Anda di halaman 1dari 8

Vol. 1. No.

1 Tahun 2018 ISSN: 2621-3702

Jurnal Biolokus
Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi
Program Studi Tadris Biologi - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

DOSA DAN DIMENSI PSIKOLOGIS YANG TERKANDUNG


Di DALAMNYA

RAMADAN LUBIS
ramadanlubis99@yahoo.co.id
Dosen PIAUD Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Abstraks : Dosa adalah segala perbuatan yang bertentangan dengan kehendak dan perintah
Allah SWT. Sampai disini belum dibedakan besar kecilnya dosa. Abdullah bin
Abbas berkata,“ Setiap perbuatan menentang ajaran Islam adalah dosa besar.”,
kelalaian dan kekhilapan yang dilakukan manusia ini dapat dianggab sebagai
dosa-dosa kecil, namun dosa-dosa kecil ini bila terus-menerus dilakukan maka
akan menjadi dosa besar. Tulisan ini mencoba mengungkap serba sedikit
tentang perbuatan dosa yang sering dilakukan manusia serta dilihat dimensi
psikologis yang terkandung dalam perbuatan dosa tersebut sehingga dampak apa
saja yang terjadi bagi pelaku dosa. Diawali dari defenisi dosa, macam-macam
dosa, deminsi psikologis yang terkandung dalam perbuatan dosa, serta efek
psikologis perbuatan dosa pada kehidupan seseorang.

Kata Kunci: Dosa, Dimensi Psikologis

PENDAHULUAN yang sebenar-benarnya (thaubatan


Kebaikan itu memiliki tingkatan nashuha).
yang berbeda-beda dan diganjar dengan Dosa adalah segala perbuatan
pahala. Demikian juga halnya dengan yang bertentangan dengan kehendak
kejahatan dan akan dibalas dengan dosa. dan perintah Allah SWT. Sampai disini
Setiap kejahatan yang mudharatnya belum dibedakan besar kecilnya dosa.
lebih besar, maka ia disebut sebagai dosa Abdullah bin Abbas berkata,“ Setiap
besar yang membinasakan dan siksanya perbuatan menentang ajaran Islam
pun sangat berat. Adapun kejahatan adalah dosa besar.”
yang mudharatnya lebih rendah dari itu, Oleh karena itu, jika dosa-dosa kecil
maka ia tergolong kepada dosa-dosa kecil dilakukan berulang-ulang, secara
yang dapat terhapus dengan jalan berkesinabungan, dan dikerjakan dengan
istighfar atau mengiringannya dengan terang-terangan, maka akan terangkum
kebaikan, sedangkan dosa-dosa besar menjadi suatu dosa besar. Seorang ulama
mengahapusnya dengan taubat, taubat menerangkan pengaruh-pengaruh dosa

Jurnal Biolokus, Vol. 1, No. 1, Edisi Januari-Juni 2018 1


Vol. 1. No. 1 Tahun 2018 ISSN: 2621-3702

Jurnal Biolokus
Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi
Program Studi Tadris Biologi - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

kecil dan dosa besar dengan contoh Hal ini ditegaskan dalam sabda
berikut ini. Ia mengibaratkan dengan Rasulullah saw: “Sesungguhnya, orang
perbandingan sengatan kalajengking mukmin melihat dosa seolah-olah dia
kecil dengan kalajengking besar. Juga berada di bawah gunung. Dia merasa
ibarat rasa panas terbakar api kecil ngeri apabila gunung itu menimpanya.
dibanding dengan terbakar api yang Adapun orang jahat melihat dosa seolah-
besar. Semuanya terasa sangat sakit, olah lalat yang hinggap di batang
namun akibat yang ditimbulkan oleh hidungnya. Maka, dia mengatakan
yang besar menyisakan luka yang lebih dengannya demikian hingga lalat itu
parah. Begitu juga, kedua jenis dosa itu terbang.” (HR. Bukhari).
sama berbahayanya, akan tetapi
kerusakan yang diderita akibat dosa Macam-Macam Dosa
besar lebih parah daripada dosa kecil. Menurut Sumbernya
Menurut sumbernya, dosa terbagi
Pengertian Dosa menjadi dosa dalam hati, dosa lisan, dan
Dosa dalam bahasa Arab disebut dalam perbuatan, yaitu :
istmun dan zanbun, sedangkan menurut - Dosa dalam hati
Contoh dosa dalam hati adalah syirik,
istilah adalah perbuatan yang melanggar
hasad (dengki), iri, bakhil, takabur, ujub.
ketentuan Allah dan Rasul-Nya atau - Dosa Lisan
perbuatan yang melanggar ketentuan Al- Contoh dosa lisan adalah sumpah palsu,
Quran dan Sunnah Rasul. Secara berdusta, memfitnah, mengadu domba.
psikologis dosa adalah sesuatu yang - Dosa Perbuatan
terasa salah dan tidak benar dalam hati, Contoh dosa perbuatan adalah mencuri,
berzina, membunuh, mendurhakai orang
apabila kita mengerjakannya dan tidak
tua.
senang atau marasa takut jika suatu saat
ada orang lain yang mengetahuinya. Menurut Berat pelanggaranya
Meremehkan dosa pertanda Menurut beratnya pelanggaran,
kehancuran apabila seseorang tidak dosa terbagi menjadi dosa kecil dan dosa
henti-hentinya melakukan dosa hingga besar.
dirinya menganggap kecil dosa yang - Dosa Kecil
Dosa kecil adalah pelanggaran
dilakukannya, maka hal tersebut
hokum atas perbuatan yang tidak dirinci
merupakan tanda kehancuran dirinya bahwa pelanggaran tersebut adalah
oleh karena dosa, manakala dianggap perbuatan dosa besar. Contoh : Melihat
kecil oleh manusia, justru semakin besar sesuatu yang dilarang dan berbohong.
dihadapan Allah swt. Menurut sebagian ulama, dosa kecil

