Anda di halaman 1dari 31

PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)

SDN BALEKAMBANG 01 PAGI

DISUSUN OLEH :

SUWARTI, S.Pd
NIP. 197206301997032007

SDN BALEKAMBANG 01 PAGI


JL RAYA MUNGGANG Gg. RAWA ELOK RT 003 / 001
KEL. BALEKAMBANG, KEC. KRAMATJATI - JAKARTA TIMUR
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur  dipersembahkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa , atas


rahmat dan karunia-Nya jualah kami dapat menyelesaikan penyusunan Program
Pengembangan Sekolah Tahun 2021 pada SDN Balekambang 01 Pagi

Program Pengembangan Sekolah Tahun 2020 pada SDN Balekambang 01 Pagi


ini disusun dengan latar belakang tuntutan untuk memenuhi implementasi salah
satu Pengembangan yang harus dikuasai dan dilaksanakan seorang Kepala
Sekolah yaitu Pengembangan sekolah.

Harapan kami semoga Program Pengembangan Sekolah Tahun Pelajaran


2020 dapat terlaksana dengan efektif dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas
pembelajaran dan kualitas pengelolaan setiap unit kegiatan  dan administrasi
sekolah.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Program
Pengembangan Sekolah Tahun 2021 ini terutama Pengawas Pembina yang
memberi masukan bagi terwujudnya Program Pengembangan Sekolah ini.

                                                                                    Jakarta, 13 Januari 2021


Mengetahui :
Pengawas Binaan I                                                KepalaSekolah

SURYANA, M.MPd SUWARTI, S.Pd


NIP.........................................                              NIP. 197206301997032007
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang


Keberhasilan pendidikan ditentukan oleh berbagai komponen yang saling
berkaitan. Komponen-komponen tersebut antara lain, pendidik, peserta didik,
kurikulum, sumber belajar, media pembelajaran, sarana prasarana. Komponen-
komponen tersebut merupakan suatu sistem, artinya antara komponen yang satu
dengan komponen lainnya saling mendukung, saling ketergantungan. Jika
komponen yang satu terpenuhi tetapi komponen yang lainnya tidak, maka
keberhasilan pendidikan tidak akan tercapai.
Kondisi pendidikan saat ini masih jauh dari yang diharapkan karena komponen
pendukungnya masih kekurangan. Oleh karena itu harus ada upaya konkrit dari
berbagai pihak untuk mengatasinya. Pihak-pihak yang terkait dan bertanggung
jawab terhadap pendidikan menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional meliputi pemerintah, orang tua, dan masyarakat. Ketiga
pihak penanggung jawab pendidikan tersebut harus mampu membuat inovasi
pendidikan yang saat ini cenderung masih banyak kekurangan mwenjadi sekolah
maju dan ideal.
Pemerintah sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab terhadap
pendidikan sedang berusaha membuat inovasi pendidikan dengan lahirnya
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Lingkup standar nasional pendidikan mencakup (1) stndar isi, (2) standar proses, (3)
standar kompetensi lulusan, (4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5)
standar sarana prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8)
standar penilaian pendidikan.
Sekolah sebagai bagian dari pemerintah berkewajiban untuk mendukung dan
merealisasikan PP Nomor 19 tahun 2005 tersebut. Untuk mewujudkan harapan
tersebut kini SD Negeri Balekambang 03 Pagi menyusun Rencana Pengembangan
Sekolah (RPS) sebagai upaya nyata menuju sekolah masa mendatang yang ideal
sebagaimana yang diharapkan.
B.    Landasan Hukum

1. UU RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan nasional.


2. PPRI Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas Nomor 13 tentang Tugas pokok dan fungsi Kepala Sekolah.
4. Keputusan Rapat Komite Sekolah.

C.    Tujuan Penulisan


Tujuan dari penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah ini antara lain senagai
berikut:

1. Sebagai upaya untuk mendeskripsikan keadaan SD Negeri Balekambang 03


Pagi saat ini
2. Sebagai upaya untuk mendeskripsikan sekolah masa mendatang yang ideal.
3. Sebagai pedoman untuk mengembangkan sekolah sesuai dengan visi dan
misi.
4. Sebagai pemberi arah dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

D. Tahapan Penyusunan 1

1. Bersama-sama dengan tim pengembang sekolah, menganalisis strategi sekolah


yang ideal
2. Bersama-sama dengan tim pengembang sekolah, menganalisis situasi sekolah
yang ada saat ini dari berbagai komponenBersama-sama dengan tim
pengembang sekolah, membuat formulasi sekolah yang diharapkan yang ideal.
3. Menentukan kesenjangan antara sekolah saat ini dengan situasi sekolah yang
diharapkan
4. Menyusun rencana pengembangan sekolah mulai dari visi dan misi sekolah.

a
BAB II
TUJUAN SEKOLAH

A. Visi
Visi SD Negeri Balekambang 01 Pagi :
”Terwujudnya peserta didik yang berakhlakul karimah dan unggul dalam prestasi”

B. Misi
Misi SD Negeri Balekambang 01 Pagi :
1.     Menumbuhkan kesadaran dan penghayatan terhadap pengamalan Agama
2.    Mendorong dan menumbuhkembangkan semangat berprestasi
3.    Optimalisasi pembelajaran yang aktif, inopatif, kreatif, efektif dan menyenangkan
4.    Optimalisasi kegiatan ekstarkurikuler sesuai minat dan bakat siswa
5.    Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif sebagai komunitas pembelajaran
6.    Menciptakan managemen sekolah yang terbuka dan demokratis

