Anda di halaman 1dari 16

KULIAH 7

FISIOLOGI KERJA

Tujuan Pembelajaran

• Peranan bioenergy dalam aktivitas kerja  yang disebut bioenergy adalah


ATP/fosfat

• Jenis pekerjaan yang bersifat statis dan dinamis

• Pengaruh beban kerja fisik terhadap Kesehatan beban kerja fisik dan non fisik

• Beban kerja fisik : panas,dingin,debu,kimia,bunyi,angin,sinar matahari

• Beban kerja non fisik : psikis atau mental. Missal seorang sekretaris
karena kurang pandai,sering dimarah atasannya  non fisik. Misal
awalnya adalah manager gardener di suatu hotel lalu diangkat menjadi
manager front office jadi semua masalah harus bisa diatasi missal diberi
waktu hingga jam 4 dan karena kendala di Bahasa sehingga ini
membuat stress non fisik

PENDAHULUAN

o Fisiologi kerja masuk kedalam bidang ergonomi yang merupakan ilmu untuk
mempelajari fungsi organ tubuh manusia yang dipengaruhi oleh otot.
o Dalam hal ini banyak fisiknya dalam arti banyak pergerakan,sehingga
homeostasisnya dinamis. Pada fisiologi kerja hemostasisnya selalu
dinamis
o Fungsi utama pada fisiologi adalah sistem yang mengizinkan setiap individu
untuk bekerja tanpa dipengaruhi kelelahan yang berlebihan sehingga saat
pekerjaan berakhir setiap individu tidak hanya dapat memulihkan diri dari
kelelahan fisik tetapi dapat juga menikmati kegiatan saat setiap individu tidak
bekerja
o Jadi harus dilandasi bahwa seorang pekerja harus mempunyai
kesegaran jasmani yang optimum sehingga mampu bekerja tanpa
kelelahan yang berarti
o Kebanyakan pada fisiologi kerja,kerja fisik seorang individu berat.
Missal : orang yang angkat beras,menurunkan semen dari kapal  kerja
berat

PERANAN BIOENERGY DALAM AKTIVITAS KERJA

o Pengukuran konsumsi energi untuk energy expenditure dapat dihitung dengan


menggunakan konsumsi oksigen dan detak jantung. Mengkonsumsi 1 liter
oksigen (1000 cc) sama dengan 4,8 kkal energi. Konsumsi oksigen akan
meningkat secara linier sesuai dengan beban kerja yang dialami.
o Sebagai contoh : manager (kerja ringan) dengan orang kerja berat sama-
sama mengonsumsi 4000kkal. Maka manager cenderung lemaknya lebih
banyak karena energi yg masuk tidak sesuai dengan energi yg keluar
sehingga harus diimbangi dengan olahraga atau penyesuaian kalori yg
dikonsumsi
o Hal ini menunjukkan bahwa semakin berat beban kerja yang dialami maka akan
semakin meningkat penyerapan oksigen.
o Dalam pekerjaan ringan detak jantung lebih cepat naik dan menjadi konstan
selama pekerjaan berlangsung.
o Pada pekerjaan ringan detak jantung naik tapi tidak sebanyak detak
jantung jika bekerja berat
o Maka pekerjaan fisik dapat ditentukan oleh detak jantung,namun jika psikis
detak jantung hanya meningkat sedikit kecuali dalam keadaan tertentu spt
ketakutan
o Jadi detak jantung dalam kerja fisik dapat dikategorikan menjadi sangat
ringan,ringan,sedang,berat,sangat berat  intinya detak jantung kerja tu
nnti yg menggolongkan org tu termasuk kerja ringan atau berat
o Ketika pekerjaan berhenti, detak jantung kembali normal dalam beberapa menit.
Semakin berat pekerjaan maka akan semakin besar energi yang dikonsumsi
o Ketika berhenti bekerja maka akan terjadi recovery

o Secara fisiologis, detak jantung digunakan untuk mengestimasi konsumsi energi


yang didasarkan pada asumsi persamaan linier antara detak jantung dan
konsumsi oksigen.
o Jadi di dalam percobaan2,hubungan atau relasi antara konsumsi oksigen
dengan detak jantung rho = 0,9  sehingga jika melakukan penelitian di
ergonomic dengan menggunakan beban berupa konsumsi oksigen maka
dengan mudah beban tsb ditest/dicari melalui detak jantung/denyut nadi.
Berdasarkan denyut nadi nanti kita golongkan pekerjaan masuk ke
sedang,ringan atau berat

