Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas
izin-Nya maka Buku Formularium RSUD Dr. Sobirin edisi tahun 2021
dapat diterbitkan.
Direktur
Lubuklinggau
Panita Farmasi dan Terapi
Ketua
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT Dr.SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS
NOMOR : 445/67 /SK /RSDS/2021
Tentang
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : Membentuk Panitia Farmasi dan Terapi RS
dr.Sobirin, dengan susunan personalia sebagai
berikut :
Ketua : dr. H. Ahmar Kurniadi, SpPD
Sekretaris : Selvi Pebrianti, S. Farm.,Apt.
Anggota : dr. Vahdevi Kurniati SpPD
dr. Indra Fuyanto, SpAn.
dr. Evi Silviana, SpA
dr. Jhon Yulius, SpOG
dr. Melka Novera Sari SpN
dr. Yurni, SpTHT-KL
dr. Dwi Susanti, SpDV
dr. Muhammad Hatta, SpM
dr. Hapsari Kresna Martha, Sp.KJ
dr. Fitri Yatulaili, Sp.Rad
dr. Lystiawati
dr. Dina Fikri, M.ked (Clin Path),
Sp.PK
dr. Denis Puja Sakti
drg. Elvi Adriani
Santila Lovia, M.Farm.,Clin. Apt
Marini Widyastuti,SKep.
Ns. Frima Ulfa Agustina,M.Kep.
DITETAPKAN DI : LUBUKLINGGAU
PADA TANGGAL : 01 Juli 2021
Direktur,
Menimbang :
a. bahwa ketersediaan obat generik dalam jumlah
dan jenis yang cukup, terjangkau oleh masyarakat serta
terjamin mutu dan keamanannya, perlu digerakkan dan
didorong penggunaannya di fasilitas pelayanan
kesehatan pemerintah;
b. bahwa agar penggunaan obat generik dapat berjalan
efektif perlu mengatur kembali ketentuan Kewajiban
Menuliskan resep dan/atau Menggunakan Obat Generik
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan;
Mengingat :
1 Undang–Undang Obat Keras (Stb. 1949 Nomor 419);
2 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437);
3 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG
KEWAJIBAN MENGGUNAKAN OBAT GENERIK DI FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN PEMERINTAH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
TUGAS DAN KEWAJIBAN
Pasal 2
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah, Pemerintah Daerah
wajib menyediakan obat generik untuk kebutuhan pasien rawat
jalan dan rawat inap dalam bentuk formularium.
Pasal 3
Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
wajib menyediakan obat esensial dengan nama generik untuk
kebutuhan Puskesmas dan Unit Pelaksana Teknis lainnya sesuai
kebutuhan.
Pasal 4
1) Dokter yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan
pemerintah wajib menulis resep obat generik bagi semua
pasien sesuai indikasi medis.
2) Dokter dapat menulis resep untuk diambil di Apotek atau
di luar fasilitas pelayanan kesehatan dalam hal obat
generik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan.
Pasal 5
1) Instalasi Farmasi Rumah Sakit wajib mengelola obat di
Rumah Sakit secaraberdaya guna dan berhasil guna.
2) Instalasi Farmasi Rumah Sakit wajib membuat prosedur
perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian
dan pemantauan obat yang digunakan fasilitas pelayanan
kesehatan.
Pasal 7
Apoteker dapat mengganti obat merek dagang/obat paten
dengan obat generik yang sama komponen aktifnya atau obat
merek dagang lain atas persetujuan dokter dan/atau pasien.
Pasal 8
Dokter di Rumah Sakit atau Puskesmas dan Unit Pelaksana Teknis
lainnya dapat menyetujui pergantian resep obat generik dengan
obat generik bermerek/bermerek dagang dalam hal obat generik
tertentu belum tersedia.
BAB III
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 9
Pemerintah, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota melakukan
pembinaan dan pengawasan pelaksanaan Peraturan Menteri ini
sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Pasal 10
1) Pemerintah, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dapat
memberi peringatan lisan atau tertulis kepada dokter,
tenaga kefarmasian dan pimpinan fasilitas pelayanan
kesehatan pemerintah yang melakukan pelanggaran
terhadap ketentuan dalam Peraturan Menteri ini.
2) Peringatan lisan atau tertulis sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diberikan paling banyak 3 (tiga) kali dan
Formularium Obat RSUD Dr. Sobirin | xiv
apabila peringatan tersebut tidak dipatuhi, Pemerintah
dan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dapat
menjatuhkan sanksi administratif kepegawaian kepada
yang bersangkutan.
