Anda di halaman 1dari 53

PANDUAN

PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS


Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak

PRODI D III KEBIDANAN


POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK
PANDUAN
PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS

TIM PENYUSUN:

1. Elsa Noftalina, S.Keb., Bd., M.Keb


2. Ismaulidia Nurvembrianti, S.ST ., M.Keb
3. Eka Riana, S.ST., M.Keb
4. Dwi Khalisa Putri, S.ST., M., Keb
5. Khulul Azmi, S.ST., M.Keb
6. Tria Susanti, SKM
7. Indry Harvika, S.Keb.,Bd

POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK

TAHUN 2021

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Kepada-Nya kita memuji, memohon


pertolongan dan ampunan-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap dilimpahkan
kepada Nabi kita Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, beserta keluarga, para
Sahabat dan pengikutnya yang baik hingga hari Kiamat. Amma ba’du.
Kegiatan Praktik Kebidanan Komunitas adalah merupakan salah satu
kegiatan Unggulan Program Studi D III Kebidanan Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak,
yaitu “Menghasilkan Lulusan Bidan Yang Terdepan Di Kalimantan Dan Unggul
Dalam Bidang Kebidanan Komunitas Berdasarkan Al-Quran Dan Hadist Tahun
2023“. Oleh karena itu dibutuhkan pedoman atau panduan yang berisi tentang
prosedur dan hal-hal yang berkaitaan dengan praktik kebidanan komunitas, agar
kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan berkualitas.
Tersusunnya buku panduan praktik kebidanan komunitas ini merupakan hasil
kerjasama yang baik dari semua pihak, oleh karena itu kami mengucapkan
terimakasih pada semua pihak yang telah membantu. Kami juga menyadari bahwa
buku panduan ini terdapat banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan.Semoga Allah Ta’ala selalu membimbing kita
baik dalam keadaan susah maupun senang, berat maupun ringan, dan semoga
Shalawat dan salam selalu Allah curahkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu
‘Alaihi Wassalam.

Pontianak, Agustus 2021

TIM PKK

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


DAFTAR ISI

Tim Penyusun ................................................................................................ i


Lembar Pengesahan ....................................................................................... ii
Kata Pengantar ............................................................................................... iii
Daftar isi ......................................................................................................... iv
Daftar Lampiran ............................................................................................. v
BAB I Pendahuluan ................................................................................ 1

BAB II Prosedur Pelaksanaan ................................................................. 4

BAB III Prosedur Pengumpulan Dan Pengolahan Data .......................... 11

BAB IV Analisis Masalah ......................................................................... 32

BAB V Planning Of Action (Poa) ........................................................... 37

BAB VI Penutup ....................................................................................... 41

Daftar Pustaka .................................................................................................. 42

Lampiran

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Kelompok PKK

Lampiran 2 Format Laporan Kelompok

Lampiran 3 Format Laporan Individu

Lampiran 4 Daftar Hadir Praktik Kebidanan Komunitas

Lampiran 5 Lembar Penilaian

Lampiran 6 Susunan Panitia PKK dan Posyandu

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan tenaga kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan


kesehatan secara nasional merupakan salah satu elemen penting dalam
mewujudkan Indonesia Sehat. Tujuan pendidikan kesehatan adalah
menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dalam jumlah dan jenis yang
sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan. Sesuai dengan tugas dan
fungsinya Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak mempunyai visi yaitu : “Menjadi
Politeknik Yang Terdepan Dan Inovatif Berdasarkan Kearifan Lokal Serta
Nilai-Nilai Islam Berkemajuan ”.
Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2014 tentang pendidikan tinggi
disebutkan bahwa tujuan pendidikan adalah menyiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional
serta dapat menerapkan, mengembangkan dan memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan pendidikan
proses pembelajaran yang terjadi tidak terbatas di dalam kelas saja. Pengajaran
yang berlangsung pada pendidikan ini lebih ditekankan pada proses pengajaran
di luar kelas, bahkan di luar institusi pendidikan. Salah satu upaya terobosan
yang dilakukan adalah dengan diadakannya Praktik Kebidanan Komunitas
(PKK). Praktik Kebidanan Komunitas merupakan salah satu wahana yang tepat
untuk mengaplikasikan sikap dan ketrampilan yang diperoleh selama proses
belajar mengajar.
Pelaksanaan Praktik Kebidanan Komunitas merupakan hal yang wajib
diikuti oleh mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan Politeknik
Aisyiyah Pontianak sebagai bagian dari mata kuliah Kebidanan Komunitas dan
diharapkan memberikan pengalaman nyata kepada peserta didik yang
diarahkan kepada pencapaian keterampilan dalam mengkaji kondisi dan sarana
pelayanan kesehatan ibu dan anak dalam konteks keluarga, masyarakat dan
merujuk kasus gawat darurat.
Pelaksanaan PKK Tahun Akademik 2021/2022 dilaksanakan di Desa
Sungai Bemban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, yang dilaksanakan
mulai tanggal 14 hingga 22 September 2021. Berbagai kegiatan akan
dilaksanakan mulai dari mengidentifiikasi masalah, menganalisis masalah,
musyawarah masyarakat desa hingga melakukan intervensi yang melibatkan
peran serta masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang ditemukan
sehingga tujuan tri dharma perguruan tinggi yang diaplikasikan mahasiswa
dapat tercapai dan dapat memberikan manfaat bagi desa binaan PKK tersebut.

B. Tujuan

1. Umum
a. Praktik kebidanan komunitas bertujuan untuk memberikan
pengalaman belajar dan keterampilan kepada mahasiswa agar
memperoleh hasil yang efisien, efektif, dan optimal dalam
memperoleh, mengolah, menganalisis data atau informasi serta
menginterprestasikan hasilnya saat intervensi kepada masyarakat.
b. Setelah melaksanakan Praktik Kebidanan Komunitas selama 2
minggu di masyarakat, mahasiswa diharapkan mampu mengkaji
kondisi dan sarana pelayanan kesehatan, mengelola pelayanan
kebidanan di masyarakat serta mengorganisir peran serta masyarakat.
2. Khusus
a. Melaksanakan asuhan kebidanan dengan masalah-masalah kesehatan
di wilayah kerja, meliputi kegiatan:
1) Melaksanakan pemetaan wilayah
2) Identifikasi masalah/mengkaji data dengan melaksanakan
pengumpulan data, menganalisis data dan dapat membuat
prioritas masalah.
3) Merencanakan pemecahan masalah melalui Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD).
4) Melakukan tindakan untuk mengatasi masalah.

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


5) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembinaan masyarakat,
melaksanakan asuhan kebidanan komunitas tingkat keluarga
yang mempunyai masalah yang merugikan kesehatan wanita.
b. Melaksanakan asuhan kebidanan komunitas pada tingkat kelompok
khusus :
1) Ibu hamil
2) Ibu bersalin
3) Ibu nifas
4) Bayi dan Balita
5) Remaja
6) Monopause
c. Mengenal Kegiatan Posyandu
d. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Melalui Pelatihan Kader
Kesehatan, Dukun Bayi, PWS-KIA Dan Gizi.
e. Dapat menyusun pencatatan dan pelaporan kegiatan yang telah
dilaksanakan.

C. Persyaratan Mengikuti Kegiatan Praktik Kebidanan komunitas


1. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa Prodi D III Kebidanan
Politekknik ‘Aisyiyah Pontianak sampai dengan semester yang sedang
berjalan
2. Sudah melunasi seluruh kewajiban keuangan akademik sampai dengan
semester yang sedang berjalan
3. Lulus seluruh mata kuliah semester I s/d IV
4. Tidak melewati batas studi terpanjang (10 Semester)

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN

Persiapan:
A. Alur Pelaksanaan
1. Pembagian Kelompok Mahasiswa
2. Pembentukan Panitia PKK (Penanggung Jawab Desa)
3. Pembentukan Ketua, Sekretaris masing-masing kelompok
4. Pembentukan Panitia Posyandu
5. Perizinan ke Dinas Kesehatan Kubu Raya
6. Survey lokasi PKK dan Tempat tinggal
7. Survey lokasi untuk posyandu

Pembekalan dan Pengarahan Mahasiswa:

1. Sasaran Wilayah
2. Prosedur Pelaksanaan PKK
3. Instrumen Pengumpulan data
4. Pengolahan Data
5. Penyusunan laporan kelompok dan individu
6. Pengelolaan Musyawarah Masyarakat Desa
7. Penyajian Data dan Teknik Presentasi
8. Pembuatan Peta
9. Penjelasan Intervensi dan Evaluasi

Pelaksanaan Kegiatan PKK:

1. Pembukaan PKK/orientasi/perkenalan wilayah sasaran


2. Pengumpulan data
3. Pengolahan Data dan Analisis Data
4. Penyusunan laporan Desa
5. Pembuatan Peta Desa
6. Persiapan dan Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa
7. Penyusunan laporan Kelompok kecil dan Individu
8. Intervensi
9. Posyandu
10. Evaluasi
11. Penutupan

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


B. Prosedur Pelaksanaan
1. Persiapan
a. Melakukan survey pendahuluan ke desa binaan PKK
b. Membagi kelompok mahasiswa sesuai dengan jumlah wilayah
sasaran
c. Membentuk panitia PKK yaitu yang bertugas bertanggungjawab
pada masing-masing desa yang terdiri dari Ketua, Sekretaris I dan II,
Bendahara, Tim Penanggung jawab pengumpulan dan pengolahan
data, Tim Perlengkapan Penanggung Jawab Posyandu.
d. Mengarahkan mahasiswa untuk menunjuk ketua kelompok,
sekretaris, bendahara, Koordinator Seksi Acara, Koordinator Seksi
Pangkalan Data, Koordinator Seksi Humas, Perlengkapan dan
Dokumentasi, Koordinator Seksi Keamanan dan Kebersihan, Ketua
Kelompok Dusun dan Ketua Kelompok Kecil.
e. Membentuk panitia Posyandu
f. Pendekatan pada tokoh masyarakat dilakukan oleh mahasiswa sesuai
dengan kelompok wilayah sasaran.
2. Pelaksanaan
a. Sebelum memulai PKK mahasiswa mendapatkan pengarahan
mengenai :
1) Prosedur pelaksanaan PKK
2) Instrumen pengumpulan data (kuesioner)
3) Instrumen penilaian
4) Penjelasan bagaimana cara mengolah data, penyajian data dan
teknik presentasi
5) Pengelolaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
6) Intervensi sesuai dengan hasil MMD
7) Pembuatan laporan masing-masing kelompok dan laporan
individu
8) Penjelasan evaluasi ke Puskesmas
b. Melakukan Kegiatan PKK, dimana urutan kegiatan pada setiap
kelompok wilayah adalah sebagai berikut :

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


1) Pembukaan/orientasi/perkenalan wilayah sasaran
2) Pengumpulan data/pengolahan/analisis
3) Pembuatan peta wilayah sesuai hasil survey lapangan
4) Musyawarah Masyarakat desa (MMD)
5) Intervensi penyelesaian masalah
6) Kegiatan terprogram
7) Evaluasi ke puskesmas
8) Penutupan di wilayah sasaran
9) Evaluasi laporan di Institusi

B. Peserta
Peserta Praktik Kebidanan Komunitas adalah Mahasiswa Semester V program
studi Kebidanan Politeknik Pontianak yang berjumlah 65 Mahasiswa, nama
peserta terlampir.

C. Tempat
Praktik Kebidanan Komunitas Mahasiswa Semester V program studi
Kebidanan Politeknik Pontianak dilaksanakan pada wilayah Desa Sungai
Bemban Kabupaten Kubu Raya, terdiri dari empat Dusun yaitu Dusun Karya
Melati, Dusun Karya Ingin Maju, Dusun Karya Bersama, Dusun Karya Baru.

D. Waktu
Praktik Kebidanan Komunitas mahasiswa ini dilaksanakan dari tanggal 14
September - 22 September 2021
No Kegiatan Lama Kegiatan Alokasi Waktu
1 Pembukaan 1 Hari 14 September 2021
2 Pengambilan dan Pengolahan Data 3 Hari 15 - 17 September 2021
3 Posyandu 1 Hari 16 September 2021
4 Pengolahan dan analisis data 2 Hari 18 – 19 September 2021
5 Musyawarah Masyarakat Desa 1 Hari 20 September 2021
6 Intervensi Penyelesaian Masalah 5 Hari 17 - 21 September 2021
7 Evaluasi 1 Hari 21 September 2021
8 Penutup 1 Hari 22 September 2021

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


E. Target Pencapaian Mahasiswa
1. Individu
a. Setiap mahasiswa wajib melakukan pengkajian 1 keluarga binaan dan
wajib memberikan intervensi sesuai dengan hasil pengkajian yang telah
dilakukan.
b. Laporan keluarga binaan dibuat dalam bentuk dokumentasi SOAP
sesuai dengan masalah yang ditemukan (ibu hamil, nifas, menyusui,
remaja, pasangan usia subur, menopause, bayi, balita), Satuan Acara
Penyuluhan (jika memerlukan penyuluhan kesehatan), bukti
kunjungan, dan foto kunjungan (Bentuk laporan terlampir).
2. Kelompok
a. Setiap kelompok melakukan pembukaan PKK pada setiap wilayah
sasaran yang dihadiri oleh jajaran kesehatan dan tokoh masyarakat
wilayah tersebut.
b. Setiap kelompok melakukan pengkajian data dari seluruh Kepala
Keluarga pada daerah yang telah ditentukan.
c. Mengolah data, menganalisis, membuat rancangan penyajian data,
pemetaan wilayah sasaran untuk disajikan dalam tindak lanjut
pembahasan di musyawarah masyarakat desa.
d. Mempresentasikan hasil pengumpulan data dan bersama dengan
wakil/tokoh masyarakat menetapkan prioritas masalah utama yang
akan diintervensi serta rencana kerja/program terencana yang akan
dilakukan.
e. Bersama masyarakat melakukan intervensi dalam berbagai bentuk yang
diperoleh dari hasil kesepakatan dalam MMD bersama dengan
masyarakat dan stakeholder lainnya. Setiap kelompok mahasiswa juga
diwajibkan untuk menghasilkan suatu luaran inovasi intervensi yang
dapat berguna bagi masyarakat desa secara berkelanjutan dan
berkesinambungan. Produk luaran yang dapat dihasilkan seperti leaflet,
brosur, buku saku, atau produk olahan dari wilayah setempat yang dapat
berguna untuk kesehatan atau kesejahteraan masyarakat dan luaran
inovasi lainnya sesuai permasalahan yang diselesaikan.

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


f. Membuat laporan hasil kegiatan PKK . (Bentuk laporan terlampir).

F. Tata Tertib Bagi Mahasiswa Dan Sanksi


1. Tata Tertib
a. Mahasiswa wajib mengikuti pembekalan PKK.
b. Mahasiswa wajib mengikuti PKK dari awal hingga akhir.
c. Mahasiswa wajib mengisi daftar kegiatan harian.
d. Mahasiswa wajib membawa buku panduan dan buku bimbingan PKK.
e. Mahasiswa wajib memakai pakaian seragam (putih-putih atau putih
biru) lengkap dengan almamater dan atribut, dan menggunakan sepatu.
f. Mahasiswa wajib menggunakan tanda pengenal berupa name tag atau
tanda pengenal yang lain.
g. Mahasiswa wajib melaporkan dan konsultasi dengan dosen
pembimbing terkait dengan program yang akan dilaksanakan 1-2 hari
sebelum kegiatan berlangsung.
h. Mahasiswa wajib mengumpulkan laporan kelompok dan laporan
individu yang sudah dijilid dengan laminating soft cover warna Biru
Laut (Kelompok) dan Warna Soft Pink (Individu) maksimal 2 hari
setelah pelaksanaan PKK selesai.
2. Sanksi
a. Apabila terjadi pelanggaran terhadap tata tertib, mahasiswa akan
dikenakan sanksi oleh pendidikan sesuai dengan berat ringannya
pelanggaran
b. Bagi Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kegiatan PPK dengan
alasan tertentu diberikan penugasan Individu terkait PKK yang
disetujui dan ditanda tangani oleh Institusi Pendidikan dan Koordinator
PKK.

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


BAB III
PROSEDUR PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BERBASIS
APLIKASI EPI INFO PRAKTI KEBIDANAN KOMUNITAS
POLITEKNIK ÁISYIYAH PONTIANAK TAHUN 2021/2022

Pengisian kuisioner Praktik Kebidanan Komunitas di Politeknik Áisyiyah


Pontianak pada tahun akademik 2021/2022 menggunakan aplikasi EPI INFO. Epi
Info adalah perangkat lunak berbasis Windows yang digunakan untuk mengelola
data oleh profesional kesehatan masyarakat dalam melakukan investigasi wabah,
surveilans dan penelitian dengan pendekatan epidemiologi, serta tugas-tugas lain.

Petunjuk pengisian:
1. Download aplikasi Epi Info di play store pada handphone

2. Buka aplikasi Epi Info pada handphone. Untuk mengisi kuisioner silahkan
mengklik tombol Collect Data, kemudian pilih kuisioner dengan judul
“KuisionerPKK2019’’

Klik tombol berikut


dan pilih form
kuisioner yang sesuai
kemudian klik LOAD
Klik tombol
berikut

Jika kuisioner tidak dapat ditemukan dalam aplikasi, file kuisioner dengan
‘’ekstension .xml’’ dapat ditemukan pada:
a. Jika file tersebut dikirim melalui whatsup/email maka kuisioner dapat
dibuka dengan cara mengunduh dan membuka file tersebut langsung
Klik langsung filenya setelah
diunduh, maka akan muncul
langsung kuisionernya

b. Jika mencari file dalam File Manager pada handphone, silahkan pilih File
Manager -> Folder Epi Enfo -> Folder Questionnaries -> pilih file yang
telah ditentukan.

Klik langsung
filenya

3. Setelah muncul tampilan seperti di bawah ini kemudian klik tombol , kemudian
isilah kuisioner sesuai dengan petanyaan yang ada. Isi kuisioner dengan teliti dan benar

Jika kuisioner
telah diisi
semua, klik save
record

Jika ingin
Klik Disini menambah data
kuisioner klik
tombol + kembali

4. Jika seluruh penduduk sudah di data berdasarkan wilayah masing-masing dengan


benar, langkah selanjutnya adalah melakukan sinkronisasi data. Namun sebelum
melakukan sinkronisasi data, pastikan kuisioner sudah terisi dengan benar. Lakukan
langkah dibawah ini.

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


Klik Disini

Pilih Create Sync File

Isilah password dengan


kode “1234”,
selanjutnya konfirmasi
password dengan kode
yang sama, kemudian
klik SET

5. Setelah dilakukan sinkronisasi, selanjutnya adalah mengirimkan file


sinkronisasi kepada master data (bu Khulul Azmi), untuk mengirimkan file
dapat melalui aplikasi whatsapp/email dan juga bisa melalui transfer langsung
dari handphone. Cari file di hanphone dengan “ekstension .epi7”. File manager
-> Folder Epi Info -> Folder SyncFiles -> pilih file yang sesuai. Setelah
mendapatkan file yang sesuai dapat dikirim melalui whatsup/email maupun
transfer data langsung.

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


BAB IV
ANALISIS MASALAH

DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)

Analisi Fishbone atau yang sering disebut juga Cause Effect Diagram
merupakan sebuah metode yang digunakan untuk membantu memecahkan masalah
yang ada dengan melakukan analisis sebab dan akibat dari suatu keadaan dalam
sebuah diagram yang terlihat seperti tulang ikan.
Analisis Fishbone dapat berfungsi sebagai pengidentifikasikan penyebab-
penyebab yang mungkin timbul dari suatu spesifik masalah dan kemudian
memisahkan akar penyebabnya, memungkinkan juga untuk mengidentifikasi solusi
yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut (bisa lebih dari satu
masalah)
Berikut langkah-langkah untuk melakukan Analisis Fishbone:
1. Menyepakati permasalahan utama yang terjadi dan diungkapkan
bahwa masalah tersebut merupakan suatu pernyataan masalah (problem
statement).
Masalah merupakan perbedaan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang
diinginkan (W. Pounds, 1969 dalam Robbins dan Coulter, 2012).Pada langkah
pertama ini, harus dilakukan kesepakatan terhadap sebuahpernyataan
masalah (problem statement). Pernyataan masalah tersebutkemudian
diinterpretasilan sebagai “effect” atau secara visual dalam fishboneseperti
“kepala ikan”. Selanjutnya menuliskan problem statement disebelahkanan
diagram dan menggambar sebuah kotak yang mengelilingi
tulisanpernyataan masalah tersebut dan membuat panah horizontal panjang
menuju kearah kotak.

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


2. Mengidentifikasi penyebab masalah
Identifikasi ini dilakukan dengan metode brainstorming (curah pendapat).
MenurutScarvada (2004), penyebab permasalahan dapat dikelompokkan
dalam enamkelompok yaitu materials (bahan baku), machines and equipment
(mesin danperalatan), manpower (sumber daya manusia), methods (metode),
mothernature/environment (lingkungan), dan measurement (pengukuran).
Gaspersz danFontana (2011) mengelompokkan penyebab masalah menjadi
tujuh yaitumanpower (SDM), machines (mesin dan peralatan), methods
(metode), materials(bahan baku), media, motivation (motivasi), dan money
(keuangan). Kelompokpenyebab masalah ini ditempatkan di Diagram Fishbone
pada sirip ikan. Padatahap kedua ini, dilanjutkan dengan pengisian penyebab
masalah yang disepakatiseperti pada gambar berikut:

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


3. Identifikasi kategori penyebab
Dimulai dari garis horizontal utama, membuat garis diagonal yangmenjadi
cabang. Setiap cabang mewakili sebab utama dari masalah yangditulis. Sebab
ini diinterpretasikan sebagai cause, secara visual dalamfishbone seperti
tulang ikan. Kategori sebab utama mengorganisasikan sebab sedemikian rupa
sehingga masuk akal dengan situasi. Kategori-kategori iniantara lain:
a. Kategori 6M yang biasa digunakan dalam industri manufaktur:
1) Machine (mesin atau teknologi)
2) Method (metode atau proses)
3) Material (termasuk raw material, consumption, dan informasi)
4) Man Power (tenaga kerja atau pekerjaan fisik) / Mind Power(pekerjaan
pikiran: kaizen, saran, dan sebagainya)
5) Measurement (pengukuran atau inspeksi)
6) Milieu / Mother Nature (lingkungan)
b. Kategori 8P yang biasa digunakan dalam industri jasa:
1) Product (produk/jasa)
2) Price (harga)
3) Place (tempat)
4) Promotion (promosi atau hiburan)
5) People (orang)
6) Process (proses)
7) Physical Evidence (bukti fisik)
8) Productivity & Quality (produktivitas dan kualitas)
c. Kategori 5S yang biasa digunakan dalam industri jasa:
1) Surroundings (lingkungan)
2) Suppliers (pemasok)
3) Systems (sistem)
4) Skills (keterampilan)
5) Safety (keselamatan)
Kategori di atas hanya sebagai saran, bisa digunakan kategori lain yangdapat
membantu mengatur gagasan-gagasan.

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


4. Menemukan sebab potensial
Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikanmelalui
sesi brainstorming. Saat sebab-sebab dikemukakan, tentukanbersama-sama
dimana sebab tersebut harus ditempatkan dalam fishbonediagram, yaitu
tentukan dibawah kategori yang mana gagasan tersebut harusditempatkan.
Sebab-sebab ditulis dengan garis horizontal sehingga banyak“tulang” kecil
keluar dari garis diagonal. Pertanyakan kembali “Mengapasebab itu muncul?”
sehingga “tulang” lebih kecil (sub-sebab) keluar dari garishorizontal tadi. Satu
sebab bisa ditulis di beberapa tempat jika sebab tersebutberhubungan dengan
beberapa kategori.
5. Mengkaji kembali
Setelah menemukan penyebab potensial dari setiap penyebab yangmungkin,
kemudian dikaji kembali urutan penyebab hingga ditemukan akarpenyebabnya.
Setelah itu tempatkan akar penyebab masalah tersebut padacabang yang sesuai
dengan kategori utama sehingga membentuk sepertitulang-tulang kecil dari ikan.
Selanjutnya adalah menginterpretasikan danmengkaji kembali diagram sebab
akibat tersebut mulai dari masalah awalhingga ditemukannya akar penyebab
tersebut.

Contoh Penggunaan Diagram Fish Bone

Masalah kesehatan: Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan rendah (misal: 45%)

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


Dari gambar tersebut kita dapat mengetahui penyebab-penyebab sehingga terjadi
rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan. Setiap satu masalah memiliki
satu diagram tulang ikan. Jadi jika dalam sistim perencanaan puskesmas terdapat
20 masalah yang harus dianalisa maka akan dibuat sebanyak 20 diagram tulang
ikan. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat alternatif
pemecahan masalah dengan mengacu pada penyebab-penyebab masalah yang ada
pada diagram tulang ikan.

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


BAB V

Planning of Action (POA)

A. Pengertian
Plan of action merupakan kumpulan aktivitas kegiatan dan pembagian
tugas diantara para pelaku atau penanggung jawab suatu program. PoA
merupakan penghubung antara “tataran konsep” atau cetak biru dengan
kumpulan kegiatan dalam jangka panjang, menengah maupun jangka pendek.

B. Tujuan
1. Tahap pelaksanaan bisa berjalan runtut.
2. Tidak ada tahapan penting terlewati.
3. Memudahkan yang terkait agar jelas posisinya dan kewajibannya.

A. Unsur-unsur Perencanaan
Perencanaan yang baik harus dapat menjawab enam pertanyaan yang
disebut sebagai unsur-unsur perencanaan yaitu :
1. Tindakan apa yang harus dikerjakan
2. Apa sebabnya tindakan tersebut harus dilakukan
3. Dimana tindakan tersebut dilakukan
4. Kapan tindakan tersebut dilakukan
5. Siapa yang akan melakukan tindakan tersebut
6. Bagaimana cara melaksanakan tindakan tersebut.

B. Langkah untuk Membuat Action Plan


1. Kemukakan solusi dalam rangkaian tujuan.
Setelah menyepakati sebuah masalah tertentu pertama perlu mendefinisikan
solusi tersebut kedalam sejumlah tujuandan objektif. Sebagai contoh , setiap
tujuan dapat diekspresikan sebagai berikut :“ agar kita dapat . . . . kita harus .
. . . “ catat setiap tujuan dibagian atas papan tulis atau selembar kertas.
2. Hasilkan sebuah daftar berbagai tindakan untuk setiap tujuan.
Gunakan brain storming untuk menghasilkan sebuah daftar tindakan untuk
mencapai sebuah tujuan dan catat ini dibawah tujuan. Atur daftar tindakan
yang diusulkan secara berurutan.
3. Siapkan time line
Dimulai dengan sebuah titik waktu berlabel “sekarang” dan berakhir dengan
titik berlabel “tujuan tercapai”, buat time line untuk mengalokasikan tanggal
date line disetiap tindakan yang telah diurutkan, yang terdaftar di bawah
tujuan tertentu. Penting sekali menyelesaikan urutan dan waktu secara tepat
jika ingin meraih “tujuan tercapai” secara efektif.
4. Alokasikan sumber-sumber yang ada .
Sumber daya finansial dan SDM harus dialokasikan untuk setiap langkah
tindakan.
5. Identifikasi masalah yang kemungkinan akan muncul.
Pertimbangankan berbagai hal yang kemungkinan tidak berjalan sesuai
rencana dalam proses pencapaian tujuan tertentu. Daftarkan masalah-masalah
tersebut dan identifikasi penyebabnya dan tindakan yang tepat untuk
mengatasinya. Tindakan ini mungkin perlu ditambahkan ke slot yang sesuai
di dalam time line.
6. Kembangkan strategi untuk memantau kemajuan
Daftarkan cara untuk memantau kemajuan dari action plan yang telah dibuat.
Tahapan-tahapan pemantauan harus disertakan juga dalam time line.
7. Delegasikan tugas-tugas.
Ambil setiap titik pada time line secara bergantian dan tanyakan : “siapa yang
akan melakukan apa, pada tanggal yang telah ditentukan untuk melapkukan
tugas yang telah ditetapkan ?” bagikan tugas-tugas ini kepada setiap individu
atau tim yang sesuai.
8. Perkiraan berbagai biaya
Berikan pertimbangan pada ekspenditur yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Semua biaya yang harus dimasukkan
pada saat penyusunan anggaran. Jika dana tidak tersedia, tugas harus ditinjau
ulang dan bila perlu direvisi atau dihilangkan.

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


9. Implementasikan rencana
Terjemahkan semua informasi ke kertas baru, daftarkan semua tindakan yang
diperlukan, orang yang bertanggung jawab untuk tugas tertentu, dan kapan
tugas tersebut harus diselesaikan. Setelah POA diselesaikan, informasi ini
sekarang dapat diberikan kepada semua yang terlibat.

Contoh pembuatan Planning of Action (POA) dapat dilihat dibagian lampiran

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


BAB VI

PENUTUP

Praktik Kebidanan Komunitas bagi Mahasiswa program studi kebidanan


Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak merupakan kegiatan yang mempunyai arti strategis,
karena mahasiswa dapat menerapkan ilmu, keterampilan dan pengalamannya yang
diperoleh setelah mengikuti kegiatan perkuliahan (teori dan praktik) yang diperoleh
Institusi.
Kegiatan PKK dilakukan pada beberapa lahan praktik (Puskesmas), sehingga
mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, sehingga semua mahasiswa
dapat terlibat langsung semua kegiatan praktik kebidanan komunitas yang
dilakukan.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Mahasiswa program studi kebidanan
Politeknik Semester V yang telah memenuhi syarat yang berjumlah 68 mahasiswa
selama kurang lebih 4 minggu.
Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat meningkatkan
kualitas pelaksanaan PKK ini sehingga visi “Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak, yaitu
“Menjadi Politeknik Yang Terdepan Dan Inovatif Berdasarkan Kearifan Lokal
Serta Nilai-NilaiIslam Berkemajuan’' dapat tercapai.

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


L
A
M
P
I
R
A
N

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


Lampiran 1

DAFTAR KELOMPOK PRAKTIK KLINIK KOMUNITAS


ANGKATAN XIV TAHUN AKADEMIK 2021/2022
DI SUNGAI BEMBAN, KUBU, KUBU RAYA

KELOMPOK 1
DUSUN KARYA MELATI
NO NAMA MAHASISWA NIM PEMBIMBING
1 ADELIA 19011142 Khulul Azmi, M.Keb
2 ADINDA AWANIS 19011143 Elsa Noftalina, M.Keb
3 MITA SARINIDA 19011194
4 NONIK NADILA 19011195
5 ELLA KHAIRUN NISA 19011150
6 FIRDA MIRAWATI 19011151
7 PUTRI MAHARANI 19011199
8 PUTRI NUR RAMADHINI 19011200
9 NADIAH 19011163
10 NADYA RAHMAWATI 19011164
11 TIARA ARISKA 19011207
12 TRI SAFITRI 19011208
13 TARISA WILSA ATHALA 19011173
14 TATRA AULIA 19011174
15 WINDY 19011213
16 NADA ULFIAH 19011162
17 WINANDA MARWA FAJRIATI 19011212

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


KELOMPOK 2
DUSUN KARYA INGIN MAJU
NO NAMA MAHASISWA NIM PEMBIMBING
1 ADINDA BILKIS 19011144 Khulul Azmi, M.Keb
2 AL FIYAH 19011145 Elsa Noftalina, M.Keb
3 DWI WAHYU NINGSIH 19011184
4 ETI SAFITRI 19011185
5 INDAH CIPTIANI 19011156
6 JANIA VIRANDA 19011157
7 AMBAR MULYANINGSIH 19011179
8 ANGGIE ANGGRAINI 19011180
9 WULANDARI PERTIWI 19011177
10 YANI LESTARI 19011178
11 ANGGUN SHAFIRA 19011181
12 ATIKA SAFITRI 19011182
13 SELPIYA 19011170
14 ISNURPRATIWI QUSRINIE 19011189
15 JANNATUN NA'IM 19011190
16 SONIA MONICA A 19011201

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


KELOMPOK 3
DUSUN KARYA BERSAMA
NO NAMA MAHASISWA NIM PEMBIMBING
1 BELLA NABILLA 19011146 Dwi Khalisa Putri, M.Keb
2 DEBBY NURSINTYA 19011147 Eliyana Lulianthy, M.Keb
3 JULIA 19011191
4 KHOIRUNNISA 19011192
5 PANI 19011166
6 FITRI NUR AINI 19011153
7 NUR SYEFRIANTI 19011196
8 NURHIDAYATI 19011198
9 WAHYUNI 19011175
10 WINA WIDYANTI 19011176
11 SUSILAWATI 19011204
12 SYAZAWANI AFIQAH 19011205
13 URMILA HAYATUNISAH 19011209
14 SILVA 19011171
15 SINDI REGINA PRICILLIA 19011172
16 PUTRI DELIA AKHSA 19011167

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


KELOMPOK 4
DUSUN KARYA BARU
NO NAMA MAHASISWA NIM PEMBIMBING
1 DEPI LESTARI 19011148 Dwi Khalisa Putri, M.Keb
2 EGA YUWITA 19011149 Eliyana Lulianthy, M.Keb
3 VENI RISQI 19011210
4 VINA ISVIANI 19011211
5 KHAIRUNNISA 19011158
6 LOLA APRILLIA 19011159
7 FARA OKTARINI 19011186
8 FINNI ALWAHYUNI 19011187
9 DEVITA SARI 19011183
10 MEGA SAPUTRI 19011160
11 MIA AULIANA 19011161
12 GALUH MAHARANI 19011154
13 MIEKE WULANDARI 19011193
14
MIMI USMIATI 18131308
15 SYERINA RUSMIDA 19011169
16 SRI WAHYUNI 19011203

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


Lampiran 2 Format Laporan Kelompok

LAPORAN
PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS
DUSUN ..............................................

OLEH:
KELOMPOK 1

NAMA MAHASISWA DAN NIM

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK
2021/2022

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2 Tujuan Khusus
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi mahasiswa
1.3.2 Bagi Puskesmas
1.3.3 Bagi Bidan
1.3.4 Bagi Pasien/keluarga
1.3.5 Bagi Institusi Pendidikan
1.4 Waktu, Tempat dan Peserta
Waktu :
Tempat :
Peserta :
Jumlah :
1.5 Rencana Kegiatan
1.5.1 Pengkajian Data, Analisis Data dan Perencanaan.(POA)
1.5.2 Musyawarah Masyarakat Desa
1.5.3 Intervensi
1.5.4 Evaluasi

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


BAB II
PENGKAJIAN

1.1 Gambaran Umum Dusun/Puskesmas


1.2 Pengkajian Data
1.3 Identifikasi Masalah
1.4 Analisis Masalah dengan diagram tulang ikan (Fish Bone)
Contoh:

Cakupan
Pemeriksaan
ibu hamil di
Posyandu
rendah (45%)

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


BAB III
PERENCANAAN

3.1 Strategi Kegiatan


1. Rencana Strategis untuk masalah Cakupan Pemeriksaan ibu hamil di
Posyandu rendah
a. Penyuluhan Ibu Hamil
1) Penanggung Jawab : Adelia
2) Tujuan : Meningkatkan kesadaran ibu hamil untuk
melakukan pemeriksaan ANC
3) Waktu : 20 September 2021, pukul 09.00 – 11.00
4) Tempat : Rumah warga
5) Metode : Penyuluhan
b. Rencana Strategi
1) Mendiskusikan bentuk penyampaian materi
2) Mengajukan SAP tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan dan
tanda-tanda bahaya kehamilan
3) Merencanakan pelaksanaan kegiatan
4) Melakukan pengorganisasian untuk pelaksanaan
5) Menentukan deskripsi tugas dan tanggung jawab
6) Melakukan pembagian jadwal serta pembagian tugas
7) Melaksanakan penyuluhan / webinar
c. Evaluasi
1) Struktur :
a) Semua anggota tim hadir
b) Menentukan penanggung jawab dari tiap kegiatan
c) Melakukan pembagian peran petugas
d) Menentukan deskripsi tugas dan tanggung jawab petugas.
2) Proses :

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


a) Pelaksanaan sesuai dengan jadwal penyuluhan di laksanakan pada
tanggal 20 September 2021 pukul 09.00-11.00.
b) Peserta yang hadir lebih dari 50% dari jumlah cakupan ibu hamil
3) Hasil
a) Terdapat kenaikan nilai kuesioner post penyuluhan dibandingkan
dengan nilai pre penyuluhan
b) Terdapat ibu hamil yang memerikasakan kehamilannya

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


3.2 Planing Of Action xxxxxxxxxxxxxxxx

Sasaran Penanggung Waktu&


No Problem Tujuan Rencana Kegiatan Indikator Keberhasilan
Jawab Tempat
1 Cakupan Meningkatkan 1. Penyuluhan kehamilan Semua ibu Hamil 1. 100% peserta yang Adelia 20-9-2021
09.00-11.00
Pemeriksaan kesadaran ibu hamil meliputi risiko tinggi di Dusun Karya hadir mengetahui
. Rumah Kepala
ibu hamil di untuk melakukan dan tanda bahaya dalam Mulia risiko tinggi dan
Dusun
pemeriksaan ANC kehamilan dengan tanda bahaya dalam
Posyandu
pada trimester III metode webinar kehamilan
rendah
2. Promosi Jampersal 2. Semua ibu hamil
(45%)
3. Menyerahkan leaflet di yang hadir dalam
Puskesmas penyuluhan
4. Menyerahkan banner di memeriksakan
Posyandu kehamilannya di
Posyandu
BAB IV

PELAKSANAAN

Pada bab ini diuraikan implementasi dari rencana intervensi Praktik


Kebidanan Komunitas yang dilaksanakan di Dusun Karya Mulia. Adapun
intervensi yang telah diberikan adalah sebagai berikut:

4.1 Pelaksanaan Penyuluhan Pada Ibu Hamil


1. Persiapan
Sebelum melakukan penyuluhan mahasiswa terlebih dahulu
mempersiapkan waktu dan mekanisme penyelenggaran penyuluhan pada ibu
hamil. Kemudian mahasiswa mempersiapkan materi penyuluhan dari
berbagai kepustakaan yang ada, membuat leaflet dan powerpoint yang akan
disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh ibu-ibu. Tak lupa
pula mahasiswa telah menyiapkan doorprize untuk ibu-ibu yang dapat
menjawab pertanyaan maupun yang mau bertanya pada penyuluhan tersebut
2. Pelaksanaan Penyuluhan
a. Waktu : Tanggal 20 September 2021 jam 09.00 – 10.30 WIB
b. Peserta : 31 orang
c. Kegiatan :
1) Memberikan kuesioner untuk pre penyuluhan kepada semua peserta
2) Melakukan penyuluhan mengenai Pentingnya Melakukan ANC dan
Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan
3) Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya
4) Memberikan umpan balik pertanyaan dari peserta mengenai materi
penyuluhan
5) Memberikan kuesioner post penyuluhan untuk evaluasi kegiatan
3. Dukungan
a. Antusias dan keingintahuan yang tinggi ibu-ibu pada penyuluhan ini
memudahkan mahasiswa untuk menyampaikan materi
b. Kepala Dusun, Bidan Desa dan Dosen pembimbing menyetujui untuk
dilaksanakan penyuluhan ini.

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


3. Hambatan
a. Tidak semua cakupan ibu hamil yang menghadiri penyuluhan karena
lokasi penyuluhan jauh dari tempat tinggal
b. Waktu yang singkat mengingat ibu-ibu banyak kegiatan di pagi hari

Dan Seterusnya..................

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


BAB V
EVALUASI

Pada bab ini diuraikan evaluasi kegiatan dari Praktik Kebidanan Komunitas
yang dilaksanakan di Dusun Karya Mulia
5.1 Evaluasi Penyuluhan Pada Ibu Hamil
1. Struktur
Dalam pelaksanaan penyuluhan semua anggota tim hadir dan memerankan
tugas masing-masing dengan baik. Perlengkapan yang diperlukan seperti
Laptop, LCD, leaflet dan perlengkapan penunjang dalam pelaksanaan
kegiatan telah tersedia.
2. Proses
Pelaksanaan Penyuluhan Pada Ibu Hamil dilaksanakan pada hari Senin,
tanggal 20 September 2021, pukul 09.00 – 10.30 WIB melibatkan Dosen
Pembimbing, Bidan Desa, dan peserta yang hadir pada penyuluhan sebanyak
31 orang. Peserta sangat antusias dan banyak memberikan pertanyaan-
pertanyaan yang cukup berbobot dengan pemikiran lebih kritis walaupun ada
juga pertanyaan yang tidak sesuai dengan materi penyuluhan namun secara
keseluruhan peserta sangat antusias dengan adanya penyuluhan yang
diadakan. Peserta dapat mengikuti penyuluhan dengan tertib hingga acara
selesai.
3. Hasil
Sebelum dilakukan penyuluhan 50% peserta dapat menjawab pertanyaan
yang diberikan. Kemudian setelah diberikan penyuluhan, meningkat menjadi
90% peserta dapat menjawab pertanyaan yang diberikan.

Dan Seterusnya...........
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
6.2 Saran

LAMPIRAN

DOKUMENTASI
Lampiran 3 Format Laporan Individu

LAPORAN
KELUARGA BINAAN
PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS

DISUSUN OLEH:

NAMA MAHASISWA DAN NIM

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


POLITEKNIK ‘AISYIYAH PONTIANAK
2021/2022

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN (Dokumentasi)

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA
DALAM KONTEKS KELUARGA

Tanggal Pengkajian : 09 September 2021


Waktu Pengkajian : Pukul 10.00 WIB
Tempat Pengkajian : Rumah Ny. J, Dusun Karya Bersama
Pengkaji :

I. Pengkajian Keluarga
1.1 Data Umum / Susunan Keluarga

Genogram

Keterangan: : Laki – laki


: Wanita
: Menikah
+ : Meninggal
: Remaja
: Keluarga yang tinggal serumah
1.2 Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1) Tugas Perkembangan Masing-Masing Anggota Keluarga
Nn.B : Usia sekarang 12 tahun, sebagai pelajar SMP
An.B : Usia sekarang 5 tahun, sekolah di taman bermain

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


2) Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum
terpenuhi, hanya saja Nn.B belum mengalami menarche.
1.3 Riwayat Kesehatan Masing-Masing Anggota Keluarga
1). Kesehatan Ibu
Ny.J saat ini dalam keadaan sehat (Jika ibu hamil, nifas, kesehatan
reproduksi, keluarga berencana wajib untuk dibuat laporan SOAP sesuai
kondisi ibu.
2) Kesehatan Ayah
Suami sudah meninggal 2 tahun yang lalu
3) Kesehatan Anak
Nn.B saat ini dalam keadaan sehat
An.B saat ini dalam keadaan sehat
4) Kesehatan Bayi
(Isi pertumbuhan dan perkembangan serta kelengkapan imunisasi)
1.4 Karakteristik Lingkungan Rumah
 Luas rumah 6 x 12 m terdiri dari 2 kamar, ukuran masing-masing 3x4 m, 1
dapur, 1 ruang keluarga sekaligus ruang tamu, 1 kamar mandi dan WC.
 Perabotan rumah tangga rapi dan cukup untuk melakukan aktivitas sehari-
hari. Rumah cukup bersih.
 Air yang digunakan untuk masak, mandi, mencuci menggunakan PDAM.
Sedangkan untuk minum menggunakan air masak.
 Ada tempat sampah di depan rumah, setiap hari ada bagian pengangkut
sampah.
 Pembuangan limbah disalurkan ke selokan. Selokan mengalir lancar ke
selokan besar dekat jalan yang mengarah ke sungai.
 Pembuangan tinja di WC.
 Keluarga tidak mempunyai binatang peliharaan.
1.5 Kegiatan Sosial Di Masyarakat dan Fasilitas Keluarga yang Menunjang
Kesehatan

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


 Hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar baik, Ny.J aktif dalam
kegiatan-kegiatan sosial masyarakat seperti pengajian dan PKK. Nn.B juga
bermain bersama anak remaja tetangga. An.B sering bermain dengan anak-
anak tetangga.
 Jarak antara rumah dengan puskesmas cukup dekat ± 500 m.

1.6 Struktur Anggota Keluarga


1) Struktur peran masing-masing anggota keluarga
 Ny.J berperan sebagai pencari nafkah dan bertindak sebagai pengambil
keputusan.
 Nn. B sebagai anak pertama, tugasnya sekolah dan belajar serta
membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah.
 An. B sebagai anak kedua, tugasnya sekolah dan bermain.
2) Nilai dan norma dalam keluarga
Keluarga biasanya melakukan sholat di rumah. Keluarga biasanya
memeriksakan diri ke klinik bila sakit. Kebersihan dan keharmonisan
rumah menjadi tanggung jawab bersama.
3) Pola komunikasi antar anggota keluarga
 Masalah yang timbul dalam keluarga, selalu diselesaikan dengan
komunikasi yang baik
 Ny.J mencari nafkah dengan berjualan makanan dan minuman di
rumah, sehingga Ny.J selalu ada waktu untuk mendidik dan mengawasi
anaknya namun tidak memiliki kemampuan lebih untuk mendidik
anaknya dari segi agama.
 Komunikasi sehari-hari menggunakan bahasa melayu dan bahasa
indonesia.
1.7 Fungsi-Fungsi dalam Keluarga
1) Fungsi afektif
Hubungan antar anggota keluarga erat, mengasuh anak dengan baik.
2) Fungsi Ekonomis
Ny.J bekerja mencari nafkah dan penghasilan keluarga cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


3) Fungsi sosialisasi
Keluarga Ny.J membiasakan diri untuk ikut dalam kegiatan-kegiatan di
kelurahan seperti pengajian dan kegiatan RT lainnya
4) Fungsi Pendidikan
Ny.J sekolah sampai tamat SMP. Ny.J menyekolahkan anak pertama yang
sekarang duduk di kelas 1 SMP, sedangkan anak kedua masih bersekolah
di taman bermain.
5) Funsi religius
Anggota keluarga Ny.J tidak pernah melakukan sholat berjamaah di
mushola dekat rumah dan di rumah. Ny.J tidak memiliki kemampuan lebih
untuk mengajarkan anaknya tentang ilmu agama walaupun Ny.J mengikuti
pengajian di lingkungan sekitar. Nn.B bisa mengaji, tetapi belum lancar,
Nn.B tidak banyak menghapal do’a-do’a dalam Islam.
6) Fungsi rekreasi
Keluarga Ny.J biasanya menonton TV bersama-sama
7) Fungsi reproduksi
Di dalam keluarga tidak ada yang sedang hamil, karena suami Ny.J telah
meninggal sejak 2 tahun yang lalu, dan anak-anaknya juga belum
mengalami manstruasi..
8) Fungsi kesehatan
 Nutrisi
Keluarga Ny.J biasa mengkonsumsi nasi, lauk, dan sayuran. Menu
yang dihidangkan juga beragam, yang paling sering adalah ikan laut
dan tahu tempe
 Istirahat
Ny.J jarang tidur siang, tidur malam ± 7 jam sehari. Nn.B juga jarang
tidur siang karena harus sekolah.
1.8 Stress dan Kopping Keluarga
1) Kemampuan dalam menangani permasalahan
 Menurut Ny.J semua masalah harus diselesaikan dengan musyawarah
 Menurut Ny. J jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit segera
dibawa ke klinik atau puskesmas

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


2) Penyelesaian masalah keluarga
Pengambilan keputusan jika ada masalah adalah Ny.J. selain sebagai
kepala keluarga Ny.J juga bertanggung jawab atas semua permasalahan
yang ada di keluarganya.

