FISIOLOGI KERJA
Tujuan Pembelajaran
• Pengaruh beban kerja fisik terhadap Kesehatan beban kerja fisik dan non fisik
• Beban kerja non fisik : psikis atau mental. Missal seorang sekretaris
karena kurang pandai,sering dimarah atasannya non fisik. Misal
awalnya adalah manager gardener di suatu hotel lalu diangkat menjadi
manager front office jadi semua masalah harus bisa diatasi missal diberi
waktu hingga jam 4 dan karena kendala di Bahasa sehingga ini
membuat stress non fisik
PENDAHULUAN
o Fisiologi kerja masuk kedalam bidang ergonomi yang merupakan ilmu untuk
mempelajari fungsi organ tubuh manusia yang dipengaruhi oleh otot.
o Dalam hal ini banyak fisiknya dalam arti banyak pergerakan,sehingga
homeostasisnya dinamis. Pada fisiologi kerja hemostasisnya selalu
dinamis
o Fungsi utama pada fisiologi adalah sistem yang mengizinkan setiap individu
untuk bekerja tanpa dipengaruhi kelelahan yang berlebihan sehingga saat
pekerjaan berakhir setiap individu tidak hanya dapat memulihkan diri dari
kelelahan fisik tetapi dapat juga menikmati kegiatan saat setiap individu tidak
bekerja
o Jadi harus dilandasi bahwa seorang pekerja harus mempunyai
kesegaran jasmani yang optimum sehingga mampu bekerja tanpa
kelelahan yang berarti
o Kebanyakan pada fisiologi kerja,kerja fisik seorang individu berat.
Missal : orang yang angkat beras,menurunkan semen dari kapal kerja
berat
o Ingat ada kesehalan penelitian : dia meneliti beban kerja yg artinya denyut
jantung saat kerja,tapi meminta org tsb berhenti dulu saat kerja untuk
diteliti detak jantungnya diem 30 menit jdnya itu masuk ke detak jantung
setelah kerja (recovery)
o Konsumsi energi yang dikeluarkan pada setiap individu berbeda yang disebabkan
oleh berat badan, lemak, umur, jenis kelamin, dan kondisi lingkungan
o Jika keadaan dingin maka cenderung lapar dan ingin makan untuk
memanaskan tubuh dipengaruhi oleh lingkungan
SLIDE 8
o Kerja berat : Pekerjaan yang membutuhkan kalori untuk pengeluaran energi lebih
besar dari 350 Kkal/jam sampai 500 Kkal/jam
SLIDE 9
o Kegiatan penelitian dan penilaian beban kerja diawali dengan pengukuran berat
badan pekerja (bisa di ambil sampel atau rata-rata BB pekerja), pengamatan
terhadap segala aktivitas pekerja dan perhitungan kebutuhan kalori pekerja.
o Tentunya kegiatan ini juga membutuhkan peralatan yaitu timbangan dan stop
watch. Kalo seandainya anda malas melakukan pengamatan langsung, anda bisa
memanfaatkan handy cam atau rekaman CCTV untuk merekam semua kegiatan
kerja karyawan untuk memantau kegiatannya missal duduk menulis 10
menit,lalu berjalan. Lalu nanti dikalikan keperluan kalorinya,lalu dijumlahkan
semua aktivitasnya terus dpt jumlah kalori yg diperlukan selama kerja pada hari
itu
SLIDE 10
1. Amati setiap aktivitas tenaga kerja (kategori jenis pekerjaan dan posisi badan)
sekurang-kurangnya 4 jam kerja dalam 1 hari kerja dan diambil rerata setiap jam
- Hitung Kalori yg dihasilkan selama 4 jam,lalu untuk rata2nya diambil per jam
2. Hitung dan catat waktu aktivitas kerja menggunakan stopwatch
- Berapa menit,menulis,jalan,duduk semua dihitung dan diamati selama 4 jam
lalu jumlah keseluruhan dibagi 4 untuk dpt rata2
3. Beban kerja setiap aktivitas tenaga kerja dinilai menggunakan table perkiraan
beban kerja menurut kebutuhan energi
4. Hitung beban kerja berdasarkan kebutuhan kalori karyawan
SLIDE 11
- Jadi semua aktivitas diamati dan dihitung waktunya selama 4 jam lalu
dijumlahkan bagi 4 utk rata2
- Missal dia memukul paku amat waktunya dan posisinya nanti kaliin sama table
disamping dengerin dokternya
SLIDE 12
o Keterangan : BK = Beban kerja per jam BK1, BK2,… BKn = beban kerja sesuai
aktivitas kerja 1,2..n dalam satuan menit
o T = waktu dalam satuan menit T1, T2, … Tn = waktu sesuai dengan aktivitas
kerja 1,2,..n dalam satuan menit
o MB = Metabolisme basal
o Seorang pekerja laki –laki berumur 28 tahun, dengan berat badan 64 Kg.
