Anda di halaman 1dari 7

BIOLOGI

Pembahasan Home Fun : Virus-monera-fungi-protista

1. Jawaban : A
Provirus adalah genom virus yang diintegrasikan ke dalam DNA sel inang. Dalam kasus virus
bakteri (bakteriofag), provirus sering disebut sebagai profag.

2. Jawaban: A
Pembahasan:
Virus berasal dari kata latin yang berarti racun. Karena ekstraksi tembakau yang terkena
TMV tatkala disemprotkan pada tembakau yang sehat, maka akan menyebabkan tembakau
terkena penyakit yang sama. Mk oleh sebab itu virus dianggap sebagai sesuatu yang beracun.

3. Jawaban: D
Pembahasan:
Virusyang menyerang bakteri disebut bakteriofage. Bakteriofage berasal dari kata bacteria
(bakteri) dan phagein (dimakan). Dari kata tersebut dapat disimpulkan bahwa bakteriofage
merupakan virus yang menyerang bakteri. Tubuh bakteriofage terdiri atas tiga bagian, bagian
kepala yang berisi DNA yang diselubungi oleh kapsid, bagian leher, dan bagian ekor.

4. Jawaban: B
Pembahasan:
Virus hanya dapat hidup dalam jaringan hidup, misalnya embrio telur ayam yang hidup.

5. Jawaban: A
Pembahasan:
Ciri virus sebagai benda mati adalah dapat dikristalkan.

6. Jawaban: E
Pembahasan:
Virus tersebut adalah bakteriofage. Tubuh bakteriofage terdiri atas tiga bagian, bagian kepala
yang berisi DNA (1) yang diselubungi oleh kapsid (2), bagian leher, dan bagian ekor (3).

7. Jawaban: A
Pembahasan:
Urutan siklus dalam daur virus sebagai berikut.
1) Absorpsi (fase penempelan pada sel inang).
2) Injeksi/penetrasi (fase memasukkan asam nukleat), ditunjukkan oleh kode x.
3) Sintesis/eklifase (fase pembentukan bagian-bagian tubuh virus).
4) Perakitan/asembly (fase pembentukan virus baru), ditunjukkan oleh kode y.
5) Lisis (fase pemecahan sel inang dan virus keluar dari sel), ditunjukkan oleh kode z.
8. Jawaban: A
Pembahasan :
Archaebacteria merupakan bakteri primitif dan memiliki habitat dengan kondisi lingkungan
yang ekstrem, misalnya kawah gunung berapi, air dengan kadar garam tinggi, dan mampu
menghasilkan gas metana. Archaebacteria dibagi menjadi 3 yaitu:

Termoasidofilik, hidup pada kawah gunung berapi dengan suhu yang tinggi dan pH yang
rendah (asam). Contohnya Sulfolobus, Thermoproteus, Pyrobaculum, Pyrodictium,
Pyrococcus dan Archaeoglobus.

Halofilik, hidup pada daerah dengan kadar garam tinggi. Contohnya Halobacterium
halobium, Natronobacterium, Halococcus, Haloferax, Halobacterium salinarum, dan
Haloarcula.

Metanogenik, hidup menghasilkan gas metana. Contohnya Methanobacterium,


Methanosarcina, Methanococcus, Methanopyrus, dan Methanospirillum.

9. Jawaban: C
Pembahasan :
Archaebacteria merupakan bakteri primitif dan memiliki habitat dengan kondisi lingkungan
yang ekstrem, misalnya kawah gunung berapi, air dengan kadar garam tinggi, dan mampu
menghasilkan gas metana. Archaebacteria dibagi menjadi 3 yaitu:

Termoasidofilik, hidup pada kawah gunung berapi dengan suhu yang tinggi dan pH yang
rendah (asam). Contohnya Sulfolobus, Thermoproteus, Pyrobaculum, Pyrodictium,
Pyrococcus dan Archaeoglobus.

Halofilik, hidup pada daerah dengan kadar garam tinggi. Contohnya Halobacterium
halobium, Natronobacterium, Halococcus, Haloferax, Halobacterium salinarum, dan
Haloarcula.

Metanogenik, hidup menghasilkan gas metana. Contohnya Methanobacterium,


Methanosarcina, Methanococcus, Methanopyrus, dan Methanospirillum.

10. Jawaban : B
Pembahasan:
Secara aseksual bakteri bereproduksi dengan membelah diri (biner).
Sedangkan secara seksual dengan cara:
Transformasi; pemindahan DNA dari sel bakteri pemberi dengan sel bakteri penerima
melalui pilus kelamin (sex pilus).
Konjugasi; pemindahan potongan DNA dari luar ke dalam sel penerima dan tidak terjadi
kontak langsung antar bakteri.
Transduksi; pemindahan DNA dari satu sel bakteri donor ke sel bakteri penerima dengan
perantara virus.
11. Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan cara memperoleh makanan
Bakteri Autotrof; bakteri memperoleh makanan sendiri dengan fotosintesis (fotoautotrof) dan
dengan reaksi kimia (kemoautotrof)

Bakteri Heterotrof; bakteri memperoleh makanan dari bahan organik di sekitarnya.


12. Jawaban: D
Pembahasan:
Fotosintesis proses pengubahan bahan anroganik (karbon dioksida) menjadi bahan organik
(karbohidrat)

13. Jawaban: A
Pembahasan:
Bakteri TBC (Mycobacterium tuberculosis) hidup dalam paru-paru, bakteri ini menggunakan
nutrisi dari tubuh penderita. Sedangkan bakteri besi, nitrit, nitrat dan belerang mampu
melakukan kemosintesis.

14. Jawaban: E
Pembahasan:
Clostridium merupakan bakteri yang hidup tanpa menggunakan oksigen (anaerob),
sedangkan bersifat aerob.

15. Jawaban : C
Pembahasan :
Miselium (jamak: Miselia) adalah bagian Jamur Multiseluler yang dibentuk oleh kumpulan
beberapa Hifa (benang-benang halus). Sebagian Miselium berfungsi sebagai penyerap
makanan dari Organisme lain atau sisa-sisa organisme.

16. Jawaban : D
Pembahasan :
Ciri jamur Basidiomycota :
• Jamur punya basidium
• Tubuh buahnya tampak jelas di permukaan tanah atau substrat lainnya
• Tubuh buah bentuknya bermacam-macam, ada yang seperti payung, bola atau papan.
• Secara umum, tubuh buah mempunyai 4 bagian, yaitu tangkai tubuh buah (stipe),
tudung (pileus), volva, dan bilah (lamella).
• Sewaktu muda, pileus dibungkus oleh selaput yang disebut velum universale yang
akan pecah menjelang dewasa.
• Tubuh buahnya disebut basidiokarp, terdiri atas jalinan hifa bersekat dan dikariotik
(setiap sel intinya berpasangan).
Jawaban : A
Pembahasan :
Konidium (jamak konidia), kadang-kadang disebut sebagai klamidospora aseksual atau
klamidokonidium (jamak klamidokonidia), adalah spora fungi non motil dan aseksual.

18. Jawaban : C
Pembahasan :
Krustos (seperti kerak) tampilannya seperti coret coret kecil yang Panjang

19. Jawaban : C
Pembahasan :
R. oligosporus termasuk dalam Zygomycota yang sering dimanfaatkan dalam pembuatan
tempe dari proses fermentasi kacang kedelai, karena R. oligosporus yang menghasilkan
enzim fitase yang memecah fitat membuat komponen makro pada kedelai dipecah menjadi
komponen mikro sehingga tempe lebih mudah dicerna dan zat gizinya lebih mudah terserap
tubuh.

20. Jawaban : C
Pembahasan :
Kulomela merupakan sekat yang menonjol dalam sporagium pada mucor mucedo.

21. Jawaban : D
Pembahasan :
Air dan zat-zat organik sehingga terhindar dari kekeringan. Karena mikoriza berfungsi untuk
memperluas daerah penyerapan serta dapat melindungi dari serangan jamur lain.

