Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

“Mengapa dan Bagaimana Mempelajari Islam di Perguruan Tinggi?”

Dosen Pengampu : Drs. Imam Suyanto, M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 1

1. Nur Agung Windi F. (K7120192)


2. Nur Khothimatun Fitriyah (K7120194)
3. Nurul Ariffudin (K7120196)
4. Pawit Riatmo (K7120200)
5. Puji Asih (K7120204)
6. Putri Oktaviani (K7120206)

KELAS 1C

PGSD KEBUMEN FKIP UNS

SEMESTER 1 TAHUN AKADEMIK 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Tak lupa pula
sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah pada Baginda Nabi Muhammad
SAW. yang dengannya semoga syafaatnya mengalir pada kita semua. Aamiin.

Makalah yang berjudul“Mengapa dan Bagaimana Mempelajari Islam di


Perguruan Tinggi?” ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
Agama Islam di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Kebumen.

Kami selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. Imam


Suyanto, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan Agama Islam
dan pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Dalam hal ini kami selaku penyusun menyadari masih banyak kekurangan
dan kekeliruan dalam penyusunan makalah ini. Segala kritik dan saran yang
membangun senantiasa kami harapkan demi peningkatan kualitas makalah ini.
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin.

Kebumen, 23 September 2020

Kelompok 1

Makalah Pendidikan Agama Islam Page 2


DAFTAR ISI

Judul Halaman..................................................................................................................... 1
Kata Pengantar .................................................................................................................... 2
Daftar Isi ............................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 4
C. Maksud dan Tujuan ................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 6
A. Pengertian Pendidikan Agama Islam ...................................................................... 6
B. Fungsi Pendidikan Agama Islam ............................................................................ 6
C. Tujuan Pendidikan Agama Islam ............................................................................ 8
D. Landasan Filosofis dan Theologis Pendidikan Agama Islam di Perguruan
Tinggi ...................................................................................................................... 9
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 13
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 13
B. Saran ......................................................................................................................... 13
Daftar Pustaka .................................................................................................................... 14

Makalah Pendidikan Agama Islam Page 3


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelajaran agama wajib ada di sekolah maupun perguruan tinggi. Namun,
pelajaran itu sepertinya tidak berdampak pada perilaku tawuran
antarpelajar, pemakaian narkoba, dan gejala seks bebas di kalangan muda.
Bahkan, diperhadapkan dengan problem nasional yang lebih luas seperti
pertikaian antaretnis, pertikaian antarumat, kekerasan horizontal, teror, dan
budaya korupsi, kita patut bertanya-tanya ”Apakah efek pendidikan
agama?”

Semua imoralitas itu berlangsung kian intensif berbarengan dengan


kemandulan pendidikan agama di sekolah. Fenomena pendidikan agama
itu tidak lain cerminan problem hidup keberagamaan di Tanah Air yang
telah terjebak ke dalam formalisme agama. Pemerintah merasa puas sudah
mensyaratkan agama sebagai wajib dalam kurikulum. Guru agama / dosen
merasa puas sudah mengajarkan materi pelajaran sesuai kurikulum.
Peserta didik merasa sudah beragama dengan menghafal materi pelajaran
agama. Semua pihak merasa puas dengan obyektifikasi agama dalam
bentuk kurikulum dan nilai rapor atau nilai mata kuliah.

B. Rumusan Masalah
Selanjutnya makalah ini akan membahas mengenai kedudukan dan
relevansi pendidikan agama Islam di perguruan tinggi, yang dibagi
kedalam rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kedudukan pendidikan agama Islam di perguruan tinggi?
2. Apa keuntungan dan fungsi adanya pendidikan agama Islam di
perguruan tinggi?
3. Bagaimana relevansi tujuan pendidikan agama Islam dengan
kehidupan di perguruan tinggi?

Makalah Pendidikan Agama Islam Page 4


C. Maksud dan Tujuan
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah
Pendidikan Agama Islam. Selain itu juga bertujuan :
1. Menambah khazanah intelektual mahasiswa tentang peranan
pendidikan agama Islam di perguruan tinggi,
2. Mengkaji mengenai kedudukan pendidikan agama Islam di perguruan
tinggi.