C.    Tujuan
Tujuan SD Negeri Balekambang 01 Pagi :
1.      Semua warga sekolah bertanggung jawab atas tugas pokok dan fungsinya.
2.      Kualitas akademis menunjukkan prestasi yang memuaskan.
3.      Kualitas nonakademis dimiliki siswa sebagai life skill.
4.      Kualitas keimanan warga sekolah dapat diaktualisasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
5.      Lingkungan sekolah tertata rapih, sehingga warga sekolah merasa aman dan
nyaman.

D.    Sasaran
1.      Meningkatnya kesadaran rasa tanggung jawab warga sekolah sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
2.      Meningkatnya profesionalisme guru sehingga kualitas akademik menunjukkan
prestasi yang memuaskan.
3.      Meningkatnya prestasi nonakademis selaras dengan minat dan bakat siswa.
4.      Meningkatnya pembentukan karakter siswa sehingga memiliki budi pekerti,
sikap dan prilaku yang terpuji.
5.      Meningkatnya penataan lingkungan sekolah yang asri, nyaman serta
bermanfaat multi fungsi bagi warga sekolah.

E.     Program Strategis


1.      Seluruh warga sekolah wajib melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-
masing.
2.      Peningkatan profesionalisme guru dalam melaksanakan pembelajaran.
3.      Pengembangan bakat minat siswa dijadikan life skill dan prestasi.
4.      Membudayakan nuansa Islami selama di sekolah, keluarga dan masyarakat.
5.      Menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan asri

F.     Strategi Pelaksanaan Program


1. Seluruh warga sekolah wajib melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-
masing. Strategi yang lakukan untuk melaksanakan program tersebut di atas
antara lain dengan melakukan
Membuat tatatertib kehidupan sekolah
Membuat sturktur organisasi gerakan disiplin
Mensosialisasikan tatatertib kehidupan sekolah kepada warga sekolah.
Melakukan tertib administrasi tatatertib gerkan disiplin.
Melakukan Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
2. Peningkatan profesionalisme guru dalam melaksanakan pembelajaran
Mengikutsertakan kegiatan seminar bagi guru dan kepala sekolah.
Mengikutsertakan kegiatan pendidikan dan latihan bagi guru dan kepala sekolah.
Mengadakan kegiatan KKG, dan diskusi sekolah
Memberikan motivasi bagi guru untuk melanjutkan studi
Melakukan penelitian tindakan kelas (PTK)
Mendatangkan nara sumber untuk melakukan diskusi sekolah.
Melengkapi sarana prasarana penunjang pembelajaran
Mengikuti pelatihan komputer
Mengikuti kursus bahasa Inggris
Mengadakan Remidial teaching
Melaksanakan Klinik pembelajaran
Melakukan evaluasi diri tentang pembelajaran
Mengadakan Kunjungan pembelajaran ke rumah
3. Pengembangan bakat minat siswa, dijadikan life skill dan prestasi. Strategi yang
lakukan untuk melaksanakan program tersebut di atas antara lain dengan
melakukan
Menginventarisasi kegiatan ekstrakurikuler yang mungkin dilakukan
Menugaskan guru untuk membimbing kegiatan ekstrakurikuler.
Menyusun Jadwal kegiatan ekstrakurikuler.
Menginventarisasi sarana dan prasarana pendukung
Menginventariasi bakat minat siswa.
Melakukan kegiatan Porseni antarkelas atau antarkelompok.
Melakukan Evaluasi dan pelaporan
Membudayakan nuansa Islami selama di sekolah, di keluarga, dan masyarakat.
Strategi yang lakukan untuk melaksanakan program tersebut di atas antara lain
dengan melakukan :
Melaksanakan program 5 S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun)
Melaksanakan tadarus sebelum kegiatan pembelajaran.
Melaksanakan kuliah tujuh menit (kultum) setiap hari Jumat
Melaksanakan solat dhuhur berjamaah di mushola sekolah dan solat jumat di
mesjid terdekat
Melaksanakan solat jumat dan keputrian
Menyelenggarakan PHBI
Membuadayakan busana muslim setiap hari Jumat
Menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan asri.
Strategi yang lakukan untuk melaksanakan program tersebut di atas antara lain
dengan melakukan :
Melaksanakan 7 K (keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, kesehatan,
kekeluargaan, kenyamanan)
Melaksanakan kegiatan Jumat bersih
Melaksanakan perawatan taman sekolah.
Membuat slogan-slogan yang mendukung visi, misi sekolah.
Melakukan budaya pungut sampah
Mengantisipasi terjadinya aksi corat-coret pada sarana dan prasarana sekolah.
G.    OUT PUT YANG DIHARAPKAN:
1. Pada tahun 2021 SD Negeri Balekambang 01 Pagi menjadi sekolah yang
memiliki warga sekolah berdisiplin dan bertanggung jawab atas tugas pokok dan
fungsinya.
2. Pada tahun 2021 kualitas akademis siswa menunjukkan standar kompetensi
lebih dari 80%
3. Pada tahun 2021 para siswa memiliki lifeskill yang memadai untuk bekal
hidupnya.
4. Pada tahun 2021 warga sekolah dapat menunjukkan budaya islami dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Pada tahun 2021 SD Negeri Balekambang 01 Pagi dapat dirasakan sebagai
rumah kedua setelah rumah sendiri yang dapat mendukung suasana yang
nyaman.
BAB III
PROGRAM KERJA

A. Analisis Program Strategis


1. Sasaran
a. Tahun ke-1
Minimal 60 % Seluruh warga sekolah wajib melaksanakan tugas pokok dan fungsi
masing-masing
Minimal 60 % Peningkatan profesionalisme guru dalam melaksanakan
pembelajaran.
Minimal 60 % Pengembangan bakat minat siswa dijadikan life skill dan prestasi.
Minimal 60 % Membudayakan nuansa Islami selama di sekolah, keluarga dan
masyarakat.
Minimal 60 % Menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan asri
b. Tahun ke-2
Minimal 70 % Seluruh warga sekolah wajib melaksanakan tugas pokok dan fungsi
masing-masing.
Minimal 70 % Peningkatan profesionalisme guru dalam melaksanakan
pembelajaran.
Minimal 70 % Pengembangan bakat minat siswa dijadikan life skill dan prestasi.
Minimal 70 % Membudayakan nuansa Islami selama di sekolah, keluarga dan
masyarakat.
Minimal 70 % Menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan asri
c. Tahun ke-3
Minimal 80 % Seluruh warga sekolah wajib melaksanakan tugas pokok dan fungsi
masing-masing.
Minimal 80 % Peningkatan profesionalisme guru dalam melaksanakan
pembelajaran.
Minimal 80 % Pengembangan bakat minat siswa dijadikan life skill dan prestasi.
Minimal 80 % Membudayakan nuansa Islami selama di sekolah, keluarga dan
masyarakat.
Minimal 80 % Menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan asri
d. Tahun ke-4
Minimal 90 % Seluruh warga sekolah wajib melaksanakan tugas pokok dan fungsi
masing-masing.
Minimal 90 % Peningkatan profesionalisme guru dalam melaksanakan
pembelajaran.
Minimal 90 % Pengembangan bakat minat siswa dijadikan life skill dan prestasi.
Minimal 90 % Membudayakan nuansa Islami selama di sekolah, keluarga dan
masyarakat.
Minimal 90 % Menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan asri

2. Analisis SWOT dan Pemecahan Masalah


Sasaran 1:
Kepala Sekolah, Guru, dan siswa menyadari penuh akan tanggung jawabnya sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
a. Analisis SWOT
Tingkat
Kesiapan
Fungsi dan faktornya Kriteria kesiapan Kondisi nyata
Faktor
Siap Tidak
1 2 3 4 5
a. Fungsi frogram
1) Faktor internal
a) Inovasi manajemen a) tinggi a) cukup tinggi 
berbasis sekolah
b) Panduan penyusunan b) ada b) ada 
rencana operasional
sekolah
2) Faktor eksternal
a) pemahaman stakeholder

tentang rencana
a) difahami secara a)belum
strategis
utuh difahami
dan rencana operasional
secara utuh
sekolah


b. Fungsi Kelembagaan

1) Faktor Internal a) Ada

a) Team sekolah b) Dibuat a) Ada
b) Job Description c) Dilaksanakan b) Ada 
c) Sosialisasi d) Dilaksanakan c)
d) Pertemuan periodik Dilaksanakan 
stakeholder e) Dilaksanakan d) Belum 

e) Penyusunan Renta f) Terlaksana Periodik
dan Renop periodik e) Dijadwalkan
f) Pengendalian programg) Dibuat periodik f) terlaksana
a.       Pelaporan g) Dibuat periodic

a) siap
2) Faktor Eksternal a) siap

a) Kesiapan Komite 
Sekolah dan
stakeholder a) Tersedia a) Tersedia
c. Fungsi Sarana dan 
b) Tersedia b) Belum
Prasarana memadai
1) Faktor Internal : 
a) Tempat pertemuan
a) ada dan memadaia) Belum
b) ATK 
b) tersedia dan memadai
d. Fungsi Keuangan b) Belum
memadai 
1) Faktor Internal : memadai
a) dana
a) Ada dan memadaia) Tidak memadai
b) Alokasi anggaran
b) Ada dan memadai b) Tidak

2) Faktor Eksternal
a) Dukungan dari orang tua
siswa
b) Dukungan dari
pemerintah

b. Pemecahan masalah:
Hasil analisis SWOT pada sasaran 1 didapat beberapa masalah sesuai dengan
kondisi nyata tingkat kesiapan faktor, maka alternatif pemecahan masalah untuk
sasaran 1 adalah:
Penyampaian informasi kepada guru, siswa, dan orang tua siswa tentang rencana
pengembangan sekolah
Pengkajian Panduan Penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Operasional
Menganalisa Rencana Strategis dan Rencana Operasional yang sesuai dengan
kebutuhan yang perlu dikembangkan
Inovasi manajemen sekolah dengan berorientasi secara menyeluruh kepada
manajemen berbasis sekolah
Pembuatan dan penyusunan monitoring dan evaluasi program
Sosialisasi pada seluruh warga sekolah dan orang tua siswa

Sasaran 2 :
Melalui Profesionalitas, kualitas Akademis seluruh mata pelajaran menunjukkan
prestasi yang memuaskan
a. Analisis SWOT
Tingkat
Kesiapan
Fungsi dan faktornya Kriteria kesiapan Kondisi nyata
Faktor
Siap Tidak
1 2 3 4 5
Pendukung PBM
1. Faktor Internal
a. Penggunaan metoda Bervariasi Cukup Siap 
pembelajaran bervariasi
Guru mampu 
b. Pemberdayaan siswa memberdayakan Guru cukup
siswa mampu

Disiplin aman dan 


c. Perilaku siswa tertib Cukup disiplin
dan tertib
Akrab 
Efektif Akrab 
d. Hubungan guru dan siswa
e. Penggunaan waktu belajar Efektif


2.      Faktor Eksternal Siap
a. Kesiapan siswa menerima Tinggi Siap

pelajaran Cukup baik
b. Dukungan orang tua dalam Konduktif 
meningkatkan motifasi belajar Cukup
c. Lingkungan sosial sekolah Nyaman tenang Konduktif

d. Lingkungan Fisik sekolah Nyaman


namun perlu
ditingkatkan/
renovasi

Fungsi Pendukung Ketenagaan


1. Faktor Internal
a. Jumlah Guru Memkai rasio 1:20 Rasio 1:20 
b.      Kualifikasi Guru Pend.Guru min S1 75% tamatan 
c.       Kesesuaian kelayakan dengan Konduktif S1 
matapelajaran guru 80 %
d.      Jumlah jam mengajar Rata-rata 24 
2. Faktor Eksternal jampel rata-rata 24 JP
a.       Pengalaman mengajar guru 
b.      Kesiapan guru mengajar Rata-rata Rata-rata
c.       Fasilitas pengembangan diri pengalaman pengalaman
mengajar 5 tahun mengajar 5 
Memadai tahun 
Fungsi Pendukung Sarana Tersedia Cukup
Perpustakaan memadai
1. Faktor Internal Cukup tersedia 
a.       Buku setiap matapelajaran


b.      Jumlah buku penunjang
Cukup dan
lengkap kurang lengkap

c.       Jumlah lemari dan rak buku

d.      Ruang Perpustakaan kurang lengkap
Cukup dan
2. Faktor Eksternal
lengkap 
a.       Dukungan orang tua dalam
kurang lengkap
Melengkapi perpustakaan
Cukup Tidak cukup
Luas bersih dan dan kurang 
b.       Kerja sama dengan perpustakaan
lain yang lengkp rapih lengkap
c. Kesesuaian buku penunjang Kurang 
dengan Mendukung
potensi daerah dan
pengembangan Tidak ada
iptek Ada kerja sama
Kurang sesuai 
Fungsi Sarana/ Prasarana Tingkat 
1. Faktor Internal kesesuaian
a.       Bahan ajar 

b.      Kurikulum lokal


Tersedia

c.       Ruang belajar/ kelas


Tersedia 
a) Tersedia 
memadai 
Lengkap
d.      Fasilitas/ peralatan
e.       Media Pendidikan 
b) Tersedia
      Perpustakaan sebagai pusat ilmu memadai
Kurang
lengkap 
c) Fasilitasnya
g.       Pelayanan perpustakaan yang lengkap
Kurang
lengkap 
Memadai
2 Faktor Eksternal d) Tersedia lengkap Kurang
a.       Bantuan dari orang tua siswa/ e) Tersedia lengkap lengkap
masyarakat f) Tersedia buku
b) Bantuan dari pemerintah penunjang siswa Tidak ada

g) memadai

Tidak ada

a) Memadai Tidak
memadai
b) Memadai

b. Pemecahan masalah:
Agar fakor-faktor yang tidak siap sesuai kondisi nyata maka alternatif pemecahan
persoalan pada sasaran 2 adalah sebagai berikut :
Pengadaan fasilitas pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013
Peningkatan metoda pembelajaran yang mengarah pada kompetensi
Penataan ruang belajar sesuai standar kelayakan
Pemberdayaan perpustakaan sekolah
Pengadaan sarana prasarana
Monitoring dan evaluasi

Sasaran 3 :
Prestasi di bidang non akademis meningkat selaras dengan minat dan bakat siswa
a. Analisis SWOT
Tingkat
Kesiapan
Fungsi dan faktornya Kriteria kesiapan Kondisi nyata
Faktor
Siap Tidak
1 2 3 4 5
a. Fungsi Siswa
1) Faktor Internal
a) Jumlah siswa tiap a) merata a) Kurang  
ekstrakulikuler b) Tinggi b) Tinggi
b) Motivasi siswa c) Tinggi c) Kurang 
c) Latar belakang/ minat siswa
tiap d) Sesuai d) Kurang 
ekstrakulikuler 
e) Sesuai e) Kurang 
d) Bakat
e) Postur tubuh
a) Tinggi a) Cukup tinggi
2) Faktor Eksternal 
b) Tinggi b) Kurang
a) Dukungan orang tua 
c) Tinggi c) Kurang
b) Dukungan Lingkungan
c) Dukungan instansi terkait


