Penyakit Jantung (atrial Fibrilasi, Infark Miokard, Endokarditis) Meningitis septik akut : dari Streptococcus pneumoniae, Neisseria meningitidis, Haemophilus influenzae, dan Staphylococcus aureus. Vasospasme Penyakit Hematologi (Polisitemia, Hiperkoagulasi) Infeksi dan penyakit Inflamasi (sifilis dan herpes zoster). Faktor Herediter: Cerebral autosomal dominant arteriopathy with subcortical infarcts and leukoencephalopathy (CADASIL) Diseksi pembuluh darah
Pada pasien ini, kemungkinan etiologi strokenya adalah proses Atherosklerosis.
Lokasi infark yang berada di Insular Dextra juga sesuai dengan predileksi lokasi sering terjadinya infark Atherosklerosis yaitu pada arteri karotis interna tepat di atas bifurkasi karotid umum dan di dalam kavernosa sinus, yang asalnya dari arteri serebral tengah. Patogenesis aterosklerosis tidak seutuhnya dipahami, tetapi disfungsi sel endotel diperkirakan menjadi awal mulanya. Ini cenderung terjadi di situs aliran darah yang rendah atau terganggu, seperti kelengkungan dan titik cabang arteri besar dan menengah. Disfungsi endotel memungkinkan adhesi dan migrasi subendotel dari sirkulasi monosit serta akumulasi lipid intramural. Peradangan terjadi yang kemudian menghasilkan sel busa sarat lipid, yang berkontribusi pada lesi ateromatosa awal, fatty streak. Pada tahap ini, faktor kemotaksis dilepaskan oleh sel endotel yang kemudian mensekresi komponen matrix extraseluler yang menyebabkan pembentukan selaput fibrosa pada permukaan plak atherosklerotik, yang menyebabkan nekrotik. Faktor risiko utama untuk aterosklerosis yang menyebabkan stroke termasuk hipertensi sistolik atau diastolik, peningkatan kolesterol LDL serum, dan diabetes mellitus.(5)