Anda di halaman 1dari 15

Pembiayaan BRI Kepada Mitra BPJS

Kesehatan

Pengambill alihan tagihan BPJS Kesehatan kepada Fasilitas


Kesehatan

Divisi Bisnis Ritel


Oktober 2018 Jakarta, 15 Maret 2018
Direktorat Ritel dan Menengah
Persyaratan Calon Debitur

1 2
Memenuhi legalitas usaha sesuai PPK Memenuhi Kriteria Risiko Yang Dapat
masing-masing segmen kredit serta Diterima (KRD) yang berlaku pada masing-
ketentuan perkreditan yang berlaku. masing segmen kredit.
3 4
Faskes telah bermitra dengan BPJS Pembayaran tagihan klaim dari BPJS
Kesehatan yang dibuktikan dengan adanya Kesehatan kepada Faskes telah menunjuk
Perjanjian Kerja Sama antara Faskes dengan rekening giro escrow an. Faskes di BRI.
BPJS Kesehatan
Jika belum menunjuk rek giro BRI maka
5
Faskes wajib membuat surat pernyataan
Calon debitur sudah menjadi nasabah BRI bermeterai yang ditanda tangani oleh pihak
dan memiliki transaksi di BRI. Jika belum, Faskes berwenang dan BRI kepada pihak
BPJS Kesehatan setempat (Kantor Cabang
maka calon debitur wajib berkomitmen
BPJS Kesehatan yang bekerjasama dengan
untuk menyalurkan transaksi bisnisnya di Faskes) untuk mengubah nomor rekening
BRI (dibuka rekening giro untuk transaksi). pembayaran tagihan klaim menjadi rekening
giro escrow calon debitur di BRI (Lampiran 2).
Fitur Kredit

Kredit Modal KMK Accepted Invoice


Kerja W/A :
Untuk mengambil alih tagihan Faskes kepada BPJS
Kesehatan berdasarkan nilai accepted Invoice (nilai invoice
yang telah disetujui oleh BPJS Kesehatan) yang tertuang
dalam Formulir Pengajuan Klaim.
Perhitungan 1

: Plafond (Maks) : Ratas Tagihan Klaim selama 6 bulan x 4


Kebutuhan
Kredit Ket :
• Info historis tagihan diperoleh dari BPJS ketika konfirmasi Faskes
• Angka 4 merupakan konstanta yang diambil dari perkiraan tempo
pembayaran dari BPJS kepada Faskes ± 4 (empat) bulan
2
Transaksional : KMK = 100% x Nilai Accepted Invoice
Catatan :
• Pencairan kredit secara transaksional
• Pencairan kredit dipotong dengan cadangan bunga selama 120 hari.
• Cadangan bunga disetorkan ke rekening escrow debitur.
Fitur Kredit

Tenor Tenor kredit per accepted invoice adalah max. 120


Penggunaan : (seratus dua puluh) hari
Kredit

Marginal : 10% dari nilai accepted invoice


Deposit
Catatan :
 bersifat optional dan disetor oleh debitur pada setiap pencairan
kredit.
 Marginal deposit adalah dana yang dapat digunakan untuk menutup
kredit yang telah diberikan BRI jika nominal pembayaran dari BPJS
Kesehatan lebih kecil daripada nilai kredit yang telah diberikan oleh
BRI untuk setiap invoice/pencairan kredit maupun untuk kekurangan
pembayaran kewajiban lainnya.
 Apabila debitur menginginkan marginal deposit lebih kecil dari 10%,
maka menjadi kewenangan Pemimpin Wilayah.
Fitur Kredit

Suku 9,75% p.a.


bunga Pembayaran bunga tidak Kredit wajib
diperkenankan menggunakan
dijamin/diasuransikan
kelonggaran tarik.
ke rekanan BRI

0,5% dari plafond kredit


Provisi)*
(dikenakan 1 kali) Agunan pokok :
Pembayaran tagihan
dari BPJS Kesehatan
Biaya 0,1% dari nilai invoice
Adm. per pencairan kredit
Diperbolehkan
tanpa agunan
Jasa
Konsultasi Sesuai ketentuan berlaku tambahan

Ket : Provisi sudah termasuk premi


asuransi kredit mitra sebesar 0,2%
Ketentuan Lainnya

1 PDWK Khusus Putusan Pinca maksimum limit sebesar


5.000.000.000,- (Lima Milyar Rupiah) dan tidak diagregasikan
Rp

2 RM wajib memiliki daftar supplier Faskes (debitur) dan wajib menjadi


objek akuisisi pemasaran selanjutnya

Penghentian Pencairan Kredit


3 Untuk masing-masing debitur, jika terdapat invoice yang sampai
dengan jatuh tempo kreditnya (melewati >120 hari/tenor kredit) belum
dibayar oleh BPJS, maka pencairan untuk invoice berikutnya
dihentikan.