Jurnal Biolokus, Vol. 1, No. 1, Edisi Januari-Juni 2018 2


Vol. 1. No. 1 Tahun 2018 ISSN: 2621-3702

Jurnal Biolokus
Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi
Program Studi Tadris Biologi - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

yang dilakukan terus menerus dapat Mencuri dan merampok merupakan


dinilai sama dengan dosa besar. perbuatan yang berdampak buruk serta
- Dosa Besar merugikan, baik bagi pelaku maupun
Dosa besar adalah pelanggaran korbannya.
hukum atas perbuatan yang telah
ditentukan oleh syariat Islam. Dosa besar Demensi Psikologis yang terkandung
terbagi dua, dosa besar yang dilakukan dalam Perbuatan Dosa
kepada Allah dan yang dilakukan Dampak buruk yang terkadung
terhadap manusia dan Alam. Yang dalam perbuatab dosa baik kecil maupun
dilakukan terhadap Allah misalnya: besar dalam diantaranya ialah:
musyrik, tidak menjalankan rukun 1. Mengalami kegelisahan Batin
Islam, mendustakan Allah dan rasulNya, Pelaku peencurian dan perampokan
menghina Alquran, murtad dan lain-lain. tidak akan pernah hidup tenang karena
Dosa besar sesama manusia, seperti: selalu dikejar-kejar rasa bersalah rasa
mendurhakai orang tua, bersaksi palsu, khawatir perbuatannya akan terbongkar.
bunuh diri, membunuh orang lain, 2. Ketertekanan batin karena akan
mencuri, merampok dan berzina. dihukum
(Margiono:2007,46). Jika tertangkap, seoraang pencuri dan
Salah satu dosa besar terhadap perampokakan mendapat hukuman
sesama ialah durhaka kepada orang tua. sesuai undang-undang yang berlaku.
Akhir-akhir ini banyak kita saksikan di Tidak jarang pencuri dan perampok
media elektronik terjadikan kasus anak tewas dihakimi masa.
kandung yang menuntut orang tuanya 3. Nama Baiknya tercemar
kepengadilan hingga miliaran rupiah, Seseorang yang telah diketahui sebagai
bahkan banyak sekali anak yang tega pencuri dan perampok, nama baiknya
membunuh orangtua kandungnya akan tercemar, masyarakat yang barada
sendiri, Nauzubilah minzalik. di lingkungan keluarganya maupun
Contoh dosa besar lainnya yang masyarakat akan membencinya.
banyak terjadi dilingkungan masyarakat 4. Merusak Keimanan
saat ini adalah mencuri. Mencuri adalah Seseorang yang mencuri atau merampok
mengambil hak milik orang lain tanpa berarti telah merusak imannya. Jika ia
izin atau dengan tidak sah dan biasanyaa mati sebelum bertobat, Ia akan
dilakukan dengan cara diam-diam atau mendapat azab yang pedih dari Allah swt
senbunyi-sembunyi. Merampok adalah berupa api neraka.
mengambil harta orang lain dengan cara Adapun dampak buruk mencuri dan
memaksa atau dengan kekerasan. merampok bagi korban dan masyarakat
Dengan kata lain, merampok sekitar adalah:
adalah merampas harta orang lain a. Menimbulkan kerugian dan
dengan kekerasan, ancaman senjata, dan kekecewaan
terkadang disertai pembunuhan. b. Menimbulkan ketakutan