o Ingat ada kesehalan penelitian : dia meneliti beban kerja yg artinya denyut
jantung saat kerja,tapi meminta org tsb berhenti dulu saat kerja untuk
diteliti detak jantungnya  diem 30 menit jdnya itu masuk ke detak jantung
setelah kerja (recovery)

o Pengukuran konsumsi energi lebih mudah dihitung melalui pengukuran denyut


jantung.

o Konsumsi energi yang dikeluarkan pada setiap individu berbeda yang disebabkan
oleh berat badan, lemak, umur, jenis kelamin, dan kondisi lingkungan

o Konsumsi energi berhubungan dengan nutrient

o Jika keadaan dingin maka cenderung lapar dan ingin makan untuk
memanaskan tubuh  dipengaruhi oleh lingkungan

KATEGORI PEKERJAAN  COCOKIN SM DOKTER RUSNI

- Kalo sangat ringan bisa 80 denyutnya


- 90-100  medium
- Waktu kerjanya brp menit bisa dihitung dari energi/kalorinya  ini ada
perhitungannya
Isi ppt slide 7
o Dalam penerapannya untuk mengetahui kategori beban kerja karyawan tentu
diperlukan waktu untuk melakukan penelitian dan studi dilapangan.
o Sebelum melakukan perhitungan beban kerja sebaiknya anda mengetahui istilah-
istilah berikut ini :
o Metabolisme basal (MB): Energi minimal yang dibutuhkan tubuh untuk
mempertahankanproses-proses hidup yang dasar, dalam satuan kalori per satuan
waktu.
o Metabolism basal ini adalah bagaimana denyut nadi kita sebelum turun
dari tempat tidur. Jadi di tempat tidur diukur denyut nadinya brp. Dapat
juga dikatakan kalori yang diperlukan untuk metabolism sel dalam tubuh
saat tdk bekerja. Saat tdk bekerja atau masi di tempat tdr diukur nadinya
brp,temeparute,tensi  masukan ke rumus untuk metabolism basal
o MB laki-laki = Berat badan (kg) X 1 Kkal/jam  rumus untuk
menghitung kebutuhan kalori
 Meskipun tdk kerja apa2/tdk beraktivitas pada laki2 dengan berat
60kg perlu 60kkal untuk metabolism sel tubuh  60kkal ini blm
termasuk kalori untuk kerja
o MB perempuan = Berat badan (kg) X 0,9 Kkal/jam  rumus untuk
menghitung kebutuhan kalori

SLIDE 8

o Kerja ringan : Pekerjaan yang membutuhkan kalori untuk pengeluaran energi


sebesar 100 Kkal/jam sampai 200 Kkal/jam

o Kerja sedang : Pekerjaan yang membutuhkan kalori untuk pengeluaran energi


lebih besar dari 200 Kkal/jam sampai 350 Kkal/jam

o Kerja berat : Pekerjaan yang membutuhkan kalori untuk pengeluaran energi lebih
besar dari 350 Kkal/jam sampai 500 Kkal/jam

SLIDE 9

o Kegiatan penelitian dan penilaian beban kerja diawali dengan pengukuran berat
badan pekerja (bisa di ambil sampel atau rata-rata BB pekerja), pengamatan
terhadap segala aktivitas pekerja dan perhitungan kebutuhan kalori pekerja.
o Tentunya kegiatan ini juga membutuhkan peralatan yaitu timbangan dan stop
watch. Kalo seandainya anda malas melakukan pengamatan langsung, anda bisa
memanfaatkan handy cam atau rekaman CCTV untuk merekam semua kegiatan
kerja karyawan  untuk memantau kegiatannya missal duduk menulis 10
menit,lalu berjalan. Lalu nanti dikalikan keperluan kalorinya,lalu dijumlahkan
semua aktivitasnya terus dpt jumlah kalori yg diperlukan selama kerja pada hari
itu

SLIDE 10

Pada penelitian maka lakukan :