b. Fungsi Pendukung :
a) Memadai a) cukup
Ketenagaan
memadai 
1) Faktor Internal 
b) 80 % dan b) 50 %
a. Jumlah pelatih
sesuai c) ada/ kurang
b. Kualifikasi pelatih c) ada dan kurang 
c. Relepansi pelatih a) Pengalaman
2) Faktor Eksternal a) Pengalaman > >5 th 
a. Pengalaman pelatih 3 th b) Tinggi


b. Kesiapan pelatih b) Tinggi 
c. Fungsi Latihan a) Kurang
1) Faktor Internal b) 40 % 
a. Tipe Latihan c) 1 kali/minggu 
a) Teratur
b. Itensitas latihan b) 80 % d) Tinggi 
c. Waktu latihan c) 2-3 
d. Motivasi pelatih kali/minggu a) Kurang
2) Faktor Eksternal d) Tinggi b) Kurang
a. Dukungan orang tua
b. Dukungan lingkungan a) Tinggi
b) Tinggi

d. Fungsi Pendukung Sarana


Prasarana
1) Faktor Internal
a.       Alat Olahraga a) Cukup & a) cukup 
b.      Alat Kesenian lengkap b) Kurang 
c.       Jml.alat olahraga b) Cukup & c) Cukup 
d.      Jml.Alat kesenian lengkap d) Kurang 
2)      Faktor Eksternal c) Cukup &
a. Dukungan orang tua dlm lengkap 
a) Kurang
melengkapi kebutuhan d) Cukup &
lengkap

a) Tinggi

b.      Pemecahan masalah:


Dari hasil analisis yang telah dilakukan ada beberapa factor yang belum siap. Untuk
mengatasi factor yang belum siap maka dilaksanakan alternatif pemecahan masalah
Penjaringan siswa yang tepat dalam memilih ekstrakulikuler selain menurut bakat
dan minat siswa, juga disesuaikan dengan kebutuhan dari cabang ekstrakulikuler
yang dipilih. Sosialisasi dengan orang tua tentang Ekstrakulikuler yang ada di
Sekolah Dasar Negeri Balekambang 01 Pagi pada waktu tahun ajaran baru dan
pembagian raport. Selain itu dengan :
 Mengirimkan pembina pada pelatihan sesuai bidangnya
 Jadwal latihan diperbanyak disesuaikan dengan kebutuhan tiapekstrakulikuler
 Try out dengan lingkungan luar sekolah untuk mengevaluasi hasil dari latihan
 Melengkapi sarana Prasarana yang dibutuhkan oleh tiap ekstrakulikuler
 Mengikuti even-even yang ada didalam dan luar kecamatan sebagai ajang
prestasi

Sasaran 4:
Meningkatnya pembentukan karakter siswa sehingga memiliki budi pekerti, sikap
dan prilaku yang terpuji.
a. Analisis SWOT
Tingkat
Kriteria Kesiapan
Fungsi dan faktornya Kondisi nyata
kesiapan Faktor
Siap Tidak
1 2 3 4 5
a. Fungsi Ketenagaan
1) Faktor Internal
a.       Guru agama a) 2 orang a) 2 orang 
b.      Jenis guru PAI b) 100% layak b) 100% layak 
c.       Pengalamanmengajar 
c) > 5 thn. c) > 5 thn.
2) Faktor Eksternal
a.       Kepedulian guru lain 
100 % mendukung

b.      Kepedulian DKM mendukung mendukung 
c.       Kepedulian guru BK 100 % mendukung 
d.      Partisipasi masyarakat sekitar mendukung mendukung
sekolah 100 %
mendukung
Aktif

b. Fungsi Kurikulum
1. Faktor internal:
a) Jumlah jampel PAI a) 3 jam/minggu 3 jam/minggu 

b) Kurikulum yang b) K13 K13

digunakan c) 2x/bulan 1 kali/bulan 
c) KKG PAI d. dilaksanakan dilaksanakan
d) Evaluasi 
2. Faktor eksternal: a) Ada belum 

a) Kegiatan eskul BTQ b) dilaksanakan belum


b) Tadarusan sebelum c) Istirahat ke-2 belum 
 
PBM d) dilaksanakan tidak mungkin

c) Sholat berjamaan di e) 3 kali /tahun 3 kali/tahun 
sekolah f) 1 kali/tahun 1 kali/tahun
d) Solat Jumat di sekolah
e) PHBI
f) Pesantren

c. Fungsi Kesiswaan 
1. Faktor internal a) 100 % siap siap 

a) kesiapan siswa b) 100% antusias siap

b) antusias siswa c) 100% Islam 100% Islam 
c) status keagamaan siswa d) dibuat dibuat 
d) tatatertib siswa e) dibuat dibuat
e) buku masalah siswa f) dibuat dibuat

f) buku kendali siswa

2. Faktor eksternal a) 100% dilibatkan 
a) keterlibatan guru dilibatkan dilibatkan 
b) keterlibatan komite b) 100% mendukung
c) dukungan orang tua dilibatkan mendukung
d) keterlibatan petugas c) mendukung

kantin d) mendukung 


d. Fungsi sarana Prasarana tidak ada 
1. Faktor Internal 3 kamar
a) ada mesjid a) ada 8/2 tidak ada 
b) kamar kecil siswa/guru b) ada 8 kamar mendukung

c) lokasi tempat wudu c) memadai kurang
d) ukuran mesjid d) 20 x 20 cm

e) Ada Alquran e) 1 alquran: belum ada 
2. Faktor eksternal 1siswa 

a) perangkat soalt tidak ada

b) sound system mesjid a) mukena 30, tidak ada
c) alas solat sarung 30 tidak ada 
d) tenda penggabung b) 1 set lengkap tidak ada
mesjid c) 40 lb. (0,6 tidak ada
e) kipas angin x1m) tidak ada 
f) pengurus mesjid d) 11 x 12m 

g) rak sandal /sepatu e) 4 buah
f) ada a) terprogram

e. Fungsi Humas g) 4 buah b)

