Makalah Kel 5 Pendidikan Kewarganegaraan
Makalah Kel 5 Pendidikan Kewarganegaraan
Oleh Kelompok 5 :
Laisa Usdini (19079047)
Luthfia Irma syahrani (19079050)
Natasya (19079058)
Nur Fadillah Adha Khainof (19079065)
Putri Yuli Mardiah Tj (19079070)
Sabrina Maulani Putri (20233086)
Dosen Pengampu :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Wilayah Kesatuan Republik
Indonesia”
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Kewarganegaraan . Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang hal-hal mengenai Wilayah Kesatuan Republik Indonesia yang akan berguna bagi para
pembaca dan juga bagi saya sendiri.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Damri M.Pd selaku dosen pada mata
kuliah Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kami tentang Wilayah Kesatuan Republik Indonesia ini.
Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I PENDAHULUAN
c. Tujuan ……………………………………………………………………..
d. Manfaat …………………………………………………………………...
BAB II PEMBAHASAN
a. Kesimpulan ………………………………………………………………
b. Saran ……………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang selanjutnya disebut dengan
Wilayah Negara, adalah salah satu unsur negara yang merupakan satu kesatuan wilayah
daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut dan
tanah di bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang
terkandung di dalamnya.
Ruang lingkup Wilayah Negara yang meliputi wilayah daratan, wilayah perairan
pedalaman, perairan kepulauan, laut teritorial, dasar laut, dan tanah di bawahnya, serta
ruang udara di atasnya termasuk seluruh sumber kekayaan yang terkandung di dalamnya.
Keikutsertaan masyarakat dalam menjaga dan mempertahankan Wilayah Negara
termasuk Kawasan Perbatasan.Larangan dan sanksi bagi setiap orang yang melakukan
pelanggaran terkait dengan Wilayah Negara dan batas-batasnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu wilayah NKRI ?
2. Wilayah negara dalam pembahasan siding BPUPKI ?
3. Wilayah Nasional NKRI ?
4. Batas wilayah Indonesia ?
5. Batas wilayah lautan Indonesia ?
6. Batas wilayah udara Indonesia ?
7. Apa yang menjadikan bangsa yang telah berjuang untuk menjadikan wilayah RI
sebagai negara kepulauan ?
C. Tujuan
Untuk mengetahui :
1. Apa itu wilayah NKRI ?
2. Wilayah negara dalam pembahasan siding BPUPKI ?
3. Wilayah Nasional NKRI ?
4. Batas wilayah Indonesia ?
5. Batas wilayah lautan Indonesia ?
6. Batas wilayah udara Indonesia ?
7. Apa yang menjadikan bangsa yang telah berjuang untuk menjadikan wilayah RI
sebagai negara kepulauan ?
D. Manfaat
UU 43 tahun 2008 tentang Wilayah Negara, yaitu Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, yang selanjutnya disebut dengan Wilayah Negara, adalah salah satu unsur negara
yang merupakan satu kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut
teritorial beserta dasar laut dan tanah di bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk
seluruh sumber kekayaan yang terkandung di dalamnya.
Undang-Undang Nomor 43 tahun 2008 tentang Wilayah Negara pada pokonya mengatur
tentang:
a. Ruang lingkup Wilayah Negara yang meliputi wilayah daratan, wilayah perairan
pedalaman, perairan kepulauan, laut teritorial, dasar laut, dan tanah di bawahnya, serta
ruang udara di atasnya termasuk seluruh sumber kekayaan yang terkandung di dalamnya.
b. Hak-hak berdaulat Negara Republik Indonesia di Zona Ekonomi Eksklusif dan Landas
Kontinen serta hak pengawasan di Zona Tambahan.
f. Larangan dan sanksi bagi setiap orang yang melakukan pelanggaran terkait dengan
Wilayah Negara dan batas-batasnya.
a. Kondisi Fisik Wilayah Negara Saat terbentuknya Negara, Bangsa (TZMKO 1939)
Pengaruhnya di Bidang Ekonomi, Politik dan Keamanan
Pertimbangan lain muncul dari Sumitro Kolopaking. Menurutnya, yang terpenting adalah
supaya selekasnya Indonesia merdeka. Oleh karena itu, persoalan daerah juga harus masuk
dalam urusan panitia kecil yang merancang Undang-Undang Dasar Indonesia Merdeka demi
mempercepat pekerjaan. Ia mengusulkan, “…Indonesia Merdeka ialah seluas Indonesia Belanda
dahulu….” Selanjutnya, apabila ada permintaan dari Malaya Selatan dan Borneo Utara masuk ke
wilayah Indonesia, perlu diterima.Penetapan wilayah dan batas negara tak juga diputuskan
hingga sidang berakhir pada pukul 18.00. Ketua sidang memutuskan bahwa pembahasan batas
negara akan dilanjutkan pada sidang hari berikutnya.
