 27
kabupaten/kot
adi Jawa Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 245


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Cakupan
pembinaan
Pengarusutam
aan Gender ke
kabupaten
kota
Cakupan
kelompok
PEKKA yang
mendapat
program
pembinaan
Program
PEKKA
Cakupan
kepala
keluarga yang
mendapat
pembinaan
Program
P2WKSS

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 246


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

TENA 8.3.1* - Peningkatan Dinas Berdasark Tingkat Pengangg Menin Menuru Memperlu Meningk Progra Progra Program Persentase
GA Proporsi Tingkat angka Ketena an data Pengan uran gkatny nnya as atkan m m Pelatihan Tenaga Kerja
KERJ lapangan Partisip partisipasi gakerja BPS, dari gguran merupaka a Tingkat Kesempata Kapasit Pening Pening dan yang
A kerja asi kerja an 35.353.19 Terbuk n salah kebah Pengang n Kerja as dan katan katan Produktiv Tersertifikasi
informal Angkata mencapai 1 jiwa a (TPT) satu agiaan guran dan Keteram Kualita Kualita itas
sektor n Kerja 80%, penduduk yang masalah dan Peluang pilan s dan s dan Tenaga
nonpertania (TPAK) Peningkatan usia kerja tinggi penting keseja Usaha Angkata Produk Produk Kerja
n, yang lapangan ini sebesar yang hteraa n Kerja tivitas tivitas
berdasarkan rendah pekerjaan, 22.391.00 8,89 harus n yang Tenaga Tenaga
jenis Pengembangan 3 jiwa persen segera Masya berbasis Kerja Kerja
kelamin. kewirausahaa adalah di dituntask rakat digital
n berbasis angkatan tahun an, dan
ekonomi lokal; kerja 2016 dimana teknolog
Pengembangan (terdiri berdasark i untuk
SDM yang dari yang an data memenu
kreatif, inovatif bekerja BPS hi
dan produktif dan tercatat Kebutuh
di Provinsi mencari terjadi an
Jawa Barat kerja) dan penuruna Pasar
melalui 12.962.18 n tingkat
kegiatan 8 jiwa pengangg
Pelatihan bukan uran
keterampilan angkatan terbuka
sebelum terjun kerja (TPT) dari
ke lapangan (terdiri Februari
tenaga kerja, dari Tahun
Pendidikan mereka 2012
informal yang sebesar 9,
(kursus) bersekolah 84 persen
sesuai , menjadi
kebutuhan mengurus 8,16
lapangan rumah persen
pekerjaan, tangga dan pada
Sertifikasi lainnya). bulan
keterampilan, Penduduk Februari
Pelatihan yang Tahun
ketrampilan bekerja 2018 dan
gratis sejumlah selama
(membuat kue, 20.551.57 lima
memasak, 5 jiwa tahun
membuat terdiri dari terakhir
kerajinan) oleh 13.531.80 terjadi
PKK ; Program 6 jiwa laki- penuruna
pengembangan laki dan n
lapangan kerja 7.019.769 pengangg
sektor jiwa uran
informal perempua sebesar
melalui n. 1,68
kegiatan persen.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 247


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Mengembangk Meskipun
an pertanian terjadi
berdaya jual penuruna
tinggi, n secara
Mengembangk persentas
an tambak e namun
perikanan secara
bernilai jual absolut
tinggi jumlah
pengangg
uran
masih
tinggi
yaitu
sebesar
1,86 juta
orang
pada
Februari
Tahun
2018 hal
ini
disebabka
n karena
adanya
keterbata
san
kesempat
an kerja
baru
serta
tidak
adanya
link and
macth
antara
kompeten
si yang
dimiliki
tenaga
kerja
dengan
pasar
kerja.
Ketersedi
aan
lapangan
pekerjaan
yang

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 248


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

terbatas,
banyak
PHK,
kurangny
a minat
pencari
kerja
untuk
usaha
mandiri
menjadi
faktor-
faktor
pemicu
angka
pengangg
uran
tinggi di
Jawa
Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 249


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Tingkat
Partisipasi
Angkatan
Kerja
Perempua
n di tahun
2012
sebesar
43,51
persen,
menurun
di tahun
2015
menjadi
38,74
persen.
Namun
angka ini
meningkat
kembali
secara
signifikan
di tahun
2017
menjadi
43,89
persen.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 250


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
- Tingkat Tingkat
Tingkat penganggu Pengangguran
Pengang ran Terbuka (TPT)
guran terbuka
Terbuka (TPT) di
(TPT) Provinsi
yang Jawa
tinggi Barat
cenderung
mengalami
fluktuatif.
Pada
tahun
2017, TPT
terendah
mencapai
8,22
persen.
TPT
tertinggi
tahun
2013 yang
mencapai
9,22
persen.
Dibanding
kan
dengan
TPT
nasional,
maka TPT
Jawa
Barat
berada
pada
posisi
lebih
tinggi.
Pada saat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 251


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
TPT
nasional
sebesar
5,50
persen,
maka TPT
Jawa
Barat 8,22
persen.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 252


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

8.3.1* Tingkat Tingkat Pengangg Menin Menuru Memperlu Mengem Progra Progra Program Persentase
Persentase Partisipasi Partisip uran gkatny nnya as bangkan m m Pelatihan Tenaga Kerja
tenaga kerja Angkatan asi merupaka a Tingkat Kesempata Inkubat Pening Pening dan yang
formal. Kerja Angkat n salah kebah Pengang n Kerja or katan katan Produktiv Tersertifikasi
mengalami an satu agiaan guran dan Bisnis Kualita Kualita itas
penurunan Kerja masalah dan Peluang s dan s dan Tenaga
dan juga (TPAK) penting keseja Usaha Produk Produk Kerja
peningkata yang yang hteraa tivitas tivitas
n, dimana rendah harus n Tenaga Tenaga
pada sebesar segera Masya Kerja Kerja
tahun 60,65 dituntask rakat
2012 persen an,
sebesar di dimana
63,78 tahun berdasark
persen, 2016 an data
menurun BPS
di tahun tercatat
2013 terjadi
menjadi penuruna
63,01 n tingkat
persen, pengangg
pada uran
tahun terbuka
2014 dan (TPT) dari
tahun Februari
2015 Tahun
menurun 2012
menjadi sebesar 9,
62,77 84 persen
persen dan menjadi
60,34 8,16
persen dan persen
meningkat pada
di tahun bulan
2016 dan Februari
2017 Tahun
menjadi 2018 dan
60,65 dan selama
63,34 lima
persen tahun
terakhir
terjadi
penuruna
n
pengangg
uran
sebesar
1,68
persen.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 253


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Meskipun
terjadi
penuruna
n secara
persentas
e namun
secara
absolut
jumlah
pengangg
uran
masih
tinggi
yaitu
sebesar
1,86 juta
orang
pada
Februari
Tahun
2018 hal
ini
disebabka
n karena
adanya
keterbata
san
kesempat
an kerja
baru
serta
tidak
adanya
link and
macth
antara
kompeten
si yang
dimiliki
tenaga
kerja
dengan
pasar
kerja.
Ketersedi
aan
lapangan
pekerjaan
yang

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 254


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

terbatas,
banyak
PHK,
kurangny
a minat
pencari
kerja
untuk
usaha
mandiri
menjadi
faktor-
faktor
pemicu
angka
pengangg
uran
tinggi di
Jawa
Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 255


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

8.3.1 (b) Penyera Pengangg Terwuj Jawa Mengemba Revitalis Progra Progra Program Persentase
Persentase pan uran udnya Barat ngkan asi m m pelatihan SDM TPH yang
tenaga kerja tenaga merupaka pertu sebagai inovasi lahan, Pening Pening tanaman Terampil
informal kerja n salah mbuha daerah untuk dukung katan katan pangan
sektor pada satu n pertania peningkat an Produk Produk dan
pertanian. sektor masalah ekono n, an infrastr si dan si dan hortikult
pertani penting mi Kelauta produksi/ uktur, Nilai Nilai ura
an yang yang n dan produktivit pemanfa Tamba Tamba
mengal harus berkua perikan as dan atan h h
ami segera litas an yang nilai ilmu Tanam Tanam
penuru dituntask dan mandiri tambah pengeta an an
nan an, berday untuk hasil huan Pangan Pangan
dimana a saing mencap pertanian dan dan dan
berdasark serta ai serta teknolog Hortiku Hortiku
an data mengu kedaula kelautan i, serta ltura ltura
BPS rangi tan dan pengem
tercatat dispari pangan perikanan bangan
terjadi tas sumber
penuruna ekono saya
n tingkat mi manusia
pengangg .
uran
terbuka
(TPT) dari
Februari
Tahun
2012
sebesar 9,
84 persen
menjadi
8,16
persen
pada
bulan
Februari
Tahun
2018 dan
selama
lima
tahun
terakhir
terjadi
penuruna
n
pengangg
uran
sebesar
1,68
persen.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 256


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Meskipun
terjadi
penuruna
n secara
persentas
e namun
secara
absolut
jumlah
pengangg
uran
masih
tinggi
yaitu
sebesar
1,86 juta
orang
pada
Februari
Tahun
2018 hal
ini
disebabka
n karena
adanya
keterbata
san
kesempat
an kerja
baru
serta
tidak
adanya
link and
macth
antara
kompeten
si yang
dimiliki
tenaga
kerja
dengan
pasar
kerja.
Ketersedi
aan
lapangan
pekerjaan
yang

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 257


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

terbatas,
banyak
PHK,
kurangny
a minat
pencari
kerja
untuk
usaha
mandiri
menjadi
faktor-
faktor
pemicu
angka
pengangg
uran
tinggi di
Jawa
Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 258


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Nilai Indeks
Kepuasan
Masyarakat
(IKM) terhadap
Balai Pelatihan
Pertanian

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 259


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

8.6.1* Kurang Pengangg Menin Menuru Memperlu Meningk Progra Progra Program Persentase
Persentase nya uran gkatny nnya as atkan m m Pelatihan Tenaga Kerja
usia muda minat merupaka a Tingkat Kesempata Kapasit Pening Pening dan yang
(15-24 pencari n salah kebah Pengang n Kerja as dan katan katan Produktiv Tersertifikasi
tahun) yang kerja satu agiaan guran dan Keteram Kualita Kualita itas
sedang tidak untuk masalah dan Peluang pilan s dan s dan Tenaga
sekolah, usaha penting keseja Usaha Angkata Produk Produk Kerja
bekerja atau mandiri yang hteraa n Kerja tivitas tivitas
mengikuti harus n yang Tenaga Tenaga
pelatihan segera Masya berbasis Kerja Kerja
(NEET). dituntask rakat digital
an, dan
dimana teknolog
berdasark i untuk
an data memenu
BPS hi
tercatat Kebutuh
terjadi an
penuruna Pasar
n tingkat
pengangg
uran
terbuka
(TPT) dari
Februari
Tahun
2012
sebesar 9,
84 persen
menjadi
8,16
persen
pada
bulan
Februari
Tahun
2018 dan
selama
lima
tahun
terakhir
terjadi
penuruna
n
pengangg
uran
sebesar
1,68
persen.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 260


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Meskipun
terjadi
penuruna
n secara
persentas
e namun
secara
absolut
jumlah
pengangg
uran
masih
tinggi
yaitu
sebesar
1,86 juta
orang
pada
Februari
Tahun
2018 hal
ini
disebabka
n karena
adanya
keterbata
san
kesempat
an kerja
baru
serta
tidak
adanya
link and
macth
antara
kompeten
si yang
dimiliki
tenaga
kerja
dengan
pasar
kerja.
Ketersedi
aan
lapangan
pekerjaan
yang

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 261


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

terbatas,
banyak
PHK,
kurangny
a minat
pencari
kerja
untuk
usaha
mandiri
menjadi
faktor-
faktor
pemicu
angka
pengangg
uran
tinggi di
Jawa
Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 262


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

8.8.1 (a) Program Pengangg Menin Menuru Memperlu Meningk Progra Progra Program Persentase
Jumlah penjaminan uran gkatny nnya as atkan m m Pengawas perusahaan
perusahaan sosial bidang merupaka a Tingkat Kesempata Kapasit Perlind Perlind an yang
yang ketenagakerjaa n salah kebah Pengang n Kerja as dan ungan ungan Ketenaga menerapkan
menerapkan n melalui satu agiaan guran dan Keteram dan dan kerjaan norma
norma K3. kegiatan : masalah dan Peluang pilan Pengem Pengem ketenagakerjaa
(TD) penting keseja Usaha Angkata bangan bangan n
yang hteraa n Kerja Lembag Lembag
harus n yang a a
segera Masya berbasis Ketena Ketena
dituntask rakat digital gakerja gakerja
an, dan an an
dimana teknolog
berdasark i untuk
an data memenu
BPS hi
tercatat Kebutuh
terjadi an
penuruna Pasar
n tingkat
pengangg
uran
terbuka
(TPT) dari
Februari
Tahun
2012
sebesar 9,
84 persen
menjadi
8,16
persen
pada
bulan
Februari
Tahun
2018 dan
selama
lima
tahun
terakhir
terjadi
penuruna
n
pengangg
uran
sebesar
1,68
persen.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 263


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Meskipun
terjadi
penuruna
n secara
persentas
e namun
secara
absolut
jumlah
pengangg
uran
masih
tinggi
yaitu
sebesar
1,86 juta
orang
pada
Februari
Tahun
2018 hal
ini
disebabka
n karena
adanya
keterbata
san
kesempat
an kerja
baru
serta
tidak
adanya
link and
macth
antara
kompeten
si yang
dimiliki
tenaga
kerja
dengan
pasar
kerja.
Ketersedi
aan
lapangan
pekerjaan
yang

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 264


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

terbatas,
banyak
PHK,
kurangny
a minat
pencari
kerja
untuk
usaha
mandiri
menjadi
faktor-
faktor
pemicu
angka
pengangg
uran
tinggi di
Jawa
Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 265


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
a. Pengawasan
perusahaan
memberikan
asuransi
ketenagakerjaa
n

b. Jaminan
sosial
ketenagakerjaa
n

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 266


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
8.9.2* Kontribusi Permasal Terwuj Tercapai Meningkat Mengem Progra Progra Program Persentase
Jumlah Pariwisata ahan lain udnya nya kan bangkan m m Peningka pencari kerja
pekerja pada terhadap yang pertu pariwisa keunggula destinas Pening Pening tan terdaftar yang
industri PDRB penting mbuha ta n daya i katan katan Kesempat Bekerja
pariwisata Tahun adalah n sebagai tarik dan pariwisa Kesemp Kesemp an Kerja
dalam 2014 belum ekono sumber promosi ta dan atan atan
proporsi sebesar menguatn mi pertumb wisata produk Kerja Kerja
terhadap 2,43 ya yang uhan wisata
total pekerja. persen, di pariwisat berkua ekonomi serta
(TD) tahun a sebagai litas inklusif meningk
2015 tetap pendoron dan atkan
pada 2,43 g berday kualitas
persen, terciptany a saing ekonomi
sedangkan a serta kreatif
di tahun perekono mengu
2016 naik mian rangi
menjadi inklusif, dispari
2,55 hal tas
persen, tersebut ekono
dan di disebabka mi
tahun n oleh
2017 masih
menjadi lemahnya
sebesar konektivit
2,71 as
persen infrastruk
tur
transport
asi
menuju
destinasi
wisata,
terbatasn
ya atraksi
di
destinasi
wisata
yang
menekan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 267


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
lama
kunjung
wisatawa
n, belum
terinterna
lisasinya
nilai-nilai
hospitalit
y di
masyarak
at, belum
maksimal
nya
analisa
pasar
wisatawa
n,
branding
dan
aktivitas
promosi,
keterbata
san
produk
ekonomi
kreatif
dan
rendahny
a
konsumsi
produk
lokal.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 268


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
9.2.2* Terjadiny Menin Menuru Memperlu a. Progra Progra Program Persentase
Proporsi a gkatny nnya as Meningk m m Peningka pencari kerja
tenaga kerja penuruna a Tingkat Kesempata atkan Pening Pening tan terdaftar yang
pada sektor n kebah Pengang n Kerja Kapasit katan katan Kesempat Bekerja
industri realisasi agiaan guran dan as dan Kesemp Kesemp an Kerja
manufaktur. penanam dan Peluang Keteram atan atan
(TD) an modal keseja Usaha pilan Kerja Kerja
asing hteraa Angkata
yang n n Kerja
disebabka Masya yang
n oleh rakat berbasis
realisasi digital
investasi dan
di teknolog
kabupate i untuk
n/kota memenu
belum hi
merata, Kebutuh
ketersedia an
an dan Pasar
kualitas
infrastruk
tur
penunjan
g
investasi
belum
merata,
dinamika
sosial
mempeng
aruhi
kepastian
dan
keamana
n
berusaha,
belum
optimalny

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 269


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
a serapan
tenaga
kerja
lokal
pada
perusaha
an/kegiat
an
PMA/PM
DN

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 270


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
5.1.1* Belum Pemberda Menin Meningk Menguatk Meningk Progra Progra Program Cakupan
Jumlah optimal yaan gkatny atnya an Peran atkan m m Pengarus organisasi
kebijakan nya perempua a Pengaru Keluarga ketahan Pening Pening utamaan perempuan
yang penang n dan kebah sutama dan an katan katan Gender yang mendapat
responsif anan perlindun agiaan an Kesetaraa keluarga Kualita Kualita dan pembinaan
gender kesetar gan anak dan Gender n Gender serta s Hidup s Hidup Peningka
mendukung aan di Jawa keseja dan Peran dan dan tan
pemberdaya dan Barat hteraa Perlindu dan Perlind Perlind Kualitas
an diskrim pada saat n ngan Perlindu ungan ungan Hidup
perempuan. inasi ini masih Masya Anak ngan Peremp Peremp Perempu
gender perlu rakat Peremp uan uan an
ditingkatk uan dan dan dan
an, hal ini Anak Anak Anak
dikarenak lintas lintas
an masih daerah daerah
terjadinya Kabupa Kabupa
diskrimin ten/Kot ten/Kot
asi a a
pengupah
an sektor
informal
terhadap
perempua
n,
kualitas
tenaga
kerja
perempua
n masih
rendah,
tingkat
partisipas
i
angkatan
kerja
perempua
n yang
masih
rendah,

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 271


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
paradigm
a
pembang
unan
anak
masih
bersifat
parsial,
segmenta
tif, dan
sektoral
serta
partisipas
i
perempua
n di
lembaga
pemerinta
h baru
mencapai
29,99
persen

Cakupan
ketersediaan
data terpilah
yang up to date
pada 27
kabupaten/kot
adi Jawa Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 272


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Cakupan
pembinaan
Pengarusutam
aan Gender ke
kabupaten
kota
Cakupan
kelompok
PEKKA yang
mendapat
program
pembinaan
Program
PEKKA
Cakupan
kepala
keluarga yang
mendapat
pembinaan
Program
P2WKSS
Misi 3: Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan Melalui Peningkatan Konektivitas
Wilayah dan Penataan Daerah

