Anda di halaman 1dari 3

HAK PASIEN MENDAPATKAN SECOND OPINION

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT TK II SPO-XIII/11/II/2016 1 dari 3


KARTIKA HUSADA

Tanggal terbit Ditetapkan di Kubu Raya


STANDAR KarumkitTk.II Kartika Husada
PROSEDUR 2 Februari 2016
OPERASI
(SPO)
dr. Heru Pranata
Kolonel Ckm NRP 32988

Pengertian Bagian dari hak pasien dan keluarga dalam memilih


pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sesuai pilihan yang
telah dijelaskan oleh tenaga profesional kesehatan.

Tujuan Menghargai dan memenuhi bagian dari hak pasien dalam


memilih suatu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.

Kebijakan Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada


No. Kep/145/XI/2014 Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi
Rekam Medis.

Pedoman Pelaksanaan 1. Petugas medis / perawat di ruang perawatan


menerima permintaan / keinginan pasien dan /
keluarganya untuk mendapatkan opini kedua dari
dokter lain yang tidak merawat dengan kompetensi
yang sama baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit

2. Petugas medis / perawat yang menerima permintaan


dari pasien dan / keluarganya berkewajiban untuk
memenuhi permintaan tersebut sebagai salah satu
bagian dari hak pasien dan / keluarganya dengan
berpegang pada aturan yang berlaku di Rumah Sakit
a. Pasien Dinas, Askes, Jamkesmas / Jamkesda &
BPJS Rumah Sakit TK. II dr. Soepraoen :
1) Menjelaskan kepada pasien &
keluarga tentang peraturan Rumah Sakit TK. II
dr. Soepraoen tim tanggungjawab dokter
spesialis & sub spesialis / SMF
2) Adanya jadual jaga dokter spesialis setiap hari
ditindak lanjuti ruang keperawatan sesuai SMF
3) Dokter DPJP bertanggungjawab dalam di
setiap tempat ruang keperawatan sesuai SMF
4) Peraturan alih rawat / rawat bersama
(konsultasi dokter spesialis lain) disesuaikan
jadual jaga dokter spesialis
5) Dokter DPJP bertanggungjawab dari pasien
masuk sampai pasien pulang perawatan.
HAK PASIEN MENDAPATKAN SECOND OPINION

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT TK II 2 dari 3


KARTIKA HUSADA

Pedoman Pelaksanaan 6) Bila pasien & keluarga meminta second


opinion beri penjelasan untuk pindah ke
ruang keperawatan Yasmaum dengan biaya
sendiri / cosssering sesuai kemampuan /
permintaan pasien
7) Dokter / perawat menerima second opinion
memberi kesempatan pasien & keluarga
mencari informasi yanmasum Rumah Sakit
TK. II dr. Soepraoen
8) Dokter / perawat menerima permintaan dari
pasien & keluarga mempersiapkan
dokumentasi (status pasien) untuk pindah
tempat ruang keperawatan sesuai peraturan.

b. Pasien Askes KEMHAN / Askes non KEMHAN,


Klas III Rawat jalan:
1) Menjelaskan pasien & keluarga dokter
spesialis / SMF
2) Bila pasien & keluarga meminta second
opinion beri penjelasan dokter spesialis yang
ada di Yasmaum Rumah Sakit TK. II dr.
Soepraoen
3) Menerima permintaan pasien untuk
pilihannya, dokter
/ perawat memfasilitasi hasil pemeriksaan
penunjang untuk difoto copi

3. Bila penanggungjawab pasien adalah dokter spesialis


selaku dokter penanggungjawab pasien maka hal-hal
yang perlu diperhatikan adalah sbb:
a. Dokter yang di luar Rumah Sakit TK. II dr.
Soepraoen:
1) RS berkewajiban menyiapkan dan
memfasilitasi keinginan pasien dan /
keluarganya melalui telepon.
Jika pasien / keluarga meminta second opinion
dari dokter lain di luar Rumah Sakit TK. II dr.
Soepraoen, dokter tersebut harus mempunyai
SIP di RS tempat ia praktek dan mempunyai
kompetensi yang sama dengan dokter yang
merawat pasien.
HAK PASIEN MENDAPATKAN SECOND OPINION

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT TK II 3 dari 3


KARTIKA HUSADA

Pedoman Pelaksanaan b. Antar dokter di dalam Rumah Sakit TK. II dr.


Soepraoen:
1) Menginformasikan ke dokter umum / gigi /
spesialis yang merawat dengan permintaan
pasien bahwa pasien dan atau keluarganya
meminta untuk difasilitasi keinginannya untuk
mendapatkan “second opinion”
2) Bila dokter yang diinginkan pasien saat itu
tidak bertugas agar disampaikan pada pasien /
keluarga dan selanjutnya diberikan daftar nama
dokter yang lain
3) Petugas menginformasikan ke dokter umum
/ gigi / spesialis yang diinginkan pasien untuk
memberikan second opinion.

4. Selanjutnya pasien / keluarga mempunyai hak untuk


mengambil keputusan setelah mendapat penjelasan
dari dokter yang merawat dan dokter yang memberi
second opinion

5. Keputusan yang dipilih oleh pasien & keluarga pasien


mengisi formulir second opinion sesuai yang berlaku

6. Formulir edukasi terintegrasi ditandatangani oleh


dokter yang merawat kemudian adanya saksi keluarga
/ bila tidak ada keluarga perawat yang merawat
sebagai saksi menandatangani.

7. Perawat / Petugas yang merawat pasien


mendokumentasikan dan mengarsipkan ke file status
pasien.

Unit terkait 1. IGD


2. Deparmen/SMF
3. Rawat Jalan
4. Rawat Inap
5. Ruang tindakan

Anda mungkin juga menyukai