Anda di halaman 1dari 6

Perencanaan Usaha (BUSINESS PLAN)

Posted by AAN BLOG on 17:46


Pengertian
Pada awal berdirinya usaha, diperlukan suatu acuan atau rencana agar usaha tersebut dapat berjalan sesuai dengan
apa yang diinginkan. Perencanaan usaha atau business plan adalah suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan
kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan
danmenarik bagi penyandang dana. Jadi business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang
menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal mapupun eksternal mengenai suatu perusahaan untuk
memulai usahanya. Business plan dibuat untuk jangka panjang ataupun jangka pendek. Perincian business plan
tergantung pada perusahaan yang akan memulai operasinya. Sehingga pihak penyedia dana akan tertarik untuk ikut
serta dalam usaha tersebut.

Kerangka Perencanaan Usaha (Business Plan Frame)


Perencanaan usaha pada umumnya disusun dengan memuat pokok-pokok perencanaan, yaitu:
1. Nama perusahaan
2. Lokasi :
a. Lokasi perusahaan
b. Lokasi pertokoan
c. Lokasi perusahaan
d. Lokasi perkantoran
e. Lokasi pabrik
3. Komoditi yang diusahakan
4. Konsumen yang dituju
5. Pasar yang akan dimasuki
6. Partner yang akan diajak kerjasama
7. Personal yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan
8. Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia
9. Peralatan perusahaan yang perlu disediakan
10. Penyebaran informasi/promosi

Bentuk Formal Perencanaan Usaha (Business Plan Form)


1. Halaman depan
2. Daftar isi
3. Rangkuman eksekutif
4. Penjelasan tentang perusahaan
5. Pemasaran
6. Barang dan jasa yang dihasilkan
7. Usaha meningkatkan penjualan
8. Permodalan
9. Apendix

