Anda di halaman 1dari 5

Peran dan Upaya Mahasiswa Unnes terhadap Pemulihan Ekonomi Pascapandemi di

Indonesia
Mohammad Amirul Faizin
Kelas D Akuntansi Syariah, IAIN Kudus

PENDAHULUAN
“ Mahasiswa Unnes mempunyai peranan penting dalam pemulihan ekonomi di
Indonesia, salah satu contohnya tetap bisa produktif dalam menghasilkan uang di tengah-
tengah tugas kuliah yang begitu padat , dan lantas mengapa saya mengambil judul dari
universitas lain, bukan dari universitas saya sendiri? “
Dikutip dari kompasnews.com disebutkan bahwa kasus Virus Covid-19 pertama
kali ditemukan di Indonesia pada hari Senin, tanggal 2 Maret 2020 sangat
menggemparkan masyarakat Indonesia. Dalam situasi saat ini, Virus Corona bukanlah
suatu penyakit yang bisa kita pandang sebelah mata, melainkan kita harus serius
menghadapi virus ini. Dilihat dari gejalanya, masyarakat umum akan mengira ini hanya flu
biasa, padahal dari analisis berbagai media virus ini sangat ganas dan mematikan. Di
tahun 2020, penyebaran virus ini sudah menyebar secara global dan semua negara
sudah merasakan dampaknya, termasuk Indonesia
Penularan virus ini biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang
terpapar Virus Corona atau yang biasa kita kenal dengan Covid-19, kemudian virus
tersebut masuk ke dalam organ tubuh manusia terutama pada organ hidung dan mulut,
biasanya penularan terjadi ketika seseorang yang mengalami gejala Covid-19 berkontak
langsung dengan seseorang tanpa menggunakan masker dan berjaga jarak.
Virus Corona berdampak pada berbagai sektor, salah satunya di sektor
perekonomian. Ekonomi termasuk dalam salah satu faktor penting dalam kehidupan
manusia, dapat dikatakan dengan pasti bahwa dalam kehidupan sehari-hari orang masih
bersinggungan dengan kebutuhan ekonomi. Keberadaan ekonomi dapat memberikan
peluang bagi orang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, minuman,
pakaian, tempat tinggal, dll. Pentingnya perekonomian bagi kehidupan manusia
mengharuskan negara menyesuaikan kebijakan dengan perekonomian dan menjamin
perekonomian warganya, khususnya di Indonesia yang mengklaim sebagai negara asal
sejahtera (Hanoatubun, 2020).
Dampak perekonomian di Indonesia pasca pandemi salah satunya yaitu sektor
penunjang pariwisata seperti hotel, restoran, dan pengusaha retail juga akan terkena
dampak akibat Virus Corona, tingkat okupansi hotel mengalami penurunan yang
berdampak pada kelangsungan aktivitas hotel. Minimnya wisatawan juga berdampak
pada restoran atau kantin, dimana konsumen adalah wisatawan, dan penurunan
pariwisata juga bedampak pada pengusaha retail. Kerugian yang paling mudah diukur
adalah kerugian nasional secara keseluruhan. Namun karena sifatnya yang makro,
perhitungan ini hanya digunakan oleh pelaku ekonomi utama, atau oleh negara dalam
penyusunan APBN (revisi). Salah satu cara untuk menghitung dengan menggunakan
Produk Domestik Bruto (PDB), dimana total kumulatif output suatu negara sebesar dalam
satu tahun (Hadiwardoyo, 2020)
Gambar 1. https://i1.wp.com/rdk.fidkom.uinjkt.ac.i 1

