Anda di halaman 1dari 10

Lex Privatum Vol. IX/No.

3/Apr/2021

SANKSI HUKUM BAGI NOTARIS AKIBAT TIDAK Kedudukan profesi notaris sebagai pejabat
MELAKSANAKAN KEWAJIBAN MEMBERIKAN umum dalam memberikan pelayanan hukum
JASA HUKUM DI BIDANG KENOTARIATAN dibidang kenotariatan dapat juga diberikan
KEPADA ORANG YANG TIDAK MAMPU1 secara cuma-cuma khususnya kepada klien
Oleh: Fitriyani Karyadi Abukasi2 yang tergolong masyarakat kurang mampu.
Selviani Sambali3 Adapun penjelasan mengenai persyaratan
Yumi Simbala4 untuk mendapatkan pelayanan secara cuma-
cuma dari seorang notaris tidak diatur secara
ABSTRAK rinci dalam UUJN. Pasal 37 UUJN yang isinya
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menjelaskan bahwa notaris wajib memberikan
mengetahui bagaimanakah terjadinya jasa hukum di bidang kenotariatan secara
pelanggaran atas kewajiban notaris untuk cuma-cuma pada orang tidak mampu, sehingga
memberikan jasa hukum di bidang kenotaritan penerapan pasal tersebut dalam menjalankan
kepada orang yang tidak mampu dan profesinya tergantung notaris yang
bagaimanakah sanksi hukum bagi notaris akibat bersangkutan yang dipengaruhi oleh faktor
tidak melaksanakan kewajiban memberikan kemanusiaan, keterusterangan klien dan
jasa hukum di bidang kenotariatan kepada keyakinan notaris sendiri.
orang yang tidak mampu yang dengan metode
penelitian hukum normatif disimpulkan: 1. B. Rumusan Masalah
Pelanggaran atas kewajiban notaris untuk 1. Bagaimanakah terjadinya pelanggaran
memberikan jasa hukum di bidang kenotaritan atas kewajiban notaris untuk
kepada orang yang tidak mampu merupakan memberikan jasa hukum di bidang
perbuatan yang melanggar Pasal 37 ayat (1) kenotaritan kepada orang yang tidak
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang mampu ?
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 2. Bagaimanakah sanksi hukum bagi notaris
Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris yang akibat tidak melaksanakan kewajiban
menyatakan Notaris wajib memberikan jasa memberikan jasa hukum di bidang
hukum di bidang kenotariatan secara cuma- kenotariatan kepada orang yang tidak
cuma kepada orang yang tidak mampu. Notaris mampu ?
sebagai sebagai pejabat umum yang
menjalankan profesi dalam memberikan jasa C. Metode Penelitian
hukum kepada masyarakat, seharusnya tidak Penelitian hukum normatif digunakan dalam
bersikap diskriminatif terhadap orang-orang menyusun penulisan ini.
yang tergolong tidak mampu untuk memenuhi
biaya dalam memperoleh pelayanan jasa PEMBAHASAN
hukum. 2. Pemberlakuan sanksi hukum bagi A. Pelanggaran Atas Kewajiban Notaris Untuk
notaris akibat tidak melaksanakan kewajiban Memberikan Jasa Hukum Di Bidang
memberikan jasa hukum di bidang kenotariatan Kenotaritan Kepada Orang Yang Tidak
kepada orang yang tidak mampu, berupa Mampu
peringatan lisan; peringatan tertulis; Makna sila Kemanusiaan yang Adil dan
pemberhentian sementara; pemberhentian Beradab adalah mengakui persamaan derajat,
dengan hormat; atau pemberhentian dengan persamaan hak dan persamaan kewajiban
tidak hormat. antara sesama manusia; saling mencintai
Kata kunci: notaris; orang yang tidak mampu; sesama manusia; mengembangkan sikap
tenggang rasa; tidak semena-mena terhadap
PENDAHULUAN orang lain; menjunjung tinggi nilai
A. Latar Belakang kemanusiaan; gemar melakukan kegiatan
kemanusiaan; berani membela kebenaran dan
1
Artikel Skripsi keadilan; Bangsa Indonesia merasa dirinya
2
Mahasiswa pada Fakultas Hukum Unsrat, NIM. sebagai bagian dari masyarakat Dunia
17071101362 Internasional dan dengan itu harus
3
Fakultas Hukum Unsrat, Magister Ilmu Hukum mengembangkan sikap saling hormat-
4
Fakultas Hukum Unsrat, Magister Ilmu Hukum