1. Faktor Internal: dilaksanakan
a) adanya pembiasaan c)
b) sosialisasi kepada orang tua a) terprogram dilaksanakan
c) zakat di sekolah b) dilaksanakan
2. Faktor eksternal: 3x a) mendukung
a) dukungan orang tua c) dilaksanakan 1 b) mendukung
b) dukungan masyarakat x

a) mendukung
b) mendukung

b. Pemecahan masalah:
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan untuk sasaran pertama, maka ada
beberapa factor yang tidak siap. Untuk mengatasi factor-faktor yang tidak siap maka
dilaksanakan alternatif pemecahan masalah sebagai berikut :
 Untuk pemenuhan kekurangan guru pembimbing yang professional, dengan
kebijakan kepala sekolah menugaskan guru matapelajaran yang senior untuk
bertugas menjadi guru pembimbing dengan syarat minimal harus atau pernah
ikut pelatihan dan penataran tentang pengembangan potensi anak.
 Untuk memfasilitasi terlaksanakannya tadarusan harus ditunjang oleh jumlah
Al-Quran yang cukup memadai dan guru jam pertama atau wali kelas sebagai
pengawas kegiatan tersebut agar lebih ditingkatkan (setiap anak satu Al-
Quran).
 Untuk memfasilitasi terlaksananya sholat jumatan di sekolah antara lain perlu
dibangun mesjid yang memenuhi syarat
 Pembinaan terhadap anak dan guru-guru dalam rangka kaitan dengan
program pembiasaan dalam waktu 1 x 1 semester
 Untuk pemenuhan kesiapan dan antusias siswa terhadap program sekolah
pada umumnya kesiswaan berupaya untuk :
 Mengadakan pembinaan secara langsung 2 kali dalam satu tahun
 Siswa diberi buku acuan tentang program sekolah
 Adanya pembagian tugas yang jelas bagi siswa yang menjadi pengurus kelas
 Memotivasi siswa agar tumbuh pada dirinya rasa memiliki apa yang ada di
sekolah
 Memotivasi siswa pentingnya kesadaran dalam pelaksanaan pembiasaan di
sekolah
Untuk memfasilitasi kantin-kantin yang ada di sekolah agar tempatnya terbuka dan
sehat antara lain :
 Penyediaan lokasi untuk kantin disediakan oleh sekolah secara Cuma-Cuma
dan bisa
 ditambah dengan hiasan yang diperbaiki oleh pengguna
 Memotivasi pengguna kantin agar bisa mendukung kepada program sekolah
dengan
 penuh tanggung jawab
 Memotivasi siswa dan warga sekolah untuk menumbuhkan antusias terhadap
sodakoh atau infak untuk perbaikan mesjid. Dan memotivasi para mantan
atau alumni agar bisa menyisihkan dari penghasilan melalui kotak amal yang
disediakan ditempat tertentu
 Memotivasi siswa tentang pentingnya membaca Al-Quran serta pelaksanaan
sholat yang dilaksanakan disekolah minimal setiap siswa memiliki satu Al-
Quran, mukena dan sarung.
Sasaran 5 :
Penataan lingkungan yang asri dan nyaman serta bermanfaat multi fungsi bagi
warga sekolah
a. Analisis SWOT
Tingkat
Kesiapan
Fungsi dan faktornya Kriteria kesiapan Kondisi nyata
Faktor
Sia Tidak
p
1 2 3 4 5
1. Fungsi Ketenagaan
a.       Faktor Internal
Kesiapan guru pengajar 100% guru 100% guru 
memeriksa memeriksa
kebersihan kelas kebersihan
Jumlah pesuruh 1 orang kelas 
b.      Faktor Eksternal 1 orang
       Kerja sama dengan siswa 100 % 
       Kerja sama dengan kantin mendukung 60 % 
sekolah 100 % mendukung
2. Fungsi Kurikulum mendukung 60 %
a.       Faktor Internal mendukung 
Pemanfaatan taman untuk
Pembelajaran 100%
Pembelajaran di luar kelas dimanfaatkan 80%dimanfaatk 
an
o IPA
o Matematika 50%
o Seni dilaksanakan 50%
o IPS dilaksanakan

b.      Faktor Eksternal 


    Kurikulum yang
mendukung pembelajaran
3.      Fungsi kesiswaan
a. Faktor Internal Ada lengkap
    Pembuatan jadwal piket Ada tidak 
harian dan mingguan lengkap
    Melaksanakan jumat 
Bersih
c.       Faktor Eksternal Ada
    Dukungan orang tua 
terhadap kebersihan Setiap Jumat Ada
         Dukungan masyarakat sekitar 
sekolah Setiap Jumat
4.      Fungsi sarana 100 %
a. Faktor Internal mendukung
         Sarana kebersihan 50 % 
o     Tempat sampah 100 % mendukung
o     Sapu lidi dan sapu ijuk mendukung
o     Mesin rumput 50 %
o     Instalasi air untuk mendukung
Tanaman 
Sarana kenyamanan ruang Tersedia lengkap
Pembelajaran Memiliki pentilasi
udara Tersedia blm.
Lengkap

