THE PERSPECTIVE AFTER STUDYING PHILOSOPHY OF SCIENCE

Deskripsi

Pada akhir Agustus 2021, saya memulai aktivitas belajar secara daring di kampus universitas
negeri Yogyakarta. Hari pertama dimulai dengan mata kuliah philosophy of science. Yang kami lakukan
pada pertemuan kuliah perdana adalah saling memperkenalkan diri satu sama lain. Setelah cukup
memperkenalkan diri masing-masing kami diberikan pengenalan umum tentang apa itu mata kuliah
philosophy of science. Philosophy of science adalah sebuah mata kuliah tentang ilmu yang mengkaji
secara kritis tentang ciri-ciri, cara kerja, dan paradigma pengetahuan, proses ilmiah dan implikasinya
serta terkait dengan tanggung jawab ilmuwan. Secara harfiah, istilah filsafat berarti, “cinta
kebijaksanaan.” Arti asli dari kata tersebut berasal dari akar kata Yunani philo yang berarti “cinta” dan –
sophos, atau “kebijaksanaan”. Para filsuf ingin mengetahui makna hidup.

Dalam pengertian di luar negeri, filsafat adalah kegiatan yang dilakukan orang ketika mereka berusaha
memahami kebenaran mendasar tentang diri mereka sendiri, dunia tempat mereka tinggal, dan
hubungan mereka dengan dunia dan satu sama lain. Sebagai filsafat disiplin akademis hampir sama.
Mereka yang mempelajari filsafat terus-menerus terlibat dalam bertanya, menjawab, dan berdebat
untuk jawaban mereka atas pertanyaan paling mendasar dalam hidup. Untuk membuat pengejaran
seperti itu lebih sistematis, filsafat akademis secara tradisional dibagi menjadi beberapa bidang studi
utama.

Filsafat bekerja dengan menggunakan alat logika dan akal untuk menganalisis cara manusia
mengalami dunia. Ini mengajarkan pemikiran kritis, membaca dekat, menulis jelas, dan analisis logis. Ia
menggunakan ini untuk memahami bahasa yang kita gunakan untuk menggambarkan dunia, dan tempat
kita di dalamnya. Berbagai bidang filsafat dibedakan oleh pertanyaan yang mereka ajukan: Apakah
indera kita secara akurat menggambarkan realitas? Apa yang membuat tindakan yang salah menjadi
salah? Atau Bagaimana kita harus hidup?. Ini adalah pertanyaan filosofis, dan filsafat mengajarkan cara-
cara di mana kita dapat mulai menjawabnya.

Alasan mengapa kita harus mempelajari filsafat adalah alat yang diajarkan oleh filsafat sangat
berguna dalam pendidikan lebih lanjut dan dalam pekerjaan. Terlepas dari sifat yang tampaknya abstrak
dari pertanyaan yang diajukan oleh para filsuf, alat yang diajarkan oleh filsafat cenderung sangat dicari
oleh para pemberi kerja. Siswa Filsafat belajar bagaimana menulis dengan jelas dan membaca dengan
cermat dengan mata kritis: mereka diajarkan untuk menemukan alasan yang buruk dan bagaimana
menghindarinya dalam tulisan dan pekerjaan mereka. Banyak siswa kami menggabungkan belajar
filsafat dengan mempelajari disiplin ilmu lain. Kita semua harus menjawab sendiri, pertanyaan besar dan
mendasar yang diajukan oleh para filsuf.

Filsafat dapat berubah dengan mengalihkan pikiran Anda pada pertimbangan pertanyaan paling
mendasar tentang realitas, keberadaan manusia, dan Tuhan. Anda membuka diri Anda ke dunia
kemungkinan untuk memahami dunia dan tempat kita di dalamnya. Dengan melatih pikiran Anda dalam
disiplin pemikiran kritis dan logis, Anda memperoleh kemampuan untuk membayangkan, berdebat,
berdebat, dan memperjelas sifat kehidupan yang baik. Filsafat mendorong dan memberdayakan Anda
untuk menemukan apa yang benar-benar benar dan baik, dan untuk membedakannya dari apa yang
tampak begitu saja. Seperti yang sudah lama dijelaskan Plato, ini membebaskan.

Feeling

Perasaan saya setelah mempelajari mata kuliah philosophy of science, pertama saya merasa
senang bisa mempelajari hal baru dalam hidup saya. Tapi kemudian sejenak saya sulit untuk memahami
ilmu filsafat karna saya merasa ada hal baru yang harus saya pahami lebih dalam. Sebenarnya pada saat
saya belajar di undergraduate saya sudah pernah mempelajarinya, namun ada hal yang baru saya temui
dalam philosophy of science. Dari dua bulan yang telah berlalu saya belajar philosophy of science, baru
kali ini saya bisa bertanya kepada diri saya sendiri seperti yang dicontohkan oleh dosen saya bahwa
pernahkah sesekali kita bertanya pada diri kita bahwa untuk apa kita hidup di dunia ini? Dan
pertanyaan-pertanyaan filsafat lainnya yang selama hidup saya belum pernah saya lakukan. Dalam ilmu
filsafat yang saya pelajari bahwa filsafat mengajarkan kita bagaimana untuk berfikir, bagaimana
memahami kebenaran mendasar tentang diri mereka sendiri, dunia tempat mereka tinggal, dan
hubungan mereka dengan dunia dan satu sama lain, serta filsafat mengajarkan bagaimana menulis
dengan jelas dan membaca dengan cermat dan kritis.

Evaluasi

Dari kejadian tersebut,saya bisa belajar banyak tentang apa itu filsafat dan bagaimana kita berfikir
secara kritis. Mengalihkan pikiran saya pada pertimbangan pertanyaan paling mendasar tentang realitas,
keberadaan manusia, dan Tuhan. Saya membuka diri saya ke dunia kemungkinan untuk memahami
dunia dan tempat kita di dalamnya. Dengan melatih pikiran, dalam disiplin pemikiran kritis dan logis,
saya memperoleh kemampuan untuk membayangkan, berdebat, berdebat, dan memperjelas sifat
kehidupan yang baik. Filsafat mendorong dan memberdayakan saya untuk menemukan apa yang benar-
benar benar dan baik, dan untuk membedakannya dari apa yang tampak begitu saja.

Analysis

Philosophy of science adalah ilmu yang sangat bagus untuk dipelajari dan mendasari cara kita berfikir
secara kritis dan akademis. Banyak hal yang saya dapati baik di media sosial maupun secara langsung
pemuda atau orang tua tidak berfikir secara kritis dalam menghadapi permasalahan yang rumit. Mereka
cenderung berfikir dangkal dan menerima saja tanpa berfikir. Mempelajari ilmu filsafat dapat
menumbuhkan diri yang berfikir kritis dan akademis agar menjadi manusia yang baik.

Conclusion

Setelah mempelajari ilmu ini betapa pentingnya mempelajari ilmu baru yang sangat berguna
dalam membangun dan mengubah cara kita dalam menghadapi hal-hal yang rumit untuk dihadapi. Saya
tidak boleh menyiakan ilmu yang sangat bagus diterapkan dalam kehidupan bersosial di masyarakat.
Dari ilmu philosophy of science saya belajar bagaimana cara untuk berfikir secara kritis, terbuka dan
tahu tentang diri sendiri.

Action Plan

Saya akan belajar dengan giat. Mengerjakan tugas dengan lebih maksimal. Tidak mudah
mengeluh saat ada banyak hambatan. Mau belajar hal baru dan berfikir kritis.