130
Lex Privatum Vol. IX/No. 3/Apr/2021

menghormati dan bekerjasama dengan bangsa tangan yang dilakukan pemerintah atau oleh
lain. Dikaitkan dengan kinerja notaris yang masyarakat juga kode etik juga memegang
independen, maka notaris seharusnya tidak peranan yang sangat penting dalam
memihak siapapun karena tidak ingin pengembangan profesi notaris untuk sedapat
memenangkan siapapun, tidak berat sebelah mungkin mencegah kesalahpahaman dan
dan wajib memberikan pelayanan umum yang konflik.7
sama kepada semua pihak tanpa pandang Dalam menjalankan tugas, fungsi, dan
bulu.5 kewajiban notaris sebagai seorang pejabat
Makna sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh pembuat akta, haruslah menjalankan
Rakyat Indonesia adalah: bersikap adil tugasnyasesuai dengan asas-asas pelaksanaan
terhadap sesama; menghormati hak-hak orang tugas jabatan notaris. Asas-asas ini tidak bisa
lain; menolong sesama; menghargai orang dilepaskan di dalam pekerjaan seorang notaris,
lain; melakukan pekerjaan yang berguna bagi karena bila notaris bekerja sesuai dengan asas-
kepentingan umum dan bersama. Dikaitkan asas pelaksanaan tugas jabatan notaris, ia akan
dengan profesi notaris, seharusnya notaris terhindar dari perbuatan tercela ataupun
menjunjung tinggi nilai keadilan dengan tetap perbuatan yang melanggar hukum.8
berdasarkan ketuahan YME, bahwa setiap Asas-asas pelaksanaan tugas jabatan notaris
eprilaku notaris dalam menjalankan jabatannya yang baik, dengan substansi dan pengertian
harus tidak berat sebelah sehingga tercapai untuk kepentingan notaris.9
keadilan yang didambakan. Pelayanan yang Asas persamaan. Dalam memberikan
diberikan juga tidak boleh setengah hati jika pelayanan kepada masyarakat tidak membeda-
berhadapan dengan warga miskin, karena bedakan satu dengan yang lainnya berdasarkan
mereka berhak pula memperoleh keadilan keadaan sosial-ekonomi atau alasan lainnya.
dalam pelayanan publik.6 Alasan-alasan seperti ini tidak dibenarkan untuk
Kode Etik Notaris Ikatan Notaris Indonesia dilakukan oleh notaris dalam melayani
(INI) Pasal 3 angka 7. Memberikan jasa masyarakat, hanya alasan hukum yang dapat
pembuatan akta dan jasa kenotarisan lainnya dijadikandasar bahwa notaris dapat tidak
untuk masyarakat yang tidak mampu tanpa memberikan jasa kepada yang menghadap
memungut honorarium. notaris. Bahkan dalam keadaan tertentu notaris
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 wajib memberikan jasa hukum di bidang
tentang Perubahan Atas Undang-Undang kenotariatan secara cuma-cuma kepada yang
Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. tidak mampu.10 Notaris sebagai pejabat umum
Pasal 37 ayat (1) Notaris wajib memberikan jasa diangkat oleh negara, tidak menerima
hukum di bidang kenotariatan secara cuma- honorarium dari negara akan tetapi menerima
cuma kepada orang yang tidak mampu. honorarium atas jasa hukum yang diberikan
Seorang Notaris yang Pancasilais selain sesuai dengan kewenangannya. Besarnya nilai
harus memiliki integritas moral yang mantap; honorairum yang diterima oleh Notaris pada
jujur, dan sadar terhadap batas-batas UUJN tidak diatur secara mutlak, melainkan
kewenangannya juga harus memiliki rasa disesuaikan dengan keadaan daerah masing-
keadilan yang hakiki, tidak terpengaruh oleh masing. Tidak menutup kemungkinan adanya
jumlah uang, dan tidak semata-mata hanya kesepakatan menentukan honorarium antara
menciptakan alat bukti formal mengejar adanya
kepastian hukum, tetapi mengabaikan rasa 7 Endang Purwaningsih. Op.Cit. hlm. 329.
8 Laurensius Arliman S. Kewajiban Notaris Dalam
keadilan. Kode etik juga berperan penting
Pemberian Penyuluhan Hukum Kepada Masyarakat
sebagai sarana kontrol sosial, selain untuk Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014
mencegah pengawasan ataupun campur Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris.
https://www.researchgate.net/publication/311857963.
5Endang Purwaningsih. Penegakan Hukum Jabatan Notaris hlm. 9. Diakses 1/12/2020 6:50 Wita.
Dalam Pembuatan Perjanjian Berdasarkan Pancasila 9Ibid. hlm. 9 (Lihat Habib Adjie dalam Laurensius Arliman

Dalam Rangka Kepastian Hukum. Adil : Jurnal Hukum,Vol. S, Memaknai Tugas-Tugas Notaris di dalam Jabatan
2 No. 3 Desember 2011. ISSN: 2086-6054, Notaris, Jurnal Advokasi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum
www.yarsi.ac.id. hlm. 326. Padang,Vol. 4 No. 2 September 2013, hlm. 41).
6 Ibid. hlm. 327. 10 Ibid. hlm. 9.

131
Lex Privatum Vol. IX/No. 3/Apr/2021

Notaris dengan klien, sehingga tidak adanya Dalam gerak pembangunan yang semakin
kesamaan honorarium sesama Notaris. 11 Jasa beragam dewasa ini, fungsi dan peran Notaris
hukum di bidang kenotariatan dibutuhkan oleh tentunya semakin luas dan semakin
setiap golongan masyarakat. Penggunaan jasa berkembang. Jabatan seorang Notaris selain
kenotariatan oleh masyarakat yang mampu jabatan yang menggeluti masalah teknis
dapat dilakukan dengan memberikan hukum, juga harus turut berpartisipasi aktif
honorarium kepada notaris. Hal ini sebaliknya dalam pembangunan hukum nasional, Notaris
dengan golongan masyarakat tidak mampu, harus senantiasa mengikuti perkembangan
yakni tidak dapat memberikan honorarium hukum nasional yang pada akhirnya Notaris
kepada notaris. Perbedaan kemampuan mampu melaksanakan profesinya secara
ekonomi mengakibatkan dampak pada proporsional. Keberhasilan kinerja Notaris
penggunaan jasa notaris. Pada dasarnya notaris ditentukan oleh nilai kejujuran. Pranata kinerja
tidak boleh menolak setiap klien yang datang Notaris dengan nasabah membutuhkan adanya
untuk melakukan perbuatan hukum di bidang kejujuran dan kepercayaan. Nilai kejujuran
kenotariatan sesuai pasal 37 ayat (1) UUJN nasabah merupakan nilai yang paling mendasar
“Notaris wajib memberikan jasa hukum di dalam mendukung keberhasilan kinerja Notaris
bidang kenotariatan secara cuma-cuma kepada dalam pembuatan akta yang dipercayakan
orang yang tidak mampu”. Pasal tersebut kepadanya. Seorang Notaris dalam
menunjukkan bahwa orang tidak mampu dapat melaksanakan tugasnya dituntut memiliki
diberikan jasa kenotariatan secara cuma- keahlian khusus, yang menuntut pengetahuan
cuma.Adanya pasal 37 ayat (1) UUJN Negara luas, serta tanggung jawab yang berat untuk
menjamin semua hak warga negaranya tanpa melayani kepentingan umum, banyak
terkecuali selama berada di Wilayah NKRI. kepentingan umum yang melibatkan tugas dan
Pernyataan tersebut secara tegas telah kewenangan Notaris.15
dinyatakan dalam Pasal 1 ayat (3) Undang- Undang-Undang Nomor 2 tahun 2014
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Tahun 1945.12 Nomor 30 tahun 2010 tentang jabatan Notaris.
Makna yang terkadung dalam pasal 37 (1) Notaris sebagai pejabat umum memperoleh
UUJN perlu diperjelas, meskipun adanya wewenang secara Atribusi, karena wewenang
lampiran “penjelasan umum” dan dinyatakan tersebut diberikan oleh UUJN. Hal mana dapat
jelas. Standar kualifikasi orang tidak mampu dilihat secara menyeluruh dalam Pasal 1 angka
diperlukan penjelasan, agar dapat (1) yang menyebut “Notaris adalah pejabat
diimplementasikan. Norma hukum seharusnya umum yang berwenang untuk membuat akta
berisi kenyataan normatif yang seharusnya autentik dan memiliki kewenangan lainnya
dilakukan, sehingga dapat dilakukan tanpa sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
menimbulkan multi persepsi pada Pasal 37 ayat ini atau berdasarkan Undang-Undang lainnya”,
(1) UUJN.13 selanjutnya dalam Pasal 15 ayat (1) yang
Kebutuhan jasa hukum di bidang menyebutkan “Notaris berwenang membuat
kenotariatan dapat diberikan kepada akta autentik mengenai semua perbuatan,
masyarakat dan tidak mengenal status sosial, perjanjian, dan penetapan yang diharuskan
baik dari golongan masyarakat mampu atau oleh peraturan perundang-undangan dan/atau
masyarakat yang kurang mampu yang yang dikehendaki oleh yang berkepentingan
membutuhkan jasa hukum tersebut harus untuk dinyatakan dalam akta autentik,
mendapatkan pelayanan yang sama dari menjamin kepastian tanggal pembuatan akta,
seorang notaris.14 menyimpan akta, memberikan grosse, salinan
Notaris merupakan figur yang sangat dan kutipan, semuanya sepanjang pembuatan
penting dan dibutuhkan oleh masyarakat.
15 YudiSetia Permana, Salim H.S dan Aris Munandar.
Tanggung Jawab Notaris Dalam Penyimpanan Sertifikat
11 Diah Ayu Puspita Sari, Suhariningsih, Nurdin. Op.Cit. Hak Atas Tanah Pada Perikatan Jual Beli Bertahap
hlm. 3. (Responsibility Of The Notary In The Depository Of Land
12 Ibid. hlm.4. Ownership Certificate Within A Gradually Selling-
13 Ibid. hlm.4-5. Purchasing Alliance) Jurnal IUS.Vol V.Nomor 3 Desember
14 Ibid. hlm.6. 2017. Hal.448-462. hlm. 450.

