TUGAS BESAR 1
KELAS PRODUK DAN MEREK
“Pakaian muslim wanita Your Nuansa”
Disusun oleh:
Mushlikhah
NIM :43119110019
Dosen Pengampu:
Dr. Ir. Robert E MM.,MT
2021
1. Untuk bisa bersaing di pasar yang kompetitif perusahaan dituntut untuk memberikan
diferensiasi produk terhadap produk sebelumnya.
2. Tidak semua produk baru dengan diferensiasi memerlukan proses dan mesin yang
berbeda dari sebelumnya. Hal tersebtu dipengaruhi oleh faktor aset, efisiensi, infrastuktur
dan biaya yang dibutuhkan, serta bergantung pada skala perusahaan dan cakupan
operasinya.
3. Pengembangan produk baru membutuhkan keterampilan baru untuk dapat menghasilkan
produk yang berkualitas, berbeda, dan diterima pasar.
Pengembangan produk yang efektif tidak dicapai dengan meningkatkan biaya R&D,
bertumpu pada teknologi radikal, atau memperkenalkan alat dan teknik baru tetapi
merupakan pola konsistensi menyeluruh dari sistem pengembangan total mencakup struktur
organisasi, keterampilan teknis, proses penyelesaian masalah, kultur dan strategi (Clark dan
Fujimoto, 1991). Konsistensi itu bukan hanya bekerja dalam arsitektur sistem yang luas tetapi
juga dalam tingkatan kerja yang rinci.
mereka. rasa rendah diri ini sangat berdapk pada kesehatan mental seseorang. Maka dari
itu dalam kampanye ini saya ingin mengajak perempuan untuk menyayangi diri sendiri
bagaimanapun keadaan fisik mereka. Diharapkan hadirnya brand kami ini akan
membantu mereka menumbuhkan kembali rasa percaya diri mereka juga menjaganya
agar tidak hilang. Tagline yang kita angkat yaitu “Less insecure, get more confidence”.
2. Tahap Fisibilitas (Feasibility)
Di tahap ini Departemen R&D menganalisa dan mempertimbangkan kembali
kemungkinan-kemungkinan reabilitas ide/gagasan. Komponen yang menjadi
pertimbangan terhadap ide tersebut antara lain:
a. Pertimbangan kualitas
pertimbangan kualitas antara kita sebagai brand juga pertimbangan kualitas yang
diharapkan oleh konsumen. Untuk mengambil keputusan tersebut dapat dibantu
dengan melihat riview dari pelanggan kompetitor. Misalnya ternyata konsumen lebih
menyukai menggunakan pakaian dengan bahan katun daripada pakaian dengan bahan
kain wolfis.
b. Pertimbangan waktu
Produk yang telah ditetapkan sebagai produk baru akan diperkenalkan kepasar
apabila produk lama masuk pada phase akhir kedewasaaan menunggu fase penurunan.
Pertimbangan waktu ini juga penting mengingat akhir-akhir ini industri fast fashion
sedang naik daun. Konsep fast fashion yang diadopsi oleh brand ZARA terbukti
menaikkan omset penjualan. Konsumen cenderung enggan menunggu lama hanya
untuk sebuah pakaian. Untuk itu sistem pre order tidak begitu efektif untuk diterapkan
saat ini meskipun dapat membantu dari sisi keuangan.
c. Pertimbangan keuangan
Apakah dana yang dimiliki perusahaan mencukupi untuk memproduksi produk baru
tersebut?
Kita menghitung biaya operasional termasuk produksi yang mencakup biaya untuk
membeli kain dan kelengkapan tambahannya seperti kancing dan resleting.
Pertimbangan ini berhubungan dengan pertimbangan kualitas sebelumnya.
Dari segi harga kain, katun lebih mahal daripada kain wolfis, namun dari penelitian
yang sudah dilakukan konsumen lebih menyukai pakaian dengan bahan katun.
Alternatif yang dapat menjadi pilihan yaitu pemilihan jenis katun. Kita memilih jenis
kain katun yang harganya realistis untuk perusahaan namun juga memenuhi harapan
konsumen.
5
Gambar : Mushlikhah
5. Tahap uji coba (prototype)
Perusahaan memproduksi produk baru dengan dalam jumlah sedikit dahulu sebagai
bahan uji coba. Tahap ini penting karena menguji tentang standar mutu yang merupakan
jembatan antara perusahaan dangan konsumen.
6. Tahap tes pasar
Pada tahap uji coba kami melakukan promosi pada akun media sosial instagram dan
TikTok. Kitsa juga memanfaatkan fitur iklan yang ada pada platform instagram agar
perkenalan produk baru ini menjangkau banyak konsumen.
7. Tahap validasi
Monitoring hasil produk tunik dapat dipantau dari unit hasil penjualan. Apakah penjualan
dari tunik memilik kecencerungan penjualan yang terus meningkat atau sebaliknya. Jika
memiliki kecenderungan meningkat maka kita dapat melanjutkan ke tahap produksi.
8. Tahap produksi
Setelah melalui 7 tahap sebelumnya dan produk memliki kecenderungan penjualan
meningkat maka produk dapat diproduksi secara masal.
7
DAFTAR PUSTAKA
Balachandra, R. and Friar, J.H. (1997), “Factors for success in R&D projects and new
product innovation: a contextual framework”, IEEE Transactions on Engineering
Management, Vol. 44 No. 3, pp. 276-87.
Clark, K. B. and T. Fujimoto. 1991. Product Development Performance: Strategy,
Organization, and Management in the World Auto Industry. Harvard Business
School-Press.
Edward Robert. 2021. “Modul New Product Development Strategy”. Universitas Mercu
Buana. Jakarta
Hariandja, Evo. 2006. “Membangun Brand Image yang Powerful: Perspektif Dinamik.”
BranDNA, Vol. 1 No.5 pp.50-51.