Makalah Pendidikan Agama Islam Page 5


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Agama Islam


Terdapat beberapa pengertian mengenai pendidikan agama diantaranya
sebagai berikut :
1. Menurut Enclylopedia Education, Pendidikan Agama Islam diartikan
sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan orang
beragama.
2. Menurut Yusuf al-Qarḍawi pendidikan Islam adalah pendidikan
manusia seutuhnya, akal dan hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak
dan keterampilannya.
3. Menurut Azra pendidikan Islam yaitu pemindahan nilai-nilai yang
berasal dari sumber-sumber nilai Islam yaitu Alquran, sunah dan
ijtihad.
4. Ahmad D. Marimba merumuskan definisi pendidikan Islam sebagai
bimbingan jasmani, rohani, berdasarkan hukum-hukum agama Islam
menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-
ukuran Islam.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Pendidikan


Agama Islam adalah usaha sadar berupa arahan, bimbingan dan latihan
terhadap peserta didik, agar menjadi pribadi muslim semaksimal mungkin
sesuai dengan tuntunan Alquran dan hadis.

B. Fungsi Pendidikan Agama Islam


Secara luas, ajaran Islam berfungsi sebagai risalah Allah untuk mengatasi
kelemahan manusia yang tidak mampu mengetahui “al-haq” yaitu
kebenaran yang haikiki yang menyangkut masalah hidup dan kehidupan
yang ada di dunia ini. Sehingga pendidikan agama Islam sangat diperlukan

Makalah Pendidikan Agama Islam Page 6


dalam kurikulum pendidikan sekolah. Adapun fungsi pendidikan agama
Islam sebagai berikut:
1. Pendidikan Keimanan
Sesungguhnya esensi pendidikan agama Islam adalah pendidikan
ketuhanan, fokus utamanya adalah terbentuknya ikatan yang kuat
antara seorang hamba yang fana dengan Allah penguasa alam yang
kekal. Atau dengan kata lain, agar kehidupan individu itu bermakna,
aktifitasnya mempunyai tujuan, motivasi untuk belajar dan bekerja
berkembang secara terus menerus, jiwanya menjadi suci dan
senantiasa menjadi cakap untuk menjadi khalifah Allah di muka bumi.
2. Pendidikan Akhlak Mulia
Islam menempatkan akhlak pada tempat yang sangat stategis, hal ini
terwujud dalam sebuah hadis :

Dari Abu Hurairah r.a. Nabi saw. Bersabda: “Sesungguhnya Aku


diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak”. (H.R. Baihaqi)

Fungsi pendidikan agama Islam sebagai pendidikan akhlak mulia akan


membentuk peserta didik yang memiliki integritas tinggi, yang bisa
bersyukur dan menyatu dengan kehendak Tuhannya, menyatu dengan
masyarakat, dan menyatu dengan alam.
3. Sebagai pengajaran tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara
umum, sistem dan fungsional.
4. Sebagai penyaluran bakat peserta didik di bidang agama Islam agar
berkembang secara optimal sehingga bisa bermanfaat bagi dirinya dan
orang lain.

Makalah Pendidikan Agama Islam Page 7


C. Tujuan Pendidikan Agama Islam
Pendidikan agama Islam di sekolah atau madrasah bertujuan untuk
menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan
pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman
peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang
terus berkembang dalam hal keimanan dan ketakwaannya. Pendidikan
agama Islam juga mempunyai tujuan pembentukan kepribadian muslim,
yaitu suatu kepribadian yang seluruh aspeknya dijiwai oleh ajaran Islam.

Dalam buku yang berjudulkan “Pendidikan Islam Di Rumah Dan Sekolah”


yang ditulis oleh Abdurrahman An Nahlawi dikatakan bahwasannya
tujuan pendidikan Islam adalah merealisasikan penghambaan kepada Allah
dalam kehidupan manusia, baik secara individual maupun secara sosial.

Maka jika kita perhatikan tujuan dari pendidikan agama Islam adalah
sejalan dengan tujuan hidup manusia itu sendiri, yakni sebagaimana
tercermin dalam firman Allah dalam surat Adzariat ayat 56 :

“Dan aku tidak menciptakan Jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku” (Q.S Adzariat, 56)
Dengan demikian tujuan pendidikan Agama Islam haruslah diarahkan
pada pencapaian tujuan akhir tersebut, yaitu membentuk insan yang
senantiasa berhamba kepada Allah, dalam semua aspek kehidupannya.

Dari beberapa tujuan itu dapat ditarik beberapa dimensi yang hendak
ditingkatkan dan dituju oleh kegiatan PAI, yaitu:
1. Dimensi keimanan peserta didik terhadap ajaran agama Islam;
2. Dimensi pemahaman atau penalaran (itelektual) serta keilmuan peserta
didik terhadap ajaran agama Islam;

Makalah Pendidikan Agama Islam Page 8


3. Dimensi penghayatan atau pengalaman batin yang dirasakan peserta
didik dalam menjalankan ajaran Islam;
4. Dimensi pengamalannya, dalam arti bagaimana ajaran Islam yang telah
diimani, difahami dan dihayati sebagai manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia, serta
diaktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.

D. Landasan Filosofis dan Theologis Pendidikan Islam di Perguruan Tinggi


1. Landasan Filosofis Pendidikan Islam di Perguruan Tinggi
Pelaksanaan PAI di Perguruan Tinggi Umum mempunyai dasar yang
sangat kuat. Dasar tersebut dapat ditinjau dari berbagai aspek, yaitu
sebagai berikut :
a. Dasar Yuridis
Dasar pelaksanaan pendidikan agama berasal dari perundang-
undangan yang secara tidak langsung dapat menjadi pegangan
dalam melaksanakan pendidikan agama. Dasar yuridis tersebut
terdiri atas:
1) Dasar Ideal, yaitu dasar falsafah negara Pancasila, sila
pertama Ketuhanan Yang Maha Esa,
2) Dasar Struktural atau Konstitusional, yaitu UUD 1945
dalam Bab XI pasal 29 ayat 1 dan 2, serta UUD 1945 Pasal
31 ayat 1,2,3,4 dan 5,
3) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, yaitu bab V tentang peserta didik, Pasal 12 ayat
(1) bagian a-c, dan pasal 37 ayat (1).

b. Dasar Religius
Yang dimaksud dengan dasar religius adalah dasar yang bersumber
dari ajaran Islam yaitu al-Quran dan Hadis. Terdapat beberapa ayat
yang menjelaskan hal tersebut. Adalah sebagai berikut :

Makalah Pendidikan Agama Islam Page 9


‫سىَ ِت ۖ َو ٰ َجد ِْن ُهم‬
َ ‫ظ ِت ْٱن َح‬
َ ‫س ِبي ِم َر ِبّ َك ِب ْٲن ِح ْك َم ِت َو ْٱن َم ْى ِع‬
َ ‫ع ِإنَ ٰى‬
ُ ‫ٱ ْد‬
َ ‫س ُه ۚ إِ َّن َرب ََّك ُه َى أ َ ْعهَ ُم بِ َمه‬
َ ‫ض َّم َعه‬
ۖ ‫سبِي ِهِۦه‬ َ ‫بِٲنَّتِى ِه‬
َ ‫ى أ َ ْح‬
َ‫َو ُه َى أ َ ْعهَ ُم ِب ْٲن ُم ْهتَدِيه‬
Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan
hikmah, dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan
cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah
yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
(QS. An Nahl/16: 125)
Salah satu dasar religius tersebut, dapat dilihat bahwa pentingnya
pelaksanaan pendidikan Agama Islam bukan hanya sekedar untuk
memperoleh pengetahuan saja, namun lebih kepada pembentukan
sikap manusia ke arah yang sesuai dengan tujuan terutama dalam
dunia pendidikan seperti perguruan tinggi supaya generasi muda
memiliki karakter yang baik.

c. Dasar Psikologis
Yaitu dasar yang berhubungan dengan aspek kejiwaan kehidupan
bermasyarakat. Hal ini didasarkan bahwa dalam kehidupannya,
manusia baik secara individu maupun sebagai anggota masyarakat
dihadapkan pada hal-hal yang membuat hatinya tidak tenang dan
tidak tentram akibat dari rasa frustasi (tekanan perasaan), konflik
(pertentangan batin), dan kecemasan sehingga memerlukan adanya
pegangan hidup. Kebutuhan agama sangat erat hubungannya
dengan usaha manusia untuk menciptakan hidup bahagia. Oleh
karena itu, kondisi manusia pada hakikatnya menuntut agar semua
kebutuhan dapat tercapai dalam rangka mewujudkan hidup yang
harmonis dan bahagia termasuk juga kebutuhan rohani seseorang
terhadap agama.

Makalah Pendidikan Agama Islam Page 10


2. Landasan Theologis Pendidikan Islam di Perguruan Tinggi
Dasar theologis adalah dasar yang ditetapkan nilai-nilai berdasarkan
pada Al-Qur’an dan As-Sunnah (hadist) yang nilai kebenarannya
mutlak dan universal. Dalam menerapakan pendidikan Islam di
perguruan tinggi tentunya memerlukan suatu aset sebagai fasilitas
dalam melaksanakan pendidikan Islam di perguruan tinggi supaya
berjalan sesuai tujuan, yaitu kurikulum. Prinsip dalam pendidikan
Islam tentang penyusunan kurikulum menghendaki keterkaitannya
dengan sumber pokok agama yaitu al-Qur’an dan Hadis. Prinsip yang
ditetapkan Allah dan diperintahkan Rasulullah berikut ini dapat
dijadikan pegangan dasar kurikulum tersebut:

َ‫َصيبَ َك ِمه‬ ِ ‫ىس و‬َ َ ‫اخ َرة َ ۖ َو ََل ت‬ ْ ‫َّار‬


ِ ‫ٱل َء‬ َّ ‫َوٱ ْبتَغِ فِي َما ٓ َءات َ ٰى َك‬
َ ‫ٱَّللُ ٱند‬
ۖ‫ض‬ َ َ‫ٱَّللُ ِإنَي َْك ۖ َو ََل تَبْغِ ْٱنف‬
ِ ‫سادَ فِى ْٱْل َ ْر‬ َّ َ‫سه‬ َ ‫ٱندُّ ْويَا ۖ َوأ َ ْحسِه َك َما ٓ أ َ ْح‬
َ‫ٱَّللَ ََل يُ ِحبُّ ْٱن ُم ْف ِسدِيه‬
َّ ‫إِ َّن‬
Artinya : “Carilah segala apa yang telah dikaruniakan Allah
kepadamu mengenai kehidupan di akhirat dan janganlah kamu
melupakan nasib hidupmu di dunia dan berbuatlah kebaikan
sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu”. (Al-Qisas : 77).

ِ ‫ َو َم ْن أ َ َرا َد‬،‫َم ْن أ َ َرا َد ال ُّد ْنيَا فَ َعلَ ْي ِه ِباْل ِع ْل ِم‬


،‫اآلخ َر َه فَ َع َل ْي ِه ِبا ْل ِع ْل ِم‬
‫َو َم ْن أ َ َرا َد ُه َما فَعَلَ ْي ِه باِل ِع ْل ِم‬
Artinya: Sabda Rasulullah: “Barangsiapa yang menginginkan dunia,
maka hendaklah ia menguasai ilmunya dan barang siapa menghendaki
akhirat (kebahagiaan hidup di akhirat) hendaklah ia menguasai
ilmunya, dan barangsiapa menghendaki keduanya, maka hendaklah ia
menguasai ilmu keduanya.” (Hadist Nabi).