132
Lex Privatum Vol. IX/No. 3/Apr/2021

akta itu tidak juga ditugaskan atau dikecualikan gezag) yang membuat alat bukti tertulis
kepada pejabat lain atau orang lain yang mempunyai kekuatan otentik”.19
ditetapkan oleh Undang-Undang”.16 Dalam menjalankan tugas, fugsi dan
Istilah kewenangan sering disebut dengan perannya, Notaris memiliki hak atas
authority, gezag atau yuridiksi. Kewenangan honorarium. Artinya orang yang telah
adalah kekuasaan yang diformalkan baik membutuhkan jasa Notaris wajib membayar
terhadap segolongan orang tertentu, maupun honorarium Notaris, meskipun demikian
kekuasaan terhadap sesuatu Notaris berkewajiban pula untuk membantu
bidangpemerintahan tertentu secara bulat yang secara cuma-cuma untuk mereka yang tidak
berasal dari kekuasaan legislatif maupun dari mampu memberikan honorarium kepada
kekuasaan pemerintah. Pengertian ini berbeda Notaris.20
dengan dengan wewenang yang dikenal juga Oleh karena besarnya ketentuan
dengan istilah competence atau bevoegdheid. honorarium yang ada dalam Undang-Undang
Wewenang hanya mengenai sesuatu onderdil Jabatan Notaris sementara klien banyak yang
tertentu atau bidang tertentusaja. Jadi keberatan, maka diperlakukan kebijakan-
kewenangan merupakan kumpulan dari kebijakan khusus mengenai pemungutan
wewenang-wewenang (rechtsbevoegdhehen). honorarium. Notaris berhak menentukan nilai
Wewenang ini merupakan kemampuan untuk ekonomis sendiri berdasarkan
melakukan suatu tindakan hukum publik, atau pertimbangannya asalkan tidak melebihi
secara yuridis, wewenang adalahkemampuan ketentuan maksimal Undang-Undang Jabatan
bertindakyang diberikan oleh Undang-Undang Notaris. Pertimbangan penetapan besaran
yang berlaku untuk melakukan hubungan- honorarium tergantung pada penilaian
hubungan hukum.17 terhadap nilai ekonomis dan sosial dari suatu
Jabatan Notaris selain menggeluti masalah- transaksi. Mengacu kepada ketentuan
masalah teknis hukum harus turut honorarium tersebut, agar dapat dipastikan
berpartisipasi aktif dalam pembangunan hukum tertib pelaksanaannya, maka diperlukan
nasional. Oleh karena itu, seorang Notaris harus mekanisme pengawasan terhadap Notaris.
senantiasa mengikuti perkembangan hukum Pengawasan terhadap pelaksanaan jabatan
nasional sehingga akhirnya mampu Notaris dilakukan dengan mengikut sertakan
melaksanakan profesinya secara proporsional. pihak ahli/akademisi, di samping Departemen
Keseimbangan ini baik ditujukan kepada yang bertugas dan tanggungjawabnya di bidang
masyarakat yang mampu maupun kepada Kenotariatan serta Ikatan Notaris Indonesia
masyarakat yang tidak mampu memberikan (INI) sebagai organisasi yang menaungi profesi
honorarium (fee) atas jasa yang diberikan.18 Notaris. Pengawasan terhadap Notaris
Untuk memberikan pelayanan pada berkaitan dengan tugas dan jabatannya
masyarakat umum, termasuk masyarakat dilakukan oleh Majelis Pengawas dan Dewan
miskin, lemah dan tidak mampu untuk Kehormatan.21
memperoleh alat bukti (akta), Pemerintah Sebagai suatu profesi, Notaris terikat dan
Indonesia mengadakakan suatu lembaga yang tunduk kepada peraturan perundang-undangan
disebut “Notaris”. Menurut Lumban Tobing, dan aturan lainnya. Paling tidak ada dua yang
“lembaga kenotariatan ini merupakan Suatu menjadi dasar penetapan besaran honorarium,
lembaga dengan para pengabdinya yang yaitu Undang-Undang Jabatan Notaris dan Kode
ditugaskan oleh kekuasaan umum, (openbaar Etik Notaris. Mengenai ketidakmampuan
penghadap untuk membayar honorarium,
Notaris wajib diberikan tindakan hukum yang
sama, karena akta yang dibuat oleh Notaris