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 273


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Pekerj 6.1.1 (a) Belum Meningkatkan Dinas Jumlah Cakupa Pengolaha Menin Meningk Meningkat Meningk Progra Progra Program Prosentase
aan Persentase optimal konservasi DAS, rumah n n sampah gkatny atkan kan atkan m m Bina peningkatan
Umum rumah nya DAS di daerah Dinas tangga pelayan terpadu a daya ketersed kelestarian kelestari Pengem Pengem Konstruk kualitas
dan tangga yang pemenu tangkapan Lingku pengguna an air antar dukun ian air dan an dan bangan bangan si pelaksanaan
Tata memiliki han terutama ngan air minum minum lintas g dan untuk pendayagu perlindu , , Sumber Konstruksi
Ruang akses sanitasi wilayah defisit Hidup, bersih di belum daerah, daya menunj naan ngan Pengelo Pengelo Daya Air Sumber Daya
terhadap layak air melingkupi Dinas tahun optimal pembang tampu ang sumber terhada laan laan Air
layanan dalam Kab.Subang, PU & 2014 dan unan ng produkti daya air p dan dan
sumber air mencap Kab.Karawang, Tata sebesar masih sanitasi lingku fitas Sumber Konser Konser
minum ai target Kab.Indramay Raung, 65,19 perlu baik ngan ekonomi Daya Air vasi vasi
layak. 100%; u, Kab.Bekasi, PDAM, persen, ditingk individual dan Situ, Situ,
Kota/Ka Kota Depok, Dinas meningkat atkan maupun domesti Sungai, Sungai,
bupaten Kota Bekasi, Kehuta di tahun dengan komunal, k Pantai, Pantai,
dengan Kota Bandung, nan; 2015 melihat pelayana dan dan
ketercap Kota Bogor, BPDAS menjadi target n air Sumber Sumber
aian Kota Cimahi, 68,30 Univers minum, Daya Daya
akses dan Kota persen dan al air bersih Air Air
air Cirebon; meningkat Access. dan air lainnya lainnya
minum Meningkatkan kembali di Cakupa baku
rendah kerjasama tahun n harus
adalah kemitraan 2016 dan pelayan dioptimal
Kota antar 2017 an air kan
Cimahi, pemangku menjadi minum terutama
Kabupat kepentingan 68,81 baru penyebar
en BBWS, PDAM, persen dan mencap an dan
Indrama DLH, BPDAS 71,57 ai distribusi
yu, Dinas persen. 73,17 guna
Kabupat SDA,Dinas Sedangkan persen memenuh
en Kehutanan, untuk di i
Karawa Dinas PU; jumlah tahun kebutuha
ng, Membangun rumah 2017. n
Kabupat pintu air baru tangga Akar masyarak
en dari daerah pengguna masala at. Begitu
Bogor,K surplus air ke air minum h juga
ota daerah defisit layak di terkait dengan
Tasikma air meliputi tahun masala air
laya, Kab.Subang,K 2014 h limbah
Kab.Pan ab.Karawang, sebesar cakupa domestik
gandara Kab.Indramay 65,01 n harus
n dan u, Kab.Bekasi, persen, pelayan dikelola
Kab.Suk Kota Depok, meningkat an air secara
abumi; Kota Bekasi, di tahun minum, tepat
Kota/Ka Kota Bandung, 2015 antara guna
bupaten Kota Bogor, menjadi lain:
dengan Kota Cimahi, 67,20 1)
pencapa dan Kota persen dan Kualita
ian Cirebon dari terus s air
sanitasi daerah meningkat baku
dibawah sekitarnya; di tahun rendah

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 274


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

60% meningkatkan 2016 dan


adalah konservasi menjadi kuantit
Kab.Tasi lahan sekitar 67,62 as air
kmalaya DAS; persen dan baku
, meneapkan Tahun berflukt
Kab.Suk sistem rain 2017 uasi di
abumi, water menjadi beberap
Kab.Pan harvesting; 70,50 %. a
gandara Menyusun tempat.
n dan laporan 2)
Kota rencana induk Sebara
Tasikma DAS; n
laya; meningkatkan sumber
Persoala jaringan air
n layanan air baku
penump minum di ota tidak
ukan Cimahi, merata
sampah Kabupaten berdasa
terjadi Indramayu, rkan
di Kabupaten pemusa
beberap Karawang, tan
a Kabupaten pendud
Kabupat Bogor,Kota uk,
en/Kota Tasikmalaya, sehingg
di Kab.Panganda a
Provinsi ran dan pendist
Jawa Kab.Sukabumi ribusia
Barat n air
seperti minum
di Kota belum
Bandun optimal
g, Kota .
Bogor, 3)
dan Kinerja
Kota kelemb
Depok; agaan
potensi belum
timbula menera
n pkan
sampah prinsip
di Good
Provinsi Govern
Jawa ance
Barat sehingg
terus a
mengala pengelo
mi laan
peningk sistem
atan tidak

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 275


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

setiap optimal
tahunny , baik
a di di
setiap PDAM
Kabupat maupu
en/Kota n pada
; lembag
Kabupat a
en/Kota pengelo
dengan la
potensi SPAM
peningk yang
atan dikelola
timbula masyar
n akat.
sampah 4)
yang Keterba
tinggi tasan
adalah pendan
Kab.Ban aan
dung, APBD
Kab.Ban untuk
dung mening
Barat, katkan
Kab.Bek cakupa
asi, n
Kab.Bog pelayan
or, an air
Kab.Kar minum.
awang, Belum
Kota semua
Bandun pemeri
g, Kota ntah
Bekasi, kab/kot
dan a
Kota memilik
Depok; i
Target kebijak
peningk an dan
atan rencana
sanitasi pemenu
baru han
mencap kebutu
ai 66,25 han air
% dari minum
target
100%,
Target
desa/kel

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 276


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

urahan
dengan
stop
BABS
masih
rendah;
Peningk
atan
rumah
layak
huni
belum
optimal;
beberap
a
kota/ka
bupaten
yang
akan
terlamp
aui daya
tampun
gnya
pada
tahun
2024
meliputi
Kabupat
en
Bogor,
Kota
Bogor,
Kota
Bandun
g, Kota
Bekasi,
Kota
Depok
dan
Kota
Cimahi;
Defisit
air
berada
di
Kabupat
en
Subang,
Kabupat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 277


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

en
Karawa
ng,
Kabupat
en
Indrama
yu,
Kabupat
en
Bekasi,
Kabupat
en
Cirebon,
Kota
Depok,
Kota
Bekasi,
Kota
Bandun
g, Kota
Bogor,
Kota
Cimahi,
dan
Kota
Cirebon.

Indeks
Pemakaian Air

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 278


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Progra Progra Program Cakupan
m m Pembinaa Pelayanan Air
Pengem Pengem n dan Minum
bangan bangan Pengemb
Lingku Lingku angan
ngan ngan Infrastru
Sehat Sehat ktur
Permuki
man
6.1.1 (b) Cakupan Pengolaha Menin Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Indeks
Kapasitas Pelayanan n sampah gkatny atkan kan Meningk m m pengemb Pemakaian Air
prasarana Air Minum terpadu a daya ketersed kelestarian atkan Pengem Pengem angan air
air baku di Provinsi antar dukun ian air dan kelestari bangan bangan baku
untuk Jawa lintas g dan untuk pendayagu an dan , ,
melayani Barat daerah, daya menunj naan perlindu Pengelo Pengelo
rumah terus pembang tampu ang sumber ngan laan laan
tangga, meningkat unan ng produkti daya air terhada dan dan
perkotaan dari tahun sanitasi lingku fitas p Konser Konser
dan industri, ke tahun, baik ngan ekonomi Sumber vasi vasi
serta di tahun individual dan Daya Air Situ, Situ,
penyediaan 2013 maupun domesti Sungai, Sungai,
air baku sebesar komunal, k Pantai, Pantai,
untuk 60,52 pelayana dan dan
pulau-pulau. persen dan n air Sumber Sumber
meningkat minum, Daya Daya
terus air bersih Air Air
sampai dan air lainnya lainnya
tahun baku
2017 harus
menjadi dioptimal
73,17 kan
persen. terutama
penyebar
an dan
distribusi
guna
memenuh
i

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 279


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
kebutuha
n
masyarak
at. Begitu
juga
dengan
air
limbah
domestik
harus
dikelola
secara
tepat
guna

Jumlah
pelayanan
ketersediaan
air baku
b.
Meningk
atkan
pengelol
aan
layanan
air
untuk
domesti
k,
industri
dan
pertania
n

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 280


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
6.5.1 (a) Kondisi Pengolaha Menin Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Prosentase
Jumlah baik n sampah gkatny atkan kan Meningk m m Perencan penerapan
Rencana jaringa terpadu a daya ketersed kelestarian atkan Pengelo Pengelo aan perencanaan
Pengelolaan n irigasi antar dukun ian air dan kelestari laan laan Teknis teknis sumber
Daerah kewena lintas g dan untuk pendayagu an dan Kelemb Kelemb Sumber daya air
Aliran ngan daerah, daya menunj naan perlindu agaan, agaan, Daya Air
Sungai provinsi pembang tampu ang sumber ngan Data Data
Terpadu baru unan ng produkti daya air terhada dan dan
(RPDAST) mencap sanitasi lingku fitas p Sistem Sistem
yang ai baik ngan ekonomi Sumber Informa Informa
diinternalisa 72,06 individual dan Daya Air si si
si ke dalam persen maupun domesti Sumber Sumber
Rencana di komunal, k Daya Daya
Tata Ruang tahun pelayana Air Air
Wilayah 2016. n air
(RTRW). (TD) Sekitar minum,
27,94 air bersih
persen dan air
irigasi baku
dalam harus
kondisi dioptimal
rusak kan
berat terutama
dan penyebar
ringan, an dan
hal ini distribusi
disebab guna
kan memenuh
karena i
umur kebutuha
jaringa n
n irigasi masyarak
yang at. Begitu
sudah juga
terlalu dengan
tua dan air
kerusak limbah
an domestik
karena harus

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 281


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
tinggi dikelola
dan secara
rentann tepat
ya guna
kejadia
n
bencan
a alam
di
Provinsi
Jawa
Barat

b.
Meningk
atkan
kinerja
jaringan
irigasi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 282


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
6.5.1 (b) Aspek Pengolaha Menin Meningk Meningkat Meningk Progra Progra Program Tingkat
Jumlah pemanf n sampah gkatny atkan kan atkan m m hidrologi pelayanan
stasiun aatan terpadu a daya ketersed kelestarian pengelol Pengen Pengen dan informasi
hidrologi ruang antar dukun ian air dan aan dalian dalian sistem publik sumber
dan terkend lintas g dan untuk pendayagu layanan Daya Daya data daya air
klimatologi ala daerah, daya menunj naan air Rusak Rusak Sumber
yang pada pembang tampu ang sumber untuk Air Air Daya Air
dilakukan pelaksa unan ng produkti daya air domesti
updating dan naan sanitasi lingku fitas k,
revitalisasi. pemanf baik ngan ekonomi industri
(TD) aatan individual dan dan
ruang maupun domesti pertania
(pemba komunal, k n
ngunan pelayana
) yang n air
tidak minum,
sesuai air bersih
dengan dan air
RTRW baku
Provinsi harus
Jawa dioptimal
Barat kan
terutama
penyebar
an dan
distribusi
guna
memenuh
i
kebutuha
n
masyarak
at. Begitu
juga
dengan
air
limbah
domestik
harus

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 283


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
dikelola
secara
tepat
guna

6.5.1 (f) Pengolaha Menin Meningk Meningkat Meningk Progra Progra Program Jumlah
Jumlah n sampah gkatny atkan kan atkan m m Kelembag lembaga di
wilayah terpadu a daya ketersed kelestarian kelestari Pengem Pengem aan Wilayah Sungai
sungai yang antar dukun ian air dan an dan bangan bangan Sumber
memiliki lintas g dan untuk pendayagu perlindu , , Daya Air
partisipasi daerah, daya menunj naan ngan Pengelo Pengelo
masyarakat pembang tampu ang sumber terhada laan laan
dalam unan ng produkti daya air p dan dan
pengelolaan sanitasi lingku fitas Sumber Konser Konser
daerah baik ngan ekonomi Daya Air vasi vasi
tangkapan individual dan Situ, Situ,
sungai dan maupun domesti Sungai, Sungai,
danau. (TD) komunal, k Pantai, Pantai,
pelayana dan dan
n air Sumber Sumber
minum, Daya Daya
air bersih Air Air
dan air lainnya lainnya
baku
harus

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 284


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
dioptimal
kan
terutama
penyebar
an dan
distribusi
guna
memenuh
i
kebutuha
n
masyarak
at. Begitu
juga
dengan
air
limbah
domestik
harus
dikelola
secara
tepat
guna

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 285


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

6.5.1 (g) Aspek Pengolaha Menin Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Jumlah
Kegiatan perenca n sampah gkatny atkan kan Meningk m m Peningka Kelembagaan
penataan naan terpadu a daya ketersed kelestarian atkan Pengelo Pengelo tan Irigasi yang
kelembagaa tata antar dukun ian air dan kelestari laan laan Kapasitas terbina dengan
n sumber ruang lintas g dan untuk pendayagu an dan Kelemb Kelemb Kelembag baik
daya air. terkend daerah, daya menunj naan perlindu agaan, agaan, aan
(TD) ala pembang tampu ang sumber ngan Data Data Irigasi
pada unan ng produkti daya air terhada dan dan
keterse sanitasi lingku fitas p Sistem Sistem
diaan baik ngan ekonomi Sumber Informa Informa
rencana individual dan Daya Air si si
rinci maupun domesti Sumber Sumber
dari komunal, k Daya Daya
Rencan pelayana Air Air
a Tata n air
Ruang minum,
Wilayah air bersih
(RTRW) dan air
Provinsi baku
Jawa harus
Barat dioptimal
Tahun kan
2009- terutama
2029, penyebar
yaitu an dan
Rencan distribusi
a Tata guna
Ruang memenuh
untuk i
24 kebutuha
Kawasa n
n masyarak
Strategi at. Begitu
s juga
Provinsi dengan
(KSP) air
yang limbah
belum domestik
seluruh harus
nya dikelola
disusun secara
, dan tepat
masih guna
berupa
hasil
kajian
yang
belum
ditetap

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 286


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

kan
dalam
peratur
an
daerah.
Salah
satu
kendala
pada
kegiata
n
penyus
unan
KSP
adalah
belum
terbitny
a
pedoma
n
penyus
unan
KSP.
Setelah
pedoma
n
penyus
unan
KSP
terbit
pada
tahun
2016,
kajian
RTR
KSP
perlu
disesua
ikan
dengan
pedoma
n
tersebu
t, dan
perlu
menyes
uaikan
pula
dengan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 287


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

peruba
han
substan
si KSP
dalam
Revisi
RTRW
Provinsi
Jawa
Barat
Tahun
2009-
2029

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 288


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
6.5.1 (i) Tinggin Pengolaha Menin Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Prosentase
Jumlah DAS ya n sampah gkatny atkan kan Meningk m m Bina peningkatan
Prioritas frekuen terpadu a daya ketersed kelestarian atkan Pengem Pengem Operasi pelaksanaan
yang si antar dukun ian air dan kelestari bangan bangan dan Operasi dan
dipulihkan kejadia lintas g dan untuk pendayagu an dan dan dan Pemeliha Pemeliharaan
kesehatanny n banjir daerah, daya menunj naan perlindu Pengelo Pengelo raan Sumber daya
a melalui yang pembang tampu ang sumber ngan laan laan Sumber Air
pembanguna salah unan ng produkti daya air terhada Jaringa Jaringa Daya Air
n embung, satunya sanitasi lingku fitas p n n
dam disebab baik ngan ekonomi Sumber Irigasi, Irigasi,
pengendali, kan individual dan Daya Air Tamba Tamba
dam rendah maupun domesti k dan k dan
penahan nya komunal, k Jaringa Jaringa
skala kecil kapasit pelayana n n
dan as daya n air Pengair Pengair
menengah. tampun minum, an an
(TD) g air bersih Lainny lainnya
sungai, dan air a
situ baku
dan harus
sumber dioptimal
air kan
lainnya terutama
serta penyebar
lamany an dan
a distribusi
proses guna
pemban memenuh
gunan i
infrastu kebutuha
ktur n
sumber masyarak
daya air at. Begitu
lainnya juga
dengan
air
limbah
domestik
harus

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 289


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
dikelola
secara
tepat
guna

b.
Meningk
atkan
pengelol
aan
layanan
air
untuk
domesti
k,
industri
dan
pertania
n
c.
Meningk
atkan
kinerja
jaringan
irigasi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 290


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
6.6.1 (d) Aspek Pengolaha Menin Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Prosentase
Jumlah DAS pengen n sampah gkatny atkan kan Meningk m m Bina peningkatan
Prioritas dalian terpadu a daya ketersed kelestarian atkan Pengem Pengem Operasi pelaksanaan
yang pemanf antar dukun ian air dan kelestari bangan bangan dan Operasi dan
dipulihkan aatan lintas g dan untuk pendayagu an dan dan dan Pemeliha Pemeliharaan
kesehatanny ruang daerah, daya menunj naan perlindu Pengelo Pengelo raan Sumber daya
a melalui terkend pembang tampu ang sumber ngan laan laan Sumber Air
pembanguna ala unan ng produkti daya air terhada Jaringa Jaringa Daya Air
n embung, pada sanitasi lingku fitas p n n
dam belum baik ngan ekonomi Sumber Irigasi, Irigasi,
pengendali, disusun individual dan Daya Air Tamba Tamba
dam nya maupun domesti k dan k dan
penahan seluruh komunal, k Jaringa Jaringa
skala kecil perangk pelayana n n
dan at n air Pengair Pengair
menengah. pengen minum, an an
(TD) dalian air bersih Lainny lainnya
pemanf dan air a
ataan baku
ruang harus
sebagai dioptimal
acuan kan
pelaksa terutama
naan penyebar
tertib an dan
tata distribusi
ruang guna
dan memenuh
pengaw i
asan kebutuha
penataa n
n ruang masyarak
at. Begitu
juga
dengan
air
limbah
domestik
harus

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 291


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
dikelola
secara
tepat
guna

b.
Meningk
atkan
pengelol
aan
layanan
air
untuk
domesti
k,
industri
dan
pertania
n
c.
Meningk
atkan
kinerja
jaringan
irigasi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 292


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

6.2.1.(b) Meningkatkan Dinas Rumah Cakupa Pengolaha Menin Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Persentase
Persentase pelayanan PU dan Tangga n n sampah gkatny atnya kan Meningk m m Pembinaa penurunan
rumah sanitasi Tata Bersanitas pelayan terpadu a daya kualitas kualitas atkan Pengen Pengen n dan konsentrasi
tangga yang lumpur tinja Ruang i di tahun an air antar dukun lingkun lingkunga pengelol dalian dalian Pengenda Parameter COD
memiliki dalam 2014 limbah lintas g dan gan n aan Pencem Pencem lian (mg/L)
akses lingkungan sebesar domesti daerah, daya hidup permukim limbah aran aran Pencemar
terhadap permukiman 60,96 k baru pembang tampu dan an domesti dan dan an Air,
layanan mencapai persen, mencap unan ng pengend k Kerusa Kerusa Sampah
sanitasi 100% di meningkat ai sanitasi lingku alian kan kan dan B3
layak. Kab.Tasikmala di tahun 67,01 baik ngan dampak Lingku Lingku
ya, 2015 persen individual perubah ngan ngan
Kab.Sukabumi menjadi di maupun an iklim Hidup Hidup
, 70,79 tahun komunal, untuk
Kab.Panganda persen, 2017. pelayana kesejaht
ran dan Kota dan Akar n air eraan
Tasikmalaya; meningkat masala minum, masyara
Meningkatkan kembali di h dari air bersih kat
pelayanan tahun cakupa dan air
sanitasi 2016 n baku
limbah rumah menjadi pelayan harus
tangga 75,67 an air dioptimal
mencapai persen. limbah kan
100% di Sedangkan domesti terutama
lingkungan Cakupan k yang penyebar
permukiman Pelayanan belum an dan
di Air Limbah optimal distribusi
Kab.Tasikmala Domestik , yaitu: guna
ya, di tahun 1) memenuh
Kab.Sukabumi 2013 Masih i
, sebesar tingginy kebutuha
Kab.Panganda 63,40 a angka n
ran dan Kota persen, Buang masyarak
Tasikmalaya; terus Air at. Begitu
Meningkatkan meningkat Besar juga
hidup bersih sampai Sembar dengan
dan sehat; tahun angan air
Stop BABS 2017 (BABS). limbah
menjadi 2) domestik
67,01 Rendah harus
persen. nya dikelola
pengeta secara
huan tepat
dan guna
kesadar
an
masyar
akat
tentang
Perilak

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 293


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

u
Hidup
Bersih
Dan
Sehat
(PHBS),
terutam
a
menyan
gkut
limbah.
3)
Rendah
nya
komitm
en
kepala
daerah
terhada
p
penting
nya
mendidi
k
masyar
akat
untuk
ber-
PHBS.
4)
Masih
rendah
nya
kualitas
dan
kapasit
as
infrastr
uktur
pengola
han
limbah
setemp
at.
5)
Masih
terbata
snya
regulasi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 294


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

pengelo
laan air
limbah
di
tingkat
kabupa
ten/kot
a.
6)
Belum
ada
unit
kerja
khusus
untuk
pengelo
laan
limbah.
7)
Masih
rendah
nya
kualitas
dan
kapasit
as
infrastr
uktur
pengola
han
limbah
setemp
at.
8)
Belum
ada
unit
kerja
khusus
untuk
pengelo
laan
limbah.
9)
Masih
rendah
nya
tingkat
pelayan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 295


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

an
limbah
terpusa
t.
10)
Tinggin
ya
pencem
aran
lingkun
gan
akibat
limbah
yang
tidak
terolah
di IPAL
dan
IPLT
dan/at
au
kebocor
an
tangki.
11)
Masih
terbata
snya
regulasi
pengelo
laan air
limbah
di
tingkat
kabupa
ten/kot
a.
12)
Terbata
snya
pendan
aan di
tingkat
kab/kot
a untuk
pemban
gunan
infrastr
uktur

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 296


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

pengola
han
limbah
sistem
terpusa
t.
13)
Rendah
nya
komitm
en
kepala
daerah
terhada
p
pengelo
laan
limbah.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 297


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

11.6.1 (a) Mengembangk Dinas Cakupan Cakupa Pengolaha Menin Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Persentase
Persentase an TPA konsep Lingku layanan n n sampah gkatny atnya kan Meningk m m Peningka peningkatan
sampah waste to energi ngan persampah pelayan terpadu a daya kualitas kualitas atkan Pengen Pengen tan sampah yang
perkotaan untuk TPA Hidup an an antar dukun lingkun lingkunga pengelol dalian dalian Pelayana terolah di
yang kawasan & perkotaan persam lintas g dan gan n aan Pencem Pencem n TPA/TPST
tertangani. perkotaan Dinas terus pahan daerah, daya hidup permukim limbah aran aran Pengelola Regional
meliputi Kota PU dan meningkat perkota pembang tampu dan an domesti dan dan an
Bandung, Kota Tata dari 64,88 an unan ng pengend k Kerusa Kerusa Sampah
Bogor, dan Ruang persen di mencap sanitasi lingku alian kan kan Regional
Kota Depok; tahun ai baik ngan dampak Lingku Lingku
meningkatkan 2014 67,11 individual perubah ngan ngan
layanan menjadi persen maupun an iklim Hidup Hidup
persampahan 67,11 di komunal, untuk
di persen di tahun pelayana kesejaht
kabupaten/kot tahun 2017. n air eraan
a sedang dan 2017. Akar minum, masyara
kecil dengan Berdasark masala air bersih kat
tingkat an tabel di h dan air
layanan 80% atas, terkait baku
di pencapaia belum harus
Kab.Bandung, n cakupan optimal dioptimal
Kab.Bandung layanan nya kan
Barat, persampah pelayan terutama
Kab.Bekasi, an di an penyebar
Kab.Bogor, tahun persam an dan
Kab.Karawang 2016 tidak pahan distribusi
dan kabupaten mencapai perkota guna
lainnya; target yang an, memenuh
menerapkan telah antara i
pengurangan ditetapkan lain: kebutuha
sampah dari . Pada 1) n
sumber Tahun Perilak masyarak
dengan konsep 2017 u at. Begitu
minimal 3R; dilakukan masyar juga
mengembangk perubahan akat dengan
an TPS3R target membu air
berbasis desa RPJMD, ang limbah
dari target sampah domestik
tahun sembar harus
2017 angan dikelola
sebesar serta secara
69-70% belum tepat
berubah ada guna
menjadi kesadar
66,78% an
disebabka dalam
n karena mengur
ada angi
permasala dan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 298


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

han teknis memila


dan h
pengangga sampah
ran terkait (3R).
persampah 2)
an. Belum
memad
ainya
sarana
dan
prasara
na
pengelo
laan
persam
pahan
terpadu
(pada
sumber
, TPS,
TPA,
dan
pengan
gkutan
dari
hulu ke
hilir).
Pengelo
laan
persam
pahan
berorie
ntasi
3R (dari
hulu ke
hilir)
yang
belum
efektif
dan
terpadu

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 299


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
11.1.1 (a) Pengolaha Menin Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Persentase
Jumlah n sampah gkatny atnya kan Meningk m m Peningka peningkatan
TPS3R yang terpadu a daya kualitas kualitas atkan Pengen Pengen tan sampah yang
dibangun antar dukun lingkun lingkunga pengelol dalian dalian Pelayana terolah di
lintas g dan gan n aan Pencem Pencem n TPA/TPST
daerah, daya hidup permukim limbah aran aran Pengelola Regional
pembang tampu dan an domesti dan dan an
unan ng pengend k Kerusa Kerusa Sampah
sanitasi lingku alian kan kan Regional
baik ngan dampak Lingku Lingku
individual perubah ngan ngan
maupun an iklim Hidup Hidup
komunal, untuk
pelayana kesejaht
n air eraan
minum, masyara
air bersih kat
dan air
baku
harus
dioptimal
kan
terutama
penyebar
an dan
distribusi
guna
memenuh
i
kebutuha
n
masyarak
at. Begitu
juga
dengan
air
limbah
domestik
harus

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 300


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
dikelola
secara
tepat
guna

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 301


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

11.1.1 (a) Meningkatkan Dinas Dalam Pengolaha Menin Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Presentase
Persentase kualitas Peruma kurun n sampah gkatny atnya kan Meningk m m Pembinaa Pengurangan
rumah lingkungan han waktu terpadu a daya kualitas kualitas atkan Pengen Pengen n dan Luas Kawasan
tangga permukiman; dan RPJMD antar dukun lingkun lingkunga pengelol dalian dalian Pengemb Permukiman
kumuh Tidak Kawasa 2013-2018 lintas g dan gan n aan Pencem Pencem angan Kumuh
perkotaan. direkomendasi n direncanak daerah, daya hidup permukim limbah aran aran Kawasan
kan Permuk an pembang tampu dan an domesti dan dan Permuki
membangun iman perbaikan unan ng pengend k Kerusa Kerusa man
bangunan 100.000 sanitasi lingku alian kan kan
permukiman unit baik ngan dampak Lingku Lingku
baru secara Rutilahu individual perubah ngan ngan
masif di dengan maupun an iklim Hidup Hidup
Kabupaten perincian komunal, untuk
Bogor, Kota sebanyak pelayana kesejaht
Bogor, Kota 80.000 n air eraan
Bandung, Kota unit minum, masyara
Bekasi, Kota kategori air bersih kat
Depok dan rutilahu dan air
Kota Cimahi perdesaan baku
dikarenakan yang harus
daya tampung berada di dioptimal
lahan rawan 18 kan
terlampaui; kabupaten terutama
Penataan dan penyebar
kawasan sebanyak an dan
kumuh di 20.000 distribusi
Provinsi Jawa unit guna
Barat kategori memenuh
rutilahu i
perkotaan kebutuha
yang n
berada di masyarak
9 kota. at. Begitu
Sampai juga
dengan dengan
tahun air
2017 telah limbah
diselesaika domestik
n harus
perbaikan dikelola
Rutilahu secara
sebanyak tepat
127.163 guna
unit
rumah dan
pada
tahun
2018 telah
tersedia

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 302


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

anggaran
perbaikan
Rutilahu
yang
bersumber
dari APBN,
APBDP
dan APBD
Kab/Kota
untuk
perbaikan
51.337
unit. Jika
terlaksana
semua
maka
sampai
dengan
tahun
2018 telah
dilaksanak
an
perbaikan
sebanyak
178.500
unit.
Sekalipun
jumlah
perbaikan
melebihi
jumlah
yang
dijanjikan
Gubernur
Jawa
Barat,
kebutuhan
perbaikan
rumah
tidak layak
huni
masih
cukup
besar di
Jawa
Barat.
Berdasark
an data
TNP2K,

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 303


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

masih ada
sekitar
191.507
unit
rumah
tidak layak
huni yang
perlu
ditangani.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 304


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Pembangunan
dan
Pengembangan
PSU
(Prasarana,
Sarana dan
Utilitas)
Permukiman

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 305


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Permu 11.1.1 (a) Penghas Meningkatkan Dinas Cakupan Cakupa Pengolaha Menin Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Tingkat
kiman Proporsi il capian rumah Peruma rumah n n sampah gkatny atnya kan Meningk m m pengelola kepuasan
rumah timbula layak huni han layak huni rumah terpadu a daya kualitas kualitas atkan Pening Pening an dan pelayanan
tangga yang n mencapai 7,7 dan di Jawa layak antar dukun lingkun lingkunga pengelol katan katan pelayana penghunian
memiliki sampah %; Kawasa Barat huni di lintas g dan gan n aan Kapasit Kapasit n rumah susun
akses terbesar Menigkatkan n terus Jawa daerah, daya hidup permukim limbah as as perumah
terhadap di Jawa pelayanan Permuk meningkat Barat pembang tampu dan an domesti Kelemb Kelemb an
hunian yang Barat pengelolaan iman dari 92,41 sebesar unan ng pengend k agaan agaan
layak dan adalah persampahan persen 93,12 sanitasi lingku alian dan dan
terjangkau. Kota di pada persen baik ngan dampak Partisip Partisip
Bandun permukiman tahun di individual perubah asi asi
g, Kota terutama di 2014 Tahun maupun an iklim Masyar Masyar
Bogor, Kota/Kabupat menjadi 2017, komunal, untuk akat akat
Kota en Kota 92,78 ini pelayana kesejaht
Tasikml Bandung, Kota persen berarti n air eraan
aya, Bogor, Kota pada masih minum, masyara
Kota Tasikmlaya, tahun belum air bersih kat
Cirebon, Kota Cirebon, 2016. mencap dan air
Kota Kota ai baku
Sukabu Sukabumi, target harus
mi, Kota Kota Depok, RPJMD dioptimal
Depok, dan Kota 2013- kan
dan Bekasi; 2018 terutama
Kota Meningkatkan sebesar penyebar
Bekasi; rumah layak 93,30- an dan
3. Daya huni berbasis 93,89 distribusi
dukung kebencanaan persen guna
lahan di daerah memenuh
terbang pantai utara, i
un Cekungan kebutuha
DDLB Bandung dan n
Provinsi pantai selatan masyarak
Jawa meliputi at. Begitu
Barat Kab.Panganda juga
secara ran, dengan
keseluru Kab.Sukabumi air
han dan limbah
adalah Kab.Tasikmala domestik
4,18 ya; Menjaga harus
yang kebersihan dikelola
termasu lingkungan secara
k dalam (perilaku tepat
daya hidup bersih guna
dukung dan sehat);
lahan Meningkatkan
bangun pelayanan
an sarana lumpur
relatif tinja dan
cukup limbah rumah

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 306


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

untuk tangga;
pengem Meningkatkan
bangan ruang terbuka
pemban hijau di
gunan; kawasan
Kerenta permukiman
nan
bencana
tinggi
berada
di
wilayah
pantai
utara,
Cekung
an
Bandun
g dan
pantai
selatan
meliputi
Kab.Pan
gandara
n,
Kab.Suk
abumi
dan
Kab.Tasi
kmalaya
; daya
dukung
fungsi
lindung
di
Provinsi
Jawa
Barat
kurang
baik.
Cakupa
n rumah
layak
huni
masih
memiliki
gap
pencapa
ian

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 307


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

sebesar
7,7%

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 308


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Ketent 1.5.1 (a) Kerenta Meningkatkan BPBPD, Berdasark Mening Pengendal Menin Meningk Menguran a. Progra Progra Program Tingkat sadar
raman Jumlah nan mitigasi Dinas an data katnya ian gkatny atnya gi Risiko Meningk m m Kerentan risiko bencana
, lokasi bencana bencana di Lingku dari Badan risiko pemanfaa a daya ketangg Bencana atkan Pengur Pengur an
Keterti penguatan tinggi daerah ngan Nasional bencan tan ruang dukun uhan mitigasi angan angan terhadap
ban penguranga berada berisiko tinggi Hidup Penanggul a akibat dan g dan terhada dan Kerenta Kerenta bencana
Umum n risiko di terkena angan belum pengawas daya p penangg nan nan
dan bencana wilayah bencana di Bencana optimal an tampu bencana ulangan Bencan Bencan
Perlin daerah. (TD) pantai wilayah pantai (BNPB) nya penataan ng bencana a a
dunga utara, utara, tahun kesiapsi ruang, lingku
n Cekung Cekungan 2013, agaan penangan ngan
Masya an Bandung dan Provinsi dan an
rakat Bandun pantai selatan Jawa tanggap kebencan
g dan meliputi Barat darurat aan tetap
pantai Kab.Panganda dikategorik bencan menjadi
selatan ran, an sebagai a perhatian
meliputi Kab.Sukabumi daerah utama
Kab.Pan dan dengan untuk
gandara Kab.Tasikmala Indeks lima
n, ya; Risiko tahun
Kab.Suk Meningkatkan Bencana kedepan
abumi indeks yang
dan ketahanan Tinggi.
Kab.Tasi bencana di Kondisi ini
kmalaya Sukabumi, menuntut
; konflik Kota pemerinta
pemanfa Tasikmalaya, han
atan Kota Banjar, & daerah
sumber Kab.Panganda dan
daya ran; masyaraka
alam Mengurangi t Provinsi
antara tumpang Jawa
pertania tindih Barat
n dan pemanfaatan untuk
kehutan lahan dapat
an, kehutanan melakukan
energi untuk lahan tindakan
berbasis pertanian kesiapsiag
geologi karena akan aan,
dan mengurangi maupun
sumber kekuatan bersiap
daya air, fungsi hutan pada saat
pertamb untuk terjadi
angan menahan run bencana
dan off water; dan pasca
kehutan Mengurangi bencana
an di tumpang
Kab.Bog tindih energi
or, berbasis
Kab.Ban geologi dan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 309


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

dung sumber daya


Barat air;
dan Mengurangi
Kab.Pur tumpang
wakarta; tindih
Kota/Ka pertambahan
bupaten dan
yang kehutanan di
perlu Kab.Bogor,
ditingka Kab.Bandung
tkan Barat dan
indeks Kab.Purwakart
ketahan a.
an Meningkatkan
terhada jumlah sarana
p prasarana
bencana peringatan
adalah dini
Kota kebencanan di
Sukabu wilayah pantai
mi, Kota utara,
Tasikma Cekungan
laya, Bandung dan
Kota pantai selatan
Banjar, meliputi
& Kab.Panganda
Kab.pan ran,
gandara Kab.Sukabumi
n. dan
Kab.Tasikmala
ya;
Meningkatkan
pendanaan
untuk
pengurangan
risiko bencana

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 310


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
b. Indeks Risiko
Menuru Bencana (IRB)
nkan
titik
terdamp
ak
banjir,
genanga
n, dan
kekering
an
1.5.1 (e) Belum Permasal Menin Meningk Menguran Menuru Progra Progra Program Persentase
Jumlah optimal ahan gkatny atnya gi Risiko nkan m m Peningka fasilitator
daerah nya sosial a daya ketangg Bencana titik Pening Pening tan SDM destana yang
bencana penang muncul dukun uhan terdamp katan katan dan terbentuk
alam/benca anan diakibatk g dan terhada ak SDM SDM Kelembag
na sosial bencan an karena daya p banjir, dan dan aan
yang a sosial perbedaa tampu bencana genanga Kelemb Kelemb penanggu
mendapat n yang ng n, dan agaan agaan langan
pendidikan mencolok lingku kekering Penang Penang bencana
layanan antara ngan an gulang gulang
khusus. (TD) nilai an an
dalam Bencan Bencan
masyarak a a
at dengan
realita
yang ada.
Sumber
permasal
ahan
sosial
bisa
terjadi
dari
proses
sosial
kemasyar
akatan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 311


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
dan
bencana
alam

persentase
posko
kesiapsiagaan
yang terbentuk
Persentase
Norma, standar
dan prosedur
dalam
Penanggulanga
n bencana

1.5.2 (a) Mening Pengendal Menin Meningk Menguran a. Progra Progra Program Tingkat sadar
Indeks risiko katnya ian gkatny atnya gi Risiko Meningk m m Kerentan risiko bencana
bencana risiko pemanfaa a daya ketangg Bencana atkan Pengur Pengur an
pada bencan tan ruang dukun uhan mitigasi angan angan terhadap
pusatpusat a akibat dan g dan terhada dan Kerenta Kerenta bencana
pertumbuha belum pengawas daya p penangg nan nan
n yang optimal an tampu bencana ulangan Bencan Bencan
berisiko nya penataan ng bencana a a
tinggi. (TD) kesiapsi ruang, lingku
agaan penangan ngan
dan an
tanggap kebencan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 312


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
darurat aan tetap
bencan menjadi
a perhatian
utama
untuk
lima
tahun
kedepan

b. Indeks Risiko
Menuru Bencana (IRB)
nkan
titik
terdamp
ak
banjir,
genanga
n, dan
kekering
an
11.5.1* Mening Pengendal Menin Meningk Menguran a. Progra Progra Program Tingkat
Jumlah katnya ian gkatny atnya gi Risiko Meningk m m Kedarura penanganan
korban risiko pemanfaa a daya ketangg Bencana atkan Pening Pening tan dan kedaruratan
meninggal, bencan tan ruang dukun uhan mitigasi katan katan Logistik dan
hilang dan a akibat dan g dan terhada dan Sarana Sarana Bencana pemenuhan
terkena belum pengawas daya p penangg dan dan logistik
dampak optimal an tampu bencana ulangan Prasara Prasara bencana
bencana per nya penataan ng bencana na na
100.000 kesiapsi ruang, lingku Penang Penang
orang. (TD) agaan penangan ngan gulang gulang
dan an an an
tanggap kebencan Bencan Bencan
darurat aan tetap a a
bencan menjadi
a perhatian
utama
untuk

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 313


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
lima
tahun
kedepan

b. Program Tingkat
Menuru Rehabilit Rehabilitasi
nkan asi dan dan
titik rekonstru Rekonstruksi
terdamp ksi Pasca Pasca bencana
ak Bencana
banjir,
genanga
n, dan
kekering
an
11.5.1 (a) Mening Pengendal Menin Meningk Menguran Meningk Progra Progra Program Indeks Risiko
Indeks katnya ian gkatny atnya gi Risiko atkan m m Peningka Bencana (IRB)
Risiko risiko pemanfaa a daya ketangg Bencana mitigasi Pening Pening tan SDM
Bencana bencan tan ruang dukun uhan dan katan katan dan
Indonesia a akibat dan g dan terhada penangg SDM SDM Kelembag
(IRBI). (TD) belum pengawas daya p ulangan dan dan aan
optimal an tampu bencana bencana Kelemb Kelemb penanggu
nya penataan ng agaan agaan langan
kesiapsi ruang, lingku Penang Penang bencana
agaan penangan ngan gulang gulang
dan an an an
tanggap kebencan Bencan Bencan
darurat aan tetap a a
bencan menjadi
a perhatian
utama

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 314


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
untuk
lima
tahun
kedepan

persentase
fasilitator
destana yang
terbentuk
persentase
posko
kesiapsiagaan
yang terbentuk
Persentase
Norma, standar
dan prosedur
dalam
Penanggulanga
n bencana

11.5.1 (c) Mening Pengendal Menin Meningk Menguran a. Progra Progra Program Tingkat sadar
Jumlah katnya ian gkatny atnya gi Risiko Meningk m m Kerentan risiko bencana
sistem risiko pemanfaa a daya ketangg Bencana atkan Pengur Pengur an
peringatan bencan tan ruang dukun uhan mitigasi angan angan terhadap
dini cuaca a akibat dan g dan terhada dan Kerenta Kerenta bencana
dan iklim belum pengawas daya p penangg nan nan
serta optimal an tampu bencana ulangan Bencan Bencan
kebencanaa nya penataan ng bencana a a
n. (TD) kesiapsi ruang, lingku
agaan penangan ngan
dan an
tanggap kebencan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 315