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mahasiswa merupakan orang


yang belajar di perguruan tinggi, dengan status yang disandang oleh seseorang karena
hubunganya dengan perguruan tinggi yang diharapkan dapat menjadi calon-calon
intelektual. Dalam situasi pandemi dan pascapandemi seperti sekarang ini, banyak
mahasiswa yang mendirikan usaha rintisan UMKM atau menjual produk online shop
dengan memanfaatkan sosial media, platform digital, website, marketplace, dan lain
sebagainya. lantas mengapa judul yang saya ambil dari mahasiswa Unnes? jawabanya
karena kebetulan saya punya sepupu yang kuliah di Unnes dan dia benar-benar bisa
memanfaatkan waktu dan peluang yang ada supaya tetap produktif menghasilan uang
untuk memulihan ekonomi di Indonesia pascapandemi, diantaranya selain aktif dalam
perkuliahan dia juga mempunya usaha online shop, saham, dan terkadang ikut bengkel di
rumah saudaranya.
ISI DAN PEMBAHASAN
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah wabah Virus Corona mengalami
keterlambatan, kasus ini disebabkan kebijakan pemerintah yang diterapkan untuk
mencegah penyebaran virus tersebut, diantaranya berupa Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) dan pengendalian sosial adalah salah satu dari kebijakan yang diterapkan
pemerintah. Akibatnya, beberapa kegiatan ekonomi tidak berjalan lancar, pertumbuhan
ekonomi Indonesia cenderung melambat dan tidak stabil karena pandemi Virus Covid-19.
Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa ekonomi Indonesia
mengalami pertumbuhan keterlambatan sebesar 2,97% yang terjadi pada tahun 2021
pada kuartal I, jika dibandingkan pada tahun 2019 pada kuartal IV pertumbuhan ekonomi
di Indonesia menurun sebesar 2,1%. Pertumbuhan ekonomi melambat seiring dengan
melemahnya daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat merupakan komponen alat ukur
terhadap pengeluaran pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan konsumsi rumah tangga
melemah. Dalam situasi pandemi ini, pertumbuhan konsumsi rumah tangga mengalami
keterlambatan mencapai 2,8% jika dibandingkan triwulan IV-2019, mungkin melebihi
angka 5,02%. Aktivitas konsumsi rumah tangga berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi, karena konsumsi rumah tangga rumah tangga dapat menopang
lebih dari 50% produk domestik bruto.
Epidemi virus corona telah melemahkan dan menghambat kegiatan ekonomi,
banyak perusahaan terus berproduksi tetapi tidak dapat menghasilkan pendapatan atau
pemasukan. Oleh karena itu, perusahaan tidak dapat menanggung biaya upah atau gaji
sehingga perusahaan memutuskan untuk memberhentikan karyawan (PHK).
Berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) sebanyak 21.2394 pekerja
dari sektor formal di-PHK, sedangkan dari sektor non formal, Kementerian Tenaga Kerja
mencatat sekitar 282 ribu orang tidak berpenghasilan. Sementara itu,berdasarkan data
BP Jamsostek, pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja dan terkena PHK,
menembus angka 454 ribu orang di sektor formal dan 537 ribu sektor non formal. Selain
itu, jumlah pekerja di sektor informal melebihi di sektor formal di Indonesia, mencapai
71,7 juta orang atau 56,7% dari total angkatan kerja. Sebagian besar dari data diatas
bekerja di usaha mikro sebanyak 89% berdasarkan data tahun 2018. Dari data tersebut,
dijelaskan bahwa akibat pandemi Virus Corona banyak pegawai atau karyawan
kehilangan pekerjaan di tengah krisis ekonomi selama pandemi. Sektor yang paling
banyak terkena PHK adalah sektor informal dengan menembus angka 71,7 juta orang.
Mengutip dari national.kontan.co.id jumlah pegawai yang terkena PHK sebanyak lebih
dari 1,5 juta pegawai, dengan spesifikasi pegawai daerah di sektor formal lebih besar dari
sektor informal, yaitu pada kisaran angka 1,2 juta di sektor formal dan 265.000 di sektor
informal (Indayani, 2020).
Menurut Suwono (1978), mahasiswa merupakan setiap orang yang berusia
antara delapan belas sampai tiga puluh tahun. Mahasiswa adalah kelompok dalam
masyarakat yang statusnya terdapat hubungan dengan universitas. Mahasiswa juga
