Anda di halaman 1dari 12

Ujian Praktik Tahun 2020/2021

Kelas IX

LAPORAN PERCOBAAN BIOTEKNOLOGI DALAM PEMBUATAN ROTI

Oleh:

I Gusti Agung Ngurah Krisna Rajendra Wibawa


IX A
01-001-014-3

SMPN 1 DENPASAR

i
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur saya panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena berkat
anugerah-Nyalah saya dapat menyelesaikan Laporan Percobaan Bioteknologi untuk Ujian
Praktik Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IX pada Tahun Ajaran 2020/2021.

Saya pun mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Ibu dan Bapak
Guru SMPN 1 Denpasar, orang tua keluarga saya atas dukungan yang telah diberikan dalam
pembuatan Laporan Percobaan ini.

Adapun tujuan pembuatan laporan percobaan ini adalah untuk memenuhi tugas Ujian
Praktik Ilmu Pengetahuan Alam kelas IX dan juga memperkaya pengetahuan diri saya tentang
bioteknologi dan fermentasi.

Dengan kekurangan yang saya miliki sebagai seorang pelajar dari segi pengalaman dan
pengetahuan, saya sangat menyadari bahwa makalah laporan percobaan ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan masukan, saran dan kritikan dari
pembaca untuk kesempurnaan laporan percobaan ini.

Denpasar, 30 Maret 2021

Penulis,

(I Gusti Agung Ngurah Krisna Rajendra W)

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................................1
1.3 TUJUAN PENULISAN..................................................................................................1
BAB II ISI.......................................................................................................................................2
2.1. PERCOBAAN BIOTEKNOLOGI DALAM PEMBUATAN ROTI..........................2
2.1.1. ALAT DAN BAHAN...................................................................................................2

2.1.2. PROSEDUR PEMBUATAN ROTI..............................................................................2

2.1.3. DATA HASIL PENGAMATAN..................................................................................3

2.2. PEMBAHASAN..............................................................................................................7
BAB III PENUTUP........................................................................................................................8
3.1. KESIMPULAN PERCOBAAN.....................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Bioteknologi merupakan suatu proses pemanfaatan makhluk hidup maupun produknya


untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan manusia. Bioteknologi
memanfaatkan bakteri, fungi, dan enzim serta sampai DNA dalam makhluk hidup. Aksi yang
dilakukan terhadap makhluk hidup tersebut dilakukan dari hanya sesimpel menggunakan bakteri
sampai merekayasa DNA dalam makhluk hidup.
Pada kali ini, saya akan mempraktekkan bioteknologi dalam pembuatan roti. Jenis roti yang
akan saya buat adalah donat. Pada percobaan kali ini, saya ingin melihat bagaimana kondisi
adonan pada saat proses pembuatan dan apa dampak ragi terhadap adonan.
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati sekaligus memahami bioteknologi
melalui pembuatan donat kali ini.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat saya tentukan rumusan masalah
dalam makalah laporan percobaan ini, yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pembuatan donat?
2. Bagaimana proses fermentasi adonan dijalankan dengan ragi?
3. Bagaimana kondisi adonan dan donat dalam 3 hari?

1.3 TUJUAN PENULISAN


Berdasarkan perumusan masalah di atas maka dapat saya tentukan tujuan penulisan dalam
makalah laporan percobaan, yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis proses pembuatan donat.
2. Untuk mengetahui jalannya proses fermentasi pada adonan dengan ragi.
3. Untuk mengetahui kondisi adonan dan donat dalam 3 hari.

1
BAB II
ISI

2.1. PERCOBAAN BIOTEKNOLOGI DALAM PEMBUATAN ROTI

2.1.1. ALAT DAN BAHAN

Alat Bahan
 Wajan  500 gram tepung terigu serbaguna
 Mangkuk (Mixing bowl kalau  100 gram gula pasir
bisa)
 Sendok atau spatula atau whisk  11 gram atau 1 bungkus ragi instan
(alat untuk mengaduk)

 1/4 sdt baking powder

 1/2 sdt garam

 2 kuning telur

 100 gram mentega

 250 ml susu cair

2.1.2. PROSEDUR PEMBUATAN ROTI

1. Campur tepung terigu, gula, ragi instan, baking powder dan garam, aduk
dengan tangan.
2. Tambahkan kuning telur, uleni hingga berbentuk butiran halus.
3. Tuangkan susu cair sedikit demi sedikit. Uleni hingga tercampur rata.
4. Tambahkan mentega, uleni lagi dengan gerakan memutar, sesekali banting
adonan. Lakukan hingga adonan licin dan kalis, kurang lebih 15 menit.

2
5. Kumpulkan adonan menjadi satu dalam baskom. Tutupi dengan kain bersih,
diamkan selama 1 jam.
6. Tinju-tinju adonan hingga udara keluar dan adonan kempes.
7. Bagi adonan menjadi 30 bagian, buat bulatan seperti bola. Diamkan lagi
selama 10 menit.
8. Lubangi masing-masing adonan, untuk hasil terbaik, lakukan dengan tangan.
9. Goreng donat dalam minyak panas menggunakan api kecil-sedang. Goreng
satu bagian hingga menguning, lalu balik hingga semua bagian berwarna
kuning keemasan.
10. Angkat, tiriskan dan tunggu hingga dingin.
11. Donat anda sudah jadi.