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
darurat aan tetap
bencan menjadi
a perhatian
utama
untuk
lima
tahun
kedepan

11.b.2* Mening Pengendal Menin Meningk Menguran a. Progra Progra Program persentase
Dokumen katnya ian gkatny atnya gi Risiko Meningk m m Peningka fasilitator
strategi risiko pemanfaa a daya ketangg Bencana atkan Pening Pening tan SDM destana yang
penguranga bencan tan ruang dukun uhan mitigasi katan katan dan terbentuk
n risiko a akibat dan g dan terhada dan SDM SDM Kelembag
bencana belum pengawas daya p penangg dan dan aan
(PRB) optimal an tampu bencana ulangan Kelemb Kelemb penanggu
tingkat nya penataan ng bencana agaan agaan langan
daerah. (TD) kesiapsi ruang, lingku Penang Penang bencana
agaan penangan ngan gulang gulang
dan an an an
tanggap kebencan Bencan Bencan
darurat aan tetap a a
bencan menjadi
a perhatian
utama
untuk
lima
tahun
kedepan
persentase
posko
kesiapsiagaan
yang terbentuk

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 316


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Persentase
Norma, standar
dan prosedur
dalam
Penanggulanga
n bencana

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 317


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Lingku 12.3.1 Emisi Meningkatkan Dinas Cakupan Menuru Saat ini, Menin Meningk Meningkat Meningk Progra Progra Program Persentase
ngan Komposisi gas pengawasan Lingku Pelayanan nnya kualitas gkatny atnya kan upaya atkan m m Pembinaa penurunan
Hidup limbah rumah pengolahan ngan Air Limbah kualitas lingkunga a daya kualitas mitigasi upaya Pengelo Pengelo n dan konsentrasi
makanan kaca limbah dan Hidup, Domestik air n hidup dukun lingkun dan penurun laan laan Pengenda Parameter COD
(dibandingka pencapa sampah Dinas di tahun akibat baik g dan gan adaptasi an emisi DAS DAS lian (mg/L)
n berat ian industri; Kota Perindu 2013 pencem kualitas daya hidup perubahan gas dan dan Pencemar
sampah penurun Bandung, Kota strian, sebesar aran air, udara tampu dan iklim rumah Konser Konser an Air,
keseluruhan an emisi Bogor, Kota Dinas 63,40 oleh maupun ng pengend kaca vasi vasi Sampah
) (TD) gas Tasikmlaya, Kebersi persen, limbah tutupan lingku alian pada Sumber Sumber dan B3
rumah Kota Cirebon, han terus domesti lahan ngan dampak sektor Daya Daya
kaca Kota dan meningkat k, semakin perubah kehutan Alam Alam
sudah Sukabumi, Persam sampai industri menurun. an iklim an, dan dan
melebihi Kota Depok, pahan tahun , Pengelola untuk pertania Ekosist Ekosist
target dan Kota 2017 pertani an kesejaht n, emnya emnya
tingkat Bekasi; menjadi an, lingkunga eraan energi,
penurun Mengembangk 67,01 peterna n hidup masyara transpor
an emisi an kawasan persen kan, secara kat tasi, dan
gas industri dan berkelanj pengelol
rumah berwawasan pertam utan aan
kaca; lingkungan bangan perlu limbah
Timbula (pengolahan menjadi domesti
n limbah, perhatian k, serta
sampah, penghijauan kedepan adaptasi
penghas sekitar dan terhada
il industri, harus p
timbula peduli dilakukan dampak
n pengolahan secara perubah
sampah sampah, seimbang an iklim
terbesar menjaga dan
di Jawa kebersihan holistik
Barat industri) bersamaa
adalah n dengan
Kota pembang
Bandun unan
g, Kota ekonomi
Bogor, dan
Kota sosial.
Tasikml Berbagai
aya, aktivitas
Kota yang
Cirebon, dilakukan
Kota harus
Sukabu dipastika
mi, Kota n agar
Depok, tidak
dan mengakib
Kota atkan
Bekasi; terlampa
Beban uinya

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 318


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

pencem daya
ar, dukung
pencem dan daya
aran tampung
yang lingkunga
tinggi n
berdasa sehingga
rkan menimbul
BOD, kan
COD, kerusaka
TSS n
terdapat ekosistem
di Kota dan
Bandun pencemar
g, Kota an. Fokus
Cimahi, utama
Kota lainnya
Depok, adalah
Kota menganti
Bekasi, sipasi
dan dampak
Kota dari
Bogor. perubaha
Proyeksi n iklim
beban dengan
pencem melakuka
ar terus n upaya
meningk mitigasi
at setiap dan
tahun; adaptasi
Pencem perubaha
aran n iklim.
udara Dampak
bahwa perubaan
beban iklim
emisi dapat
tersebar meningka
paling tkan
tinggi di kerusaka
daerah n
perkota lingkunga
an, n, risiko
yaitu bencana,
Kota dan
Bandun kerugian
g dan ekonomi
Kota serta
Cimahi; menurun
konflik kan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 319


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

pemanfa tingkat
atan kesehata
sumber n
daya masyarak
alam at.
antara Pengolaha
pertania n sampah
n dan terpadu
kehutan antar
an, lintas
energi daerah,
berbasis pembang
geologi unan
dan sanitasi
sumber baik
daya air, individual
pertamb maupun
angan komunal,
dan pelayana
kehutan n air
an di minum,
Kab.Bog air bersih
or, dan air
Kab.Ban baku
dung harus
Barat dioptimal
dan kan
Kab.Pur terutama
wakarta; penyebar
Defisit an dan
air distribusi
berada guna
di memenuh
Kabupat i
en kebutuha
Subang, n
Kabupat masyarak
en at. Begitu
Karawa juga
ng, dengan
Kabupat air
en limbah
Indrama domestik
yu, harus
Kabupat dikelola
en secara
Bekasi, tepat
Kabupat guna
en

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 320


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Cirebon,
Kota
Depok,
Kota
Bekasi,
Kota
Bandun
g, Kota
Bogor,
Kota
Cimahi,
dan
Kota
Cirebon.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 321


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

12.4.2 (a) Menuru Saat ini, Menin Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Persentase
Jumlah nnya kualitas gkatny atnya kan Meningk m m Pembinaa penurunan
limbah B3 kualitas lingkunga a daya kualitas kualitas atkan Pengen Pengen n dan konsentrasi
yang air n hidup dukun lingkun lingkunga pengelol dalian dalian Pengenda Parameter COD
terkelola dan akibat baik g dan gan n aan Pencem Pencem lian (mg/L)
proporsi pencem kualitas daya hidup permukim limbah aran aran Pencemar
limbah B3 aran air, udara tampu dan an domesti dan dan an Air,
yang diolah oleh maupun ng pengend k Kerusa Kerusa Sampah
sesuai limbah tutupan lingku alian kan kan dan B3
peraturan domesti lahan ngan dampak Lingku Lingku
perundanga k, semakin perubah ngan ngan
n (sektor industri menurun. an iklim Hidup Hidup
industri). , Pengelola untuk
(TD) pertani an kesejaht
an, lingkunga eraan
peterna n hidup masyara
kan, secara kat
dan berkelanj
pertam utan
bangan perlu
menjadi
perhatian
kedepan
dan
harus
dilakukan
secara
seimbang
dan
holistik
bersamaa
n dengan
pembang
unan
ekonomi
dan
sosial.
Berbagai
aktivitas
yang
dilakukan
harus
dipastika
n agar
tidak
mengakib
atkan
terlampa
uinya

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 322


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

daya
dukung
dan daya
tampung
lingkunga
n
sehingga
menimbul
kan
kerusaka
n
ekosistem
dan
pencemar
an. Fokus
utama
lainnya
adalah
menganti
sipasi
dampak
dari
perubaha
n iklim
dengan
melakuka
n upaya
mitigasi
dan
adaptasi
perubaha
n iklim.
Dampak
perubaan
iklim
dapat
meningka
tkan
kerusaka
n
lingkunga
n, risiko
bencana,
dan
kerugian
ekonomi
serta
menurun
kan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 323


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

tingkat
kesehata
n
masyarak
at.
Pengolaha
n sampah
terpadu
antar
lintas
daerah,
pembang
unan
sanitasi
baik
individual
maupun
komunal,
pelayana
n air
minum,
air bersih
dan air
baku
harus
dioptimal
kan
terutama
penyebar
an dan
distribusi
guna
memenuh
i
kebutuha
n
masyarak
at. Begitu
juga
dengan
air
limbah
domestik
harus
dikelola
secara
tepat
guna

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 324


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

15.9.1 (a) Menyusun Dinas Mening Saat ini, Menin Meningk Meningkat Meningk Progra Progra Program Persentase
Dokumen dokumen Kehuta katnya kualitas gkatny atnya kan atkan m m Pelestaria peningkatan
rencana pengaturan nan, kerusak lingkunga a daya kualitas pengelolaa kualitas Pengen Pengen n luasan Taman
pemanfaatan dan Dinas an n hidup dukun lingkun n DAS, penyele dalian dalian Keanekar Keanekaragam
keanekaraga pengendalian Lingku sumber baik g dan gan konservasi nggaraa Pencem Pencem agaman an Hayati
man hayati. pemanfaatan ngan daya kualitas daya hidup sumber n aran aran Hayati (KEHATI)
keanekaragam Hidup; alam air, udara tampu dan daya alam penataa dan dan
an hayati; Dinas dan maupun ng pengend dan n ruang Kerusa Kerusa
Meningkatkan Kelauta keanek tutupan lingku alian keanekara kan kan
anggaran n dan aragam lahan ngan dampak gaman Lingku Lingku
untuk Perikan an semakin perubah hayati ngan ngan
konservasi dan an hayati menurun. an iklim beserta Hidup Hidup
keanekaragam akibat Pengelola untuk ekosistem
an hayati; kerusak an kesejaht nya
Menanam an lingkunga eraan
tanaman lahan n hidup masyara
bakau di secara kat
pesisir pantai berkelanj
utara dan utan
selatan; perlu
Menjaga biota menjadi
laut dan perhatian
terumbu kedepan
karang; dan
Revitalisasi harus
dan reboisasi dilakukan
tutupan lahan secara
hijau seimbang
dan
holistik
bersamaa
n dengan
pembang
unan
ekonomi
dan
sosial.
Berbagai
aktivitas
yang
dilakukan
harus
dipastika
n agar
tidak
mengakib
atkan
terlampa
uinya

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 325


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

daya
dukung
dan daya
tampung
lingkunga
n
sehingga
menimbul
kan
kerusaka
n
ekosistem
dan
pencemar
an. Fokus
utama
lainnya
adalah
menganti
sipasi
dampak
dari
perubaha
n iklim
dengan
melakuka
n upaya
mitigasi
dan
adaptasi
perubaha
n iklim.
Dampak
perubaan
iklim
dapat
meningka
tkan
kerusaka
n
lingkunga
n, risiko
bencana,
dan
kerugian
ekonomi
serta
menurun
kan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 326


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

tingkat
kesehata
n
masyarak
at.
Pengolaha
n sampah
terpadu
antar
lintas
daerah,
pembang
unan
sanitasi
baik
individual
maupun
komunal,
pelayana
n air
minum,
air bersih
dan air
baku
harus
dioptimal
kan
terutama
penyebar
an dan
distribusi
guna
memenuh
i
kebutuha
n
masyarak
at. Begitu
juga
dengan
air
limbah
domestik
harus
dikelola
secara
tepat
guna

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 327


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

15.1.1 Mening Saat ini, Menin Meningk Meningkat Meningk Progra Progra Program Persentase
Anggaran katnya kualitas gkatny atnya kan atkan m m Pembinaa peningkatan
pemerintah kerusak lingkunga a daya kualitas pengelolaa kualitas Pengen Pengen n desa
daerah an n hidup dukun lingkun n DAS, penyele dalian dalian Konserva berbudaya
untuk sumber baik g dan gan konservasi nggaraa Pencem Pencem si lingkungan
konservasi daya kualitas daya hidup sumber n aran aran Lingkung
dan alam air, udara tampu dan daya alam penataa dan dan an untuk
keanekaraga dan maupun ng pengend dan n ruang Kerusa Kerusa Masyarak
man hayati keanek tutupan lingku alian keanekara kan kan at dan
aragam lahan ngan dampak gaman Lingku Lingku Mitra
an semakin perubah hayati ngan ngan Lingkung
hayati menurun. an iklim beserta Hidup Hidup an
akibat Pengelola untuk ekosistem
kerusak an kesejaht nya
an lingkunga eraan
lahan n hidup masyara
secara kat
berkelanj
utan
perlu
menjadi
perhatian
kedepan
dan
harus
dilakukan
secara
seimbang
dan
holistik
bersamaa
n dengan
pembang
unan
ekonomi
dan
sosial.
Berbagai
aktivitas
yang
dilakukan
harus
dipastika
n agar
tidak
mengakib
atkan
terlampa
uinya

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 328


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

daya
dukung
dan daya
tampung
lingkunga
n
sehingga
menimbul
kan
kerusaka
n
ekosistem
dan
pencemar
an. Fokus
utama
lainnya
adalah
menganti
sipasi
dampak
dari
perubaha
n iklim
dengan
melakuka
n upaya
mitigasi
dan
adaptasi
perubaha
n iklim.
Dampak
perubaan
iklim
dapat
meningka
tkan
kerusaka
n
lingkunga
n, risiko
bencana,
dan
kerugian
ekonomi
serta
menurun
kan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 329


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

tingkat
kesehata
n
masyarak
at.
Pengolaha
n sampah
terpadu
antar
lintas
daerah,
pembang
unan
sanitasi
baik
individual
maupun
komunal,
pelayana
n air
minum,
air bersih
dan air
baku
harus
dioptimal
kan
terutama
penyebar
an dan
distribusi
guna
memenuh
i
kebutuha
n
masyarak
at. Begitu
juga
dengan
air
limbah
domestik
harus
dikelola
secara
tepat
guna

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 330


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

9.4.1* Rasio Meningkatan Dinas Menuru Saat ini, Menin Meningk Meningkat Meningk Progra Progra Program Persentase
Emisi penurunan Lingku nnya kualitas gkatny atnya kan upaya atkan m m Mitigasi ketersediaan
emisi gas ngan kualitas lingkunga a daya kualitas mitigasi upaya Pengen Pengen dan data
rumah kaca; Hidup, udara n hidup dukun lingkun dan penurun dalian dalian Adaptasi inventarisasi
Meningkatkan Dinas ambien baik g dan gan adaptasi an emisi Pencem Pencem Perubaha dan mitigasi
kerjasama Kehuta dan kualitas daya hidup perubahan gas aran aran n Iklim GRK
antara dinas nan, mening air, udara tampu dan iklim rumah dan dan kabupaten/kot
lingkungan Dinas katnya maupun ng pengend kaca Kerusa Kerusa a
hidup,dinas Pertam emisi tutupan lingku alian pada kan kan
perindustrian anan gas lahan ngan dampak sektor Lingku Lingku
dan dinas rumah semakin perubah kehutan ngan ngan
perhubungan kaca menurun. an iklim an, Hidup Hidup
untuk Pengelola untuk pertania
mengawasi an kesejaht n,
peningkatan lingkunga eraan energi,
emisi gas n hidup masyara transpor
rumah kaca secara kat tasi, dan
dan berkelanj pengelol
mengendalika utan aan
n penyebab perlu limbah
emisi dari menjadi domesti
industri perhatian k, serta
ataupun kedepan adaptasi
kendaraan; dan terhada
Meningkatkan harus p
tutupan lahan dilakukan dampak
hijau, secara perubah
Meningkatkan seimbang an iklim
ruang terbuka dan
hijau terutama holistik
di Kota bersamaa
Bandung dan n dengan
Kota Cimahi pembang
unan
ekonomi
dan
sosial.
Berbagai
aktivitas
yang
dilakukan
harus
dipastika
n agar
tidak
mengakib
atkan
terlampa
uinya

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 331


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

daya
dukung
dan daya
tampung
lingkunga
n
sehingga
menimbul
kan
kerusaka
n
ekosistem
dan
pencemar
an. Fokus
utama
lainnya
adalah
menganti
sipasi
dampak
dari
perubaha
n iklim
dengan
melakuka
n upaya
mitigasi
dan
adaptasi
perubaha
n iklim.
Dampak
perubaan
iklim
dapat
meningka
tkan
kerusaka
n
lingkunga
n, risiko
bencana,
dan
kerugian
ekonomi
serta
menurun
kan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 332


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

tingkat
kesehata
n
masyarak
at.
Pengolaha
n sampah
terpadu
antar
lintas
daerah,
pembang
unan
sanitasi
baik
individual
maupun
komunal,
pelayana
n air
minum,
air bersih
dan air
baku
harus
dioptimal
kan
terutama
penyebar
an dan
distribusi
guna
memenuh
i
kebutuha
n
masyarak
at. Begitu
juga
dengan
air
limbah
domestik
harus
dikelola
secara
tepat
guna

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 333


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

CO2/Emisi Menuru Saat ini, Menin Meningk Meningkat Meningk Progra Progra Program Persentase
Gas Rumah nnya kualitas gkatny atnya kan upaya atkan m m Mitigasi ketersediaan
Kaca dengan kualitas lingkunga a daya kualitas mitigasi upaya Pengen Pengen dan data
nilai tambah udara n hidup dukun lingkun dan penurun dalian dalian Adaptasi inventarisasi
sektor ambien baik g dan gan adaptasi an emisi Pencem Pencem Perubaha dan mitigasi
industri dan kualitas daya hidup perubahan gas aran aran n Iklim GRK
manufaktur. mening air, udara tampu dan iklim rumah dan dan kabupaten/kot
(TD) katnya maupun ng pengend kaca Kerusa Kerusa a
emisi tutupan lingku alian pada kan kan
gas lahan ngan dampak sektor Lingku Lingku
rumah semakin perubah kehutan ngan ngan
kaca menurun. an iklim an, Hidup Hidup
Pengelola untuk pertania
an kesejaht n,
lingkunga eraan energi,
n hidup masyara transpor
secara kat tasi, dan
berkelanj pengelol
utan aan
perlu limbah
menjadi domesti
perhatian k, serta
kedepan adaptasi
dan terhada
harus p
dilakukan dampak
secara perubah
seimbang an iklim
dan
holistik
bersamaa
n dengan
pembang
unan
ekonomi
dan
sosial.
Berbagai
aktivitas
yang
dilakukan
harus
dipastika
n agar
tidak
mengakib
atkan
terlampa
uinya

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 334


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

daya
dukung
dan daya
tampung
lingkunga
n
sehingga
menimbul
kan
kerusaka
n
ekosistem
dan
pencemar
an. Fokus
utama
lainnya
adalah
menganti
sipasi
dampak
dari
perubaha
n iklim
dengan
melakuka
n upaya
mitigasi
dan
adaptasi
perubaha
n iklim.
Dampak
perubaan
iklim
dapat
meningka
tkan
kerusaka
n
lingkunga
n, risiko
bencana,
dan
kerugian
ekonomi
serta
menurun
kan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 335


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

tingkat
kesehata
n
masyarak
at.
Pengolaha
n sampah
terpadu
antar
lintas
daerah,
pembang
unan
sanitasi
baik
individual
maupun
komunal,
pelayana
n air
minum,
air bersih
dan air
baku
harus
dioptimal
kan
terutama
penyebar
an dan
distribusi
guna
memenuh
i
kebutuha
n
masyarak
at. Begitu
juga
dengan
air
limbah
domestik
harus
dikelola
secara
tepat
guna

