Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI : INVESTASI ANTARPERUSAHAAN

SEKURITAS INVESTASI

Perusahaan mengivestasikan aset dalam sekuritas invetasi (disebut juga dengan


marketable securities). Beberapa investasi merupakan penyimpanan sementara kelebihan kas
untuk sekuritas yang diperdagangkan. Sekuritas investasi dapat berupa utang atau ekuitas.
Sekuritas utang adalah sekuritas yang mewakili hubungan sebagai kreditor terhadap pihak-
pihak lain. Sekuritas ekuitas merupakan sekuritas yang mewakili kepemilikan pada
ententitas lain.

Akuntansi untuk Sekuritas Investasi

Nilai wajar aset merupakan harga tukar aset dalam suatu transaksi normal saat ini
antara pihak yang bersedia. Jika suatu aset diperdagangkan nilai wajar dapat langsung
ditetapkan dari publikasi harga pasarnya. Jika tidak ada publikasi harga pasar untuk suatu
aset, nilai wajar ditentukan bedasarkan biaya historis.

Sekuritas Utang

Sekutitas utang mencerminkan hubungan kreditor dengan etentitas lain. Panduan akuntansi
sekuritas utang berbeda, tergantung dari jenis sekuritas.

 Sekuritas yang dimiliki hingga jatuh tempo

Merupakan sekuritas utang yang ingin dan mampu dimiliki manajemen hingga jatuh
tempo. Sekuritas ini dapat jatuh tempo dalam jangka waktu pendek atau jangka panjang.
Perusahaan melaporkan sekuritas dimiliki hingga jatuh tempo jangka pendek dineraca pada
biaya perolehan.

 Sekuritas yang diperdagangkan

Merupakan utang dyang dibeli dengan tujuan akan dikelola secara aktif dan dijual untuk
mendapat keutungan dalam jangka waktu dekat. Sejuritas yang diperdagangkan adalah aset
lancar.perusahaan melaporkan sekuritas ini pada nilai pasar total pada tiap tanggal neraca.

 Sekuritas untuk dijual

Merupakan sekuritas utang yang tidak tergolong sekuritas diperdagangkan atau dimilik
hingga jatuh tempo. Sekuritas ini dilaporkan berdasarkan nilai wajar pada neraca.
 Perubahan kelompok investasi

Saat niat atau kemampuan manajemen untuk menentukan tujuan meliki sekuritas
investasi berubah secara investasi berubah secara signifikan, sekuritas tersebut harus
direalisasikan.

Sekuritas Ekuitas

Sekuritas ekuitas mencerminkan bagian kepemilikan pada entitas lain. Dua motivasi
utama perusahaan membeli sekuritas ekuitas adalah

1. Untuk melaksanakan pengaruh pada direksi dan manajemen entitas lain.


2. Untuk mendapat deviden dan penhasilan dari kenaikan harga saham.

 Tidak memiliki pengaruh – kepemilikian kurang dari 20%

Sekuritas ekuitas berbentuk saham preferen tanpa hak suara atau kurang dari 20%
dari saham hak suara perusahaan yang diinvestasi sekuritas ini dianggap tidak
berpengaruh.

 Pengaruh kepemilikan Signifikan – kepemilikan antara 20%-50%

Kepemilikan saham, meskipun kurang dari 50% saham dengan hak suara dapat
memberikan investor kemampuan untuk mempengaruhi secara signifikan aktivitas
perusahaan yang diinvestasi.

Model ekuitas mengharuskan investor untuk mencatat investasi awal sebesar


biaya perolehan dan kemudian menyesuaikan akun investasi dengan bagiam proporsi
investor pada labaperusahaan yang diinvestasi sejak akuisisi dan mengurangi akun
investasi sebesar jumlah dividen yang di terima dari perusahaan yang diinvestasi.

 Pihak yang mengendalikan – kepemilikan lebih dari 50%


Kepemilikan lebih dari 50% disebut sebagai pihak yang mengendalikan – dimana
investor disebut sebagai induk perusahaan dan peusahaan yang diinvestasi sebagai
anak perusahaan.
Pilihan Nilai Wajar

Pilihan nilai wajar tidak bersedia untuk investasi ekuitas yang perlu dikonsolidasi.
Selain itu, juga tidak diperbolehkan sekuritas tersebut untuk mengaplikasikan akuntansi
metode ekuitas.

Analisis Sekuritas Investasi

Anda mungkin juga menyukai