1. Amati setiap aktivitas tenaga kerja (kategori jenis pekerjaan dan posisi badan)
sekurang-kurangnya 4 jam kerja dalam 1 hari kerja dan diambil rerata setiap jam
- Hitung Kalori yg dihasilkan selama 4 jam,lalu untuk rata2nya diambil per jam
2. Hitung dan catat waktu aktivitas kerja menggunakan stopwatch
- Berapa menit,menulis,jalan,duduk  semua dihitung dan diamati selama 4 jam
lalu jumlah keseluruhan dibagi 4 untuk dpt rata2
3. Beban kerja setiap aktivitas tenaga kerja dinilai menggunakan table perkiraan
beban kerja menurut kebutuhan energi
4. Hitung beban kerja berdasarkan kebutuhan kalori karyawan

SLIDE 11
- Jadi semua aktivitas diamati dan dihitung waktunya selama 4 jam lalu
dijumlahkan bagi 4 utk rata2
- Missal dia memukul paku amat waktunya dan posisinya nanti kaliin sama table
disamping  dengerin dokternya

SLIDE 12

o Rata-rata beban kerja dapat dihitung menggunakan rumus dibawah ini :

o Dimana total beban kerja dapat dihitung menggunakan :

o Keterangan : BK = Beban kerja per jam BK1, BK2,… BKn = beban kerja sesuai
aktivitas kerja 1,2..n dalam satuan menit

• BK 1,2 itu maksudnya lama waktu tiap aktivitas sampai 4 jam

o T = waktu dalam satuan menit T1, T2, … Tn = waktu sesuai dengan aktivitas
kerja 1,2,..n dalam satuan menit

o MB = Metabolisme basal

CONTOH  INI SAMBILAN LIAT TABEL YG TADI YA BIAR NGERTI BESTIE

o Seorang pekerja laki –laki berumur 28 tahun, dengan berat badan 64 Kg.
Melakukan pekerjaan menempa besi sambil berdiri selama 30 menit, duduk
mengemas barang selama 10 menit, berjalan menjinjing besi dengan berat 5 kg
selama 7 menit, dan memindahkan barang seberat 3 Kg sambil berjalan mendaki
selama 10 menit, dalam hal ini kebutuhan kalori menurut energi yang dikeluarkan
dari aktivitas kerja dapat dihitung sebagai berikut (data-data dibawah diperoleh
dengan melihat table perkiraan beban kerja menurut kebutuhan energi)

o Pekerjaan menempa besi (pekerjaan dengan dua lengan, dilakukan sambil berdiri)
termasuk nomer 3,

o Kategori II, Posisi badan 2

o Pekerjaan menjinjing beban 5 kg (pekerjaan dengan satu lengan, sambil berjalan)


termasuk nomer 2,

o Kategori II, Posisi badan 3 Pekerjaan mengemas barang (pekerjaan dengan dua
lengan, sambil duduk) termasuk nomer 3
o kategori I, posisi badan 1 Pekerjaan memindahkan barang (pekerjaan
menggunakan gerakan badan , dan dilakukan sambil mendaki) termasuk nomer 4,
Kategori II, Posisi badan 4

o Jadi beban kerja yang diterima oleh pekerja tersebut termasuk kategori Berat 
SOALNYA DIATAS 300

o Hasil perhitungan diatas yaitu hasil dari pengamatan dalam waktu 1 jam.

o Pengamatan minimal dilakukan selama 4 jam.

o Karyawan dengan kategori beban kerja berat tentunya membutuhkan waktu


istirahat yang sesuai dengan kebutuhan mereka, untuk perhitungan waktu kerja
karyawan silahkan anda cek disini  silahkan disini dimana ngakak bgt

SLIDE 16 INI CUMA PERKIRAAN HITUNG PAKE RUMUS TD

DISTRIBUSI MASUKAN MAKANAN HARIAN


(+) perhatikan asupan makanan (sarapan, makan siang, makan malam) drnya baca
tabel

(+) 3000-4000 termasuk berat kalo sedang diantara itu. Ini contoh yg ringan, kalo
mau tau fullnya bisa dicari di referensi lain

KESEIMBANGAN ENERGI

Penggunaan energi mencakup:

1. kerja eksternal  kerjaan yang ada di luar tubuh (kerja eksternal yang
mempengaruhi kerja internal tubuh nanti, missal kita abis lari nanti
nafasnya jadi cepet)
2. kerja internal  contohnya seperti: transportasi aktif, kontraksi otot
jantung dan otot polos, sekresi kelenjar, dan sintesis protein.
• Kebanyakan energi saat kita bekerja itu berubah menjadi panas, di dalam
referensi Sherwood disebutkan bahwa 75% energi makanan diubah menjadi
panas dan sekitar 25% digunakan untuk kerja biologis
• Jaga agar keseimbangan energi netral - makanan masuk setara dg energi
digunakan untuk kerja.kelebihan energi akan disimpan dlm lemak tubuh
(dibawah kulit)
• Hipothalamus melalui mekanisme regulatorik kompleks , dengan rasa lapar
dan kenyang sebagai komponen penting. (jadi hipotalamus ini saat lapar pasti
perutnya/lambungnya sudah kosong nanti ada refleks yang disebut
angerpang? Yang membuat perut kita berbunyi. Selain itu juga ada saraf yang
dari lambung menuju hipotalamus untuk memberitahu sinyal dan akan ada
rangsangan bahwa tubuh kekurangan glukosa sehingga kita tahu bahwa
tubuh sedang lapar. Kemudian setelah makan aka nada dikirim sinyal lagi ke
hipotalamus bahwa kita sudah kenyang) INTINYA PUSAT LAPER DAN
KENYANG ADA DI HIPOTALAMUS

(+) pada gambar bisa dilihat bahwa aerobic muscular activity tergantung dari jenis
kelamin dan usia, tergantung dari jenis olahraganya, tergantung dari lingkungannya
dan kemampuan adaptasinya

(+) jadi oksigen, metabolisme dll itu tergantung dari itu semua

(+) contohnya saat kita kedinginan nafsu makan meningkat, kalua panas rasa haus
kita yang meningkat semua factor (yang aku lingkarin) menghasilkan (yang ada di
kotak tu)

(+) pada gambar itu ada paru – paru


dan jantung

(+) jadi kalo kita makan itu darah


kebanyakan ada di usus, makanya
setelah makan itu biasanya kita
ngantuk, yang ke otak itu kurang
Salah satu tolak ukur (selain waktu) yang diaplikasikan untuk mengevaluasi apakah
tata cara sudah dirancang baik atau belum adalah dengan mengukur penggunaan
energi kerja yang harus dilakukan untuk melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.

Berat ringannya kerja yang dilakukan oleh seorang pekerja akan dapat ditentukan
oleh gejala-gejala perubahan yang tampak dapat diukur lewat pengukuran
anggota tubuh/fisik manusia antara lain:

PENELITIAN SECARA KOMPREHENSIF (artinya semua diperiksa)

1. Denyut nadi jantung.  kalo kita kerja denyut jantung meningkat

2. Tekanan darah.  meningkat

3. Temperatur badan.  biasanya meningkat: Misalnya kita bekerja di laundry


abistu kita sebelum kerja diukur suhunya 36oC kemudian setelah bekerja
diukur jadi 39oC karena di laundry itu biasanya panas. kenaikan temperature
lebih dari satu setengah derajat itu bisa dikategorikan sebagai pekerjaan berat

4. Konsumsi oksigen yang dihirup.  ini diukur pake alat, tapi kalo gapunya
alatnya cukup ukur denyut jantung

5. Kandungan kimiawi dalam tubuh  misalnya kalo kita sangat kelelahan


maka asam laktat meningkat dan diukur asam laktatnya (ini pake alat juga)

6. Berat badan  ini misalnya kita lagi kerja di laundry dan tempatnya itu
panas, jadikan tubuh kita mengeluarkan keringat. jika berat kita sebelum kerja
ditimbang dan dapet hasil 55 kg, pulang kerja ditimbang lagi jadi 52. Jadi
beratnya kurang 3kg ( ini diitungnya dengan cara: 3kg ini berapa persen dari
55kg, kalo sampe kurang satu setengah persen dari berat badan awal maka ini
termasuk pekerjaan berat)

Keenam factor ini dapat dijadikan patokan kalo kita kerjanya berat atau tidak

RESPON FISIOLOGI PADA KERJA OTOT

Apa saja yang berubah:

• Mol ATP, itu disebut unit • Ia dapat disintese aerobic


biologic energy (melalui mitokondria. Ini 36 atp)
atau anaerobic (melalui glikolisis
dan kreatin fosfat. Ini Cuma • HR
perlu 2 atp)
• SV
• Berapa banyak ATP yang
• A- V –perbedaan dalam
diproduksi untuk Gerakan tubuh
konsentrasi O2 kapiler
dikontrol oleh respon jantung
• Redistribusi darah
• Dimatch dengan keperluan O2
untuk kerja (hub dg keperluan • Tekanan darah

ATP) • Laju nafas

• Terjadi penyesuaian dalam; • Ventilasi: diukur sama


spedometer
INI SEMUA DIUKUR KALO PUNYA ALAT  UNTUK PENELITIAN

Jenis pekerjaan yang bersifat statis dan dinamis

• Kerja dinamis:

• pergantian antara kontraksi otot dan relaksasi secara ritmis

• Kerja statis:

• Kontraksi otot terjadi untuk waktu yang lama, biasanya untuk


mempertahankan posisi tubuh tertentu

• Misalnya kita berdiri untuk waktu yang lama (gatau dh e keknya


maksud contoh drnya ni SPG sama satpam tu yg berdiri lama)  ini
termasuk kerja statis, ototnya anaerobic, metabolism anaerobic,
kontraksi isometris (kalo anaerobic asam laktatnya cenderung
meningkat)

• Misalnya kalo dia berjalan berarti aerobic

PERBEDAAN

OTOT STATIS OTOT DINAMIS

KONTRAKSI TERUS KONTRAKSI - RELAKSASI

ALIRAN DARAH ALIRAN DARAH

O2 KONSUMSI TERBATAS O2 KONSUMSI CUKUP


PRODUKSI E TANPA O2 PRODUKSI E DG 02

GLYKOGEN OTOT GLYKOGEN OTOT  CO2, H2O

PRODUKSI LAKTAT

• Pada kerja otot dinamis, kontraksi dan relaksasi terjadi silih berganti
sedangkan pada kerja otot statis otot menetap dan berkotraksi untuk suatu
periode tertentu.

• Pada kerja otot statis, pembuluh darah tertekan oleh pertambahan tekanan
dalam otot akibat kontraksi sehingga mengakibatkan peredaran darah dalam
otot terganggu. (kontraksinya tetap dan isometris, oksigennya dari anaerobic
sehingga banyak tertimbun asam laktat)

• Otot yang bekerja statis tidak memperoleh oksigen dan glukosa dari darah
dan harus menggunakan cadangan yang ada.

PERBEDAAN

Kerja statis dan dinamis:


Kontraksi otot – hambatan aliran darah dimulai pada 25%. Bila 70% hambatan
total hambatan al;

DINAMIS

• Kontraksi otot- aliran darah sementara “pumping effect”


• Oksigen 20 – 30 kali lebih banyak
• Heart Rate tidak maksimal
• Tekanan darah tidak banyak berubah

STATIS

• Kontraksi otot – hambatan aliran darah lama


• Bila pekerjaan > 15% VO2 maks – O2 kurang
• HR < 120/menit
• TD meningkat beban jantung meningkat
 gambar mengenai heart rate

 Kalo kita geraknya/olahraganya tetap = work ratenya 5 mkg/s. tapi kalo


olahraganya lebih keras + detaknya lebihi keras = akan meningkat jd 15 mkg/s.
setelah itu baru terjadi recovery pulse

 Kalo buat skripsi nanti harus buatnya di batasan working pulse, tidak boleh di
batasan recovery pulse krn itu artinya udh turun. Setelah ini suara dokternya ga
jelas:(

Pengaruh beban kerja fisik terhadap Kesehatan beban kerja fisik dan non fisik

Yg tak underline ni yg diomongin drnya ya


Pengaruh beban fisik terhadap kes fisik di tes dengan tes objektif a.l;

• Asupan oksigen ----- katagori (kuliah parameter

• Denyut nadi kerja; denyut nadi maksimal = 220 - umur

• Temperatur tubuh ; bila nadi naik 1,5 der C -- kat kerja berat

• Berat badan; bila turun 1,5 % selama kerja ---kat kerja berat

Pengaruh terhadap non fisik/mental


• Dapat di tes dengan : kelelahan, MSDs (Musculus Skeletal Disoders)