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 336


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

9.4.1 (a) Menuru Saat ini, Menin Meningk Meningkat Meningk Progra Progra Program Persentase
Persentase nnya kualitas gkatny atnya kan upaya atkan m m Mitigasi ketersediaan
Perubahan kualitas lingkunga a daya kualitas mitigasi upaya Pengen Pengen dan data
Emisi udara n hidup dukun lingkun dan penurun dalian dalian Adaptasi inventarisasi
CO2/Emisi ambien baik g dan gan adaptasi an emisi Pencem Pencem Perubaha dan mitigasi
Gas Rumah dan kualitas daya hidup perubahan gas aran aran n Iklim GRK
Kaca. (TD) mening air, udara tampu dan iklim rumah dan dan kabupaten/kot
katnya maupun ng pengend kaca Kerusa Kerusa a
emisi tutupan lingku alian pada kan kan
gas lahan ngan dampak sektor Lingku Lingku
rumah semakin perubah kehutan ngan ngan
kaca menurun. an iklim an, Hidup Hidup
Pengelola untuk pertania
an kesejaht n,
lingkunga eraan energi,
n hidup masyara transpor
secara kat tasi, dan
berkelanj pengelol
utan aan
perlu limbah
menjadi domesti
perhatian k, serta
kedepan adaptasi
dan terhada
harus p
dilakukan dampak
secara perubah
seimbang an iklim
dan
holistik
bersamaa
n dengan
pembang
unan
ekonomi
dan
sosial.
Berbagai
aktivitas
yang
dilakukan
harus
dipastika
n agar
tidak
mengakib
atkan
terlampa
uinya

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 337


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

daya
dukung
dan daya
tampung
lingkunga
n
sehingga
menimbul
kan
kerusaka
n
ekosistem
dan
pencemar
an. Fokus
utama
lainnya
adalah
menganti
sipasi
dampak
dari
perubaha
n iklim
dengan
melakuka
n upaya
mitigasi
dan
adaptasi
perubaha
n iklim.
Dampak
perubaan
iklim
dapat
meningka
tkan
kerusaka
n
lingkunga
n, risiko
bencana,
dan
kerugian
ekonomi
serta
menurun
kan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 338


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

tingkat
kesehata
n
masyarak
at.
Pengolaha
n sampah
terpadu
antar
lintas
daerah,
pembang
unan
sanitasi
baik
individual
maupun
komunal,
pelayana
n air
minum,
air bersih
dan air
baku
harus
dioptimal
kan
terutama
penyebar
an dan
distribusi
guna
memenuh
i
kebutuha
n
masyarak
at. Begitu
juga
dengan
air
limbah
domestik
harus
dikelola
secara
tepat
guna

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 339


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Pembe 10.1.1 (b) Anggara Meningkatkan Dinas Belum Dimensi Terwuj Meningk Memperce a. Progra Progra Program Persentase
rdayaa Jumlah n untuk pembangunan Sosial optimal lain yang udnya atnya pat Memper m m Pemberd Bumdesa yang
n daerah bidang desa melalui dan nya perlu percep pemban pembangu kuat Pening Pening ayaan mendapat
Masya tertinggal pemberd kegiatan : a. Dinas pemban diperhati atan gunan nan desa infrastr katan katan Ekonomi pendampingan
rakat yang ayaan Penyediaan Kepend gunan kan pertu dan uktur dan dan Masyarak Pembangunan
dan terentaskan. masyara prasarana udukan desa dalam mbuha pember dasar Pembin Pembin at Dan Ekonomi Desa
Desa (TD) kat dan dasar mencak persoalan n dan dayaan desa aan aan Desa yang Mandiri
desa permukiman up: 1) kemiskin pemer masyara dan Peran Peran
tidak perdesaaan peningk an adalah ataan kat desa kawasa Serta Serta
terinden atan tingkat pemba n Masyar Masyar
tifikasi pelayan kedalama nguna perdesa akat akat
pada an n n yang an dalam dalam
laporan dasar; kemiskin berkel Pemba Pemba
keuanga 2) an (P1) anjuta ngunan ngunan
n dalam Pemban dan n
LKPJ gunan keparaha
daerah; dan n
Target pemelih kemiskin
penurun araan an (P2).
an desa infrastr Kemiskin
tertingg uktur an lebih
al dan banyak
sampai lingkun terjadi di
mencap gan; 3) desa
ai 0%; pengem dibanding
Peningk bangan kan
atan ekonom dengan
desa i perkotaan
mandiri pertani ,
dengan an diindikasi
target berskal kan dari
10% per a angka
tahun produkt kemiskin
hingga if; 4) an
mencap pengem perdesaa
ai 100% bangan n sebesar
desa dan 10,25
mandiri pemanf persen
aatan dan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 340


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
di Jawa Teknolo kemiskin
Barat gi Tepat an
Guna; perkotaan
dan 5) sebesar
Peningk 6,47
atan persen
kualitas pada
ketertib Maret
an dan Tahun
ketentr 2018.
aman Kemiskin
masyar an di
akat pedesaan
desa disebabka
n oleh
rendahny
a akses
pelayana
n dasar,
akses
ekonomi
dan
infrastruk
tur serta
pola
hidup
masyarak
at

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 341


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
b.Penyediaan b.
infrastruktur Memper
dasar di desa kuat
tertinggal, ekonomi
desa terpencil, desa
permukiman dan
kumuh, desa kawasa
di kawasan n
rawan perdesa
bencana serta an
desa
perbatasan
dengan
provinsi lain.

c. Menata c.
kawasan Memper
permukiman kuat
kumuh pemerin
perdesaan tahan
dengan prinsip desa
konservasi dan
pengelolaan
bencana

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 342


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
d. Membangun
jalan poros
penghubung
perdesaan
menjadi sentra
produksi
Melakukan
pendataan
jumlah desa
tertinggal di
Provinsi Jawa
Barat;
Meningkatkan
desa mandiri
mencapai
100%l
Menurunkan
desa tertinggal
sampai 0%

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 343


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Perhu 9.1.2 (c) Daya Membangun Kement Jumlah Pembang Terwuj Meningk Meningkat a. Progra Progra Peningka Persentase
bunga Jumlah dukung pelabuhan erian terminal unan udnya atnya kan Meningk m m tan perencanaan
n pelabuhan lahan untuk gerbang Perhub dari tahun infrastruk percep aksesibi kapasitas atkan Pemba Pemba Prasaran prasarana dan
strategis. terbang distribusi ungan 2012 tur atan litas dan kemant ngunan ngunan a dan keselamatan
un produk sampai wilayah pertu dan kualitas apan Prasara Prasara Keselama perhubungan
DDLB Provinsi Jawa dengan dan mbuha mobilita sistem dan na dan na dan tan laut dan ASDP
Provinsi Barat di tahun kawasan n dan s jaringan keselam Fasilita Fasilita Perhubu di Jawa Barat
Jawa daerah 2016 menjadi pemer transpor infrastrukt atan s s ngan yang
Barat strategis sejumlah perhatian ataan tasi ur transpor Perhub Perhub Laut dan dihasilkan
secara daerah utara 122 utama pemba menuju transporta tasi ungan ungan ASDP di
keseluru Provinsi Jawa terminal guna nguna pusat- si sampai Jawa
han Barat dan dengan menduku n yang pusat ke Barat
adalah daerah selatan jumlah ng berkel perekon pelosok
4,18 Provinsi Jawa pelabuhan pemerata anjuta omian
yang Barat; laut an dan n
termasu Membangun sebanyak percepata
k dalam pelabuhan 10 n
daya tahan pelabuhan pembang
dukung terhadap laut unan di
lahan risiko bencana Jawa
yang Barat.
relatif Pembang
cukup unan
untuk infrastruk
pengem tur jalan,
bangan jembatan
pemban dan
gunan irigasi
sampai
dengan
saat ini
dikategori
kan
dalam
kondisi
cukup
baik
meskipun
dibeberap

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 344


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
a tempat
masih
perlu
penangan
an yang
maksimal
.
Penataan
sistem
transport
asi perlu
segera
ditingkatk
an
terutama
di wilayah
perkotaan
,
dikarenak
an
Pemenuh
an sarana
transport
asi
menjadi
bagian
yang
tidak
terpisahk
an
dengan
pertumbu
han dan
pergeraka
n orang,
barang
dan jasa

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 345


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
b.
Memban
gun
prasara
na
angkuta
n laut,
darat
dan
udara
yang
menguh
ubungk
an
wilayah
potensia
l

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 346


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
9.1.2 (b) Pembang Terwuj Meningk Meningkat a. Progra Progra Peningka Persentase
Jumlah unan udnya atnya kan Meningk m m tan perencanaan
dermaga infrastruk percep aksesibi kapasitas atkan Pemba Pemba Prasaran prasarana dan
penyeberang tur atan litas dan kemant ngunan ngunan a dan keselamatan
an. wilayah pertu dan kualitas apan Prasara Prasara Keselama perhubungan
dan mbuha mobilita sistem dan na dan na dan tan laut dan ASDP
kawasan n dan s jaringan keselam Fasilita Fasilita Perhubu di Jawa Barat
menjadi pemer transpor infrastrukt atan s s ngan yang
perhatian ataan tasi ur transpor Perhub Perhub Laut dan dihasilkan
utama pemba menuju transporta tasi ungan ungan ASDP di
guna nguna pusat- si sampai Jawa
menduku n yang pusat ke Barat
ng berkel perekon pelosok
pemerata anjuta omian
an dan n
percepata
n
pembang
unan di
Jawa
Barat.
Pembang
unan
infrastruk
tur jalan,
jembatan
dan
irigasi
sampai
dengan
saat ini
dikategori
kan
dalam
kondisi
cukup
baik
meskipun
dibeberap

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 347


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
a tempat
masih
perlu
penangan
an yang
maksimal
.
Penataan
sistem
transport
asi perlu
segera
ditingkatk
an
terutama
di wilayah
perkotaan
,
dikarenak
an
Pemenuh
an sarana
transport
asi
menjadi
bagian
yang
tidak
terpisahk
an
dengan
pertumbu
han dan
pergeraka
n orang,
barang
dan jasa

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 348


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
b.
Memban
gun
prasara
na
angkuta
n laut,
darat
dan
udara
yang
menguh
ubungk
an
wilayah
potensia
l

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 349


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Energi 7.1.2 (b) Kegiatan Meningkatkan Kement a. Revitalisa Terwuj Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Persentase
dan Rasio pertamb energi gas erian Mening si udnya atnya kan akses Meningk m m Pengemb Energi Baru
Sumb penggunaan angan terbarukan; Energi katnya jaringan percep infrastr layanan at Pengem Pengelo angan dan
er gas rumah Persenta Mengembangk dan penggu kereta atan uktur listrik dan investas bangan laan dan Terbarukan
Daya tangga. (TD) se an energi gas Sumber naan api, pertu energi pemanfata i Energi Sumber Konserva
Miner kegiatan berbahan gas Daya air pembang mbuha listrik an sumber pemanfa Daya si Energi
al pertamb metan (sumber Mineral tanah unan n dan yang EBT atan Mineral
angan air lindi) & b. jalan dan pemer menduk sumber dan
tanpa untuk jaringan Pemeri Instalas jembatan ataan ung EBT Geologi
izin di gas rumah ntah i tenaga serta pemba pertumb
Provinsi tangga Daerah listrik pelabuha nguna uhan
Jawa belum n dan n yang ekonomi
Barat terstan bandar berkel dan
mencap dardisa udara, anjuta akses
ai si penyediaa n listrik
82,99% c. n listrik terhada
pada Belum serta p
tahun merata pemanfaa rumah
2014 nya tan energi tangga
dan akses baru dan hingga
menuru terhada terbaruka ke
n di p n menjadi pelosok
tahun layanan fokus
2015 listrik lima
menjadi d. tahun
79,88%, Pemanf kedepan.
tetapi aatan Komunik
kembali energi asi dan
naik final telekomu
pada belum nikasi
tahun efisien menjadi
2016 dan daya
menjadi minimn dukung
82,86%. ya untuk
Dampak pemanf pembang
utama aatan unan dan
berupa baru pemerata
tergangg dan an
unya terbaru pembang
keaneka kan unan di
ragama Jawa
n Barat
hayati;
Anggara
n untuk
bidang
Energi
dan
Sumber

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 350


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Daya
Mineral
perlu
diefisien
kan dan
dioptim
alkan
dalam
pemban
gunan
di
Provinsi
Jawa
Barat;
Pencapa
ian gap
rasio
elektrifi
kasi
sebesar
1,13%

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 351


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Jumlah
Reduksi CO2
dari bidang
energi (tidak
termasuk
sektor
transportasi)
7.3.1* Program a. Revitalisa Terwuj Meningk Meningkat a. Progra Progra Program Persentase
Intensitas kemitraan dan Mening si udnya atnya kan akses Meningk m m Pengemb Energi Baru
energi konservasi katnya jaringan percep infrastr layanan at Pengem Pengem angan dan
primer. energi melalui penggu kereta atan uktur listrik dan investas bangan bangan dan Terbarukan
kegiatan: naan api, pertu energi pemanfata i Energi Energi Konserva
air pembang mbuha listrik an sumber pemanfa si Energi
tanah unan n dan yang EBT atan
b. jalan dan pemer menduk sumber
Instalas jembatan ataan ung EBT
i tenaga serta pemba pertumb
listrik pelabuha nguna uhan
belum n dan n yang ekonomi
terstan bandar berkel dan
dardisa udara, anjuta akses
si penyediaa n listrik
c. n listrik terhada
Belum serta p
merata pemanfaa rumah
nya tan energi tangga
akses baru dan hingga
terhada terbaruka ke
p n menjadi pelosok
layanan fokus
listrik lima
d. tahun
Pemanf kedepan.
aatan Komunik
energi asi dan
final telekomu
belum nikasi
efisien menjadi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 352


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
dan daya
minimn dukung
ya untuk
pemanf pembang
aatan unan dan
baru pemerata
dan an
terbaru pembang
kan unan di
Jawa
Barat

a. Audit energi Jumlah


gratis bagi Reduksi CO2
bangunan dari bidang
gedung dan energi (tidak
industri termasuk
sektor
transportasi)
b.Revisi
Standar
Komptensi
Kerja Nasional
(SKKNI)
manajer energi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 353


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
c.Menyediakan
sistem
pelaporan
menajamanaje
men energi
berbasis web
system
d.Rekapitulasi
hasil program
kemitraan
audit
e.Penerapa
SNI{ISO
500001
tentang sistem
manajemen
energi pada
industri
tekstil,
garmen,
makanan dan
minuman dan
industri kimia

f.Penyiapan
profil investasi
konservasi
energi sebagai
pedoman
investasi
untuk proyek
konservasi
energi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 354


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
g.Pemberian
insentif bagi
pengguna
hemat energi
dan
melaksanakan
konservasi
energi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 355


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Komu 17.8.1 (a) Anggara Meningkatkan Dinas a. Revitalisa Terwuj Meningk Memperce a. Progra Progra Program Nilai Indeks
nikasi Persentase n untuk pendanaan Komuni Belum si udnya atnya pat Memper m m Pengelola Kepuasan
dan kabupaten bidang untuk kasi adanya jaringan percep pemban pembangu kuat Pening Pening an dan Masyarakat
Intern 3T yang komuni kebutuhan dan Standar kereta atan gunan nan desa ekonomi katan katan Pengemb (IKM) terhadap
et terjangkau kasi dan telekomunikas Informa Operasi api, pertu dan desa Infrastr Infrastr angan Layanan
layanan internet i di si onal pembang mbuha pember dan uktur uktur Informasi Informasi dan
akses tidak Kabupaten/Ko Prosedu unan n dan dayaan kawasa Perdesa Perdesa Komunik Komunikasi
telekomunik terinden ta tertinggal r pada jalan dan pemer masyara n an an asi Publik
asi universal tifikasi dan terpencil; beberap jembatan ataan kat desa perdesa Publik
dan internet. pada Meningkatkan a serta pemba an
laporan jaringan layanan pelabuha nguna
keuanga komunikasi TI n dan n yang
n dalam dan intenet di bandar berkel
LKPJ Kabupaten/Ko udara, anjuta
daerah; ta tertinggal penyediaa n
Belum dan terpencil n listrik
optimal serta
nya pemanfaa
pemenu tan energi
han baru dan
kebutuh terbaruka
an n menjadi
telekom fokus
unikasi; lima
Belum tahun
optimal kedepan.
nya Komunik
pengem asi dan
bangan telekomu
teknlogi nikasi
informa menjadi
si dan daya
komuni dukung
kasi untuk
dalam pembang
interaks unan dan
i antara pemerata
pemerin an
tah, pembang
masyara unan di
kat dan Jawa
pelaku Barat
usaha;
Belum
optimal
nya
pembiay
aan
untuk

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 356


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

pemenu
han
kebutuh
an
telekom
unikasi

b. b. Persentase
Kurang Memper diseminasi
nya kuat informasi dan
kuantit pemerin partisipasi
as, tahan kemitraan
kualitas desa komunikasi
dan yang
peningk dilaksanakan
atan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 357


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
kompet
ensi
SDM
pengelo
la TI

Persentase
media
komunikasi
publik yang
dimanfaatkan
Persentase
persidangan
Komisi
Informasi
melalui
mediasi dan
ajudikasi non
litigasi
Misi 4: Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Usaha Ekonomi Umat yang Sejahtera Dan Adil Melalui Pemanfaatan Teknologi Digital dan Kolaborasi
dengan Pusat-Pusat Inovasi Serta Pelaku Pembangunan.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 358


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Kehut 6.5.1 (e) Daya Meningkatkan Dinas Kerusakan Kontrib Pada Terwuj Jawa Mengemba Revitalis Progra Progra Program Berkurangnya
anan Luas tampun rehabilitasi Kehuta kawasan usi sektor udnya Barat ngkan asi m m Rehabilit luas lahan
pengembang g lahan hutan di Kota nan, hutan sektor kehutana pertu sebagai inovasi lahan, Pemanf Pemanf asi Hutan kritis
an hutan kabupat Sukabumi, Dinas adalah kehuta n masih mbuha daerah untuk dukung aatan aatan dan
serta en/kota Kab.Purwakart Lingku luas nan terdapat n pertania peningkat an Sumber Sumber Lahan
peningkatan yang a dan Kota ngan kerusakan terhada permasal ekono n, an infrastr Daya Daya
hasil hutan daya Cirebon; Hidup, kawasan p PDRB ahan mi Kelauta produksi/ uktur, Hutan Hutan
bukan kayu tampun Mengendalika Dinas hutan stagnan yang yang n dan produktivit pemanfa dan dan
(HHBK) gnya n konversi Pertam dibagi di 0,08 ditandai berkua perikan as dan atan Pember Pember
untuk akan lahan di Kota anan dengan persen oleh litas an yang nilai ilmu dayaan dayaan
pemulihan terlamp Cirebon luas dari menurun dan mandiri tambah pengeta Masyar Masyar
kawasan aui pada melalui kawasan tahun nya berday untuk hasil huan akat akat
DAS. (TD) tahun pengendalian hutan 2014- rehabilita a saing mencap pertanian dan
2024, pertumbuhan dikalikan 2016 si hutan serta ai serta teknolog
yaitu penduduk; 100 dan lahan mengu kedaula kelautan i, serta
Kabupat Pemanfaatan persen. kritis, rangi tan dan pengem
en perizinan Pada dan rata- dispari pangan perikanan bangan
Bogor, sinergis tahun rata daya tas sumber
Kota dengan 2014 serap ekono saya
Bogor, rencana ruang sebesar tenaga mi manusia
Kota di Provinsi 1,22 kerja
Bandun Jawa Barat; persen, sektor
g, Kota Meningkatkan menurun kehutana
Bekasi, konservas di tahun n
Kota lahan hutan; 2015 menurun,
Depok Meningkatkan menjadi hal ini
dan ruang terbuka 0,45 disebabka
Kota hijau; persen, n oleh
Cimahi; Menurunkan dan rendahny
daya tumpang menurun a
dukung tindih kembali di produktiv
fungsi pemanfaatan tahun itas hasil
lindung lahan 2016 hutan,
di pertanian di menjadi tumpang
Provinsi dalam 0,02 tindih
Jawa kawasan persen kewenang
Barat hutan dan an dalam
kurang energi berbasis hal
baik; geologi dan pembentu
Sumber sumber daya kan
daya air; perhutan
hutan Menurunkan an social
tingkat atau
kerusak mengendalika
an n aktivitas
hutan di pertambangan
Provinsi di kawasan
Jawa hutan di
Barat Kab.Bogor,