Makalah Pendidikan Agama Islam Page 11


Dari dasar-dasar kurikulum tersebut diaplikasikan dalam kurikulum
pendidikan formal yang terdapat pada kurikulum pendidikan agama
Islam. Merujuk kurikulum pendidikan formal yang terdapat di sekolah
dan madrasah serta perguruan tinggi di Indonesia, maka batasan atau
konsep kurikulum mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 Sistem Pendidikan Nasional. Dasar kurikulum secara umum
dapat ditarik secara khusus ke dalam kurikulum Pendidikan Agama
Islam yang tentunya al-Qur’an sebagai dasar pokoknya.

Dalam mengembangkan kurikulum selain berlandaskan pada al-Qurán


dan Hadits juga berlandaskan pada Pancasila terutama sila ke satu
“Ketuhanan Yang Maha Esa”. Di Indonesia menyatakan bahwa
kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing individu. Dalam
kehidupan, dikembangkan sikap saling menghormati dan bekerjasama
antara pemeluk-pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan
yang berbeda-beda, sehingga dapat terbina kehidupan yang rukun dan
damai.

Makalah Pendidikan Agama Islam Page 12


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan pemaparan hakikat Pendidikan Agama Islam diatas, dapat diambil
kesimpulan bahwa Pendidikan Agama Islam didefinisikan sebagai usaha
sadar berupa arahan, bimbingan dan latihan terhadap peserta didik, agar
menjadi pribadi muslim semaksimal mungkin sesuai dengan tuntunan
Alquran dan hadis. Diharapkan dengan pemahaman hakikat Pendidikan
Agama Islam ini, peserta didik selalu termotivasi untuk terus mencari ilmu
hingga akhir hayat dan dapat merealisasikan tujuan yang telah disebutkan
dalam Q.S. Adz-Zariyat ayat 56 dalam kehidupannya.

B. Saran
Setelah membahas mengenai hakikat Pendidikan Agama Islam ini,
diharapkan bahwa Pendidikan Agama Islam harus ditekankan dalam dunia
pendidikan sehingga melahirkan generasi yang berwawasan luas dan
berakhlakul karimah serta dapat mengimplementasikan nilai-nilai ajaran
agama dalam kehidupan sehari-hari.

Makalah Pendidikan Agama Islam Page 13


Daftar Pustaka

Eril. 2019. “Panduan Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku, Skripsi &
Internet”. https://qwords.com/blog/cara-menulis-daftar-pustaka/ .
Diakses pada tabggal 24 Sep. 2020 jam 15.05
Irpan Abd, Gafar & Muhammad Jamil. 2003. Reformulasi Rancangan
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo.
Majid, Abdul dan Dian Andayani. op.cit. hlm 134-135.
Sadi & H.M. Nasikin. 2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga. hlm 217.
Saleh, Abdul Rahman. 2005. Pendidikan Agama dan Pembangunan Watak
Bangsa. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Sapoetra, Hardja. “Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi”.
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://ha
rdjasapoetra.blogspot.com/2010/03/pendidikan-agama-islam-di-
perguruan.html%3Fm%3D1&ved=2ahUKEwj_gPrpqIHsAhVaU30
KHT6HD_QQFjAAegQIARAB&usg=AOvVaw3QeWPq0kszheYB
FBakae-u&cshid=1600934344701 . Diakses pada tanggal 24 Sep.
2020 jam 14.30
Syukrillah. 2014. “Hadis: Ingin Dapat Dunia Dan Akhirat Harus
Dengan Ilmu”. https://syukrillah.wordpress.com/2014/05/27/hadis-
ingin-dapat-dunia-dan-akhirat-harus-dengan-ilmu/ . Diakses pada
tanggal 25 Sep. 2020 jam 16.30
tulisanterkini.com. “Tujuan dan Fungsi Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam”. https://tulisanterkini.com/artikel-ilmiah/8181-tujuan-dan-
fungsi-pembelajaran-pendidikan-agama-islam.html . Diakses pada
tanggal 23 Sep. 2020 jam 18.45
Yusuf, Tayar & Syaiful Anwar. 1992. Metodelogi & Pengajaran Agama
& Bahasa Arab. Jakarta: Raja Grafindo.

Makalah Pendidikan Agama Islam Page 14

Anda mungkin juga menyukai