22. Jawaban : D
Pembahasan :
ciri Protista yang dianggap mirip tumbuhan atau dikenal dengan alga, karena sam halnya
dengan tumbuhan algapun memiliki pigmen klorofil untuk fotosintesis
23. Jawaban : D
Pembahasan :
Ganggang keemasan contohnya diatom, sisa-sisa cangkangnya yang membentuk tanah
diatom digunakan sebagai bahan untuk peledak, campuran semen, bahan penggosok, bahan
isolasi, dan pembuatan saringan.

24. Jawaban : C
Pembahasan :
Ganggang hijau (Chlorophyta) memiliki pigmen dominan berupa klorofil dengan jenis
klorofil a dan klorofil b. Klorofil b pada ganggang hijau tidak dimiliki oleh jenis ganggang
lain (khusus). Selain klorofil, ganggang hijau (Chlorophyta) ada yang uniseluler dan ada yang
multiseluler. Ganggan hijau (satu sel) ada yang memiliki flagelum sehingga dapat bergerak.
Ganggang hijau memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa dengan cadangan makanan
yang berupa amilum.

25. Jawaban : E
Pembahasan :
Ganggang cokelat merupakan ganggang laut yang memiliki jenis pigmen dominan karoten,
yaitu fukosantin. Pigmen fukosantin memberi warna cokelat sehingga menutupi pigmen
klorofil a, klorofil c, dan santofil.

26. Jawaban : A
Pembahasan :
Ganggang merah seperti Eucheuma dan Gelidium, sebagai penghasil gelatin yang digunakan
antara lain untuk pembuatan agar-agar dan untuk campuran pembuatan kue kering.

27. Jawaban : B
Pembahasan :
Seluruh jenis jamur lendir menghasilkan sel-sel yang hidup bebas pada sebagian siklus
hidupnya. Sel-sel yang hidup bebas ini disebut amoeboid (memiliki bentuk seperti Amoeba).
Seperti Amoeba yang sesungguhnya, jamur lendir merupakan predator fagosit. Disebut
demikian karena jamur lendir dapat menelan bakteri, hama spora, dan berbagai komponen
organik. Saat kondisi makanan jamur
lendir kurang, sel-sel yang kelaparan kemudian bergabung membentuk massa yang berlendir.
Massa berlendir ini lalu bermigrasi ke lingkungan baru yang dapat mendukung
pertumbuhannya. Pergerakan massa tersebut dihasilkan dari gabungan kontraksi masing-
masing sel tunggal.

28. Jawaban : A
Pembahasan :
Organisme dengan ciri-ciri di atas yaitu temasuk Protista menyerupai hewan, yakni
Paramecium yang tergolong kelas Ciliata (bergerak dengan rambut getar)
29. Jawaban : D
Pembahasan :
Saat ini para nelayan dan pengusaha ikan banyak menggunakan es batu sebagai pengawet
alami untuk ikan segar. Proses tersebut disebut sebagai prinsip pendinginan ikan. Prinsip
pendinginan ini mendinginkan ikan secepat mungkin ke suhu serendah mungkin tetapi tidak
sampai mejadi beku. Semakin dingin suhu ikan, maka semakin besar penurunan aktivitas
bakteri dan enzim. Bakteri akan mampu berkembang biak di suhu normal, sehingga dalam
kondisi dingin bakteri akan terbekukan tapi tidak hilang, hanya tidak aktif. Begitu pula
dengan enzim yang akan bekerja optimal di suhu tertentu namun menurun di suhu dingin,
sehingga aktivitas pembusukan ikan oleh bakteri akan berkurang.

30. Jawaban : D
Pembahasan :
Archaebacteria dan Eubacteria merupakan golongan mikroorganisme yang tidak memiliki
membran inti sel (prokariotik). Archaebacteria dapat hidup pada suasana ekstrem. Kedua
kelompok tersebut merupakan organisme bersel satu (uniseluler) yang dapat hidup dengan
menguraikan energi kimia (kemoautotrof), dan beberapa spesies hidup secara parasit.
Perbedaan dari keduanya terletak pada penyusun dinding sel yaitu peptidoglikan yang
merupakan makromolekul gabungan protein dan polisakarida. Peptidoglikan hanya dimiliki
oleh Eubacteria.

Anda mungkin juga menyukai