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 359


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

adalah Kab.Bandung
sebesar Barat, dan
1,22%; Kab.Purwakart
Konflik a;
pemanfa Meningkatkan
atan tutupan lahan
Sumber hutan 0,25%
Daya per tahun;
Alam Menurunkan
terjadi luas lahan
tumpan kritis 0,27 %
g tindih per tahun
pemanfa
atan
lahan
antara
pertania
n dan
kawasa
n hutan,
energi
berbasis
geologi
dan
sumber
daya air
dan izin
pertamb
angan
dan
sektor
kehutan
an di
Kab.Bog
or,
Kab.Ban
dung
Barat,
dan
Kab.Pur
wakarta;
Kota/Ka
bupaten
dengan
tingkat
rehabilit
asi
lahan
rendah

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 360


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

dan
lahan
kritis
yang
tinggi
yaitu
Kota
Sukabu
mi dan
Purwak
arta;
Rehabili
tasi
lahan
rendah
terdapt
di Kota
Cirebon,
Kab.Maj
alengka,
Kuninga
n,
Indrama
yu,
Pangand
aran,
Banjar.
Kota
Tasikma
laya,
Sumeda
ng,
Ciamis.
Kab.Tasi
kmalaya
, Garut;
Peningk
atan
tutupan
lahan
hutan
sebesar
0,25%
per
tahun;
Penurun
an 0,27
% per
tahun

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 361


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

untuk
luas
lahan
kritis.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 362


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
15.4.1 Terwuj Jawa Mengemba Revitalis Progra Progra Program Berkurangnya
Persentase udnya Barat ngkan asi m m Rehabilit luas lahan
Tutupan pertu sebagai inovasi lahan, Pemanf Pengelo asi Hutan kritis
Hutan mbuha daerah untuk dukung aatan laan dan
n pertania peningkat an Sumber DAS Lahan
ekono n, an infrastr Daya dan
mi Kelauta produksi/ uktur, Hutan Konser
yang n dan produktivit pemanfa dan vasi
berkua perikan as dan atan Pember Sumber
litas an yang nilai ilmu dayaan Daya
dan mandiri tambah pengeta Masyar Alam
berday untuk hasil huan akat dan
a saing mencap pertanian dan Ekosist
serta ai serta teknolog emnya
mengu kedaula kelautan i, serta
rangi tan dan pengem
dispari pangan perikanan bangan
tas sumber
ekono saya
mi manusia

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 363


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
15.3.1 Rehabilitas Menuru Pada Terwuj Jawa Mengemba Revitalis Progra Progra Program Berkurangnya
Proporsi i Hutan nnya sektor udnya Barat ngkan asi m m Rehabilit luas lahan
lahan kritis dan Lahan rehabili kehutana pertu sebagai inovasi lahan, Pemanf Pengelo asi Hutan kritis
terhadap Kritis tasi n masih mbuha daerah untuk dukung aatan laan dan
luas lahan adalah hutan terdapat n pertania peningkat an Sumber DAS Lahan
keseluruhan Luas dan permasal ekono n, an infrastr Daya dan
. hutan dan lahan ahan mi Kelauta produksi/ uktur, Hutan Konser
lahan kritis. yang yang n dan produktivit pemanfa dan vasi
kritis yang Hal ditandai berkua perikan as dan atan Pember Sumber
direhabilit tersebu oleh litas an yang nilai ilmu dayaan Daya
asi dibagi t dapat menurun dan mandiri tambah pengeta Masyar Alam
dengan dijelask nya berday untuk hasil huan akat dan
luas total an rehabilita a saing mencap pertanian dan Ekosist
hutan dan dengan si hutan serta ai serta teknolog emnya
lahan data dan lahan mengu kedaula kelautan i, serta
kritis sebagai kritis, rangi tan dan pengem
dikalikan berikut: dan rata- dispari pangan perikanan bangan
100 pada rata daya tas sumber
persen. tahun serap ekono saya
Pada 2014 tenaga mi manusia
tahun Rehabil kerja
2014, itasi sektor
rehabilitasi hutan kehutana
hutan dan dan n
lahan lahan menurun,
kritis kritis hal ini
mencapai mencap disebabka
26,08 ai n oleh
persen, 26,08 rendahny
meningkat persen, a
di tahun mening produktiv
2015 kat di itas hasil
menjadi tahun hutan,
100 2015 tumpang
persen, menjadi tindih
dan 100 kewenang
menurun persen an dalam
kembali di dan hal
tahun menuru pembentu

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 364


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
2016 n kan
menjadi kembali perhutan
81,28 di an social
persen tahun
2016
menjadi
81,28
persen

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 365


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
15.3.1 (a) Rehabilitas Menuru Pada Terwuj Jawa Mengemba Revitalis Progra Progra Program Berkurangnya
Proporsi i Hutan nnya sektor udnya Barat ngkan asi m m Rehabilit luas lahan
luas lahan dan Lahan rehabili kehutana pertu sebagai inovasi lahan, Pemanf Pengelo asi Hutan kritis
kritis yang Kritis tasi n masih mbuha daerah untuk dukung aatan laan dan
direhabilitasi adalah hutan terdapat n pertania peningkat an Sumber DAS Lahan
terhadap Luas dan permasal ekono n, an infrastr Daya dan
luas lahan hutan dan lahan ahan mi Kelauta produksi/ uktur, Hutan Konser
keseluruhan lahan kritis. yang yang n dan produktivit pemanfa dan vasi
. kritis yang Hal ditandai berkua perikan as dan atan Pember Sumber
direhabilit tersebu oleh litas an yang nilai ilmu dayaan Daya
asi dibagi t dapat menurun dan mandiri tambah pengeta Masyar Alam
dengan dijelask nya berday untuk hasil huan akat dan
luas total an rehabilita a saing mencap pertanian dan Ekosist
hutan dan dengan si hutan serta ai serta teknolog emnya
lahan data dan lahan mengu kedaula kelautan i, serta
kritis sebagai kritis, rangi tan dan pengem
dikalikan berikut: dan rata- dispari pangan perikanan bangan
100 pada rata daya tas sumber
persen. tahun serap ekono saya
Pada 2014 tenaga mi manusia
tahun Rehabil kerja
2014, itasi sektor
rehabilitasi hutan kehutana
hutan dan dan n
lahan lahan menurun,
kritis kritis hal ini
mencapai mencap disebabka
26,08 ai n oleh
persen, 26,08 rendahny
meningkat persen, a
di tahun mening produktiv
2015 kat di itas hasil
menjadi tahun hutan,
100 2015 tumpang
persen, menjadi tindih
dan 100 kewenang
menurun persen an dalam
kembali di dan hal
tahun menuru pembentu

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 366


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
2016 n kan
menjadi kembali perhutan
81,28 di an social
persen tahun
2016
menjadi
81,28
persen

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 367


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

2.4.1 Meningkatkan Dinas Menuru Pada Terwuj Jawa Menyediak Meningk Progra Progra Program Penurunan
Penetapan kawasan Pertani nnya sektor udnya Barat an pangan atkan m m Konsums konsumsi
kawasan pertanian an luas pertanian pertu sebagai berkualita ketersed Pening Pening i dan Beras (persen)
pertanian pangan lahan terjadi mbuha daerah s bagi iaan, katan katan pengemb
pangan berkelanjutan; pertani beberapa n pertania masyaraka akses, Produk Produk angan
berkelanjuta Menyusun an permasal ekono n, t distribu si si sumber
n. peraturan ahan mi Kelauta si, Produk Produk daya
legal untuk yang yang n dan keaman tifitas tifitas manusia
lahan ditandai berkua perikan an, dan dan dan
pertanian oleh litas an yang penguat Nilai Nilai
pangan kontribus dan mandiri an Tamba Tamba
berkelanjutan i sektor berday untuk cadanga h h
di Provinsi pertanian a saing mencap n, serta Produk Produk
Jawa Barat. terhadap serta ai konsum Peterna Peterna
PDRB mengu kedaula si kan kan
tidak rangi tan pangan
stabil, dispari pangan yang
menurun tas beragam
nya ekono
kontribus mi
i sektor
perkebun
an
terhadap
PDRB;
dan
produksi
tanaman
pangan
mengala
mi
fluktuasi,
hal
tersebut
disebabka
n oleh
masih
rendahny
a
produktiv
itas
komodita
s
pertanian
dan nilai
tambah
petani,
belum
optimalny

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 368


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

a
aktivitas
ekonomi
pertanian
dari hulu
ke hilir,
terganggu
nya
ekosistem
pangan,
pertanian
dan
perikanan
,
kuantitas
dan
kualitas
sumberda
ya
pertanian
belum
optimal,
ketersedia
an data
pertanian
belum
memadai,
rendahny
a
penguasa
an dan
pemanfaa
tan
teknologi
budidaya
pertanian
,
tingginya
gangguan
hama dan
penyakit
tanaman
pertanian
dan
perkebun
an, serta
peternaka
n

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 369


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Peningkatan
konsumsi
Pangan hewani
Peningkatan
konsumsi
Sayur dan
buah
Peningkatan
konsumsi
Umbi-umbian
Peningkatan
kelembagaan

Keamanan
pangan segar

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 370


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Panga 2.1.1 Defisit Meningkatkan Dinas Rendah Pada Terwuj Jawa Menyediak Meningk Progra Progra Program Penurunan
n Prevalensi pangan jaringan irigasi Pertani nya bidang udnya Barat an pangan atkan m m Konsums konsumsi
Ketidakcuku adalah di daerah an, kesadar ketahana pertu sebagai berkualita ketersed Ketaha Ketaha i dan Beras (persen)
pan Kota surplus Dinas an n pangan mbuha daerah s bagi iaan, nan nan pengemb
Konsumsi Bekasi, pangan Keseha masyar masih n pertania masyaraka akses, Pangan Pangan angan
Pangan Kota terbesar tan akat terdapat ekono n, t distribu sumber
(Prevalence Bandun terdapat terhada beberapa mi Kelauta si, daya
of g, Kota meliputi p pola masalah yang n dan keaman manusia
Undernouris Depok, Kabupaten konsum yang berkua perikan an, dan
hment). (TD) Kab.Bog Garut, si ditandai litas an yang penguat
or, Kabupaten pangan oleh Skor dan mandiri an
Kab.Bek Indramayu, yang Pola berday untuk cadanga
asi, Kota Kabupaten berpeng Pangan a saing mencap n, serta
Bogor, Subang, aruh Harapan serta ai konsum
Kota Kab.tasikmala terhada Provinsi mengu kedaula si
Cimahi, ya, p gizi Jawa rangi tan pangan
Kab.Ban Kab.Karawang, Barat dispari pangan yang
dung, Kab.Cianjur, masih di tas beragam
Kota Kab.Sukabumi bawah ekono
Cirebon, dan rata-rata mi
Kota Kab.Majalengk nasional,
Tasikma a (dilakukan hal ini
laya, untuk disebabka
Kota meningkatkan n oleh
Sukabu produksi masyarak
mi,dan pertanian dan at miskin
Kab.Ban men supply rawan
dung pangan ke pangan
Barat; daerah defisit masih
Daya pangan); tinggi,
tampun Meningkatkan ketersedia
g lahan jalur distribusi an
kabupat pangan dari pangan di
en/kota daerah Jawa
yang surplus Barat
daya pangan ke masih
tampun daerah defisit mengala
gnya pangan yaitu mi
akan Kota ketimpan
terlamp Bekasi,Kota gan,
aui pada Bandung, Kota keanekar
tahun Depok, agaman
2024, Kab.Bogor, konsumsi
yaitu Kab.Bekasi, pangan
Kabupat Kota Bogor, masih
en Kota Cimahi, rendah,
Bogor, Kab.Bandung, Ketidakst
Kota Kota Cirebon, abilan
Bogor, Kota harga

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 371


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Kota Tasikmalaya, pangan,


Bandun Kota dan
g, Kota Sukabumi,dan rendahny
Bekasi, Kab.Bandung a
Kota Barat; kesadara
Depok Meningkatkan n
dan penetapan masyarak
Kota lahan at
Cimahi; pertanian terhadap
Konflik pangan pola
pemanfa berkelanjutan; konsumsi
atan Meningkatkan pangan
Sumber kecukupan gizi yang
Daya nutrisi berpengar
Alam makanan uh
terjadi melalui terhadap
tumpan pengawasan gizi
g tindih harga bahan
pemanfa pokok
atan makanan di
lahan pasar di Kota
antara Bekasi,Kota
pertania Bandung, Kota
n dan Depok,
kawasa Kab.Bogor,
n hutan, Kab.Bekasi,
energi Kota Bogor,
berbasis Kota Cimahi,
geologi Kab.Bandung,
dan Kota Cirebon,
sumber Kota
daya air Tasikmalaya,
dan izin Kota
pertamb Sukabumi,dan
angan Kab.Bandung
dan Barat; Edukasi
sektor pemenuhan
kehutan nutrisi sesuai
an di kecukupan gizi
Kab.Bog di Kota
or, Bekasi,Kota
Kab.Ban Bandung, Kota
dung Depok,
Barat, Kab.Bogor,
dan Kab.Bekasi,
Kab.Pur Kota Bogor,
wakarta; Kota Cimahi,
status Kab.Bandung,
pencapa Kota Cirebon,

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 372


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

ian Kota
status Tasikmalaya,
mutu Kota
sungai Sukabumi,dan
dan Kab.Bandung
waduk Barat
di
Provinsi
Jawa
Barat
masih
tidak
sesuai
dengan
target
pencapa
ian;
Kerenta
nan
bencana
tinggi
berada
di
wilayah
pantai
utara,
Cekung
an
Bandun
g dan
pantai
selatan
meliputi
Kab.Pan
gandara
n,
Kab.Suk
abumi
dan
Kab.Tasi
kmalaya
;
Penurun
an
prevelns
i balita
penderit
a gizi
buruk

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 373


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

sebesar
5% per
tahun;
Peningk
atan
kualitas
pangan
mencap
ai 99,7%

Peningkatan
konsumsi
Pangan hewani

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 374


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Peningkatan
konsumsi
Sayur dan
buah
Peningkatan
konsumsi
Umbi-umbian
Peningkatan
kelembagaan

Keamanan
pangan segar

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 375


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
2.1.2 (a) Capaian Rata- Pada Terwuj Jawa Menyediak Meningk Progra Progra Program Penurunan
Proporsi Provinsi rata bidang udnya Barat an pangan atkan m m Konsums konsumsi
penduduk Jawa konsum ketahana pertu sebagai berkualita ketersed Ketaha Ketaha i dan Beras (persen)
dengan Barat si ikan n pangan mbuha daerah s bagi iaan, nan nan pengemb
asupan dalam masyar masih n pertania masyaraka akses, Pangan Pangan angan
kalori konsumsi akat di terdapat ekono n, t distribu sumber
minimum di ikan Jawa beberapa mi Kelauta si, daya
bawah 1400 menunjuk Barat masalah yang n dan keaman manusia
kkal/kapita/ kan trend masih yang berkua perikan an, dan
hari. yang relatif ditandai litas an yang penguat
meningkat rendah oleh Skor dan mandiri an
dari tahun jika Pola berday untuk cadanga
2010- dibandi Pangan a saing mencap n, serta
2017. ngkan Harapan serta ai konsum
Namun dengan Provinsi mengu kedaula si
demikian standar Jawa rangi tan pangan
perlu World Barat dispari pangan yang
upaya Health masih di tas beragam
lebih Organiz bawah ekono
untuk ation rata-rata mi
meningkat (WHO) nasional,
kan yaitu hal ini
konsumsi 36 disebabka
ikan agar kg/kapi n oleh
memenuhi ta/tahu masyarak
target dan n at miskin
standar rawan
WHO pangan
masih
tinggi,
ketersedia
an
pangan di
Jawa
Barat
masih
mengala
mi
ketimpan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 376


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
gan,
keanekar
agaman
konsumsi
pangan
masih
rendah,
Ketidakst
abilan
harga
pangan,
dan
rendahny
a
kesadara
n
masyarak
at
terhadap
pola
konsumsi
pangan
yang
berpengar
uh
terhadap
gizi

Peningkatan
konsumsi
Pangan hewani
Peningkatan
konsumsi
Sayur dan
buah

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 377


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Peningkatan
konsumsi
Umbi-umbian
Peningkatan
kelembagaan

Keamanan
pangan segar

2.2.2 (c) Skor PPH Skor Pada Terwuj Jawa Menyediak Meningk Progra Progra Program Rasio
Kualitas Jawa Pola bidang udnya Barat an pangan atkan m m ketersedi komposisi PPH
konsumsi Barat Pangan ketahana pertu sebagai berkualita ketersed Ketaha Ketaha aan dan ketersediaan
pangan yang tahun Harapa n pangan mbuha daerah s bagi iaan, nan nan distribusi terhadap PPH
diindikasika 2013 n masih n pertania masyaraka akses, Pangan Pangan konsumsi
n oleh skor sebesar Provinsi terdapat ekono n, t distribu
Pola Pangan 74,90, Jawa beberapa mi Kelauta si,
Harapan menurun Barat masalah yang n dan keaman
(PPH) menjadi 74 masih yang berkua perikan an, dan
mencapai; di tahun di ditandai litas an yang penguat
dan tingkat 2014. bawah oleh Skor dan mandiri an
konsumsi Namun rata- Pola berday untuk cadanga
ikan. pada rata Pangan a saing mencap n, serta
tahun- nasiona Harapan serta ai konsum
tahun l Provinsi mengu kedaula si
berikutnya Jawa rangi tan pangan
meningkat Barat dispari pangan yang
sehingga masih di tas beragam
mencapai bawah ekono
84,30 di rata-rata mi
tahun nasional,
2017. Skor hal ini
PPH ini disebabka
menunjuk n oleh
kan masyarak
tingkat at miskin
keragaman rawan
konsumsi pangan
pangan di masih
tinggi,

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 378


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Jawa ketersedia
Barat an
pangan di
Jawa
Barat
masih
mengala
mi
ketimpan
gan,
keanekar
agaman
konsumsi
pangan
masih
rendah,
Ketidakst
abilan
harga
pangan,
dan
rendahny
a
kesadara
n
masyarak
at
terhadap
pola
konsumsi
pangan
yang
berpengar
uh
terhadap
gizi
- Padi-padian
- Umbi-Umbian

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 379


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
- Pangan
Hewani
- Minyak dan
Lemak
- Buah atau
Biji berminyak

- Kacang-
kacagan
- Gula
- Sayur dan
Buah
Persentase
daerah rawan
pangan yang
diintervensi
Rasio
Cadangan
Pangan
Pemerintah
Daerah (CPPD)
dari angka
Ideal
persentase
peningkatan
jumlah
lumbung
pangan
masyarakat
Stabilitasi
Harga dan
Pasokan
Pangan (CV) :
- Beras
- Cabe Merah

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 380


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
- Bawang
Merah
- Daging Ayam
HPP Gabah
Kering Panen
(GKP) di
tingkat
petani/produse
n