Jurnal Biolokus, Vol. 1, No. 1, Edisi Januari-Juni 2018 3


Vol. 1. No. 1 Tahun 2018 ISSN: 2621-3702

Jurnal Biolokus
Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi
Program Studi Tadris Biologi - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

c. Munculnya hukum rimba hayatnya dan tidak ada kehidupan


melainkan untuk mengabdi kepada
Efek Psikologis Perbuatan Dosa Pada Allah dengan segala yang ada pada
Kehidupan Seseorang dirinya, dan merasa nikmat dengan
Betapa banyak pengaruh yang mencintai dan mengingat-Nya, serta
ditimbulkan oleh dosa dan kemaksiatan. mengharap keridhaan-Nya.
Sebagian pengaruh itu telah kita bahas 2. Dosa penyebab kehinaan
pada bahasan atas . Maka, atas izin Allah pelakunya di hadapan Allah dan
kita akan bahas pengaruh-pengaruh manusia. Berkata Al-Hasan al-Bashri,
lainnya. ”Mereka menghinakan Allah, maka
1. Dosa memperpendek umur dan mereka bermaksiat kepada-Nya.
menghapus keberkahannya. Para ulama Seandainya mereka memuliakan Allah,
berbeda pendapat tentang pengaruh niscaya Allah akan memuliakan mereka.
maksiat terhadap pendeknya umur si Dan apabila seseorang menghinakan
pelaku dosa. Sebagian ulama Allah dengan bermaksiat kepada-Nya,
berpendapat bahwa yang dimaksud maka tidak akan ada seorang pun yang
dengan memperpendek umur adalah memuliakannya. (Aminuddin:2004,135).
hilangnya kebarakahan dari umur yang 3. Dosa membuat pelakunya
Allah berikan kepadanya. Sebab, pada dilaknat Allah dan Rasul-Nya.
dasarnya umur sebagai amanat Allah Sesungguhnya, dosa memaksa pelakunya
apabila dipergunakan untuk melakukan untuk masuk dalam laknat Allah dan
pengabdian dan ketaatan, maka Rasul-Nya. Allah melaknat pencuri,
walaupun umurnya pendek, dia akan peminum khamar, pemberinya,
mendapatkan pahala yang berlipat ganda pemerasnya, penjualnya, pembeli,
seolah-olah dia hidup lebih dari itu. pemakan harga, pembawanya, dan setiap
Sebagian dari mereka berpendapat pihak yang membantu terjadinya
bahwa yang dimaksud dengan kemaksiatan khamar. Allah juga
memperpendek umur akibat maksiat melaknat orang yang menghardik kedua
adalah kematian hati (khathamallah fi orang tuanya dan pelaku dosa-dosa
qulubihim). Sebab, hakikat kehidupan lainnya. Rasulullah saw. pun telah
menurut mereka adalah kehidupan hati. melaknat pelaku dosa seperti melaknat
Oleh sebab itu, Allah menganggap orang laki-laki yang menggunakan pakaian
kafir sebagai orang yang mati sebelum ia wanita, dan wanita yang memakai
mati yang sesungguhnya. Alquran sering pakaian lakai-laki, pemberi suap dan
menyebut orang-orang yang banyak yang menerima suap, serta perantara
malakukan dosa dan kemaksiatan yang menimbulkan pelanggaran berupa
sebagai orang sakit jiwa (fi qulubihim suap-menyuap, dan lain sebagainya.
maradhun). 4. Terhalang dari doa Rasulullah saw.
Rahasia permasalahan ini adalah dan doa para malaikat yang mulia.
bahwasanya umur manusia selama Sesungguhnya, Allah SWT telah