16 Ibid, hlm. 455. 19 Ibid. hlm. 100 (Lihat G.H.S. Lumban Tobing, Peraturan
17 SF. Marbun. Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara. Jabatan Notaris, Erlangga, Jakarta, 1991, hal. 2).
Liberty. Yogyakarta. 1997. hlm. 154. 20 Ibid. hlm. 101 (Lihat Habib Adjie, Hukum Notaris
18 Sigit Somadiyono, Pelaksanaan Pemberian Bantuan Indonesia, Tafsir Tematik Terhadap UU No. 30 Tahun 2004
Hukum Di Bidang Kenotariatan Secara Cuma-Cuma Tentang Jabatan Notaris, Refika Aditama, Bandung, 2008,
Terhadap Orang Yang Tidak Mampu. Diakses 1/12/2020. hal. 108).
6: 50 Wita. hlm. 99-100. 21 Ibid. hlm. 101.

133
Lex Privatum Vol. IX/No. 3/Apr/2021

yang bersangkutan tidak akan ada bedanya, dapat disebutkan bahwa perlindungan hukum
baik yang mampu membayar honorarium dapat dibedakan dalam 2 (dua) pengertian
Notaris maupun yang cuma-cuma.22 yaitu:26
Berdasarkan Pasal 37 Undang-Undang 1. Perlindungan yang bersifat yuridis yang
Nomor 2 Tahun 2014 Tentang perubahan atas meliputi perlindungan dalam:
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 wajib a. Bidang hukum publik;
memberikan Bantuan Hukum di bidang b. Bidang hukum keperdataan;
kenotariatan secara cuma-cuma kepada orang 2. Perlindungan yang bersifat non yuridis
yang tidak mampu. Atas pertimbangan meliputi;
pentingnya alat bukti dalam perekonomian, a. Bidang sosial;
terutama dalam rangka meningkatkan taraf b. Bidang kesehatan;
hidup/perekonomian warga masyarakat yang c. Bidang pendidikan.
fakir, miskin, lemah, dan tidak mampu, sebagai Berkaitan dengan kerangka perlindungan
bagian dari upaya pemberdayaannya, maka hukum berikut Philipus M. Hadjon dengan
penulis mengkaji Pasal 37 Undang-Undang menintikberatkan pada “tindakan
Nomor 2 Tahun 2014 Tentang perubahan atas pemerintahan” (bestuurshandeling) atau
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 (administrative action) membedakan
Tentang Jabatan Notaris. 23 Notaris dalam perlindungan hukum bagi rakyat ke dalam dua
melakukan tugas jabatannya wajib memberikan macam:
pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik- 1. Perlindungan hukum represif yaitu
baiknya, baik kepada masyarakat yang mampu perlindungan hukum yang bertujuan untuk
maupun kepada masyarakat yang tidak mampu. menyelesaikan sengketa termasuk di
Notaris juga berkewajiban memberikan dalamnya adalah penanganan perlindungan
penyuluhan hukum kepada para kliennya untuk hukum bagi rakyat oleh peradilan umum dan
mencapai kesadaran hukum yang tinggi agar peradilan administrasi di Indonesia.
masyarakat menyadari dan menghayati hak dan 2. Perlindungan hukum Preventif yaitu
kewajibannya sebagai warga negara dan perlindungan hukum yang bertujuan untuk
anggota masyarakat. mencegah terjadinya sengketa. Di dalam
Upaya perlindungan hak-hak asasi manusia, perlindungan preventif, rakyat diberi
maka bukanlah hal yang mudah dan dapat kesempatan untuk mengajukan keberatan
dilakukan dalam waktu singkat, tetapi (inspraak) atau pendapatnya sebelum
merupakan suatu proses yang panjang seperti keputusan pemerintah mendapat bentuk
halnya proses pembangunan itu sendiri. Oleh yang definitif, perlindungan hukum preventif
karena itu upaya tersebut perlu dilakukan sangat besar artinya bagi tindakan
secara berkelanjutan dan terpadu oleh semua pemerintahan yang didasarkan kepada
pihak, yakni pemerintah, organisasi-organisasi kebebasan bertindak karena pemerintah
politik dan kemasyarakatan maupun berbagai terdorong untuk bersikap hati-hati dalam
lembaga swadaya masyarakat dan semua pengambilan keputusan yang didasarkan
lapisan masyarakat.24 pada diskresi.27
Suatu masyarakat yang memiliki sistem Mekanisme pemberian bantuan hukum
demokrasi akan melindungi warga negaranya dalam jasa pembuatan akta dan jasa
terhadap penganiayaan oleh negara melalui keNotarisan lainnya kepada masyarakat miskin
komitmen kolektif pada kesejahteraan ekonomi untuk saat ini masih berpedoman pada
bersama dan memberi warga negaranya tingkat Undang-Undang RI Nomor 30 Tahun 2004
kehidupan yang membuat mereka hidup Tentang Jabatan Notaris sebagaimana telah
bermartabat.25 Ditinjau secara garis besar maka diubah dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 Tentang
22 Ibid.
23
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30
Ibid. hlm. 101.
24Boer Mauna, Hukum Internasional Pengertan Peranan

dan Fungsi Dalam Era Dinamika Global, Alumni, Bandung, 26Yahya, Ahmad, Zein, Problematika Hak Asasi Manusia,
2001, hal. 627. Edisi Pertama. Cetakan Pertama, Liberty. Yoyakarta, 2012,
25 R.E.,Howard, HAM Penjelajahan Dalih Relativisme hlm. 51.
Budaya, PT Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 2000, hlm. 319. 27 Ibid, hlm. 54.

