Anda di halaman 1dari 7

TUTORIAL MODUL B2-1

“KEPERAWATAN DASAR”

Prodi D3 Keperawatan
TAHUN AJARAN 2021/2022
Tutorial modul B2-3“KEPERAWATAN DASAR”

Dosen pembimbing : IBU SULBIAHTUN

NAMA : YOLENTA DE SANTI LAKE

NIM : 220035

PRODI. : D3 KEPERAWATAN

Hari,Tanggal : Selasa,9 November 2021

Teks skenario

SKENARIO B
Seorang laki-laki datang ke Puskesmas Putri Ayu untuk melakukan pemeriksaan gigi. Pasien
langsung menuju lantai 2 tempat Poli berada. Saat itu hari sedang hujan sehingga lantai dan
tangga menjadi licin. Sesampainya di lantai 2, ia langsung menunggu di depan poli gigi.
Karena terlalu lama menunggu, pasien bertanya ke salah satu petugas poli gigi kapan dia
akan diperiksa. Setelah petugas mencari kartu rekam medis, kartunya tidak ditemukan karena
pasien belum mendaftar ke loket. Pasien langsung ke loket pendaftaran dan ternyata pasien
harus mengambil nomor antrian terlebih dahulu. Setelah melewati alur pendaftaran, pasien
membawa kartu rekam medisnya kembali ke poli gigi. Saat melakukan pemeriksaan dokter
yang menangani tidak mencuci tangan terlebih dahulu dan tidak memakai handscone.
Peralatan yang digunakan oleh dokter untuk memeriksa pasien sebelumnya hanya di lap
menggunakan kapas alkohol dan langsung digunakan untuk memeriksa.

Step 1. Mencari kata sulit yang terdapat dalam kasus :

-Tidak ada kata sulit

Step 2. Membuat pertanyaan dari kasus :


1. Bagaimana cara membersihkan peralatan yang baik dan benar? (Muna)

2. Jelaskan cara pendaftaran pasien di rumah sakit? (tasya)

3. Bagaimana yang seharusnya dokter lakukan sebelum memberikan tindakan ke pasien, sesuai dari
SOP yang berlaku! (nineng)

4. Jelaskan langkah-langkah sebelum melakukan proses sterilisasi alat! (yolenta)

Step 3. Menganalisis masing-masing pertanyaan dari step sebelumnya :

1. sterilisasi dengan menggunakan Steriliser Akan efektif untuk alat medis berupa glasswar, dan alat-
alat bedah dengan pemanasan pada suhu hingga 170°C, selama 1jam dan kemudian di dinginkan
lama sehingga 2,5 jam atau 160°C selama 2jam. (mita) *

2. Untuk pasien rawat jalan yaitu : @

1. Menggunakan BPJS, pasien mengambil nomor antrian sesui loket yang dituju untuk mendaftar.

2. Pasien akan memperoleh nomer rekam medis / kartu berobat harus dibawa setiap berkunjung ke
rumah sakit, kemudian pasiem menunggu panggilan dari perawat/ dokter untuk di priksa, kemudian
pasien setelah di periksa menunggu beberapa menit untuk di berikan obat/di rujuk di rumah sakit
lain.

3. Pasien mengumpulkan nomer antrian pendaftaran dan kartu identitas diri ke kotak yg sudah di
sediakan

4. Petugas memanggil pasien dan menanyakan poli yang akan dituju

5. Petugas melakukan verifikasi data

6. Tugas membuat fom rekam medis dan kartu baru

7. Petugas membuat kuitansi retribusi

8. Petugas melakukan entry data sisfomas

9. Petugas mendistribusikan RM, pasien ke masing-masih poli yang dituju

10. Pasien menunggu di ruang tunggu.(nuke & mita)

3. Sebaiknya dokter melakukan yaitu : +

1. Tahap praintraksi terlebih dahulu seperti pembenaran pasien, pemakaian apd dan persiapan alat

2. Tahap kedua yaitu tahap kerja disini dokter melakukan tindakannya sesuai dengan sop kedakteran
dan seharusnya peralatan yang akan digunakan untuk membantu pasien harus di sterilkan terlebih
dahulu, sebab alat pasti sudah digunakan untuk pasien lainnya. Tindakan ini dilakukan untuk
menghindari penularan penyakit pasien yang tidak diinginkan

