Anda di halaman 1dari 3

Atom

a. Kata atom berasal dari bahasa Yunani yaitu "atomos" yang berarti "tidak dapat dibagi".

Atom adalah partikel terkecil dari suatu zat atau unsur yang masih mempunyai sifat-sifat unsur itu,
sehingga atom suatu unsur diberi lambang sama dengan lambang unsur tersebut.

b. Atom terdiri atas 3 partikel dasar yang menyusunnya menjadi sebuah atom. Ketiga partikel
dasar tersebut adalah :

1) Proton : partikel bermuatan positif (+1), diameternya hanya 1/3 diameter elektron, tetapi memiliki
massa sekitar 1840 kali massa elektron.

2) Elektron: partikel bermuatan negatif (-1), memiliki massa paling ringan yaitu hanya 1/1840 kali masa
proton atau neutron.

3) Neuron : partikel tidak bermuatan (netral), memiliki massa yang kira-kira sama dengan gabungan
massa proton dan elektron.

c. Lambang atom atau unsur yang sekarang dipakai adalah lambang unsur yang menganut
sistem Jons Jakob Berzelius (Swedia), dengan aturan sebagai berikut:

1) Setiap atom atau unsur ditulis dengan satu, dua atau tiga huruf.

2) Lambang atom atau unsur yang ditulis dengan satu huruf ditulis dengan huruf kapital, berasal dari
huruf depan nama unsur tersebut dalam bahasa latin. Misalnya:hydrogen = H, Iodium = I, Kalium = K.

3) Unsur atau atom yang mempunyai huruf awal yang sama, lambangnya dibedakan dengan
menambahkan satu huruf lain dari nama Latin unsur tersebut, yang ditulis dengan huruf kecil.

Contohnya : Helium = He, Calsium = Ca, Magnesium = Mg,Cuprum = Cu, Hydrargyrum = Hg.

4) Lambang unsur yang ditulis dalam tiga huruf, huruf pertama ditulis dalam huruf kapital huruf kedua
dan ketiga dalam huruf kecil berasal dari huruf depan dan huruf berikutnya nomor atom unsur tersebut
dalam bahasa Latin.

Misalnya :

Unnil heksium = Unh

Unnil septium = Uns

Unnil oktium = Uno dan lain-lain.


lon

a. Ion dapat diartikan sebagai atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik.

b. Suatu atom menjadi ion positif bila kehilangan elektron, sebaliknya bila atom menerima elektron dari
atom lain akan menjadi ion negatif.

c. Ion yang bermuatan positif disebut kation, sedangkan ion yang bermuatan negatif disebut anion.

d. Ion yang terdiri dari 1 atom disebut ion tunggal (monoatom), sedangkan ion yang terdiri dari 2 atau
lebih atom disebut ion poliatom.

Contoh :

Kation tunggal : Na+, K, Ca2+, Hg2, mg2, Ap+

Kation poliatom : NH4+, H2O+

Anion tunggal    : Cl-, 1, Br-, S2, N3-, 02-

Anion poliatom : NO3-, OH, S032-, PO43-, SO42-

e. Senyawa atau zat juga terdiri atas ion-ion misalnya :

1) Air (H20) berasal dari ion H* dan 0H

2) Asam sulfat (H2SO4) berasal dari ion H+ dan SO42-

3) Asam cuka (CH,COOH) berasal dari ion H dan CH3C00-

4) Timbal sulfat (PhSO4) berasal dari ion SO42- dan Pb2+


Molekul

a. Molekul adalah bagian terkecil dari suatu zat yang masih memiliki sifat seperti zat itu. Atom terdiri
dari 2 atau lebih atom, baik atom sejenis maupun atom yang berbeda jenis.

b. Molekul yang terdiri dari sejenis atom disebut molekul unsur, contoh 02 (oksigen) dan H2 (hidrogen),
P4 (fosfor) dan lain-lain.

c. Molekul yang terdiri dari atom-atom yang berbeda jenis disebut molekul senyawa.
Contoh : H20 (air), H2SO4 (asam sulfat), NaC1 (garam), PbSO (air aki).

d. Untuk menghitung jumlah atom dalam molekul unsur maupun dalam molekul senyawa sebagai
berikut :

1) Huruf besar dianggap satu atom misalnya: F, 0, H, I dan lain-lain.

2) Huruf besar yang mengikuti huruf kecil dianggap satu atom, misalnya: Hg, Na, Ar, Ca, Si dan lain-
lain.

3) Angka di belakang huruf menyatakan jumlah atom, misalnya: CO2 berarti 1 atom C dan 2 atom O.

4) Angka yang ada di belakang tanda kurung ion, sebagai perkalian dari angka yang ada dalam kurung.
Misalnya: Ca (NO3)2 memiliki jumlah atom Ca = 1, jumlah atom N = 2, dan jumlah atom 0 = 6.

Anda mungkin juga menyukai