0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur kredensial dan rekredensial perawat di Rumah Sakit Amira Purwakarta. Prosesnya meliputi pengisian formulir oleh perawat, verifikasi oleh kepala ruang dan bidang, penilaian oleh komite keperawatan, evaluasi kompetensi oleh panitia adhoc dan mitra bestari, hingga penetapan surat penugasan klinis oleh direktur berlaku 3 tahun yang dapat diajukan untuk rekredens
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur kredensial dan rekredensial perawat di Rumah Sakit Amira Purwakarta. Prosesnya meliputi pengisian formulir oleh perawat, verifikasi oleh kepala ruang dan bidang, penilaian oleh komite keperawatan, evaluasi kompetensi oleh panitia adhoc dan mitra bestari, hingga penetapan surat penugasan klinis oleh direktur berlaku 3 tahun yang dapat diajukan untuk rekredens
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur kredensial dan rekredensial perawat di Rumah Sakit Amira Purwakarta. Prosesnya meliputi pengisian formulir oleh perawat, verifikasi oleh kepala ruang dan bidang, penilaian oleh komite keperawatan, evaluasi kompetensi oleh panitia adhoc dan mitra bestari, hingga penetapan surat penugasan klinis oleh direktur berlaku 3 tahun yang dapat diajukan untuk rekredens
001/Komkep/SPO/RSUA/XI/2018 0/0 1/2 Ditetapkan Direktur RS. Amira STANDAR Tanggal Terbit : PROSEDUR OPERASIONAL 19 November 2018
dr. Sam AskariSoemadipradja, M.Kes
Prosedur pelaksanaan proses penilaian dan evaluasi (kredensial) bagi staf perawat PENGERTIAN untuk menentukan kelayakan diberikannya kewenangan Keperawatan dalam melakukan pelayanan keperawatan di RSU Amira Purwakarta. Sebagai acuan untuk melaksanakan proses kredensial dan rekredensial oleh TUJUAN Komite Keperawatan RSU Amira Purwakarta.
1. Peraturan Menteri Kesehatan No.49 tahun 2013 tentang Komite Keperawatan
KEBIJAKAN di Rumah Sakit. 2. Surat Keputusan Direktur RS. Amira Nomor 001/SK/RSUA/XI/2018 Tentang Pembentukan Komite Keperawatan.
Tahapan Pelaksanaan Kredensialing:
PROSEDUR 1. Perawat/ bidan mengisi beberapa formulir: a. Form Rincian Kewenangan Klinis b. Portofolio c. Self Assessmen d. Log book 2. Formulir diajukan ke Kepala Bidang diketahui Koordinator Perawat Ruangan (Kepala Ruang) 3. Kepala ruang dan Bidang Keperawatan melakukan verifikasi kelengkapan persyaratan rekredensial dan mengisi rekomendasi asessmen kompetensi 4. Rekomendasi Asessment diserahkan kepada Ketua Komite Keperawatan 5. Ketua Komite Keperawatan menugaskan Subkomite Kredensial unutk melakukan proses kredensial 6. Subkomite Kredensial (dapat) membentuk panitia Adhoc 7. Panitia Adhoc melakukan review, verifikasi dan evaluasi dengan metoda : portofolio, asesmen kompetensi. 8. Panitia Adhoc dan Mitra bestari melaksanakan asesmen kompetensi 9. Panitia Adhoc/ Mitra Bestari mengkaji asesmen asuhan atau tindakan keperawatan, logbook, portofolio dan on going profesional performance evaluation (penilaian klinis berkala) membandingkan dengan Buku Putih/ white paper 10. Mitra Bestari mengevaluasi kesehatan fisik dan mental berdasarkan rekomendasi dokter. 11. Mitra Bestari dapat melakukan validasi lebih lanjut untuk kewenangan klinis yang beresiko tinggi. Validasi lanjut berupa ujian praktek, wawancara dan uji tertulis. 12.Subkomite memberikan laporan hasil kredensial sebagai bahan rapat 13.Komite keperawatan mengusulkan rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis kepada Direktur 14.Direktur menerbitkan Surat Penugasan Klinis (SPK) disertai Rincian Kewenangan Klinis kepada tenaga perawat pemohon. 15.SPK berlaku 3 (tiga) tahun, kemudian diajukan rekredensial.