Anda di halaman 1dari 30

PEMROGRAMAN WEB

7. Pengenalan PHP

Deden Wahiddin, M.Kom


INTRO PHP
Web Server

❑ Web Server merupakan sebuah perangkat lunak dalam server yang berf
ungsi menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui HTTP
atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimka
n kembali (response) hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen HTML.
Web Server

Beberapa web server yang banyak digunakan antara lain :

a. Apache Web Server (http://www.apache.org)

b. Internet Information Service, IIS (http://www.microsoft.com/iis)

c. Xitami Web Server (http://www.xitami.com)

d. Sun Java System Web Server (http://www.sun.com/software/products/web


_srvr/home_web_srvr.xml)
Server Side Scripting

❑ Server Side Scripting merupakan sebuah teknologi scripting atau pemrog


raman web dimana script (program) dikompilasi atau diterjemahkan di se
rver. Dengan server side scripting, memungkinkan untuk menghasilkan h
alaman web yang dinamis.

❑ Beberapa contoh Server Side Scripting (Programming)

a. ASP (Active Server Page) dan ASP.Net

b. Perl (http://wwwperl.org)

c. Python (http://www.python.org)

d. PHP (http://www.php.net)
Installasi Apache, PHP dan MySQL dengan XAM
PP
Apa itu PHP ?

❑ PHP adalah akronim untuk “PHP : Hypertext Preprocessor”

❑ Pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994

❑ script PHP dapat ditempatkan dimanapun di dalam dokumen

❑ Script PHP dimulai dengan ‘<?php’ dan diakhiri dengan ‘?>’

❑ Setiap satu statement (perintah) biasanya diakhiri dengan titik koma (;)

❑ Ekstensi file default untuk PHP adalah *.php

❑ File PHP biasanya berisi tag HTML, dan beberapa kode script PHP.
Say Hello to PHP

Buat sebuah file dengan nama ‘hello.php’. Simpan dalam folder C:\xampp\
htdocs\latihan.

Lihat hasilnya pada browser : Silahkan coba hapus semua tag


HTML dan sisakan script dibawah
ini :
Variabel

❑ Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi

❑ Nama variabel diawali dengan tanda huruf $, diikuti dengan nama variab
el

❑ Nama variabel tidak dapat dimulai dengan angka

❑ Nama variabel hanya dapat berisi karakter alfa numerik dan garis bawah
(A-z, 0-9, _ )

❑ Nama variabel bersifat case sansitif

❑ Nama variabel tidak boleh mengandung spasi

❑ untuk mengecek suatu variabel tersedia atau tidak dalam kode program,
gunakan script !isset(nama_variabel) pada struktur kondisi.
Variabel

Buat sebuah file ‘variabel.php’


Tipe Data

Variabel dapat menyimpan data dari berbagai jenis dan tipe data yang berb
eda.

PHP mendukung tipe data berikut :

❑ String

❑ Integer

❑ Float / Double

❑ Boolean

❑ Array

❑ Null

❑ Resource
Tipe Data

Buat sebuah file ‘tipedata.php’


Operator

Operator dalam PHP :


Operator (2)
Tipe Data

Buat sebuah file ‘operator.php’


Dalam PHP , komentar program bisa menggunakan :

1. /* dan */

2. //

3. #
STRUKTUR KONDISI
1. IF

1. Struktur Kondisi If

Buat sebuah file ‘if.php’ :


2. IF_ELSE

2. Struktur Kondisi If_else

Buat sebuah file ‘if_else.php’ :


2. IF ELSE (2)

Buat sebuah file ‘if_else2.php’ :


3. IF_IF ELSE_ELSE

3. Struktur Kondisi If_ifelse_else

Buat sebuah file ‘if_else3.php’ :


4. SWITCH

4. Switch
4. SWITCH (2)

4. Switch
PERULANGAN
1. FOR

1. Struktur Perulangan For

Buat sebuah file ‘for.php’ :


2. WHILE

2. Struktur Perulangan While

Buat sebuah file ‘while.php’ :


3. DO... WHILE

3. Struktur Perulangan Do... While

Buat sebuah file ‘do_while.php’ :


4. FOREACH

3. Struktur Perulangan Foreach

Buat sebuah file ‘foreach.php’ :


5. BREAK & CONTINUE

Buat sebuah file ‘break.php’ :


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai