Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 2

1. a). Jelaskan mengapa identitas nasional itu sangat penting bagi setiap Negara ?
 Karena identitas nasional adalah suatu jati diri bangsa yang bersifat khas serta jadi
pemikiran hidup dalam mencapai cita cita dantujuan hidup bersama. Pada masa globalisasi
ini eksistensi bangsa bangsa di dunia sedangdihadapkan oleh tantangan yang sangat kokoh
dari kekuatan internasional baik di bidangekonomi, sosial, budaya serta politik. Apabila
bangsa tersebut tidak memiliki ataupun tidak sanggup mempertahankan bukti diri nasional
yang jadi kepribadiannya, hingga bangsatersebut hendak gampang goyah serta terombang
ambing oleh tantangan era. Bangsa yang tidak sanggup mempertahankan bukti diri nasional
hendak jadi kacau, bingung serta kesulitandalam menggapai cita cita serta tujuan hidup
bersama. Keadaan sesuatu bangsa yang sedemikianrupa telah pasti ialah perihal yang
gampang untuk bangsa lain yang lebih kokoh buat memahami apalagi buat menghancurkan
bangsa yang lemah tersebut. Oleh sebab ituidentitas nasional sangat absolut dibutuhkan biar
sesuatu bangsa bisa mempertahankan eksistensi diri serta menggapai perihal perihal yang
jadi cita cita serta tujuan hidup Bersama.
b). Jelaskan mengapa Bendera Merah Putih, Lambang Negara Burung Garuda, Bahasa Indonesia
dan Pancasila di jadikan sebagai Identitas Nasional bangsa Indonesia dan tunjukkan dasar
hukumnya !
 menurut saya mengapa Bendera Merah Putih, Lambang Negara Burung Garuda, Bahasa
Indonesia dan Pancasila di jadikan sebagai Identitas Nasional bangsa Indonesia dan
tunjukkan dasar hukumnya dikarenakan
- karena Bendera Merah Putih menggambarkan salah satu bukti diri kebangsaan untuk
bangsa Indonesia. Mempunyai sejarah yang tidak pendek, bendera yang diketahui pula
diketahui dengan istilah Sang Saka Merah Putih ini jadi simbol keberanian serta
kesucian bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan. Bendera Indonesia
mempunyai arti filosofis. Merah berarti keberanian, sebaliknya putih berarti kesucian.
Tidak hanya itu, warna merah juga dikatakan melambangkan badan manusia, sebaliknya
putih melambangkan jiwa manusia. Kedua warna tersebut dikira memenuhi serta
menyempurnakan Indonesia. Dan dasar hukumnya diatur negara dalam UU No. 24
Tahun 2009 mulai dari pasal 4 sampai pasal 24.
- Karena lambang negara burung garuda mengandung makna simbol sila-sila Pancasila.
Lambang negara yang dilukis kan dengan seekor burung garuda merupakan satu
kesatuan dengan pancasila sehingga tidak dapat dipisahkan dari dasar negara. Perisai
burung garuda berbentuk bintang bersudut lima. Perisai burung garuda tersebut dibagian
tengah terdapat gambar sebuah garis hitam yang tebal yang melambangkan khatulistiwa.
Perisai burung garuda yang berbentuk gambar-gambar yang melambangkan sila
Pancasila sebagai berikut.
A. Sila “ketuhanan yang maha esa”dilambangkan dengan gambar cahaya kuning
keemasan dibagian tengah.
B. Sila “kemanusiaan yang adil dan beradab”dilambangkan dengan gambar tali rantai
bermata bulat dan persegi dibagian kiri bawah.
C. Sila”persatuan Indonesia “dilambangkan dengan gambar pohon beringin dibagian
kiri atas .
D. Sila “kerakyatan yang dipimpin oleh hihmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan /perwakilan” dilambangkan dengan kepala banteng dibagian
kanan atas.
E. Sila “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”dilambangkan dengan gambar
padi dan kapas dibagian kanan bawah.
Dan dasar hukumnya diatur negara UU No. 24 Tahun 2009 mulai pasal 46 sampai
pasal 57.
- Karena Bahasa Indonesia sebagai Bahasa negara merupakan hasil kesepakatan para
pendiri NKRI. Bahasa Indonesia berasal dari rumpun Bahasa melayu yang dipergunakan
sebagai Bahasa pergaulan (lingua franca) dan kemudian diangkat dan diikrarkan
sebagai Bahasa persatuan pada kongres pemuda II tanggal 28 oktober 1928. Bangsa
Indonesia sepakat bahwa Bahasa Indonesia merupakan Bahasa nasional sekaligus
sebagai identitas nsional Indonesia. Dan dasar hukumnya diatur UU No.24 Tahun 2009
mulai pasal 25 sampai pasal 45.
- Karena Pancasila bangsa Indonesia salah satu dari warga internasional yang memiliki
sejarah serta prinsip yang berbeda dengan bangsa- bangsa di dunia. Prinsip bawah
filsafat dijadikan selaku asas filsafat hidup berbangsa serta bernegara yang berbentuk
Pancasila.Jadi, bisa dikatakan Pancasila selaku bawah filsafat bangsa serta negara Indonesia
yang bersumber pada nilai budaya serta agama yang dipunyai oleh Indonesia selaku karakter
ataupun bukti diri bangsa. Tidak hanya itu, Pancasila selaku bawah hukum serta pula pandang
hidup bangsa. Dan dasar hukumnya diatur UU No. 24 Tahun 2009.

