Anda di halaman 1dari 2

Untuk meningkatkan ketrampilan memberi kan presentasi.

Anda perlu belajar tentang:

 Cara membuka presentasi dan merebut atensi audiensi.


 Cara mendukung ide-ide dalam presentasi.
 Cara menutup presentasi yang mengesankan.

MEMBUKA PRESENTASI DAN MEREBUT ATENSI


Mendapatkan perhatian audiensi seringkali berarti merebut perhatian mereka. Jika Anda
merupakan pembicara pertama (atau satu satunya), Anda harus merebut perhatian audiensi
dari hal-hal lain yang masih mereka pikirkan ketika berada di ruang pertemuan. Atau bila
Anda merupakan pembicara yang ke sekian, Anda harus merebut perhatian mereka dari apa
yang baru saja mereka dengarkan. Anda juga kadang kala harus merebut perhatian mereka
dari rasa kantuk. rasa lelah, rasa bosan, dan berbagai perasaan atau pikiran lain yang tidak
relevan dengan apa yang akan Anda sampaikan.
Untuk dapat merebut perhatian secepat. mungkin. Anda harus melakukannya sejak
membuka presentasi dan mempertahankan nya terus sampai akhir. Adalah lebih baik. dan
lebih mudah untuk merebut perhatian sidang pendengar di awal presentasi, dari pada harus
mengusahakannya kemudian. Pada lima menit pertama dari presentasi, Anda dapat
menentukan keberhasilan ratus an menit berikutnya.
Paling tidak ada 7 cara, yang kemudian dapat Anda kembangkan sendiri berdasarkan.
pengalaman, untuk merebut perhatian audiensi di awal presentasi, yaitu:

 Memberikan pujian yang tulus kepada audiensi secara kreatif.


 Mengajukan pertanyaan retorikal.
 Menceritakan pengalaman pribadi yang traumatis atau dramatis.
 Memberikan definisi yang tidak galib.
 Mengutip pendapat orang bijak atau membaca puisi penyair terkenal.
 Memberikan pernyataan misterius. Menceritakan lelucon.

HAL-HAL YANG SEBAIKNYA ANDA HINDARI


Mengingat pentingnya usaha merebut per hatian audiensi ini, baik juga Anda ketahui
beberapa hal yang perlu dihindari berikut ini:

 Jangan memulai presentasi Anda dengan permintaan maaf. Hal seperti ini menunjukkan
kelemahan sebuah presentasi. bahkan sebelum presentasi tersebut disampaikan.
 Jangan memberikan hormat kepada "orang penting yang berada di antara audiensi,
kecuali Anda melakukan presentasi dalam forum politik. Jika Anda ingin memberikan
perhatian kepada beberapa orang penting di antara sidang pendengar, lakukanlah itu
dengan menyebutkan nama mereka dalam konteks tertentu dari presentasi Anda.
 Jangan mengatakan betapa sulitnya Anda menyusun materi untuk presentasi kali ini
karena hal itu adalah persoalan Anda, bukan persoalan audiensi.
 Jangan mengulangi judul presentasi Anda sebab Anda memerlukan tiap detik untuk
menciptakan minat dan suspensi. Anda tidak perlu mengatakan hal yang telah diketahui
semua orang.

MENDUKUNG IDE-IDE DALAM PRESENTASI


Apapun sasaran dan tujuan spesifik presentasi Anda, setiap ide pokok yang ingin Anda
sampaikan sebaiknya didukung oleh bukti-bukti atau hal lain yang memperjelas pesan Anda.
Bukti-bukti atau penjelasan tambahan dapat disampaikan dalam bermacam bentuk,
diantaranya ialah:

 Data statistik dan fakta.


 Kesaksian dan komentar pakar.
 Pengalaman, insiden, peristiwa.
 Contoh-contoh kongkret.
 Latar belakang historis.
 Analogi.
 Demonstrasi.

MENUTUP PRESENTASI SECARA MENGESANKAN


Untuk meninggalkan kesan yang mendalam (impresif) kepada audiensi, Anda perlu belajar
melakukan, antara lain:

 Membuat ringkasan.
 Kutipan.
 Himbauan dan pernyataan memotivasi.
 Tantangan untuk segera bertindak.
 Lelucon yang relevan.
 Mengulangi manfaat.
 Meminta audiensi meneriakkan slogan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai