Ryandra Aliefiar Yanuar - B - Rangkuman Komunitas Keamanan
Ryandra Aliefiar Yanuar - B - Rangkuman Komunitas Keamanan
NIM: 6211191059
Kelas: B
Dari definisi diatas pula dapat disimpulkan bahwa komunitas keamanan memiliki
beberapa sifat utama, yaitu : Pertama, interaksi damai yang terjalin cukup lama membuat upaya
kekerasan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di dalamnya sebagai suatu hal
yang tidak dikehendaki dan dengan sendirinya membuat perang dapat dihindarkan. Kendatipun
demikian, sungguh tidak mungkin bahwa perbedaan pendapat ataupun konflik dijamin tidak akan
timbul didalam komunitas keamanan tersebut. Komunitas keamanan dengan demikian lebih
peduli pada bagaimana mengendalikan konflik bukan pada bagaimana menghilangkan perbedaan
diantara negara-negara anggota yang secara alamiah selalu memiliki perbedaan visi tentang
persoalan yang mereka hadapi bersama.
Sifat utama kedua adalah bahwa di dalam komunitas keamanan tidak terdapat upaya
melakukan perencanaan darurat yang menuju ke persiapan peperangan atau ketiadaan
perlombaan senjata diantara para anggotanya. Oleh karena itu, keberadaan atau kelembagaan
komunitas keamanan dapat diukur dari ada atau tidak adanya hubungan kekerasan berskala besar
antara anggota di dalamnya. Terdapat satu tema umum bahwa permusuhan antara manusia akan
berakhir kalau saja mereka memiliki kesamaan, menurut argument ini, perang terjadi karena
adanya perbedaan antar manusia dan konflik kepentingan, ketakutan dan kecemburuan yang
muncul akibat perbedaan. Kalau saja bisa memperoleh kesempatan untuk saling mengenal dan
memahami keyakinan, tujuan dan masalah masing-masing, maka rasionalitas dan empati alamiah
mereka akan muncul mengatasi atau paling tidak mengurangi permusuhan mereka.
Komunitas keamanan juga dapat dibedakan dari aliansi atau pertahanan kolektif. Aliansi
tumbuh sebagai akibat dari munculnya persepsi tentang adanya musuh bersama atau ancaman
luar. Sementara di dalam komunitas keamanan tidak terdapat persepsi tersebut. Komunitas
keamanan, sebaliknya tumbuh dari kehadiran kepentigan dan identitas bersama diantara negara-
negara anggotanya.
Fungsi dari komunitas keamanan NATO juga adalah yang pertama Menyelesaikan
sengketa secara damai karena, NATO memiliki kuasa untuk mengatur tiap anggotanya dengan
beberapa catatan maupun perjanjian yang telah disepakati bersama. Dimana hal tersebut akan
mengikat seluruh anggota untuk tidak menyelesaikan segala masalah dengan cara sewenang-
wenangnya sendiri dan tidak menjadi penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan
kewenangan.
Fungsi selanjutnya dari NATO adalah memperkuat rasa Saling membantu dan membela
negara sesama anggota NATO, hal tersebut dikarenakan Dalam pasal V dalam North Atlantic
Treaty: “Para anggota setuju bahwa sebuah serangan bersenjata terhadap salah satu atau lebih
dari mereka di Eropa maupun di Amerika Utara akan dianggap sebagai serangan terhadap semua
anggota.
Selanjutnya mereka setuju bahwa, jika serangan bersenjata seperti itu terjadi, setiap
anggota, dalam menggunakan hak dan kewajiban warga negara untuk mepertahankan diri secara
pribadi maupun bersama-sama seperti yang tertuang dalam Pasal ke-51 dari Piagam PBB, akan
membantu anggota yang diserang jika penggunaan kekuatan semacam itu, baik sendiri maupun
bersama-sama, dirasakan perlu, termasuk penggunaan pasukan bersenjata, untuk mengembalikan
dan menjaga keamanan wilayah Atlantik Utara”.
Dapat disimpulkan bahwa fungsi-fungsi dari komunitas keamanan terdapat di NATO dari
fungsi ytang diterapkan oleh Kelompok tersebut.