Anda di halaman 1dari 6

BIOLOGI

Pembahasan Home Fun : Animalia

1. Jawaban : B
Pembahasan :
parazoa adalah hewan yang tidak memiliki jaringan tubuh sejati , contoh porifera / hewan
spons.

2. Jawaban : A
Pembahasan :
Eumetazoa hewan yang telah memiliki jaringan sejati dan terspesialisasi. eumetazoa adalah
clade yang terdiri dari semua kelompok hewan utama kecuali spons, placozoa dan beberapa
bentuk kehidupan tidak jelas atau punah lainnya, seperti Dickinsonia.

3. Jawaban : D
Pembahasan :
Hewan yang memiliki dua lapisan embrionik (ektoderm dan endoderm) disebut diploblastik,
contohnya hewan kelompok Coelenterata (filum Cnidaria dan Ctenophora).

4. Jawaban : E
Pembahasan :
Triplobastik Hewan triploblastik mempunyai 3 lapisan lembaga, yaitu ektoderm (lapisan
luar), mesoderm (lapisan tengah) dan endoderm (lapisan dalam). Beberapa hewan
triploblastik ada yang mempunyai rongga tubuh, tetapi ada juga yang belum mempunyai
rongga tubuh.

5. Jawaban : C
Pembahasan :
Triploblastik aselomata yaitu hewan yang belum mempunyai rongga tubuh, artinya tubuhnya
padat tanpa rongga antara usus dan tubuh terluar. Pada hewan semacam ini mesoderm
membentuk struktur yang kompak sehingga selom (rongga tubuh) tidak terbentuk. Contoh
Aselomata, yaitu Platyhelminthes atau cacing pipih. 

6. Jawaban : B
Pembahasan :
Hewan Pseudoselomata memiliki pseudoseloma  (“rongga palsu”), yaitu rongga tubuh yang
diisi cairan. Lapisan yang berasal dari mesoderm hanya membatasi sebagian rongga tubuh
pada hewan ini. Contoh dari Pseudoselomata adalah cacing gelang atau Nematoda.

7. Jawaban : A
Pembahasan :
Triplobastik selomata adalah suatu susunan jaringan embrionik pada suatu makhluk hidup
dimana memiliki 3 lapis jaringan embrionik (ektoderm, mesoderm, endoderm) dan memiliki
rongga tubuh yang jelas/sejati.

8. Jawaban : C
Pembahasan :
Ada 8 filum dalam klafisikasi avertebrata yaitu:
● Annelida.
● Arthropoda.
● Coelenterata.
● Echinodermata.
● Mollusca.
● Nemathelminthes.
● Platyhelminthes.
● Porifera.

9. Jawaban : B
Pembahasan :
● Askonoid : spongosol dan lingkungan luar dihubungkan oleh saluran tak bercabang
● Sikonoid : spongosol dan lingkungan luar dihubungkan oleh saluran yang bercabang
● Leukonoid : spongosol dan lingkungan luar dihubungkan oleh saluran becabang yang
memiliki rongga berflagellum
10. Jawaban : D
Pembahasan :
sel pinakosit yaitu sel yang berfungsi untuk perlindungan diri pada porifera. Sel pinakosit
merupakan hasil modifikasi sel epidermis yang membentuk semacam duri sebagai alat
perlindungan diri dari ancaman predator.

11. Jawaban : C
Pembahasan :
Mesohil, sebelumnya dikenal sebagai mesenkim atau sebagai mesoglea, adalah matriks agar-
agar dalam spons. Matriks ini mengisi ruang antara pinacoderm eksternal dan choanoderm
internal. Mesohil menyerupai jenis jaringan ikat dan mengandung beberapa sel amoeboid
seperti amebosit, serta fibril dan elemen kerangka.

12. Jawaban : E
Pembahasan :
Sel koanosit yaitu sel yang berfungsi sebagai alat pencernaan pada porifera. Sel koanosit
terletak pada dinding spongocoel.
Sel berbentuk oval yang dilengkapi dengan mikrovilli yang berfungsi untuk menyaring
planton dari air sebagai sumber makanan porifera serta dilengkapi dengan flagel yang
berfungsi untuk mengarahkan arus air sehingga air akan selalu masuk lewat pori atau ostium
kemudian masuk ke spongocoel dan akhirnya keluar lewat oskulum.

13. Jawaban : E
Pembahasan :
Scyphozoa (True jellyfishes) adalah (ubur-ubur) sejenis binatang laut tak bertulang belakang
yang termasuk dalam filum Cnidaria,

14. Jawaban : C
Pembahasan :
Spongia (Spongia) agaricina adalah spesies spons yang tergolong dalam kelas
Demospongiae. Spesies ini juga merupakan bagian dari kelas Demospongiae, filum Porifera,
subregnum Parazoa, dan kingdom Animalia. Seperti spons pada umumnya, spesies ini
memiliki tubuh yang berpori dan permukaan yang keras seperti batu.

