Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : MANAJEMEN


Kode Mata Kuliah : EKMA4116
Jumlah sks : 3 SKS
Nama Mahasiswa : Lalu alfin juli anjani
NIM Mahiswa : 043095306
UPBJJ : KOTA MATARAM
Tahun : 2021.2
Pengembangan
Edisi Ke- : 1 (Satu)

1. Jelaskan tentang teori Reinforcment !


2. Apakah ada kritik terhadap teori ini?
3. Jelaskan tipe-tipe konflik ! Apakah anda pernah mengalaminya? Jelaskan dengan Bahasa
sendiri pengalama ini!

PENYELASAIAN

1. Reinforcement Theory ini merupakan suatu pendekatan psikologi yang sangat penting


bagi manusia. Teori ini menjelaskan bagaimana seseorang itu dapat menentukan,
memilih dan mengambil keputusan dalam dinamika kehidupan, teori ini bisa digunakan
pada berbagai macam situasi yang seringkali dihadapi manusia.
Ada 2 reinforcment:
Penguatan positif adalah penguatan berdasarkan prinsip bahwa frekuensi respon
meningkat karena di ikuti dengan stimulus yang mendukung (rewarding). Sedangkan
penguatan negatif adalah penguatan prinsip bahwa frekuensi respon meningkat karena
diikuti dengan penghilangan stimulus yang merugikan (tidak menyenangkan).
2. Teori diatas masih memiliki kelemahan yang masih terkadang belum bisa ditangani
oleh manusia. Karena ketika mengambil keputusan seseorang tidak bisa secara
langsung, memikirkan secara matang terlebih dahulu, Supaya bisa
terhindar/menghindari resiko yang akan di dapatkan kedepannya.

3. Terdapat beberapa jenis konflik yang seringkali terjadi di masyarakat antara lain :

1. Konflik Pribadi
Konflik pribadi merupakan jenis konflik yang terjadi antara individu dengan individu
atau dengan kelompok masyarakat. Jenis konflik ini sangat sering terjadi di dalam
keluarga, pertemanan, dunia kerja, dan lainnya.
2. Konflik Rasial
Konflik rasial merupakan jenis konflik yang terjadi antar ras atau yang berbeda.
Konflik rasioal akan terjadi ketika setiap ras merasa lebih unggul dan lebih
mengutamakan kepentingan kelompoknya sendiri.
3. Konflik Agama
Jenis konflik yang selanjutnya yaitu konflik agama. Konflik agama adalah konflik yang
terjadi antara kelompok-kelompok yang memiliki agama dan keyakinan berbeda.
Sebagian besar masyarakat menganggap agama sebagai tuntunan dan pedoman
hidupnya yang harus diikuti secara mutlak.
Sehingga apapun yang berbeda atau tidak sesuai dengan agamanya akan dianggap
masalah dan kemudian memicu terjadinya konflik.

4.Konflik Antar Kelas Sosial


Adanya pengelompokan kelas di dalam masyarakat sangat berpotensi menimbulkan
terjadinya konflik. Perebutan dan upaya mempertahankan peran dan status di dalam
kelompok masyarakat seringkali menimbulkan konflik.
Misalnya kelompok kaya dan kelompok miskin/ menengah yang saling memperebutkan
kekuasaan di dalam politik.
5. Konflik Politik
Konflik politik merupakan jenis konflik yang terjadi karena adanya perbedaan
pandangan di dalam kehidupan politik. Konflik ini terjadi karena masing-masing
kelompok ingin berkuasa terhadap suatu sistem pemerintahan. Konflik politik
merupakan konflik yang sering terjadi saat menjelang pemilu.
6. Konflik Sosial
Konflik sosial adalah konflik yang terjadi di dalam kehidupan sosial masyarakat.
Misalnya masalah pergaulan, masalah ekonomi, komunikasi, dan lain-lain.
7. Konflik Internasional
Konflik internasional adalah konflik yang terjadi antar negara-negara di dunia, baik itu
negara berkembang maupun negara maju.
Konflik ini bisa terjadi karena salah satu negara merasa dirugikan oleh negara lainnya
atau karena masing-masing negara ingin memperebutkan eksistensinya. Misalnya,
perang dingin antara Rusia dan Amerika Serikat.

Anda mungkin juga menyukai