Disusun Oleh:
Hendy Yusuf 19220029
KATA PENGANTAR
i
Assalamualaikum Wr. Wb
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi
agung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW. yang telah menyampaikan petunjukan
Allah SWT. untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling
benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya
karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Penulis
DAFTAR ISI
ii
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan ........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ...............................................................................................9
B. Saran........................................................................................................... 9
DAFTAR LITERATUR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata sejarah berasal dari bahasa Arab “syajaratun” (baca: syajarah) yang
berarti pohon kayu. Kata sejarah dipergunakan dalam bahasa Indonesia sehari-
hari dan terpilih menjadi istilah. Mungkin makna yang terkandung dalam
pengertian pohon itu melambangkan adanya kejadian, pertumbuhan, dan
terutama perubahan dan perkembangan (karena hakikat sejarah ialah
perubahan) yang mengilhami bangsa kita untuk menggunakan istilah sejarah.
Semakin luas ny mengkaji sejarah diharapkan dapat membuat wawasan akan
semakin kuat akan pengertia dan rumusan batsan sejarah itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah merupakan satu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak awal
dan tersusun dalam bentuk kronologi. Pada masa yang sama, menurut beliau
juga Sejarah adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan,
rekod-rekod atau bukti-bukti yang konkrit.
sejarah sebagai ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh
manusia.
sejarah sebagai masa lalu manusia dan seputarnya yang disusun secara
ilmiah dan lengkap meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan
penjelasan yang memberi pengertian dan kefahaman tentang apa yang berlaku.
2
6. Pengertian Sejarah Menurut E.H. Carr dalam buku teksnya What is History,
Sejarah adalah dialog yang tak pernah selesai antara masa sekarang dan
lampau, suatu proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarawan dan
fakta-fakta yang dimilikinya.
ada tiga cara mendefinisikan sejarah dan ada tiga disiplin kesejarahan
yang saling berkaitan, yaitu:
3
11. Pengertian Sejarah Menurut Henri Pirenne Iseorang Sejarawan Perancis
mengartikan sejarah sebagai cerita tentang peristiwa-peristiwa dan tindakan-
tindakan manusia yang hidup dalam masyarakat.
4
Ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti
dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta
kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk
kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk
selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan
keadaan sekarang serta arah proses masa depan.
5
B. Rumusan batasan sejarah
Secara praktis, kata sejarah sering dipahami dalam empat pengertian ruang
lingkup, yaitu sebagai:
Sejarah sebagai peristiwa memiliki ciri abadi dan unik. Peristiwa dalam
sejarah hanya terjadi sekali dalam pada masa lampau dan tidak bisa terulang
kembali. Selain itu, peristiwa sebagai sejarah juga membawa pengaruh besar
bagi kehidupan masyarakat luas.
6
Sejarah sebagai ilmu
Ciri utama sejarah sebagai ilmu ialah bersifat empiris serta memiliki teori
yang digunakan dalam proses kajiannya. Sejarah sebagai ilmu juga merupakan
sarana bagi masyarakat untuk menambah pengetahuan atau mempelajari
berbagai hal di masa lampau.
Dalam hal ini, sejarah sebagai seni melibatkan emosi dan imajinasi dari
pembaca. Sehingga bisa membayangkan dan terbawa suasana terhadap kisah
sejarah yang diceritakan. Sejarah sebagai seni juga memiliki daya tarik tersendiri
bagi manusia untuk mempelajari dan mengetahui sejarah dengan cara berbeda.
Ciri utama dari sejarah sebagai seni ialah memerlukan imajinasi serta gaya
bahasa yang menarik. Karena biasanya media tulisan dijadikan sarana untuk
penyampaian sejarah sebagai seni. Maka dari itu gaya bahasa menjadi hal
penting dan ciri utama dari ruang lingkup sejarah ini.
Kisah dapat disebut sebagai sejarah jika memiliki peran besar dalam
perkembangan kehidupan sosial. Sehingga akhirnya kisah ini dipercayai
masyarakat sebagai sebuah kisah yang sungguh terjadi di masa lampau.
7
Sejarah sebagai kisah memiliki ciri didasarkan pada fakta yang bisa
dipertanggungjawabkan. Artinya kisah sejarah tersebut harus sesuai dengan nilai
fakta yang ada. Walaupun dalam penyusunannya, diberikan penafsiran atau
intepretasi.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kata sejarah berasal dari bahasa Arab “syajaratun” (baca: syajarah) yang
berarti pohon kayu. Kata sejarah dipergunakan dalam bahasa Indonesia sehari-
hari dan terpilih menjadi istilah. Mungkin makna yang terkandung dalam
pengertian pohon itu melambangkan adanya kejadian, pertumbuhan, dan
terutama perubahan dan perkembangan (karena hakikat sejarah ialah
perubahan) yang mengilhami bangsa kita untuk menggunakan istilah sejarah.
Semakin luas ny mengkaji sejarah diharapkan dapat membuat wawasan akan
semakin kuat akan pengertia dan rumusan batsan sejarah itu sendiri.
B. Saran
Dengan diselesaikannya makalah Pengertian Sejarah menurut para Ahli
dan Rumusan Batasan Sejarah saya sebagai penyusun mengharapkan agar
pembaca untuk menambah literature lainnya guna menambah pemahaman
materi dikarenakan keterbatasannya literature penulis serta saya juga
mengharapkan kepada pembaca untuk dapat mengambil nilai-nilai atau hal-hal
positif yang kemudian dapat di implementasikan dalam kehidupan dimasa
sekarang ini.
9
DAFTAR LITERATUR
Abadillah, A. (2012). Pengantar Ilmu Sejarah. Bandung: Pustaka Setia
10