PERUBAHAN SISTEM TUBUH PADA KERJA FISIK

Kerja fisik menuntut adanya penyesuaian hampir semua organ tubuh, yang
terpenting adalah:

• Pernafasan makin dalam dan cepat (penting untuk asupan o2)

• Denyut Jantung & Cardiac Output (awal) meningkat

• Adaptasi vasomotor: Dilatasi p.d otot & jtg, tetapi p.d lain vasokonstriksi

• Peningkatan tekanan darah hanya SISTOLE SAJA, untuk diastolenya tetap.


Karena kerja, olahraga mknya sistole aja yg ningkat tp kalo diastolenya jg ikut
ningkat itu krn dia punya tekanan darah tinggi.

• Peningkatan suplai gula (glukose & glikogen) dari hati

• Peningkatan suhu tubuh & metabolisme

Bila kerja berlangsung terus akan timbul efek sekunder dari metabolisme: Asam
laktat

Note :

 Biasanya yg dinamispun ada kombinasi yg aerobik dan non aerobik jd asam latat
pasti meningkat kalo kerja…….

 Kalo buat skirpsi pratikumnya diamati dan biasa yg dipakai ada pernapasan,
jantung dan gangguan otot (MSD) tp klo pekerjaannya mental/psikis maka
indikatornya adalah kelelahan fisik, bisa pake 30 item.

Systems of the Human Body

• Circulatory or Cardiovascular System

• Digestive System

• Endocrine System

Sistem endokrin terdiri dari serangkaian kelenjar yang mensekresi hormon. Yang
paling penting adalah kelenjar pituitari. Dalam jangka pendek, olahraga
memungkinkan kelenjar ini memproduksi hormon pertumbuhan manusia dan
mengeluarkan hormon yang memungkinkan terjadinya gerakan. Sistem Ekskresi

(+)Endorcine mempengaruhi growth hormone, kalo kita banyak kerja

• Immune System, meningkat kalo kita exsecise ataupun kerja dibanding org
yg diem dirumah aja

Ini adalah bagaimana semuanya akan menurun2 sesuai umur

Ini juga sesuai dengan umur dia makin menurun


Pertanyaan:

1. Semisalnya org yg punya beban kerja fisik ringan spt manager perusahaan dan
kebutuhan konsumsi dari makanan cenderung lebih dikit dibanding pekerja (kalori
lebih dikit), lalu apabila org tersebut stress yg mungkin bs meningkatkan nafsu
makan, apakah hal tsb bisa berdampak?

Jwb : berdampak. Waktu ritme sirkadian. Misalnya dia manager beban fisiknya ringan,
duduk di ac, mesikupun beban fisiknya ringan ampe sedang dia ttp butuh kalori. Tp
kalo stressnya berat, tubuh akan merespon stress tsb dengan 3 cara.

1) Resisten : misalnya stress liat tmn yg nilainya bagus sedanbgkan nila kita jelek.
Awalnya stress tp setelah itu terpacu buat belajar sehingga nilainya naik.

2) Fight to fight : mau kelah apa mau nyerang? Kalo org yg byk hormon cortisol dia
akan flight (menghindar) -> makan terus. Tp kalo kebanyakan hormon adrenaline
maka org itu akan menyerang dlm artian org itu ngamuk atau marah2
(menyerang). tp kalo dia takut hormon cortisol akan meningkat shg dia makan
trus

3) Lose (kalah) : yg kalah ini akan adrenaline meningkat hcl lambung meningkat shg
sekresi lambung juga ningkat shg menyebabkan dia sakit lambung / maag krn
stress.

Kalo ada gangguan psikosis dia akan depresi/gila. Bisa juga karena adrenline
meningkat tensinya naik ; ngamuk dan tekanan darah tinggi

Kalo masalah kalori itu tergantung, masuk kemana dia? Kalo cortisol meningkat dia
akan makan terus tp klo adrenalinenya yg meningkat blm tentu dia banyak makan tp
tensinya akan meningkat / emosinya ningkat

Anda mungkin juga menyukai