Ujian Praktek Ipa
Ujian Praktek Ipa
Kelas IX
Oleh:
SMPN 1 DENPASAR
i
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Puji syukur saya panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena berkat
anugerah-Nyalah saya dapat menyelesaikan Laporan Percobaan Bioteknologi untuk Ujian
Praktik Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IX pada Tahun Ajaran 2020/2021.
Saya pun mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Ibu dan Bapak
Guru SMPN 1 Denpasar, orang tua keluarga saya atas dukungan yang telah diberikan dalam
pembuatan Laporan Percobaan ini.
Adapun tujuan pembuatan laporan percobaan ini adalah untuk memenuhi tugas Ujian
Praktik Ilmu Pengetahuan Alam kelas IX dan juga memperkaya pengetahuan diri saya tentang
bioteknologi dan fermentasi.
Dengan kekurangan yang saya miliki sebagai seorang pelajar dari segi pengalaman dan
pengetahuan, saya sangat menyadari bahwa makalah laporan percobaan ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan masukan, saran dan kritikan dari
pembaca untuk kesempurnaan laporan percobaan ini.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................................1
1.3 TUJUAN PENULISAN..................................................................................................1
BAB II ISI.......................................................................................................................................2
2.1. PERCOBAAN BIOTEKNOLOGI DALAM PEMBUATAN ROTI..........................2
2.1.1. ALAT DAN BAHAN...................................................................................................2
2.2. PEMBAHASAN..............................................................................................................7
BAB III PENUTUP........................................................................................................................8
3.1. KESIMPULAN PERCOBAAN.....................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
ISI
Alat Bahan
Wajan 500 gram tepung terigu serbaguna
Mangkuk (Mixing bowl kalau 100 gram gula pasir
bisa)
Sendok atau spatula atau whisk 11 gram atau 1 bungkus ragi instan
(alat untuk mengaduk)
2 kuning telur
1. Campur tepung terigu, gula, ragi instan, baking powder dan garam, aduk
dengan tangan.
2. Tambahkan kuning telur, uleni hingga berbentuk butiran halus.
3. Tuangkan susu cair sedikit demi sedikit. Uleni hingga tercampur rata.
4. Tambahkan mentega, uleni lagi dengan gerakan memutar, sesekali banting
adonan. Lakukan hingga adonan licin dan kalis, kurang lebih 15 menit.
2
5. Kumpulkan adonan menjadi satu dalam baskom. Tutupi dengan kain bersih,
diamkan selama 1 jam.
6. Tinju-tinju adonan hingga udara keluar dan adonan kempes.
7. Bagi adonan menjadi 30 bagian, buat bulatan seperti bola. Diamkan lagi
selama 10 menit.
8. Lubangi masing-masing adonan, untuk hasil terbaik, lakukan dengan tangan.
9. Goreng donat dalam minyak panas menggunakan api kecil-sedang. Goreng
satu bagian hingga menguning, lalu balik hingga semua bagian berwarna
kuning keemasan.
10. Angkat, tiriskan dan tunggu hingga dingin.
11. Donat anda sudah jadi.
Hari 1
KONDISI
WAKTU
Penampilan Aroma Tekstur Rasa
Seperti
Setelah membuat adonan
bau Seperti rasa
Berwarna
tepung Lembut tepung
putih
tercampur dan ditambah
kekuningan
sedikit kalis sedikit
dan kecil
bau gurih
mentega
1 jam setelah membuat adonan Berwarna Seperti Lembut Seperti rasa
putih bau dan tepung
kekuningan tepung kalis ditambah
dan sudah tercampur sedikit
mengembang sedikit gurih
3
bau
mentega
Hari 2
4
KONDISI
WAKTU
Penampilan Aroma Tekstur Rasa
Kondisi roti/donat
Kegaringa
n di luar
Terbentuk
sudah
seperti donat
Seperti roti hilang.
pada Rasa garing
pada Lembutnya
umumnya. dan lembut
umumnya. masih ada
Bulat dan sudah
Bau minyak namun
tebal. Warna berkurang
sudah hilang. tidak
kuning
selembut
kecoklatan
setelah
digoreng.
Kondisi adonan
Lembut.
Seperti bau Seperti rasa
Namun
Berwarna tepung tepung
kalis mulai
putih tercampur ditambah
hilang dan
kekuningan sedikit bau sedikit
menjadi
mentega gurih
lengket
5
Hari 3
KONDISI
WAKTU
Penampilan Aroma Tekstur Rasa
Kondisi roti/donat
Terbentuk
seperti donat
Seperti roti
pada Sudah
pada
umumnya. tidak Rasa seperti
umumnya.
Bulat dan garing dan roti biasa.
Bau minyak
tebal. Warna lembut
sudah hilang.
kuning
kecoklatan
6
2.2. PEMBAHASAN
2. Mengapa pada saat fermentasi bahan makanan harus di tutup rapat (kedap udara)
Fermentasi adalah contoh dari respirasi anaerob (respirasi yang tidak membutuhkan
oksigen). Sebab respirasi anaerob, maka oksigen yang terdapat di udara harus ditutup
rapat agar tidak menggangu proses fermentasi.
7
BAB III
PENUTUP
TERIMAKASIH
8
9