Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

DISMENOREA

Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan


Maternitas I
Dosen Pengampu : Ns. Yuni Puji W., S. Kep.,M. KEP

Kelompok 2
Anggota Kelompok:
Anggis Angelriska S. (SK120005)
Bunga Rizki Febriyani (SK120008)
Fani Roma Sari (SK120016)
Khavimayta Chentivolia F S (SK120024)

Program Studi Keperawatan (S1)


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Kendal Oktober 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami ucapkan kehadirat Allah swt.Yang telah memberikan rahmat dan hidayah
Nya kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul "Asuhan Keperawatan Gangguan Kesehatan Reproduksi pada Remaja Dismenorea" .

Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk memenuhi
tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas I Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal.

Dalam penulisan makalah ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini, atas semua bantuan, bimbingan
dan kemudahan yang telah diberikan kepada kami dalam menyelesaikan makalah ini. Meskipun
telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun kami menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih belum sempurna sehingga kritik, koreksi dan saran dari semua
pihak untuk menyempurnakan makalah kami senjutnya senantiasa akan kami terima dengan
tangan terbuka. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami maupun
kepada pembaca umumnya.

Kendal, 23 Oktober 2021


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Masa remaja merupakan usia dimana individu berbaur menyesuaikan dengan masyarakat
dewasa, usia di mana anak berada dalam tingkatan yang sama dengan orang dewasa. Pada
masa remaja perempuan sudah mulai terjadinya menstruasi.

Menstruasi atau haid adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai
pelepasan (deskuamasi) endometrium. Menstruasi terjadi karena sel telur yang di keluarkan
oleh salah satu ovarium tidak mengalami pembuahan (Proverawati, 2013).

Menstruasi merupakan proses pelepasan dinding rahim yang disertai dengan pendarahan yang
terjadi secara berulang setiap bulan, kecuali pada saat terjadi kehamilan. Hari pertama
terjadinya menstruasi dihitung sebagai awal setiap siklus menstruasi (hari ke – 1). Menstruasi
akan terjadi 3 – 7 hari. Hari terakhir menstruasi adalah waktu berakhir sebelum mulai siklus
menstruasi berikutnya.

Rata–rata perempuan mengalami siklus menstruasi selama 21 – 40 hari. Hanya sekitar 15 %


perempuan yang mengalami siklus menstruasi selama 28 hari. Salah satu masalah yang terjadi
dalam menstruasi adalah dismenore (Purwaningsih, 2013).

Dismenore dalam bahasa Indonesia adalah nyeri menstruasi, sifat dan derajat rasa nyeri ini
bervariasi. Mulai dari yang ringan sampai yang berat. Keadaan yang hebat dapat mengganggu
aktivitas sehari-hari, sehingga memaksa penderita untuk istirahat dan meninggalkan pekerjaan
atau cara hidup sehari-hari untuk beberapa jam atau beberapa hari. Hampir semua wanita
mengalami rasa tidak enak pada perut bagian bawah saat menstruasi. Uterus atau rahim terdiri
atas otot yang juga berkontraksi dan relaksasi. Umumnya, kontraksi otot uterus tidak dirasakan,
namun kontraksi yang hebat dan sering menyebabkan aliran darah ke uterus terganggu
sehingga timbul rasa nyeri (Purwaningsih, 2013).
2. Tujuan Karya Tulis

1. Mampu mengetahui definisi gangguan kesehatan reproduksi pada remaja dismenorea

2. Mampu mengetahui kalsifikasi gangguan kesehatan reproduksi pada remaja dismenorea

3. Mampu mengetahui etiologi gangguan kesehatan reproduksi pada remaja dismenorea

4. Mampu mengetahui patofisiologi gangguan kesehatan reproduksi pada remaja dismenorea

5. Mampu mengetahui manifestasi klinis gangguan kesehatan reproduksi pada remaja


dismenorea

6. Mampu mengetahui cara mengukur insensitas nyeri pada dismenorea

7. Mampu mengetahui pengkajian, diagnosis, dan pathway gangguan kesehatan reproduksi


pada remaja dismenorea

Anda mungkin juga menyukai