Ada lengkap

Ada belum
lengkap
       Sarana kerindangan lingkungan Memenuhi Blm.Memenuhi 
sekitar
perindang lingkungan

5.      Fungsi Humas

a. Faktor Internal 
       Fartisifasi orang tua Mendukung Mendukung
       Fartisipasi komite sekolah
b. Faktor Eksternal
    Partisipasi masyarakat sekitar Tinggi Rendah 

b. Pemecahan Masalah
Berdasarkan analisis yang dilakukan sasaran kelima, maka ada factor yang tidak
siap. Untuk mengatasi faktor-faktor yang tidak siap maka dilaksanakan alternatif
pemecahan sebagai berikut:
 Melakukan kerja sama dengan siswa untuk menciptakan lingkungan bersih
dengan menempatkan tong sampah di depan setiap kelas
 Memberikan pengarahan kepada pengelola kantin sekolah untuk
melaksanakan kebersihan lingkungan sekolah
 Melaksanakan lintas pembelajaran antar matapelajaran
 Memberikan himbauan kepada orang tua siswa tentang pentingnya
kebersihan lingkungan sekitar
 Melakukan bakti social dengan masyarakat sekitar lingkungan sekolah
 Menginventarisir kelengkapan kebersihan lingkungan sekolah
 Melengkapi ventilasi ruangan kelas yang belum sempurna/ belum memenuhi
syarat kesehatan
 Menambah tanaman-tanaman perindang lingkungan sekolah
 Mengajak masyarakat sekitar untuk bekerja sama menciptakan lingkungan
sekitar menjadi bersih

B. Program Kerja Tahunan


1.      Rencana Kerja 1
a. Penyampaian informasi kepada guru, siswa, orang tua:
 Mengadakan rapat dengan guru dan karyawan
 Menyampaikan informasi dalam upacara
 Mengadakan brifing
 Mengadakan rapat dengan orang tua
b. Pemberdayaan tim pengembang:
 pembentukan tim pengembang
 Pembagian tugas tim pengembang
 Melakukan pertemuan tim pengembang
 Penyusunan RPS
c. Melakukan Inovasi MBS:
 Mengikuti berbagai pelatihan
 Melengkapi administrasi
 Melakukan koordinasi dengan dinas
 Melakukan kegiatan KKKS
 Monitoring dan evaluasi kegiatan.
2.      Rencana Kerja 2
a. Melengkapi fasilitas pembelajaran:
 Menambah buku sumber
 Memperbanyak dokumen kurikulum
 Menata ruang kelas
 Membuat silabus, RPP
 Melengkapi media
 Menggunakan multi metode
 Melakukan Penilaian berbasis kelas
 Remedial teching
 Supervisi
b. Peningkatan pemahaman pembelajaran:
 Pembagian tugas guru yang relevan
 Pengendalian kegiatan pembiasaan
 Kontnuitas kegiatan KKG
 Mengikuti kursus bahasa Inggris
 Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
c. Pemberdayaan perpustakaan:
 Mengidentifikasi buku
 Penataan perpustakaan
 Pembuatan jadwal
 Aksesoris ruangan
d. Melengkapi sarana dan prasarana
 Pengadaan komputer
 Melengkapi peraga
 Pengadaan ATK
e. Monitoring dan evaluasi
 Profil siswa
 Penyusunan laporan hasil kegiatan
 Refleksi hasil laporan
 Insentif penanggung jawab program

3.      Rencana Kerja 3


a. Membentuk Struktur Organisasi:
 Membentuk koordinator Ekstrakurikuler
 Membentuk Pengurus setiap jenis ekstrakurikuler
b. Membuat Tatatertib:
 Menyusun tatib ekstrakurikuler
 Mensosialisasikan tatatertibib ekstrakurikuler
c. Sosialisasi ekstrakurikuler
 Sosialisasi saat PSB
 Sosialisasi saat upacara
 Sosialisasi saat rapat dengan komite
 Soaialisasi pada kenaikan kelas
d. Menginventarisasi siswa:
 Perngumuman kegiatan Ekstrakurikuler
 Mendaftar peserta ekstrakurikuler
 Klasifikasi bakat minat siswa
e. Jadwal pelaksanaan ekstrakurikuler:
 Rapat pembimbing
 Sosialisasi dengan warga
 Menyusun jadwal kegiatan
f. Evaluasi dan pelaporan:
 Porseni tingkat sekolah
 Mengadakan kegiatan persahabatan
 Laporan daftar hadir

