Nim : F1F120064
Kelas : B
Pada beberapa bahan obat akan terjadi reaksi oksidasi bila terkena cahaya terlalu lama
atau bila bereaksi dengan gas oksigen.Ciri-ciri sediaan farmasi mengalami oksidasi apabila :
1. Vitamin C
Vitamin C dapat terbentuk sebagai asam L-askorbat dan asam L-dehidroaskorbat,
keduanya mempunyai keaktifan sebagai vitamin C. Asam askorbat sangat mudah teroksidasi
secara reversible menjadi asam L-dehidroaskorbat. Asam L-dehidroaskorbat secara kimia
sangat labil dan mengalami perubahan lebih lanjut menjadi asam L-diketogulonat yang tidak
memiliki keaktifan vitamin C lagi.
2. Isoprenalin
Isoprenalin merupakan agen simptomatik yang bekerja pada reseptor beta adrenergic
yang dapat menstimulasi system saraf pusat. Isoprenalin sangat mudah teroksidasi oleh
paparan sinar matahari dan udara. Hasil oksidasinya berupa senyawa kuinon.
3. Adrenalin
Adrenalin jika disimpan dalam jangka waktu yang lama (8-10 tahun) akan terdegradasi
menghasilkan adrenochrome dan adrenoloyion yang tidak aktif melalui reaksi oksidasi.
4. Halotan
Halotan mengalami deklorinasi oksidatif dan debrominasi menghasilkan alcohol dan
asam karboksilat
5. Morfin
Morfin teroksidasi menjadi kodein
6. Alkohol
Alkohol akan teroksidasi menjadi aldehid,asam karboksilat
7. Teofilin
Teofilin dioksidasi melalui enzim xantin oksidase menjadi asam 1,3-dimetil urat
8. Diazepam
Diazepam teroksidasi menjadi N-desmetildiazepam
9. Arena
Oksidasi arena menghasilkan arena oksida yang kemudian mengalami penataulangan
menjadi arenol
10. Klorpropamin
Dapat dioksidasi menjadi oksidasi S-nya dengan sistem oksidai fungsi campur