134
Lex Privatum Vol. IX/No. 3/Apr/2021

Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris (UUJN) Jo. Penyaluran Dana Bantun Hukum secara Cuma-
Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 2011 Cuma adalah :
tentang Bantuan Hukum (UUBH), Peraturan 1. Permohonan Bantuan Hukum mengajukan
Pemerintah RI Nomor 42 Tahun 2013 Tentang permohonan Bantuan Hukum secara tertulis
Syarat dan Tata Cara Pemberian Bantuan kepada Pemberi Bantuan Hukum.
Hukum dan Penyaluran Dana Bantun Hukum 2. Permohonan sebagaimana dimaksud pada
secara Cuma-Cuma, dan Kode Etik Notaris.28 ayat (1) paling sedikit memuat:
Faktor pendukung pemberian Bantuan a. Identitas Pemohon Bantuan Hukum; dan
Hukum di bidang kenotariatan adalah Pasal 37 b. Uraian singkat mengenai pokok persoalan
Ayat (1) UUJN: “Notaris wajib yang dimintakan Bantuan Hukum.
memberikanBantuan Hukum di bidang 3. Permohonan bantuan hukum sebagaimana
kenotariatan secara cuma-cuma kepada orang dimaksud pada ayat (1) harus melampirkan:
yang tidak mampu.” Serta berdasarkan Pasal 3 a. Surat keterangan miskin dari Lurah,
angka 7 Kode Etik Notaris : “Memberikan jasa Kepala Desa, atau pejabat yang setingka
pembuatan akta dan jasa keNotarisan lainnya di tempat tinggal Pemohon Bantuan
untuk masyarakat yang tidak mampu tanpa Hukum; dan
memungut honorarium.”.29 b. Dokumen yang berkenaan dengan
Bantuan hukum juga diatur dalam Undang- perkara.32
Undang No. 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Identitas Pemohon Bantuan Hukum
Hukum dimana pada Pasal 1 angka (1) sebagaimana dimaksud Pasal di atas dibuktikan
disebutkan bahwa Bantuan Hukum adalah dengan kartu tanda penduduk dan/atau
Bantuan Hukum yang diberikan oleh Pemberi dokumen lain yang dikeluarkan oleh instansi
Bantuan Hukum secara cuma-cuma kepada yang berwenang. Dalam hal Pemohon Bantuan
Penerima Bantuan Hukum. Pada angka 2 nya Hukum tidak memiliki identitas, Pemberi
disebutkan penerima bantuan hukum adalah Bantuan Hukum membantu Pemohon Bantuan
orang atau kelompok orang miskin.30 Hukum dalam memperoleh surat keterangan
Pasal 3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 42 alamat sementara dan/atau dokumen lain dari
Tahun 2013 Tentang Syarat dan Tata Cara instansi yang berwenang sesuai domisili
Pemberian Bantuan Hukum dan Penyaluran Pemberi Bantuan Hukum.33
Dana Bantun Hukum secara Cuma-Cuma Dalam hal Pemohon Bantuan Hukum tidak
menyebutkan bahwa Untuk memperoleh memiliki surat keterangan miskin, dapat
Bantuan Hukum, Pemohon Bantuan Hukum melampirkan Kartu Jaminan Kesehatan
harus memenuhi syarat: Masyarkat, Bantuan Langsung Tunai, Kartu
1. Mengajukan permohonan secara tertulis Beras Miskin, atau dokumen lain sebagai
yang berisi paling sedikit identitas Pemohon pengganti surat keterangan miskin. Pengajuan
Bantuan Hukum dan uraian singkat Pemohonan Bantuan Hukum dalam hal
mengenai pokok persoalan yang Pemohon Bantuan Hukum yang tidak mampu
dimohonkan Bantuan Hukum; menyusun permohonan secara tertulis, maka
2. Menyerahkan dokumen yang berkenaan dapat mengajukan permohonan secara lisan
dengan perkara; dan yang kemudian oleh Pemberi Bantuan Hukum
3. Melampirkan surat keterangan miskin dari menuangkan dalam bentuk tertulis dan
Lurah, Kepala Desa, atau pejabat yang ditandatangani atau dicap jempol oleh
setingkat di tempat tinggal Pemohon Pemohon Bantuan Hukum.Pemberi Bantuan
Bantuan Hukum.31 Hukum wajib memeriksa kelengkapan
Tata cara pemberian bantuan hukum persyaratan sebagaimana dimaksud diatas
menurut Pasal 6 Peraturan Pemerintah RI dalam waktu paling lama 1 (satu) hari kerja
Nomor 42 Tahun 2013 Tentang Syarat dan Tata setelah menerima berkas permohonan Bantuan
Cara Pemberian Bantuan Hukum dan Hukum. Dalam hal permohonan Bantuan
Hukum telah memenuhi persyaratan, Pemberi
28 Sigit Somadiyono, Op.Cit. hlm. 103. Bantuan Hukum wajib menyampaikan
29 Ibid. hlm. 103-104.
30 Ibid. hlm. 104. 32 Ibid. hlm. 106.
31 Ibid. hlm. 105. 33 Ibid. hlm. 106.

