Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Z
Umur : 48 tahun (25/10/1973)
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : D3
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Status perkawinan : Janda
Bangsa/Suku : Sunda
Alamat : Dago
Satu bulan sebelum masuk RS, pasien kontrol ke poli Psikiatri RS, diberi 2 macam
obat Olanzapine dan Valproat. Pasien masih rutin minum obat setiap hari. Namun dua
minggu sebelum masuk RS, pasien tidak mau minum obat, karena pasien merasa sudah
tidak sakit, marah dan membuang obat setiap kali diberikan. Pasien masih bisa merawat
diri, melakukan pekerjaan rumah, dan bersosialisasi dengan keluarga maupun sekitar
dengan baik.
Tujuh hari SMRS, pasien menari-nari sendiri semalaman suntuk tanpa musik
sehingga tidak tidur. Pasien mengatakan ada suara laki-laki yang mengajaknya menari.
Pasien mulai tidak mengerjakan pekerjaan rumah. Pasien dandan berlebihan, namun
kebiasaan mandinya 3 hari sekali. Makan minum tak terganggu, BAB dan BAK tak
terganggu.
Lima hari SMRS, pasien membelanjakan uang dalam jumlah banyak untuk membeli
barang-barang yang tidak diperlukan. Pasien mengatakan memiliki pacar bernama Tom
1
Cruise, sedang menunggunya di Dago. Pasien juga mengatakan bahwa dia adalah anak
dari mantan presiden Soeharto.
Dua hari SMRS pasien berbicara dan tertawa sendiri. pasien mengatakan memiliki
teman khayalan yang selalu mengajak bicara sehingga membuat dirinya disangka gila
oleh orang lain. Pasien memaki teman khayalannya tersebut dengan kata-kata kasar,
mendadak pasien tertawa terbahak-bahak sembari memukulkan tangannya ke pahanya
dan mengatakan bahwa tak masalah dirinya gila yang penting dirinya cantik; pasien juga
mengatakan niatnya untuk berhubungan seksual dengan semua laki-laki yang lewat di
depan rumahnya. Karena sudah semakin parah dan tak bisa ditenangkan, maka keluarga
membawa pasien ke IGD RS.
Pasien merokok 1 bungkus/hari, minum alkohol sekitar seminggu sekali sebanyak 2-3
kaleng bir. Pasien tidak pernah mengalami periode disaat pasien bersedih, murung,
menyendiri, tak berenergi, ataupun memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup.
Riwayat sakit pertama kali 1 tahun yang lalu saat bercerai dengan suaminya. Pasien
anak kedua dari dua bersaudara. Pasien tinggal dengan kakak dan ibu pasien. Riwayat
keluarga dengan gangguan jiwa tidak ada.
2
3. Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif
Pasien mempunyai kebiasaan merokok sampai saat ini dalam sehari bisa
menghabiskan 1 bungkus rokok. Pasien mengaku tidak minum alkohol lain selain 2-3
kaleng bir per minggu, pasien juga tidak menggunakan zat-zat penenang.
3
asuransi, hanya berlangsung 4 bulan, lalu berhenti sejak gejala pasien muncul.
Sejak saat itu pasien tidak bekerja lagi.
6. Riwayat Kehidupan Beragama
Pasien mengatakan agamanya adalah Islam. Pasien hanya sholat bila sedang
tenang dan tidak menunjukkan gejala.
7. Kehidupan perkawinan/psikoseksual
Pasien dijodohkan dan menikah tahun 1995, memiliki 1 anak laki-laki yang
sekarang berusia 22 tahun dari hasil pernikahannya. Selama kehidupannya
berumah-tangga, pasien merasa mertuanya terlalu ikut campur dalam urusan
rumah tangga, dan suaminya pun selalu membela ibunya daripada pasien sehingga
pasien merasa tertekan. Pasien dan suami bercerai pada tahun 2020. Anak pasien
sekarang tinggal bersama suami pasien.
8. Riwayat Pelanggaran Hukum
Pasien tidak pernah berurusan dengan penegak hukum.
F. RIWAYAT KELUARGA
Pasien merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ayah pasien sudah
meninggal. Setelah bercerai, pasien tinggal hanya berdua dengan ibunya. Pasien
memiliki 1 kakak laki-laki dan 1 adik perempuan. Menurut ibu pasien, tidak ada
gejala atau penyakit yang sama pernah terjadi di anggota keluarga lainnya.
Genogram
X X X X
X
Meninggal tahun 1999
4
Pasien = Laki- laki sehat = Perempuan sehat
X
Perempuan telah meninggal
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
T : 120/70 mmHg N : 78 x/m R : 18 x / m S : 36,10C
Kesadaran : compos mentis
Lain-lain dalam batas normal.
Pemeriksaan Psikiatrik
Penampilan
1. Identifikasi Pribadi
Tampak sakit sedang, kontak ada, rapport adekuat, kooperatif
2. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor
Pasien kooperatif, dapat diajak bicara tanya jawab, diselingi makian dan tertawa terbahak-bahak.
3. Gambaran Umum
Pasien seorang Wanita, penampilan sesuai usia, tidak memakai alas kaki, memakai baju terusan berwarna
abu-abu bergaris hitam, jaket hitam, tampak sehat, terawat, disertai dandanan alis yang terlalu tebal,
pemerah pipi yang terlalu merah., roman muka Bahagia, dekorum cukup
Bicara
Menjawab pertanyaan spontan, terkadang irrelevan, diselingi tertawa dan kata makian kasar, verbalisasi dan
artikulasi cukup jelas.
5
Mood dan Afek
Mood: hipertim
Afek: luas
Tilikan
Derajat 1
Pemeriksaan Penunjang
PANSS EC : 25
Diagnosis
Diagnosis kerja
Axis I : Gangguan Skizoafektif Tipe Manik
Axis II : belum ada diagnosis
Axis III : Tidak ada diagnosis
Axis IV: masalah psikososial, masalah ketidakpatuhan minum obat
Axis V : Global Assesment Function 1 tahun terakhir : 60-51 beberapa gejala sedang dan menetap, disabilitas
sedang dalam fungsi
Global Assesment Function saat ini : 40-31 beberapa disabilitas dalam hubungan dengan realita &
komunikasi, disabilitas berat dalam beberapa fungsi
Prognosis
Quo ad vitam ad bonam
Quo ad functionam dubia ad bonam
Rencana Penatalaksanaan
1.Terapi
- Rawat Inap
- Antipsikotik, mood stabilizer