4 Apabila konfirmasi tidak diberikan oleh BPJS Kesehatan baik Konfirmasi


Faskes dan Konfirmasi Accepted Invoice yang tertuang dalam Form
Pengajuan Klaim, maka pembiayaan tidak dapat diberikan
Contoh FPK
Contoh Invoice
Surat-surat yang wajib dibuat oleh Faskes/Calon Debitur

1. Surat Pernyataan Perubahan Rekening Pembayaran Klaim.


2. Surat Kuasa Persetujuan Penggunaan Marginal Deposit
3. Surat Kuasa kepada BRI berisi persetujuan dari Faskes untuk memberikan data
histori pembayaran klaim dari BPJS Kesehatan setempat
4. Surat Perintah (Standing Instruction) dari debitur kepada BRI untuk sewaktu-
waktu BRI dapat memindahbukukan dana dari rekening giro escrow untuk
keperluan pembayaran bunga pinjaman, angsuran/penurunan pokok pinjaman,
provisi, fee, biaya administrasi maupun biaya-biaya lainnya untuk keperluan
pemberian kredit kepada debitur dengan pemberitahuan kepada debitur
bersangkutan sebelum atau setelahnya
5. Surat kuasa bermeterai yang berisi persetujuan dari debitur untuk memberikan
data klaim disetujui dari BPJS Kesehatan setempat kepada BRI
6. Surat kuasa ini digunakan oleh BRI pada saat melakukan konfirmasi accepted
invoice yang tertuang dalam FPK.
10
ALUR PEMBAYARAN TAGIHAN KLAIM BPJS

Proses pembayaran +/- 50 hari dari terbitnya BAST


Bulan 1 Bulan-bulan Berikutnya

BAST FPK Jatuh tempo


+ 10 hr + 5 hr pembayaran
1 30 1 10 11 13
+ hari tertentu

Transaksi Masa BPJS Masa Verifikasi


melakukan
terkait BPJS Pengiriman
Pemberkasan
(10 Hari Kerja) Jika BPJS belum melakukan
di Faskes Dokumen
dan cek Pembayaran pembayaran pada jatuh
klaim
dokumen BPJS melakukan verifikasi tagihan oleh BPJS tempo pembayaran
(10 hari
Klaim tagihan, maka BPJS akan
kalender)
(3 hari dikenakan denda sebesar
kalender) proporsional 1% per 30 hari
Terbit BA Verifikasi klaim
Faskes
menerbitkan yang terdiri dari FPK *) catatan saat ini, hari
Terbit BAST keterlambatan pembayaran
Surat
Pengajuan Berkas klaim Atas dasar FPK (Form Pengajuan tagihan klami dari BPJS
Klaim Klaim), Faskes mengeluarkan adalah H+35 dari tanggal
*) dengan terbitnya BAST maka argo Invoice sebesar nilai invoice yang jatuh tempo pembayaran
pembayaran BPJS kepada Faskes disetujui oleh BPJS Kesehatan (sejak terbitnya BAST berkas
dimulai (BAST +15 hari) • Tanggal terbit FPK klaim)
• Nominal Klaim yang disetujui
BPJS menerbitkan BAST yang berisi : (Accepted Invoice) oleh BPJS
• Tgl terbit BAST • Ditanda tangani oleh Kepala Pembayaran denda
• Nominal Klaim Cabang BPJS setempat dengan dilakukan setelah ada
• Ditanda tangani oleh Faskes dan Pemimpin/Direktur Faskes Berita Acara Ganti Rugi
verifikator BPJS dan dibayar pada bulan
berikutnya

KMK Accepted
Invoice
Alur Pembayaran Klaim dari BPJS Kesehatan ke Faskes

Prioritas pembayaran klaim dengan metode FIFO (First In First Out), yaitu Invoice terlama dan
nominal kecil akan dibayar terlebih dahulu

Dropping
Kanca FPK Dana Kanca Transfer
Perwakilan FPK BPJS
BPJS BPJS Faskes
BPJS Kesehatan
Kesehatan Kesehatan
Kesehatan Pusat
Setempat Setempat
Prioritasi
pembayaran
berdasarkan
invoice terlama
dan nominal kecil
(Metode FIFO)

Keterangan : Terdiri
dari 2
lembar Lembar 1 : untuk Faskes
FPK : Formulir Pengajuan Klaim
Berisi nilai invoice yang disetujui Lembar 2: untuk BPJS
(Accepted Invoice)
Alur Pengajuan Pembiayaan (Faskes) – Pra Pembiayaan
1

