A1-Manajemen
FAKULTAS BISNIS
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap negara pasti melakukan kerjasama dengan negara lainnya dikarenan sebuah
negara pasti mempunyai hal yang tidak ada atau kekurangan dinegaranya, maka dari itu
untuk menutupi sebuah kelemaham atau kekurangan negara tersebuat pasti menjalin
kerjasama dengan negara lainnya, kersama antara negara-negara tersebuat disebut
kerjasama internasional. Kerja sama internasional adalah hubungan yang dilakukan satu
negara dengan negara lainnya, dengan memiliki tujuan bersama dan saling
menguntungkan, hubungan ini dilakukan dengan adanya kesepakatan atau perjanjian,
baik secara bilateral, multilateral, maupun regional. Pelaku bisnis internasional harus
mempunyai pengetahuan yang luas tentang perjanjian ini dan menggunakannya untuk
menciptakan peluang bisnis untuk negaranya. Kerjasama internasional memudahkan
untuk segala hal apalagi komunikasi antar negara, komunikasi antar negara
memfokuskan perhatian pada keseluruhan proses data dan informasi mengalir melalui
batas-batas negara. Kerjasama internasional juga sangat berpengaruh untuk bidang
ekonomi, maka kerjasama internasional ini sangatlah penting bagi setiap negara.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya yaitu
1. Bagaimana peran pentingnya General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) dan
World Trade Organization (WTO) terhadap bisnis internasional?
2. Apa saja bentuk-bentuk integrasi ekonomi regional dan dampak dari integrasi
nasional terhadap perusahaan?
3. Bagaimana analisis peluang terhadap bisnis internasional yang diciptakan oleh
penyelesaian pasar internal Uni Eropa?
4. Apa yang dimaksud dengan blok perdagangan regional lainnya?
C. Tujuan
Adapun tujuannya yaitu
1. Untuk mengetahui pentingnya General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) dan
World Trade Organization (WTO) terhadap bisnis internasional.
2. Untuk mengetahui dan memahami mengenai bentuk-bentuk integrasi ekonomi
regional dan dampak dari integrasi nasional terhadap perusahaan.
PEMBAHASAN
C. Uni Eropa
Blok perdagangan regional yang paling penting di dunia saat ini adalah Uni Eropa.
Seperti International Monetary Fund (IMF), World Bank, dan GATT, pembentukan Uni
Eropa dimotivasi oleh keinginan penduduk Eropa yang sudah lelah dengan perang yang
mendorong kedamaian dan kesejateraan melalui kerja sama ekonomi dan politik. Untuk
menindaklanjuti tujuan ini, enam negara eropa – prancis, jerman barat, itali, dan negara
Benelux (Belgia, Belanda, Luksemburg) menandatangani perjanjian roma pada 1957.
Perjanjian roma (Treaty of Rome) membentuk masyarakat ekonomi eropa (European
Economic Community-EEC) dan menuntut pengembangan pasar bersama di antara enam
negara anggota.
a. Dewan Eropa (European Council) terdiri dari kepala pemerintahan atau negara
dari masing-masing negara anggota, Presiden Dewan Eropa, dan Presiden
Komisi Eropa. Dewan Eropa membentuk prioritas politik Uni Eropa dan agenda
kebijakan. Keputusan Dewan Eropa biasanya berdasarkan konsensus, kecuali
perjanjian-perjanjian Uni Eropa yang membutuhkan aturan pengambilan suara
yang berbeda.
b. Dewan Uni Eropa (Council of the European Union) sebelumnya dinamai
Dewan Menteri, terdiri dari 28 perwakilan, masing-masing dipilih secara
langsung dan bertanggung jawab terhadap pemerintah masing-masing.
Perwakilan mana yang sebuah negara kirim ke pertemuan dewan tergantung
pada agenda Dewan. Dewan merupakan badan pengambil keputusan yang
paling kuat di Uni Eropa.
c. Komisi Eropa (European Commission) terdiri dari 28 orang satu orang dari
setiap negara anggota, dipilih selama masa lima tahun. mandat utama komisi
adalah menjadi “penjaga traktat”. Komisi juga bertindak sebagai cabang
administratif dan mengelola anggaran tahunan Uni Eropa sebesar €134 miliar.
d. Parlemen Eropa (European Parhament) saat ini terdiri atas 748 perwakilan yang
dipilih di pemilihan negara untuk menjabat selama lima tahun. kursi
dialokasikan dengan proporsi kasar terhadap populasi negara, meski negara
yang lebih kecil diwakili oleh lebih banyak orang.
e. Pengadilan Eropa (European Court of Justice) terdiri dari 28 hakim yang
menjabat selama masa 6 tahun. pengadilan menerjemahkan hukum UE dan
memastikan anggota mematuhi aturan dan kebijakan UE. Oleh karena itu
pemerintah negara membawa kebijkan UE, banyak kasus yang sampai di
Pengadilan Eropa diserahkan dari pengadilan negara yang meminta pengadilan
Eropa diserakan dari pengadilan negara yang meminta pengadilan eropa
menerjemahkan hukum UE.
f. Proses legislatif di Uni Eropa tidak pernah simpel, meski bisa dimengerti seperti
yang tergambar dalam kalimat “Komisi mengajukan, Parlemen memberi
nasihat, Dewan menempatkan”. Prosedur keputusan bersama (co-decision
procedure) digunakan untuk menyelesaikan banyak permasalahan, termasuk
PENUTUP
A. Kesimpulan
Negara-negara telah bekerjasama menciptkan berbagai persetujuan dan mendorong
kepentingan bersama dalam perdagangan internasional. Organisasi yang sangat penting
yaitu GATT. Perjanjian yang dibentuk pada tahun 1947 itu bertujuan untuk mendorong
kemakmuran global dengan mengurangi hambatan perdagangan internasional. Negara-
negara juga berkelompok bersama dalam berbagai cara untuk mengintegrasikan
perekonomian mereka secara regional. Area perdagangan bebas mendorong integrasi
ekonomi dengan menghapuskan hambapatan perdagangan diantara anggotanya.
Pasar bersama mengkombinasikan kerakteristik serikat kepabeanan dengan
penghapusan kontrol pada pergerakan bebas tenaga kerja, modal, dan teknologi diantara
anggotanya. Serikat politik meliputi politik yang komplet dan juga integrasi ekonomi
dari dua atau lebih negara. Para anggota Uni Eropa membuka banyak hambatan
perdagangan fisik, teknis, dan fiskal diantara mereka sendiri. Dibawah perjanjian
Maastrich banyak anggota Uni Eropa telah mengadopsi mata uang bersama dan berusaha
untuk menciptakan serikat ekonomi yang nyata.
Sebuah usaha integrasi regional yang edua tetapi cukup baru terjadi di Amerika Utara,
Amerika serikat, Meksiko, dan Kanada membuat NAFTA, yang mulai berlaku pada
januari 1994. Penerapan NAFTA mensinyalkan komitmen untuk mempererat ikatan
ekonomi diantara negara-negara Amerika Utara. Australia, Selandia Baru, dan negara-
negara ASEAN juga menciptakan Area perdagangan bebas untuk mendorong integrasi
ekonomi regiona. Bebrapa persetujuan integrasi ekonomi regional dinegosiasikan oleh
berbagai ngara Afrika belum begitu menjanjikan.