Memahami 9 Aspek Penting Sebelum Memulai Usaha


Memulai bisnis bagi kebanyakan orang bukanlah hal yang mudah. Hal yang klasik, banyak pertimbangan di sana
sini sehingga tak jarang membuat orang urung memulai bisnis. Semestinya memulai bisnis tidak menjadi salah satu
sumber ketakutan bagi setiap orang. Untuk menghilangkan ketakutan dalam memulai bisnis, seseorang bisa
membuat persiapan bisnis yang matang sehingga dapat menjalaninya dengan optimistis.
Salah satu seminar Gerald Abraham salah seorang penasehat bisnis pada sebuah firma hukum, juga pemilik dan
direktur sebuah konsultan keuangan di tahun 2006, berisi tentang menjadi sukses dengan memahami 9 aspek penting
sebelum memulai usaha.
1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik
Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang
akan menjadi bisnis inti. Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi tetapi juga pasar dan prospek
mulai daripada lingkungan yang terkecil kepada lingkungan yang terbesar. Dalam topik ini dibahas secara
menyeluruh aspek-aspek yang penting dalam melakukan analisa atas kelayakan dan prospek produk termasuk
produk-produk yang sama sekali baru dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan pasar dan lainnya.
2. Membuat visi dan misi bisnis
Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi yang akan menjadi panduan seseorang untuk
tetap fokus kepada tujuan bisnis dan organisasi yang awal. Seringkali suatu usaha pada saat mulai berkembang pada
tahap berikutnya mengalami kegagalan karena organisasi tersebut tidak memfokuskan diri kepada peningkatan
kemajuan bisnis awal tetapi terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru. Dalam topik ini
setiap orang akan belajar bagaimana membuat visi dan misi dalam kaitannya dengan latar belakang pribadi dan
pengetahuan usaha yang akan anda rintis.
3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses
Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda selain daripada pemahaman usaha anda. there is no
over night success sesuatu yang harus dicamkan daripada setiap calon “entrepreneur” karena dibutuhkan waktu,
sikap tidak menyerah, proses belajar secara kesinambunga, dan melihat permasalahan secara positif yang tidak
membuat anda menjadi patah semangat namun melihat setiap peluang dan belajar atas setiap kegagalan.Anda akan
belajar untuk mengembangkan sikap-sikap diatas untuk menjadi “bisnis entrepreneur” yang sukses.
4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari usaha daripada risiko bisnis dan
keuangan.
Secara statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil dan menengah disebabkan karena tidak adanya atau kurang
efektifnya perencanaan bisnis yang anda buat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas produksi, tingkat utilisasi produksi,
proyeksi kenaikan harga dan biaya dan aspek lainnya dalam perencanaan bisnis haruslah menggambarkan secara
akurat realitas pasar atau praktek yang ada dalam suatu industri. Sistematika perhitungan dan proyeksi pendapatan
dan biaya harus dibuat secara tepat sehingga membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung secara akurat
kebutuhan modal investasi dan modal kerja termasuk struktur biaya untuk persiapan awal, tahap percobaan,
produksi secara komersial, inventori, distribusi, pemasaran, administrasi, sumber daya manusia dan juga komponen
pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan inti dan tambahan. Pemahaman yang baik atas hal ini juga akan
membantu calon entrepreneur untuk dapat mengindentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen dan keuangan dan
membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat menghindari setiap resiko tersebut.
5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari usaha daripada risiko manajemen.
Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan proses
pemasaran, produksi, distribusi dan penjualan berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan
mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif
karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas, koordinasi dan komunikasi antar
pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang terlambat, perekrutan pegawai yang tidak efektif
sehingga banyak pegawai yang keluar masuk dan membuang banyak waktu dan biaya, pelatihan yang tidak baik
sehingga produktivitas pegawai yang rendah dan masih banyak lagi permasalahan organisasi. Dalam topik ini kami
akan memberikan pengetahuan dasar dan aspek-aspek yang sangat penting yang harus dipelajari oleh calon bisnis
entrepreneur untuk menghindari resiko manajemen yang dapat menyebabkan kegagalan usaha.
6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.
Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak
pakar yang menyadari bahwasanya untuk memulai usaha seringkali apabila kita merekrut pegawai yang tepat dan
berpotensi sangat baik dapat menutup kelemahan manajemen, organisasi dan sistim dalam jangka pendek. Dengan
SDM yang tepat maka kita sudah setengah jalan untuk menjadi sukses. Topik ini akan membantu kita untuk
memahami kriteria pegawai yang baik dan sesuai dengan kebutuhan usaha, manajemen SDM secara umum termasuk
sistim penilaian kinerja pegawai sehingga setiap pegawai akan merasa puas dan juga bagaimana memotivasi
pegawai baik secara psikologi umum maupun dengan sistim insentif untuk mengoptimalkan kinerja pegawai.
7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat penting?
Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur akan mengalami banyak permasalahan dan krisis.
Banyak kegagalan terjadi karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan yang tepat untuk
mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti “thinking outbox” atau kemampuan melakukan analisa permasalahan di
luar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk
berhasil. Kreativitas juga akan sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat diterima
oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda. Kepemimpinan sangat penting
dalamkrisis untuk membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya bahwasanya
anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua permasalahan dan menjadi panutan. Proses Pembuatan
Keputusan akan membantu anda dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan
organisasi anda. Dalam topik ini anda akan mendapatkan cara-cara mengembangkan kreativitas usaha anda, ciri-ciri
kepemimpinan yang cocok dengan latar belakang pribadi anda dan bagaimana proses yang benar dalam membuat
keputusan dalam setiap permasalahan.
8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan
Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan usaha anda. Seringkali produksi terganggu
karena pengelolaan keuangan yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku, alat-alat
produksi dan lainnya. Dalamtopik ini akan dibahas pengetahuan dasar atas cash flow atau arus kas yang seperti
darah dalam tubuh manusia, biaya pendanaan, pembiayaan modal kerja dan investasi, struktur modal, aset
perusahaan, penyertaan modal dan lainnya.
9. Pemasaran, pelayanan dan product brand
Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa
pemasaran yang baik maka akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di lain pihak tanpa
pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang
loyal yang merupakan kunci perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan
lebih mudah karena pelayanan yang baik akan menciptakan product brand yang baik kepada calon pelanggan baru.
Dalam topik ini akan dibahas secera menyeluruh semua aspek penting dalam membuat strategi pemasaran,
identifikasi pelayanan yang dibutuhkan pelanggan dan bagaimana menciptakan product brand dan efeknya kepada
keberhasilan usaha.

