Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan

dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi

melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang

berdasarkan asas kekeluargaan. Dalam Islam, koperasi masuk kedalam golongan

syirkah. Dalam hal ini adalah wadah kerjasama, kemitraan dan kebersamaan

usaha yang baik dan halal. Allah berfirman, “Dan bekerjasamalah dalam

kebaikaan dan ketakwaan, dan janganlah saling bekerjasama dalam dosa dan

permusuhan” (Al-Maidah:2). Bahkan Nabi SAW bersabda dalam hadits qudsi,

“Aku (Allah) merupakan pihak ketiga yang menyertai (untuk menolong dan

memberkati) kemitraan antara dua pihak, selama salah satu pihak tidak

mengkhianati pihak lainnya. Jika salah satu pihak telah melakukan

pengkhianatan terhadap mitranya, maka Aku keluar dari kemitraan tersebut.”

(Abu Daud dan Hakim).1

Dasar hukum adanya koperasi di Indonesia adalah Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Pada Pasal 3 ditentukan bahwa

tujuan koperasi di Indonesia adalah sebagai berikut “memajukan kesejahteraan

1
Q.S Al-Maidah (5) : 2 Lihat Departeman Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Semarang: CV.
Raja Publishing, 2011), 106.
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun

tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang

maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila Dan Undang-Undang Tahun

1945. Pada awal kemerdekaan peran Koperasi begitu sangat penting, antara lain

berfungsi mendistribusikan barang kebutuhan pokok bagi rakyat dan

mendistribusikan kebutuhan rakyat sehari-hari. Tahun 1998, Presiden Republik

Indonesia mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor. 18 Tahun 1998,

tentang Peningkatan Pembinaan dan Pengembangan Perkoperasian.2 Hal pokok

yang diatur dalam Kepres Nomor. 18 Tahun 1998 adalah, bahwa Pemerintah

memberikan keleluasaan kepada masyarakat untuk mendirikan Koperasi yang

sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dalam pengembangan usaha.

Karena itu berdasarkan Inpres ini, berdiri dan tumbuh berbagai macam Koperasi

diseluruh wilayah Indonesia, Koperasi menjadi lebih mandiri dan bebas

melakukan aktifitas usaha tanpa adanya campur tangan Pemerintah.

Sejak diperkenalkannya kepada masyarakat, koperasi telah mampu

membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonominya melalui kegiatan usaha

yang dilakukan, tidak hanya ada dimasyarakat saja tetapi koperasi juga terdapat

diberbagai instansi seperti perguruan tinggi. Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Palu merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki koperasi mahasiswa.

Koperasi mahasiswa tersebut berfungsi sebagai unit kegiatan mahasiswa yang

2
Presiden Republik Indonesia. Nomor 18 Tahun 1998. Peningkatan Pembinaan Dan
Pengembangan Perkoperasian. Jakarta.
berbasis pendidikan/pengkaderan dengan usaha yang dikelola mahasiswa dan

beranggotakan mahasiswa. Namun tahun 2020 muncul wabah penyakit menular

Covid-19 yang memberikan dampak pada terhambatnya aktifitas koperasi secara

langsung. Mahasiswa dianjurkan memakai masker saat beraktivitas didalam

maupun luar ruangan, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan

melakukan social distancing, bahkan pemerintah menghimbau agar menghentikan

seluruh aktivitas kampus secara langung dengan penerapan kebijakan Pembatasan

Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka Percepatan Penanganan Covid-19

yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Pemerintah (PP)

Nomor 19 Tahun 1212 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).3 Hal

tersebut dilakukan oleh pemerintah demi memutus mata rantai penyeberan virus

covid-19.

Pembatasan sosial yang dihimbau oleh pemerintah selama pandemi

ternyata berdampak terhadap eksistensi penggunaan koperasi mahasiswa sehingga

terjadi penyerosotan penggunaan koperasi IAIN Palu. Di awal Tahun 2020

penyakit menular covid-19 meningkat masuk dikawasan Sulawesi Tengah. secara

kasat mata kondisi krisis pandemi ini telah menurunkan penjualan dan

kekurangan modal sehingga berimbas pada pemberian jasa kepada anggota

koperasi.