Kedaulatan Negara RI di 12 titik pulau terluar Indonesia yang perlu dijaga dan
diwaspadai :
G Landas Kontinen
A P
R A Lereng Kontinen
I N
S T
A Kaki Kontinen
I
Adapun batas-batas negara Indonesia mengikuti arah mata angin adalah sebagai berikut:
Barat: Samudera Hindia.
Mengingat wilayah Indonesia sangat luas dan hidup beraneka ragam suku bangsa,
budaya, bahasa, dan agama, maka keutuhan NKRI sangat rawan terpecah. Oleh karena itu harus
ada rasa saling menghargai dan menghormati. Negara yang tidak terpecah-belah akan mudah
mencapai tujuan nasionalnya.
Rakyat yang mendiami wilayah negara tersebut akan merasa aman, nyaman, dan damai.
Pembangunan akan berjalan lancar sehingga kesejahteraan rakyat akan meningkat. Dampak
positif akan dirasakan oleh rakyat.
Untuk wilayah laut atau perairan, batas wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan
menggunakan territorial laut, yaitu 12 mil laut, serta zona ekonomi eksklusif, yaitu 200 mil laut.
1. Laut Teritorial Indonesia adalah jalur laut 12 mil laut yang diukur dari garis pangkal
kepulauan Indonesia.
2. Perairan kepulauan Indonesia adalah semua perairan yang terletak pada sisi dalam garis
pangkal lurus kepulauan tanpa memperhatikan kedalaman atau jaraknya dari pantai.
3. Perairan pedalaman Indonesia adalah semua perairan yang terletak pada sisi darat dari
garis air rendah dari pantai-pantai Indonesia, termasuk ke dalamnya semua bagian dari
perairan yang terletak pada sisi darat dari suatu garis penutup.
Penentuan batas perairan khususnya yang berbatasan dengan negara tetangga dilakukan
dengan perjanjian bilateral. Contoh; Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Filipina.
Wilayah udara adalah wilayah yang berada di atas wilayah daratan dan lautan negara itu.
Dalam menentukan seberapa jauh kedaulatan negara terhadap wilayah udara di atasnya, terdapat
banyak aliran atau teori. Batas udara wilayah Indonesia sendiri ditentukan oleh garis tegak lurus
90° yang ditarik dari batas wilayah daratan dan perairan.
Batas udara suatu negara dibagi menjadi 2, batas horizontal dan batas vertikal. Batas-
batas ini lebih bebas dan lebih mudah dilanggar karena sulit dijaga dan penjagaannya
memakan cukup banyak biaya.
Garis lintang adalah garis khayal yang melingkari bumi secara horizontal
sedangkan garis bujur adalah garis khayal yang melingkari bumi secara vertical dan
menghubungkan kutub utara dan kutub selatan.
Letak negara Indonesia secara astronomis berada di antara 6 derajat lintang utara
sampai 11 derajat lintang selatan serta di antara 95 derajat bujut timur sampai 141 derajat
bujur timur atau biasanya dalam penulisan batas Indonesia secara astronomis adalah
6oLU-11oLS serta 95oBT-141oBT.
Secara geografis, batas wilayah Indonesia terletak diantara dua benua yaitu Benua
Asia (benua terbesar di dunia) dan Benua Australia (benua terkecil di dunia) dan diantara
dua samudera yaitu samudera pasifik dan samudera hindia.Diapit oleh dua benua,
Indonesia menjadi negara yang paling strategis karena menjadi lalu lintas perdagangan
kapal di seluruh dunia.Indonesia berbatasan langsung dengan wilayah negara tetangga.
Batas ini mencakup batas darat dan laut.
Batas wilayah darat di bagian selatan Indonesia berbatasan dengan Timor Leste
dan batas lautnya yaitu perairan Australia dan Samudera Hindia.
Indonesia dan papua nugini telah menyepakati hubungan bilateral tentang batas-
batas wilayah darat maupun laut. Batas wilayah sebelah timur yaitu Provinsi
Papua dan batas wilayah Papua Nugini sebelah barat yakni Provinsi Barat (Fly),
Provinsi Sepik Barat (Sandaun).
Sebelum adanya Deklarasi Djuanda ini, wilayah Indonesia mengacu pada Ordonansi Hindia
Belanda 1939. Dalam aturan tersebut, pulau-pulau di wilayah Indonesia dipisahkan oleh laut di
sekelilingnya dan setiap pulau hanya mempunyai laut di sekeliling sejauh maksimal 3 mil dari
garis pantai. Sedangkan laut yang memisahkan pulau-pulau yang ada bebas dilewati oleh kapal
asing.
Hal itu yang kemudian melandasi dibuatnya deklarasi ini. Dengan adanya Deklarasi Djuanda
ini menyatakan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan. Artinya Indonesia menganut prinsip-
prinsip negara kepulauan atau archipelago state.
