Anda di halaman 1dari 15

Juknis Ujian Akhir Semester Praktikum Kimia Farmasi

II
Semester Genap 2020/2021

Tim Dosen Praktikum:


apt. Indri Astuti Handayani, S.Si, M.Farm (Koordinator)
apt. Yudha Sukowati, S.Si., M.Farm. apt. Ida Diana Sari,
S.Si., M.PH. apt. Vidia Arlaini Anwar, S.Si., M.Farm.
apt. Dessy Adelia Pramesty, S.Farm., M.Farm.
apt. Maratu Solehah, S.Si, M.Biotech. apt. Pra
Panca Bayu Chandra, S.Farm.
Winda Prasetya Rini, S.Farm

1. Tugas UASdikerjakan secara kelompok; 1 kelompok terdiri dari 2 anggota kelompok


(materi/kelompok ditentukan oleh dosen praktikum sesuai kelasnya masing-masing).
2. Tugas UAS dikerjakan diketik sesuai dengan format lembar tugas UAS terlampir.
3. Tugas UAS diupload oleh masing-masing akun e-learning secara individu.
4. Penilaian dilakukan berdasarkan kelengkapan lembar tugas UASpraktikum kimia farmasi
II(sampel yang tertera pada modul praktikum kimia farmasi II) yang meliputi: a.Detail
monografi sampel
b. Detail hasil organoleptis
c. Detail hasil kelarutan
d. Detail hasil pyrolisa
e. Detail hasil fluoresensi
f. Detail hasil reaksi warna
g. Detail hasil reaksi kristal
h. Detail komposisi reagen
i. Semua komponen yang terdapat di lembar tugas UAS harus di isi secara lengkap
5. Pengerjaan tugas UAS diberikan waktu selama 1 minggu sejak tanggalUAS praktikum kimia
farmasi II tercantum pada jadwal UAS.
6. Pengumpulan yang telat akan mengurangi nilai UAS.
7. Setelah selesai, file dijadikan pdf lalu beri format file Nama Anggota-Materi UAS (Andi R-
Budi F-Alkohol)

1
SOAL UAS
PRAKTIKUM KIMIA FARMASI II

A. Mengidentifikasi sampel yang ada pada modul praktikum sesuai dengan Juknis UAS, yang terdiri
dari :
1. Detail monografi sampel; meliputi monografi sampel-sampel yang terdapat pada Farmakope
Indonesia atau literatur lainnya.
2. Detail hasil organoleptis; meliputi bentuk, warna , bau, dan rasa (lampirkan foto).
3. Detail hasil kelarutan; meliputi kelarutan sampel dengan air, larutan asam, larutan basa, dan
alkohol yang sesuai dengan yang terdapat pada Farmakope Indonesia atau literatur lainnya
(lampirkan foto).
4. Detail hasil pyrolisa; meliputi hasil proses pemijaran suatu sampel (lampirkan foto)
5. Detail hasil fluoresensi; meliputi hasil fluoresen (pendaran warna suatu sampel) (lampirkan
foto-bila ada)
6. Detail hasil reaksi warna; meliputi hasil identifikasi dengan penambahan suatu reagensia yang
TIDAK TERDAPAT PADA MODUL. Minimal 5 dan maksimal 10 reaksi warna
(lampirkan foto)
7. Detail hasil reaksi kristal; meliputi hasil bentuk kristal dibawah mikroskop (lampirkan foto-
bila ada)
8. Detail komposisi reagen; meliputi komposisi zat kimia dan prosedur pembuatan yang terdapat
pada suatu reagen yang digunakan pada reaksi warna yang dipilih berdasarkan point 6.
9. Semua komponen yang terdapat di lembar tugas UAS harus di isi secara lengkap

B. Materi UAS yang diberikan, terdiri dari :


1. Golongan Alkohol (Etanol, Metanol, Gliserol)
2. Golongan Asam (Salisilat, Benzoat, Oksalat, Asetosal)
3. Golongan Fenol (Alfa Naftol, Beta Naftol, Resorcin)
4. Golongan Antibiotik (Ampicillin, Amoksisillin, Kloramfenikol, Tetrasiklin)
5. Golongan Karbohidrat (Laktosa, Glukosa, CMC)
6. Golongan Alkaloid Xantin (Aminophyllin, Coffein, Theophyllin)
7. Golongan Alkaloid Pyrazolon dan Anilin (Paracetamol dan Antalgin)
8. Golongan Alkaloid Anastetik Lokal (Prokain, Lidokain, Benzokain)
9. Golongan Vitamin (Vit. B1, Vit.B2, Vit.B6, dan Nikotinamid)
10. Golongan Antihistamin (CTM dan Diphenhydramin)
11. Golongan Senyawa Fitokimia (Saponin dan Kuersetin)