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 381


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KUKM 8.3.1 (c) Anggara Meningkatkan Dinas Pada Persent Terjadiny Terwuj Meningk Meningkat Meningk Progra Progra Program Jumlah
Persentase n untuk kewirausahaa Kopera tahun ase a udnya atnya kan daya atkan m m pendidika wirausaha
akses UMKM Bidang n dan KUKM si dan 2012 koperas penuruna pertu kualitas saing kualitas Pening Pengem n dan baru
(Usaha Koperasi yang unggul UKM, jumlah i aktif n mbuha iklim Koperasi kelemba katan bangan pelatihan
Mikro, Kecil, dan serta Dinas koperasi di yang realisasi n usaha dan Usaha gaan, Investa Kewira perkoper
dan Usaha kompetitif Perindu Jawa masih penanam ekono dan Kecil dukung si usahaa asian dan
Menengah) Kecil melalui stian, Barat terbilan an modal mi investas an Daerah n dan wirausah
ke layanan Meneng penciptaan Dinas sebanyak g kecil asing yang i pembiay Keungg a
keuangan. ah kelompok Pertani 24.916 selama yang berkua aan ulan
belum usaha, an, unit tahun disebabka litas usaha Kompet
secara edukasi Dinas Koperasi 2012- n oleh dan dan itif
efisien kewirausahaa Kelauta dengan 2017, realisasi berday peningk Kopera
dan n, pemetaan n dan jumlah dengan investasi a saing atan si,
optimal jaringan Perikan koperasi persent di serta akses Usaha
untuk pemasaran, an yang aktif ase kabupate mengu pasar Kecil
pemban mengelola sebesar tertingg n/kota rangi (Off dan
gunan keuangan 14.042 i belum dispari Taker & Meneng
di berbasis unit sebesar merata, tas Promosi) ah
Provinsi business plan; Koperasi 64,02 ketersedia ekono
Jawa Meningkatkan Aktif. persen an dan mi
Barat, bantuan Tahun di kualitas
akses modal bagi 2017 tahun infrastruk
modal KUKM; jumlah 2017 tur
terhada Meningkatkan koperasi penunjan
p kerjasama aktif g
KUKM, antara sebanyak investasi
pengem perbankan 16.539 belum
bangan dan KUKM; unit merata,
SDM Meningkatkan koperasi dinamika
untuk kualitas sosial
KUKM sumber daya mempeng
manusia yang aruhi
terampil dan kepastian
berjiwa dan
wirausaha keamana
untuk n
pengembangan berusaha,
KUKM melalui belum
kegiatan optimalny
pelatihan a serapan
berbasis tenaga
kelompok kerja
usaha; lokal
meningkatkan pada
produk perusaha
berbasis an/kegiat
ekonomi lokal an
yang bernilai PMA/PM
jual; Pemetaan DN

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 382


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

potensi daerah
dan
pengembangan
wilayah
berbasis
ekonomi lokal
untuk
meningkatkan
pertumbuhan
ekonomi di
Provinsi Jawa
Barat

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 383


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Presentase
Pertumbuhan
kapasitas SDM
pengelola
koperasi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 384


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
8.10.1 (b) Peningkata a. Pertumbu Terwuj Meningk Meningkat Meningk Progra Progra Program Laju
Proporsi n Akses han udnya atnya kan daya atkan m m Pemberd pertumbuhan
kredit kapasitas pembia ekonomi pertu kualitas saing kualitas Pening Pengem ayaan volume usaha
UMKM usaha yaan Jawa mbuha iklim Koperasi kelemba katan bangan koperasi koperasi
terhadap KUKM bagi Barat n usaha dan Usaha gaan, Investa Kewira
total kredit. diantarany KUKM mengala ekono dan Kecil dukung si usahaa
a khusus mi mi investas an Daerah n dan
dilakukan nya perlambat yang i pembiay Keungg
melalui terhada an hal ini berkua aan ulan
penambah p dunia disebabka litas usaha Kompet
an modal perban n oleh dan dan itif
usaha, kan beberapa berday peningk Kopera
yang salah masih hal a saing atan si,
satunya minim. diantaran serta akses Usaha
dengan Fasilita ya; belum mengu pasar Kecil
pemanfaat si berkemba rangi (Off dan
an dana pembia ngnya dispari Taker & Meneng
bergulir yaan koperasi tas Promosi) ah
(kredit). yang dan ekono
Jumlah diterim usaha mi
penerima a kecil dan
manfaat KUKM menenga
kredit di h,
modal tahun khususny
usaha 2014 a pada
pada sebesar akses
periode 1.140 modal
Tahun unit KUKM
2013-2017 usaha terhadap
mengalami meman dunia
fluktuasi, g perbanka
namun sempat n masih
tetap mengal minim,
menunjuk ami belum
kan trend peningk optimalny
yang atan a fungsi
positif. menjadi dan
Pada 1.560 kelembag
tahun unit aan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 385


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
2013 usaha koperasi
terdapat pada yang
5.750 tahun ditunjukk
penerima 2015, an
manfaat namun dengan
kredit pada masih
modal tahun cukup
usaha dan 2016 tingginya
jumlah ini kembali persentas
bertambah turun e jumlah
dari tahun menjadi koperasi
ketahun. 1.194 tidak aktif
Pada unit (35,97%),
Tahun usaha pemanfaa
2017 tan serta
mencapai pengemba
11.996 ngan
penerima, akses
namun pemasara
angka ini n dan
mengalami promosi
penurunan bagi
dari tahun produk
sebelumny koperasi,
a yang serta
mencapai usaha
14.868 mikro
penerima dan kecil
belum
optimal,
dan
belum
meratany
a
penerapa
n standar
produk
koperasi,
serta

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 386


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
usaha
mikro
dan kecil

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 387


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
b. Hal
yang
sama
juga
dialami
dengan
jumlah
pelaku
usaha
yang
meneri
ma
Kredit
Cinta
Rakyat
(KCR)
selama
3 (tiga)
tahun
terakhir
mengal
ami
penuru
nan.
Tahun
2015
menunj
ukkan
peneri
ma
sebany
ak
3.257
KUKM
namun
terus
menuru
n
sampai

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 388


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
700
KUKM
pada
tahun
2016.
Diharap
kan
bahwa
penuru
nan ini
menunj
ukkan
kemand
irian
pembia
yaan
dari
KUKM
semaki
n baik,
sehingg
a
makin
sedikit
yang
membu
tuhkan
bantua
n atau
fasilitas
i
pembia
yaan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 389


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
8.9.1 (c) Terwuj Meningk Meningkat Meningk Progra Progra Program Persentase
Persentase udnya atnya kan daya atkan m m kelembag koperasi aktif
akses UMKM pertu kualitas saing kualitas Pening Pengem aan
(Usaha mbuha iklim Koperasi kelemba katan bangan koperasi
Mikro, Kecil, n usaha dan Usaha gaan, Investa Kewira
dan ekono dan Kecil dukung si usahaa
Menengah) mi investas an Daerah n dan
ke layanan yang i pembiay Keungg
keuangan berkua aan ulan
litas usaha Kompet
dan dan itif
berday peningk Kopera
a saing atan si,
serta akses Usaha
mengu pasar Kecil
rangi (Off dan
dispari Taker & Meneng
tas Promosi) ah
ekono
mi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 390


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Kelaut 14.b.1 (b) Kerenta Meningkatkan Dinas Berdasark Nilai Pada Terwuj Jawa Mengemba Revitalis Progra Progra Program Laju
an & Jumlah nan bantuan Kelauta an rata- Tukar sektor udnya Barat ngkan asi m m Pengawas penanganan
Perika nelayan bencana sarana- n dan rata nilai Nelayan perikanan pertu sebagai inovasi lahan, Pengelo Pengelo an kasus
nan yang tinggi prasarana perikan tukar yang dan mbuha daerah untuk dukung laan laan Sumberd pelanggaran
terlindungi. berada tangkap an & nelayan cenderu kelautan n pertania peningkat an Sumber Sumber aya sektor kelautan
di perikanan selama ng terdapat ekono n, an infrastr daya daya Kelautan dan perikanan
wilayah untuk periode turun permasal mi Kelauta produksi/ uktur, Kelauta Kelauta dan
pantai nelayan; tahun pada ahan yang n dan produktivit pemanfa n dan n dan Perikana
utara, Meningkatkan 2011 – periode yang berkua perikan as dan atan Perikan Perikan n
Cekung keterampilan 2017 2013- ditandai litas an yang nilai ilmu an an
an dan adalah 2017 oleh dan mandiri tambah pengeta
Bandun produktifitas sebesar sebesar turunnya berday untuk hasil huan
g dan nelayan; 100,4 yang 0,63 Nilai a saing mencap pertanian dan
pantai Meningkatkan menunjuk persen Tukar serta ai serta teknolog
selatan edukasi kan bahwa Nelayan, mengu kedaula kelautan i, serta
meliputi mitigasi nelayan hal rangi tan dan pengem
Kab.Pan bencana dan secara tersebut dispari pangan perikanan bangan
gandara penyelamatan relatif disebabka tas sumber
n, diri di daerah mampu n oleh ekono saya
Kab.Suk rentan memenuhi eksploitas mi manusia
abumi bencana kebutuhan i ruang
dan meliputi hidupnya laut yang
Kab.Tasi pantai utara walaupun berlebiha
kmalaya dan pantai nilainya n dan
; selatan relatif tingginya
Anggara Kab.Panganda terbatas, tingkat
n untuk ran, namun pencemar
bidang Kab.Sukabumi terjadi an
kelauta dan penurunan mengakib
n dan Kab.Tasikmala sebesar atkan
perikan ya;Meningkatk 0,63 penuruna
an; an edukasi persen per n laju
Peningk kewirausahaa tahun tangkapa
atan n pemanfaatan n (fish
sarana potensi landing)
dan kelautan dan dan
prasara perikanan di kerusaka
na pantai utara n
tangkap dan pantai lingkunga
, selatan n wilayah
peningk pesisir,
atan pelabuha
jalur n
distribu perikanan
si Jawa
produks Barat
i belum
dimanfaat
kan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 391


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

secara
optimal
dan
masih
terbatasn
ya
pemenuh
an sarana
prasarana
perikanan
budidaya
dan
tangkap
(lahan,
kapal,
dll),
pemasara
n hasil
kelautan
dan
perikanan
masih
bersifat
individu,
belum
terintegra
si secara
sistemati
k antara
hulu dan
hilir,
masih
rendahny
a tingkat
pengguas
aan
teknologi
oleh
nelayan,
dan
pencemar
an
perairan
umum
dan laut

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 392


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
14.b.1* Kab.Panganda Dinas Terwuj Meningk Meningkat Meningk Progra Progra Program Laju
Tersedianya ran, Kopera udnya atnya kan atkan m m Pengawas penanganan
kerangka Kab.Sukabumi si dan pertu peran perdagang sistem Pengelo Pengelo an kasus
kebijakan, dan UKM mbuha industri an dalam dan laan laan Sumberd pelanggaran
dan Kab.Tasikmala n dan dan luar jaringan Sumber Sumber aya sektor kelautan
instrumen ya; Menyusun ekono perdaga negeri distribu daya daya Kelautan dan perikanan
terkait kebijakan mi ngan si Kelauta Kelauta dan
penataan terkait yang dalam barang, n dan n dan Perikana
ruang laut penataan berkua stabilita pengem Perikan Perikan n
nasional. ruang laut; litas s bangan an an
Meningkatkan dan perekon pasar
nilai tukar berday omian dalam
nelayan a saing Jawa dan luar
menjadi 115. serta Barat negeri,
mengu serta
rangi perlindu
dispari ngan
tas konsum
ekono en dan
mi pasar
tradisio
nal

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 393


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Pariwi 8.9.1 (a) Daya Meningkatkan Dinas Jumlah a. Permasal Terwuj Tercapai Meningkat a. Progra Progra Program Persentase seni
sata Jumlah dukung pengembangan Pariwis wisatawan Kurang ahan lain udnya nya kan Mengem m m Pemasara budaya dan
wisatawan bangun destinasi ata; mancaneg nya yang pertu pariwisa keunggula bangkan pengem pengem n destinasi
mancanegar an yang pariwisata Dinas ara pada dukung penting mbuha ta n daya destinas bangan bangan Pariwisat wisata yang
a. relatif terintegrasi PU dan tahun an adalah n sebagai tarik dan i destina destina a dipromosikan
cukup (infrastruktur, Tata 2012 infrastr belum ekono sumber promosi pariwisa si si
untuk sarana Ruang sebanyak uktur menguatn mi pertumb wisata ta dan wisata wisata
pengem prasarana, 1.905.378 (akses, ya yang uhan produk
bangan dan promosi orang dan transpo pariwisat berkua ekonomi wisata
pemban pariwisata); pada rtasi, a sebagai litas inklusif serta
gunan; Meningkatkan tahun petunju pendoron dan meningk
Kerenta kualitas 2013 k g berday atkan
nan lingkungan di terjadi mencap terciptany a saing kualitas
bencana lokasi penurunan ai a serta ekonomi
tinggi pariwisata di menjadi lokasi) perekono mengu kreatif
berada Provinsi Jawa 1.004.301 yang mian rangi
di Barat; orang terinteg inklusif, dispari
wilayah Penataan wisatawan rasi di hal tas
pantai ruang dan sejak lokasi- tersebut ekono
utara, destinasi tahun lokasi disebabka mi
Cekung pariwisata 2014 wisata n oleh
an sesuai rencana jumlahnya masih
Bandun pemanfaatan terus lemahnya
g dan ruang; meningkat konektivit
pantai Menjaga hingga as
selatan kebersihan tahun infrastruk
meliputi lingkungan 2017 tur
Kab.Pan (pengelolaan menjadi transport
gandara sampah di 4.984.035 asi
n, lokasi orang. menuju
Kab.Suk pariwisata); Kenaikan destinasi
abumi Mengembanga jumlah wisata,
dan n pariwisata wisatawan terbatasn
Kab.Tasi tanggap mancaneg ya atraksi
kmalaya terhadap ara pada di
bencana di tahun destinasi
pantai selatan 2017 wisata
meliputi sangat yang
Kab.Panganda signifikan menekan
ran, bila lama
Kab.Sukabumi dibanding kunjung
dan kan wisatawa
Kab.Tasikmala jumlah n, belum
ya; wisatawan terinterna
Meningkatkan mancaneg lisasinya
kerjasama ara tahun nilai-nilai
pemerintah, 2015 yang hospitalit
asosiasi sebanyak y di
pariwisata masyarak

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 394


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

(PHRI), 2.027.629 at, belum


komunitas orang maksimal
lingkungan nya
dalam analisa
pengembangan pasar
lokasi wisatawa
pariwisata. n,
branding
dan
aktivitas
promosi,
keterbata
san
produk
ekonomi
kreatif
dan
rendahny
a
konsumsi
produk
lokal

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 395


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
b. b.
Kurang Peningk
terinteg atan
rasinya promosi
promosi pariwisa
yang ta
dilakuk berbasis
an digital
antar
provinsi
dan
kabupa
ten
yang
diduku
ng
gambar
an
berbaga
i
fasilitas
yang
tersedia
dan
akses
menuju
lokasi
wisata
c.
Promosi
destina
si dan
event
yang
masih
bersifat
sektoral

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 396


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
d.
Pengelo
la
destina
si
wisata
kurang
profesio
nal
e.
Belum
memad
ainya
fasilitas
penduk
ung
kepariw
isataan
(Sanitas
i dan
tempat
sampah
)

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 397


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
8.9.1 (b) Jumlah Permasal Terwuj Tercapai Meningkat a. Progra Progra Program Persentase seni
Jumlah wisatawan ahan lain udnya nya kan Mengem m m Pemasara budaya dan
kunjungan nusantara yang pertu pariwisa keunggula bangkan Pengem Pengem n destinasi
wisatawan ke Jawa penting mbuha ta n daya destinas bangan bangan Pariwisat wisata yang
nusantara. Barat adalah n sebagai tarik dan i Pemasa Pemasa a dipromosikan
selalu belum ekono sumber promosi pariwisa ran ran
meningkat menguatn mi pertumb wisata ta dan Pariwis Pariwis
dari tahun ya yang uhan produk ata ata
ke tahun. pariwisat berkua ekonomi wisata
Jumlah a sebagai litas inklusif serta
wisatawan pendoron dan meningk
domestik g berday atkan
tahun terciptany a saing kualitas
2012 a serta ekonomi
sebanyak perekono mengu kreatif
42.758.06 mian rangi
3 orang inklusif, dispari
terus hal tas
meningkat tersebut ekono
sampai disebabka mi
tahun n oleh
2017 masih
mencapai lemahnya
sebanyak konektivit
59.644.07 as
0 orang infrastruk
tur
transport
asi
menuju
destinasi
wisata,
terbatasn
ya atraksi
di
destinasi
wisata
yang
menekan

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 398


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
lama
kunjung
wisatawa
n, belum
terinterna
lisasinya
nilai-nilai
hospitalit
y di
masyarak
at, belum
maksimal
nya
analisa
pasar
wisatawa
n,
branding
dan
aktivitas
promosi,
keterbata
san
produk
ekonomi
kreatif
dan
rendahny
a
konsumsi
produk
lokal

b.
Peningk
atan
promosi

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 399


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
pariwisa
ta
berbasis
digital

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 400


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Perind 9.2.1* Daya Menurunkan Dinas Persentase a. Pada Terwuj Meningk Meningkat Mengem Progra Progra Program Pertumbuhan
ustria Proporsi dukung beban Perindu pertumbu Menuru sektor udnya atnya kan daya bangkan m m Pembang PMA/PMDN
n nilai tambah bangun pencemar yang strian; han nnya industri pertu peran saing klaster Pengem Pengem unan Sektor Industri
sektor an yang disebabkan Dinas industri di kontrib terdapat mbuha industri industri industri, bangan bangan Industri Agro, Kimia,
industri relatif oleh industri Lingku Provinsi usi beberapa n dan kemitra Perdag Perdag Agro, Tekstil dan
manufaktur cukup di Kota ngan Jawa sektor permasal ekono perdaga an dan angan angan Kimia, Aneka
terhadap untuk Bandung, Kota Hidup; Barat industri ahan mi ngan pemanfa Dalam Dalam Tekstil
PDB dan per pengem Cimahi, Kota Dinas tahun terhada yang yang dalam atan Negeri Negeri dan
kapita. bangan Depok, Kota PU dan 2013 dan p ditandai berkua stabilita teknolog Aneka
pemban Bekasi, dan Tata tahun PDRB. dengan litas s i
gunan; Kota Bogor. Ruang 2014 Kontrib menurun dan perekon
Daya Menurunkan sebesar usi nya berday omian
tampun bahan 12,21 sektor pertumbu a saing Jawa
g lahan pengahasil persen, industri han serta Barat
kabupat emisi meningkat menuru sektor mengu
en/kota pencemaran menjadi n dari industri, rangi
yang udara di Kota 16,76 43,22 hal dispari
daya Bandung dan persen persen tersebut tas
tampun Kota Cimahi; pada di disebabka ekono
gnya Meningkatkan tahun tahun n oleh mi
akan pengawasan 2015, dan 2013 produk
terlamp pengolahan menurun menjadi industri
aui pada limbah dan kembali 42,29 berdaya
tahun sampah pada persen saing
2024, industri; Kota tahun di rendah
yaitu Bandung, Kota 2016 tahun akibat
Kabupat Bogor, Kota menjadi 2017 biaya
en Tasikmlaya, 8,87 ekonomi
Bogor, Kota Cirebon, persen tinggi
Kota Kota (pajak
Bogor, Sukabumi, dan biaya
Kota Kota Depok, distribusi)
Bandun dan Kota sehingga
g, Kota Bekasi; mengakib
Bekasi, Meningkatkan atkan
Kota produktifitas pertumbu
Depok industri han
dan terhadap sektor
Kota PDRB sebesar industri
Cimahi; 4,25% per melambat
Beban tahun; ,
pencem Mengembangk infrastruk
ar, an kawasan tur
pencem industri penduku
aran berwawasan ng
yang lingkungan kawasan
tinggi (pengolahan industri
berdasa limbah, yang
rkan penghijauan belum

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 401


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

BOD, sekitar terintegra


COD, industri, si
TSS peduli mengakib
terdapat pengolahan atkan
di Kota sampah, tingginya
Bandun menjaga biaya
g, Kota kebersihan logistik
Cimahi, industri); dan
Kota Meningkatkan ketimpan
Depok, kesadaran gan
Kota pekerja pengemba
Bekasi, industri untuk ngan
dan menciptakan kawasan
Kota suasan bersih, industri
Bogor. hijau dan di Jawa
Proyeksi menjaga Barat
beban lingkungan bagian
pencem Barat
ar terus dengan
meningk Jawa
at setiap Barat
tahun; bagian
Pencem Timur,
aran bahan
udara baku
bahwa industri
beban mayoritas
emisi impor
tersebar mengakib
paling atkan
tinggi di biaya
daerah produksi
perkota tinggi,
an, peranan
yaitu industri
Kota kecil dan
Bandun menenga
g dan h (IKM)
Kota masih
Cimahi; kecil
Emisi dalam
gas rantai
rumah pasok
kaca industri,
pencapa dan
ian belum
penurun memadai
an emisi nya
gas ketersedia

