Disusun oleh :
Kelompok 7
Puji syukur kita panjatkan kepada tuhan yang maha esa , karna atas berkat dan
banyak rintangan dan hambatan yang kami hadapi dalam penyusunan karya ilmia
ini .dengan adanya karya ilmia ini diharapkandapat membantu dalam proses
dapa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
tidak lupa kami harapkan kritik dan saran untuk memperbaiki makala kami ini,di
Penulis
Kelompok 7
1
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................
Kata pengantar.................................................................................1
Daftar Isi............................................................................................2
BAB I : PENDAHULUAN....................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................4
BAB II : PEMBAHASAN......................................................................5
2.1 Hukum Kesehatan.......................................................................5
2.1.1 Pengertian Hukum Kesehatan..................................................5
2.1.2 Penyebab Perlunya undang-undang kesehatan......................5
2.1.3 Fungsi hukumn kesehatan.......................................................6
2.1.4 Ruang Lingkup Kesehatan.......................................................7
2.1.5 Sumber Hukum Kesehatan......................................................7
2.1.6 Asas Hukum kesehatan...........................................................8
2.2 Hukum Keperawatan.................................................................9
2.1.2 Pengertian hukum keperawatan.............................................9
2.2.2 Fungsi Hukum Keperawatan..................................................9
2.2.3 Pentingnya Hukum Mengatur Praktek Keperawatan.............10
2.2.4 Masalah hukum dalam praktek keperawatan........................11
2.2.5 Prinsip-prinsip mencegah masalah.......................................12
2.3 Tujuan hukum dan keperawatan..............................................13
2.3.1 Tujuan Hukum Kesehatan......................................................14
2.3.2 Tujuan Hukum Keperawatan.................................................15
BAB III : PENUTUP..........................................................................16
3.2 Kesimpulan....................................................................... . .. .16
3.2 Saran. . . . .. . . . . . . . . . . ...................... . . . . . . . . ....................16
Daftar Pustaka............ . . . . . . . . . . . . . . ........................................17
2
BAB I
PENDAHULUAN
tentang kesehatan sejak 17 september 1992, ini berarti bahwa semua tenaga
kesehatan yaitu setiap orang yang mengabdikan dirinya dibidang kesehatan serta
kaidah dalam suatu kehidupan bersama atau keseluruhan peraturan tingkah laku
4
BAB II
PEMBAHASAN
hukum administrasi dan hukum pidana ( Prot. Van Der Miju ). Hukum
kesehatan. Hukum kesehatan ini lebih luas dari hukum kesehatan dari hukum
keperawatan.
pembangunan nasional
hukum tersebut tidak boleh menyimpang dari asas atau prinsip dasar yang
tata kehidupan dalam didalam sub sektor kecil tetapi keberadaannya dapat
keseluruhan.
kepentingan masyarakat.
7
Contoh : mengenai pandangan masyarakat yang menganggap
dokter sebagai ewa yang tidak dapat berbuat salah. Pandangan ini juga
kalangan masyarakat.
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup prouktif secara sosial dan
ekonomis.
bersama-sama.
8
tetapi juga yurisprodensi,traktat,konvensi,doktrin,konsesus dan pendapat
baru.
9
esa berrarti bahwa penyelenggaraan kesehatan harus di
bagi kemanusiaan dan peri kehidupan yang sehat bagi setiap warga
negara.
kekeluargaan.
masyarakat.
10
Segala peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang asuhan
keperawatan terhadap klien dalam aspek hukum perdata, hukum pidana dan
lain.
mandiri.
hukum.
11
keperawatan yang dilakukan konsisten engan prinsip hukum yaitu
b) Forum persetujuan.
mendapat informasi yang cukup dari tenaga kesehatan tentang tindakan yang
incident riport yaitu tulis apa adanya termasuk keadaan korban saat di
temukan, sebutkan saksi yang ada pada saat kejadian, tulis tindakan yang
dilakukan, tulis nama dan tanda tangan anda dengan jelas dan tulis waktu
kejadian ditemukan.
d) Pencatatan.
harus segera mencatat secara jelas tinakan yang dilakukan dan respons
tanda tangan yang memberi tindakan. Cara secara pencatatan sesuai yang
Catat secara obyektif : tulis dengan tinta permanen apa yang di lihat, di
Bila ada kesalahan tulisan tidak boleh di hapus tetapi di coret dan tetap
dapat di baca.
rumah sakit obat ini di simpan di tempat aman dan terkunci. Untuk
supervisor.
Jangan sembrono
hidup sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya
demikian jelas terlihat bahwa tujuan hukum kesehatanpun tidak akan banyak
menyimpang dari umum hukum. Hal ini dilihat dari bidang kesehatan sendiri
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
bahkan dapat menjadi penyebab kerusuhan. Oleh karena itu, hukum kesehatan
kesehatan dan penerapannya pada hukum perdata, hukum administrasi dan hukum
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Taadi,2013. Hukum kesehatan [sanksi & simbol motivasi bagi perawat]: penerbit
https:/2budi399,wordpress.com
https:/2nhyrmalaalang.blogspot.com/2015/06/hukum-keperawatan.html?m=1
http:/2irma-siregar.blogspot.com/2010/09/tujuan-hukum-kesehatan.html?m=1