2
LEMBAR UAS
PRAKTIKUM KIMIA FARMASI II

Materi yang didapat : Golongan Karbohidrat


NamaAnggota : 1. Elia Magdalena (03422119096)
(NIM)
2. Maya Nuraidah (03422119168)
Kelas : Reguler 1 19 B
Hari/Tanggal : Rabu, 25 Agustus 2021
Dosen Prak : 1.apt. Yudha Sukowati, S.Si., M.Farm.
2. Winda Prasetya Rini, S.Farm

 Glukosa (FI. Ed. III hal 268)

Nama resmi : Glucosum


Sinonim : Glukosa
Rumus molekul : 198,17 g
Rumus struktur : C6H12O6

Berat molekul :
Pemerian : hablur tidak berwarna, serbuk halus atau butiran putih; tidak berbau;
rasa manis.
Kelarutan : mudah larut dalam air; sangat mudah larut dalam air mendidih; agak
sukar larut dalam etanol (95%) mendidih; sukar larut dalam etanol
(95%).
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : sebagai bahan uji

 Laktosa (FI. Ed. III )

Nama resmi : Laktosa


Sinonim : Laktosa, saccharum lactis
Rumus molekul : C12H22O11

Rumus struktur :
Berat molekul : 342,3 g
3
Pemerian : Berupa serbuk atau massa hablur, keras, putih atau putih krem. Tidak
berbau dan rasa sedikit manis, higroskopik
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan lebih mudah larut dalam air mendidih,
sangat sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam kloroform dan dalam
eter..
Penyimpanan : Dalam waduh tertutup baik
Kegunaan : Sebagai bahan pengisi

 CMC (HOPE 5th, HAL 120-121)

Nama resmi : Karboksimetilselulosa natrium


Sinonim : Akucell, Aqualon CMC, Na CMC
Rumus molekul : C6H10O5

Rumus struktur :
Berat molekul : 90.000 – 700.000
Pemerian : Serbuk atau granul, putih sampai krem; higroskopik
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam aseton, etanol (95%), eter, dan toluen;
mudahterdispersi dalam air pada berbagai suhu membentuk larutan
koloid jernih.
Penyimpanan : Dalam waduh tertutup baik
Kegunaan : Zat pengemulsi 0.25-1%, Zat pembentuk gel 3-6%, injeksi 0.05-0.75%,
Larutan oral 0.1-1%, Pengikat tablet 1-6%

4
PENGAMATAN SAMPEL

ORGANOLEPTIS Glukosa Laktosa CMC ….. …..


1.BENTUK Serbuk
hablur/butiran putih Serbuk hablur Serbuk halus

2.WARNA Putih Putih Putih


3.BAU Tidak berbau Tidak berbau Tidak berbau
4.RASA Manis Agak manis Tidak berasa

FOTO
ORGANOLEPTIS

KELARUTAN
1.AIR Mudah larut Larut Tidak larut

FOTO
(KELARUTAN
DENGAN AIR)

2.ASAM Larut Larut Larut

5
FOTO
(KELARUTAN
DENGAN ASAM)

3.BASA Larut Larut Larut

FOTO
(KELARUTAN
DENGAN BASA)

4.ALKOHOL Sukar larut Sukar larut Sukar larut

FOTO
(KELARUTAN
DENGAN
ALKOHOL)

Berbau gula Tidak terlalu


PYROLISA Berbau manis
karamel meninmbulkan bau

6
FOTO (HASIL
PYROLISA)

FLUORESENSI Tidak terpendar Kuning hijau Terpendar biru

FOTO (HASIL
FLUORESENSI)

REAKSI WARNA
1.Saliwanof
Kuning Jernih (-) Kuning Jernih (-) Kuning Jernih(-)

FOTO
(HASIL
REAKSI
WARNA
DENGAN
REAGEN 1)

7
2.Iodin
Kuning (-) Kuning (-) Coklat

FOTO
(HASIL
REAKSI
WARNA
DENGAN
REAGEN 2)

3.Tollens
Cincin Perak (+) Cincin Perak (++) Cincin Perak (+++)

FOTO
(HASIL
REAKSI
WARNA
DENGAN
REAGEN 3)

4.Benedict
Coklat (+) Merah bata(+) Larutan Biru (-)

8
FOTO
(HASIL
REAKSI
WARNA
DENGAN
REAGEN 4)

5.Reaksi
Membentuk kristal Membentuk kristal
Osazon

FOTO
(HASIL
REAKSI
WARNA
DENGAN
REAGEN 5)

6.

9
FOTO (HASIL
REAKSI WARNA
DENGAN
REAGEN 6)

7.