15. Jawaban : B
Pembahasan :
Medusa adalah bentuk tubuh yang ditemukan dalam coelenterata yang berbentuk menyerupai
payung atau simetri radial. Medusa berada dalam fase Reproduksi.
16. Jawaban : D
Pembahasan :
bisa juga disebut rongga gastrovaskuler, organ ini merupakan saluran sekaligus sistem
pencernaan bagi cnidaria dimana sisa pencernaannya akan dibuang dari rongga
gastrovaskuler melalui mulut

17. Jawaban : D
Pembahasan :
Reproduksi Coelenterata terjadi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan
dengan pembentukan tunas. Pembentukan tunas selalu terjadi pada Coelenterata yang
berbentuk polip. Tunas tumbuh di dekat kaki polip dan akan tetap melekat pada tubuh
induknya sehingga membentuk koloni.

18. Jawaban : A
Pembahasan :
Reproduksi Cnidaria Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan gamet (ovum
dengan sperma).

19. Jawaban : A
Pembahasan :
Calcarea adalah anggota dari filum hewan Porifera. Rangka tubuh Calcarea tersusun dari
kalsium karbonat.

20.Jawaban : E
Pembahasan :
Spesies Cnidaria yang berguna bagi manusia untuk hiasan akuraium adalah Corallium
rubrum
21. Jawaban : B
Pembahasan :
Ciri-ciri Platyhelminthes (cacing pipih)
● Bentuk tubuh pipih, simetri bilateral, triploblastik, dan aselomata.
● Sistem pencernaan makanan belum sempurna, terdapat mulut dan belum memiliki
anus. …
● Reproduksi secara generatif dan vegetatif. …
● Sistem ekskresi tersusun atas sel-sel bersilia ( flame cells /aster / sel api).

22. Jawaban : C
Pembahasan :
Reproduksi Platyhelminthes dapat terjadi secara aseksual maupun seksual. Secara aseksual
atau vegetatif, yaitu dengan cara pembentukan individu anak dari bagian tubuh individu
induknya. Reproduksi platyhelminthes secara seksual terjadi dengan perkawinan silang.

23. Jawaban : A
Pembahasan :
Platyhelminthes adalah filum dalam Kerajaan Animalia. Filum ini mencakup semua cacing
pipih kecuali Nemertea, yang dulu merupakan salah satu kelas pada Platyhelminthes, yang
telah dipisahkan dan memiliki sel api.

24. Jawaban : C
Pembahasan :
Turbellaria atau juga disebut cacing berambut getar adalah kelas dari anggota hewan tak
bertulang belakang yang termasuk dalam filum Platyhelminthes. Salah satu contoh
Turbellaria adalah Planaria sp dan Dugesia sp.

25. Jawaban : C
Pembahasan :
Turbellaria atau juga disebut cacing berambut getar adalah kelas dari anggota hewan tak
bertulang belakang yang termasuk dalam filum Platyhelminthes.
Simak Juga : Soal Getaran Harmonik (Gerak Harmonis Sederhana) 

26. Jawaban : B
Pembahasan :
Trematoda atau disebut juga cacing isap adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang
belakang yang termasuk dalam filum Platyhelminthes. Jenis cacing Trematoda hidup sebagai
parasit pada hewan dan manusia.

27. Jawaban : A
Pembahasan :
Cestoda (atau Cestoidea) adalah nama yang diberikan untuk kelas cacing pipih parasit dari
filum Platyhelminthes. Spesies yang paling terkenal biasa disebut cacing pita.
28. Jawaban : D
Pembahasan :
Ciri- Ciri Nematoda :
● Berbentuk bulat panjang (gilik) atau mirip dengan benang.
● Hewan tripoblastik dan Pseudoselomata (berongga tubuh semu)
● Hidup bebas dengan memakan sampah organik, kotoran hewan, tanaman yang
membusuk, ganggang, jamur, dan hewan kecil lainnya.
● Hidup parasit di hewan, manusia, dan tumbuhan.

29. Jawaban : B
Pembahasan :
Pada spesies yang hidup di laut, alat ekskresi berupa kelenjar renet (renette gland) yang
terletak di dekat faring, berjumlah satu atau dua.

30. Jawaban : D
Pembahasan :
Ciri-Ciri Annelida
● Memiliki tubuh bersegmen (beruas-ruas yang mirip dengan cincin) dan memiliki otot.
● Bersifat tripoblastik selomata, simetri bilateral, dan metameri.
● Mempunyai sistem pencernaan sempurna (mulut, kerongkongan, perut otot, tembolok,
usus, dan anus).
● Tubuh dilapisi dengan kutikula tipis dan lembab.

Anda mungkin juga menyukai