10 Langkah Menyusun Business Plan


Jika disederhanakan, rencana bisnis adalah sebuah rencana kerja untuk sebuah bisnis misalnya, mengalokasikan
sumber daya, fokus pada poin-poin penting, dan mempersiapkan bisnis untuk masalah-masalah dan peluang pasar.
Sayangnya, banyak orang hanya memikirkan rencana bisnis dan tidak betul-betul merencanakan dengan baik.
Bagaimana merencanakan bisnis dengan baik?
Apa rencana awal kita? Rencana awal sederhana mencakup ringkasan, pernyataan misi, kunci sukses, analisis pasar,
dan analisis keseimbangan dana dll. Ini adalah rencana bisnis paling sederhana.Apakah ada standar rencana bisnis?
Sebuah rencana bisnis yang standar (yang mengikuti nasihat dari para ahli bisnis) mencakup seperangkat elemen
standar, seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Rencana format dan uraian bervariasi, tetapi umumnya sebuah
rencana akan mencakup komponen seperti deskripsi perusahaan, produk atau layanan, sasaran pasar, prakiraan, tim
manajemen, dan analisis keuangan.
Rencana Anda akan tergantung pada situasi khusus. Sebagai contoh, deskripsi dari tim manajemen adalah sangat
penting bagi investor sementara sejarah keuangan yang paling penting bagi bank.
10 langkah menyusun bisnis plan ini mungkin baik untuk anda pertimbangkan untuk membantu Anda
menyelesaikan rencana bisnis yang luar biasa.
1. Tentukan mengapa Anda menulis rencana bisnis tersebut. Apakah karena Anda ingin mengumpulkan uang?
Memperjelas masa depan Anda? Meluncurkan usaha baru? Mencari mitra strategis? Perencanaan untuk
menghancurkan pesaing Anda? Apa pun alasannya sangat penting untuk mendapatkan komitmen terhadap proses
penulisan rencana bisnis. Persiapkan untuk diri Anda sendiri sebuah paragraf pendek yang menjelaskan “mengapa
Anda menulis rencana bisnis dan mengapa hal itu akan menjadi besar.”
2. Tentukan gambaran intinya. Sebelum melakukan penelitian dan mencari informasi informasi, perhatikan rencana
bisnis Anda melalui berbagai sudut pandang untung ruginya untuk mendapatkan gambaran yang pasti. Kunjungi
perpustakaan atau toko buku lokal dan cari beberapa buku rencana bisnis. Dengan wawasan yang luas, menyiapkan
garis besar yang termasuk bagian utama dan subbagian yang Anda percaya akan muncul dalam rencana bisnis Anda.
3. Cari semua informasi yang terkait dari berbagai sumber. Anda harus menggali informasi yang sudah tersedia
untuk Anda. Anda akan semakin mantap dengan apa yang Anda temukan dan langkah ini akan membawa Anda
maju. Pertimbangkan alat pemasaran Anda, press release, artikel terkait, jurnal industri, sejarah keuangan, situs web
yang penting dan catatan atau ide-ide Anda yang telah terakumulasi dari waktu ke waktu. Jangan menilai kualitas
informasi ini – hanya mengumpulkan sesuatu yang biasa saja. Pada titik ini kuantitas dan kualita informasi adalah
kuncinya.
4. Cukup ketik! Mulailah mengetik pikiran, gagasan, kata, pertanyaan dan setiap bagian dari garis besar rencana
bisnis Anda. Buat layout kasar di atas kertas dan gambarkan ide Anda. Jangan terlalu terpaku tentang kalimat
