Penyebab Stroke iskemik dibagi menjadi:(4)

 Trombosis. Trombosis menyebabkan stroke dengan menyumbat otak besar arteri

(terutama karotis interna, serebral tengah, orbasilar), arteri penetrasi kecil (seperti
pada stroke lakunar), vena serebral, atau sinus vena. Gejala biasanya berkembang dari
menit ke jam. Stroke trombotik sering didahului oleh TIA, yang cenderung
menghasilkan gejala serupa karena mempengaruhi wilayah yang sama. Emboli
menyebabkan stroke ketika arteri serebral bagian distal tersumbat oleh bekuan darah
dari jantung, arkus aorta, atau arteri serebral besar. Secara etiologi, stroke iskemik
disebabkan oleh emboli dari jantung, emboli arteri-ke-arteri, dan in-situ penyakit
pembuluh darah kecil. Emboli di sirkulasi serebral anterior paling sering menyumbat
otak tengah arteri atau cabang-cabangnya, karena sebagian besar darah hemisfer
mengalir melalui pembuluh darah ini. Emboli di sirkulasi serebral posterior biasanya
bersarang di apeks basilar arteri atau di arteri serebral posterior. (4,5)
 Emboli. Emboli pada umumnya disebabkan oleh bekuan darah yang terbentuk
dilokasi lain dalam system peredaran darah seperti jantung dan arteri besar dada
bagian atas dan leher. Kondisi jantung dan kelainan darah seperti denyut jantung yang
tidak teratur atau Fibrilasi Atrium dapat menyemabkan penumpukan darah di jantung
dan meningkatkan resiko pembentukan gumpalan darah dibilik jantung. Sebagian
berukan darah tersebut lepas dan berjalan memasuki pembuluh darah otak hingga
mencapai pembuluh darah otak kecil dan menyebabkan penghambatan aliran darah.
(4)
 Aterosklerosis . salah satu penyakit yang paling umum yang mempengaruhi arteri
adalah aterosklerosis. Hal ini disebabkan oleh adanya endapan plak dan lemak pada
dinding arteri. Sementara pembentukan lesi aterosklerosis dapat mempengaruhi arteri
terutama arteri coroner jantung yang paling sering terkena. Manifestasi aterosklerosis
ialah terjadi iskemia karena berkurangnya aliran darah, aneurisma atau perdarahan
akibat mengecilnya dinding pembuluh darah dan adanya plak aterosklerotik sehingga
membentuk emboli yang dapat berjalan jauh ke seluruh pembuluh. (4)