Anda di halaman 1dari 8

Modul 1 : Pengujian CBR Lap Metode DCP

1.1. Tujuan Penelitian


- Tujuan Umum
a. Fungsi dari dilakukannya pengujian CBR adalah untuk menentukan berapa nilai
CBR, yang juga untuk menentukan nilai CBR pada material tanah, campuran
tanah, agregat dan agregat yang dipadatkan dengan kadar air yang sesuai dan telah
ditentukan di laboratorium
- Tujuan Khusus
a. Menentukan cone resisten untuk tiap elevasi tanah
b. Menentukan nilai lokal side friction
c. Menentukan nilai friction ratio
1.2. Tinjauan Pustaka
Asal – usul tanah terjadi karena pelapukan batuan menjadi partikel – partikel
yang lebih kecil akibat proses mekanis dan kimia.Pelapukan mekanis disebabkan oleh
memuai dan menyusut batuan oleh perubahan panas dan dingin yang berkelanjutan
sehingga menyebabkan hancur bebatuan tersebut.Klasifikasi tanah adalah suatu sistem
pengaturan beberapa jenis tanah yang berbeda – beda tapi punya sifat yang sama dan
serupa kedalam kelompok dan subkelompok berdasarkan pemakaiannya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka ,interview,
dan pengujian langsung di lapangan. Dari hasil pengujian di dapat hasil kedalaman galian
tanah humus atau permukaan CBR 6% yang dilakukan pada 10 titik pengujian yaitu titik
satu kedalaman CBR 6% mencapai 46 cm, titik dua kedalaman CBR 6% mencapai 40
cm, titik tiga kedalaman CBR 6% mencapai 30 cm, titik empat kedalaman CBR 6%
mencapai 45 cm,titik lima kedalaman CBR 6% mencapai 60 cm, titik enam kedalaman
CBR 6% mencapai 54cm, titik tujuh kedalaman CBR 6% mencapai 66 cm, titik delapan
kedalaman CBR 6%mencapai 60 cm, titik sembilan ked
1.3. Peralatan dan Bahan Yang di Gunakan
a. Dynamic cone
b. Meteran
c. Piloc
d. Solatip pipa
1.4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 )
a. Perhatikan prosedur sebelum melakukan pengujian
b. Ikuti instruksi yang diberikan dosen dan instruktur pengujian
c. Gunakan pakaian safety
d. Hati – hati saat menggunakan alat
e. Gunakan sepatu safety
1.5. Flowchart ( skema ) dan Langkah Kerja Pengujian
1. Siapkan peralatan yang ingin di gunakan

2. Bersihkan Alat sebelum di gunakan pengujian


3. Pasang solatip pipa di bagian bawah alat agar tidak tertinggal saat melakukan
pengujian
4. Pasang dan kunci alat dengan kuat

5. Bersihkan lahan yang ingin di uji


6. Letakkan alat yang sudah di susun di atas permukaan tanah
7. Lakukan pengujian dengan cara angkat bagian besi yang berat ke atas dan jatuhkan tanpa di
dorong
8. Lakukan beberapa kali pukulan atau hantaman sampai kedalam 80 cm

