Persuasif melakukan suatu komunikasi dengan orang lain dengan cara membujuk
atau mempengaruhi orang tersebut dengan cara yang halus dan sopan.
Strategi
Komunikasi
Persuasif Perpaduan antara perencanaan komunikasi persuasif dengan manajemen
komunikasiuntuk mencapai suatu tujuan, yaitu mempengaruhi sikap,
pendapat, dan perilaku seseorang
Tujuan
Komunikasi
Persuasif Untuk mencapai keinginan dari seseorang yang memberikan komunikasi,
atau biasa kita sebut sebagai komunikator, dengan maksud untuk mengubah
sikap, pendapat, atau perilaku.
Teknik Teknik Asosiasi
menyajikan pesan dengan cara menggabungkannya dengan objek atau
Persuasif 3.
4.
Teori belajar
Teori penilaian sosial
5. Teori presepsi
6. Teori keseimbangan
7. Teori fungsional
8. Teori ditorsi kognitif
9. Teori efek media masa
Faktor
Pendukung 1. Mengenali sasaran komunikasi
Strategi
2. Penyusunan pesan
3. Metode yang digunakan
4. Media komunikasi
Komunikasi 5. Situasi dan kondisi
6. Komunikator
Persuasif 2.
3.
Model persuasi rank
Model kemungkinan elaborasi
4. Model respon kognitif
5. Model perubahan sikap yale
6. Model perubahan faktor mcguire
7. Model heuristik sistematik
Hambatan hambatan sosiologis.
Hambatan sosiologis berupa perbedaan status. Suatu komunikasi seringkali
dalam tidak tercapai diakibatkan karena perbedaan status yang sangat mencolok.
hambatan psikologis.
Kesimpulan
nonfisik. Komunikator berusaha mempengaruhi komunikan dengan cara
mengubah pikiran dan tindakan seseorang dengan memanipulatif motif-
motif ke ara tujuan yang sudah ditetapkan, mempengaruhi pilihan seseorang
dengan cara menyadarkan orang dengan memodifikasi pikiran mereka pada
sebuah pilihan dengan argument yang masuk akal atau rasional, sehingga
dapat meyakinkan komunikan, sehingga komunikan akhirnya mau
berperilaku seperti yang diinginkan komunikator.