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 402


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

rumah an SDM
kaca sektor
sudah industri
melebihi yang
target kompeten
tingkat dan
penurun tersertifik
an emisi asi
gas
rumah
kaca;
Timbula
n
sampah,
penghas
il
timbula
n
sampah
terbesar
di Jawa
Barat
adalah
Kota
Bandun
g, Kota
Bogor,
Kota
Tasikml
aya,
Kota
Cirebon,
Kota
Sukabu
mi, Kota
Depok,
dan
Kota
Bekasi;
Peningk
atan
nilai
tambah
sektor
industri
terhada
p PDRB
sebesar
4,25%

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 403


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

per
tahun

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 404


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
b. Pertumbuhan
Penuru jumlah Unit
nan Usaha Industri
pertum Agro, Kimia,
buhan Tekstil dan
industri Aneka
.
Persent
ase
pertum
buhan
industri
di
Provinsi
Jawa
Barat
tahun
2013
sebesar
7,19
persen
dan
mengal
ami
penuru
nan
hingga
2015
sebesar
4,39
persen,
dan
terus
mengal
ami
peningk
atan
hingga
tahun

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 405


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
2017
menjadi
5,35
persen

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 406


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Keuan 17.1.1 (a) Kota/Ka Meningkatkan Dinas Terwuj Meningk Meningkat Mengem Progra Progra Program Rasio
gan Rasio bupaten kapasitas Keuang udnya atnya kan daya bangkan m m Pengelola Efektivitas PAD
penerimaan yang aparatur an pertu peran saing klaster Pengem Pengem an Lingkup
pajak masih pengelola mbuha industri industri industri, bangan bangan Pendapat Pendapatan I
terhadap memiliki keuangan n dan kemitra Perdag Perdag an
PDB. PDRB di sesuai standar ekono perdaga an dan angan angan Daerah I
bawah kompetensi; mi ngan pemanfa Dalam Dalam
PDRB Meningkatkan yang dalam atan Negeri Negeri
Jawa transparansi berkua stabilita teknolog
Barat dan litas s i
antara accountable dan perekon
lain dalam berday omian
Kab.Cia pengelolaan a saing Jawa
njur, keuangan dan serta Barat
Kab.Tasi kekayaan mengu
kmalaya daerah; rangi
, Meningkatkan dispari
Kab.Gar pertumbuhan tas
ut, PDRB ekono
Kab.Ku mencapai mi
ningan, 32,65 juta
Kab.Cire rupiah per
bon, kapita melalui
Kab.Maj sektor industri
alengka, dan pariwisata
Kota di ab.Cianjur,
Banjar, Kab.Tasikmala
Kab. ya, Kab.Garut,
Subang, Kab.Kuningan,
Kab.Suk Kab.Cirebon,
abumi, Kab.Majalengk
Kab.Cia a, Kota Banjar,
mis, Kab. Subang,
Kab.Ban Kab.Sukabumi
dung , Kab.Ciamis,
Barat, Kab.Bandung
Kab.Pan Barat,
gandara Kab.Panganda
n, ran,
Kab.Su Kab.Sumedang
medang, , Kota Depok,
Kota Kota
Depok, Tasikmalaya,
Kota Kab.Bandung,
Tasikma Kota Bekasi,
laya, Kota
Kab.Ban Sukabumi,
dung, Kab.Bogor,
Kota

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 407


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Bekasi, dan Kota


Kota Bogor
Sukabu
mi,
Kab.Bog
or, dan
Kota
Bogor.

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 408


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Laju
Pertumbuhan
PAD Lingkup
Pendapatan I

Program Rasio
Pengelola Efektivitas PAD
an Lingkup
Pendapat Pendapatan II
an
Daerah II
Rasio
Efektivitas
Dana
Perimbangan
Rasio
Efektivitas
Lain-lain
Pendapatan
Daerah yang
Sah
Laju
Pertumbuhan
PAD Lingkup
Pendapatan II

Misi 5: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif dan Kepemimpinan yang Kolaboratif Antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 409


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Kepeg 16.6.1.(d) Belum Program Badan Provinsi Reform Dalam Terwuj Terwuju Meningkat a. Progra Progra Program Persentase
awaia Persentase optimal Koordinasi dan Kepega Jawa asi pelaksana udnya dnya kan Memper m m Peningka dokumen
n instansi nya Fasilitasi waian Barat birokra an good inovasi penerapan kuat Pembin Pembin tan kinerja
pemerintah integrasi Penyelenggara Daerah memiliki si reformasi govern tata reformasi kelemba aan aan Akuntabil Perangkat
yang dan an indeks belum birokrasi ance kelola birokrasi gaan dan dan itas Daerah
memiliki kerjasa Pemerintahan reformasi terealis di Jawa dan pemerin dan Pengem Pengem Kinerja Provinsi Jawa
nilai Indeks ma dan birokrasi asi Barat whole tahan tatalaks bangan bangan dan Barat yang
Reformasi antara Pembangunan; BB pada secara masih of yang ana Aparat Aparat Penyelen disusun sesuai
Birokrasi instansi, Program tahun optimal terjadi govern smart, pemerin ur ur ggaraan peraturan
Baik belum pengelolaan 2017 Reform permasal ment bersih tahan Reformas perundang-
Kementerian optimal keuangan dan asi ahan dan berbasis i undangan
/Lembaga nya kekayaan birokra yang akuntab kan e- Birokrasi
dan peningk daerah melalui si perlu el governm
Pemerintah atan kegiatan terutam mendapat ent
Daerah kapasita Meningkatkan a dari perhatian
(Provinsi/Ka s kinerja kapasitas parame , yaitu
bupaten/Kot pemerin aparatur ter masih
a). tah pengelola manaje kurangny
daerah, sesuai standar men a
belum kompetensi; kepega sosialisasi
optimal Program waian dan
nya Perencanaan, masih kualitas
konsiste Pengendalian memerl serta
nsi dan Evaluasi ukan jangkaua
dalam Pembangunan peningk n layanan
penegak Daerah; atan. informasi
kan Meningkatkan Perlu bagi
hukum kepegawaian dilakuk publik
pemerintah an atas hasil
daerah yang secara pembang
mencintai khusus unan
lingkungan progra daerah
(pengurangan m- yang
penggunaan progra dilaksana
produk m yang kan,
plastik, menunj masih
menjaga ang rendahny
kebersihan reforma a
lingkungan, si profesion
pengurangan birokra alisme
penggunaan si aparatur
kendaraan sehingg dan
pribadi, a masih
melakukan amanat terdapatn
penghijauan di undang ya sarana
lingkungan - prasarana
kantor undang pemerinta
instansi kerja) tentang h yang
harus kurang

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 410


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

terlaksa memadai,
nanya belum
reforasi optimalny
birokra a
si bisa pengelola
tercapai an
kekayaan
/aset
pemerinta
h daerah,
kualitas
pelayana
n publik,
pelayana
n data
perencan
aan,
pelaksana
an
monitorin
g dan
evaluasi,
penataan
sistem
manajem
en SDM
aparatur,
penataan
peraturan
perundan
g-
undangan
, dan
kolaboras
i
pembang
unan
dengan
pemerinta
h pusat
dan
kabupate
n/kota

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 411


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
b. Program Persentase
Meningk Sinkronis dokumen
atkan asi kinerja
perenca Perencan Pemerintah
naan, aan Daerah
pengelol Pembang Kabupaten/Kot
aan unan a yang disusun
keuanga Daerah sesuai
n dan Lingkup peraturan
pengaw Bidang perundang-
asan Ekonomi undangan
pemban
gunan
yang
terpadu,
transpar
an dan
akuntab
el
berbasis
teknolog
i dan
informat
ika
Program Persentase
Sinkronis rencana aksi
asi Reformasi
Perencan Birokrasi yang
aan diimplementasi
Pembang kan
unan Pemerintah
Daerah Daerah
Lingkup Provinsi Jawa
Bidang Barat
Fisik

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 412


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program Persentase
Sinkronis Kabupaten/Kot
asi a dengan
Perencan Indeks
aan Reformasi
Pembang Birokrasi
unan berkategori 'B'
Daerah
Lingkup
Bidang
Pemerint
ahan dan
Sosial
Budaya
Program
Pengenda
lian dan
Evaluasi
Pembang
unan
Daerah
Program
Perencan
aan
Pembang
unan
Daerah
Program
Penyusu
nan
Anggaran
Pendapat
an dan
Belanja
Daerah

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 413


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program
Pengelola
an
Pertangg
ungjawab
an
Keuanga
n Daerah
Program
Pengelola
an
Pebendah
araan
Daerah
Program
Pengelola
an Aset
Daerah

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 414


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

16.6.1.(b) Nilai Belum Dalam Terwuj Terwuju Meningkat a. Progra Progra Program Persentase
Persentase SAKIP optimal pelaksana udnya dnya kan Memper m m Peningka Perangkat
peningkatan Pemerinta nya an good inovasi penerapan kuat Pembin Pembin tan Daerah yang
Sistem h Daerah pelaksa reformasi govern tata reformasi kelemba aan aan Kualitas nilai SAKIP-nya
Akuntabilita Provinsi naan birokrasi ance kelola birokrasi gaan dan dan Akuntabil adalah ≥ A
s Kinerja Jawa tata di Jawa dan pemerin dan Pengaw Pengaw itas Lingkup
Pemerintah Barat kelola Barat whole tahan tatalaks asan asan Kinerja Bidang
(SAKIP) mengalami pemeri masih of yang ana Lingkup Pemerintahan
Kementerian peningkata ntahan terjadi govern smart, pemerin Bidang dan
/Lembaga n yang yang permasal ment bersih tahan Pemerint Kesejahteraan
dan signifikan bersih, ahan dan berbasis ahan dan Masyarakat
Pemerintah dari CC di efektif, yang akuntab kan e- Kesejahte
Daerah Tahun demokr perlu el governm raan
(Provinsi/Ka 2014 atis, mendapat ent Masyarak
bupaten/Kot menjadi dan perhatian at
a). sebesar A terperc , yaitu
di Tahun aya masih
2016 dan kurangny
2017. a
Prestasi ini sosialisasi
menunjuk dan
kan bahwa kualitas
kinerja serta
pemerinta jangkaua
h daerah n layanan
Jawa informasi
Barat bagi
semakin publik
baik, atas hasil
akuntabel pembang
dan unan
program daerah
yang yang
dilaksanak dilaksana
an dapat kan,
mencapai masih
sasaran rendahny
a
profesion
alisme
aparatur
dan
masih
terdapatn
ya sarana
prasarana
pemerinta
h yang
kurang

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 415


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

memadai,
belum
optimalny
a
pengelola
an
kekayaan
/aset
pemerinta
h daerah,
kualitas
pelayana
n publik,
pelayana
n data
perencan
aan,
pelaksana
an
monitorin
g dan
evaluasi,
penataan
sistem
manajem
en SDM
aparatur,
penataan
peraturan
perundan
g-
undangan
, dan
kolaboras
i
pembang
unan
dengan
pemerinta
h pusat
dan
kabupate
n/kota

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 416


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
b. Persentase
Meningk Pemerintah
atkan Daerah
perenca Kabupaten/Kot
naan, a yang nilai
pengelol SAKIP-nya
aan adalah ≥ BB
keuanga Lingkup
n dan Bidang
pengaw Pemerintahan
asan dan
pemban Kesejahteraan
gunan Masyarakat
yang
terpadu,
transpar
an dan
akuntab
el
berbasis
teknolog
i dan
informat
ika

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 417


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

16.6.1.(d) Provinsi Belum Dalam Terwuj Terwuju Meningkat a. Progra Progra Program Indeks
Persentase Jawa optimal pelaksana udnya dnya kan Memper m m Peningka Reformasi
instansi Barat nya an good inovasi penerapan kuat Pembin Pembin tan Birokrasi
pemerintah memiliki pelaksa reformasi govern tata reformasi kelemba aan aan Akuntabil
yang indeks naan birokrasi ance kelola birokrasi gaan dan dan itas
memiliki reformasi tata di Jawa dan pemerin dan Pengaw Pengaw Kinerja
nilai Indeks birokrasi kelola Barat whole tahan tatalaks asan asan dan
Reformasi BB pada pemeri masih of yang ana Penyelen
Birokrasi tahun ntahan terjadi govern smart, pemerin ggaraan
Baik 2017 yang permasal ment bersih tahan Reformas
Kementerian bersih, ahan dan berbasis i
/Lembaga efektif, yang akuntab kan e- Birokrasi
dan demokr perlu el governm
Pemerintah atis, mendapat ent
Daerah dan perhatian
(Provinsi/Ka terperc , yaitu
bupaten/Kot aya masih
a). kurangny
a
sosialisasi
dan
kualitas
serta
jangkaua
n layanan
informasi
bagi
publik
atas hasil
pembang
unan
daerah
yang
dilaksana
kan,
masih
rendahny
a
profesion
alisme
aparatur
dan
masih
terdapatn
ya sarana
prasarana
pemerinta
h yang
kurang

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 418


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

memadai,
belum
optimalny
a
pengelola
an
kekayaan
/aset
pemerinta
h daerah,
kualitas
pelayana
n publik,
pelayana
n data
perencan
aan,
pelaksana
an
monitorin
g dan
evaluasi,
penataan
sistem
manajem
en SDM
aparatur,
penataan
peraturan
perundan
g-
undangan
, dan
kolaboras
i
pembang
unan
dengan
pemerinta
h pusat
dan
kabupate
n/kota

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 419


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Persentase
dokumen
kinerja
Perangkat
Daerah
Provinsi Jawa
Barat yang
disusun sesuai
peraturan
perundang-
undangan
b. Persentase
Meningk dokumen
atkan kinerja
perenca Pemerintah
naan, Daerah
pengelol Kabupaten/Kot
aan a yang disusun
keuanga sesuai
n dan peraturan
pengaw perundang-
asan undangan
pemban
gunan
yang
terpadu,
transpar
an dan
akuntab
el
berbasis
teknolog
i dan
informat
ika

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 420


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Persentase
rencana aksi
Reformasi
Birokrasi yang
diimplementasi
kan
Pemerintah
Daerah
Provinsi Jawa
Barat
Persentase
Kabupaten/Kot
a dengan
Indeks
Reformasi
Birokrasi
berkategori 'B'

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 421


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Belum Dalam Terwuj Terwuju Meningkat Meningk Progra Progra Program Persentase
sinkron pelaksana udnya dnya kan atkan m m Penataan penataan
nya an good inovasi kerjasama koordin Perenca Perenca Kelembag kelembagaan
implem reformasi govern tata pembangu asi, naan, naan, aan berbasis
entasi birokrasi ance kelola nan integrasi Pengen Pengen kinerja
peratur di Jawa dan pemerin dan dalian dalian
an Barat whole tahan sinkroni dan dan
antara masih of yang sasi Evalua Evalua
tingkat terjadi govern smart, antar si si
pusat permasal ment bersih tingkat Pemba Pemba
dan ahan dan pemerin ngunan ngunan
daerah yang akuntab tahan Daerah Daerah
perlu el
mendapat
perhatian
, yaitu
masih
kurangny
a
sosialisasi
dan
kualitas
serta
jangkaua
n layanan
informasi
bagi
publik
atas hasil
pembang
unan
daerah
yang
dilaksana
kan,
masih
rendahny
a
profesion
alisme
aparatur
dan
masih
terdapatn
ya sarana
prasarana
pemerinta
h yang
kurang

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 422


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

memadai,
belum
optimalny
a
pengelola
an
kekayaan
/aset
pemerinta
h daerah,
kualitas
pelayana
n publik,
pelayana
n data
perencan
aan,
pelaksana
an
monitorin
g dan
evaluasi,
penataan
sistem
manajem
en SDM
aparatur,
penataan
peraturan
perundan
g-
undangan
, dan
kolaboras
i
pembang
unan
dengan
pemerinta
h pusat
dan
kabupate
n/kota
Persentase
penguatan
kelembagaan
berbasis
kinerja

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 423


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Program Persentase
Pengemb tingkat
angan kepatuhan unit
Ketatalak pelaksanaan
sanaan pelayanan
dan publik sesuai
Peningka peraturan
tan perundang-
Pelayana undangan
n Publik
Persentase unit
pelayanan
publik yang
melakukan
percepatan
peningkatan
kualitas
pelayanan
publik/inovasi
Persentase
Perangkat
Daerah
Provinsi
dengan
ketatalaksanaa
n baik
Persentase
Kabupaten/Kot
a yang telah
memperoleh
fasilitasi terkait
ketatalaksanaa
n

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 424


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

16.6.1.(b) Nilai Belum Dalam Terwuj Terwuju Meningkat Meningk Progra Progra Program Persentase
Persentase SAKIP optimal pelaksana udnya dnya kan atkan m m Peningka Perangkat
peningkatan Pemerinta nya an good inovasi kerjasama koordin Pembin Pembin tan Daerah yang
Sistem h Daerah pelaksa reformasi govern tata pembangu asi, aan aan Kualitas nilai SAKIP-nya
Akuntabilita Provinsi naan birokrasi ance kelola nan integrasi dan dan Akuntabil adalah ≥ A
s Kinerja Jawa tata di Jawa dan pemerin dan Pengaw Pengaw itas Lingkup
Pemerintah Barat kelola Barat whole tahan sinkroni asan asan Kinerja Bidang
(SAKIP) mengalami pemeri masih of yang sasi Lingkup Pemerintahan
Kementerian peningkata ntahan terjadi govern smart, antar Bidang dan
/Lembaga n yang yang permasal ment bersih tingkat Pemerint Kesejahteraan
dan signifikan bersih, ahan dan pemerin ahan dan Masyarakat
Pemerintah dari CC di efektif, yang akuntab tahan Kesejahte
Daerah Tahun demokr perlu el raan
(Provinsi/Ka 2014 atis, mendapat Masyarak
bupaten/Kot menjadi dan perhatian at
a). sebesar A terperc , yaitu
di Tahun aya masih
2016 dan kurangny
2017. a
Prestasi ini sosialisasi
menunjuk dan
kan bahwa kualitas
kinerja serta
pemerinta jangkaua
h daerah n layanan
Jawa informasi
Barat bagi
semakin publik
baik, atas hasil
akuntabel pembang
dan unan
program daerah
yang yang
dilaksanak dilaksana
an dapat kan,
mencapai masih
sasaran rendahny
a
profesion
alisme
aparatur
dan
masih
terdapatn
ya sarana
prasarana
pemerinta
h yang
kurang

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 425


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

memadai,
belum
optimalny
a
pengelola
an
kekayaan
/aset
pemerinta
h daerah,
kualitas
pelayana
n publik,
pelayana
n data
perencan
aan,
pelaksana
an
monitorin
g dan
evaluasi,
penataan
sistem
manajem
en SDM
aparatur,
penataan
peraturan
perundan
g-
undangan
, dan
kolaboras
i
pembang
unan
dengan
pemerinta
h pusat
dan
kabupate
n/kota

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 426


Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat 2018-2023

KLHS RPJMD RPJMD


Bidan Indikator Isu Rekomendasi Perang Bab II Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII
g TPB belum strategi kat
Kondisi Permas Isu Tujua Sasaran Strategi Arah Progra Progra Program Indikator
tercapai s klhs daerah
Umum alahan Strategis n Kebijak m m Perangka Kinerja (IKU
Daerah Pemba an Pemba Perang t Daerah dan IKK)
ngunan ngunan kat (2020-
Daerah Daerah 2023)
(2019)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Persentase
Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kot
a yang nilai
SAKIP-nya
adalah ≥ BB
Lingkup
Bidang
Pemerintahan
dan
Kesejahteraan
Masyarakat
Sumber: hasil analisis, 2019

LAMPIRAN II RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018-2023 427

Anda mungkin juga menyukai