lengkap atau tata bahasa yang harus baik, itu hanya pelengkap saja. Menuliskan ide menuntut pertimbangan lebih
lanjut, bagian yang menyajikan sebuah tantangan dan topik-topik spesifik memerlukan masukan dari orang lain.
Upayakan untuk menempatkan pikiran di bagian paling sesuai rencana bisnis Anda dan mengatur ulang kerangka
kerangkanya jika akan lebih logis menurut Anda.
5. Siapkan draf rencana bisnis Anda.
Sekarang saatnya untuk membuat garis besar, informasi yang berguna dan punya ide-ide brainstorming Anda dan
membentuknya menjadi konsep kasar yang bisa digunakan. Menyusun seluruh bagian outline rencana, bagian demi
bagian dan mulai menulis kalimat dan paragraf lengkap. Ketika Anda sudah selesai, cetaklah draftnya dan baca
beberapa kali, melakukan revisi ringan jika dianggap perlu. Ketika Anda telah menyelesaikan langkah ini, Anda
sudah benar-benar membuat kemajuan perencanaan bisnis.
6. Lakukan Research. Sekarang waktunya untuk untuk mengumpulkan informasi dan penelitian untuk mendukung
pernyataan yang Anda buat dalam rencana Anda. Singkatnya, berbicara dengan siapa pun dan semua orang manapun
yang mungkin dapat membantu Anda mengumpulkan informasi untuk rencana bisnis Anda adalah hal yang
bijaksana.
7. Mulai berpikir tentang angka-angka. Dianjurkan untuk mulai mengembangkan format laporan keuangan pada saat
ini. Jika Anda mempersiapkan laporan keuangan Anda pada tahap ini, Anda memiliki kesempatan yang lebih baik
yang mendukung ide dalam rencana bisnis Anda. Sebagai contoh, jika Anda menyebutkan media pemasaran yang
spesifik di bagian pemasaran Anda, Anda harus menyertakan biaya yang sesuai di suatu tempat dalam keuangan
Anda.
8. Menulis rancangan akhir dan menetapkan biaya.
Kadang-kadang finishing adalah bagian paling sulit menyelesaikan proyek-proyek besar seperti rencana bisnis. Tapi
jika Anda mengikuti langkah-langkah yang mengarah ke hal ini, kesuksesan tidak akan jauh dari rencana Anda.
Hindari kesalahan karena pada tahap ini sangat penting untuk memeriksa, double-cek hal-hal yang mungkin keliru.
9. Menetapkan tenggang waktu.
Untuk memastikan bahwa Anda menyelesaikan rencana Anda, tetapkan tenggang waktu untuk diri Anda sendiri dan
itu tidak bisa diabaikan. Tentukan berapa lama Anda harus bekerja membuat rencana bisnis tersebut. Kami
menyarankan memanggil beberapa orang yang Anda hormati untuk menanyakan apakah mereka akan bersedia
untuk membaca rencana Anda dan menawarkan saran-saran. Tetapi jika anda mendatangi seseorang yang Anda
tidak terlalu dekat tetapi mungkin kenalan profesional bukan ide yang baik. Ini akan lebih sulit dan Anda mungkin
akan mendengar jawaban “terlihat bagus bagi saya” – pada dasarnya membuang-buang waktu bagi Anda.
10. Finishing. Terakhir, siapkan satu halaman ringkasan yang merangkum benang merah dari keseluruhan rencana
bisnis Anda. Cetak rencana tersebut dan ambil waktu yang tenang dan renungkan sekali lagi. Selamat – Anda harus
bangga sudah memiliki rencana bisnis yang sangat baik. Setelah semua selesai, saatnya untuk bertindak.