Fasilitas Kerjasama sebagai mitra BPJS


Kesehatan
3
6 Konfirmasi
2
Memberikan fasilitas Mengajukan Fasilitas
pembiayaan pembiayaan Kesehatan 4
Dilengkapi : Konfirmasi : Memberikan
Untuk dapat melakukan • Faskes benar Konfirmasi
• Copy Perjanjian Kerja konfirmasi, Faskes
Sama antara Faskes merupakan mitra BPJS
memberikan surat kuasa • Nomor rekening
dengan BPJS
• Surat Persetujuan kepada BRI untuk dapat pembayaran klaim
Penggunaan Marginal melakukan konfirmasi kepada • Tanggal jatuh tempo
Deposit BPJS Kesehatan atas data pembayaran
• Surat Perintah (Standing dan informasi kerjasama • Riwayat tagihan
Instruction) dari debitur antara Faskes dengan BPJS selama 6 bulan terakhir
kepada BRI Kesehatan
• Surat Kuasa (standing
instruction) dari Faskes
kepada BRI

BRI
5
• Jika nomor rekening pembayaran masih di Bank lain maka
Faskes wajib mengubah menjadi rekening BRI melalui surat
pernyataan bermeterai kepada BPJS Kesehatan
• BRI melakukan analisa dan putusan kredit
Alur Pencairan KMK Accepted Invoice
1
Form Pengajuan Klaim yang berisi accepted
Invoice ditandatangani oleh Kepala Cabang BPJS
Fasilitas Kesehatan dan Pimpinan/DirekturRumah Sakit
Kesehatan/
Debitur 3
Konfirmasi Accepted Invoice
2 dalam FPK beserta invoicenya
6 Mengajukan (copy FPK dan Invoice)
Pencairan Kredit : pembiayaan 4
Konfirmasi : Memberikan
100% x nilai invoice Dilengkapi dengan surat • Kebenaran FPK
yang disetujui permohonan pencairan dan
• Kebenaran Nomor FPK Konfirmasi
Form Pengajuan Klaim
(accepted invoice) (accepted invoice) dan surat • Kebenaran Jatuh tempo
kuasa kepada BRI untuk pembayaran tagihan klaim
Ctt : memperoleh data klaim • Kebenaran Nominal tagihan
yang disetujui kepada BPJS klaim yang disetujui (accepted
dipotong cadangan Invoice)
bunga selama 4 • Nomor rekening tujuan
(empat) bulan pembayaran klaim
Konfirmasi dilengkapi surat kuasa
oleh Faskes kepada BRI

BRI
5
• Debitur menyetorkan marginal deposit (optional) sebesar 10% x nilai
accepted invoice yang tertuang dalam FPK ke rekening giro escrow
penampungan marginal deposit
• Debitur membayar biaya administrasi sebesar 0,1% dari nilai pencairan
kredit per accepted invoice
Alur Pembayaran KMK Accepted Invoice
a) Sumber dana pembayaran kredit berasal dari BPJS Kesehatan (BPJS Kesehatan
dapat melakukan pembayaran bertahap namun masih dalam jangka waktu tenor
penggunaan kredit yaitu 120 hari).

1 b) Jika BPJS kesehatan melakukan pembayaran < 120 hari (tenor kredit), maka sisa
Pembayaran klaim cadangan bunga dan marginal deposit disetorkan kembali ke rekening giro
ke rekening giro
escrow debitur di
operasional debitur
BRI
c) Jika BPJS Kesehatan belum melakukan pembayaran tagihan klaim pada tanggal
jatuh tempo pembayaran kredit (>120 hari), maka BRI melalui surat kuasa dari
debitur dapat menggunakan dana yang terdapat di seluruh rekening simpanan
debitur di BRI untuk melunasi kredit atas invoice yang jatuh tempo tersebut
BRI
(termasuk marginal deposit).
d) Jika BPJS membayarkan dengan nominal lebih kecil dari kredit yang diberikan
2
pembayaran untuk
oleh BRI, maka marginal deposit yang telah diberikan oleh debitur digunakan
melunasi kredit yang untuk menutupi kekurangan tersebut, atau jika tidak memiliki marginal deposit,
diberikan
maka BRI menggunakan surat kuasa (standing instruction) yang telah diberikan
debitur, dapat menggunakan dana yang ada di seluruh rekening simpanan debitur
Fasilitas untuk melunasi kredit.
Kesehatan/
e) Untuk penggunaan marginal deposit, debitur menyerahkan surat kuasa berupa
Debitur
persetujuan kepada BRI untuk menggunakan marginal deposit

Anda mungkin juga menyukai