FOTO (HASIL
REAKSI WARNA
DENGAN
REAGEN 7)

8.

FOTO (HASIL
REAKSI WARNA
DENGAN
REAGEN 8)

10
9.

FOTO (HASIL
REAKSI WARNA
DENGAN
REAGEN 9)

10.

FOTO (HASIL
REAKSI WARNA
DENGAN
REAGEN 10)

REAKSI
KRISTAL

11
(FOTO HASIL
KRISTAL
DIBAWAH
MIKROSKOP)

TABEL PROSEDUR PEMBUATAN REAGENSIA PADA REAKSI WARNA

REAGENSIA PADA REAKSI WARNA KE-1


Glukosa + Pereaksi Saliwanof + Penangas ->Perubahan Warna Kuning Jernih
Komposisi Laktosa + Pereaksi Saliwanof + Penangas -> Kuning Jernih
CMC + Pereaksi Saliwanof + Penangas -> kuning Jernih
Prosedur ▪ Masukkan 5 ml reagen seliwanoff ke dalam tabung reaksi.
Pembuatan ▪ Tambahkan dengan 1 ml bahan yang akan diuji.
▪ Panaskan dalam air mendidih (penangas air) selama 5 menit. ▪ Amati
perubahan warna yang muncul.

REAGENSIA PADA REAKSI WARNA KE-2


Komposisi Glukosa + Pereaksi Iodin -> Perubahan Warna Kuning
Laktosa + Pereaksi Iodin -> Kuning
CMC + Pereaksi Iodin -> Coklat

12
Prosedur • Sebanyak 5 mL larutan sampel (Glukosa, Laktosa, CMC)
Pembuatan • diambil dan dimasukkan kedalam tabung reaksi yang telah diletakkan di
rak tabung
• reaksi. Larutan iod sebanyak 5 tetes ditambahkan kedalam masing-masing
sampel.
• Perubahan warna yang terjadi pada larutan diamati. Reaksi positif pada iod
test adalah warna biru.

REAGENSIA PADA REAKSI WARNA KE-3

Komposisi Glukosa + Pereaksi Tollens ->Cincin Perak (+)


Laktosa + Pereaksi Tollens -> Cincin Perak (++)
CMC + Pereaksi Tollens ->Cincin Perak (+++)
Prosedur • Kedalam tabung masukkan pereaksi tollens (pembuatan liat di atas)
Pembuatan • -Teteskan 5 tetes larutan percobaan masing-masing ke dalam tabung
reaksi (larutan 1% glukosa, laktosa, CMC)
• Amati apakah terjadi cermin perak atau tidak (bila perlu dengan
pemanasan), catat hasil pengujian.

• - Positif bila terjadi cermin perak

REAGENSIA PADA REAKSI WARNA KE-4


Komposisi Glukosa + Pereaksi Benedict ->Perubahan Warna Coklat (+)
Laktosa + Pereaksi Benedict ->Merah bata (+)
CMC + Pereaksi Benedict -> Larutan Biru (-)
Prosedur • gula reduksi ditambahkan
Pembuatan • dengan campuran CuSO4 (tembaga sulfat), natrium sitrat
• (NaSO3) dan natrium karbonat (NaCO3) lalu dipanaskan •maka akan
terbentuk endapan kupro oksida (Cu2O) yang
• berwarna merah coklat.

REAGENSIA PADA REAKSI WARNA KE-5


Komposisi Glukosa + Pereaksi Osazon~ Membentuk Kristal
Laktosa + Pereaksi Osazon ~ Membentuk Kristal
CMC + Pereaksi Osazon ~
Prosedur  Sebanyak 5 ml larutan glukosa 1% dimasukan ke dalam tabung reaksi.
Pembuatan  Kemudian ditambahkan pereaksi Osazon.
 Amati pembentukan kristal di bawah mikroskop, dan catat hasilnya. Prosedur
pengujian yang sama dilakukan untuk larutan uji Glukosa 1%, CMC 1%, laktosa
1%
REAGENSIA PADA REAKSI WARNA KE-6

13
Komposisi

Prosedur
Pembuatan

REAGENSIA PADA REAKSI WARNA KE-7


Komposisi

Prosedur
Pembuatan

REAGENSIA PADA REAKSI WARNA KE-8


Komposisi

Prosedur
Pembuatan

REAGENSIA PADA REAKSI WARNA KE-9


Komposisi

Prosedur
Pembuatan

REAGENSIA PADA REAKSI WARNA KE-10


Komposisi

Prosedur
Pembuatan

14
DAFTAR PUSTAKA

1.
2.

Dst.

15

Anda mungkin juga menyukai