Dengan kata lain, wilayah laut dan perairan antar pulau yang ada di Indonesia juga termasuk
dalam wilayah Republik Indonesia dan bukan merupakan kawasan bebas negara.
Isi dari Deklarasi Juanda yang ditulis pada 13 Desember 1957, menyatakan:
2. Bahwa sejak dahulu kala kepulauan nusantara ini sudah merupakan satu kesatuan
3. Ketentuan ordonansi 1939 tentang Ordonansi, dapat memecah belah keutuhan wilayah
Indonesia dari deklarasi tersebut mengandung suatu tujuan:
a. Untuk mewujudkan bentuk wilayah Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan bulat
b. Untuk menentukan batas-batas wilayah NKRI, sesuai dengan azas negara Kepulauan
c. Untuk mengatur lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keamanan dan
keselamatan NKRI
Sebelumnya laut antar pulau dianggap sebagai kawasan bebas dan bukan menjadi bagian
dari Indonesia, karena yang diakui hanya wilayah perairan sejauh 3 mil dari garis pantai.Hasil
Deklarasi Djuanda juga menegaskan antara darat, laut, dasar laut, udara dan seluruh kekayaan,
semua dalam satu kesatuan wilayah Indonesia.
Di masa kolonialisme Belanda, wilayah Indonesia hanya terbatas pada wilayah darat saja.
Perdana Menteri Indonesia saat itu Djuanda Kartawidjaja memiliki inisiatif untuk merubah
aturan ini. Ia pun menjadi tokoh Deklarasi Djuanda dan namanya bahkan digunakan sebagai
nama deklarasi ini.
Dalam deklarasi ini terkandung konsepsi negara maritim nusantara yang melahirkan
konsekuensi bagi pemerintah dan bangsa indonesia untuk memperjuangkan serta
mempertahankannnya hingga mendapat pengakuan internasional.Deklarasi ini sendiri baru
diakui dunia internasional pada tahun 1983 atau puluhan tahun setelah awal deklarasi. Selain itu
Deklarasi Juanda merupakan landasan struktural dan legalitas bagi proses integrasi nasional
indonesia sebagai negara maritim dalam posisi geografinya.
Sejak tahun 1999 lalu, tanggal 13 Desember yang menjadi tanggal dideklarasikannya
Deklarasi Djuanda diperingati sebagai Hari Nusantara Nasional. Hal ini juga kembali dipertegas
dan diresmikan dalam Keputusan Presiden RI Nomor 126 Tahun 2001 tentang Hari Nusantara.
Kondisi Fisik Wilayah Negara Saat terbentuknya Negara, Bangsa (TZMKO 1939)
Pengaruhnya di Bidang Ekonomi, Politik dan Keamanan Wilayah Negara dalam
pembahasan Sidang BPUPKI 10-17 Juni 1945
3 usul :
Wilayah Hindia Belanda
Wilayah hindia Belanda + Malaya – Papua(irian)
wilayah hindia Belanda + Malaya + Borneo Utara (kalimantan utara)+ Portugis (tim-
tim)+papua seluruhnya (irian ) dengan pulau –pulau sekelilingnya..
disepakati :no :3
Sumber :Laporan Dokuritu Zynbi Tyosa kai kaityoo(ketua BPUPKI)kepada gun seikan
KAKKA no. I / 17-9tanggal 18 juli 2060(1945)
A. Kesimpulan
UU 43 tahun 2008 tentang Wilayah Negara, yaitu Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, yang selanjutnya disebut dengan Wilayah Negara, adalah salah satu unsur negara
yang merupakan satu kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut
teritorial beserta dasar laut dan tanah di bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk
seluruh sumber kekayaan yang terkandung di dalamnya.
Dalam sidang BPUPKI tanggal 10 Juli 1945 dibahas pula tentang batas wilayah negara
Indonesia. Sebelum dijadikan topik bahasan dalam sidang, Mohammad Hatta menyatakan bahwa
batas negara tidak perlu dibahas dalam Undang-Undang Dasar. Pendapat tersebut didukung oleh
Soekarno. Pendapat lain disampaikan oleh Ah Sanusi dengan menyerahkan perlu tidaknya topik
batas negara dibahas pada panitia
B. Saran
Menurut pendapat saya kita harus bisa memahami lebih lanjut tentang negara
kesatuan RI / NKRI karena dengan memahami ini akan menambah wawasan kita tentang
batas – batas wilayah negara Indonesia yang akan menjadikan negara indonesia yang
berdaulat.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-43-2008-wilayah-negara
https://saintif.com/batas-wilayah-indonesia/#
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-wilayah-negara/
https://cerdika.com/batas-wilayah-negara-indonesia/?amp