II. Pengkajian Remaja


2.1 Data Subjektif
a. Identitas
Nama : Nn. “B”
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 12 tahun
Suku : Melayu
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Alamat : Jalan Pelita II No.106, Desa Punggur Kecil
b. Keluhan : risih karena tumbuh jerawat, khawatir jika datang
bulan apa yang harus dilakukan.
c. Riwayat Menstruasi
Belum mentruasi
d. Riwayat Kesehatan Klien
Saat ini klien tidak sedang menderita penyakit apapun, juga tidak
pernah menderita penyakit seperti darah tinggi, jantung, asma,
diabetes, hepatitis dan TBC. Sakit yang pernah dialami klien meliputi
batuk, pilek, dan panas.
e. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada riwayat penyakit menurun atau menular dari keluarga seperti
darah tinggi, diabetes, asma, jantung, dan TBC
f. Riwayat Psikososial
Nn.B merupakan anak pertama dari kedua bersaudara. Dirumah klien
tinggal bersama ibu dan adiknya. Ada tradisi mandi “tolak bala” saat
pertama kali datang bulan.
g. Pola Fungsional Kesehatan

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


 Nutrisi
Makan 3 kali sehari, menu nasi dan lauk pauk, tidak suka
mengkonsumsi sayur
Minum ± 2 liter
 Eliminasi
BAB 1 kali sehari, BAK 4-5 kali sehari
 Kebersihan
Mandi 2 kali sehari
 Istirahat
Tidur malam ± 8 jam
 Aktivitas
Sekolah dari senin sampai sabtu. Olahraga 1 kali dalam seminggu
di sekolah.
 Kebiasaan
Tidak merokok, tidak minum alcohol, tidak mengonsumsi obat-
obatan terlarang

2.2 Data Objektif


a. Pemeriksaaan Umum
Keadaan umum : baik
TD : 90/60 mmHg
N : 80 x/mnt
S : 360C
RR : 20 x/mnt
BB : 38 kg
TB : 149 cm
b. Pemeriksaan Fisik
Muka : tidak pucat, tidak oedem, ada acne
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih
Payudara : Mulai membesar

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


2.3 Analisis
Remaja usia 12 tahun dalam keadaan sehat

2.4 Penatalaksanaan
1) Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada klien, klien mengetahui
keadaannya
2) Menjelaskan tentang keluhan yang dialami adalah hal yang wajar
3) Mendiskusikan perubahan fisik dan psikologi masa remaja kepada klien
dan keluarga serta cara untuk mengatasinya, Ny.J mengatakan akan
melakukan konsultasi jika menemui masalah dalam perubahan
psikologi anaknya
4) Menjelaskan mekanisme terjadinya menstruasi dan mitor-mitos tentang
menstruasi, klien dan keluarga menyimak
5) Memberikan KIE tentang kesehatan reproduksi remaja, klien
menyimak dan dapat mengulang kembali beberapa point tentang
kesehatan reproduksi remaja
6) Mendiskusikan akan pentingnya makan makanan yang bergizi terutama
makanan yang banyak mengandung Fe, klien mengatakan akan
mencoba makan sayur
7) Membimbing klien dan keluarga tentang menstruasi dalam pandangan
Islam serta tentang tata cara bersuci yang sesuai dengan Al-Qu’an dan
Hadist, klien mengatakan akan menghapalkan do’a mandi bersih
8) Mendemontrasikan tata cara mandi bersih sesuai dengan tuntunan
hadist, klien dan ibunya dapat mengulangi dengan baik
9) Bersama keluarga mendiskusikan tentang isi dari buku keluarga
sakinah,
10) Bersama keluarga merencanakan kunjungan ulang 1 bulan kemudian,
Ny.J mengatakan silahkan berkunjung kembali

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


Lampiran 4

DAFTAR HADIR DOSEN DAN MAHASISWA


PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS T.A 2021/2022

Nama Mahasiswa :
NIM :
No Tanggal Kegiatan Tanda tangan Tanda tangan Dosen
Mahasiswa

Panduan Praktik Kebidanan Komunitas 2021


Lampiran 5

LEMBAR PENILAIAN

Aspek Yang Dinilai


No Nama Mahasiswa Mampu Mampu Disiplin dalam Aktif selama Memiliki Total Nilai
Bekerjasama Berkomunikasi baik mengikuti kegiatan mengikuti kegiatan Gagasan/ide Jumlah Aspek
dalam Tim dengan teman dan PKK PKK dalam yang dinilai x 5
(1) Dosen pembimbing (3) (4) menyelesaikan
(2) tugas-tugas PK(5)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Skala Nilai : (1) Sangat Tidak Setuju ; (2) Tidak Setuju ; (3) Setuju ; (4) Sangat Setuju
Pembimbing

..........................................
NIDN
Lampiran 6

Susunan Panitia PKK dan Posyandu


1. Ketua Panitia : Fara Oktarini
2. Sekretaris 1 : 1. Ambar Mulyaningsih
Sekretaris 2 2. Mita Sarininda
3. Tim Pengumpulan : 1. Dwi Wahyuningsih
data 2. Lola Aprilia
3. Galuh Maharani
4. Syerina
4. Tim Peta : 1. Wina Widyanti
2. Wulandari
3. Khairunisa
4. Nonik
5. Posyandu : 1. Adinda Bilqis
2. Tatra
3. Nadia Rahmawati
4. Mega Saputri
5. Anggun Shafira
6. Seksi Kebersihan : 1. Jannatun Naim
2. Jania Viranda
3. Mia Auliana
4. Veni Rizqi
7. Seksi Perlengkapan : 1. Susilawati
2. Nadiah
3. Mia Auliana
4. Sri wahyuni
5. Devi lestari
6. Indah Ciptiani
8. Seksi Konsumsi : 1. Mieke Wulandari
2. Winanda Marwa
3. Bella Nabila
4. Syazawani afikah

Anda mungkin juga menyukai