Membuat Rencana Bisnis yang Baik


Kontribusi Dari Slamet Riyadi
Minggu, 30 Maret 2008
Pemutakhiran Terakhir Sabtu, 03 Mei 2008
Membuat Rencana Bisnis yang Baik Sumber: www.danamon.co.idMembuat Rencana Bisnis yang BaikRencana
bisnis
yang baik, harus dapat menjelaskan 4 (empat) bagian penting berikut:
1. Gambaran usaha (description of the business)
2. Pemasaran (marketing plan)
3. Keuangan (financial management plan)
4. Manajemen (management plan)
Agar lebih meyakinkan, akan lebih baik bila rencana bisnis dilengkapi dengan executive summary, dokumen
pendukung dan proyeksi keuangan. Gambaran usaha harus dapat menjawab pertanyaan : 1. Usaha apa yang akan
dilakukan? 2. Siapa yang akan mengelolanya? 3.Kapan,dimana dan bagaimana usaha itu dijalankan? 4. Apa yang
membuat usaha itu unik dibandingkan pesaing? Pada umumnya, gambaran usaha terdiri atas bagian-bagian sebagai
berikut:a. Legalitas : bentuk usaha serta ijin-ijin yang dimiliki b. Tipe usaha : perdagangan, perindustrian, jasa c.
Usaha baru, pengambilalihan, pengembangan, atau waralaba (franchise) d. Prospek dan kemungkinan
pengembangannya e. Kapan, dimana dan bagaimana pelaksanaannya f. Latar belakang pemilik dan pengelolaProduk
atau jasa yang ditawarkan a. Jenis produk atau jasa yang dihasilkan b. Keunggulan produk atau jasa tersebut c.
Masukan dari pelanggan dan calon pelanggan d. Antisipasi terhadap kemungkinan persaiangan produk atau jasa
Lokasi usaha, dan mengapa lokasi tersebutdipiliha. Persyaratan lokasi b. Ruang atau lingkungan yang diperlukan c.
Akses ke lokasi Rencana Pemasaran Pemasaranmemainkan peranan penting bagi kesuksesan usaha. Kunci
utamanya, kita harus memahami kebutuhan atau keinginan pasar (pelanggan).Oleh sebab itu, strategi pemasaran
harus benar-benar matang dan bisa menjawab pertanyaan berikut:Siapa target pasar yang dibidik?Pasar seperti apa
yang dihadapi? Sedang berkembang, statis atau menurun?Apakah pangsa pasar dapat ditingkatkan?Bagaimana cara
menarik pelanggan, mempertahankan pelanggan, serta meningkatkan pangsa pasar? Dalam rencana pemasaran, kita
juga perlu memperhatikan:Pesaing atau kompetitora. Siapa 5 (lima) besar pesaing langsung yang dihadapi?b.
Adakah pesaing tak langsung yang akan dihadapi?c. Bagaimana kondisi usaha mereka? d. Apa yang dapat dipelajari
dari operasi mereka? e. Apa kelemahan dan keunggulan mereka? f. Apa perbedaan, keunggulan dan kelemahan
produk atau jasa yang mereka tawarkan?Strategi hargaa. Harga dan biaya retail b. Harga pasar rata-ratac. Harga
dibawah pasar, diatas pasar dan kemungkinan adanya harga bertingkatIklan dan promosiRencana
KeuanganKeuangan adalah "nyawa" dari usaha. Oleh sebab itu, kita harus mempersiapkannya secara matang dan
bijaksana.Untuk keberhasilan usaha, perhatikan hal-hal
berikut: Anggaran harus realistisAnggaran harus mencakup dana riil yang diperlukan untuk memulai usaha (start-up
cost) dan dana untuk operasional sehari-hari (operational cost)Operating budget minimal harus dibuat untuk jangka
waktu 3 hingga 6 bulan pertamaBagian keuangan harus mencantumkan dana-dana luar yang dipakai, peralatan yang
dimiliki dan daftar supplier atau pelanggan, neraca, analisa Break Even Point, proforma proyeksi laba rugi, dan
proforma
arus kas (cashflow) usahaProyeksi laba rugi dan cashflow harus dibuat paling tidak untuk 3 tahun kedepanRencana
yang dibuat harus dilengkapi penjelasan seluruh proyeksi yang dibuat, dan asumsi-asumsi yang dipakai Rencana
Manajemen Rencana manajemen yang dibuat harus dapat menjawab hal-hal berikut:Apakah Anda mampu
menjalankan usaha sendiri?Bagaimana pengalaman dan kemampuan (skill) yang dimiliki dapat membantu usaha
yang akan dijalankan?Apa kelemahan Anda dan bagaimana mengatasinya?Siapa yang akan duduk dalam tim
manajemen perusahaan? Apa kekuatan dan kelemahan mereka?Apa jabatan mereka? Bagaimana tugasnya?Apakah
ada rencana penambahan karyawan?Bagaimana standar gaji, bonus, dan lain-lain?Apakah Anda mengerti peraturan
perburuhan?