Jurnal Biolokus, Vol. 1, No. 1, Edisi Januari-Juni 2018 4


Vol. 1. No. 1 Tahun 2018 ISSN: 2621-3702

Jurnal Biolokus
Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi
Program Studi Tadris Biologi - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

memerintahkan kepada Nabi-Nya untuk 5. Terjadinya kehancuran di muka


memintakan ampun bagi orang mukmin bumi. Apabila skala pembangkangan
laki-laki dan perempuan.Allah berfirman semakin meluas, maka skala akibat yang
: “(Malaikat-malaikat) yang memikul akan terjadi dari pembangkangan itu
‘Arsy dan malaikat yang berada di pun menjadi luas. Lihatlah, betapa
sekelilingnya bertasbih memuji Rabbnya banyak bencana yang terjadi di darat, di
dan mereka beriman kepada-Nya serta laut, dan di udara. Kita pun ikut
memintakan ampun bagi orang-orang merasakan itu semua sebagai pengaruh
yang beriman (seraya mengucapkan), dan akibat para pelaku dosa dan
‘Ya, Rabb kami, rahmat dan ilmu Engkau kejahatan yang sudah memperluas
meliputi segala sesuatu, maka berilah radius kejahatannya. Oleh sebab itu,
ampunan kepada orang-orang yang Allah swt menjelaskan semua
bertobat dan mengikuti jalan Engkau kehancuran yang ada di atas planet bumi
dan peliharalah mereka dari siksaan ini akibat ketidak-cocokan perilaku
neraka yang menyala-nyala. Ya, Rabb pengurusnya dengan keinginan Allah
kami, masukkanlah mereka ke dalam swt. Firmannya dalam QS Ar-Ruum : 41.
surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan Artinya :“Telah tampak kerusakan di
kepada mereka dan orang-orang yang darat dan di laut disebabkan karena
saleh di antara bapak-bapak mereka, perbuatan tangan manusia, supaya Allah
dan istri-istri mereka, dan keturunan merasakan kepada mereka sebagian dari
mereka semua. Sesungguhnya, (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
Engkaulah Yang Mahaperkasa lagi kembali (ke jalan yang benar).”
Mahabijaksana, dan peliharalah mereka
dari (balasan) kejahatan. Dan orang- 6. Dosa memadamkan api cemburu
orang yang Engkau pelihara dari serta menghilangkan rasa malu.
(pembalasan) kejahatan pada hari itu Kecemburuan laksana pemanas insting
maka sesungguhnya telah Engkau bagi kehidupan seluruh badan. Cemburu
anugerahkan rahmat kepadanya dan adalah panasnya tubuh yang bisa
itulah kemenangan yang besar. (al- menimbulkan sifat busuk dan tercela,
Mukmin : 7-9). sebagaimana menghilangkan kotoran
Inilah doa para malaikat Allah bagi dari emas perak dan tembaga. Adapun
orang-orang mukmin yang bertobat dan orang yang paling mulia dan paling
mengikuti kitab-Nya dan sunnah tinggi keinginannya adalah orang yang
Rasulullah, yang tidak ada petunjuk paling memiliki kecemburuan terhadap
selain keduanya. Maka, orang-orang dirinya dan umumnya manusia. Oleh
yang tidak memiliki sifat yang didoakan sebab itu, Nabi adalah orang yang paling
di atas, termasuk pelaku kemaksiatan, cemburu atas umatnya, dan Allah swt
tidak berhak mendapatkan kebaikan doa lebih pencemburu lagi daripada Nabi-
para makhluk Allah yang mulia itu. Nya. Rasulullah saw. bersabda : “Apakah
(Khuslan Haludhi, dkk:2008,68) kalian terkejut melihat kecemburuan

Jurnal Biolokus, Vol. 1, No. 1, Edisi Januari-Juni 2018 5


Vol. 1. No. 1 Tahun 2018 ISSN: 2621-3702

Jurnal Biolokus
Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi
Program Studi Tadris Biologi - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