9. Catat hasil yang di dapat

1.6. Langkah Pengelolahan Data


1. Siapkan data yang sudah di kumpulkan berdasarkan pengujian tersebut
2. Selanjutnya masukan data kedalam form yang sudah ada
3. Kemudian untuk mencari penetrasi dari CBR menggunakan metode DCP dengan
menggunakan rumus :
B1 – B0
Contoh kita mempunyai pukalan 0 = -20 dan pukulan 1 kita mempunyai 10 maka :
B1 – B0 = 10 – (-20) = 30
4. Kemudian untuk mencari CBR lab kita akan menggunakan tabel ketetapan yang sudah ada
berikut adalah tabel datanya :
min/pukulan CBR min/pukulan CBR
<4 70 18 12
5 55 19 10
6 43 20 9
7 35 23 8
8 29 25 7
9 26 28 6
10 23 33 5
11 21 38 4
12 20 45 3
13 19 60 - 70 2
14 16 80 - 100 1
15 15 >100 1
Contoh : CBR 40 berarti di antara 38 – 45
CBR40 = 4 – (40- 38/45 – 38) × (4-3)
= 4 – (2/7) ×1
= 3,72
5. Setelah kita mengetahui CBR lap maka kita sudah bisa untuk mencari penetrasi × CBR
Contoh : penetrasi × CBR = 30 × 3,72 = 111,6
6. Cara mencari nilai CBR
∑P.C/ ∑P = CBR
7. Buat lah grafiknya
1.7. Perhitungan lengkap
Angka DCP CBR
Titik No.pukulan PENETRASI(P) P*C nilai cbr
CM MM LAPANGAN
0 1,2 12 0 70 0
1 7,5 75 63 2 126
2 12 120 45 3 135
3 14,5 145 25 7 175
4 19,2 192 47 2,87 134,89
1 0,546126177
5 24,75 2475 5,5 49 269,5
6 85 8500 602,5 1 602,5
           
      788   1442,89
          0
0 0 0 0 0 0
1 5,75 57,5 57,5 2,17 124,775
2 10,75 107,5 50 2,7 135
3 53,75 537,5 430 1 430
2 0,84009346
4 80 800 262,5 1 262,5
           
      800   952,275
           
0 2,5 25 0 0 0
1 11,75 117,5 92,5 1 92,5
1
3 2 40 4000 3882,5 1 3882,5
3 100 10000 6000 1 6000
        9975   9975
0 -2 -20 0 0 0
1 1,25 12,5 32,5 23 747,5
2 3 30 17,5 9 157,5
3 6,25 62,5 32,5 20 650
0,83960712
4 4 10,25 102,5 40 4,4 176
5 16 1600 1497,5 1 1497,5
6 84 8400 6800 1 6800
           
      8420   10028,5
          0
0 2,5 -20 -20 0 0
1 4,25 730 750 1 750
2 7,5 750 20 1 20 0,998003992
5
3 27,5 2750 2000 1 2000
4 54,5 5450 2700 1 2700
5 100 10000 4550 1 4550
      10000   10020
Chart Title
80
70
60
50
Angka DCP CM
40 CBR LAPANGAN
30
20
10
0
1 4 7 10 13 16 19 22 25

1.8.Kesimpulan Dan Saran


a. Kesimpulan
Nilai CBR adalah nilai yang menyatakan kualitas tanah dasar 90 ISSN 2089-
2098 TAPAK Vol. 5 No. 2 Mei 2016 dibandingkan dengan bahan standar berupa batu
pecah yang mempunyai nilai CBR sebesar 100% dalam memikul beban lalu lintas.
Pada penelitian ini digunakan alat DCP untuk menentukan nilai CBR, cara uji ini
merupakan suatu prosedur yang cepat untuk melaksanakan evaluasi kekuatan tanah
dasar dan lapis fondasi jalan atau lapangan terbang, dengan menggunakan Dynamic
Cone Penetrometer, (DCP). Cara uji ini juga merupakan cara alternatif jika pengujian
CBR lapangan tidak bisa dilakukan.
b. Saran
Laporan ini masih jauh dari kata sempurna,kami meminta kritik dan sarannya
agar kami bisa memperbaiki laporan ini lebih maksimal lagi
1.9.Daftar Pustaka
Basuki, Heru. 1986. Merancang dan Merencanakan Lapangan Terbang. Bandung. Alumni
Budi, Gogot Setyo. 2011. Pengujian Tanah Di Laboratorium; Penjelasan dan panduan. Yogyakarta
Hardiyanto, Hary Christiady. 1992. Prinsip- prinsip Mekanika Tanah dan Soal Penyelesaian I.
Yogyakarta
Lengkong, Prisila I, dkk. 2013. Hubungan Nilai CBR Laboratorium dan DCP Pada Tanah Yang
Dipadatkan Pada Ruas Jalan Wori- Likupang Kabupaten Minahasa Utara. Universitas Sam
Ratulangi Pd 003- 01/BM/2006:

Anda mungkin juga menyukai