135
Lex Privatum Vol. IX/No. 3/Apr/2021

kesediaan atau penolakan secara tertulis atas Kenotariatan Kepada Orang Yang Tidak
permohonan sebagaimana dimaksud dalam Mampu
waktu paling lama 3 (tga) hari kerja terhitung Menurut Sudikno Mertokusumo sanksi tidak
sejak permohonan lengkap. D alam hal lain merupakan reaksi, akibat, atau konsekuensi
permohonan Bantuan Hukum ditolak, Pemberi pelanggaran kaidah sosial. 36 Sanksi hukum
Bantuan Hukum wajib memberikan alasan diartikan sebagai sarana untuk melindungi
penolkan secara tertulis dalam waktu paling kepentingan individu ataupun badan
lama 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak (kemerdekaan, jiwa, harta, hewan, badan)
permohonan dinyatakan lengkap. dengan jalan mengancam hukuman sebagai
Belum adanya aturan baku dari INI selaku sanksi terhadap pelanggaran hukum.37
organisasi yang menaungi Notaris se Indonesia UUJN mengklasifikasikan empat jenis sanksi
terkait dengan tata cara dan siapa yang administratif yang dijatuhkan terhadap
dikatakan dapat menerima bantuan hukum. pelanggaran beberapa pasal yang disebutkan
Sehingga dalam pelaksanaannya syarat secara limitatif yaitu berupa peringatan tertulis,
penerima bantuan hukum dikembalikan ke pemberhentian sementara, pemberhentian
notaris yang bersangkutan karena tidak ada dengan hormat dan pemberhentian dengan
penggantian dari pelaksanaan bantuan hukum tidak hormat. Penjatuhan sanksi-sanksi
tersebut. Kondisi yang belum mendukung administratif dilakukan hanya apabila terbukti
terlaksananya bantuan hukum secara cuma- melanggar ketentuan Pasal 7 ayat (1), Pasal 16
cuma kepada masyarakat oleh notaris ayat (1) huruf a sampai dengan huruf l, Pasal 16
menyebabkan adanya kekosongan hukum ayat (13), Pasal 17 ayat (1), Pasal 19 ayat (2),
sehingga persyaratan dan tata cara yang diatur Pasal 32 ayat (1, 2, dan 3), Pasal 37 ayat (1) dan
oleh UUBH menjadi relevan dalam pelaksanaan Pasal 54 ayat (1) UUJN.38
bantuan hukum secara cuma-cuma kepada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014
masyarakat.34 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Bantuan hukum secara cuma-cuma kepada Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris
masyarakat oleh notaris dilakukan dengan cara: Pasal 37 ayat (2) Notaris yang melanggar
1. Pemohon bantuan hukum membuat ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
permohonan tertulis ataupun lisan langsung dapat dikenai sanksi berupa:
kepada notaris yang bersangkutan dengan a. peringatan lisan;
melengkapi syarat-syarat yang menunjukkan b. peringatan tertulis;
bahwa Pemohon adalah tidak mampu secara c. pemberhentian sementara;
ekonomi. Permohonan tersebut apabila d. pemberhentian dengan hormat; atau
diterima oleh notaris maka dapat berlanjut e. pemberhentian dengan tidak hormat
bantuan hukumnya. Apabila si notaris Sanksi dalam hukum administrasi yaitu alat
menolak karena alasan tertentu, si pemohon kekuasaan yang bersifat hukum publik yang
bantuan hukum dapat beralih ke notaris lain dapat digunakan oleh pemerintah sebagai
atau bila merasa kecewa dapat mengadukan reaksi atas ketidakpatuhan terhadap kewajiban
ke INI dimana pemohon bantuan hukum yang terdapat dalam norma administrasi
tersebut berdomisili; atau negara.39
2. Pemohon bantuan hukum membuat Sanksi administrasi merupakan perbuatan
permohonan tertulis kepada ketua Ikatan pemerintah guna mengakhiri suatu keadaan
Notaris Indonesia cabang dimana Pemohon yang dilarang oleh kaidah hukum administrasi
berdomisili, kemudia Ketua INI akan atau melakukan apa yang seharusnya
menunjuk salah satu notaris untuk ditinggalkan oleh para warga masyarakat
membantu Pemohon.35
36 Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum, Ghalia Indonesia,
B. Pemberlakuan Sanksi Hukum Bagi Notaris Bogor. 2011, hlm. 42.
37 M.H. Tirtaamidjaya, Pokok-Pokok Hukum Pidana,
Akibat Tidak Melaksanakan Kewajiban
Penerbit Fasco, Jakarta, 1995. hlm.15.
Memberikan Jasa Hukum Di Bidang 38 Mardiyah, I. Ketut Rai Setiabudhi dan Gde Made

Swardhana, Op.Cit. hlm. 111.


34 Ibid. hlm. 106 39 Ridwan HR., Hukum Administrasi Negara, UII Press,
35 Ibid. hlm. 106-107. Jogjakarta, 2003. hlm. 235.

136
Lex Privatum Vol. IX/No. 3/Apr/2021

karena bertentangan dengan undang-undang hukuman berupa nestapa. Sanksi administrasi


atau aturan hukum lainnya. 40 Penempatan dimaksudkan agar perbuatan pelanggaran itu
sanksi dalam suatu aturan hukum, merupakan dihentikan. Sifat sanksi adalah “reparatoir”
bagian penutup yang sangat penting dalam artinya memulihkan pada keadaan semula. Di
setiap peraturan perundang-undangan samping itu perbedaan antara sanksi pidana
termasuk dalam aturan hukum administrasi. dan sanksi administrasi ialah tindakan
Pada umumnya tidak ada gunanya penegakan hukumnya. Sanksi administrasi
memasukkan aturan-aturan hukum tentang diterapkan oleh Pejabat Tata Usaha Negara
kewajiban-kewajiban atau larangan-larangan tanpa harus melalui prosedur peradilan
bagi para warga dalam aturan hukum bidang sedangkan sanksi pidana hanya dapat
administrasi negara, manakala aturan-aturan dijatuhkan oleh hakim pidana melalui proses
mengenai tingkah laku tidak dapat dipaksakan peradilan.44
secara tegas oleh aparat pemerintah atau Penerapan sanksi pidana merupakan upaya
lembaga/instansi maupun pejabat yang terakhir (ultimum remedium) ketika instrumen
berwenang untuk itu.41 hukum perdata atau hukum administrasi sudah
Dalam hukum administrasi negara, tidak dapat dilaksanakan dengan baik.45
penggunaan sanksi administrasi merupakan Sanksi administrasi mempunyai "fungsi
kewenangan pemerintahan, di mana instrumental": pengendalian perbuatan
kewenangan ini berasal dari aturan hukum terlarang dan terdiri atas:
administrasi tertulis dan tidak tertulis. Pada a. Paksaan pemerintahan atau tindakan paksa
umumnya, memberikan kewenangan kepada (bestuursdwangatau executive coercion);
pemerintah untuk menetapkan norma-norma b. Uang paksa (publiekrechtelijke
hukum administrasi tertentu, diiringi pula dwangsomatau coercive sum);
dengan memberikan kewenangan untuk c. Penutupan tempat usaha (sluiting van een
menegakkan norma-norma itu melalui inrichting);
penerapan sanksi bagi mereka yang melanggar d. Penghentian kegiatan mesin perusahaan
norma-norma hukum administrasi tersebut.42 (buitengebruikstelling van een toestel);
Sanksi hukum administrasi merupakan e. Pencabutan izin (intrekking van een
sanksi yang penerapannya tidak melalui vergunning) melalui proses: teguran,
perantaraan hakim. Pemerintah berwenang paksaan pemerintahan, penutupan dan
untuk bilamana perlu, tanpa keharusan uang paksa.46
perantaraan hakim terlebih dahulu bertindak Menurut Philipus. M. Hadjon, wewenang
jauh secara nyata. Sasaran sanksi administrasi menerapkan sanksi administrasi sebagai suatu
adalah perbuatan yang bertentangan dengan konsep hukum publik terdiri atas sekurang-
peraturan perundang-undangan, sehingga kurangnya tiga komponen, yaitu:
secara prinsipil berbeda dengan pemberian a. komponen pengaruh; bahwa penggunaan
sanksi pidana maupun tanggung jawab perdata wewenang dimaksudkan untuk
yang ditujukan kepada orang mengendalikan perilaku subyek hukum,
43
(pelakunya). Perbedaan antara sanksi b. komponen dasar hukum; bahwa wewenang
administrasi dan sanksi pidana dapat dilihat itu selalu harus dapat ditunjuk dasar
dari tujuan pengenaan sanksi itu sendiri. Sanksi hukumnya, dan
administrasi ditujukan kepada perbuatan c. komponen konformitas hukum;
pelanggarannya sedangkan sanksi pidana mengandung makna adanya standar
ditujukan kepada si pelanggar dengan memberi wewenang, yaitu standar umum (semua

