Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

Prematuritas merupakan faktor kematian yang terkait dengan mortalitas dan morbiditas sebagian
bayi meninggal pada 28 hari pertama mempunyai bobot kurang dari 2500 gram saat lahir, bayi
prematur juga rentan terhadap kompresi kepala dikarenakan lunaknya tulang tenggkorak dan
immaturitas jaringan otak, perdarahan intrakranial 5 kali lebih sering terjadi pada bayi prematur,
dapat terjadi sindrom distres respirasi (RDS) yang menyebabkan 44% bayi meninggal pada bayi
kurang dari 1 bulan, jika berat bayi kurang dari 100 gram angka kematian sebesar 74%, bayi
kuning (jaundice), necrotising enterocolitis (radang usus, hipoglikemia, hipotermi, dan infeksi.
Partus Prematurus Imminens (PPI) atau ancaman kelahiran prematur merupakan adanya
kontraksi uterus disertai dengan perubahan serviks berupa dilatasi dan effacement sebelum 37
minggu usia kehamilan serta dapat menyebabkan kelahiran prematur. Kelahiran prematur
merupakan masalah dengan prevalensi yang tinggi di dunia dan merupakan tantangan bagi
dokter khususnya dokter kandungan untuk mengetahui penyebab dan pencegahan kelahiran
prematur. Masalah utama kelahiran prematur adalah kurangnya keberhasilan dalam
manajemennya.

Saran

Diharapkan melalui tugas asuhan keperawatan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengetahui
tentang premature dan bisa melakukan asuhan keperawatan premature dengan baik dan benar.
Kelompok menyadari bahwa apa yang disajikan masih jauh dari kesempurnaan, dan oleh
karenanya kelompok sangat mengharapkan masukan sehingga apa yang dibahas diatas tidak
hanya merupakan sesuatu yang sifatnya hanya merupakan sebuah konseptual, melainkan dapat
menjadi pijakan bagi mahasiswa dalam mengaplikasikannya

Anda mungkin juga menyukai