Kelompok 10
Anggota :
Sila kedua pancasila yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengandung
pengertian bahwa seluruh manusia merupakan mahkluk yang beradab dan
memiliki keadilan yang setara di mata Tuhan.
NKRI merupakan negara yang menjungjung tinggi hak asasi manusia (HAM),
negara yang memiliki hukum yang adil dan negara berbudaya yang beradab.
Negara ingin menerapkan hukum secara adil berdasarkan supremasi hukum
serta ingin mengusahakan pemerintah yang bersih dan berwibawa, di samping
mengembangkan budaya IPTEK berdasarkan adab cipta, karsa, dan rasa serta
karya yang berguna bagi nusa dan bangsa, tanpa melahirkan primordial dalam
budaya.
Sila kedua yakni “kemanusiaan yang adil dan beradab” sangatlah penting
pada situasi seperti ini. Bila masyarakat Indonesia menerapkan sila kedua
secara baik, maka Indonesia mempunyai kemungkinan yang kokoh dalam
menghadapi tantangan-tantangan dunia pada saat ini. Jadi sila kedua dapat
dikatakan sebagai salah satu jaring pengaman atas permasalahan yang
ditimbulkan arus globalisasi.
1. Kesatuan sejarah
2. Kesatuan nasib
yaitu bangsa Indonesia yang
tumbuh dan berkembang dalam yaitu berada dalam satuproses
suatuproses sejarah, sejak zaman sejarah yang sama dan mengalami
prasejarah, Sriwijaya, Majapahit, nasibyang sama yaitu dalam
Sumpah Pemuda 28Oktober 1928 penderitaan penjajahandan
dan sampai Proklamasi 1945. Dan kebahagiaan bersama.
kemudian membentuk negara
Republik Indonesia.
3. Kesatuan kebudayaan, 4. Kesatuan wilayah
yaitu keanekara-gaman kebudayaan yaitu keberadaan bangsaIndonesia
tumbuh menjadi suatubentuk tidak bisa dipisahkan dengan
kebudayaan nasional. wilayahtumpah darah Indonesia.
Kerakyatan berasal dari kata rakyat, yaitu sekelompok orang yang berdiam
dalam satu wilayah negara tertentu. Rakyat meliputi seluruh manusia itu, tidak
dibedakan oleh tugas (fungsi) dan profesi (jabatan).
Sejak Indonesia diproklamirkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta pada 17
Agustus 1945 silam, bangsa Indonesia telah memasuki 74 tahun hari
kemerdekannya dari bentuk penjajahan. Walhasil, bangsa Indonesia telah
terbebas dari segala bentuk intervensi (penjajahan) dari segala bidang
utamanaya adalah bidang politik dan militer. Kemerdekaan bangsa Indonesia ini
bukan merupakan sebuah hadiah dari bangsa lain, melainkan jerih payah dan
usaha sendiri serta yang lebih penting tentu adalah berkat rahmat Allah SWT
telah memberikan kebebasan bagi rakyat untuk menentukan nasib sendiri.
Bangsa Indonesia dapat menentukan kebebasan dalam berpendapat,
berkumpul dan berserikat, serta menentukan kedaulatan di negeri sendiri.
Keberagaman dalam bahasa, adat istiadat, suku dan agama
menjadikan bangsa ini sangat majemuk. Karena itu,untuk
membingkai keanekaragaman bangsa ini dalam kesatuan
Indonesia adalah dengan semboyan “BINEKA TUNGGAL IKA
yang berarti berbeda-beda tetapi tunggal itu. Semboyan
“Bhineka Tunggal Ika”, yang telah ditetapkan oleh Presiden
Ir. Soekarno pada sidang pertama Kabinet Republik
Indonesia Serikat pada 11 Februari 1950 bersamaan dengan
menetapkan lambang negara. Maka dari semboyan itu
bangsa Indonesia yang menaungi keberanekaragaman
bahasa, adatistiadat, suku, ras, dan agama dapat bersatu
dalam bingkai Negara Keatuan Republik Indonesia.
Terima kasih