Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Syarfan Isyroq

NPM : 193110617
Kelas : 5D
Drainase dan Sanitasi Lingkungan

Quiz 3
1. Apa yang dimaksud dengan paradigma sistem drainase dan sanitasi?
Jawaban :
Sistem drainase adalah sebuah sistem atau rangkaian konstruksi bangunan air
dimana berusaha mengurangi kelebihan air dan mengeringkan suatu kawasan atau lahan
dan mengalirkannya ke badan air. Dalam kegunaannya, sistem drainase berfungsi
mengendalikan sebagian air permukaan atau limpasan air hujan dan meresapkannya ke
dalam tanah yang dapat dimanfaatkankan untuk persediaan air. Dari itu semua maka
diharapkan dapat mempunyai hasil mengendalikan erosi, longsor, kerusakan jalan dan
bangunan dan lain-lain.
Dalam kaitannya dengan sanitasi yaitu bermakna mengendalikan faktor-faktor
lingkungan yang dapat menimbulkan akibat buruk bagi kesehatan manusia.
Lalu yang dimaksud dengan sistem drainase dan sanitasi adalah menciptakan
sebuah fasilitas atau cara pembuangan kelebihan air yang tidak diinginkan dan dapat
menyebabkan penyakit pada suatu daerah melalui pencegahan penyakit dengan
pengendalian faktor lingkungan yang menjadi mata rantai penularan penyakit seperti
mencegah polusi udara, merancang saluran pembuangan kotoran, penyediaan air bersih,
mencegah timbulnya penyakit menular dan pencemaran lingkungan akibat limbah
industri dan sebagainya, sehingga dengan itu tercipta sebuah kondisi dimana lingkungan
bersih, sehat dan nyaman

2. Bagaimana metode sistem drainase yang berwawasan lingkungan?


Jawaban :
Sistem drainase berwawasan lingkungan merupakan suatu sistem yang
mendukung konsep penanganan drainase perkotaan secara berkelanjutan dengan
memperhatikan kondisi dan daya dukung lingkungan (alam) sehingga dapat menjadi
solusi permasalahan yang ditimbulkan oleh adanya limpasan air hujan serta dapat
difungsikan sebagai sarana untuk mengkonversi sumber daya air tanah dan mengurangi
polutan yang masuk ke lingkungan perairan. Drainase berwawasan lingkungan lebih
mempertimbangkan kapasitas air penerima yaitu dengan menyerap air yang mengalir
dari drainase ke arah badan air penerima sebesar-besarnya secara alamiah dengan tujuan
kelebihan air hujan harus dikelola sedemikian rupa sehingga tidak mengalir secepatnya
ke sungai sehingga bisa mencegah terjadinya banjir di sekitar pemukiman penduduk.
Untuk metode sistem drainase berwawasan lingkungan menganut prinsip
sustainability yaitu mengelola air kelebihan dengan cara sebesar-besarnya diresapkan ke
dalam tanah secara alamiah atau mengalirkan ke sungai tanpa melampaui kapasitas
sungai sebelumnya, maka dapat mengoptimalkan pemakaian drainase yang lebih ramah
lingkungan sehingga dengannya bisa menjamin keberlangsungan keseimbangan sumber
daya air (sustained) di lingkungan tersebut. Prinsip sistem drainase adalah agar tidak
terjadi banjir di suatu kawasan perumahan ataupun kawasan perkotaan, air harus
secepatnya dibuang, namun air juga disimpan untuk sumber kehidupan.
Dengan adanya hal tersebut maka diperlukan drainase agar jumlah air hujan
dapat dialirkan ke badan air dan sebagian lagi dapat dimanfaatkan untuk keperluan
dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini agar tidak menimbulkan masalah genangan dan
banjir serta kerusakan lainnya sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu. Sistem ini
mempunyai peranan yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat,
apalagi di daerah yang berpenduduk padat seperti di pusat perkotaan maupun kawasan
perumahan.

Anda mungkin juga menyukai