40 Philipus. M. Hadjon. Pengantar Hukum Administrasi 44Philipus. M. Hadjon, dkk. Pengantar Hukum Administrasi
Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta Indonesia (Introduction To The Indonesian Administrative
1994. hlm. 246. Law) Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 2008.
41 Ibid, hlm. 245. hlm. 247.
42 Ridwan HR, Hukum Adminstrasi Negara, PT. 45 Andi Hamzah. Asas-Asas Hukum Pidana Indonesia.

RadjaGrafindo, Edisi l. Cet. 4. Jakarta, 2008, hlm. 313-314. Rineka Cipta. Jakarta, 2008. hlm. 8.
43 Ida Bagus Wyasa Putra. Hukum Bisnis Pariwisata. 46 Siti Sundari Rangkuti. Inovasi Hukum Lingkungan: Dari

Cetakan Pertama. PT. Refika Aditama, Bandung, 2003. Ius Constitutum Ke Ius Constituendum, Airlangga
hlm. 183. University Press. Surabaya. 1991. hlm. 8.

137
Lex Privatum Vol. IX/No. 3/Apr/2021

jenis wewenang) dan standar khusus (untuk dilakukan dengan cara membatasi kepentingan
jenis wewenang tertentu).47 di lain pihak.50
Sarana penegakan hukum itu, di samping Hukum melindungi kepentingan seseorang
pengawasan adalah sanksi. Sanksi merupakan dengan cara mengalokasikan suatu kekuasaan
bagian penting dalam setiap peraturan kepadanya untuk bertindak dalam rangka
perundang-undangan, bahkan J.B.J.M. Ten kepentingannya tersebut. Pengalokasian
Berge menyebutkan bahwa sanksi merupakan kekuasaan ini dilakukan secara teratur dalam
inti dari penegakan hukum administrasi. Sanksi arti ditentukan keluasaan dan kedalamannya.
biasanya diletakkan pada bagian akhir setiap Kekuasaan yang demikian itulah yang disebut
peraturan. In cauda venenum (secara bahasa sebagai “hak”. Dengan demikian tidak setiap
berarti di ujung terdapat racun), artinya di kekuasaan dalam masyarakat itu bisa disebut
ujung kaidah hukum terdapat sanksi. Sanksi sebagai hak, melainkan hanya kekuasaan
diperlukan untuk menjamin penegakan hukum tertentu saja, yaitu yang diberikan oleh hukum
administrasi. Menurut Philipus M. Hadjon, pada kepada seseorang.51
umumnya tidak ada gunanya memasukkan Hukum bekerja dengan cara mengatur
kewajiban-kewajiban dan larangan-larangan perbuatan seseorang atau hubungan antara
bagi para warga di dalam peraturan perundang- orang-orang dalam masyarakat. Untuk
undangan tata usaha negara, ketika aturan- keperluan pengaturan tersebut, maka hukum
aturan tingkah laku itu tidak dapat di paksakan menjabarkan pekerjaannya dalam berbagai
oleh tata usaha negara. Salah satu instrumen fungsinya yaitu:52
untuk memaksakan tingkah laku para warga ini 1. Pembuatan norma-norma, baik yang
adalah dengan sanksi. Oleh karena itu sanksi memberikan peruntukan maupun yang
sering merupakan bagian yang melekat pada menentukan hubungan antara orang dengan
norma hukum tertentu.48 orang;
Dalam hukum administrasi negara, 2. Penyelesaian sengketa-sengketa;
penggunaan sanksi administrasi merupakan 3. Menjamin kelangsungan kehidupan
kewenangan pemerintahan, di mana masyarakat, yaitu dalam hal terjadi
kewenangan ini berasal dari aturan hukum perubahan-perubahan.
administrasi tertulis dan tidak tertulis. Pada
umumnya, memberikan kewenangan kepada PENUTUP
pemerintah untuk menetapkan norma-norma A. Kesimpulan
hukum administrasi tertentu, diiringi pula 1. Pelanggaran atas kewajiban notaris
dengan memberikan kewenangan untuk untuk memberikan jasa hukum di bidang
menegakkan norma-norma itu melalui kenotaritan kepada orang yang tidak
penerapan sanksi bagi mereka yang melanggar mampu merupakan perbuatan yang
norma-norma hukum administrasi tersebut.49 melanggar Pasal 37 ayat (1) Undang-
Kehadiran hukum dalam masyarakat di Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang
antaranya adalah untuk mengintegrasikan Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
suatu kekuasan dan mengkoordinasikan 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris
kepentingan-kepentingan yang bisa yang menyatakan Notaris wajib
bertubrukan satu sama lain itu oleh hukum memberikan jasa hukum di bidang
diintegrasikan sedemikian rupa sehingga kenotariatan secara cuma-cuma kepada
tubrukan-tubrukan itu bisa ditekan sekecil- orang yang tidak mampu. Notaris sebagai
kecilnya. Pengorganisasian kepentingan- sebagai pejabat umum yang menjalankan
kepentingan itu dilakukan dengan mambatasi profesi dalam memberikan jasa hukum
dan melindungi kepentingan-kepentingan kepada masyarakat, seharusnya tidak
tersebut. Memang dalam suatu lalu-lintas
50 Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Cetakan ke- IV, PT. Citra
kepentingan, perlindungan terhadap
kepentingan-kepentingan tertentu hanya dapat Aditya Bakti, Bandung, 2006, hlm. 53.
51 Ibid, hlm. 53-54.
52Satjipto Raharjo. Hukum dan Perubahan Sosial Suatu
47 Philipus. M. Hadjon, Op.Cit. hlm. 1. Tinjauan Teoretis Serta Pengalaman-Pengalaman di
48 Ridwan HR. Op.Cit. 2008. hlm. 313. Indonesia. Cetakan Ketiga Genta Publishing. Yogyakarta.
49 Ibid, hlm. 313-314. 2009. hlm. 111.