merupakan calon intelektual atau intelektual muda dalam masyarakat yang seringkali
dipenuhi dengan predikat yang beragam. Mahasiswa menurut Knopfemacher merupakan
individual yang potensial terkait dengan perguruan tinggi (semakin terintegrasi ke dalam
masyarakat) yang dididik dan diharapkan menjadi calon intelektual (Jakpar, 2021).
Peran mahasiswa dalam pemulihan ekonomi pascapandemi di Indonesia
diantaranya seperti yang terjadi pada abak ke-19, mahasiswa kembali berperan sebagai
agen perubahan dalam proses reformasi tahun 1998. Mahasiswa telah membuktikan
peran sentralnya dalam mengawal proses perubahan dari awal sampai akhir jauh
sebelum reformasi, lingkungan kampus menjadi saksi bisu kemajuan mahasiswa dalam
melawan tirani orde baru (Kurniawan, 2006). Sebagai agen perubahan, mahasiswa dapat
mengambil tindakan untuk menghidupkan kembali ekonomi pascapandemi dengan
berbagai kegiatan kreatif dan inovatif, seperti membangun Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM), dan lain sebagainya.
Berdasarkan wawawancara yang saya lakukan dengan teman-teman saya yang
kuliah di Unnes, mereka semua kompak berpendapat bahwa mahasiswa harus ikut andil
besar dalam perannya sebagai memulihkan ekonomi di Indonesia pascapandemi. Ilmu-
ilmu yang didapatkan semasa waktu kuliah harus bisa diterapkan dalam perekonomian
masyarakat, seperti sifat-sifat kreatif, inovatif, menggunakan imajinasi, kreasi, cepat, dan
banyak akal harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat khususnya dalam bidang
perekonomian.
Data yang saya ambil dengan mewawancarai teman atau sepupu saya bernama
Mahfudh Fauzi, yang merupakan seorang Mahasiswa Unnes semester satu yang
mengambil Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif dan bertempat tinggal tidak jauh
dari rumah saya, yaitu di Desa Karangbener. Dalam kesehariannya dia merupakan
seseorang yang rajin dan ulet dalam melakukan sesuatu, selain aktif dalam perkuliahan
dia juga mempunyai beberapa usaha untuk mengisi waktu luangnya, menurutnya hal
tersebut untuk membantu perekonomian di Indonesia yang melemah pascapandemi
seperti sekarang ini.
Upaya yang dilakukan yang pertama atau paling sering yaitu ikut bengkel di
rumah saudaranya, upaya tersebut dilakukan setiap ada jam kosong terlebih lagi pada
hari sabtu dan minggu, selain itu terkadang dia dan kakaknya juga sering mendapatkan
panggilan memperbaiki mobil di jalan maupun di rumah pemilik yang mobilnya rusak itu.
Upaya yang kedua yaitu membuka online shop, sepupu saya juga sering menjual barang
di platform digital seperti whatsapp, instagram, maupun youtube. Barang atau benda yang
dijual beraneka ragam, diantaranya seperti fastfood, masker, handpone, produk
perawatan dan kosmetik, dan barang-barang lainnya. Upaya selanjutnya yaitu dengan
membuat kompetisi atau pertandingan game online, seperti mobile legend, dan upaya-
upaya yang lain seperti budidaya tanaman, membuat channel youtube, bahkan ikut
trading atau saham. Berikut merupakan usaha atau upaya yang dilakukan sepupu saya
selama masa pandemi sampai sekarang ini, sebagai seorang mahasiswa kita harus
sepatutnya ikut berperan juga dalam pemulihan ekonomi pascapandemi di Indonesia,
apalagi masyarakat umum biasanya mengenal mahasiswa sebagai calon intelektual.
DAFTAR PUSTAKA

Hadiwardoyo, W. (2020). Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19.


Sekolah Ilmu Tinggi Ekonomi Hidayatullah, 10.
Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Perekonomian di Indonesia.
Universitas Kristen Satya Wacana, 8.
Indayani, S. (2020). Alisis Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Akibat
Pandemi Covid-19. Fakultas Ekonomi Universitas Tidar Magelang, 205-206.
Jakpar, M. (2021). Dampak Keberadaan Mahasiswa Dalam Meningkatkan
Perekonomian Masyarakat di Kelurahan Sihitang . Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi IAIN Padangsidimpuan, 18-19.
Kurniawan, F. A. (2006). Peran Mahasiswa membangun Perekonomian Indonesia
Dalam Perpekstif Ekonomi Kelembagaan. Fakultas Ekonomi Universitas
Gadjah Mada, 41.

Anda mungkin juga menyukai