Melakukan pekerjaan menempa besi sambil berdiri selama 30 menit, duduk
mengemas barang selama 10 menit, berjalan menjinjing besi dengan berat 5 kg
selama 7 menit, dan memindahkan barang seberat 3 Kg sambil berjalan mendaki
selama 10 menit, dalam hal ini kebutuhan kalori menurut energi yang dikeluarkan
dari aktivitas kerja dapat dihitung sebagai berikut (data-data dibawah diperoleh
dengan melihat table perkiraan beban kerja menurut kebutuhan energi)
o Pekerjaan menempa besi (pekerjaan dengan dua lengan, dilakukan sambil berdiri)
termasuk nomer 3,
o Kategori II, Posisi badan 3 Pekerjaan mengemas barang (pekerjaan dengan dua
lengan, sambil duduk) termasuk nomer 3
o kategori I, posisi badan 1 Pekerjaan memindahkan barang (pekerjaan
menggunakan gerakan badan , dan dilakukan sambil mendaki) termasuk nomer 4,
Kategori II, Posisi badan 4
o Jadi beban kerja yang diterima oleh pekerja tersebut termasuk kategori Berat
SOALNYA DIATAS 300
o Hasil perhitungan diatas yaitu hasil dari pengamatan dalam waktu 1 jam.
(+) 3000-4000 termasuk berat kalo sedang diantara itu. Ini contoh yg ringan, kalo
mau tau fullnya bisa dicari di referensi lain
KESEIMBANGAN ENERGI
1. kerja eksternal kerjaan yang ada di luar tubuh (kerja eksternal yang
mempengaruhi kerja internal tubuh nanti, missal kita abis lari nanti
nafasnya jadi cepet)
2. kerja internal contohnya seperti: transportasi aktif, kontraksi otot
jantung dan otot polos, sekresi kelenjar, dan sintesis protein.
• Kebanyakan energi saat kita bekerja itu berubah menjadi panas, di dalam
referensi Sherwood disebutkan bahwa 75% energi makanan diubah menjadi
panas dan sekitar 25% digunakan untuk kerja biologis
• Jaga agar keseimbangan energi netral - makanan masuk setara dg energi
digunakan untuk kerja.kelebihan energi akan disimpan dlm lemak tubuh
(dibawah kulit)
• Hipothalamus melalui mekanisme regulatorik kompleks , dengan rasa lapar
dan kenyang sebagai komponen penting. (jadi hipotalamus ini saat lapar pasti
perutnya/lambungnya sudah kosong nanti ada refleks yang disebut
angerpang? Yang membuat perut kita berbunyi. Selain itu juga ada saraf yang
dari lambung menuju hipotalamus untuk memberitahu sinyal dan akan ada
rangsangan bahwa tubuh kekurangan glukosa sehingga kita tahu bahwa
tubuh sedang lapar. Kemudian setelah makan aka nada dikirim sinyal lagi ke
hipotalamus bahwa kita sudah kenyang) INTINYA PUSAT LAPER DAN
KENYANG ADA DI HIPOTALAMUS
(+) pada gambar bisa dilihat bahwa aerobic muscular activity tergantung dari jenis
kelamin dan usia, tergantung dari jenis olahraganya, tergantung dari lingkungannya
dan kemampuan adaptasinya
(+) jadi oksigen, metabolisme dll itu tergantung dari itu semua
(+) contohnya saat kita kedinginan nafsu makan meningkat, kalua panas rasa haus
kita yang meningkat semua factor (yang aku lingkarin) menghasilkan (yang ada di
kotak tu)
Berat ringannya kerja yang dilakukan oleh seorang pekerja akan dapat ditentukan
oleh gejala-gejala perubahan yang tampak dapat diukur lewat pengukuran
anggota tubuh/fisik manusia antara lain:
4. Konsumsi oksigen yang dihirup. ini diukur pake alat, tapi kalo gapunya
alatnya cukup ukur denyut jantung
6. Berat badan ini misalnya kita lagi kerja di laundry dan tempatnya itu
panas, jadikan tubuh kita mengeluarkan keringat. jika berat kita sebelum kerja
ditimbang dan dapet hasil 55 kg, pulang kerja ditimbang lagi jadi 52. Jadi
beratnya kurang 3kg ( ini diitungnya dengan cara: 3kg ini berapa persen dari
55kg, kalo sampe kurang satu setengah persen dari berat badan awal maka ini
termasuk pekerjaan berat)
Keenam factor ini dapat dijadikan patokan kalo kita kerjanya berat atau tidak
• Kerja dinamis:
• Kerja statis:
PERBEDAAN
PRODUKSI LAKTAT
• Pada kerja otot dinamis, kontraksi dan relaksasi terjadi silih berganti
sedangkan pada kerja otot statis otot menetap dan berkotraksi untuk suatu
periode tertentu.