BAB IV KETENTUAN
PENUTUP
Pasal 11
Pada saat Peraturan Menteri Kesehatan ini mulai berlaku,
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 085/Menkes/PER/I/1989
tentang Kewajiban Menuliskan Resep dan/atau Menggunakan
Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 12
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Januari 2010
Menteri,ttd
Buku Formularium RSUD Dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas edisi Tahun 2021 :
Warna biru : berisi informasi umum
Warna putih : berisi daftar obat formularium yang disusun
berdasarkan kelas terapi
Warna merah jambu : berisi lampiran-lampiran:
Contoh formulir pengusulan obat baru. Formulir ini
digunakan oleh staf medis untuk mengajukan usulan
obat yang akan dimasukkan dalam formularium.
Formulir ini dapat diminta pada Sekretaris Panitia
Farmasi dan Terapi RSUD Dr. Sobirin
Contoh formulir permintaan obat non formularium.
Formulir ini digunakan oleh staf medis untuk
mengajukan permintaan khusus obat yang tidak
tercantum di formularium. Formulir ini dapat diminta
di setiap satelit farmasi terdekat.
Contoh formulir laporan efek samping obat. Formulir
ini dapat digunakan oleh dokter / apoteker/perawat
untuk melaporkan adanya efek samping obat.
Formulir ini tersedia di setiap nurse station, atau
dapat diminta ke satelit farmasi terdekat.
Nama dagang yang dihapuskan dari Formularium
RSUD Dr. Sobirin
Daftar Sediaan Generik
Warna kuning : berisi indeks obat berdasarkan nama generik,
indeks obat berdasarkan nama dagang (kertas
berwarna putih) yang berisi daftar obat
Formularium, terdiri dari:
Kolom NO KELAS TERAPI berisi kode kelas
terapi yang mengacu pada kode DOEN (Daftar
Obat Esensial Nasional) dengan modifikasi.
Kolom No Urut Obat, dimaksudkan adalah nomor
urut obat dari subkelas terapi.
1.3 ANTIREMATIK,
ANTIPIRAI
1 F Allopurinol tablet 100, Puricemia;
300 mg Allopurinol tablet
100 mg; 300 mg
(generik)
4.2 UMUM
1 F Karbo Adsorben tablet 500 mg Norit
5 ANTIEPILEPSI
1 F Diazepam tab; inj; lar tab 2 Valisanbe; Stesolid;
rektal mg, 5 Diazepam tablet 5
mg; inj mg (generik)
10
mg/2ml;
lar rektal
5 mg
tube 2,5
ml; lar
rektal
10 mg
tube 2,5
ml
2 F Fenitoin tablet; kap 100 Kutoin; Phenytoin
natrium kapsul; inj mg; inj kapsul 100 mg; inj.
100 (generik)
mg/2
ml, 250
mg/5 ml
6.2.6 Golongan
Sefalosporin
1 F Sefadroksil kapsul; kap Maxcef; Sedrofen;
sirup 250, Ancefa; Cefadroxil
kering 500 mg; kapsul 250 mg;
sirup 500 mg; sirup
kering kering 125 mg/ 5
125 ml(generik)
mg/5
ml, 250
mg/5 ml
6.4 ANTILEPROTIK
6.5 ANTIFUNGI
1 F Flukonazol kapsul; inj kaps 50 Flukonazol tablet
mg,150 150 mg; Flukonazol
mg, 200 drip (generik)
mg; inj 2
mg/ml
100 ml
vial
2 F Griseofulvin tablet 125 mg, Griseofulvin tablet
500 mg 125 mg; 500 mg
(generik)
6.7 ANTIVIRUS
1 F Asiklovir tab; cream tab 200 Acyclovir tablet
mg, 400 200 mg; 400mg;
mg; Acylovir cream
cream\ (generik)
2 NF FAPIVIRAPIR TAB 200 MG Avigan; favical;