rencana bisnis manajemen


Rencana bisnis bukan hanya urusan meminjam uang. Satu-satunya hal yang seringkali dijadikan alasan pemilik
membuat bisnis plan hanya ketika mereka berniat pergi ke bank atau investor untuk meminta uang. Setelah
persyaratan pinjaman beres, maka rencana tinggal rencana, tanpa pernah mereka tinjau lagi.Sebuah rencana bisnis
resmi memiliki beberapa elemen umum tanpa memperhitungkan sifat bisnis Anda. Ketika Anda lebih cepat belajar
dan menguasai elemen-elemen ini, maka Anda akan lebih cepat mendapatkan kontrol dari bisnis Anda dan langsung
terhadap profitabilitas yang lebih tinggi.1. Ringkasan Eksekutif Hal ini lebih dari sekedar pengenalan, adalah versi
yang lebih pendek dari seluruh rencana bisnis. Jika Anda sedang melakukan presentasi rencana Anda ke pihak
ketiga, orang-orang yang membaca ringkasan Anda harus dapat memahami bisnis Anda, tanpa perlu membaca
rencana lebih lanjut.2.Sekilas Perusahaan Unsur ini menjelaskan bisnis Anda secara garis besar:
•Sifat dari bisnis Anda
•Kunci faktor industry Anda
•Pelanggan Anda
• Produk dan layanan yang ingin Anda kembangkan
3.Lingkungan bisnis Di sini Anda ingin menjelaskan sifat iklim usaha di mana Anda beroperasi, maka rencana
bisnis Anda harus dilengkapi:
• Arah di pasar yang Anda bergerak
• Apa yang pelanggan Anda cari
• Kondisi bisnis
• Sifat dari persaingan
• Peluang yang Anda lihat
• Ancaman yang anda
• Sebuah penjelasan tentang bagaimana Anda berencana untuk berhasil
4. Deskripsi Perusahaan Dalam bagian ini akan mencakup apa yang perusahaan Anda tawarkan ke pasar.
Menggambarkan kekuatan perusahaan dan bagaimana agar perusahaan Anda tidak tersingkir dari pesaing.
Karenanya, rencana bisnis Anda perlu memeriksa area berikut:
• Manajemen dan struktur organisasi
• Produk dan layanan
• Teknologi baru yang diadopsi oleh bisnis Anda
• Operasional kemampuan
• Pemasaran kemampuan
• Keuangan personil dan sumber daya
5. Strategi Perusahaan Unsur ini menggambarkan strategi perusahaan Anda, meliputi:
•Strategi pemasaran untuk meningkatkan dan memperluas bisnis anda
• Produk dan layanan baru strategi pembangunan
•Operasional strategi untuk meningkatkan kecepatan, kualitas dan biaya
•Strategi baru pengembangan karyawan untuk memenuhi kebutuhan bisnis
•Strategi keuangan menyiapkan strategi bisnis Anda untuk peluang baru
Rencana bisnis Anda harus menjelaskan bagaimana strategi bisnis akan mempengaruhi masa depan bisnis Anda, dan
juga harus ada program alternatif tindakan jika terjadi perubahan iklim usaha. 6. Ikhtisar Keuangan Rencana bisnis
perlu dilengkapi laporan keuangan yang menggambarkan saat ini dan masa depan, prediksi keuangan yang didukung
oleh strategi yang sebelumnya dan asumsi yang dibuat. Dasar laporan keuangan untuk saat ini dan masa depan
meliputi:
•Pendapatan
•Neraca
•Cash-flow
7.Rencana taktis Rencana taktis yang meletakkan bagaimana Anda berniat untuk menjalankan rencana bisnis
Anda. Mengidentifikasi:
• Langkah utama
• Siapa yang bertanggung jawab
• Jangka waktu yang telah ditetapkan untuk menyelesaikan rencana
• Sumber daya yang Anda butuhkan
Rencana bisnis yang baik, harus dapat menjelaskan 4(empat) bagian penting berikut:
1.Gambaran usaha (description of the business)
2. Pemasaran (marketing plan)
3. Keuangan (financial management plan)
4. Manajemen (management plan)
Agar lebih meyakinkan, akan lebih baik bila rencana bisnis dilengkapi dengan executive summary, dokumen
pendukung dan proyeksi keuangan.
Gambaran Usaha
Gambaran usaha harus dapat menjawab pertanyaan :
1. Usaha apa yang akan dilakukan?
2. Siapa yang akan mengelolanya?
3.Kapan, dimana dan bagaimana usaha itu dijalankan?
Pada umumnya, gambaran usaha terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut:
Gambaran umum usaha
a. Legalitas : bentuk usaha serta ijin-ijin yang dimiliki
b. Tipe usaha : perdagangan, perindustrian, jasa
c. Usaha baru, pengambil-alihan, pengembangan, atau waralaba (franchise)
d. Prospek dan kemungkinan pengembangannya
e. Kapan, dimana dan bagaimana pelaksanaannya
f. Latar belakang pemilik dan pengelola

Produk atau jasa yang ditawarkan


. Jenis produk atau jasa yang dihasilkan
b. Keunggulan produk atau jasa tersebut
c. Masukan dari pelanggan dan calon pelanggan
. Antisipasi terhadap kemungkinan persaiangan produk atau jasa
Lokasi usaha, dan mengapa lokasi tersebut dipilih
a. Persyaratan lokasi
b. Ruang atau lingkungan yang diperlukan
c. Akses ke lokasi

Anda mungkin juga menyukai