Sa’ad? Sesungguhnya aku lebih 7. Terhalang dari ilmu yang haq


pencemburu darinya dan Allah lebih (benar / lurus). Karena ilmu merupakan
pencemburu daripada aku. Dalam hadits cahaya yang dilemparkan ke dalam hati,
sahih lainnya, Rasulullah saw. Bersabda : sementara maksiat akan memadamkan
Sesunggunya Allah merasa cemburu dan cahaya.
eorang mukminpun cemburu, adapun 8. Hati terasa jauh dari Allah
kecemburuan Allah akan bangkit tatkala Subhanahu Wa Ta’ala dan merasa asing
seorang mukmin melakukan sesuatu dengan-Nya, sebagaimana jauhnya
yang diharamkan atasnya,(HRBukhari pelaku maksiat dari orang-orang baik
dan Muslim). Dan Sabdanya yang lain: “ dan dekatnya dia dengan setan.
Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki 9. Menggelapkan hati si pelaku dosa
tanah larangan, dan tanah larangan sebagaimana gelapnya malam.
Allah adalah perkara-perkara yang 10. Karena ketaatan adalah cahaya,
diharamkan-Nya (HR Bukhari dan sedangkan maksiat adalah kegelapan.
Muslim). Bila kegelapan itu bertambah di dalam
Patutlah kita renungkan bahwa setiap hati, akan bertambah pula kebingungan
apa yang terlarang dan diharamkan di si hamba. Hingga ia jatuh ke dalam
atas bumi adalah untuk kebaikan bid’ah, kesesatan, dan perkara yang
manusia. Meskipun tak semua larangan membinasakan tanpa ia sadari.
dapat dicerna dengan akal dan logika Sebagaimana orang buta yang keluar
kita yang terbatas ini. Dosa-dosa itu sendirian di malam yang gelap dengan
memiliki efek yang sangat besar dan berjalan kaki. Bila kegelapan itu semakin
kefatalannya bisa membawa membawa pekat akan tampaklah tandanya di mata
kekufuran jika terlalu sering melakukan si hamba. Terus demikian, hingga
kemaksiatan dan dosa. tampak di wajahnya yang menghitam
Adapun sifat malu adalah sesuatu yang terlihat oleh semua orang.
yang inheren dengan keimanan. Di kala 11. Maksiat akan melemahkan hati
keimanan masih menempel pada diri dan tubuh, karena kekuatan seorang
seseorang, maka yakinlah rasa malunya mukmin itu bersumber dari hatinya.
masih bisa ditemukan. Akan tetapi, di Semakin kuat hatinya semakin kuat
kala salah satu dari keduanya hilang, tubuhnya. Adapun orang fajir/pendosa,
maka jangan diharapkan yang lainnya sekalipun badannya tampak kuat, namun
bisa ditemukan. Rasulullah saw. bersabda sebenarnya ia selemah-lemah manusia.
: “Dari sebagian yang didapatkan 12. Satu maksiat akan mengundang
manusia dari perkataan kenabian yang maksiat lainnya, sehingga terasa berat
pertama adalah, ‘Apabila kamu tidak bagi si hamba untuk meninggalkan
memiliki rasa malu, maka berbuatlah kemaksiatan. Sebagaimana ucapan
sesuai dengan keinginanmu. sebagian salaf: “Termasuk hukuman
perbuatan jelek adalah pelakunya akan
jatuh ke dalam kejelekan yang lain. Dan

Jurnal Biolokus, Vol. 1, No. 1, Edisi Januari-Juni 2018 6


Vol. 1. No. 1 Tahun 2018 ISSN: 2621-3702

Jurnal Biolokus
Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi
Program Studi Tadris Biologi - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

termasuk balasan kebaikan adalah bermalam dalam keadaan Rabbnya


kebaikan yang lain. Seorang hamba bila menutupi kejelekan yang diperbuatnya.
berbuat satu kebaikan maka kebaikan Namun ia berpagi hari menyingkap
yang lain akan berkata, ‘Lakukan pula sendiri tutupan (tabir) Allah yang
aku.’ Ibnu Qayyim rahimaallah menutupi dirinya.”(HR. Al-Bukhari dan
mengatakan “efek negatif dari perbuatan Muslim). (Soerjono Soekanto: 1978, 109).
dosa yang paling berhaya bagi pelakunya 14. Maksiat akan merusak akal.
bisa melemahkan keinginan hati Karena akal memiliki cahaya, sementara
sehingga keinginannya untuk maksiat pasti akan memadamkan cahaya
melakukan maksiat semakin kuat, dan akal. Bila cahayanya telah padam, akal
sebaliknya dosa melemahkan keinginan menjadi lemah dan berkurang. Karena
hati untuk melakukan taubat sedikit orang yang hadir akalnya tentunya akan
demi sedikit pun tercabut sampai menghalangi dirinya dari berbuat
akhirnya ia suasah untuk bertaubat maksiat. Ia sadar sedang berada dalam
kepada Allah. (1427:91). pengawasan-Nya, di bawah kekuasaan-
13. Orang yang sering berbuat dosa Nya, ia berada di bumi Allah Subhanahu
dan maksiat, hatinya tidak lagi (tidak wa Ta’ala, di bawah langit-Nya dan para
sensitif/peka) merasakan jeleknya malaikat Allah Subhanahu Wa Ta’ala
perbuatan dosa. Malah berbuat dosa menyaksikan perbuatannya.
telah menjadi kebiasaan dan dia bangga 15. Bila dosa telah menumpuk,
atas dosa-dosanya. Dia tidak lagi peduli hatipun akan tertutup dan mati, hingga
dengan pandangan manusia dan acuh ia termasuk orang-orang yang lalai.
dengan ucapan mereka. Bahkan ia Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman
bangga dengan maksiat yang yang artinya: “Sekali-kali tidak
dilakukannya. Bila sudah seperti ini (demikian), sebenarnya apa yang selalu
model seorang hamba, ia tidak akan mereka usahakan itu menutup hati
dimaafkan, sebagaimana Sabda dari mereka. (QS. Al-Muthaffifin : 14).
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wa sallam:
“Setiap umatku akan dimaafkan 16. Mengalami konflik kejiawaan.
kesalahan/dosanya kecuali orang-orang Manusia kehilangan arah batin dan
yang berbuat dosa dengan terang- hidup dalam sejuta konflik dalam
terangan.Dan termasuk berbuat dosa dirinya. Pengaruh dosa nyata dalam
dengan terang-terangan adalah penipuan diri sendiri. Manusia tidak lagi
seseorang melakukan suatu dosa di mampu menilai dirinya dengan benar
waktu malam dan Allah menutup dan tepat. Dosa telah membuat manusia
perbuatan jelek yang dilakukannya tidak lagi mampu memandang dirinya
tersebut. Namun di pagi harinya ia sebagai ciptaan Allah yang mulia.
berkata pada orang lain, “Wahai Fulan, Manusia menjadi malu dengan dirinya
tadi malam aku telah melakukan sendiri, batinnya senantiasa bergejolak
perbuatan ini dan itu.” Padahal ia telah mencari arah kehidupan ini. Bahkan