fapivirapir generik
3 F Hepatitis B inj Hepamu HBIG; Hyperhep
Imunoglobulin n
8.2. Imunosupresan
1 F Hidroksiqloroqui tablet 200 mg Hyloquin,
n hidrokisqloroquin
generik
NO
NO
KLS BENTUK KEKUAT
URUT F/NF NAMA GENERIK NAMA DAGANG
TERA SEDIAAN AN
OBAT
PI
10.4 Hematopoetik
1 F Eritropoietin pre-filled 2.000 Renogen 2000
alfa syringe IU/0,5
ml,
4.000
IU/0,4
ml,
10.000
IU/ml
11 PRODUK DARAH
DAN
PENGGANTI
PLASMA
11.1 FRAKSI PLASMA
UNTUK
PEMAKAIAN
KHUSUS
1 F Albumin inj 20% 50 Human Albumin;
(Human ml, 20% Albuminar;
Albumin) 100 ml, Plasbumin
25% 20
ml, 25%
50 ml,
25%
100 ml
11.2 PENGGANTI
PLASMA
1 F Poligelin infus 3,5% Gelofusin;
dlm 500 Gelafusal
ml, 4%
dlm 500
ml
12 DIAGNOSTIK
12.1 OBAT KONTRAS
1 F Iopamiro inj 300 mg Iopamiro
KORTIKOSTERO
ID DAN
KORTIKOTROPI
N
16.4 1 NF Betametason + tab; sirup 60 ml Colergis
desklofeniramin
maleat
2 F Deksametason tab; inj tab 0,5 Cortidex; Indexon
mg; inj 4 inj; Dexamethasone
mg/amp tablet 0,5 mg; 4
ul, 5 mg; inj. (generik)
mg/amp
, 20
mg/vial
ANTIHIPERTENS
I
17.3 Golongan ACE
Inhibitor
17.3. 1 F Imidapril tablet 5 mg; Tanapress;
1 10 mg Imidapril generik
2 F Kaptopril tablet 12,5 Captopril tablet
mg, 25 12,5 mg; 25 mg
mg (generik)
3 F Ramipril tablet 2,5 mg, Ramipril generic
5 mg,
10 mg
17.3. Golongan
3 Calcium
Channel Blocker
1 F Amlodipin tablet 5 mg; Cardisan;Amlodipin
besilat 10 mg e tablet 5 mg; 10
mg (generik)
17.8 VASODILATOR
1 NF Flunarizin tablet 5 mg, Sinral; Flunarizine
10 mg tablet 5 mg
(generik)
2 NF Sitikolin tab; inj tab 500 Incellin; Bralin;
mg, Citicholine inj 250
1000 mg (generik)
mg; inj
250
mg/2
ml, 500
mg/4
ml, 1
g/8 ml
17.9 LAIN-LAIN
1 NF Ginko Biloba tablet 40 mg, Tebokan
80 mg
2 NF Magnesium inj amp 20 Cardioplegia DBL
klorida + ml
Kalium klorida
+ Prokain HCl
3 NF Pirasetam kaplet; kaplet Benocetam;
sirup; inj 400 mg, Pirabrain;
800 mg, Piracetam tablet
1200 400 mg; 800 mg;
mg; 1200 mg; inj. 1 g; 3
sirup g; 12 g (generik)
10%; inj
1 g/ 5
ml, 3 g/
5 ml, 12
g/ 60 ml
23 PSIKOFARMAKA
23.1 ANTIANSIETAS
DAN
ANTIINSOMNIA
1 F Alprazolam tablet 0,25 Alprazolam 0,5 mg;
mg, 0,5 1 mg (generik)
mg, 1
mg
2 F Diazepam tab; inj; lar tab 2 Stesolid; Diazepam
rektal mg, 5 tablet 5 mg
mg; inj (generik)
10
mg/2ml;
lar rektal
5 mg
tube 2,5
ml; lar
rektal
NO
NO
KLS BENTUK KEKUAT
URUT F/NF NAMA GENERIK NAMA DAGANG
TERA SEDIAAN AN
OBAT
PI
3 F Klobazam tablet 10 mg Clobazam tablet 10
mg (generik)
4 F Lorazepam tablet 0,5 mg; Merlopam
1 mg; 2
mg
23.2 ANTIDEPRESI
DAN ANTIMANIA
1 F Amitriptilin HCl tablet 25 mg Amitryptylline HCl
tablet 25 mg
(generik)
Lubuklinggau, 2021
Ketua Panitia Farmasi & Terapi
Mengetahui
Direktur RS. dr. Sobirin
Catatan :
Formulir ini harus diisi dengan lengkap, dicap stempel Rumah Sakit dan
diserahkan kepada
Ketua atau Sekretaris Panitia Farmasi dan Terapi Rumah Sakit dr. Sobirin
Kabupaten Musi Rawas
Lubuklinggau,
Ketua Tim Farmasi dan Terapi
Rumah Sakit dr. Sobirin