2.1.3. DATA HASIL PENGAMATAN


KUNING = ADA PERUBAHAN
PUTIH = TIDAK ADA PERUBAHAN

Hari 1

KONDISI
WAKTU
Penampilan Aroma Tekstur Rasa
Seperti
Setelah membuat adonan
bau Seperti rasa
Berwarna
tepung Lembut tepung
putih
tercampur dan ditambah
kekuningan
sedikit kalis sedikit
dan kecil
bau gurih
mentega
1 jam setelah membuat adonan Berwarna Seperti Lembut Seperti rasa
putih bau dan tepung
kekuningan tepung kalis ditambah
dan sudah tercampur sedikit
mengembang sedikit gurih

3
bau
mentega

Sebelum adonan digoreng


Sudah
dibentuk Seperti
bulat dan bau Seperti rasa
dilubangi tepung Lembut tepung
agar menjadi tercampur dan ditambah
donat. sedikit kalis sedikit
Berwarna bau gurih
putih mentega
kekuningan

Setelah adonan digoreng Terbentuk Crunchy


Seperti
seperti donat atau
roti pada Seperti rasa
pada garing
umumnya roti dengan
umumnya. di luar
dengan kegaringan
Bulat dan dan
sedikit dan
tebal. Warna lembut
bau kelembutan.
kuning di
minyak.
kecoklatan dalam.

Hari 2

4
KONDISI
WAKTU
Penampilan Aroma Tekstur Rasa
Kondisi roti/donat

Kegaringa
n di luar
Terbentuk
sudah
seperti donat
Seperti roti hilang.
pada Rasa garing
pada Lembutnya
umumnya. dan lembut
umumnya. masih ada
Bulat dan sudah
Bau minyak namun
tebal. Warna berkurang
sudah hilang. tidak
kuning
selembut
kecoklatan
setelah
digoreng.

Kondisi adonan
Lembut.
Seperti bau Seperti rasa
Namun
Berwarna tepung tepung
kalis mulai
putih tercampur ditambah
hilang dan
kekuningan sedikit bau sedikit
menjadi
mentega gurih
lengket

5
Hari 3
KONDISI
WAKTU
Penampilan Aroma Tekstur Rasa
Kondisi roti/donat

Terbentuk
seperti donat
Seperti roti
pada Sudah
pada
umumnya. tidak Rasa seperti
umumnya.
Bulat dan garing dan roti biasa.
Bau minyak
tebal. Warna lembut
sudah hilang.
kuning
kecoklatan

Kondisi adonan Seperti bau


tepung
tercampur Seperti rasa
Berwarna Lembut
sedikit bau tepung
putih dan
mentega. namun ada
kekuningan lengket
Namun rasa asam.
muncul bau
asam dari ragi

6
2.2. PEMBAHASAN

1. Jelaskan pengertian bioteknologi convensional!


Bioteknologi konvensional adalah proses bioteknologi yang memanfaatkan organisme
secara alami/ langsung untuk menghasilkan produk barang maupun jasa yang bermanfaat
bagi manusia melalui proses fermentasi.

2. Mengapa pada saat fermentasi bahan makanan harus di tutup rapat (kedap udara)
Fermentasi adalah contoh dari respirasi anaerob (respirasi yang tidak membutuhkan
oksigen). Sebab respirasi anaerob, maka oksigen yang terdapat di udara harus ditutup
rapat agar tidak menggangu proses fermentasi.

3. Sebutkan mikroorganisme yang di gunakan dalam pembuatan roti.


Mikroorganisme yang digunakan ragi untuk melakukan proses fermentasi saat pembuatan
roti adalah Saccharomyces cerevisiae.

4. Jelaskan manfaat mikroorganisme dalam proses pembuatan roti


Dalam pembuatan roti, Ragi atau Saccharomyces cerevisiae berperan dalam fermentasi
dimana terjadi sebuah proses yaitu karbohidrat (seperti dalam adonan roti dari tepung
gandum) terurai akibat respirasi anaerob, menjadi alkohol dan gas karbon dioksida yang
lebih sederhana, yang membuat adonan menjadi mengembang.

7
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN PERCOBAAN


Proses pembuatan roti merupakan salah satu contoh bioteknologi konvensional. Proses
bioteknologi pada roti membutuhkan ragi atau bakteri Saccharomyces cerevisiae. Proses
fermentasi pada roti merupakan suatu contoh dari respirasi anaerob dan itulah alasan mengapa
saat proses fermentasi adonan harus kedap udara. Proses fermentasi mengurai karbohidrat
menjadi alkohol dan karbondioksida. Karbondioksidalah yang mengembangkan adonan. Maka
dari itu roti dapat dibuat dan disantap.

TERIMAKASIH

8
9

Anda mungkin juga menyukai