3
JDIH BPK RI. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020. Sekertariat website JDIH
BPK RI. Jakarta Pusat.
Keadaan setelah adanya virus covid-19 eksistensi dari koperasi banyak

yang mengalami dampaknya. Koperasi Harian Al-Istiqhad IAIN Palu adalah

koperasi yang berada dilingkungan kampus di kota Palu. Koperasi ini memiliki 2

unit usaha yaitu Kedai Kopma (Keiko) dan Pertokoan IQ Mart. Permasalahan

pada saat ini adalah eksistensi dari sebuah koperasi setelah terdampak covid-19.

Dari latar belakang tersebut, peneliti melakukan penelitian terkait koperasi

dengan judul “EKSISTENSI KOPERASI MAHASISWA IAIN PALU

DIMASA PANDEMI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini sebagai berikut:

a. Bagaimana eksistensi keanggotaan Koperasi Pertokoan IQ Mart IAIN palu

dimasa pandemi covid-19 dalam perspektif ekonomi islam?

b. Bagaimana eksistensi aset unit usaha Koperasi Pertokoan IQ Mart IAIN palu

dimasa pandemi covid-19 dalam perspektif ekonomi islam?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut.

a. Untuk mengetahui eksistensi keanggotaan Koperasi Pertokoan IQ Mart

IAIN palu dimasa pandemi covid-19 dalam perspektif ekonomi islam.


b. Untuk mengetahui eksistensi aset unit usaha Koperasi Pertokoan IQ Mart

IAIN palu dimasa pandemi covid-19 dalam perspektif ekonomi islam.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini sebagai berikut.

a. Bagi Koperasi

Dalam peningkatan kinerja koperasi maka penelitian ini bermanfaat

dalam mengevaluasi kekurangan dan kelebihan dimasa pandemik covid-19

dalam perspektif islam.

b. Bagi Peneliti

Dapat menambah keluasan pengetahuan dan wawasan bagi peneliti

yang berkaitan dengan eksistensi koperasi di masa pandemi covid-19 dalam

perspektif islam.

c. Bagi Akademik

Penelitian ini diharapkan dapat diimplementasikan serta menjadi

kepustakaan sebagai referensi ilmu ekonomi dan bisnis islam khususnya

berkaitan dengan eksistensi koperasi dimasa pandemi covid-19 dalam

perspektif islam.
D. Definisi Operasional

1. Eksistensi Koperasi Mahasiswa IAIN Palu

Eksistensi Koperasi Mahasiswa IAIN Palu adalah keadaan kegiatan

badan usaha yang beranggotakan mahasiswa IAIN Palu yang diterima oleh

lingkungan kampus.

2. Pandemi Covid – 19

Pandemi Covid -19 adalah sebuah penyakit menular keluarga besar

virus yang dapat menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan, sedang

sampai berat yang telah menyebar ke berbagai benua dan negara.

3. Perspektif Ekonomi Islam

Perspektif Ekonomi Islam adalah sudut pandang seseorang pada

sebuah sistem ekonomi yang memiliki tujuan utama untuk kesejahteraan umat,

berpedoman penuh pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Hukum yang melandasi

prosedur transaksinya sepenuhnya untuk kemaslahatan masyarakat, sehingga

tidak ada satu pihak yang merasa dirugikan.

E. Garis – Garis Besar Isi

Hasil – hasil penelitian yang akan dalam skripsi ini dibagi menjadi lima

bab. Masing-masing bab terdiri dari sub bab. Bab pertama merupakan

pendahuluan. Dalam bab ini menguraikan latar belakang masalah yang berisi

dasar-dasar pemirikan tema dan topik yang diangkat perlu diteliti. Dalam bab ini
juga membahas rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

definisi operasional. Bab kedua dalam penelitian ini menjelaskan penelitian

terdahulu, kajian Teori dan kerangka pemikiran. Bab ketiga berisi tentang

pendekatan dan desain penelitian, lokasi penelitian, kehadiran peneliti, data dan

sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan pengecekan

keabsahan data. Bab keempat menjelaskan hasil dari penelitian. Bab kelima

penutup yang berisi kesimpulan dari penelitian dan menyertakan saran untuk

penelitian yang diangkat.

Anda mungkin juga menyukai