Anda di halaman 1dari 5

A.

*Pengertian Asmaul Husna*

Asmaul Husna berasal dari dua kata, yaitu Asma yang berarti nama, dan Husna yang berarti terbaik.
Secara _istilah_ Asmaul Husna dapat diartikan sebagai nama-nama baik bagi Allah sebagai bukti
keagungan dan kemuliaan Allah, yang tidak dimiliki oleh makhluknya.

3. Firman Allah SWT, dalam al-A’raf ayat 180

َ‫ۖ َوهّٰلِل ِ ااْل َ ْس َم ۤا ُء ْال ُح ْس ٰنى فَا ْد ُعوْ هُ بِهَ ۖا َو َذرُوا الَّ ِذ ْينَ ي ُْل ِح ُدوْ نَ فِ ْٓي اَ ْس َم ۤا ِٕٕىِ ٖ ۗه َسيُجْ َزوْ نَ َما كَانُوْ ا يَ ْع َملُوْ ن‬

Artinya: "Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya
dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-
nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."

Dalam ayat ini dipaparkan asmaul Husna ialah amalan yang berguna serta memiliki nilai yang tidak
terhingga tingginya. Maka kita hendaknya Berdoa dengan menyebut asmaul husna kepada Allah SWT.

Bukti Allah terhadap sifat-sifat tersebut:

1. Al- Karim

-Allah menciptakan manusia dengan bentuk paling sempurna

-Allah memberikan nikmat dan rezeki kepada umatnya

2. Al-mu'min

-bukti sederhana, Allah menciptakan alis di atas mata untuk melindungi mata dari keringat

- Allah memberi keselamatan pada Rasulullah saat Rasulullah hijrah dari Mekah ke Madinah

3. Al-wakil

- Allah memelihara segala sesuatu di Alam Semesta

-Allah tidak akan menanyakan makhluk yang telah diciptakannya


4. Al Matin

-Allah mampu membangkitkan manusia pada hari kebangkitan setelah tubuh mereka hancur

-Allah mampu memenangkan dan memberikan pertolongan kepada para nabi dan pengikut mereka
meskipun jumlah mereka sangat sedikit

5. Al-Jami'

- Allah mengelompokkan manusia dengan suku atau bangsa tertentu begitu pula hewan dan tumbuhan

-benda di bumi maupun langit mampu terkumpul beredar sesuai tugasnya atas perintah Allah

6. Al-adl

-Allah membalas perbuatan manusia sesuai apa yang diperbuat

-Allah memberi cobaan pada hambanya sesuai dengan kemampuannya

7. Al-akhir

-allah tidak mempunyai permulaan dan akhir

-segala yang bernyawa akan mati atas kehendak Allah

4. Perilaku beriman pada Al-Asma'ul Al-Husna

A. Al-Karim:
1. Memuliakan dan berbakti kepada orang tua

2. Memuliakan dan menghormati guru

3. Memuliakan tamu, karena dalam Islam tamu memiliki kedudukan terhormat

B. Al-Mu'min

1. Berpartisipasi dalam menjaga keamanan baik di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar

2. Senantiasa menjaga ketenangan dan ketentraman

C. Al-Wakil

1. Membantu pelaksanaan suatu acara dalam masyarakat

2. Berani mengajukan diri sebagai pengurus organisasi

3. Berperilaku sebagai pribadi yang mandiri

D. Al-Matin

1. Percaya diri dengan kemampuan dimiliki

2. Tidak mudah terpengaruh oleh orang lain

3. Kuat dan sabar setiap mengadapi cobaan dari Allah Swt.

E. Al-Jami'

1. Mengambil keputusan bersama saat musyawarah

2. Rajin melaksanakan shalat berjamaah

3. Menyatu dengan masyarakat, seperti berkumpul melakukan kerja bakti

F. Al-'Adl

1. Tidak memihak di salah satu pihak


2. Menjadi pemimpin yang adil

3. Berlaku adil dalam jual beli

G. Al-Akhir

1. Menjalankan perintah Allah Swt.

2. Senantiasa memohon ampunan pada Allah Swt. (bertaubat)

3. Mengajak orang lain berbuat kebaikan

Hikmah beriman kepada Al-Asma'u Al-Husna

1.Mendekatkan diri kepada Allah

Al-Asma'u Al-Husna adalah nama-nama terbaik Allah. Dengan kita beriman kepada Al-Asma'u Al-Husna,
kita akan termptivasi untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mengamalkan Al-Asma'u Al-
Husna dapat menjadikan kita semakin dekat dengan Allah.

2. Meningkatkan ketaatan kepada Allah

Beriman kepada Al-Asma'u Al-Husna dapat menjadikan kita semakin taat dengan Allah. Taat tersebut
adalah taat dalam melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

3. Dipermudah segala urusannya

Semakin dekat kita kepada Allah, maka urusan duniawi seperti rezeki akan lebih mudah didapatkan atau
terwujud. Semakin dekat lagi kita kepada Allah, maka urusan duniawi lainnya juga akan mengikuti.

4. Memberikan ketentraman hati dan pikiran


Seorang muslim yang beriman kepada Al-Asma'u Al-Husna, dekat dengan Allah, serta senantiasa
berusaha menjauhi hal-hal buruk niscaya akan lebih tentram hati dan pikirannya.

5. Dilindungi oleh Allah

Dengan mendekatkan diri kepada Allah serta memperbanyak amalan baik, maka setiap langkah kita,
akan dilindungi dan disertai oleh rahmat Allah.

Anda mungkin juga menyukai