Jurnal Biolokus, Vol. 1, No. 1, Edisi Januari-Juni 2018 7


Vol. 1. No. 1 Tahun 2018 ISSN: 2621-3702

Jurnal Biolokus
Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi
Program Studi Tadris Biologi - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

terkadang manusia tidak dapat berdamai DAFTAR PUSTAKA


dengan dirinya sendiri. (Hasan
Langgulun:1986, 145). Bila hal ini terus Abdullah, Taufiq(2008). Pendidikan
berlangsung dalam hidupannya dan dia Agama Islam, Bandung.
tidak segera bertaubat maka dia akan
mengalami guncangan jiwa yang sangat Al-Jauziah, IbnuQayyim (1427),
hebat dan titik nadirnya bisa sampai sakit Adda’wa Dawa’: Dar Ibnu Jauzi.
jiwa alias gila. Wallahu a’lam bisawab.
Margiono (2007), Pendidikan Agama
KESIMPULAN Islam 2. Jakarta.
Dosa adalah perbuatan yang
melanggar ketentuan Allah dan Rasul- Aminudin, H.pardi Yatim (2004),
Nya atau perbuatan yang melanggar Pendidikan Agama Islam.
ketentuan Al-Quran dan Sunnah Rasul. Jakarta : Bumi Aksara.
Secara psikologi dosa adalah sesuatu
yang terasa tidak benar dalam hati, Khuslan Haludhi, Abdurrohim Sa’id
apabila kita mengerjakannya dan marasa (2008), Agama Islam. Malang:
takut jika suatu saat ada orang lain yang Tiga Serangkai.
mengetahuinya.
Secara garis besar pengaruh dosa Langgulung, Hasan (1986), Manusia dan
dalam kehidupan manusia adalah Pendidikan. Jakarta: AL-Husna.
sebagai berikut : mamatikan hatinya,
melemahkan hati dan tubuhnya, Soekanto, Soerjono (1978). Remaja dan
menghilangkan nur yang ada pada Masalah-masalahnya. Jakarta:
akalnya, hati terasa jauh dari Allah Gunung Mulia.
Subhanahu Wa Ta’ala dan merasa asing
dengan-Nya, Menggelapkan hati si
hamba sebagaimana gelapnya malam.
Sehingga dosa yang dilakukan manusia
sangat besar pengaruhnya terhadap jiwa
dan kehidupan sosialnya.
Manusia kehilangan arah batin dan
hidup dalam sejuta konflik dalam
dirinya.Pengaruh dosa nyata dalam
penipuan diri sendiri.Manusia tidak lagi
mampu menilai dirinya dengan benar
dan tepat.Dosa telah membuat manusia
tidak lagi mampu memandang dirinya
sebagai ciptaan Allah yang mulia.

Jurnal Biolokus, Vol. 1, No. 1, Edisi Januari-Juni 2018 8

Anda mungkin juga menyukai