Anda di halaman 1dari 4

Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia

Penulisan Essay yang berjudul “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” ini
bertujuan untuk memenuhi syarat pengajuan Beasiswa Unggulan tahun 2019. Saya mengawali
penulisan essay ini dengan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu, nama saya Assya Nauri
Des Harahap, saya anak ke-3 dari 6 bersaudara. Saya lahir di provinsi Lampung tepat pada
tanggal 31 Desember 2001. Saya telah mengenyam pendidikan selama 12 tahun disana, berawal
dari merasakan pendidikan di SDN 2 Beringin Raya, lalu SMPN 14 Bandar Lampung, dan
SMAN 7 Bandar Lampung. Dari semasa SD saya telah banyak mendapatkan pengalaman
mengesankan seperti mengikuti organisasi Pramuka sejak SD lalu melanjutkannya sampai SMA.
Di SMA saya aktif dalam ekstrakulikuler Teater, Pramuka, Jurnalistik dan KIR, tetapi di
Pramuka saya lebih aktif dan sering mengikuti perlombaan tingkat provinsi maupun daerah, saya
pernah mewakili sekolah saya untuk kompetisi pramuka tingkat provinsi yang Alhamdulillah
saya meraih Juara 2 Rangking 1 Pramuka Tingkat Provinsi Lampung, suatu kebahagiaan untuk
diri saya karena dapat membanggakan nama sekolah. Di pertengahan masa SMA, saya diberi
kesempatan untuk mengikuti kegiatan perkemahan tingkat nasional di Kalimantan Timur. Disana
saya dipilih mewakili Lampung untuk menjadi Muli Lampung yang memperkenalkan budaya
Lampung pada acara Bhineka Tunggal Ika.

Pasca lulus SMA, saya melanjutkan menimba ilmu Teknik Kimia S-1 di Universitas Lampung
yang merupakan salah satu universitas negeri di provinsi Lampung. Saya sangat bersyukur
karena dapat kuliah ditahun pertama saya lulus SMA, karena nyatanya dilingkungan saya masih
banyak yang belum mendapatkan kesempatan yang saya dapatkan dan juga kesempatan
menimba ilmu di perguruan tinggi negeri karena kondisi kondisi lainnya.

Untuk bisa lulus seleksi di Perguruan Tinggi Negeri ini alhamdulillah saya tidak mendapatkan
kesulitan yang menghalangi langkah saya. Saya sempat mendaftar dibeberapa instansi
pendidikan seperti Politeknik Kesehatan Tanjung Karang, Politeknik Negeri, Universitas Islam
Negeri, dan Universitas Lampung. Pada saat seleksi pemeringkatan SNMPTN, saya lulus dan
mendapatkan kesempatan mendaftar jalur seleksi ini. Saya mendaftar di Universitas Lampung
dikarenakan tidak boleh merantau oleh orang tua. Pada saat pengumuman SNMPTN,
Alhamdulillah dengan ridho Allah SWT saya lulus pada pilihan pertama yaitu pada program
studi Teknik Kimia di Universitas Lampung, namun selang berberapa hari setelah pengumuman
SNMPTN saya juga menerima hasil pengumuman seleksi Poltekkes Tanjung Karang yang
menyatakan bahwa saya diterima pada Progam Studi D-3 Kebidanan. Saat itu saya merasa
bimbang ingin memilih yang mana, tetapi karena orang tua saya juga memiliki tanggungan yang
banyak akhirnya saya memutuskan untuk mengambil program studi di Universitas Lampung
untuk meringankan beban kedua orang tua saya dan juga sesuai dengan minat dan kemampuan
dibidang saya.

Kuliah bagi saya bukan hanya untuk mendapatkan gelar dan memudahkan dalam mencari
pekerjaan. Lebih jauh dan lebih utama dari itu, kuliah bagi saya adalah jalan menuntut ilmu yang
merupakan sunnatullah sebagai seorang muslim. Di dunia ini banyak sekali orang cerdas dan
berilmu, tetapi untuk menemukan orang yang peduli terhadap sesama tidaklah mudah. Dari
kenyataan itulah saya menaruh harapan terhadap diri saya sendiri bahwasanya saya kuliah bukan
semata mata untuk diri sendiri tetapi juga agar bermanfaat bagi orang lain. Seperti yang
Rasulullah SAW katakan dalam Hadist Riwayat At-Tharmidzi , Ahmad, Ad-Daruqutni

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-
Thabrani, ad-Daruqutni.

Oleh karena itu ketika saya berada di penghujung masa SMA, saya benar benar memikirkan dan
berusaha menempatkan passion yang sesuai pada jurusan-jurusan yang ada di Universitas. Ketika
kita menjalani suatu hal yang kita gemari pasti akan terasa lebih mudah dan menyenangkan. Bila
jurusan yang diambil saja tidak digemari, bagaimana bisa kita bertahan karena untuk kedepannya
pasti banyak tantangan dan hambatan. Memilih jurusan tidaklah mudah bagi saya, berbagai
macam alasan dan situasi yang tidak mendukung menjadi salah satu hambatan saya sampai saya
menemukan jurusan yang sesuai kemampuan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Teknik kimia merupakan cabang dari ilmu teknik (rekayasa) yang mempelajari pemrosesan
bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna dan bernilai. Dari definisi tersebut kita dapat
melihat bahwa peranan teknik kimia sangat penting untuk negara berkembang seperti Indonesia.
Selain saya nyaman saat belajar tentang ilmu kimia saya juga merasa tertantang pada saat
memecahkan suatu soal. Sejujurnya saya ingin sekali menciptakan suatu produk yang berasal dari
pengolahan bahan kimia yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Alasan saya memilih
program studi tersebut adalah selain ingin menciptakan suatu produk saya juga ingin
meningkatkan nilai guna dan nilai pakai pada produk-produk lokal Indonesia. Seperti yang kita
ketahui bahwa bukan hal yang baru bagi masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk-
produk dari luar negeri sebagai barang yang dipakai dalam kesehariannya, padahal produk lokal
Indonesia juga sudah mulai berkembang dan memperhatikan kualitas. Beberapa pandangan
masyarakat tentang produk kimia memanglah terkesan buruk dan tidak sehat, tetapi tidak semua
produk berbahan kimia tidak sehat, beracun, dan berbahaya. Bahkan kita tidak dapat pula
dipisahkan oleh produk produk pengolahan berbahan dasar kimia dari kehidupan sehari-hari.
Sayangnya masyarakat Indonesia masih bersifat konsumtif terhadap budaya luar, sehingga
semangat anak bangsa dalam mewujudkan produk lokal Indonesia menjadi menurun.

Maka sebagai generasi muda, sudah sepatutnya mulai memupuk semangat dalam berkarya,
berhenti menjadi penikmat, kemudian lakukan inovasi yang dibekali ilmu dan attitude yang baik.
Dan saya sedang membangun visi untuk itu, untuk bagaimana menjadi bagian kecil dalam
memajukan dan menciptakan suatu produk lokal yang dapat bermanfaat bagi masyarakat
Indonesia. Indonesia sebenarnya sangat mampu untuk mencetak bibit-bibit unggul generasi muda
karena Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) berupa populasi usia produktif
yang jumlahnya sangat besar. Potensi inilah yang perlu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik
agar kualitas generasinya menjadi generasi yang berkarakter, cerdas , dan kompetitif.

Berbicara mengenai produk lokal Indonesia tentu sangatlah luas, suatu produk pasti dibutuhkan
oleh semua orang, apapun kebutuhannya. Setiap hari pasti kita tidak dapat dipisahkan oleh
bermacam macam pengolahan produk-produk yang berbahan dasar kimia seperti makanan,
pakaian, alat rumah tangga, kosmetik,dan perlengkapan lainnya. Oleh sebab itu, saya
memutuskan mengambil konsentrasi penuh dibidang ini. Sebagai mahasiswa baru, saya memang
belum pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional maupun nasional. Namun
saya akan terus berusaha sehingga nantinya saya bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah
internasional dan nasional melalui suatu produk berbahan dasar kimia yang saya ciptakan
sendiri. Insya Allah

Sesuai dengan tema essay ini yaitu “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia”
sangatlah berat bagi saya untuk mengatakannya, tapi kalimat itulah yang sangat memotivasi dan
akan jadi dinding terkuat dalam diri saya untuk terus belajar dan merangkai keyakinan bahwa
saya bisa membanggakan dan berkontribusi bagi bangsa ini, tentunya dengan kapasitas yang
saya miliki.

Demikianlah essay ini saya buat dengan yang sebenarnya dengan harapan dapat diterima sebagai
salah satu mahasiswa yang mendapatkan beasiswa unggulan tahun 2019, saya ucapkan terima
kasih.

Anda mungkin juga menyukai