2. Jelaskan apa yang dimaksud Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia ?


 Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia merupakan perwujudan dari nilai- nilai
budaya bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan serta kebenarannya. Saat sebelum
ditetapkannya Pancasila selaku dasar yang sah, Indonesia memanglah telah semenjak dulu
menganut nilai- nilai budaya luhur yang sudah terbentuk di tengah- tengah warga nenek
moyang Indonesia. Pancasila digali dari budaya bangsa Indonesia sendiri yang telah terdapat,
tumbuh, serta berkembang berabad- abad lamanya. Oleh sebab itu, Pancasila merupakan
individu bangsa Indonesia itu sendiri yang cuma dipunyai oleh bangsa Indonesia semenjak
keberadaanya selaku suatu bangsa. Pancasila merangkum nilai- nilai yang sama yang tercantum
dalam adat- istiadat, kebudayaan, serta agama- agama yang terdapat di Indonesia. Dengan
demikian, Pancasila selaku karakter bangsa Indonesia pula mencerminkan jiwa sekalian
pemikiran hidup rakyat Indonesia.Dengan kata lain arti pancasila selaku kepribadian bangsa
indonesia merupakan kalau pancasila memiliki nilai, norma etika serta pula budaya yang
bersumber dari segala sejarah ekspedisi hidup bangsa Indonesia sehingga dapat menginspirasi
tiap orang buat bertingkah laku, berperan, serta bertutur dalam kehidupan tiap hari. Dengan
begitu, tiap aksi serta perkataan kita dapat mencerminkan pancasila.
3. Coba Anda identifikasi, hak dan kewajiban yang termuat dalam pasal 28A, 28E dan 28J UUD 1945
lalu jelaskan apakah hak-hak tersebut saat ini terlaksana dengan baik dalam kehidupan kita sehari-
hari !
 Pasal 28 A Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya dan hak tersebut masih terlaksana karena setiap orang berhak mendapatkan
kehidupan yang layak dan bebas serta dapat mempertahankan kehidupannya. (pasal 28 A )
 Pasal 28 E
(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat
tinggal diwilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.
(2) Setiap orang atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap,
sesuai dengan hati nuraninya.
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.
Dan hak tesebut masih terlaksana karena setiap orang berhak mendapatkan kebebasan
beragama tanpa memaksa orang lain, dan menghormati orang yang sedang beribadah,
Pendidikan yang layak , mendapatkan oekerjaan yanh layak dan manusiawi, bebas memlih
kewarganegaraan, medapatkan tempat tinggal yang layak dihuni dan meninggaalinya serta
masing bisa kembali, (pasal 28 E ayat 1). Setiap orang bebas memilih keyakinan
kepercayaan masing-masing tanpa menggangu kepercayaan agama lain, dan bebas
menyatakan pikiran serta sikap sesuai hati nuraninya (pasal 28 E ayat 2). Memberikan
kesempatan dalam mengeluarkan pendapat yang berserikat dan berkumpul untuk diskusi
atau debat (pasal 28 ayat 3).
 Pasal 28 J
(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud sematamata untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.
Dan kewajiban tersebut masih terlaksana karena Hak yang dimiliki oleh setiap orang yang
pasti mempunyai Hak Asasi Manusia, dimana setiap orang ini berhak untuk di hormati Hak
Asasinya oleh orang lain yang juga memiliki HAM. Kewajiban berada di tangan seluruh
pemilik HAM. tanpa terkecuali, untuk menghormati HAM orang lain. Dalam hal ini, sangat
berkaitan dan saat erat dengan kehidupan sehari- hari. Semua orang memegang kewajiban
ini, dan agar terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat ini sangat di
butuhkan. Kewajiban dapat dilakukan dengan cara, tidak hanya memikirkan kepentingan
sendiri atau bisa disebut dengan egois (pasal 28 J ayat 1). Dan Setiap orang diharuskan
untuk selalu mematuhi peraturan yang telah diberlakukan undang-undang. Dimana bagi
siapa yang tidak mematuhi peraturan atau melanggar peraturan undang-undang harus
dikenakan saksi yang lebih berat dari sebelumnya. Agar tidak terjadi pelanggaran
perundang-undangan (pasal 28 J ayat 2).

Anda mungkin juga menyukai