3. Tahap ketiga yaitu tahap terminasi, pada tahap ini dokter mengevaluasi semua tindakan yang
dilakukan dan menulis dokumentasi di catatan RM pasien. (nineng)
4. Tahap yang dilakukan yaitu seharusnya dilakukan adalah : *

a. Dekontaminasi merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menurunkan jumlah mikro
organisme pada benda mati atau alat sehingga aman untuk digunakan

b. Pencucian merupakan suatu cara yang digunakan untuk menghilangkan debu, tanah, darah,
nanah dan sejumlah besar mikro organisme yang terdapat pada alat

c. Disinfeksi merupakan suatu cara yang digunakan untuk membunuh, minghilangkan, dan
menghancurkan mikroba pada alat. (yolenta)

Step 4. Membuat kalimat pernyataan step 3

* cara membersihkan peralatan yang baik dan benar yaitu dengan cara mensterilkan alat medis
seperti glasswar, alat bedah dengan suhu panas hingga 170°C selama 1 jam dan didinginkan dengan
suhu 160°C selama 2-2,5 jam. (pujiarianti)

@ cara pendaftaran pasien di rumah sakit untuk pasien rawat jalan yaitu:

1. Pasien mengambil nomor antrian sesui loket yang dituju untuk mendaftar kemudian pasien akan
memperoleh nomor rekam medis dan di periksa beberapa menit untuk diberikan obat atau rujukan
di rumah sakit lain kemudian pasien mengumpulkan nomor antrian dan kartu identitas diri ke kotak
yang telah disediakan, petugas akan memanggil pasien dan menanyakan poli yang akan dituju untuk
melakukan verifikasi data, petugas membuat rekam medis, kartu baru, dan kuintansi dan retribusi
kemudian petugas melakukan entrydata sisformas, petugas menstribusikan rekam medis pasien ke
masih-masih poli yang dituju, pasien menunggu di ruang tunggu. (muna)

+ Peran dokter yang harus dilakukan adalah :

1. Melakukan praintraksi seperti pembenaran pasien, pemakaian apd dan persiapan alat

2. Melakukan tahap kerja yaitu dokter melakukan tindakannya sesuai dengan sop kedakteran dan
seharusnya peralatan yang akan digunakan untuk membantu pasien harus di sterilkan terlebih
dahulu, sebab alat pasti sudah digunakan untuk pasien lainnya. Tindakan ini dilakukan untuk
menghindari penularan penyakit pasien yang tidak diinginkan

3. Tahap ketiga yaitu tahap terminasi, pada tahap ini dokter mengevaluasi semua tindakan yang
dilakukan dan menulis dokumentasi di catatan RM pasien. (tasya)

4. Tahap yang dilakukan yaitu seharusnya dilakukan adalah : *

Dekontaminasi merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menurunkan jumlah mikro
organisme pada benda mati atau alat sehingga aman untuk digunakan , Pencucian merupakan suatu
cara yang digunakan untuk menghilangkan debu, tanah, darah, nanah dan sejumlah besar mikro
organisme yang terdapat pada alat , Disinfeksi merupakan suatu cara yang digunakan untuk
membunuh, minghilangkan, dan menghancurkan mikroba pada alat

Step 5. Membuat pertanyaan berdasarkan step 4 (mengenai modul yang sedang dipelajari)
1. Mengingat masalah keselamatan pasien merupakan masalah yang perlu ditangani segera
dirumah sakit di indonesia, maka diperlukan standar keselamatan pasien di rumah sakit yang
antara lain adalah... (risma)

2. Apa saja peran perawat dalam pasien safety! (yolenta)

3. Apa dasar keselamatan pasien yang terdapat dalam sekenasio diatas? (mita)

4. Sebutkan kesalahan perawat yang sering dilakukan untuk menjaga keselamatan pasien
(pujiarianti)

5. Apa yang dimaksud pasien sefty dan berikan contoh tindakan seputar dari pasien sefty ?
(nineng)

6. Sebutka apa saja Sasaran keselamatan pasien! (karti)

Step 7 Membuat kesimpulan untuk step 6 (Jawaban kelompok) beserta daftar pustaka

1. Tujuh Standar Keselamatan Pasien :

1. Hak pasien
2. Mendidik pasien dan keluarga
3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
4. Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan
program peningkatan keselamatan pasien
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatan keselamatan pasien
6. Mendidik staf tentang kesela matan pasien
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien .

2.Peran perawat dalam pasien safety adalah


* Mematuhi standar SOP
* Menjalankan prinsip eti k dalam pelayanan ke pasien
* Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang asuhan yang diberikan
* Kerja sama ti m kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan
* Komunikasi yang baik, peka ,proakti f dan soluti f
* Mendokumentasikan dengan benar askep Yang diberikan kepada pasien dan juga
keluarga.

3.Dasar keselamatan pasien adalah :

*Insiden keselamatan pasien (IKP)

*Kejadian ti dak diharapkan (KTD)

*Kejadian Nyaris Cedera (KNC)

*Kejadian ti dak Cedera (KTC)

*Kondisi Potensial Cedera ( KPC)


*Kejadian Senti nel (Senti nel Event)

4.Kesalahan perawat dalam pasien safety adalah :


*Kesalahan Admisi : Salah identitas pasien, salah Dokter dan Salah RM
*Kesalahan pada waktu dirawat : Salah medikasi, salah menjalankan isntruksi Dokter, salah
pemeriksaan penunjang ,salah dalam pengawasan, salah dalam laporan ,salah menjalankan SOP dan
salah mendelegasikan tugas.
*Kesalahan dikamar bedah : Salah pasien, salah operasi, salah persiapan alat dan ruang
*Kesalahan dalam kegiatan penunjang : salah sampel, salah pasien, salah jenis pemeriksaan dan
salah melaksanakan SOP
*Kesalahan dalam hal RM : alpa meminta persetujuan tindakan maupun penolakan, alpa ikut
mengawasi terpenuhinya informed concent, alpa melengkapi RM keperawatan, alpa menyimlan dg
cermat dan hilang.
*Kesalahan pengamanan pada saat perawatan : pasien jatuh, pasien pergi tanpa pesat /hilang
,pasien cederan atau dicederai oleh pihak lain
*Kesalahan pada saat pasien pulang : Salah membawakan obat dan hasil pemerikasaan penunjang,
salah instruksi dan salah pembayaran biaya.

5.Safety Patient atau keselamatan pasien adalah upaya yang dilakukan di pelayanan


kesehatan untuk mencegah terjadinya cidera dan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan
pada pasien. Safety Patient menjadi unsur penting yang perlu diperhatikan dalam pelayanan
kesehatan karena menyangkut keselamatan manusia.Contoh pasien safety membawa dampak
kematian adalah Keluarga pasien menelpon seorang dokter dengan melaporkan keadaan
pasien seperti merasa tidak enak badan, muntah dan ada ruam merah di perut
kemudian seorang dokter mendiagnosis pasien dengan penyakit virus dan
menganjurkan keluarga untuk memberikan obat anti muntah. Beberapa jam kemudian
keadaan pasien memburuk dan dibawa ke UGD, pasien didiagnosis septikemia
meningkokus dan meninggal.

6.Sasaran keselamatan pasien adalah :


*Kepastian Identifikasi Pasien.

*Peningkatan Komunikasi yang Efektif.

*Peningkatan Keamanan Obat yang Perlu Diwaspadai.

*Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur dan Tepat Operasi.

*Pengurangan Resiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan.

*Pengurangan Resiko Pasien Jatuh.
DAFTAR PUSTAKA :

1. https://www.sammariebasra-hospital.com/7-standar-7-langkah-6-sasaran.html
2. https://osf.io/w2c7n/download/?format=pdf#:~:text=Perawat%20mempunyai%20peranan
%20yang%20sangat,prinsip%2Dprinsip%20etik%20dalam%20pemberian
3. https://www.adzanri.com/2018/11/sosialisasi-dasar-dasar-keselamatan.html?m=1
4. https://rsudza.acehprov.go.id/tabloid/2017/12/29/pentingnya-pelaporan-insiden-
keselamatan-pasien-di-rumah-sakit/
5. https://fkm.unair.ac.id/apa-itu-safety-patient-simak-penjelasan-berikut-ini/#:~:text=Safety
%20Patient%20atau%20keselamatan%20pasien,kesehatan%20karena%20menyangkut
%20keselamatan%20manusia.
6. http://puskesmaskramatjati.com/profil/6-sasaran-keselamatan-pasien/

Anda mungkin juga menyukai