4.      Rencana Kerja 4


a. Membuat Struktur organisasi peningkatan Imtaq:
 Sosialisasi terhadap warga & orang tua
 Menyusun struktur organisasi
 Menyusun tugas dan fungsi
b. Membuat acuan nuansa Islami:
 Membuat buku pembiasaan
 Pengisian biodata peserta
 Menganalisis buku pembinaan
c. Melaksanakan nuansa Islami:
 Membudayakan 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun)
 Tadarusan sebelum PBM
 Kuliah tujuh menit
 Sholat dhuhur berjamaah
 Sholat Jumatan
 Santapan rohani bagi guru
 Melaksanakan PHBI
 Melaks pesantren bulan Romadon
 Kegiatan keputrian
 Berbusana muslim
d. Monitoring dan Evaluasi
 Pelaporan dan evaluasi
 Monitoring dan evaluasi

5.      Rencana Kerja 5


a. Membentuk tim pengelola taman:
 Sosialisasi dengan guru dan siswa
 Memilih guru sebagai tim
 Membuat struktur pengelola
 Membuat administrasi pengelola
b. Membentuk panitia lomba:
 Membentuk tim juri
 Membuat jadwal lomba
 Pelaporan hasil lomba
 Monitoring dan pelaporan
c. Membuat jadwal pemantauan:
 Membuat buku pemantauan
 Membuat absensi
 Membuat grafik pemantauan
d. Pengadaan sarana dan prasarana
 Menambah varietas dan renovasi
 Pembuatan pagar dan penghijauan
 Menambah alat kebersihan
e. Monitoring dan Evaluasi
 Monitoring
 Evaluasi

C. Pelaksanaan Program

Pelaksanaan Program dapat dilihat pada Rencana Pelaksanaan Kegiatan Program


Pengembangan Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022. (Terlampir)

BAB IV
RENCANA ANGGARAN SEKOLAH

A. Alokasi Program

1. Program Strategis
 Seluruh warga sekolah wajib melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-
masing.
 Peningkatan profesionalisme guru dalam melaksanakan pembelajaran.
 Pengembangan bakat minat siswa dijadikan life skill dan prestasi.
 Membudayakan nuansa Islami selama di sekolah, keluarga dan masyarakat.
 Menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan asri

2. Rasio Prioritas Program dan Anggaran


a. Prioritas Program
Untuk menentukan prioritas program , maka kami melakukan analisis program,
berdasarkan USG (Urgency), Seriosnes, Growth) suatu analisis yang meliputi
komponen mendesak, gawat, dan dampak dari suatu program.

ANALISIS PROGRAM BERDASARKAN USG

Variable Urgency Serousnes Growth


NO Jumlah
Misi (Mendesak (gawat) (dampak)
1 Kinerja Personal 4 4 4 12

2 Kualitas pembelajaran 5 5 5 15

3 Pengembangan bakat 3 3 3 9
dan minat

4 Budaya Sekolah 3 2 3 8

5 Basis lingkungan 2 2 2 6

Jumlah 50
Berdasarkan analisis USG tersebut maka diperoleh prioritas program dengan urutan
sebagai berikut:
 Kualitas pembelajaran
 Kinerja personal
 Pengembangan bakat minat
 Budaya sekolah
 Basis lingkungan.

b. Prioritas Anggaran
Berdasarkan analisis USG seperti tampak pada tabel di atas maka Rasio anggaran
dapat kita buat sekala prioritasnya sebagai berikut:
 Kualiatas pembelajaran dengan rasio 15 : 50
 Kinerja personal dengan rasio 12 : 50
 Pengembangan bakat minat 9 : 50
 Budaya sekolah 8: 50
 Basis lingkungan 6 : 50
Untuk menentukan besaran Anggaran Pengembangan Sekolah digunakan rumus:
RN = P x R
N
P = nilai prioritas
N= kumulatif rentang
R = total anggaran berdasarkan masukan
RN = 100%.

B. Anggaran Pengembangan Sekolah

Anggaran pengembangan sekolah secara terperinci sesuai dengan Rencana Kerja


Program Tahunan dapat dilihat pada Rencana Anggaran Pengembangan Sekolah
tahun Pelajaran 2021/2022 (Terlampir).
BAB V
PENUTUP

Kita semua berharap agar satuan pendidikan yang kita kelola dapat mencapai
sekolah yang diharapkan yaitu sekolah yang ideal. Sekolah yang terpenuhinya
berbagai komponen yang diperlukan antara lain personal, sarana prasarana, dan
proses pendidikannya itu sendiri. Tentu saja hal ini tidak akan tercapai sekaligus dan
tanpa upaya nyata, tetapi harus bertahap untuk meraihnya.
Kehadiran Rencana Pengembangan Sekolah ini, tentu saja diharapkan agar
semua cita-cita dan harapan menuju sekolah masa depan yang ideal dapat tercapai.
Hal ini diperlukan adanya kekompakkan berbagai komponen yang bertanggung
jawab terhadap pendidikan, yakni pemerintah, orang tua, dan masyarakat. Tidak
mungkin proses pendidikan akan berhasil dengan baik kalau hanya dilakukan oleh
pemerintah saja tanpa ada peran serta orang tua dan masyarakat.
Akhirnya semoga visi, misi, tujuan, dan program-program yang tertuang dan
tidak tertuang dalam RPS SD Negeri Balekambang 01 Pagi ini dapat tercapai
dengan baik.

Jakarta, ………………………. 2021


Kepala Sekolah,

SUWARTI, S.Pd
NIP. 197206301997032007

Anda mungkin juga menyukai