• Pada kerja otot statis, pembuluh darah tertekan oleh pertambahan tekanan
dalam otot akibat kontraksi sehingga mengakibatkan peredaran darah dalam
otot terganggu. (kontraksinya tetap dan isometris, oksigennya dari anaerobic
sehingga banyak tertimbun asam laktat)
• Otot yang bekerja statis tidak memperoleh oksigen dan glukosa dari darah
dan harus menggunakan cadangan yang ada.
PERBEDAAN
DINAMIS
STATIS
Kalo buat skripsi nanti harus buatnya di batasan working pulse, tidak boleh di
batasan recovery pulse krn itu artinya udh turun. Setelah ini suara dokternya ga
jelas:(
Pengaruh beban kerja fisik terhadap Kesehatan beban kerja fisik dan non fisik
• Temperatur tubuh ; bila nadi naik 1,5 der C -- kat kerja berat
• Berat badan; bila turun 1,5 % selama kerja ---kat kerja berat
Kerja fisik menuntut adanya penyesuaian hampir semua organ tubuh, yang
terpenting adalah:
• Adaptasi vasomotor: Dilatasi p.d otot & jtg, tetapi p.d lain vasokonstriksi
Bila kerja berlangsung terus akan timbul efek sekunder dari metabolisme: Asam
laktat
Note :
Biasanya yg dinamispun ada kombinasi yg aerobik dan non aerobik jd asam latat
pasti meningkat kalo kerja…….
Kalo buat skirpsi pratikumnya diamati dan biasa yg dipakai ada pernapasan,
jantung dan gangguan otot (MSD) tp klo pekerjaannya mental/psikis maka
indikatornya adalah kelelahan fisik, bisa pake 30 item.
• Digestive System
• Endocrine System
Sistem endokrin terdiri dari serangkaian kelenjar yang mensekresi hormon. Yang
paling penting adalah kelenjar pituitari. Dalam jangka pendek, olahraga
memungkinkan kelenjar ini memproduksi hormon pertumbuhan manusia dan
mengeluarkan hormon yang memungkinkan terjadinya gerakan. Sistem Ekskresi
• Immune System, meningkat kalo kita exsecise ataupun kerja dibanding org
yg diem dirumah aja
1. Semisalnya org yg punya beban kerja fisik ringan spt manager perusahaan dan
kebutuhan konsumsi dari makanan cenderung lebih dikit dibanding pekerja (kalori
lebih dikit), lalu apabila org tersebut stress yg mungkin bs meningkatkan nafsu
makan, apakah hal tsb bisa berdampak?
Jwb : berdampak. Waktu ritme sirkadian. Misalnya dia manager beban fisiknya ringan,
duduk di ac, mesikupun beban fisiknya ringan ampe sedang dia ttp butuh kalori. Tp
kalo stressnya berat, tubuh akan merespon stress tsb dengan 3 cara.
1) Resisten : misalnya stress liat tmn yg nilainya bagus sedanbgkan nila kita jelek.
Awalnya stress tp setelah itu terpacu buat belajar sehingga nilainya naik.
2) Fight to fight : mau kelah apa mau nyerang? Kalo org yg byk hormon cortisol dia
akan flight (menghindar) -> makan terus. Tp kalo kebanyakan hormon adrenaline
maka org itu akan menyerang dlm artian org itu ngamuk atau marah2
(menyerang). tp kalo dia takut hormon cortisol akan meningkat shg dia makan
trus
3) Lose (kalah) : yg kalah ini akan adrenaline meningkat hcl lambung meningkat shg
sekresi lambung juga ningkat shg menyebabkan dia sakit lambung / maag krn
stress.
Kalo ada gangguan psikosis dia akan depresi/gila. Bisa juga karena adrenline
meningkat tensinya naik ; ngamuk dan tekanan darah tinggi
Kalo masalah kalori itu tergantung, masuk kemana dia? Kalo cortisol meningkat dia
akan makan terus tp klo adrenalinenya yg meningkat blm tentu dia banyak makan tp
tensinya akan meningkat / emosinya ningkat