138
Lex Privatum Vol. IX/No. 3/Apr/2021

bersikap diskriminatif terhadap orang- Jabatan Notaris No.2 Tahun 2014) Program
orang yang tergolong tidak mampu untuk Studi Magister KenotariatanFakultas Hukum
memenuhi biaya dalam memperoleh Universitas Brawijaya. Jl. MT. Haryono
pelayanan jasa hukum. Nomor 169. Malang. Email :
2. Pemberlakuan sanksi hukum bagi notaris daps.sari@gmail.com.
akibat tidak melaksanakan kewajiban Din Teresia. Pertanggungjawaban Notaris
memberikan jasa hukum di bidang Terhadap Akta Otentik Terindikasi Tindak
kenotariatan kepada orang yang tidak Pidana (Notary’s Accountability to Crime-
mampu, berupa peringatan lisan; Related Authentic Deeds). Jurnal Penelitian
Hukum. De Jure. p-ISSN 1410-5632. e-ISSN
peringatan tertulis; pemberhentian
2579-8561.
sementara; pemberhentian dengan
Fuady Munir, Profesi Mulia (Etika Profesi
hormat; atau pemberhentian dengan
Hukum Bagi Hakim, Jaksa, Advokat,
tidak hormat. Notaris, Kurator, Dan Pengurus. PT. Citra
Aditya Bakti, Bandung. 2005.
B. Saran I. Mardiyah, Ketut Rai Setiabudhi dan Gde Made
1. Diharapkan notaris tidak melakukan Swardhana, Sanksi Hukum Terhadap Notaris
pelanggaran atas kewajibannya untuk Yang Melanggar Kewajiban dan Larangan
memberikan jasa hukum di bidang Undang-Undang Jabatan Notaris. Jurnal
kenotaritan kepada orang yang tidak Ilmiah Prodi Magister Kenotariatan, 2016-
mampu, karena notaris merupakan 2017. Acta Comitas (2017) 1:110 -121. ISSN:
pejabat umum yang menjalankan profesi 2502-8960 Ie-ISSN: 2502-7573.
dalam memberikan jasa hukum kepada Ningsih Ayu, Faisal dan Adwani. Kedudukan
masyarakat yang membutuhkan alat Notaris Sebagai Mediator Sengketa
bukti tertulis yang bersifat autentik Kenotariatan Terkait Dengan Kewajiban
mengenai perbuatan, perjanjian, Penyuluhan Hukum (Legal Position of Notary
penetapan, dan peristiwa hukum yang As A Mediator In Notary-Related Dispute In
dibuat di hadapan atau oleh pejabat yang Connection With The Legal Counseling
berwenang. Obligation).DOI: http:// dx. doi. org/
2. Pemberlakuan sanksi hukum bagi notaris 10.30641/ kebijakan.2019.V13.201-228.
Sari Ayu Puspita Diah, Suhariningsih dan Nurdin.
akibat tidak melaksanakan kewajiban
Makna Pemberian Jasa Hukum Secara Cuma-
memberikan jasa hukum di bidang
Cuma Oleh Notaris Pada Orang Tidak
kenotariatan kepada orang yang tidak
Mampu Terkait Sanksi Yang Diberikan Oleh
mampu perlu diberlakukan sesuai
Undang-Undang Jika Tidak Dipenuhi (Analisis
dengan peraturan perundang-undangan Pasal 37 Ayat (1) dan (2) Undang-Undang
yang berlaku, karena masih banyak Jabatan Notaris No.2 Tahun 2014) Program
kelompok masyarakat yang tidak mampu Studi Magister KenotariatanFakultas Hukum
sangat membutuhkan bantuan Universitas Brawijaya. Jl. MT. Haryono
pelayanan jasa hukum dari pihak notaris. Nomor 169. Malang. Email :
daps.sari@gmail.com.
DAFTAR PUSTAKA S. Arliman Laurensius. Kewajiban Notaris Dalam
Adjie Habib, Sanksi Perdata Dan Administrasi Pemberian Penyuluhan Hukum Kepada
Terhadap Notaris Sebagai Pejabat Publik Masyarakat Berdasarkan Undang-Undang
Refika Aditama, Bandung. 2013. Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan
A.R. Putri, Perlindungan Hukum Terhadap Notaris Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004
(Indikator Tugas-Tugas Jabatan Notaris yang Tentang Jabatan Notaris. https:// www.
Berimplikasi Perbuatan Pidana), PT. researchgate. net/ publication/
Softmedia, Jakarta. 2011. 311857963.Diakses 1/12/2020 6:50 Wita.
Diah Ayu Puspita Sari, Suhariningsih, Nurdin. Somadiyono Sigit, Pelaksanaan Pemberian
Makna Pemberian Jasa Hukum Secara Cuma- Bantuan Hukum Di Bidang Kenotariatan
Cuma Oleh Notaris Pada Orang Tidak Secara Cuma-Cuma Terhadap Orang Yang
Mampu Terkait Sanksi Yang Diberikan Oleh Tidak Mampu. Diakses 1/12/2020. 6: 50
Undang-Undang Jika Tidak Dipenuhi (Analisis Wita.
Pasal 37 Ayat (1) dan (2) Undang-Undang

139

Anda mungkin juga menyukai