HUBUNGAN DOKTER-PASIEN DALAM ASPEK HUKUM

Hukumkedokteranatau Medical Law

adalahbagiandarihukumkesehatandenganruanglingkup yang
hanyameliputibidangmedisyaituDokterdan orang-orang dibawahkendalinya
(Perawatdanbidan).
Ada tigahukum yang mengaturhaltersebut:
1. Hukumpidana
2. Hukumperdata
3. Hukumadministratif.
Dalam Hukum pidana
a. Dalam KUHP yang tidakdapatdipidana:
Pasal 48>Karenaterpaksa
Pasal 51 >Perintahjabatanolehpenguasa
b. Yang dapatdipidana:
Pasal 267 >Suratketeranganpalsuadaatautidaknyapenyakit
Pasal 268 >Suratketeranganpalsuadaatautidaknyapenyakit,
maksudnyauntukmasyarakatdanataupenguasaumum.
Pasal 304 >Membiarkan orang
sengsara/sakitpadahalpadahalkerjapersetujuandiawajibmemberikanp
erawatan/pemeriksaan.
Pasal 322 >Membukarahasia yang
harusdisimpannyakarenajabatanataupencahariannya.
Pasal 338 >Membunuh/meracunkan orang lain.
Pasal 344 >Merampasnyawa orang lain ataspermintaan orang
itusendiri.
Pasal 539 >Lalaimenyebabkankematian.
Pasal 360 >Lalaimenyebabkanlukaberat.
Pasal 361 >Jikaperbuatan yang
tadisemuadilakukankarenajabatandanpencahariannya,
makahukumanditambahsepertiganya.
 Pasal 531 >Jikamenyaksikan orang
sedangmenghadapimauttapitidakmemberikanpertolongan yang
selayaknyadia bias tolong .

c. Dalam UU Praktekkedokteran no 29/2004

Pasal 75 > 1.
Melakukanpraktekkedokterantanpasurattandaregistrasi(STR)
(3 tahundenda 100 juta).
2. Dokterasingtanpaizin.
Pasal 76 >Izinpraktek
Pasal 77 >Menyamarjadidokter
Pasal 78 >Mempergunakanalatataumetodeseolaholahdiadokter
(5tahun denda 150 juta).
Pasal 79 >Kurungan 1 tahunataudenda 50 juta, setiapdokter yang:
1. Tidakmemasangpapannama (Pasal 41 (1))
2. Tidakmembuatrekammedis (Pasal 46 (1))
3. Tidakmemenuhikewajibansebagaimanapasal 51 hurufa s/d e.
Pasal 80 >Lembagamempekerjakandoktertanpaizin (10 tahundenda
300 juta).
d. Dalam UU Kesehatan no 36/2009
Lihatpasal 190 sampaidengan 2001.
Dalamhukumperdata
Transaksiterapeutikadalahperjanjiandokterdenganpasien,
yaituhubunganhukum yang
melahirkanhakdankewajibansamadengankontrak/perikatanpadaumumnya,
tetapidalamhalinisangatberbedaobjekperjanjiannya.
Transaksiterapeutikobjekperjanjianbukanhasiltetapiupaya yang
dilakukanuntukkesembuhanpasien.
Buku 3 Bwtentangperikatan
Pasal 1234 >Adalahuntukmemberikansesuatu,
untukberbuatsesuatuatautidakberbuatsesuatu.
Pasal 1320 >Empatsuratsahnyasuatupersetujuan

1. Sepakatmerekamengikatkandiri.
2. Cakapdalamhukum.
3. Suatuhaltertentu (Objek).
4. Suatusebab yang halal.
Pasal 1365 >Perbuatanmelawan/melanggarhukum (Menggantikerugian).
Pasal 1366
>Bertanggungjawabtidaksajakarenaperbuatantetapijugakarenakelalaianatau
kuranghati-hati.
Pasal 1367 >Bertanggungjawabtidakhanyakarenaperbuatannyasendiri,
tetapijugaperbuatan orang-orang yang
menjaditanggungjawabnya/tanggungannya.
UU Perlindungankonsumen no 8/1999
Pasal 19 >Tanggungjawabpelakuusaha
1. Pelakuusahabertanggungjawabmemberikangantirugiataskerusakan,
pencemarandanataukerugiankonsumenakibatmengonsumsibarangdan
ataujasa yang dihasilkanataudiperdagangkan.
2. Gantirugisebagaimanadimaksudkanpadaayat 1
dapatberupapengembalianuangataupergantianbarangdanataujasa
yang sejenisatausetaradarilainnya,
atauperawatankesehatandanataupemberiansantunan yang
sesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan yang berlaku.
3. Pemberiangantirugidilaksanakandalamtenggangwaktuharisetelahtrans
aksi.
4. Pemberiangantirugisebagaimanaayat 1 dan 2
tidakmenghapuskankemungkinanadanyatuntutanpidanaberdasarkanp
embuktianlebihlanjutmengenaiadanyaunsurkesalahan.
5. ketentuansebagaimanadimaksudayat 1 dan 2tidak
berlakuapabilausahadapatmembuktikanbahwakesalahantersebutmeru
pakankesalahankonsumen.

SanksiAdministratif
1. UU no 29/2004 tentangpraktekkedokteran
Pasal 67 >MajelisKehormatanDisiplinKedokteran Indonesia
memeriksadanmemberikanterhadappengaduan yang
berkaitandengandisiplindokter.
Pasal 68 >Apabiladalampemeriksaanditemukanpelanggaranetika,
MajelisKehormatanDisiplinKedokteran Indonesia
memberikanpengaduanpengaduakepadaorganisasiprofesi.
Pasal 69 (3) >Sanksidisiplinadalah:
1. Memberikanperingatantertulis
2. Rekomendasipencabutansurattandaregistrasiatausuratizinpraktek.
3. Kewajibanmengikutipendidikanataupelatihan di
InstitusiPendidikanKedokteran.
2. PP no 32/1996 tentangtenagakesehatan
Pasal 32 (1) >Dalamrangkapengawasan,
Menteridapatmengambiltindakandisiplinterhadaptenagakesehatan
yang
tidakmelaksanakantugassesuaidenganstandarprofesitenagakesehatan
yang bersangkutan.
(2) >Tindakandisiplinsebagaimanadalamayat 1 dapatberupa:
a. teguran, b. pencabutanizin.
(3)
>Pengambilantindakandisiplintersebutharusmemperhatikan
peraturan yang berlaku.
3. Permenkes no 290/menkes/ Per/111/2008
Tentangpersetujuantindakankedokteran
Pasal 19 (1) >Tindakanadministratifadalah: teguran bias,
tegurantertulisdanpencabutanizinpraktek.