01 03
Urgensi Sistem Merit Pengawasan Sistem Merit
02
Implementasi Sistem Merit
Manusia Indonesia
Revolusi Industri 4.0
yang unggul,
berbudaya, serta
menguasai ilmu
pengetahuan dan
SDM ASN yang profesional,
teknologi
bersih, kompeten, netral dan
berintegritas sangat berperan
dalam menentukan Ekonomi yang
efektivitas pemerintah maju dan
mewujudkan visi berkelanjutan
pembangunan
Pembangunan
yang merata dan
inklusif
Reformasi struktural
Lembaga semakin sederhana, simple, lincah
Pola pikir, mindset birokrasi berubah
Kecepatan melayani, memberikan izin, menjadi kunci
reformasi birokrasi
Lembaga-lembaga yang tidak bermanfaat dan bermasalah
dibubarkan
Tidak ada lagi kerja linier, rutinitas, monoton, zona nyaman
Membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat
beradaptasi dengan perkembangan zaman
Membangun Indonesia yang adaptif, produktif, inovatif, dan
kompetitif
REFORMASI MANAJEMEN ASN
MENUJU SMART ASN 2024
Open
System
Open Career 2020-2024
System
2015-2019
Pengertian
kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja,
yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi
Peraturan KASN
No. 9 Tahun 2019
PermenPAN-RB tentang Tata Cara
No. 40 Tahun Penilaian Mandiri
2018 tentang Sistem Merit
Pedoman Sistem Dalam Manajemen
Merit ASN di Lingkungan
Instansi
Pemerintah
1. 2. 3.
RPJMN 2020-2024 Stranas PK Road Map RB
Nasional
Sistem merit menjadi Perpres 54 Tahun 2018 PermenPANRB 25 Tahun
salah satu strategi memasukkan penguatan 2020 menjadikan Indeks
penguatan implementasi sistem merit sebagai Sistem Merit sebagai
manajemen ASN dan strategi nasional indikator pengukur
dipakai sebagai indikator pencegahan korupsi di aspek antara dalam
capaian target pada instansi pemerintah. penilaian mandiri
bidang aparatur negara. reformasi birokrasi.
01 02 03 04
05 06 07 08
FUNGSI
DAN MANAJEMEN ASN
LPNK
KASN
KEMENTERIAN LNS
• Mengawasi pelaksanaan
norma dasar, kode etik
LAN BKN KEMEN PANRB KASN dan kode perilaku ASN.
• Mengawasi penerapan
Melaksanakan Menyelenggarakan Menyusun dan 1. Menjaga Sistem
kajian kebijakan Merit
sistem merit dalam
teknis Manajemen Menetapkan
serta mengelola ASN Kebijakan strategis 2. Pengawasan kebijakan dan
secara strategis terkait Manajemen pengisian JPT manajemen ASN pada
pengembangan ASN 3. Menjamin instansi pemerintahan.
kompetensi ASN penerapan nilai
dasar, kode etik,
kode perilaku dan
netralitas ASN
1 2 3 4 5
Pelayanan konsultasi
penerapan dan penilaian Coaching penggunaan aplikasi
sistem merit. SIPINTER.
% Kementerian dengan
25 IP dari 34 90% menjadi
Indeks Sistem Merit 73,5% 100% 100% 100% 100%
IP 45%
Kategori Baik ke Atas
% Provinsi dengan
13 IP dari 34
Indeks Sistem Merit 38,2% 37% menjadi 17% 49% 61% 73% 85%
IP
Kategori Baik ke Atas
% Kab/Kota dengan
25 IP dari
Indeks Sistem Merit 4,9% 10% menjadi 5% 15% 20% 25% 30%
508 IP
Kategori Baik ke Atas
24
24
SANGAT BAIK INSTANSI
Jumlah 57
Instansi BAIK INSTANSI
72 Pemerintah
dan kategori
nilai sistem 57 31
meritnya KURANG INSTANSI
72
31
BURUK INSTANSI
INTEGRITAS – PROFESIONAL – KERJA SAMA - MELAYANI
EKSISTING PENERAPAN SISTEM MERIT WIL. II
Sampai Dengan Desember 2020 (Dari Total 307 IP)
INSTANSI PEMERINTAH DITETAPKAN SELESAI PMPSM SEDANG PMPSM BELUM PMPSM BELUM PEMBINAAN
KEMENTERIAN 13 2 3 0 0
LEMBAGA 10 3 1 1 0
PEM. PROVINSI 7 2 3 4 0
TOTAL 48 42 56 107 54
18.75% 18.99
72.22% 66.66%
39.53
12.5%
INTEGRITAS – PROFESIONAL – KERJA SAMA - MELAYANI 23
IP KATEGORI ≥ BAIK WILAYAH SM.II
Sampai Dengan Desember 2020