1. Seluruh dinas kesehatan kabupaten/kota agar menyesuaikan format/ template data teknis izin
apotek/toko obat pada perizinan OSS bidang usaha apotek dan toko obat sebagaimana
terlampir. Format tersebut merupakan penyempurnaan atas format sertifikat standar apotek dan
toko obat yang tercantum dalam lampiran Permenkes Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar
Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor
Kesehatan.
2. Data teknis yang diterbitkan/dikeluarkan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota sebagai bentuk
persetujuan atas kesesuaian persyaratan tidak perlu ditandatangani oleh kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD), karena prinsipnya secara administrasi, keseluruhan izin OSS dan
kelengkapannya diterbitkan oleh Lembaga OSS a.n. Kepala OPD, termasuk dalam hal ini data
teknis izin.
3. Data teknis yang secara administratif sudah disetujui, kemudian melalui user hak akses OPD
(dinas kesehatan kabupaten/kota) di-upload ke sistem OSS pada fitur persetujuan pemenuhan
izin pelaku usaha sebagai hasil verifikasi.
4. Keseluruhan data teknis tersebut kemudian secara “default” oleh sistem OSS akan menjadi satu
kesatuan dengan produk izin apotek/toko obat yang diterbitkan oleh PTSP kabupaten/kota
melalui sistem OSS.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, diucapkan terima kasih.
*ttd*
Tembusan :
1. Plt. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
2. Gubernur dan Bupati/Walikota di seluruh Indonesia
3. Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Kemenkes
4. Direktur Pengembangan Potensi Daerah, BKPM
5. Direktur Pengembangan Sistem Perizinan Berusaha, BKPM
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (1/2)
Lampiran 1:
1. Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi di seluruh Indonesia
2. Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia
3. Kepala Instansi Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tingkat Provinsi di seluruh
Indonesia
4. Kepala Instansi Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tingkat Kabupaten/Kota di
seluruh Indonesia
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (2/2)
Lampiran 2
Nama Apotek :
Alamat Apotek :
Lampiran berikut memuat data teknis Izin Toko Obat, sebagai berikut:
Masa Berlaku : Izin Toko Obat berlaku mengikuti masa berlaku SIPTTK
penanggung jawab, maksimal 5 (lima) tahun.
Data Teknis ini berlaku juga sebagai Sertifikat Standar Toko Obat.
Lampiran 4
- Ukuran kertas: A4
- Margin atas/bawah: 2,5 cm
- Margin kiri/kanan: 1,5 cm
- Font style: Arial
- Ukuran font judul/title: 13 pt
- Ukuran font isi: 11 pt
- Ukuran font footer: 9 pt
- Nomor Izin Apotek/Toko Obat: 17 digit angka yang menyesuaikan dengan nomor Izin yang
dapat dilihat pada “preview” Izin Apotek/Toko Obat pada OSS
- Status permohonan (Baru/Perpanjangan/Perubahan): Ditulis salah satu, misal jika perizinan
baru, maka ditulis “Baru”
- Nama Apotek/Nama Toko Obat: Ditulis sesuai nama sarana
- Alamat Apotek/Toko Obat: Ditulis sesuai alamat lokasi sarana, sekurang-kurangnya nama
Jalan, nomor rumah/toko/bangunan/kavling, Kelurahan/Desa, Kecamatan, Kota/Kabupaten,
Provinsi
- Nama Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmaian Penanggung Jawab Teknis: Ditulis nama dan
gelar sesuai ketentuan penulisan yang berlaku
- Nomor SIPA/SIPTTK: Ditulis sesuai SIPA/SIPTTK
- Masa Berlaku SIPA/SIPTTK: Ditulis dengan format DD-MM-YYYY, misal ditulis 15-12-2024
- File di-upload dalam format PDF dengan file size maksimal 5 Mb
Format/template Data Teknis Apotek dan Toko Obat dapat diunduh pada tautan berikut:
https://link.kemkes.go.id/DataTeknisApotekTokoObatOSS