Kendali Mutu Lab

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM

KENDALI MUTU LABORATORIUM

RUMAH SAKIT PERMATA HATI


TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb,

Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT dan Sholawat kepada Nabi
Muhammad SAW, Rumah Sakit Permata Hati telah menyelesaikan Program Kendali Mutu
Laboratorium. Proram ini diharapkan menjadi acuan dalam setiap aktifitas pengelolaan pasien
oleh sumber daya manusia yang bertugas di lingkungan Rumah Sakit Permata Hati yang kita
cintai ini.
Kami berterima kasih kepada Tim Asesmen Pasien Laboratorium yang telah
menyelesaikan Program Kendali Mutu Laboratorium di Rumah Sakit Permata Hati ini. Kami
percaya bahwa tidak ada yang sempurna kecuali Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Oleh
karena itu, kami menerima masukan untuk kesempurnaan program ini untuk masa yang akan
datang.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………………………….. i

Daftar Isi ………………………………………………………………………………... ii

BAB I Pendahuluan …………………………………………………………………….. 1

BAB II Latar Belakang………………………………………………………………….. 2

BAB III Tujuan…………………………………………………………………………. 4

ii
BAB
PENDAHULUAN

Usaha pelayanan kesehatan saat ini baru dalam keadaan transformasi yang cepat untuk
memenuhi permintaan dan kebutuhan masyarakat yang meningkat terus menerus. Selain
pentingnya peran dan kedudukan laboratorium klinik dalam upaya pelayanan kesehatan, terdapat
faktor lain yang mengharuskan setiap laboratorium berkomitmen terhadap penjaminan mutu.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran laboratorium
serta pesatnya arus informasi, tingkat pendidikan masyarakat yang semakin maju, dan adanya
peraturan perundang-undangan dan hukum kesehatan telah mendorong tingginya tuntutan akan
mutu pelayanan laboratorium klinik.

1
BAB II

LATAR BELAKANG

Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Permata Hati merupakan bagian integral yang tidak
dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Pada saat ini perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan semakin meningkat dan sudah mengarah pada
spesialisasi dan subspesialisasi. Semakin pesat lajunya pembangunan, semakin besar pula
tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Perlu disadari bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat,
tuntutan akan pelayanan kesehatan yang bermutu pun semakin meningkat. Di lain pihak
pelayanan Rumah Sakit yang memadai, baik di bidang diagnostik maupun pengobatan semakin
dibutuhkan. Sejalan dengan itu maka pelayanan diagnostik yang diselenggarakan oleh
Laboratorium Rumah Sakit Permata Hati sangat perlu untuk menerapkan sebuah standar mutu
untuk menjamin kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
.
Laboratorium klinik adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan di
bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik,
atologi anatomi dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan
terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan.
Laboratorium klinik sebagai subsistem pelayanan kesehatan menempati posisi terpenting
dalam diagnostik invitro. Dengan pengukuran dan pemeriksaan laboratorium akan didapatkan
data ilmiah yang tajam untuk digunakan dalam menghadapi masalah yang diidentifikasi melalui
pemeriksaan klinis dan merupakan bagian esensial dari data pokok pasien. Indikasi permintaan
laboratorium merupakan pertimbangan terpenting dalam kedokteran laboratorium. Informasi
laboratorium dapat digunakan untuk diagnosis awal yang dibuat berdasarkan riwayat penyakit
dan pemeriksaan fisik. Analisis laboratorium juga merupakan bagian integral dari penapisan
kesehatan dan tindakan preventif kedokteran.
Oleh karena itu laboratorium klinik menempati kedudukan sentral dalam pelayanan
kesehatan. Karena kedudukan yang penting itulah maka tanggung jawab laboratorium klinik

2
bertambah besar, baik tanggung jawab professional (professional responsibility), tanggung jawab
teknis (technical responsibility) maupun tanggung jawab pengelolaan (management
responsibility).
Pemantapan mutu (quality assurance) laboratorium adalah semua kegiatan yang ditujukan
untuk menjamin ketelitian dan ketepatan hasil pemeriksaan laboratorium. Kegiatan ini terdiri
atas empat komponen penting, yaitu : Pemantapan Mutu Internal (PMI), Pemantapan Mutu
Eksternal (PME), verifikasi, validasi, audit, dan pendidikan dan pelatihan.

3
BAB III

TUJUAN

A.TujuanUmum
Untuk meningkatkan mutu pelayanan laboratorium

B. Tujuan Khusus

1. Menyaring berbagai penyakit dan mengarahkan tes ke penyakit tertentu misalnya dengan
urinalisis ditemukan bilirubin dan urobilin positif yang berarti ikterus, maka tes selanjutnya
adalah untuk melihat gangguan faal hati.
2. Menegakkan atau menyingkirkan diagnosis misalnya anemia, malaria, tbc, DM.
3. Memastikan diagnosis dari diagnosis dugaan, misalnya tifoid, hepatitis B, HIV.
4. Memasukkan/mengeluarkan dari diagnosis diferensial misalnya pasien dengan panas; tifoid,
malaria, dengue hemorrhagic fever (DHF).
5. Menentukan beratnya penyakit, misalnya hepatitis, infeksi saluran kemih
6. Menentukan tahap penyakit, misalnya penyakit kronis: tbc paru, sirosis hati.
7. Menyaring penyakit dalam seleksi calon donor darah.
8. Membantu menentukan rawat inap, misalnya observasi tifoid, observasi leukemia.
9. Membantu dalam menentukan terapi atau pengelolaan dan pengendalian penyakit, misalnya
leukemia, diabetes.
10. Membantu ketepatan terapi, misalnya tes kepekaan kuman.
11. Memonitor terapi, misalnya tes HbA1c pada diabetes, widal pada tifoid.
12. Menghindari kesalahan terapi dan pemborosan obat setelah ditemukan diagnosis.
13. Membantu mengikuti perjalanan penyakit, misalnya diabetes, hepatitis.
14. Memprediksi atau menentukan ramalan (prognosis) penyakit, misalnya dislipidemia dengan
penyakit jantung, kanker dengan kematian.
15. Membantu menentukan pemulangan pasien rawat inap, misalnya bila hasil pemeriksaan
laboratorium kembali normal.
16. Membantu dalam bidang kedokteran kehakiman, misalnya tes untuk membuktikan
perkosaan.
17. Mengetahui status kesehatan umum (general check up)

4
I. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Pemantapan Mutu Internal (PMI)
2. Pemantapan Mutu Eksternal (PME)
3. Verifikasi
4. Validasi hasil
5. Audit
6. Pendidikan dan Pelatihan

II. SASARAN
Seluruh staf Laboratorium Patologi Klinik
III. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Persiapan Pra Analitik pemeriksaan laboratorium klinik
a. Kelengkapan formulir pemeriksaan pasien
b. Persiapan pasien
c. Persiapan pengumpulan spesimen
d. Identifikasi spesimen
e. Pengiriman spesimen ke laboratorium
2. Persiapan Analitik pemeriksaan laboratorium klinik
a. Penanganan spesimen
b. Quality control
c. Kalibrasi
3. Persiapan Pasca Analitik pemeriksaan laboratorium klinik
a. Interpretasi hasil
b. Kepuasan pelanggan

Anda mungkin juga menyukai